Karya Ilmiah Tentang Jalan Rusak
Karya Ilmiah Tentang Jalan Rusak
Karya Ilmiah Tentang Jalan Rusak
Disusu Oleh :
Raisya Diva Nadila
XI MIA 5
Puji syukur saya ucapkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunianya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan Karya
Ilmiah yang Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “JALAN RUSAK”.
Karya Ilmiah ini berisikan tentang informasi “JALAN RUSAK” atau yang
lebih khususnya membahas tentang apa itu jalan rusak, apa saja yang muncul pada
jalan rusak, dan cara mengatasi jalan rusak tersebut. Diharapkan karya ilmiah ini
dapat memberikan manfaat dan informasi yang berguna bagi kita semua.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan karya ilmiah ini.
Akhir kata saya sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampe akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………. I
DAFTAR ISI…………………………………………………………………… II
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………… 1
1.5 Kesimpulan……………………………………………………….. 8
1.6 Saran………………………………………………………………. 8
II
BAB I
JALAN RUSAK
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Akhir-akhir ini kita sering melihat banyak kendaraan yang berlalu
lalang di jalan raya. Banyaknya kendaraan ini terkadang membuat jalan
menjadi semakin padat dari hari kehari, bahkan tidak jarang banyak
pengemudi jalan yang ugal-ugalan saat berkendara. Kepadatan jalan raya
yang tidak diimbangi dengan pengetahuan berkendara dapat menimbulkan
kecelakaan, kecelakaan di jalan raya bukan hanya disebabkan oleh kurangnya
pengetahuan pengendara dalam berkendara, tetapi juga disebabkan karena
kondisi jalan yang kurang baik. Kerusakan jalan ini seperti berupa retak-
retak(cracking), berupa gelombang(corrugation), juga kerusakan berupa
alur/cekungan arah memanjang jalan sekitar jejak roda kendaraan(rutting)
ada juga berupa genangan aspal dipermukaan jalan(bleeding) dan ada juga
berupa lobang-lobang (pothole). Kerusakan tersebut bisa terjadi pada muka jalan
yang menggunakan beton aspal sebagai lapis permukaannya. Kerusakan jalan
seperti ini biasanya disebabkan oleh berbagai faktor misalnya, akibat beban roda
kendaraan berat yang lalulalang (berulang-ulang), kondisi muka air tanah yang
tinggi, akibat dari salah pada waktu pelaksanaan, dan juga bisa akibat kesalahan
perencanaan.
1
tidak terlihat akhirnya pengendara motor banyak yang mengalami kecelakaan di
daerah ini. Selain itu kerusakan jalan ini bisa mengakibatkan kemacetan. Meski
jalan ini tidak segera diperbaiki oleh pemerintah, masyarakat juga tidak bisa
menyalahkan pemerintah sepenuhnya, seperti yang telah tertulis diatas bahwa
kerusakaan jalan raya ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, kerusakan jalan yang
dikarenakan beban kendaraan yang berlebih misalnya dari sini bisa terlihat bahwa
kerusakan jalan itu juga disebabkan oleh penggendara sendiri. Untuk itu sebagai
warga negara yang baik masyarakat harus bisa menunjukkan perannya untuk
membantu pemerintah dalam mengatasi masalah ini. Karena pada dasarnya
masyarakat sebagai warga negara yang memiliki peran untuk mengontrol
pemerintahan agar tidak berbuat sewenang-wenang. Serta masyarakat juga
membutuhkan bantuan dari pihak swasta untuk mengatasi masalah ini. Karena
jalan raya ini milik umum yang perlu dijaga dan dirawat. Pengguna jalan dan
pemerintah harus bisa sama-sama melindungi apa yang telah ada. Jika kerusakan
ini dibiarkan berlarut-larut di takutkan akan menyebabkan kecelakaan, serta bisa
memutus jalur hubungan antara daerah satu dengan daerah yang lain. Pikirkan apa
yang mampu masyarakat berikan untuk pemerintah, jangan pikirkan apa yang
masyarakat dapat dari pemerintah.
