Juknis Desain RPL Cetak

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 283

610.

7
Ind
p

Petunjuk Teknis
DESAIN PEMBELAJARAN
PADA PROGRAM AFIRMASI DENGAN PENDEKATAN
REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL)

KEMENTERIAN KESEHATAN
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN
TAHUN 2017
PETUNJUK TEKNIS DESAIN PEMBELAJARAN PADA PROGRAM AFIRMASI
DENGAN PENDEKATAN REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL)
PADA PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN, KEBIDANAN,
FARMASI, GIZI, KESEHATAN LINGKUNGAN, KEPERAWATAN GIGI,
TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK, DAN PEREKAM MEDIS DAN
INFORMASI KESEHATAN

Hak cipta ©2017 oleh Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan

Hak cipta dan hak penerbitan yang dilindungi Undang-undang ada pada Pusat
Pendidikan SDM Kesehatan, Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM
Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI. Dilarang menggandakan sebagian atau
seluruh isi buku dengan cara apa pun tanpa izin tertulis dari Penerbit.

Cetakan I, Juli 2017


ISBN 978-602-416-225-2

Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan


Jl. Hang Jebat III Blok F3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
www.bppsdmk.depkes.go.id

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


ii
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
PETUNJUK TEKNIS DESAIN PEMBELAJARAN PADA PROGRAM AFIRMASI
DENGAN PENDEKATAN REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL)

Pengarah Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan


Penanggung Jawab Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Nara Sumber Dr. Ir. Ahmad Rifandi, M.Sc, CERV IV (Kemristekdikti)
Kontributor
Keperawatan Yetty Resnayati, SKp, M.Kes (Poltekkes Jakarta III)
Tarwoto, S.Kp, M.Kep (Poltekkes Jakarta I)
Dra. Wartonah, S.Kep, MM (Poltekkes Jakarta III)
Dra. Pujiati, SKp, M.Kes (Poltekkes Jakarta III)
Ns. Kasiati, M.Kep (Poltekkes Malang)
Kebidanan Heni Puji W., S.SiT, M.Keb (Poltekkes Yogyakarta)
Siti Rahmadani N., S.SiT, M.Kes (Poltekkes Jakarta I)
Nurhayati, SSiT, M. Kes (Poltekkes Jakarta I)
Karningsih, S.Kep, M.Kep (Poltekkes Jakarta I)
K. Kasiati, M.Kes (Poltekkes Jakarta I)
Farmasi Junaedi, M.Farm, Apt (Poltekkes Jakarta II)
Dra. Harpolia Cartika, M.Farm, Apt (Poltekkes Jakarta II)
Wardiyah, M.Si, Apt (Poltekkes Jakarta II)
Dra. Yusmaniar, M. Biomed, Apt (APDFI)
M. Fathan NU, S.Si.Apt (APDFI)
Maryani, MKM.Apt (PAFI)
Gizi Mochamad Rachmat, SKM, M.Kes (Poltekkes Jakarta II /AIPVOGI)
Moesijanti,YES, MCN, Ph. D (Poltekkes Jakarta II)
Sugeng Wiyono, SKM, M.Kes (Poltekkes Jakarta II)
Nuraini Susilo Rochani, SKM, M.Sc (Poltekkes Jakarta II)
Meylina Djafar, MCN, MBA (PERSAGI)
Kesehatan Lingkungan Kuat Prabowo, SKM, M.Kes (Polt. Jakarta II/APTKLI)
Wakhyono Budianto, SKM, M.Si (Jakarta II)
Drs. Mukhlis Adenan, M.Sc (Jakarta II/HAKLI)
Pujiyono, SKM, M.Kes (Poltekkes Bandung)
Suparmin, SKM, M.Kes (Poltekkes Semarang)
Keperawatan Gigi drg. Nita Noviani, MKM (Poltekkes Jakarta I)
Rini Widyastuti, S.SiT, M.Kes (Poltekkes Jakarta I)
drg. Hj. Hetty Anggrawati K., M.Kes.AIFO (Poltekkes Bandung)
Deru Marah Laut, S.SiT, M.Kes (Poltekkes Bandung)
Endang Purwaniningsih, SH, S.SiT,M.Pd (Polt. Surabaya)
Teknologi Laboratorium Bagya Mujiyanto, S.Pd, M.Kes (Jakarta III)
Medik Dewi Indriati, S. Si, (Poltekkes Jakarta III)
Mardiana,ST,Biomed (Poltekkes Jakarta III)
Drs. Adang Durachim, M.Kes (Poltekkes Bandung)
Perekam Medis dan Irmawati, S.KP,Ners, M.Kes (Poltekkes Semarang)
Informasi Kesehatan Dr. Hosizah, SKM, MKM (Univ. Esa Unggul /APTIRMIKI)
Lily Widjaja, SKM, MM (Univ. Esa Unggul /APTIRMIKI)
Pusat Pendidikan SDM Yuyun Widyaningsih, SKp, MKM
Kesehatan Sidin Hariyanto, SKM, MPd
Zaeni Dahlan, S. Si, MPH
Asep Fithri Hilman, S. Si, M. Pd
Lita Dwi Astari, SST, MKM
Hendro Saputro, S. Si, Apt
Iratnah, S. Kp, M. Kep
Elis Mulyati, SST, MKM

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


iii
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
DAFTAR ISI

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PPSDM KESEHATAN ............................. iv


KATA PENGANTAR .................................................................................... vi
DAFTAR ISI ................................................................................................. vii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1


A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Dasar Hukum ......................................................................... 3
C. Tujuan .................................................................................... 4
D. Daftar Istilah ........................................................................... 5

BAB II KONSEP DESAIN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN


REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU .................................. 8
A. Tahapan Desain Pembelajaran ............................................. 8
B. Implementasi Desain Pembelajaran ...................................... 9
C. Bahan Ajar ............................................................................ 12
D. Strategi Pembelajaran ........................................................... 14
E. Penilaian Hasil Belajar .......................................................... 18

BAB III PENUTUP .................................................................................... 20

LAMPIRAN .................................................................................................. 21
DESAIN PEMBELAJARAN PADA PROGRAM AFIRMASI DENGAN
PENDEKATAN RPL PADA PROGRAM STUDI DIPLOMA III :
 KEPERAWATAN ............................................................................. 22
 KEBIDANAN .................................................................................... 53
 FARMASI ......................................................................................... 97
 GIZI .................................................................................................. 127
 KESEHATAN LINGKUNGAN .......................................................... 164
 KEPERAWATAN GIGI ..................................................................... 186
 TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK .......................................... 227
 PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN ....................... 252

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


vii
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28H
mengamanatkan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat
serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Selanjutnya negara
bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan
fasilitas pelayanan umum yang layak. Dalam rangka mewujudkan amanat
tersebut, Undang Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
mengatur bahwa pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan
oleh semua komponen bangsa yang sesuai dengan bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Salah satu komponen penting dalam pembangunan kesehatan
adalah ketersediaan sumber daya manusia kesehatan yang kompeten untuk
melaksanakan berbagai program pembangunan kesehatan. Di dalam
Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan
Nasional dinyatakan bahwa tenaga kesehatan merupakan unsur utama yang
mendukung subsistem kesehatan lainnya. Dalam memberikan pelayanan
kesehatan, tenaga kesehatan wajib memiliki kemampuan yang dapat
menjawab tuntutan dan kebutuhan masyarakat yang mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam rangka menyediakan tenaga kesehatan yang kompeten
tersebut, Pemerintah melalui Undang Undang Nomor 36 Tahun 2014
Tentang Tenaga Kesehatan Pasal 9 menetapkan bahwa tenaga kesehatan
wajib memiliki kualifikasi pendidikan minimal Diploma Tiga, bagi mereka
yang tidak memiliki kualifikasi pendidikan Diploma Tiga dikategorikan
sebagai Asisten Tenaga Kesehatan. Sementara itu, data yang diperoleh
dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), saat ini masih banyak tenaga
kesehatan dengan kualifikasi pendidikan pada jenjang pendidikan menengah
(JPM) dan jenjang pendidikan Diploma I (JPT dan D-I) yang bekerja di
fasilitas pelayanan kesehatan khususnya di daerah terpencil, tertinggal serta
perbatasan dan kepulauan (DTPK).
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
1
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Tenaga kesehatan tersebut belum memperoleh kesempatan untuk
meningkatkan kualifikasinya melalui pendidikan formal sesuai profesinya
karena berbagai kendala padahal mereka telah memiliki pengalaman bekerja
cukup lama, memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pelatihan, kursus,
dan pendidikan non-formal lainnya. Untuk itu, sesuai dengan Peraturan
Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI) kompetensi tenaga kesehatan yang telah diperoleh melalui
pengalaman lampau tersebut dapat diakui pada jenjang kualifikasi
pendidikan formal yang sesuai, pengakuan tersebut dikenal dengan istilah
program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Dalam rangka memberikan kesempatan kepada para tenaga
kesehatan yang belum memiliki kualifikasi pendidikan Diploma Tiga,
Kementerian Kesehatan melalui Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Badan
PPSDM Kesehatan akan menyelenggarakan Program Percepatan
Peningkatan Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kesehatan yang ketentuan
penyelenggaraannya ditetapkan melalui Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 41 tahun 2016.
Program Percepatan Peningkatan Kualifikasi Pendidikan Tenaga
Kesehatan yang menerapkan RPL tersebut memberikan kesempatan belajar
dalam program pendidikan formal sesuai dengan kompetensi yang dimiliki
sebelumnya. Program RPL khusus tenaga kesehatan JPM dan Diploma I ke
jenjang penyetaraan kualifikasi ke DIII ini berlaku sampai dengan tahun
2020. Penyelenggaraan RPL selain tersebut diatas tetap mengacu kepada
pedoman umum penyelenggaraan RPL yang ditetapkan oleh Direktur
Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti.
Sesuai dengan Pedoman RPL tersebut, pelaksanaan RPL didahului
oleh evaluasi formal terhadap pengetahuan dan keterampilan yang telah
diperoleh calon peserta didik yang dibandingkan dengan learning outcomes
atau capaian pembelajaran dari program studi yang dituju. Jika hasil evaluasi
menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan
memenuhi tujuan pembelajaran beberapa mata kuliah, maka dapat
melanjutkan pendidikannya melalui jalur formal tanpa perlu mengikuti semua
mata kuliah dalam kurikulum.
Selanjutnya, berdasarkan kajian data tenaga kesehatan yang belum
memiliki kualifikasi Diploma Tiga, Program Percepatan Peningkatan
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
2
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kesehatan melalui implementasi program
RPL tersebut akan ditujukan bagi tenaga kesehatan yang meliputi Perawat
lulusan Sekolah Perawat Kesehatan (SPK), Bidan lulusan D I Kebidanan,
Ahli Gizi lulusan Sekolah Pembantu Ahli Gizi (SPAG), Sanitarian lulusan
Sekolah Pembantu Penilik Hygiene (SPPH), Perawat Gigi/ Terapis Gigi dan
Mulut lulusan Sekolah Pengatur Rawat Gigi (SPRG), Analis Kesehatan/
Teknisi Laboratorium Medik lulusan Sekolah Menengah Analis Kesehatan
(SMAK), Tenaga Teknisi Kefarmasian lulusan Sekolah Asisten Apoteker
(SAA) atau Sekolah Menengah Farmasi (SMF) dan Perekam Medis lulusan
Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan pelatihan.
Dalam pelaksanaan program RPL bagi 8 (delapan) jenis tenaga
kesehatan tersebut di atas, diperlukan petunjuk teknis yang dapat menjadi
panduan bagi institusi pendidikan penyelenggara program dalam menyusun
rancangan/ desain pembelajaran yang menggunakan pendekatan RPL.
Petunjuk teknis diperlukan untuk memastikan bahwa proses pembelajaran
dapat menjamin ketercapaian kompetensi peserta didik selama proses
pendidikan. Untuk itu, petunjuk teknis ini disusun untuk memberikan
kejelasan profil lulusan, capaian pembelajaran, bahan kajian, struktur
program, distribusi mata kuliah serta pilihan metode atau strategi
pembelajaran yang disesuaikan dengan prinsip – prinsip RPL.

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5063);
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5336);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5607);

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


3
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5500);
6. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 24);
7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44
Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1952 );
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508);
9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 26
Tahun 2016 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 723);
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2016 tentang Program
Percepatan Peningkatan Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kesehatan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1395);
11. Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor
113/M/KPT/2017 tentang Perguruan Tinggi Penyelenggara Program
Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan Melalui Rekognisi
Pembelajaran Lampau
12. Keputusan Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Nomor
123/B/SK/2017 tentang Pedoman Tata Cara Penyelenggaaraan
Rekognisi Pembelajaran Lampau;
13. Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumberdaya Manusia Kesehatan Nomor HK.02.02/IV/000693/2017
tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Percepatan
Pendidikan Tenaga Kesehatan.

C. Tujuan
Petunjuk Teknis Desain Pembelajaran Program RPL ini ditujukan untuk
memberikan panduan dalam merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi pembelajaran pada Program Percepatan Peningkatan
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
4
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kesehatan dengan pendekatan RPL bagi
Program Studi Diploma Tiga Keperawatan, Kebidanan, Farmasi, Gizi,
Kesehatan Lingkungan, Keperawatan Gigi, Teknologi Laboratoriom Medik,
dan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan.

D. Daftar Istilah
1. Aplikasi adalah surat lamaran dari peserta untuk mengajukan RPL
kepada penyelenggara program RPL.
2. Bahan kajian adalah bangunan ilmu, teknologi, dan atau seni yang
menunjukkan cabang ilmu tertentu/bidang kajian program studi, atau inti
keilmuan yang dipilih dan dikembangkan oleh program studi dan yang
dipilih karena dinilai bermanfaat bagi lulusan di masa depan
3. Capaian Pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui
internalisasi pengetahuan, sikap, ketrampilan, kompetensi, dan akumulasi
pengalaman kerja.
4. Daring (bahasa Inggris: online) secara umum menunjukkan keadaan
terhubung dan secara khusus, diartikan sebagai suatu keadaan komputer
yang dapat saling bertukar informasi karena sudah terhubung.
5. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
menstransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
6. Instruktur adalah tenaga yang bertugas mengajarkan sesuatu dan
sekaligus memberikan latihan dan bimbingan, mengajar, melatih dan
mengasuh.
7. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.
8. Modul adalah bahan ajar yang dirancang untuk dapat dipelajari secara
mandiri oleh peserta pembelajaran.
9. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
10. Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan
menengah yang mencakup program diploma, program magister, program

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


5
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
doktor dan program profesi serta program spesialis yang diselenggarakan
oleh perguruan tinggi berdasarkan budaya Indonesia.
11. Penilai/Assessor adalah tenaga profesional yang mempunyai kualifikasi
dan kompetensi untuk melakukan penilaian RPL.
12. Penilaian Mandiri adalah penilaian RPL yang dilakukan oleh peserta
terhadap capaian pembelajaran yang telah dimiliki.
13. Portofolio adalah dokumen RPL yang meliputi pengalaman kerja,
pengakuan terhadap desain/karya/tulisan, surat rekomendasi, sertifikat
penghargaan, pengakuan capaian pembelajaran secara otodidak.
14. Profil adalah bentuk gambaran kemampuan yang dimiliki oleh lulusan
setelah selesai menempuh pendidikan.
15. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran
yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu
jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi dan atau pendidikan
vokasi.
16. Rekognisi Pembelajaran Lampau yang selanjutnya disingkat RPL
adalah pengakuan atas Capaian Pembelajaran seseorang yang diperoleh
dari pendidikan formal atau nonformal atau informal, dan/atau
pengalaman kerja ke dalam pendidikan formal.
17. Satuan Kredit Semester, yang selanjutnya disingkat sks adalah takaran
waktu kegiatan belajar yang dibebankan kepada mahasiswa per minggu
per semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk
pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha
mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu program studi.
18. SN Dikti adalah satuan standar yang meliputi standar nasional
pendidikan, ditambah dengan standar nasional penelitian, dan standar
nasional pengabdian masyarakat. Standar nasional pendidikan adalah
kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang pendidikan tinggi di
perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
19. Tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi
antara peserta didik dengan pendidik. Pembelajaran tatap muka
merupakan seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung
proses belajar peserta didik secara tatap muka, dengan
memperhitungkan kejadian-kejadian eksternal yang berperanan terhadap
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
6
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
rangkaian kejadian-kejadian eksternal yang berlangsung di dalam peserta
didik yang dapat diketahui atau diprediksi selama proses tatap muka.
20. Tutor adalah individu yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang
serta hak secara penuh oleh Pimpinan Perguruan Tinggi yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran kepada
peserta didik di Program Studi dengan kualifikasi tertentu.

