Makalah Bendungan Pintu Air 10
Makalah Bendungan Pintu Air 10
Makalah Bendungan Pintu Air 10
Di susun oleh :
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat serta
Karunia-Nya Allah yang maha sempurna yang memberikan jalan,
hidayah serta ridha- Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah dengan judul “ Wisata Alam Taman Naional Ujung Kulon
“
Makalah ini tentunya jauh dari kata sempurna. Penulis tentunya bertujuan
untuk menjelaskan atau mempaparkan point-point di makalah ini, sesuai dengan
pengetahuan yang di peroleh oleh penulis , baik dari buku maupun sumber sumber
yang lain.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................1
1.2 Rumuan Masalah ................................................................................1
1.3 Tujuan .................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................2
2.1 Sejarah Bendungan Pintu Air10 .........................................................2
2.2 Manfaat Bendungan Pintu Air 10 .......................................................5
BAB III PENUTUP..............................................................................................8
3.1 Kesimpulan .........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
Bendung Pintu Sepuluh dikenal dengan berbagai nama seperti Bendungan Pintu
Air Sepuluh, Bendungan Sangego, atau Bendungan Pasar Baru Irigasi Cisadane.
Belanda memulai pembangunan Bendungan Sangego pada tahun 1927 dan selesai
lima tahun kemudian. Pemerintah kolonial mendatangkan pekerja dari Cirebon
untuk membangunnya. Konstruksinya terbuat dari beton berinti baja.
Bendungan Pintu Air Sepuluh dibangun untuk mengatur aliran Sungai Cisadane
sehingga Tangerang menjadi lahan pertanian yang subur. Aliran air dari
Bendungan Sangego itu mengaliri lahan pertahian seluas 400.000 hektar lebih
yang tersebar di kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kabupaten Serang, serta
DKI Jakarta. Selain mengairi lahan pertanian, bendungan tersebut juga
dimanfaatkan untuk menampung cadangan air Kota Tangerang.
Bangunan yang berjarak tiga kilometer dari Masjid Pintu Seribu itu juga dibuat
untuk mencegah banjir. Pintu-pintu air di bendungan sepanjang 125 meter tersebut
dioperasikan menggunakan mesin Hemaaf buatan Belanda. Mesin berkekuatan
6000 Watt itu merupakan merupakan bagian asli sejak bendungan pertama kali
didirikan.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa Provinsi Banten memiliki banyak
peninggalan sejarah di dalamnya. Salah satu nya yaitu Bendungan Pintu Air 10
yang berada di Kota Tangerang. Dari makalah ini pula kita dapat mengetahui
sejarah dan manfaat dari tempat bekas penjajahan Belanda di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
[1] http://jakarta.panduanwisata.id/beyond-jakarta/tangerang/bendung-pintu-
sepuluh-bendungan-kokoh-peninggalan-belanda/