Berpijak dari latar belakang yang telah dipaparkan, maka rumusan masalah dari
penulisan ini adalah :
1.1.1 Bagaimana gambaran umum tentang masalah yang sering terjadi pada jalan?
2
1.3 Tujuan Penulisan
3
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam masalah ini penyebab kerusakan jalan disebabkan oleh beban roda
kendaraan berat yang lalulalang (berulang-ulang), kondisi muka air tanah yang
tinggi, akibat dari salah pada waktu pelaksanaan, dan juga bisa akibat kesalahan
perencanaan. Dengan berbagai penyebab kerusakan ini tentu masyarakat akan
semakin tahu bahwa kerusakan ini disebabkan oleh beban roda kendaraan yang
berat yang sering berlalulalang, pada umumnya perkerasan dapat digunakan untuk
memikul beban lalu lintas, tapi jika beban ini berlebih (over loading), maka yang
terjadi adalah perkerasan jalan raya akan rusak sebelum waktunya. Dan kerusakan
ini akan menimbulkan kerugian besar untuk memperbaikinya.
Kasus kerusakan jalan ini terjadi karena beban roda kendaraan yang
berlalulalang berlebihan dan air hujan yang akhir-akhir ini turun dan membuat
perkerasan jalan semakin lemah dan akhirnya jalanpun ambles dan berlubang.
Dalam menangani kerusakan semacam ini, misalkan jalan raya yang berlubang
sering terlihat bahwa pemerintah hanya menambalnya padahal penambalan ini
tidak baik jika dipergunakan untuk kerusakan yang dianggap parah.
4
Jika pada musim penghujan datang kita sering melihat bahwa jalan raya akan
mengalami kerusakan yang lebih parah mulai dari sekedar retak buaya, atau
bahkan sampai genangan kerbau. Hal ini disebabkan karena daya dukung tanah
pada badan jalan sangat dipengaruhi oleh kandungan air yang ada dalam tanah
tersebut. Jika kandungan air optimum sudah terlewati maka daya dukung tanah
akan menurun, apalagi jika sampai muka jalan tergenang maka
kondisi saturated akan terjadi. Daya lekat antar butiran tanah menjadi sangat kecil
bahkan bisa tidak ada sama sekali, gesekan antar partikal sangat menurun dan
saling mengunci antar butiran sudah tidak bekerja. Pada kondisi ini kemampuan
tanah mendukung beban boleh dikatakan sangat-sangat kecil. Sedangkan
kendaraan tetap akan lewat, akibat beban kendaraan yang menekan muka jalan
maka terjadilah pelepasan ikatan antar butiran pada tanah, dan akan mengakibatkan
permukaan jalan menjadi pecah dan amblas.
5
Dalam menyelesaikan permasalahan ini kita tidak hanya bisa bergantung
pada pemerintah, dan hanya menyalahkan pemerintah saja. Dalam kesuksesan
suatu negara menurut teori governance terdapat 3 aktor yang berperan. Yaitu
pemerintah, privat(swasta), serta masyarakat.
6
Semua yang ada di Indonesia adalah milik kita bersama bukan hanya milik
seseorang yang mampu berkuasa. Di Indonesia menganut hukum demokratis yang
dari rakyat untuk rakyat kepada rakyat. Semua untuk kita rakyat Indonesia, bukan
untuk seseorang yang berkuasa. Negara kita tidak menganut hukum rimba dimana
yang kuat dialah yang menang. Kita semua berhak mendapatkan apa yang kita
inginkan. Seperti keamanan, kelancaran dalam bertransportasi. Dalam
menyelesaikan kerusakan jalan pemerintah berperan sebagai pembuatan kebijakan
yang pada dasarnya adalah melindungi masyarakat sebagai warga negara.