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


7
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
BAB II
KONSEP DESAIN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN
REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU

Berdasarkan Permenristekdikti Nomor 26 Tahun 2016, Rekognisi Pembelajaran


Lampau yang selanjutnya disingkat RPL adalah pengakuan atas Capaian
Pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal atau nonformal
atau informal, dan/atau pengalaman kerja ke dalam pendidikan formal.
RPL sebagaimana dimaksud akan diterapkan pada Program Percepatan
Peningkatan Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kesehatan sebagaimana di atur
dalam Permenkes Nomor 41 Tahun 2016. Program tersebut bersifat khusus yang
dapat dilaksanakan menggunakan berbagai variasi metoda pembelajaran baik
tatap muka maupun metoda lainya seperti pembelajaran menggunakan modul, e-
learning dan metoda lainnya yang cocok dengan situasi dan kondisi peserta didik
pada program afirmasi. Metoda – metoda penyelenggaraan pembelajaran
tersebut dilaksanakan untuk memberikan kesempatan kepada tenaga kesehatan
sasaran program di seluruh wilayah Indonesia untuk meningkatkan kualifikasi
pendidikannya menjadi Diploma Tiga.
Dalam rangka memberikan kejelasan dalam implementasi pembelajaran
metoda gabungan antara tatap muka dan PJJ belum pernah dilaksanakan
sebelumnya, maka petunjuk teknis ini akan memberikan gambaran pelaksanaan
pembelajaran pada program studi penyelanggara Program Peningkatan
Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kesehatan tersebut.

A. Tahapan Desain Pembelajaran


Berikut dapat digambarkan proses dalam penyusunan desain pembelajaran
setelah dilaksanakan asesmen

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


8
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
A.2 RPL PENDIDIKAN NON-FORMAL,
A.1 RPL PENDIDIKAN FORMAL
INFORMAL DAN PENGALAMAN KERJA

ALIH KREDIT ASESMEN DAN


REKOGNISI

PT melakukan asesmen dan validitas


portofolio serta dokumen calon

PT menetapkan jumlah SKS/Mata


Kuliah yang dibebaskan dan yang
harus ditempuh oleh pemohon

PENYUSUNAN DESAIN
PEMBELAJARAN

Mengikuti pendidikan formal pada


prodi terkait

IJAZAH

B. Implementasi Desain Pembelajaran


1. Implementasi Pembelajaran Teori
Perbedaan yang esensial antara penyelenggaraan Program Afirmasi
dengan program reguler pada hakikatnya terdapat dalam pelaksanaan
atau proses pembelajaran. Proses pembelajaran dalam Program Afirmasi
dapat dilaksanakan melalui berbagai moda pembelajaran, baik kegiatan
perkuliahan tatap muka, perkuliahan termediasi, kegiatan pembelajaran
mandiri dengan modul, maupun pembelajaran daring (online).
a. Perkuliahan Tatap Muka
Kegiatan perkuliahan tatap muka merupakan proses interaksi
langsung dan terjadwal antara dosen dan mahasiswa dalam
mencapai CP pada masing-masing mata kuliah. Perkuliahan tatap
muka dilaksanakan di kampus PT penyelenggara Program Afirmasi
sekurang-kurangnya selama 12 kali pertemuan setiap semester.

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


9
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Lama setiap pertemuan perkuliahan tatap muka disesuaikan dengan
bobot sks mata kuliah yang bersangkutan.
Waktu perkuliahan diatur oleh PT penyelenggara yang
memungkinkan tidak mengganggu tugas dan tanggung jawab Tenaga
Kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Untuk itu PT
penyelenggara harus dapat mengatur waktu perkuliahan tatap muka
sesuai dengan situasi dan kondisi setempat, misalnya: pada sore hari,
pada saat liburan, atau memanfaatkan hari Sabtu dan Minggu.
Penetapan waktu perkuliahan tersebut tidak keluar dari aturan tentang
jumlah pertemuan minimal perkuliahan tatap muka yang sama
dengan kelas reguler, yaitu: 12-16 kali pertemuan. Perkuliahan tatap
muka dapat dilaksanakan di pusat-pusat kegiatan belajar, seperti:
Apotek, Rumah Sakit, Puskesmas atau tempat lain yang
direkomendasikan.
Pada dasarnya kegiatan perkuliahan Program Afirmasi ini harus
dilaksanakan secara tersendiri, dalam arti tidak boleh dilakukan
secara bersama-sama dengan kegiatan perkuliahan pada kelas
reguler. Apabila tenaga kesehatan tersebut berdomisili dalam jarak
yang cukup jauh dari kampus PT penyelenggara (sulit dijangkau oleh
peserta), perkuliahan dapat dilaksanakan melalui perkuliahan
termediasi dalam bentuk interaksi terjadwal, pemanfaatan berbagai
jenis media/teknologi, atau studi individual/ pembelajaran mandiri.

b. Pembelajaran Mandiri dengan Modul dan Tutorial


Pembelajaran mandiri adalah proses interaksi mahasiswa dengan
sumber belajar yang dilakukan dengan menggunakan bahan belajar
mandiri (modul) dengan bantuan tutorial. Dalam proses pembelajaran
mandiri, mahasiswa dapat mempelajari bahan belajar mandiri
(modul), baik secara perseorangan maupun kelompok belajar. Dalam
pembelajaran mandiri dengan tutorial, dosen bertindak sebagai tutor.
Kegiatan tutorial wajib dilaksanakan minimal 3 (tiga) kali untuk
setiap mata kuliah sebagai layanan belajar yang dilaksanakan oleh
PT penyelenggara, yaitu: di awal perkuliahan, pertengahan semester,
dan menjelang UAS. Jumlah pertemuan kegiatan tutorial dapat

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


10
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
ditambah atas inisiatif mahasiswa dan pengelolaannya diatur oleh PT
penyelenggara.Pada kegiatan pembelajaran mandiri dengan tutorial,
mahasiswa diwajibkan mengerjakan dua buah tugas, mengikuti UTS,
dan UAS sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh PT
penyelenggara. Kegiatan tutorial dapat dilaksanakan di pusat-pusat
kegiatan belajar, seperti: Apotek, Rumah Sakit, Puskesmas atau
tempat lain yang direkomendasikan oleh pihak yang berwenang.
Pembelajaran mandiri dengan tutorial on-line dapat digunakan untuk
mengoptimalkan kegiatan pembelajaran mandiri.

c. Pembelajaran Daring
Pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan salah satu program
terobosan Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti
untuk meningkatkan pemerataan akses terhadap pembelajaran yang
bermutu di Perguruan Tinggi. Pembelajaran daring atau e-learning itu
dapat diartikan sebagai suatu sistem dalam pembelajaran yang
mengacu pada penggunaan teknologi informasi yang dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dengan karakteristik-
karakteristik seperti memanfaatkan jasa teknologi, memanfatkan
keunggulan komputer, menggunakan bahan ajar yang bersifat
mandiri, dan memanfaatkan jadwal belajar yang dapat dilihat pada
komputer, serta memberikan fasilitas yang dapat diakses oleh
pengajar dan peserta didik/mahasiswa secara pribadi.

Karakteristik Pembelajaran Daring adalah sebagai berikut :


1) Memanfaatkan jasa teknologi elektronik, dimana pengajar dan
peserta didik, peserta didik dan peserta didik, ataupun pengajar
dan sesama pengajar dapat berkomunikasi dengan relatif mudah
tanpa dibatasi oleh hal-hal yang protokoler.
2) Memanfaatkan keunggulan komputer (media digital dan jaringan
komputer).
3) Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri yang dapat
disimpan di komputer sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa
kapan saja dan dimana saja bila yang bersangkutan
membutuhkannya.
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
11
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
4) Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan
belajar dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan
yang dapat dilihat setiap saat di komputer.

2. Implementasi Praktik dan Praktikum


Praktik dan praktikum merupakan bentuk pembelajaran yang memadukan
kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor dalam rangka pencapaian
kompetensi yang bersifat multidimensi.
Praktik adalah kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan untuk
mengaplikasikan teori, konsep, atau prosedur dengan pengawasan
langsung dosen/pembimbing. Misalnya: praktek pelayanan farmasi,
praktek pembuatan sediaan obat dan lain lain.
Praktikum adalah kegiatan pembelajaran yang berhubungan dengan
validasi fakta atau hubungan antar fakta sesuai yang disyaratkan dalam
kurikulum.Misalnya praktikum farmakologi.

C. Bahan Ajar
Pada kegiatan pembelajaran dengan sistem tatap muka di kampus PT
Penyelenggara, bahan ajar yang digunakan diserahkan sepenuhnya kepada
dosen pengampu mata kuliah, sedangkan dalam sistem pembelajaran
mandiri menggunakan bahan belajar mandiri berupa modul. Modul dirancang
secara khusus tutor agar dapat dipelajari secara mandiri oleh mahasiswa.
Bentuknya dapat berupa bahan ajar cetak sebagai bahan ajar utama dan
media noncetak (media audio/video, komputer/internet, siaran radio dan
televisi) sebagai bahan pendukung atau gabungan keduanya. PT
penyelenggara dapat memanfaatkan modul yang telah dikembangkan dan
tersedia di beberapa institusi penyelenggara pendidikan jarak jauh dan dapat
mengembangkan sendiri bahan belajar mandiri berdasarkan rambu-rambu
yang relevan.
1) Fungsi modul
Modul dapat berfungsi sebagai berikut :
 Sebagai pengganti tenaga pendidik
 Sebagai alat evaluasi
 Sebagai sumber rujukan

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


12
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
2) Ciri-ciri/ Karakteristik Modul
Modul pembelajaran merupakan salah satu bahan belajar yang dapat
dimanfaatkan oleh mahasiswa secara mandiri. Modul yang baik harus
disusun secara sistematis, menarik, dan jelas. Modul dapat digunakan
kapanpun dan dimanapun sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.

Adapun karakteristik modul pembelajaran sebagai berikut :


 Self instructional, Siswa mampu membelajarkan diri sendiri, tidak
tergantung pada pihak lain.
 Self contained, Seluruh materi pembelajaran dari satu unit
kompetensi yang dipelajari terdapat didalam satu modul utuh.
 Stand alone, Modul yang dikembangkan tidak tergantung pada
media lain atau tidak harus digunakan bersama-sama dengan
media lain.
 Adaptif, Modul hendaknya memiliki daya adaptif yang tinggi
terhadap perkembangan ilmu dan teknologi.
 User friendly, Modul hendaknya juga memenuhi kaidah akrab
bersahabat/akrab dengan pemakainya.
 Konsistensi, Konsisten dalam penggunaan font, spasi, dan tata
letak.

3) Penggunaan modul dalam pembelajaran adalah :


 Modul digunakan oleh mahasiswa untuk dapat belajar individual,
aktif tanpa bantuan maksimal dari dosen.
 Tujuan pelajaran dirumuskan secara khusus. Rumusan tujuan
bersumber pada perubahan tingkah laku.
 Tujuan dirumuskan secara khusus sehingga perubahan tingkah
laku yang terjadi pada diri siswa segera dapat diketahui.
Perubahan tingkah laku diharapkan sampai 75% penguasaan
tuntas (mastery learning)
 Membuka kesempatan kepada mahasiswa untuk maju
berkelanjutan menurut kemampuannya masing-masing.
 Modul merupakan paket pengajaran yang bersifat self-
instruction, dengan belajar seperti ini, modul membuka

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


13
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan dirinya
secara optimal.
 Modul memiliki daya informasi yang cukup kuat. Unsur asosiasi,
struktur, dan urutan bahan pelajaran terbentuk sedemikian rupa
sehingga siswa secara spontan mempelajarinya.
 Modul banyak memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk berbuat aktif

D. Strategi Pembelajaran
Pembelajaran sebagai suatu sistem instruksional merupakan interaksi antara
peserta didik dengan komponen yang lainnya. Dosen sebagai
penyelenggara kegiatan pembelajaran hendaknya memikirkan dan
mengupayakan terjadinya interaksi tersebut secara optimal sehingga proses
pembelajaran akan berjalan secara efektif. Upaya yang dilakukan dosen
dalam melaksanakan pembelajaran ini disebut strategi pembelajaran.
Dalam pembelajaran, strategi yang harus dikembangkan hendaknya
dimulai dari tahap perencanaan sampai pelaksanaannya.Tahap
perencanaan, dosen merumuskan secara jelas tujuan pembelajaran yang
harus dicapai dan persiapan diri.Pada tahap pelaksanaan terjadi interaksi
antara peserta didik dengan dosen untuk mencapai tujuan belajar.
Dengan mempertimbangkan situasi lingkungan dan karakteristik
peserta didik, kegiatan pembelajaran harus berpusat kepada peserta didik,
belajar aktif, mengembangkan kemampuan sosial, keingin tahuan, imajinasi,
keterampilan pemecahan masalah, kreativitas, penggunaan IPTEK,
menumbuhkan kesadaran sebagai warga negara yang baik dan keinginan
belajar sepanjang hayat.
Metode pembelajaran memiliki peranan untuk mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak peserta didik serta bertujuan untuk
mengembangkan potensinya, sehingga dapat bersikap sebagaimana yang
diharapkan. Berbagai metode pembelajaran yang dapat dipilih antara lain
metode ceramah, demonstrasi, penampilan kerja, diskusi, studi mandiri,
kegiatan instruksional terprogram, simulasi, praktikum, studi kasus, tutorial,
dan Computer Asisted Learning (CAL).
Ceramah merupakan metoda yang paling sering digunakan dalam
proses pembelajaran. Ceramah pada umumnya berbentuk penjelasan
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
14
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
dosen kepada peserta didik dan biasanya diikuti tanya jawab tentang materi
pembelajaran yang belum dapat dimengerti dengan jelas oleh peserta didik.
Ceramah biasanya dilakukan didalam kelas dengan kapasitas lebih dari 20
peserta didik.
Demonstrasi merupakan satu metoda yang mempersyaratkan
adanya suatu keahlian untuk mendemonstrasikan penggunaan alat atau
melaksanakan kegiatan tertentu seperti kegiatan yang sesungguhnya.
Keahlian dalam mendemonstrasikan tindakan atau kegiatan harus dimiliki
oleh pengajar ataupun seorang instruktur.Selanjutnya kepada peserta didik
diberikan kesempatan untuk melakukan latihan ketrampilan dengan di
bawah bimbingan yang disebut re-demonstrasi.Demonstrasi dilaksanakan
dalam kelompok yang memungkinkan ketercapaian tujuan pembelajaran
sesuai dengan setting yang ada. Sedangkan untuk re-demonstrasi
dilaksanakan secara individual atau kelompok kecil dengan jumlah peserta
5 - 8 orang.Kegiatan ini berlangsung tidak lebih dari 60 menit.
Penampilan Kerja berbentuk pelaksanaan praktik oleh peserta didik
dibawah supervisi dari dekat dengan dosen.Praktik tersebut dilaksanakan
atas dasar penjelasan atau demonstrasi yang telah diterima atau diamati
peserta didik.Penampilan kerja dilaksanakan oleh setiap peserta didik
dengan pengawasan dari seorang dosen.
Diskusi merupakan bentuk interaksi antara peserta didik dengan
dosen ataupun dengan sesama peserta didik lainnya, untuk menganalisa,
menggali atau memperdebatkan topik atau permasalahan tertentu.Diskusi
dapat dilaksanakan dalam kelas dengan jumlah peserta 40 orang atau
dapat pula dalam kelompok kecil dengan jumlah peserta 5 – 8 0rang.Diskusi
ini difasilitasi oleh dosen dan berlangsung tidak lebih dari 100 menit.
Studi Mandiri merupakan metoda berbentuk pelaksanaan tugas
membaca atau penelitian oleh peserta didik, tanpa bimbingan atau
pengajaran khusus. Metoda ini dapat dilakukan dengan cara menjelaskan
tujuan dan hasil yang diharapkan, daftar bacaan yang dapat digunakan,
serta mempersiapkan evaluasi untuk menilai keberhasilan peserta didik.
Kegiatan Instruksional Terprogram menggunakan bahan
instruksional yang disiapkan secara khusus.Isi pelajaran diuraikan dalam
urutan-urutan tahapan yang harus diikuti dengan cermat dan dilengkapi
dengan mekanisme umpan balik yang segera dapat diketahui oleh peserta
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
15
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
didik apabila melakukan kesalahan.Peserta didik mendapat kebebasan
untuk belajar menurut kecepatan masing-masing.
Simulasi merupakan metoda yang menampilkan simbol simbol atau
peralatan yang menggantikan proses, kejadian atau benda yang
sebenarnya. Terdapat beberapa bentuk simulasi:’peer teaching’, bermain
peran (role play) dan sandiwara (game).Peer teaching yaitu latihan
mengajar dengan menggunakan teman sendiri sebagai peserta didik.
Bermain peran adalah latihan yang dilakukan dengan menyederhanakan
peristiwa yang sesungguhnya kedalam ruang kuliah. Sedangkan permainan
(game) dilakukan dengan suatu aturan bermain tertentu, dimana setiap
pemain berkompetisi untuk meraih angka yang tertinggi.
Praktikum berbentuk kegiatan yang dirancang agar peserta didik
berpraktik dengan mempergunakan peralatan ataupun instrumen tertentu
dengan langkah-langkah tertentu pula dalam suatu laboratorium untuk
melatih ketrampilan atau mencapai kesimpulan.
Studi kasus berbentuk penjelasan tentang masalah, kejadian atau
situasi tertentu, kemudian peserta didik ditugaskan mencari alternatif
pemecahannya.Metode ini digunakan untuk mengembangkan ketrampilan
berfikir kritis dan mendapatkan persepsi baru dari suatu konsep dan
masalah.
Tutorial menekankan pada pemberian bimbingan dan bantuan
belajar oleh dosen atau sesama peserta didik sehingga dapat saling
memberi stimulus dan meningkatkan intensitas belajar.Penerapan model ini
bertujuan untuk meningkatkan penguasaan materi melalui bimbingan
belajar yang mampu menciptakan situasi belajar yang kondusif.Kelompok
tutorial berkisar 3 – 15 orang.Jumlah anggota dapat disesuaikan dengan
materi tutorial.Kegiatan ini berlangsung tidak lebih dari 50 menit.
Computer Assisted Learning (CAL) berbentuk suatu seri kegiatan
belajar yang sangat terstruktur dengan menggunakan bantuan komputer.Isi
pelajaran umumnya dimunculkan oleh komputer dalam bentuk
masalah.Peserta didik diminta memberikan jawaban atau pemecahan
masalah melalui komputer dan seketika itu juga jawaban serta umpan balik
terhadapnya diberikan pula oleh program komputer tersebut.
Ronde ini terdiri atas observasi dan sering disertai wawancara
dengan pasien atau beberapa pasien yang diikuti oleh kelompok. Melalui
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
16
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
kunjungan langsung ke pasien, peserta didik mampu mengobservasi kondisi
pasien, menilai asuhan yang diberikan dan mengumpulkan informasi. Pada
saat ronde sering diikuti dengan demonstrasi tindakan keperawatan tertentu
atau mengobservasi hasil intervensi bersama-sama dengan tim kesehatan.
Sebelum melakukan ronde keperawatan, instruktur harus memperoleh izin
dari pasien untuk melakukan ronde karena ronde sering kali menyebabkan
privacy terganggu. Jumlah anggota kelompok untuk ronde keperawatan
berkisar 3 – 5 orang dengn waktu kegiatan tidak lebih dari 15 – 30 menit.
Observasi Lapangan dan Kunjungan lapangan, merupakan
tehnik dan strategi pembelajaran klinik yang pada prinsipnya menekankan
pada aspek pengamatan pasien atau keluarga sebagai bahan diskusi dan
evaluasi pencapaian target atau tujuan pembelajaran.
Konferensi merupakan kelompok diskusi tentang aspek praktek
klinik. Konferensi klinik membantu penyelesaian masalah belajar yang
menekankan pada analisa kritis terhadap masalah dan menggali alternatif
dan pendekatan yang kreatif.
Dalam pelaksanaannya, metoda ini dapat dilakukan dalam bentuk
pre-conference dan post-conference. Pre-conference merupakan kegiatan
diskusi yang dilaksanakan sebelum kegiatan pembelajaran klinik dan
laboratorium dimulai yang meliputi pengenalan masalah dan membuat
rencana serta hasil evaluasi pembelajaran praktek. Post-conference
merupakan kegiatan diskusi yang dilakukan setelah kegiatan pembelajaran
praktek yang meliputi kegiatan diskusi tentang tingkat keberhasilan
pencapaian tujuan pembelajaran, kendala yang dihadapi, cara mengatasi
masalah, membandingkan masalah dan bertukar pengalaman di dalam
kelompok. Waktu kegiatan tidak lebih dari 60 menit.
Dosen perlu mengembangkan berbagai strategi dan metoda dalam
melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan di klinik atau
lapangan. Pembelajaran dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik proses pembelajaran yang terdiri atas sifat interaktif, holistik,
integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat
pada mahasiswa, yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Interaktif dimaksudkan dengan menyatakan bahwa
capaianpembelajaran lulusan diraih dengan mengutamakan proses
interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen.
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
17
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
2. Holistik dimaksudkan bahwa proses pembelajaran mendorong
terbentuknya pola pikir yang komprehensif dan luas dengan
menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal maupun nasional.
3. Integratif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih
melalui proses pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi
capaian pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan
program melalui pendekatan antardisiplin dan multidisiplin.
4. Saintifik dimaksudkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih
melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah
sehingga tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai,
norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai
agama dan kebangsaan.
5. Kontekstual dimaksudkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih
melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan
kemampuan menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya.
6. Tematik dimaksudkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih
melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik
keilmuan program studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata
melalui pendekatan transdisiplin.
7. Efektif dimaksudkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih secara
berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik
dan benar dalam kurun waktu yang optimum.
8. Kolaboratif dimaksudkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih
melalui proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar
individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
9. Berpusat pada mahasiswa dimaksudkan bahwa capaian pembelajaran
lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan
pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan
mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan
menemukan pengetahuan.

E. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian hasil belajar adalah penilaian yang dilakukan terhadap proses dan
hasil belajar peserta Program Afirmasi, baik dalam perkuliahan tatap muka,
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
18
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
termediasi, pembelajaran mandiri, maupun pembelajaran daring. Penilaian
hasil belajar perkuliahan tatap muka dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan di perguruan tinggi masing-masing, seperti: penilaian
aktivitas perkuliahan, tugas, UTS, dan UAS. Dalam penilaian hasil belajar,
dosen pengampu mata kuliah dapat mempertimbangkan prestasi akademik
yang dicapai mahasiswa yang relevan dengan mata kuliah yang ditempuh,
misalnya pengurangan beban tugas perkuliahan dan jumlah kehadiran
perkuliahan tatap muka.
Penilaian hasil belajar untuk kegiatan pembelajaran mandiri dengan
tutorial dilaksanakan melalui penilaian terhadap sekurang-kurangnya dua
tugas, UTS dan UAS. Adapun proporsi pembobotannya ditetapkan oleh PT
penyelenggara, misalnya: 25% untuk tugas, 25% untuk UTS dan 50% untuk
UAS.
Pelaksanaan UAS pada perkuliahan tatap muka dan pembelajaran
mandiri dapat dilaksanakan di kampus atau di tempat yang ditentukan oleh
PT penyelenggara.
Kelulusan pada Program Afirmasi diatur dan ditetapkan oleh PT
penyelenggara sesuai dengan peraturan/pedoman akademik yang berlaku.
Mahasiswa yang telah menyelesaikan program ini berhak memperoleh ijazah
Diploma Tiga dari PT penyelenggara.

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


19
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
BAB III
PENUTUP

Petunjuk Teknis Desain Pembelajaran Program Afirmasi dengan


Pendekatan RPL ini diharapkan menjadi acuan bagi perguruan tinggi
penyelenggara sehingga diperoleh capaian pembelajaran sesuai standar yang
diharapkan. Petunjuk teknis ini dapat dikembangkan sesuai dengan kondisi
masing-masing program studi. Setiap program studi yang melaksanakan
program RPL ini wajib membuat Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang
lebih rinci.
Dalam program ini dimungkinkan bagi setiap peserta didik untuk
memperoleh hasil asesmen yang berbeda-beda, sehingga seorang peserta didik
mungkin hanya perlu menempuh mata kuliah/SKS wajib dan mata kuliah/SKS
yang diakui melalui asesmen.
Peran serta aktif dari PT Penyelenggara serta pihak terkait merupakan
kunci utama keberhasilan dalam implementasi Desain Pembelajaran Program
Afirmasi dengan Pendekatan RPL di lapangan. Demikian, semoga petunjuk
teknis ini dapat memberikan kontribusi yang optimal bagi upaya percepatan
peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga kesehatan.

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


20
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
LAMPIRAN

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


21
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
DESAIN
PEMBELAJARAN

PADA PROGRAM AFIRMASI


DENGAN PENDEKATAN
REKOGNISI PEMBELAJARAN
LAMPAU (RPL)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III


KEPERAWATAN

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


22
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
PROFIL, CAPAIAN PEMBELAJARAN, DAN BAHAN KAJIAN

A. Profil Lulusan
Profil lulusan Diploma III Keperawatan Indonesia adalah sebagai perawat
pelaksana asuhan keperawatan pada individu, keluarga dan kelompok
khusus ditatanan klinik dan komunitas yang memiliki kemampuan dalam
memenuhi kebutuhan dasar manusia yang meliputi aspek bio, psiko, sosio,
kultur dan spiritual dalam kondisi sehat, sakit serta kegawatdaruratan
berdasarkan ilmu dan teknologi keperawatan dengan memegang teguh kode
etik perawat.

B. Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran lulusan program D.III Keperawatan merupakan
kemampuan lulusan yang diperoleh melalui internalisasi ranah sikap,
pengetahuan dan ketrampilan. Capaian pembelajaran meliputi : Sikap dan
tata nilai, penguasaan pengetahuan/keilmuan, keterampilan kerja umum,
keterampilan kerja khusus sebagaimana diuraikan dibawah ini.
1. Sikap Dan Tata Nilai
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
sikap religius;
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral, dan etika;
c. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan
bangsa;
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan
pancasila;
g. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
h. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
23
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
i. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan;
j. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri.
k. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi
kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan
tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah
tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan;
l. Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan
peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia;
m. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan
martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan
sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta
bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis,
verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan
lingkup tanggung jawabnya.

2. Pengetahuan
a. Menguasai konsep anatomi fisiologi tubuh manusia, patologi dan
patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh, gizi, mikrobiologi,
parasitologi, dan farmakologi.
b. Menguasai konsep keperawatan sebagai landasan dalam
memberikan asuhan Keperawatan sesuai dengan standar asuhan
keperawatan.
c. Menguasai konsep dan prinsip “Patient safety”
d. Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan asuhan/
praktek keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau
berkelompok.
e. Menguasai konsep teoritis dan prosedur pencegahan penularan
infeksi dan promosi kesehatan, pemberian obat oral dan obat topikal,
parenteral dan supositoria.
f. Menguasai jenis, manfaat, dan manual penggunaan alat kesehatan.
g. Menguasai konsep dan prinsip sterilisasi dan desinfeksi alat.
h. Menguasai konsep dan prinsip pelaksanaan Bantuan Hidup Dasar
pada situasi gawat darurat dan atau bencana,

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


24
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
i. Menguasai teknik pengumpulan, klasifikasi, dokumentasi, dan analisis
data serta informasi asuhan keperawatan.
j. Menguasai konsep, prinsip dan teknik komunikasi terapeutik serta
hambatannya yang sering ditemui dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan.
k. Menguasai Kode Etik Perawat Indonesia, pengetahuan faktual
tentang hukum dalam bidang keperawatan,prinsip prinsip otonomi,
malpraktek, bioetik yang terkait pelayanan keperawatan.
l. Menguasai konsep teoritis penjaminan mutu asuhan keperawatan,
konsep teoritis Praktek Keperawatan Berbasis Bukti (Evidence Based
Practice).

3. Keterampilan Khusus
a. Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga,
dan kelompok baik sehat, sakit, dan kegawatdaruratan dengan
memperhatikan aspek bio, psiko, sosial kultural, dan spiritual yang
menjamin keselamatan klien (Patient safety), sesuai standar asuhan
keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah
tersedia.
b. Mampu melaksanakan prosedur bantuan hidup dasar (basic life
support/BLS) pada situasi gawat darurat/bencana dengan memilih
dan menerapkan metode yang tepat, sesuai standar dan
kewenangannya.
c. Mampu memberikan (administering) dan mencatat obat oral, topikal,
parenteral, dan supositoria sesuai standar pemberian obat dan
kewenangan yang didelegasikan.
d. Mampu memilih dan menggunakan peralatan dalam memberikan
asuhan keperawatan sesuai dengan standar asuhan keperawatan.
e. Mampu mengumpulkan data, menganalisa dan merumuskan
masalah, merencanakan, mendokumentasikan, dan menyajikan
informasi asuhan keperawatan.
f. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan
memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga
/pendamping/penasehat tentang rencana tindakan keperawatan yang
menjadi tanggung jawabnya.
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
25
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
g. Mampu memberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pola
hidup sehat klien dan menurunkan angka kesakitan.
h. Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan kuantitas yang terukur
terhadap hasil kerja sendiri, tenaga kerja pendukung (support
workers) yang menjadi tanggung jawab pengawasan di lingkup
bidang kerjanya.
i. Mampu melakukan pencegahanpenularan infeksi dan promosi
kesehatan.

4. Keterampilan Umum
a. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis data
serta metode yang sesuai dan dipilih dari beragam metode yang
sudah maupun belum baku dan dengan menganalisis data.
b. Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
c. Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang
sesuai dengan bidang keahlian terapannya, didasarkan pada
pemikiran logis dan inovatif, dilaksanakan dan bertanggung jawab
atas hasilnya secara mandiri.
d. Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan
sahih, mengomunikasikan secara efektif kepada pihak lain yang
membutuhkannya.
e. Bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.
f. Melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan
yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggungjawabnya.
g. Melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada
dibawah tanggungjawabnya, dan mengelola pengembangan
kompetensi kerja secara mandiri.
h. Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan
kembali data untukmenjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

C. Bahan Kajian
1. Anatomi dan fisiologi sistem tubuh:
 Sistem kardiovaskuler
 Sistem pernafasan
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
26
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
 Sistem pencernaan
 Sistem perkemihan
 Sistem persarafan dan neurobehaviour
 Sistem endokrin
 Sistem reproduksi
 Sistem hematologi dan imunologi
 Sistem sensoris (mata, telinga, hidung, pengecapan)
 Sistem musculoskeletal

2. Patofisiologi
 Mekanisme adaptasi sel (Proses cedera fisik, penyembuhan dan
pemulihan dan kematian jaringan /nekrosis sel meliputi : atropi,
hipertropi, iskemik, trombosis, embolism)
 Kelainan dan interaksi genetik
 Proses keganasan
 Tahapan Perkembangan mental dan perubahan kesehatan
(Perkembangan reproduksi, perkembangan anak, dewasa, orang
tua/lansia)
 Proses perubahan keseimbangan cairan, elektrolit dan Asam Basa,
antara lain : Proses Odem, Hiper dan Hipo elektrolit, Asidosis dan
Alkalosis)
 Proses Infeksi,
 Prosesperadangan
 Proses Imunitas
 Proses degenaratif
 Proses terjadinya shock

3. Farmakologi
 Konsep Farmakologi
 Farmakokinetik
 Farmakodinamik
 Penggolongan obat
 Prinsip pemberian obat
 Bentuk kemasan obat
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
27
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
 Peran perawat dalam pemberian obat
 Cara pemberian obat
 Konsep dan prinsip pemberian obat oral dan obat topikal, parenteral
dan supositoria.