Pemerintah harusnya mampu menangani kerusakan jalan ini dengan segera jangan
biarkan masyarakat sekitar menjadi benci dan tidak percaya pada pemerintah,
karena pada dasarnya masyarakat hanya beranggapan bahwa pemerintah saat ini
hanyalah pembohong dan hanya menyiksa rakyat saja. Seharusnya dalam membuat
suatu anggaran perencanaan atau memutuskan sebuah kebijakan pemerintah
mengajak masyarakat untuk bergabung dalam memutuskan suatu kebijakan. Dalam
membuat sebuah anggaran pemerintah harus lebih terbuka dan menunjukkan
kepada masyarakat tentang dana-dana yang dikeluarkan dan bahan-bahan apa yang
digunakan agar rakyat kembali percaya pada pemerintah. Kenapa rakyat indonesia
terkesan apatis terhadap permasalahan yang terjadi di Indonesia ini? itu semua
disebabkan karena rakyat merasa dibohongi dan dipermainkan pemerintah,
kepercayaan masyarakat hilang pada pemerintah. Masyarakat tidak dapat
disalahkan dalam keapatisan ini, terbukti dengan banyaknya pejabat yang hanya
menyenangkan, mengumpulkan pundi-pundi materinya dari uang rakyat tanpa
pernah peduli pada rakyatnya. Inikah yang dibilang perwakilan rakyat? Inikah
yang dibilang untuk rakyat? Kalau ditanya apa salah masyarakat apatis? Jika
memang disalahkan maka perbaiki moral-moral pemerintah yang hanya menjadi
penyakit bagi negara, yang hanya menambah masalah dalam negara. Jika
pemerintah bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat pada pemerintah, maka
dalam membangun negara ini kita bisa bersatu. Tidak hanya pemerintah dan
masyarakat yang berperan, pihak swastapun ikut berperan dalam menyelesaikan
masalah. Kerusakan jalan raya diperbaiki oleh pegawai yang notabennya bisa
dikatakan sebagai pihak swasta, jika pihak swasta ini bisa menjalankan tugasnya
dengan baik, dan menggunakan bahan-bahan yang bagus untuk memperbaiki jalan
raya ini maka dengan berfungsinya ketiga peran ini maka akan tercipta keselarasan
yang baik dalam menjalankan sebuah kebijakan.
7
BAB III
PENUTUP
1.5 KESIMPULAN
Kerusakan jalan yang disebabkan oleh berbagai faktor yaitu beban roda
kendaraan berat yang lalulalang (berulang-ulang), dan beban yang
berlebih(overloading) serta air hujan yang turun dan mengurangi daya perkerasan
dan akhirnya jalan jadi ambles. Adanya kerusakan jalan ini jika tidak ada tindakan
yang lebih lanjut dalam mengatasi masalah ini maka kerusakan ini akan tetap di
lewati oleh beban-beban yang berat dan tambah merusak jalan. Ibarat manusia
jalan yang rusak ini adalah manusia yang terkena penyakit yang parah jika tidak
diobati dan tidak menjaga kesehatan maka akan matilah manusia tersebut. begitu
juga jalan raya yang sudah rusak tapi tidak diperbaiki, tidak dirawat. Apa boleh
buat nantinya akan hancurlah jalan ini dan memutuskan koneksi antara daerah satu
dan daerah lain.
1.6 REKOMENDASI/SARAN
Permukaan perkerasan jalan raya harus selalu dijaga dan dirawat agar tetap
aman untuk dilalui bagi pengguna jalan. Perencanaan dan konstruksi yang cukup
kuat dan ekonomis disesuaikan dengan kebutuhan selama umur rencana yang telah
ditetapkan. Dan memberikan batasan-batasan terhadap kendaraan yang berlalu-
lalang dalam membawa beban yang melebihi muatan yang telah ditetapkan.
8
Adanya pengawasan dari pihak yang berwajib jika ada kendaraan yang melanggar
peraturan, dan tetap membawa beban yang berlebih, padahal peraturan maksimal
beban yang harus dibawa telah ditetapkan.
Karena beban yang berlebihan ini akan mempercepat kerusakan pada jalan
sebelum waktu/umur yang ditetapkan. Untuk mengatasi kerusakan berupa retak
buaya yang terjadi pada lapis permukaan jalan yang kondisinya belum terjadi
alur/amblesan dengan perbaikan secara non-struktural, berupa :HRS (Hot Rolled
Sheets). Untuk memperbaiki kerusakan pada lokasi pengkerasan yang telah
mengalami kerusakan retak dan terjadi alur/ambles. Perbaikan tersebut dapat
berupa patching dengan perbaikan tanah dasar atau melakukan pelapisan (overlay)
disertai pekerjaan lavelling. Serta membuat saluran drainase yang memiliki fungsi
untuk menangkap air dan mengalirkan air agar tidak terjadi banjir di jalan raya saat
musim penghujan datang. Setelah perbaikan ini dilakukan kita harus bisa
memberikan perawatan berkala agar kerusakan ini tidak terjadi terus-menerus dan
hanya menghabiskan dana semata. Untuk pihak pasar dalam membuat suatu jalan
raya harus memberikan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan
jalan umum atas dasar harga kontruksi yang ekonomis dan tanpa
mengesampingkan mutu dan kekuatannya.
Dalam menangani kerusakan ini semua aktor harus bisa berperan sesuai
dengan fungsinya. Masyarakat yang diharapkan selalu aktif dan berpartisipasi
dalam mengatasi kerusakan jalan ini. Dari masyarakat sendiri bisa mengusulkan
ide untuk mengatasi masalah, tidak hanya menunggu bantuan dari pemerintah. Kita
bisa bergotong royong dari berbagai warga desa dan pengguna jalan untuk
memperbaiki jalan ini. dengan menggalang dana dengan cara iuran seikhlasnya
dari para warga setempat dan pengguna jalan, setelah itu dirembukkan dengan
pihak pemerintahan bisa saja kepala desa, camat, atau bupati. Atau kita bisa
memperbaiki sendiri tanpa bantuan dari pemerintah, ini akan lebih bagus karena
kita bisa membuktikan bahwa kita masyarakat yang pintar dan kita bisa
memberikan yang terbaik untuk negara ini. Masyarakat membuat program kerja
yaitu “Rp 1000,- menuju sejahtera” dan membentuk suatu organisasi
kemasyarakatan yang terbuka bagi masyarakat dan organisasi kemasyarakatan
yang diharapkan dapat memberikan semangat kepada seluruh masyarakat luas agar
peduli terhadap masalah negara. Diharapkan dengan keaktifan kita ini dan dengan
kekritisan dari masyarakat pemrintah akan takut jika akan berbuat seenaknya atau
sewenang-wenang pada masyarakat.
9
Masyarakat dalam suatu negara berfungsi untuk mengontrol pemerintah, jika kita
tidak bisa mengontrol mereka bisa dibayangkan pemerintah bisa seenaknya
membodohi kita, dan hanya menguntungkan dirinya sendiri. Pihak swastapun juga
begitu jangan hanya mencari keuntungan semata dan memikirkan dirinya sendiri,
pihak swasta seharusnya bisa lebih care juga terhadap kemakmuran masyarakat.
Jika jalan rusak maka yang dirugikan juga pihak swasta sendiri, karena kerusakan
jalan maka pendistribusian barang akan terhambat. Oleh karena itu semua aktor
yang berperan harus bisa memerankan fungsinya atau tugasnya masing-masing.
Dan saling bekerjasama untuk memecahkan masalah-masalah yang ada di
Indonesia. Salah satu permasalahannya adalah kerusakan jalan.
· http://www.google.com/pp-34-tahun-2006-ttg-jalan.pdf
· http://www.google.com/ITS-NonDegree-10201-Chapter1.pdf
·http://barbiechincta.blogspot.co.id/2011/04/makalah-tentang-kerusakan-
jalan- raya.html
10