4. Etika keperawatan
 Nilai, norma dan etika
 Prinsip-prinsip etik
 Konsep etik dan hukum kesehatan
 Peraturan, kebijakan dan perundang-undangan yang berkaitan dalam
praktik keperawatan
 Kode etik keperawatan
 Issue etik
 Masalah etik
 Dilema etik dalam keperawatan
 Bio etik keperawatan
 Hak dan kewajiban pasien
 Aspek legal dalam praktik keperawatan
 Keputusan etik

5. Konsep dan prinsip “Patient safety”


 Komponen pasien safety
 Sasaran pasien safety
 Langkah langkah pelaksanaan “Patient safety” (RS Provinsi,
Kabupaten/Kota, Puskesmas)
 Standar Keselamatan Pasien
 Kriteria monitoring dan evaluasi “Patient safety”
 Komunikasi antar anggota team kesehatan
 Peran perawat dalam “Patient safety”
 Kebijakan yang mendukung keselamatan pasien
 Monitoring dan evaluasi “Patient safety”

6. Dokumentasi Keperawatan
 Tehnik dokumentasi dan pelaporan
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
28
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
 Sistem Informasi Kesehatan
 Model pendokumentasian asuhan keperawatan
 Teknik pendokumentasian asuhan keperawatan
 Model dokumentasi NANDA (NIC dan NOC)
 Sistem dokumentasi (manual dan elektronik)
 Aspek Legal Pendokumentasian

7. Konsep dasar Keperawatan


 Sejarah keperawatan
 Falsafah dan paradigma keperawatan (manusia, sehat-sakit,
lingkungan, keperawatan)
 Keperawatan sebagai Profesi
 Pengenalan Teori keperawatan
 Model Praktik Keperawatan
 Tren keperawatan dimasa yang akan datang
 Pengantar Sistem Pelayanan Kesehatan
 Peran fungsi tugas Perawat dalam pelayanan kesehatan

8. Keperawatan Keluarga
 Konsep Pelayanan Kesehatan Primer
 Konsep keluarga
 Model konseptual keperawatan keluarga
 Trend dan issue dalam keperawatan keluarga
 Konsep asuhan keperawatan keluarga
 Manajemen sumberdaya keluarga
 Aplikasi asuhan keperawatan keluarga
 Tindakan keperawatan keluarga :
- Pendidikan kesehatan pada keluarga
- Merawat anggota keluarga yang sakit
- Pemberdayaan keluarga
 Evaluasi asuhan keperawatan keluarga

9. Medikal Bedah I/II


 Konsep dan perspektif keperawatan medikal bedah
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
29
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
 Peran perawat medikal bedah dalam Kebijakan pelayanan kesehatan
(nasional dan internasional)
 Kajian penyakit tropis: Malaria, DHF, Thypoid, Filariasis
 Kajian penyakit infeksi endemis: SARS, Flu Burung
 Kajian penyakit HIV/AIDS
 Gangguan kebutuhan oksigen akibat patologis sistem pernafasan
dan cardiovaskuler:
 Anamesa gangguan sistem pernapasan dan cardiovaskuler
 Perekaman EKG
 Pengambilan specimen darah : vena dan arteri
 Pemeriksaan fisik:kecukupan oksigen dan sirkulasi, perubahan irama
napas dan irama jantung; bunyi napas dan bunyi jantung.
 Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan echocardiographi, treadmel
test
 Masalah perawatan pada ISPA, COPD, cor pulmonale, effusi pleura,
TBC, CAD, dekompensasi kordis, hipertensi, anemi, gangguan
pembuluh darah perifer, DHF
 Tindakan keperawatan pada gangguan kebutuhan oksigen:
- Memberikan posisi fowler dan semi fowler
- Memberikan oksigen simple mask
- Melakukan Postural drainage
- Melakukan inhalasi (nebulizer)
- Melakukan penghisapan lendir
 Memasang dan memonitor transfusi darah
 Memberikan obat sesuai program terapi
 Melaksanakan evaluasi kebutuhan oksigen
 Gangguan kebutuhan cairan akibat patologis sistem perkemihan dan
metabolik endokrin
 Anamesa gangguan sistem perkemihan dan endokrin
 Persiapan pasien dengan BNO/IVP, USG ginjal
 Pemeriksaan fisik: dehidrasi, overload cairan/edema, kurang mineral
 Masalah perawatan pada pielonepritis, glomerulonepritis, neprotik
syndrome, batu saluran kemih, gagal ginjal, diabetes insipidus
 Tindakan keperawatan pada gangguan kebutuhan cairan:
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
30
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
- Merawat infus
- Merawat kateter
- Melaksanakan bladder training
 Memberikan obat sesuai program terapi
 Melaksanakan evaluasi kebutuhan cairan dan elektrolit
 Gangguan kebutuhan nutrisi akibat patologis pencernaan dan
metabolik endokrin
 Anamesa gangguan sistem pencernaan dan metabolik endokrin
 Persiapan pasien dengan barium meal/barium enema, USG
abdomen dan endoskopi
 Pemeriksaan fisik: kondisi saluran pencernaan, bentuk abdomen,
kesulitan mengunyah dan menelan, bising usus
 Masalah perawatan pada ulkus peptikum, gastroenteritis, thypus
abdominalis, colitis, hemoroid, hepatitis, obstruksi intestinal, DM
 Tindakan keperawatan:
- Merawat NGT
- Memberi makan melalui NGT
 Memberikan obat sesuai program terapi
 Melaksanakan evaluasi kebutuhan nutrisi
 Gangguan kebutuhan eliminasi akibat patologis sistem pencernaan
dan persarafan
 Anamesa gangguan sistem pencernaan dan persarafan
 Masalah perawatan pada konstipasi, inkontinensia urin/alvi
 Tindakan keperawatan :
- Melakukan manual fekal
- Merawat kolostomi
 Memberikan obat sesuai program terapi
 Melaksanakan evaluasi kebutuhan eliminasi
 Gangguan kebutuhan aktifitas akibat patologis sistem muskuloskletal
dan persarafan dan indera
 Anamnesa gangguan sistem muskuloskletal dan persarafandan
indera
 Persiapan pasien dengan CT scan otak dan MS, MRI, Angografi
cerebral. Pungsi lumbal

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


31
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
 Pemeriksaan fisik: bentuk dan gait tubuh, fungsi sensorik, motorik,
keseimbangan, pemeriksaan reflex, visus
 Masalah perawatan pada osteomielitis, osteoporosis, fraktur,
amputasi, stroke, enchepalitis, meningitis, trauma kepala, trauma
medulla spinalis, polio, tetanus, katarak, glaukoma
 Tindakan keperawatan:
- Melatih pasien menggunakan alat bantu jalan: kursi roda, kruck,
tripot
- Melatih ROM
 Memberikan obat sesuai program terapi
 Melaksanakan evaluasi kebutuhan aktifitas
 Gangguan kebutuhan istirahat dan tidur akibat patologis sistem
persarafan dan integumen
 Anamesa gangguan sistem persarafan dan sistem integumen
 Masalah perawatan : nyeri, gangguan tidur
 Tindakan keperawatan pada gangguan pemenuhan istirahat dan tidur
 Membantu melaksanakan ritual tidur
 Melaksanakan program terapi sesuai program terapi
 Melaksanakan evaluasi kebutuhan istirahat dan tidur
 Gangguan kebutuhan keseimbangan suhu tubuh akibat patologis
berbagai sistem tubuh
 Anamesa riwayat infeksi sistem tubuh
 Masalah perawatan pada pasien dengan hipertermi dan hipotermi
 Tindakan keperawatan pada gangguan pemenuhan keseimbangan
suhu tubuh:
 Memasang cooler blanket
 Memasang warmer blanket
 Memberikan obat sesuai program terapi
 Gangguan kebutuhan rasa aman dan nyaman akibat patologis sistem
integumen dan sistem immune
 Melaksanakan evaluasi kebutuhan keseimbangan suhu tubuh
 Anamesa gangguan sistem integumen dan immun
 Anamesa tentang kondisi psikologik-sosial

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


32
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
 Pemeriksaan fisik:terhadap integritas kulit/jaringan, tanda
infeksi/peradangan, tanda penurunan kesadaran
 Pemeriksaan tanda kecemasan
 Masalah perawatan pada luka bakar, dermatitis, reaksi obat dan
alergi, SLE, AIDS
 Tindakan keperawatan:
- Merawat luka
- Memberi kompres pada luka
- Memasang restrain
- Melakukan test alergi hasil kolaborasi
 Memberikan obat sesuai program terapi
 Melaksanakan evaluasi kebutuhan rasa aman dan nyaman

10. Keperawatan Periopratif


 Konsep perioperatif
 Aplikasi asuhan Keperawatan periopratif
 Tindakan keperawatan pre operatif:
 Membersihkan daerah operasi
 Mencukur daerah operasi
 Menyiapkan pelaksanaan Informed consent
 Tindakan keperawatan post operatif
 Menyiapkan TT aether bed
 Anamesa dan observasi sirkulasi (TD, nadi, pernapasan dan suhu
tubuh)
 Mengobservasi perdarahan
 Pemeriksaan kesadaran
 Mengobservasi bising usus
 Membimbing latihan napas dalam
 Membimbing batuk efektif
 Melatih ambulasi
 Evaluasi asuhan keperawatan periopratif

11. Keperawatan Maternitas


 Perspektif keperawatan maternitas,
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
33
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
 Issue dan trend keperawatan maternitas
 Peran dan fungsi perawat maternitas
 Konsep keperawatan ibu hamil
 Konsep keperawatan ibu intranatal dan bayi baru lahir
 Konsep Keperawatan ibu post partum
 Konsep keperawatan ibu dengan masalah reproduksi
 Ragam gangguan sistem Reproduksi: PMS, infeksi, gangguan
menstruasi, gangguan kehamilan.
 Aplikasi proses keperawatan pada ibu hamil, intra natal, post partum
dan masalah reproduksi:
 Tindakan keperawatan pada Ibu hamil:
- ANC
- Pendidikan kesehatan pada ibu hamil
- Senam hamil
 Tindakan keperawatan pada ibu dengan gangguan reproduksi:
 Pendidikan kesehatan tentang: kesehatan reproduksi, haid dan
permasalahannya, penyakit organ reproduksi.
 Persiapan pasien yang akan dilakukan tindakan papsmear
 Tindakan keperawatan pada ibu dengan gangguan reproduksi:
 Pendidikan kesehatan tentang: kesehatan reproduksi, haid dan
permasalahannya, penyakit organ reproduksi.
 Persiapan pasien yang akan dilakukan tindakan papsmear
 Evaluasi asuhan keperawatan pada ibu maternal

12. Keperawatan Anak


 Konsep neonates esensial
 Konsep Keperawatan anak sehat
 Konsep tumbuh kembang anak
 Sistem perlindungan anak Indonesia
 Konsep keperawatan anak sakit
 Ragam Berbagai penyakit dan Masalah-masalah kesehatan anak
yang lazim
 Konsep hospitalisasi
 Konsep bermain
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
34
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
 Pemeriksaan perkembangan anak (KTSP dan MTBS)
 Aplikasi Proses Keperawatan pada anak sehat, sakit :
 Tindakan keperawatan pada anak sehat: Imunisasi dasar; Bimbingan
antisipasi (anticipatory guidance), memandikan bayi
 Tindakan keperawatan pada anak sakit:Melakukan terapi bermain,
Perawatan bayi dalam incubator, Perawatan bayi dengan fototerapi
 Evaluasi asuhan keperawatan pada anak sehat dan anak sakit

13. Keperawatan jiwa


 Perspektif keperawatan Jiwa
 Trend dan isu keperawatan jiwa
 Konsep Dasar kesehatan / keperawatan jiwa
 Model konseptual keperawatan jiwa
 Konsep penatalaksanaan terapi modalitas
 Penggolongan gangguan jiwa (Pedoman Penggolongan Diagnosis
Gangguan Jiwa/ PPDGJ dan Diagnostik and statistic manual of
mental disorders IV/ DSM IV)
 Aplikasi Asuhan Keperawatan pasien dengan :
- Kecemasan
- Kehilangan dan berduka
- Gangguan konsep diri
- HDR (Harga diri rendah)
- Isolasi sosial
- Halusinasi
- Resiko Perilaku kekerasan
- Defisit perawatan diri
- Regimen terapetik
 Tindakan Terapi modalitas (TAK dan psikofarmaka)
 Evaluasi asuhan keperawatan pada gangguan jiwa

14. Keperawatan Gerontik


 Konsep Kesehatan pada Kelompok Khusus gerontik
 Aplikasi asuhan Keperawatan pada kelompok khusus gerontik
 Tindakan pada keperawatan gerontik:

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


35
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
- Terapi kognitif
- Terapi aktifitas
- Bantuan aktifitas sehari-hari (activity daily living – ADL) pada
kelompok lansia
- Senam lansia
 Evaluasi asuhan keperawatan pada kelompok khusus gerontik

15. Managemen keperawatan


 Konsep dan proses manajemen keperawatan
 Menejemen perencanaan asuhan Keperawatan
 Konsep supervisi,
 Timbang terima pasien, pendelegasian tugas
 Konsep Manajemen Konflik,
 Konsep Kolaborasi dan Negosiasi
 Konsep Model Praktik Keperawatan Profesional
 Konsep Mutu Pelayanan Keperawatan
 Konsep teoritis penjaminan mutu asuhan keperawatan, konsep teoritis
Praktek Keperawatan Berbasis Bukti (Evidence Based Practice)
 Indikator Penilaian Mutu Asuhan Keperawatan
 Kepuasan pelangggan
 Membuat rencana kerja sebagai anggota tim
 Membuat laporan kerja

16. Keperawatan Gawat Darurat


 Persepktif keperawatan gawat darurat
 Konsep dan prinsip gawat darurat
 Konsep dan prinsip pelaksanaan Bantuan Hidup Dasar
 Prinsip utama pertolongan korban
 Langkah langkah penilaian korban/TRIAGE
 Konsep pengkajian pada pasien gawat darurat Circulation Airway
Breathing (CAB)
 Sistem pelayanan gawat darurat
 Konsep, prinsip Bencana dan kejadian luar biasa
 Sistem Penanggulangan Bencana terpadu
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
36
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
 Prosedur bantuan hidup dasar:
 Pemeriksaan tingkat kesadaran kuantitatif dan kualitatif
 Pemeriksaan nadi
 Pemeriksaan kepatenan jalan nafas
 Pemeriksaan pernafasan
 Tindakan resusitasi jantung paru
 Membuka jalan nafas ; dengan alat (opa) dan tanpa alat ;
- Tindakan mengeluarkan benda asing
- Pemasangan neck collar
- Tindakan menghentikan perdarahan (positioning & tourniquet)
 Prosedur tindakan Bencana
 Proses inisiasi awal pada Bencana
 Evakuasi dan transportasi korban

17. Karya Tulis Ilmiah


 Konsep karyatulis ilmiah (definisi, jenis, ciri ciri)
 Langkah langkah penulisan ilmiah
 Pengumpulan data ilmiah
 Sistematika penulisan
 Laporan Karya tulis ilmiah secara sistematik

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


37
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN

A. Struktur Kurikulum
Kurikulum di perguruan tinggi sejak tahun 2012 mengalami pergeseran
dengan memberikan ukuran penyetaraan capaian pembelajarannya.
Kurikulum ini masih mendasarkan pada pencapaian kemampuan yang telah
disetarakan untuk menjaga mutu lulusannya. Kurikulum ini dikenal dengan
nama Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT). Struktur kurikulum merupakan
pengaturan mata kuliah dalam tahapan semester .Struktur kurikulum untuk
program afirmasi dengan pendekatan rekognisi pembelajaran lampau (RPL)
disusun berdasarkan kurikulum inti dan kurikulum lokal dari tiap institusi.
Struktur Kurikulum RPL tetap mengacu kepada struktur kurikulum
Diploma III Keperawatan Tahun 2014 yang dikembangkan berdasarkan pada
rumpun keilmuan yang yang terdiri dari mata kuliah ilmu alam dasar dan
biomedik dasar, mata kuliah humaniora, ilmu keperawatan dasar, ilmu
keperawatan klinik, ilmu keperawatan komunitas, dan tugas akhir.
Untuk meraih gelar ahli madya keperawatan mahasiswa D-III
Keperawatan harus menempuh SKS mata kuliah sebanyak 108 – 120
dimana 76 SKS merupakan kurikulum inti dan sebanyak 32 – 34 SKS
merupakan kurikulum institusi. Mata kuliah pada kurikulum institusional ini
merupakan mata kuliah yang harus diases melalui asesmen dan rekognisi.
Data sebaran Mata Kuliah untuk program RPL Diploma III Keperawatan
adalah sebagai berikut:

KODE MATA
NO MATA KULIAH BOBOT
KULIAH
A Mata Kuliah Wajib Umum
1 PWT.101 Agama 2
2 PWT.102 Pancasila 2
3 PWT.103 Kewarganegaraan 2
4 PWT.104 Bahasa Indonesia 2
5 WAT. 104 Kewirausahaan 2
B Mata Kuliah Ilmu Alam Dasar dan Biomedik Dasar
1 PWT.201 Ilmu Biomedik Dasar 4
2 WAT. 202 Gizi dan Diet 2
3 WAT.203 Patofisiologi 2

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


38
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
KODE MATA
NO MATA KULIAH BOBOT
KULIAH
4 WAT. 204 Farmakologi 3
C Mata Kuliah Humaniora
1 PWT. 301 Psikologi 2
2 WAT. 302 Anthropologi Kesehatan 2
3 WAT. 303 Etika Keperawatan 2
D Ilmu Dasar Keperawatan
1 PWT. 401 Konsep Dasar Keperawatan 2
2 WAT. 402 Keperawatan Dasar 5
3 WAT. 403 Metodologi Keperawatan 2
4 PWT. 404 Dokumentasi Keperawatan 2
5 PWT. 405 Komunikasi 2
6 WAT. 406 Manajemen Keperawatan 2
7 WAT. 407 Manejemen Patient safety 2
E Ilmu Keperawatan Klinik
1 PWT. 501 Praktik Klinik Keperawatan Dasar 3
2 WAT. 502 Keperawatan Medikal Bedah I 3
3 WAT. 503 Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah I 2
4 WAT. 504 Keperawatan Medikal Bedah II 3
5 WAT. 505 Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah II 2
6 WAT. 307 Keperawatan Anak 3
7 WAT. 507 Keperawatan Maternitas 3
8 WAT. 306 Keperawatan Jiwa 3
WAT. 315 Keperawatan Gawatdarurat dan Manajemen
9 2
Bencana
F Ilmu Keperawatan Komunitas
1 WAT. 311 Keperawatan Keluarga 3
2 WAT. 312 Keperawatan Gerontik 2
G Tugas Akhir
1 WAT. K1. 04 Karya Tulis Ilmiah 3
Jumlah 76
Beban kredit kurikulum yang disepakati secara nasional adalah 70% dari 108 sks

B. Pengakuan Hasil Asesmen Pembelajaran Lampau


1. Mata Kuliah yang Dapat Diakui Melalui asesmen RPL
Pada program afirmasi dengan pendekatan rekognisi pembelajaran
lampau (RPL), struktur kurikulum dikategorikan menjadi 13 SKS wajib
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
39
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
ditempuh dan 95 SKS yang diberikan sebagai program asesmen RPL.
Dari 95 SKS yang diberikan kesempatan untuk diases melalui RPL telah
dilakukan uji coba di 5 Politeknik Kesehatan, yaitu di Poltekkes
Tasikmalaya, Medan, Jambi, Kupang dan Poltekkes Kemenkes Jayapura
pada bulan Desember 2016. Hasil uji coba terhadap 105 calon peserta
yang mengikuti asesmen didapat kesimpulan bahwa semua peserta
minimal dapat diakui capaian pembelajaran lampaunya sebesar 68 sks,
sedangkan 27 sks masih perlu mengikuti perkuliahan. Berdasarkan hasil
uji coba asesmen dan rekognisi, berikut adalah daftar mata kuliah yang
diharapkan dapat diakui capaian pembelajaran lampaunya:

BOBOT
NO MATA KULIAH T P L/K
SKS
Mata Kuliah Yang mendapat pengakuan
(dibebaskan)
1 Agama 2 2
2 Pancasila 2 2
3 Kewarganegaraan 2 2
4 Bahasa Indonesia 2 1 1
5 Psikologi 2 2
6 Antropologi kesehatan 2 2
7 Keperawatan Dasar 5 3 2
8 Gizi dan Diet 2 1 1
9 Metodologi Keperawatan 2 1 1
10 Komunikasi 2 1 1
11 Praktek Klinik Keperawatan Dasar 3 3
12 Kewirausahaan 2 2
13 Keperawatan Anak (Praktik) 1 1
14 Keperawatan Maternitas (Praktik) 1 1
15 Keperawatan Jiwa 1 1
16 Farmakologi 3 2 1
17 Ilmu Biomedik Dasar 4 3 1
18. Patofisiologi 2 2
Jumlah 40 26 8 6
19. Muatan Penciri insitusi 28**
Total Jumlah 68
** Ditempuh dengan cara khusus

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


40
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
2. Mata Kuliah yang Diperkirakan Perlu Ditempuh
Mata Kuliah dan Beban studi yang diwajibkan diikuti oleh peserta didik
adalah sebesar 13 SKS. Mata kuliah yang dapat ditawarkan melalui RPL
adalah sebesar 23 SKS (dari kurikulum yang disepakati secara nasional )
dan 4 SKS dari muatan penciri institusi penyelenggara sesuai dengan visi
dan misinya.

Berikut adalah struktur kurikulum dan distribusi mata kuliah yang


diperkirakan perlu ditempuh :
BOBO
NO MATA KULIAH T T P L/K
SKS
A Mata Kuliah Wajib Diikuti
1. Etika Keparawatan 2 1 1 -
2. Manejemen Patient safety 2 1 1
3. Dokumentasi Proses Keperawatan 2 1 1
4. Konsep Dasar Keperawatan 2 2
5. Menejemen Keperawatan 2 2
6. Penyusunan tugas akhir 3 3
JUMLAH 13 7 3 3
B Mata Kuliah Yang ditawarkan untk RPL
1. Keperawatan keluarga 3 2 1
2. Gerontik 2 1 1
3. Keperawatan Gawat Darurat 2 1 1
4. Keperawatan Maternitas 2 1 1
5. Keperawatan Anak 2 1 1
6. Keperawatan Jiwa 2 1 1
7. Keperawatan Medikal Bedah I 3 2 1
8. Praktik Keperawatan Medikal Bedah I 2 2
9. Keperawatan Medikal Bedah II 3 2 1
10 Praktik Keperawatan Medikal Bedah II 2 2
JUMLAH 23
11 Muatan Penciri Institusi 4
JUMLAH TOTAL SKS 40

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


41
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Kesimpulan :

Kurikulum Jumlah SKS


Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) 108 SKS terdiri dari :
a. Kurikulum yang disepakati secara Nasional 76
b. Kurikulum penciri institusi 32
Mata kuliah pada kurikulun yang disepakati secara
nasional yang mendapat pengakuan berdasarkan sampel 40
proses asesmen
Kurikulum wajib tempuh 13
Mata Kuliah dari kurikulum yang disepakati nasional yang
27
ditawarkan untuk mendapat RPL
Mata Kuliah Penciri Institusi yang ditempuh dengan cara
28
khusus
Mata kuliah yang diperkirakan akan ditempuh 40 (27 +13)

3. Muatan Penciri Institusi


Besarnya beban studi pada kurikulum D III keperawatan tahun 2014
yang disepakati oleh seluruh program studi D III Keperawatan adalah 76
SKS.Setiap program studi DIII Keperawatan memiliki matakuliah penciri
sesuai dengan visi dan misinya yang besar beban studiny paling sedikit
32 SKS agar memenuhi Kurikulum PendidikanTinggi (KPT) program Studi
D III Keperawatan sebesar 108 SKS. Disepakati bahwa dalam program ini
lebih memprioritaskan Capaian Pembelajaran yang diemban oleh
kurikulum yang disepakati secara nasional yang menjamin ketercapaian
kompetensi inti seorang perawat. Sementara itu Capaian Pembelajaran
yang merupakan penciri institusi, pencapaiannya dilakukan dengan
pembelajaran cara lain yang sesuai dengan tetap mengikuti kaidah-
kaidah pendidikan. Dari 32 SKS beban studi, 4 SKS dapat ditawarkan
melalui rekognisi sedangkan 28 SKS ditempuh dengan cara lain.Cara lain
yang dimaksud adalah pembelajaran dengan metoda studi mandiri atau
studi kasus atau metoda lain yang sejenis misalnya seminar atau
pelatihan atau pengkayaan, yang dirancang khusus untuk dilaksanakan
sebelum peserta memasuki periode perkuliahan. Pelaksanaannya paling
sedikit 3 bulan sebelum semester baru dimulai.

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


42
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
4. Distribusi Mata Kuliah (Rencana Perkuliahan Untuk Calon Peserta RPL)
BOBOT
NO MATA KULIAH T P L/K
SKS
A Semester I

1 Etika Keperawatan 2 1 1 -

2 Manejemen Patient safety 2 1 1

3 Dokumentasi Keperawatan 2 1 1

4 Konsep Dasar Keperawatan 2 2

5 Keperawatan Keluarga 3 2 1

6 Keperawatan Medikal Bedah I 3 2 1

7 Praktik Keperawatan Medikal Bedah I 2 2

8 Keperawatan Maternitas 2 2

9 Muatan Penciri Institusi 2 2

JUMLAH 20 11 4 5

TOTAL JAM/MINGGU 35.15 9.16 11.33 14.66

B Semester II

1 Keperawatan Anak 2 2

2 Keperawatan Jiwa 2 2

3 Gerontik 2 1 1

4 Praktik Keperawatan Medikal Bedah II 2 2

5 Keperawatan Medikal Bedah II 3 2 1

6 Manajemen Keperawatan 2 1 1

7 Keperawatan Gawat Darurat 2 1 1

8 Penyusunan Tugas Akhir 3 3

9 Muatan Penciri Institusi 2 2

JUMLAH 20 9 2 9

TOTAL JAM/MINGGU 38.71 7.55 5.66 25.5

C. Implementasi Desain Pembelajaran


Berikut adalah gambaran desain implementasi pembelajaran pada program
RPL untuk setiap mata kuliah :

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


43
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
PROSES
NO NAMA MK JML SKS MEDIA TEMPAT
PEMBELAJARAN
1 Etika Keperawatan 2 SKS (1 T; 1P)  Kuliah  Modul  Kelas Kampus
 Seminar  Kasus dilema etik  Tempat kerja sesuai
 Responsi/Tutorial kebutuhan
 Praktikum
2. Managemen Pasien safety 2 SKS (1 T; 1P)  Kuliah  Modul  Kelas Kampus
 Responsi/Tutorial  Kasus  Tempat kerja sesuai
 Praktikum kebutuhan
3. Proses Keperawatan dan 2 SKS (1 T; 1P)  Kuliah  Modul  Kelas
Dokumentasi  Seminar  Kasus  Tempat kerja sesuai
 Responsi/Tutorial  Laporan askep kebutuhan
 Praktikum
4. Konsep Keperawatan Dasar 2 SKS (2 T)  Kuliah  Modul  Kelas
 Responsi/Tutorial  Tempat kerja sesuai
kebutuhan
5. Keperawatan Keluarga 3 SKS (2 T, 1 K)  Kuliah  Modul materi dan  Kelas
 Responsi/Tutorial Modul Praktik  Lahan Praktik (Wilayah
 Praktik Klinik  Kasus Kerja Puskesmas)
6. Keperawatan Gerontik 2 SKS (1 T, 1 K)  Kuliah  Modul Materi  Kelas
 Responsi/Tutorial  Modul Praktik  Lahan Praktik (Wilayah
 Praktik Klinik Kerja Puskesmas)

7. Keperawatan Gawat Darurat 2 SKS (1 T, 1 K)  Kuliah  Modul Materi  Kelas


 Responsi/Tutorial  Modul Praktik  Lahan Praktik (UGD)
 Praktik Klinik
8. Keperawatan Maternitas 2 SKS (2 T)  Kuliah  Modul  Kelas

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


44
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
PROSES
NO NAMA MK JML SKS MEDIA TEMPAT
PEMBELAJARAN
 Responsi/Tutorial
 Seminar
9. Keperawatan Anak 2 SKS (2 T)  Kuliah  Modul  Kelas
 Responsi/Tutorial
 Seminar
10. Keperawatan Jiwa 2 SKS (2 T)  Kuliah  Modul  Kelas
 Responsi/Tutorial
 Seminar
11. Keperawatan Medikal Bedah I 3 SKS (2 T, 1 P)  Kuliah  Modul materi dan  Kelas
 Responsi/Tutorial Modul Praktik  Laboratorium
 Laboratorium  Kasus
12. Praktik Keperawatan Medikal 2 SKS (2 K)  Praktik Klinik  Modul Praktik  Lahan Praktik
Bedah I Klinik
13. Keperawatan Medikal Bedah II 3 SKS (2 T, 1 P)  Kuliah  Modul materi dan  Kelas
 Responsi/Tutorial Modul Praktik  Laboratorium
 Laboratorium  Kasus
14. Praktik Keperawatan Medikal 2 SKS (2 K)  Praktik Klinik  Modul Praktik  Lahan Praktik
Bedah II Klinik
15. Managemen Keperawatan 2 SKS (2 T)  Kuliah  Modul Kelas
 Responsi/Tutorial  Kasus fiktif
 Seminar
16. Karya Tulis Ilmiah 3 SKS (3 K)  Seminar  Kasus Lahan Praktik
 Responsi

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


45
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
D. Contoh Rencana Pembelajaran (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah : Konsep Dasar Keperawatan


Kode Mata Kuliah : PWT. 401
Beban Studi : 2 SKS

Pert. Waktu/ Capaian Pembelajaran Kriteria Penilaian Metode Tempat


Pengalaman
Ke Jam Bahan Kajian/ Materi Metode dan Indikator Assesmen Pembelaja
Belajar Mahasiswa
ran
1 100 menit (P) menjelaskan Sejarah Sejarah Keperawatan: Deklaratif - Mhs Sejarah - RPS Kampus
Keperawatan: Perkembangan keperawatan memperhatikan Keperawatan: - HO atau
Perkembangan di Dunia dan Indonesia: dosen Perkembangan - Kontrak Tempat
keperawatan di Dunia - Tanya Jawab antar keperawatan di Belajar Kerja
dan Indonesia: dosen dan mhs Dunia dan Sesuai
- Dosen merangkum Indonesia: Kebutuhan
dengan benar
2 100 menit (P) menjelaskan Falsafah keperawatan : Deklaratif, -Mhs Falsafah dalam - Makalah Kampus
Falsafah dalam a.Falsafah : pengertian, SGD memperhatikan keperawatan Mhs atau
keperawatan : cabang-cabang falsafah, Penugasan dosen dapat dijelaskan -Buku Tempat
falsafah keperawatan terstruktur - Tanya Jawab antar dengan benar oleh sumber Kerja
b. Paradigma dosen dan mhs kelompok -Presentasi Sesuai
Pengertian, unsur2 paradigma -Mhs dibagi dalam 8 kelp 1 dan 2 Kebutuhan
keperawatan kelompok untk -Feedback

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


46
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Pert. Waktu/ Capaian Pembelajaran Kriteria Penilaian Metode Tempat
Pengalaman
Ke Jam Bahan Kajian/ Materi Metode dan Indikator Assesmen Pembelaja
Belajar Mahasiswa
ran
c. Hakekat paradigma mendidkusikan dari dosen
d. .Keyakinan (belief) : materi -
Pengertian, kategori belief, - Memilih bahan -
belief keperawatan diskusi
- Mempresentasikan
makalah dan
mendiskusikan
dikelas -
3 100 menit (P) Menjelaskan Paradigma keperawatan : Diskusi Paradigma - Makalah Kampus
paradigma keperawatan kelompok keperawatan Mhs atau
dari sudut pandang presentasi menurut beberapa -Buku Tempat
beberapa pakar oelh pakar dapat sumber Kerja
kelompok 3 dijelaskan dengan -Presentasi 3 Sesuai
benar oleh -Feedback Kebutuhan
kelompok dari dosen

4 (P) Peserta didik Konsepmanusia sebagai Diskusi Konsep manusia - Makalah


menjelaskan konsep makhluk holistik kelompok dapat dijelaskan Mhs
manusia sebagai dasar presentasi dengan benar oleh -Buku
dalam memberikan oelh kelompok sumber
asuhan keperawatan kelompok 4 -Presentasi 4
(A) Menghargai -Feedback
martabat manusia dari dosen
sebagai makhluk bio,
psiko,sosio dan spritual

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


47
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Pert. Waktu/ Capaian Pembelajaran Kriteria Penilaian Metode Tempat
Pengalaman
Ke Jam Bahan Kajian/ Materi Metode dan Indikator Assesmen Pembelaja
Belajar Mahasiswa
ran

5 100 menit (P) menjelaskan konsep Konsep lingkungan Diskusi Konsep Makalah Kampus
lingkungan sebagai Lingkungan : internal dan kelompok lingkungan internal Mhs atau
konsep dasar dalam eksternal presentasi dan eksternal -Buku Tempat
memberikan asuhian oleh dijelaskan dengan sumber Kerja
keperawatan kelompok 5 benar oleh -Presentasi 5 Sesuai
(A) Mememlihara dan 6 kelompok dan 6 Kebutuhan
lingkungan pasien -Feedback
sebagai bagian penting dari dosen
dalam mempengaruhi
kesehatan pasien
6 100 menit (P) Mejelaskan konsep Konsep sehat-sakit Diskusi Konsep sehat sakit - Makalah Kampus
sehat dan sakit sebagai kelompok dapat dijelaskan Mhs atau
konsep dasar dalam presentasi denagan benar -Buku Tempat
memberikan asuhian oelh oleh kelompok sumber Kerja
keperawatan kelompok 7 -Presentasi 7 Sesuai
(A) Menghargai perilaku dan 8 dan 8 Kebutuhan
sakit pasien dan -Feedback
memberikan asuhan dari dosen
keperawatan.

7 100 menit UTS Kampus


8 100 menit Menjelaskan Konsep Keperawatan sebagai profesi Deklaratif -Mhs Konsep -HO Kampus
keperawatan 1.Pengertian keperawatan memperhatikan keperawatan atau
2.Evolusi definisi keperawatan dosen sebagai profesi di Tempat
3.Keperawatan sebagai profesi - Tanya Jawab antar pahami dengan Kerja

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


48
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Pert. Waktu/ Capaian Pembelajaran Kriteria Penilaian Metode Tempat
Pengalaman
Ke Jam Bahan Kajian/ Materi Metode dan Indikator Assesmen Pembelaja
Belajar Mahasiswa
ran
: dosen dan mhs benar Sesuai
a.Karakteristik profesi - Dosen merangkum Kebutuhan
b.Perbedaan profesi dan
okupasi
c.”Helping profession”

9 100 menit (P) Menjelaskan tentang Trend keperawatan dimasa Deklaratif Mhs memperhatikan Kampus
trend dan issue yang dosen atau
perkembangan akan datang - Tanya Jawab antar Tempat
keperawatan saat ini dosen dan mhs Kerja
- Dosen Sesuai
merangkum Kebutuhan
10 100 menit (P) menjelaskan konsep Konsep tumbuh kembang Deklaratif Mhs memperhatikan Konsep tumbuh HO Kampus
tumbuh dan kembang dosen kembang sebagai atau
sebagai konsep dasar - Tanya Jawab antar konsep dasar Tempat
dalam memberikan dosen dan mhs dalam memberikan Kerja
asuhian keperawatan - Dosen merangkum asuhan Sesuai
(A) Memberikan asuhan keperawatan di Kebutuhan
keperawatan engan pahami dengan
melakukan pendekatan benar
sesuai dengan tumbuh
kembang pasien
11 100 menit (P) menjelaskan konsep Konsep diri Deklaratif Mhs memperhatikan Konsep diri HO Kampus
diri sebagai konsep dosen sebagai konsep atau
dasar dalam - Tanya Jawab antar dasar dalam Tempat
memberikan asuhian dosen dan mhs memberikan Kerja

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


49
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Pert. Waktu/ Capaian Pembelajaran Kriteria Penilaian Metode Tempat
Pengalaman
Ke Jam Bahan Kajian/ Materi Metode dan Indikator Assesmen Pembelaja
Belajar Mahasiswa
ran
keperawatan - Dosen asuhan Sesuai
(A) memiliki konsep diri merangkum keperawatan di Kebutuhan
yang positif dalam pahami dengan
memberikan asuhan benar
keperawtan

12 100 menit (P) menjelaskan konsep Konsep spiritual dan Deklaratif Mhs memperhatikan Konsep spiritual HO Kampus
spritual dan sebagai keyakinan dosen dan keyakinan atau
konsep dasar dalam - Tanya Jawab antar sebagai konsep Tempat
memberikan asuhan dosen dan mhs dasar dalam Kerja
keperawatan - Dosen merangkum memberikan Sesuai
(A) menerapkan konsep asuhan Kebutuhan
spiritual dalam keperawatan di
kehidupan sehari-hari pahami dengan
dan memberikan benar
asuhan keperawatan

15 100 menit (P) Menjelaskan Konsep seksualitas Deklaratif Mhs memperhatikan Konsep HO Kampus
seksualitas sebagai dosen seksualitas atau
konsep dasar dalam - Tanya Jawab antar sebagai konsep Tempat
memberikan asuhan dosen dan mhs dasar dalam Kerja
keperawatan - Dosen memberikan Sesuai
(A) Mempunyai sikap merangkum asuhan Kebutuhan
yang positif thd keperawatan di
kebutuhan seksual dan pahami dengan
menerapkan dalam benar

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


50
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Pert. Waktu/ Capaian Pembelajaran Kriteria Penilaian Metode Tempat
Pengalaman
Ke Jam Bahan Kajian/ Materi Metode dan Indikator Assesmen Pembelaja
Belajar Mahasiswa
ran
kebutuhan sehari-hari

14 100 menit (P) menjelaskan Konsep, teori dalam Praktik Deklaratif Mhs memperhatikan Konsep, teori HO Kampus
konsep, teori dalam keperawatan dosen dalam Praktik atau
praktik keperawatan - Tanya Jawab antar keperawatan di Tempat
dosen dan mhs pahami dengan Kerja
- Dosen merangkum benar Sesuai
Kebutuhan
(P) Menjelaskan Konsep teori menurut Diskusi Mhs dibagi dalam 2 -Makalah
konsep, teori dan model 1. Orem kelompok kelompok untk Mhs
praktik keperawatan diri 2. Virginia henderson dan mendidkusikan -Buku
menurut: 2 ahli presentasi : materi sumber
keperawatan makalah - Memilih bahan -Presentasi
diskusi kel 1 dan 2
- Mempresentasikan -Feedback
makalah dan dari dosen
mendiskusikan
dikelas

15 100 menit (P) menjelaskan Sistem pemberian pelayanan Deklaratif -Mhs Konsep sistem HO Kampus
konsep sistem kesehatan. memperhatikan pelayanan atau
pelayanan kesehatan 1.Jenis-jenis profesi kesehatan dosen kesehatan sebagai Tempat
sebagai konsep dasar 2.Tim kesehatan dalam - Tanya Jawab antar konsep dasar Kerja
dalam memberikan pemberian pelayanan dosen dan mhs dalam memberikan Sesuai
asuhian keperawatan kesehatan - Dosen merangkum asuhian Kebutuhan

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


51
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Pert. Waktu/ Capaian Pembelajaran Kriteria Penilaian Metode Tempat
Pengalaman
Ke Jam Bahan Kajian/ Materi Metode dan Indikator Assesmen Pembelaja
Belajar Mahasiswa
ran
3.Masalah-masalah yang keperawatan di
harus dikonsultasikan jelaskan dengan
4.Mekanisme konsultasi benar
16 UAS Kampus

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


52
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
DESAIN
PEMBELAJARAN

PADA PROGRAM AFIRMASI


DENGAN PENDEKATAN
REKOGNISI PEMBELAJARAN
LAMPAU (RPL)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III


KEBIDANAN

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


53
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
PROFIL, CAPAIAN PEMBELAJARAN, DAN BAHAN KAJIAN

A. Profil Lulusan
Profil lulusan adalah tampilan kinerja yang dapat dilakukan lulusan program
studi di masyarakat/dunia kerja sesuai dengan level KKNI. Profil Lulusan
program Studi D III kebidanan adalah sebagai Care Provider yaitu seorang
Ahli Madya Kebidanan yang berperan sebagai pemberi asuhan kebidanan
essensial pada masa kehamilan, persalinan, nifas, keluarga berencana, bayi,
dan promosi kesehatan reproduksi dengan melibatkan keluarga dan
masyarakat pada kondisi normal sesuai standar dan kode etik profesi pada
tatanan pelayanan kesehatan.

B. Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran merupakan rumusan kriteria minimal tentang
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap dan tata nilai,
pengetahuan dan keterampilan yang telah ditempuh oleh seorang mahasiswa
selama menempuh studi tertentu. Capaian pembelajaran Program Studi DIII
Kebidanan adalah sebagai berikut :
1. Rumusan Sikap
Setiap lulusan Program Studi D III Kebidanan harus memiliki sikap
sebagai berikut:
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
sikap religius
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan praktik
kebidanan berdasarkan agama, moral, dan filosofi, kode etik profesi,
serta standar kebidanan
c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan
Pancasila
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah
air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada Negara
dan bangsa
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


54
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
f. Menghargai martabat perempuan sebagai individu yang memiliki hak-
hak, potensi, dan privasi
g. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan
h. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara serta dalam kehidupan berprofesi
i. Menginternalisasi nilai-nilai luhur, norma, filosofi, dan etika akademik
j. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaannya
k. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan.

2. Rumusan Keterampilan Umum


Setiap lulusan Program Studi D III Kebidanan harus memiliki ketrampilan
umum sebagai berikut :
a. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan memilih
beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah
baku dalam pelayanan dan asuhan kebidanan berdasarkan analisis
data
b. Mampu menunjukkan kinerja yang bermutu dan terukur sesuai dengan
standar prosedur operasional dalam memberikan pelayanan dan
asuhan kebidanan
c. Mampu memecahkan masalah dalam pelayanan dan asuhan
kebidanan sesuai dengan kompetensi, kewenangan yang berbasis
bukti ilmiah dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri
d. Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan
sahih serta mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain
yang membutuhkan
e. Mampu bekerja sama, berkomunikasi teknis dan prosedural dalam
pekerjaannya
f. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan
melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan
yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggungjawabnya

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


55
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
g. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang
berada dibawah tanggung jawabnya, dan mengelola pengembangan
kompetensi kerja secara mandiri
h. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah
plagiarism

3. Rumusan Pengetahuan
Setiap lulusan Program Studi D-III Kebidanan harus memiliki
pengetahuan sebagai berikut :
a. Menguasai konsep teoritis fisiologi siklus hidup manusia (Human
Lifecycle Physiology) secara umum
b. Menguasai konsep teoritis ekologi manusia, biologi reproduksi dan
perkembangan secara umum
c. Menguasai konsep umum psikologi perkembangan yang berkaitan
dengan siklus reproduksi perempuan
d. Menguasai konsep umum mikrobiologi, kimia, fisika, biokimia, dan
farmakologi
e. Menguasai konsep umum, prinsip, dan teknik bantuan hidup dasar
(Basic Life Support)
f. Menguasai konsep umum sosial budaya, agama dan kepercayaan
g. Menguasai konsep umum ilmu gizi dalam siklus reproduksi perempuan
h. Menguasai metode, tekhnik dan pengetahuan prosedural dalam
asuhan kebidanan pada kehamilan, persalinan, pasca persalinan, bayi
baru lahir, bayi dan balita serta pelayanan kontrasepsi
i. Menguasai pengetahuan tentang jenis, tanda dan gejala tentang
komplikasi pada masa kehamilan, persalinan, pasca persalinan, bayi
baru lahir, bayi dan balita secara umum
j. Menguasai konsep umum kesehatan masyarakat pada substansi
promosi kesehatan perempuan, ibu dan anak
k. Mengetahui pengetahuan faktual tentang jenis, masa inkubasi,
dampak penyakit-penyakit umum dan infeksi pada kehamilan dan
persalinan
l. Menguasai pengetahuan faktual tentang etika dan hukum perundang-
undangan dalam asuhan kebidanan
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
56
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
m. Menguasai konsep umum, prinsip, dan teknik komunikasi efektif
n. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik komunikasi teurapeutik.

4. Rumusan Ketrampilan Khusus


Setiap lulusan Program Studi D III Kebidanan harus memiliki ketrampilan
khusus sebagai berikut :
a. Mampu memberikan asuhan kebidanan pada kehamilan dan
persalinan normal sesuai standar mutu yang berlaku*), dan kode etik
profesi
b. Mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada pasca persalinan
(postpartum) normal sesuai standar mutu yang berlaku*), dan kode
etik profesi
c. Mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir
(neonatus) bayi dan balita normal, sesuai standar mutu yang
berlaku*), dan kode etik profesi
d. Mampu melakukan deteksi dini kelainan pada kehamilan, persalinan,
pasca persalinan, bayi baru lahir, bayi dan balita, dan penanganan
awal kegawatdaruratan, serta melakukan rujukan kepada profesional
lain yang relevan
e. Mampu melakukan edukasi dan konsultasi tentang fungsi, manfaat,
komplikasi, efek samping, dan tata cara penggunaan kontrasepsi oral,
suntik, kondom, dan metode kontrasepsi alamiah kepada masyarakat
dan pemangku kepentingan yang relevan
f. Mampu melaksanakan pelayanan kontrasepsi oral dan suntik sesuai
standar mutu yang berlaku*) dan kode etik profesi dengan
mempertimbangkan aspek budaya setempat
g. Mampu mencatat dan mendokumentasikan asuhan kebidanan (butir 1-
6) sesuai sistem rekam medis yang berlaku
h. Mampu berkomunikasi teknis dan prosedural secara verbal dan non-
verbal dengan perempuan, keluarganya, dan masyarakat, serta teman
sejawat untuk meningkatkan kesehatan perempuan, ibu, dan anak
i. Mampu melaksanakan promosi kesehatan reproduksi yang sudah
dirancang institusi
j. Mampu melaksanakan upaya pencegahan infeksi dalam asuhan
kebidanan
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
57
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
k. Mampu melakukan Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support)
khususnya pada kasus-kasus maternal dan neonatal.

C. Bahan Kajian
Capaian Pembelajaran
No Bahan Kajian
Pengetahuan
1 Menguasai konsep teoritis fisiologi siklus a. Anatomi tubuh manusia
hidup manusia (Human Lifecycle b. Fisiologi tubuh manusia
Physiology) secara umum c. Proses adaptasi fisiologi extra uterin
2 Menguasai konsep teoritis ekologi a. Konsep ekologi manusia
manusia, biologi reproduksi dan b. Anatomi Fisiologi sistem reproduksi
perkembangan secara umum wanita dan pria
. c. Fisiologi kehamilan (proses
kehamilan, tumbuh kembang foetus,
pertumbuhan plasenta)
d. Fisiologi persalinan, nifas dan laktasi
3 Menguasai konsep umum psikologi a. Psikologi ibu hamil, ibu bersalin,
perkembangan yang berkaitan dengan ibu nifas.
siklus reproduksi perempuan b. Konsep dasar manusia sebagai
(sistem adaptif, makhluk holistic)
c. Konsep diri, konsep stress adaptasi,
kehilangan dan kematian

4 Menguasai konsep umum mikrobiologi, a. Prinsip pencegahan infeksi


kimia, fisika, biokimia, dan farmakologi b. Konsep desinfeksi dan sterilisasi
c. System imunologi
d. Farmakologi : Farmako dinamik dan
Farmako kinetic
e. Prinsip penyimpangan obat
f. Prisip Ilmu Fisika yang berhubungan
dengan Ilmu Kebidanan
g. Body mekanik
5 Menguasai konsep umum, prinsip, dan a. Konsep dan prinsip penyelamatan
teknik bantuan hidup dasar (Basic Life dan bantuan hidup dasar
Support) b. Konsep penanganan awal
kegawatdaruratan maternal neonatal
6 Menguasai konsep umum sosial budaya, a. Sosial budaya dasar yang
agama dan kepercayaan berhubungan dengan Kehamilan
b. Sosial budaya dasar yang
berhubungan dengan Persalinan dan
BBL
c. Sosial budaya dasar yang
berhubungan dengan Nifas dan
laktasi
d. Sosial budaya dasar yang
berhubungan dengan neonatus,bayi,
balita
e. Sosial budaya dasar yang

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


58
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Capaian Pembelajaran
No Bahan Kajian
Pengetahuan
berhubungan dengan KB dan
kesehatan reproduksi
7 Menguasai konsep umum ilmu gizi dalam Kebutuhan gizi pada masa reproduksi :
siklus reproduksi perempuan a. Kebutuhan gizi pada ibu hamil,
b. Kebutuhan gizi bersalin,
c. Kebutuhan gizi nifas, dan menyusui.
8 Menguasai metode, tekhnik dan a. Konsep bidan
pengetahuan prosedural dalam asuhan b. Filosofi bidan
kebidanan pada kehamilan, persalinan, c. Paradigma asuhan kebidanan
pasca persalinan, bayi baru lahir, bayi d. Peran, fungsi dan kewenangan bidan
dan balita serta pelayanan kontrasepsi e. Teori dan Model praktik kebidanan
f. Standar profesi bidan
g. Manajemen kebidanan dalam praktik
kebidanan
h. Faktor-faktor yang mempengaruhi
kehamilan, persalinan, nifas dan bayi
dan balita
i. Kebutuhan dasar ibu hamil, bersalin,
nifas, bayi, balita dan KB/KR
j. Evidence based dalam asuhan
kehamilan, persalinan, nifas, bayi,
balita dan KB/KR
k. Prosedur ketrampilan dasar
kebidanan mulai asuhan kehamilan
l. Prosedur keterampilan persalinan,
bayi baru lahir
m. Prosedur keterampilan nifas
n. Prinsip Pencegahan Infeksi
o. Manajemen asuhan kehamilan,
persalinan, nifas dan bayi, balita dan
keluarga berencana.
p. Pengenalan tanda bahaya pada
masa kehamilan, persalinan, nifas
dan bayi, balita
q. Teknik pelayanan alat kontrasepsi
9 Menguasai pengetahuan tentang jenis, a. Anatomi Fisiologi sistem reproduksi
tanda dan gejala tentang komplikasi b. Tanda bahaya kehamilan, persalinan
pada masa kehamilan, persalinan, pasca bbl, nifas, neonatus, bayi, balita
persalinan, bayi baru lahir, dan bayi, c. Komplikasi yang bisa terjadi pada
balita secara umum; kehamilan
d. Komplikasi yang bisa terjadi pada
persalinan
e. Komplikasi yang bisa terjadi pada
pasca persalinan
f. Komplikasi yang bisa terjadi pada bayi
baru lahir dan bayi, balita
g. Proses adaptasi fisiologi extra uterin

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


59
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Capaian Pembelajaran
No Bahan Kajian
Pengetahuan
10 Menguasai konsep umum kesehatan a. Konsep dasar kesehatan masyarakat,
masyarakat pada substansi promosi Primary health care dan promosi
kesehatan perempuan, ibu, dan anak kesehatan
b. Konsep pelayanan kesehatan ibu dan
anak di masyarakat
c. Konsep motivasi, perilaku sosial dan
cultural awarness
d. Program kesehatan yang terkait
dalam meningkatkan status
pelayanan KIA
e. Sistem jaminan pelayanan kesehatan
f. Konsep kebidanan komunitas
g. Epidemiologi dan Statistik
kesehatan dasar yang terkait dengan
praktik kebidanan
h. Pencatatan dan pelaporan
i. Konsep Kesehatan reproduksi
j. Konsep gender dalam kesehatan
reproduksi
k. Masalah-masalah kesehatan
reproduksi yang sering terjadi
l. Rumor dan fakta yang terkait dengan
kesehatan ibu dan anak
m. Konsep promosi kesehatan,
n. Model dan prinsip promosi,
Penyiapan Media promosi kesehatan
o. Konsep sehat sakit
p. Pendokumentasian hasil promosi
kesehatan
11 Mengetahui pengetahuan faktual tentang a. Patofisiologi penyakit-penyakit yang
jenis, masa inkubasi, dampak penyakit- berhubungan dengan kebidanan .
penyakit umum dan infeksi pada b. Penyakit infeksi: TORCH, Malaria,
kehamilan dan persalinan Ascariasis, Hepatitis, TBC, Herpes,
Varicela
c. Penyakit Sistemik : DM,
d. Penyakit kardiovaskuler : jantung
Penyakit imunologi/ alergi : asma,
HIV/ AIDS
12 Menguasai pengetahuan faktual a. Etika profesi bidan
tentang etika dan hukum perundang- b. Hukum perundang-undangan terkait
undangan dalam asuhan kebidanan; dalam pelayanan kebidanan.
13 Menguasai konsep umum, prinsip, dan a. Konsep Dasar Komunikasi.
teknik komunikasi efektif b. Prinsip komunikasi
c. Teknik komunikasi efektif
14 Menguasai konsep, prinsip, dan teknik a. Konsep Komunikasi
komunikasi terapeutik b. Prinsip Komunikasi
c. Teknik komunikasi Therapeutik

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


60
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Capaian Pembelajaran Keterampilan
No Bahan Kajian
Khusus
1 Mampu memberikan asuhan kebidanan a. Memberikan Asuhan Kebidanan
pada kehamilan dan persalinan Kehamilan
normal sesuai standar mutu yang b. Memberikan Asuhan Kebidanan
berlaku*), dan kode etik profesi Persalinan normal
c. Konsep bidan
d. Profesional dan profesionalisme
e. Filosofi bidan
f. Paradigma asuhan kebidanan
g. Peran, fungsi dan kewenangan bidan
h. Teori dan Model praktik kebidanan
i. Standar profesi bidan
j. Manajemen kebidanan dalam praktik
kebidanan
k. Pelayanan kebidanan
2 Mampu melaksanakan asuhan
kebidanan pada pasca persalinan
(postpartum) normal sesuai standar Asuhan Kebidanan Nifas
mutu yang berlaku*), dan kode etik
profesi
3 Mampu melaksanakan asuhan Memberikan Asuhan Kebidanan bayi
kebidanan pada bayi baru lahir baru lahir, neonatus dan bayi normal
(neonatus) bayi normal, sesuai standar
mutu yang berlaku*), dan kode etik
profesi
4 Mampu melakukan deteksi dini kelainan a. Deteki dini pada kehamilan dan
pada kehamilan, persalinan, pasca penanganan kegawatdaruratan
persalinan, bayi baru lahir, bayi, balita b. Deteksi dini pada persalinan dan
dan penanganan awal penanganan kegawatdaruratan
kegawatdaruratan, serta melakukan c. Deteksi dini pada pasca persalinan
rujukan kepada profesional lain yang dan penanganan kegawatdaruratan
relevan d. Deteki dini pada bayi dan balita dan
penanganan kegawatdaruratan
e. Komunikasi dengan profesi lain
5 Mampu melakukan edukasi dan a. Pelayanan edukasi dan konsultasi
konsultasi tentang fungsi, manfaat, kontrasepsi
komplikasi, efek samping, dan tata cara b. Program pemerintah tentang keluarga
penggunaan kontrasepsi oral, suntik, berencana
kondom, dan metode kontrasepsi
alamiah kepada masyarakat dan
pemangku kepentingan yang relevan
6 Mampu melaksanakan pelayanan a. Pelayanan kontrasepsi oral
kontrasepsi oral dan suntik sesuai b. Pelayanan kontrasepsi suntik
standar mutu yang berlaku*) dan kode c. Kode etik profesi
etik profesi dengan mempertimbangkan d. Budaya dasar
aspek budaya setempat
7 Mampu mencatat dan a. Pendokumentasian asuhan

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


61
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Capaian Pembelajaran Keterampilan
No Bahan Kajian
Khusus
mendokumentasikan asuhan kebidanan pada kehamilan
kebidanan (butir 1-6) sesuai sistem b. Pendokumentasian asuhan
rekam medis yang berlaku kebidanan pada persalinan dan bayi
baru lahir
c. Pendokumentasian asuhan
kebidanan pada masa nifas
d. Pendokumentasian asuhan
kebidanan pada neonatus, dan bayi,
balita
e. Pendokumentasian asuhan
kebidanan pada pelayanan KB/KR
8 Mampu berkomunikasi teknis dan a. Komunikasi terhadap perempuan
prosedural secara verbal dan non-verbal b. Komunikasi terhadap Keluarga
dengan perempuan, keluarganya, dan c. Komunikasi terhadap Masyarakat
masyarakat, serta teman sejawat untuk d. Komunikasi terhadap Teman sejawat
meningkatkan kesehatan perempuan,
ibu, dan anak
9 Mampu melaksanakan promosi a. Ketrampilan komunikasi informasi
kesehatan reproduksi yang sudah dan edukasi, dalam promosi
dirancang institusi kesehatan reproduksi
b. Pendokumentasian hasil promosi
kesehatan
10 Mampu melaksanakan upaya Pencegahan infeksi dalam pelayanan
pencegahan infeksi dalam asuhan kebidanan
kebidanan
11 Mampu melakukan Bantuan Hidup Dasar a. Prinsip penanganan penyelamatan
(Basic Life Support) khususnya pada dan bantuan hidup dasar
kasus-kasus maternal dan neonatal. b. Penanganan awal kegawatdaruratan
maternal neonatal

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


62
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN

A. Struktur Kurikulum
Berikut ini merupakan daftar seluruh mata kuliah yang minimal ditempuh
pada Program Studi Diploma III Kebidanan Reguler, yaitu sebagai berikut:
JUMLAH
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH
SKS
1 Bd.5.001 Pendidikan Agama 2
2 Bd.5.002 Kewarganegaraan 2
3 Bd.5.003 Pancasila 2
4 Bd.5.004 Bahasa Indonesia 2
5 Bd.5.005 Pendidikan Budaya Anti Korupsi 2
6 Bd.5.006 Anatomi 2
7 Bd.5.007 Fisiologi 2
8 Bd.5.008 Konsep kebidanan 3
9 Bd.5.009 Komunikasi dalam praktik kebidanan 2
10 Bd.5.010 Etikolegal dalam praktik kebidanan 2
11 Bd.5.011 Kebutuhan dasar manusia 3
12 Bd.5.012 Keterampilan dasar klinik kebidanan 4
13 Bd.5.013 Asuhan kebidanan kehamilan 5
14 Bd.5.014 Asuhan kebidanan persalinan dan BBL 5
15 Bd.5.015 Asuhan kebidanan nifas dan menyusui 3
16 Bd.5.016 Asuhan kebidanan neonatus, dan bayi 3
17 Bd.5.017 Pelayanan KB dan Kesehatan reproduksi 3
18 Bd.5.018 Promosi Kesehatan 2
19 Bd.5.019 Kesehatan masyarakat 2
20 Bd.5.020 Asuhan kebidanan komunitas 3
21 Bd.5.021 Praktik Klinik kebidanan I (KDK, KDM, kehamilan 5
dengan bimbingan di fasilitas kesehatan)
22 Bd.5.022 Praktik Klinik Kebidanan II (persalinan dan BBL, 10
nifas, neonatus, bayi, balita dan KB/KR di
fasilitas kesehatan dengan bimbingan)
23 Bd.5.023 Praktik Klinik Kebidanan III (persalinan dan BBL, 8
nifas, neonatus, bayi, balita dan KB/KR di fasiltas
kesehatan dengan bimbingan sewaktu)
24 Bd.5.024 Praktik Kebidanan Komunitas 3
25 Bd.5.025 Laporan Tugas Akhir 3
26 Bd.5.026 Kegawatdaruratan maternal neonatal dan Basic 3
Life Support
27 Bd.5.027 Dokumentasi Kebidanan 2
28 Bd.5.028 Sosial Budaya Dasar 2
29 Bd.5.029 Obstetri 2
Jumlah 92
Minimal Kurikulum Prodi 16
Minimal jumlah SKS 108

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


63
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
 Jumlah SKS minimal yang harus dipenuhi pada Prodi Diploma III Kebidanan
Reguler adalah sebesar 108 SKS. Jumlah SKS yang tersedia pada kurikulum
ini sebesar 92 SKS (92/108x 100%). Setiap Prodi memiliki kesempatan untuk
menambah minimal 16 sks sesuai dengan visi dan misi Program Studi,
sehingga terpenuhi minimal 108 SKS.

B. Pengakuan Hasil Asesmen


Pada Kurikulum Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Prodi
Diploma III Kebidanan ini dilakukan melalui kombinasi alih kredit dan
pembebasan kredit mata kuliah (asesmen dan rekognisi). Maksimal
jumlah kredit yang diakui adalah sebesar 85% dari total kredit yang
diperlukan untuk menyelesaikan kualifikasi Pendidikan Diploma III
Kebidanan. Adapun sebesar 15% kredit yang lain, meliputi area kompetensi
yaitu etika profesi, regulasi, pembaruan/updating IPTEK keprofesian
serta kompetensi kritis dalam keprofesian, merupakan mata kuliah wajib
tempuh pada program RPL Diploma III Kebidanan, dan harus ditempuh
melalui proses pembelajaran di Perguruan Tinggi.
Mata Kuliah wajib tempuh ini terdiri dari sebagai berikut:
JUMLAH
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH
SKS
1 Bd.5 R.006 Anatomi Fisiologi 2
2 Bd.5 R.008 Konsep Kebidanan 2
3 Bd.5.R010 Etikolegal dalam Praktik kebidanan 2
4 Bd.5.R.013 Dokumentasi kebidanan 2
Bd.5.R.027 Kegawatdaruratan maternal neonatal dan Basic 3
5
Life Support
6 Bd.5.R.025 LTA 3
7 Bd.5.R.021 Asuhan Kebidanan persalinan dan BBL 3
JUMLAH 17

Berdasarkan hasil asesmen melalui RPL pada kegiatan uji coba RPL pada 4
propinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan
ragam variasi background pengalaman masing-masing asesi calon peserta
RPL Diploma III Kebidanan, maka diperoleh daftar mata kuliah yang diakui
dan beban SKS nya sebagai berikut:
JUMLAH
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH
SKS
1 Bd.5.001 Pendidikan Agama 2

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


64
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
JUMLAH
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH
SKS
2 Bd.5.006 Fisiologi 2
3 Bd.5.002 Kewarganegaraan 2
4 Bd.5.003 Pancasila 2
5 Bd.5.004 Bahasa Indonesia 2
6 Bd.5.005 Pendidikan Budaya Anti Korupsi 2
7 Bd.5.009 Komunikasi dalam praktik kebidanan 2
8 Bd.5.008 Konsep Kebidanan 1
9 Bd.5.018 Promosi Kesehatan 2
10 Bd.5.028 Sosial Budaya Dasar 2
11 Bd.5.011 Kebutuhan dasar manusia 3
12 Bd.5.012 Keterampilan dasar klinik kebidanan 4
13 Bd.5.029 Obstetri 2
14 Bd.5.R.019 Asuhan Kebidanan Kehamilan 3
15 Bd.5.R.021 Asuhan Kebidanan persalinan dan BBL 2
16 Bd.5.R.015 Asuhan kebidanan Nifas dan menyusui 1
17 Bd.5.R.016 Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi dan Balita 1
18 Bd.5.R.017 Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi 1
19 Bd.5.R.020 Asuhan Kebidanan Komunitas 1
20 Bd.5.R.025 PKK I 3
21 Bd.5.R.022 PKK II 6
22 Bd.5.R.023 PKK III 5
23 Bd.5.R.024 Praktek Kebidanan Komunitas 1
JUMLAH 52

Maka mata kuliah yang diperkirakan perlu ditempuh melalui proses


pembelajaran di Program Studi Diploma III Kebidanan adalah sebagai
berikut:
JUMLAH
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH
SKS
1 Bd.5.R.014 Kesehatan Masyarakat 2
2 Bd.5.R.019 Asuhan Kebidanan Kehamilan 2
3 Bd.5.R.015 Asuhan kebidanan Nifas dan menyusui 2
4 Bd.5.R.016 Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi dan Balita 2
5 Bd.5.R.017 Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi 2
6 Bd.5.R.020 Asuhan Kebidanan Komunitas 2
7 Bd.5.R.025 PKK I 2
8 Bd.5.R.022 PKK II 4
9 Bd.5.R.023 PKK III 3
10 Bd.5.R.024 Praktek Kebidanan Komunitas 2
Jumlah 23 SKS

Jumlah Mata Kuliah yang perlu ditempuh oleh peserta tergantung pada hasil
asesmen RPL masing-masing peserta.

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


65
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
C. Distribusi Mata Kuliah
Berdasarkan hasil kajian uji coba RPL, maka disusun rencana perkuliahan
yang terdiri dari daftar Mata Kuliah Wajib tempuh (17 SKS) dan Mata Kuliah
yang diperkirakan perlu ditempuh berdasarkan hasil uji coba asesmen RPL
(23 SKS), sehingga total rencana perkuliahan untuk calon peserta RPL
adalah maksimal 40 SKS, dengan distribusi per semester sebagai berikut:

SEMESTER I
JUMLAH
NO KODE MK MATA KULIAH
SKS
1 Bd.5 R.006 Anatomi Fisiologi* 2
2 Bd.5 R.008 Konsep Kebidanan* 2
3 Bd.5.R010 Etikolegal dalam Praktik kebidanan* 2
4 Bd.5.R.013 Asuhan Kebidanan Kehamilan 2
5 Bd.5.R.014 Asuhan Kebidanan persalinan dan BBL* 3
6 Bd.5.R.019 Kesehatan Masyarakat 2
7 Bd.5.R.021 PKK I 2
8 Bd.5.R.025 Kegawatdaruratan maternal neonatal dan Basic Life 3
Support*
9 Bd.5.R.027 Dokumentasi kebidanan* 2
TOTAL SKS 20

SEMESTER II
JUMLAH
NO KODE MK MATA KULIAH
SKS
1 Bd.5.R.015 Asuhan kebidanan Nifas dan menyusui 2
2 Bd.5.R.016 Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi dan Balita 2
3 Bd.5.R.017 Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi 2
4 Bd.5.R.020 Asuhan Kebidanan Komunitas 2
5 Bd.5.R.022 PKK II 4
6 Bd.5.R.023 PKK III 3
7 Bd.5.R.024 Praktek Kebidanan Komunitas 2
8 Bd.5.R.025 LTA* 3
TOTAL SKS 20

Keterangan tanda *: mata kuliah wajib tempuh

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


66
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
D. Implementasi Desain Pembelajaran.

Proses Tempat
No MK Jmlh SKS Media
Pembelajaran Pembelajaran

1 Konsep 2 SKS : Proses - 6 Modul Kampus atau


Kebidanan 2 SKS pembelajaran Tempat Kerja
=Tutorial/ teori dilakukan dengan sesuai
(2 SKS x 50 sistem Blok dan kebutuhan
menit x 14 atau sistem
minggu = 1400 Modul1 dalam
menit = 23 bentuk kuliah,
jam/8 jam = 3 responsi atau
hari tutorial

2 Etikolegal 2 SKS : Proses - 6 Modul Kampus atau


dalam praktik 2 SKS pembelajaran Tempat Kerja
Kebidanan =Tutorial/ teori dilakukan dengan sesuai
(2 SKS x 50 sistem Blok dan kebutuhan
menit x 14 atau sistem
minggu = 1400 Modul dalam
menit = 23 bentuk kuliah,
jam/8 jam = 3 responsi atau
hari tutorial.

3 Dokumentasi 2 SKS : Proses - 6 Modul Kampus atau


Kebidanan 2 SKS pembelajaran Tempat Kerja
=Tutorial/ teori dilakukan dengan sesuai
(2 SKS x 50 sistem Blok dan kebutuhan
menit x 14 atau sistem
minggu = 1400 Modul dalam
menit = 23 bentuk kuliah,
jam/8 jam = 3 responsi atau
hari tutorial.

4 Kegawatdarura 3 SKS : Proses 9 Modul dan Kampus atau


tan maternal 3 SKS pembelajaran atau video Tempat Kerja
neonatal dan =Tutorial/ teori dilakukan dengan sesuai
Basic Life (3 SKS x 50 sistem Blok dan kebutuhan
Support menit x 14 atau sistem
minggu = 2100 Modul dalam
menit = 35 bentuk kuliah,
jam/8 jam = 5 responsi atau
hari tutorial.

5 Anatomi 2 SKS : Proses - 6 Modul Kampus atau


Fisiologi 2 SKS pembelajaran dan atau Tempat Kerja
=Tutorial/ teori dilakukan dengan video sesuai

1 Modul bisa berbentuk modul cetak/modul elektronik/modul online/modul offline


Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
67
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Proses Tempat
No MK Jmlh SKS Media
Pembelajaran Pembelajaran

(2 SKS x 50 sistem Blok dan kebutuhan


menit x 14 atau sistem
minggu = 1400 Modul dalam
menit = 23 bentuk kuliah,
jam/8 jam = 3 responsi atau
hari tutorial.

6 Asuhan 2 SKS : Proses - 6 Modul Kampus atau


Kebidanan 2 SKS pembelajaran dan atau Tempat Kerja
Kehamilan =Tutorial/ teori dilakukan dengan video sesuai
(2 SKS x 50 sistem Blok dan kebutuhan
menit x 14 atau sistem
minggu = 1400 Modul dalam
menit = 23 bentuk kuliah,
jam/8 jam = 3 responsi atau
hari tutorial.

7 Asuhan 3 SKS : Proses - 9 Modul Kampus atau


Kebidanan 3 SKS pembelajaran dan atau Tempat Kerja
Persalinan dan =Tutorial/ teori dilakukan dengan video sesuai
BBL (3 SKS x 50 sistem Blok dan kebutuhan
menit x 14 atau sistem
minggu = 2100 Modul dalam
menit = 35 bentuk kuliah,
jam/8 jam = 5 responsi atau
hari tutorial.

8 Asuhan 2 SKS : Proses - 6 Modul Kampus atau


Kebidanan 2 SKS pembelajaran dan atau Tempat Kerja
Nifas dan =Tutorial/ teori dilakukan dengan video sesuai
menyusui (2 SKS x 50 sistem Blok dan kebutuhan
menit x 14 atau sistem
minggu = 1400 Modul dalam
menit = 23 bentuk kuliah,
jam/8 jam = 3 responsi atau
hari tutorial.-masing.

9 Asuhan 2 SKS : Proses - 6 Modul dan Kampus atau


Kebidanan 2 SKS pembelajaran atau video Tempat Kerja
Neonatus dan =Tutorial/ teori dilakukan dengan sesuai
Bayi (2 SKS x 50 sistem Blok dan kebutuhan
menit x 14 atau sistem
minggu = 1400 Modul dalam
menit = 23 bentuk kuliah,
jam/8 jam = 3 responsi atau
hari tutorial.

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


68
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Proses Tempat
No MK Jmlh SKS Media
Pembelajaran Pembelajaran

10 Pelayanan KB 2 SKS : Proses - 6 Modul Kampus atau


dan Kesehatan 2 SKS pembelajaran dan atau Tempat Kerja
reproduksi =Tutorial/ teori dilakukan dengan video sesuai
(2 SKS x 50 sistem Blok dan kebutuhan
menit x 14 atau sistem
minggu = 1400 Modul dalam
menit = 23 bentuk kuliah,
jam/8 jam = 3 responsi atau
hari tutorial.

11 Kesehatan 2 SKS : Proses - 6 Modul Kampus atau


Masyarakat 2 SKS pembelajaran dan atau Tempat Kerja
=Tutorial/ teori dilakukan dengan video sesuai
(2 SKS x 50 sistem Blok dan kebutuhan
menit x 14 atau sistem
minggu = 1400 Modul dalam
menit = 23 bentuk kuliah,
jam/8 jam = 3 responsi atau
hari tutorial.

12 Asuhan 2 SKS : Proses - 6 Modul Kampus atau


Kebidanan 2 SKS pembelajaran dan atau Tempat Kerja
Komunitas =Tutorial/ teori dilakukan dengan video sesuai
(2 SKS x 50 sistem Blok dan kebutuhan
menit x 14 atau sistem
minggu = 1400 Modul dalam
menit = 23 bentuk kuliah,
jam/8 jam = 3 responsi atau
hari tutorial.

13 Praktik Klinik 2 SKS (Praktik Proses - Log book Tempat Kerja


Kebidanan I Klinik I) pembelajaran praktik atau wahan
2 SKS=Praktik dilakukan dengan - Pedoman praktik sesuai
(2 SKS x 170 sistem Blok Praktik kebutuhan
menit x 14 Kebidanan
minggu = 4760 1
menit =
79,3jam/8 jam
= 10 hari

14 Praktik Klinik 4 SKS (Praktik Proses Log book - Tempat Kerja


Kebidanan II Klinik II) pembelajaran praktik atau wahan
4 SKS = dilakukan dengan Pedoman praktik
Praktik (4 SKS sistem Blok Praktik sesuai
x 170 menit x Kebidanan II kebutuhan
14 minggu =
9520 menit =
158,6 jam/8

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


69
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Proses Tempat
No MK Jmlh SKS Media
Pembelajaran Pembelajaran

jam = 20 hari

15 Praktik Klinik 3 SKS (Praktik Proses - Log book - Tempat Kerja


Kebidanan III Klinik III) pembelajaran praktik atau wahan
3 SKS = dilakukan dengan - Pedoman praktik
Praktik (3 SKS sistem Blok Praktik sesuai
x 170 menit x Kebidanan kebutuhan
14 minggu = 3
7140 menit = - Wahana
119 jam/8 jam praktik
= 15 hari (PKM rawat
jalan, PKM
rawat inap,
RS)
*bisa
memakai
wahana
praktik
sesuai
tempat
kerja
peserta
yang
relevan
dengan
apaian
kompetensi

16 Praktik 2 SKS (Praktik - Praktik di - Log book - Tempat Kerja


Kebidanan di Masyarakat) wahana praktik atau wahan
Komunitas 2 SKS = praktik - Pedoman praktik
Praktik (2 SKS - Preseptor/men Praktik sesuai
x 170 menit x tor 8 orang Komunitas kebutuhan
14 minggu = - Waktu praktik - Wahana
4760 menit = 2 minggu praktik
79,3jam/8 jam daerah
= 10 hari binaan
puskesmas
- Peserta
dibagi
dalam 4

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


70
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Proses Tempat
No MK Jmlh SKS Media
Pembelajaran Pembelajaran

kelompok
(dengan
jumlah mhs
40 @klp 10
org)* bisa
memakai
wahana
praktik
sesuai
tempat
kerja
peserta
yang
relevan
dengan
capaian
kompetensi

17 LTA 3 SKS : Praktik menyusun - Panduan - Tempat


3 SKS Praktik Tugas Akhir (TA): Penyusunan Kerja atau
= Praktik (3 - Proposal TA TA wahan
SKS x 170 - Pelaksanaan - Log Book praktik
menit x 14 TA Bimbingan sesuai
minggu = 7140 - Sidang Hasil TA kebutuhan
menit = 119 TA *Kasus TA
jam/8 jam = 15 *Frekuensi bisa diambil
hari Bimbingan LTA: dari Wahana
minimal 8 kali praktik tempat
(dari tahap Kerja atau
penyusunan tempat
proposal sampai pengambilan
penyusunan kasus TA lain
laporan hasil TA yang sejenis
sesuai
capaian
pembelajaran
*Untuk
pelaksanaan
implementasi
pada kasus
TA
dilaksanakan
sesuai
wahana
praktik dimana
kasus TA
diambil

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


71
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Proses Tempat
No MK Jmlh SKS Media
Pembelajaran Pembelajaran

*Untuk
kegiatan
sidang
proposal,
sidang hasil
serta proses
kegiatan
bimbingan
dilaksanakan
di Prodi atau
tempat kerja

Jumlah 78 Modul
(modul teori:
54,modul
praktik: 24)

*Modul Basic
Life Support
belum
tersedia.

E. Implementasi Pembelajaran
Implementasi Blok/
No Tema Terintegrasi Sub CP/Kompetensi
Jumlah Modul
1 Asuhan Kebidanan 1. Melakukan Pemeriksaan 5 Modul /Blok
Kehamilan (terintegrasi) – Kehamilan Modul Asuhan Kebidanan
Panduan pelayanan 2. Melakukan asuhan Kehamilan
antenatal antenatal sesuai Modul I Konsep
 Konsep Kebidanan Standar Asuhan Dasar Asuhan
(2 SKS) Antenatal dengan Kehamilan
 Anatomi Fisiologi (2 menerapkan etika
SKS) profesi Modul II Standart
 Etikolegal dan 3. Melakukan asuhan Asuhan kehamilan
Perundang- Antenatal Terintegrasi,
undangan dalam Terfokus Modul III perubahan ,
Kebidanan (2 SKS) 4. Melakukan asuhan dan kebutuhan
 Dokumentasi antenal dengan fisiologi dan
Kebidanan (2 SKS) pendekatan P4K psikologi kehamilan
 Kegawatdaruratan 5. Mengidentifikasi Tanda
Maternal dan bahaya kehamilan, Modul IV
Neonatal dan Basic 6. Mengidentifikasi Deteksi dini tanda
Life Support (3 SKS) Komplikasi yang bisa bahaya, faktor
terjadi pada kehamilan resiko, kobalorasi
7. Mengidentifikasi komplikasi penyulit
perubahan-perubahan dan penyakit

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


72
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Implementasi Blok/
No Tema Terintegrasi Sub CP/Kompetensi
Jumlah Modul
Fisiologi Kehamilan penyerta kehamilan
8. Mengidentifikasi
perubahan-perubahan Modul V Penanganan
Psikologi Kehamilan Awal (stabilisasi)
9. Mengidentifikasi dan rujukan kasus
kebutuhan masa Kegawatdaruratan
kehamilan trimester I, II, kehamilan
dan III dan memberikan
KIE
10. Melakukan Deteksi dini
faktor risiko, komplikasi
obstetri dan penyakit
penyerta dalam
kehamilan
11. Melakukan penanganan
Awal Kegawatdaruratan
Maternal dan basic life
support pada kehamilan
12. Melakukan Stabilisasi
klien dan rujukan
13. Mengidentifikasi,
kolaborasi dan rujukan
pada faktor risiko,
komplikasi obstetri dan
penyakit penyerta dalam
kehamilan
14. Melakukan
pendokumentasian
asuhan kehamilan

2 Asuhan Kebidanan 1. Melakukan Pemeriksaan 5 MODUL /BLOK


Persalinan dan BBL: persalinan MODUL ASUHAN
 Konsep Kebidanan 2. Melakukan asuhan KEBIDANAN
 Anatomi Fisiologi intranatal sesuai PERSALINAN DAN BBL
 Etikolegal dan Standar Asuhan Modul I Konsep
Perundang- intranatal dengan Dasar Asuhan
undangan dalam menerapkan etika Persalinan dan BBL
Kebidanan profesi
 Dokumentasi 3. Melakukan pemantauan Modul II Standart
Kebidanan kemajuan persalinan Asuhan persalinan
 Kegawatdaruratan dengan partograf dan BBL
Maternal dan 4. Melakukan pertolongan
Neonatal dan Basic persalinan sesuai Modul III perubahan ,
Life Support standart dan kebutuhan
5. Melakukan penjahitan fisiologi dan
perineum grade 2 psikologi persalinan
6. Mengidentifikasi tanda dan BBL

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


73
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Implementasi Blok/
No Tema Terintegrasi Sub CP/Kompetensi
Jumlah Modul
bahaya persalinan,
7. Mengidentifikasi Modul IV
komplikasi yang bisa Deteksi dini tanda
terjadi pada persalinan bahaya, faktor
8. Mengidentifikasi resiko, kobalorasi
perubahan-perubahan komplikasi penyulit
Fisiologi persalinan dan penyakit
9. Mengidentifikasi penyerta persalinan
perubahan-perubahan dan BBL
Psikologi persalinan
10. Mengidentifikasi Modul V Penanganan
kebutuhan masa Awal (stabilisasi)
persalinan dan KIE dan rujukan kasus
11. Melakukan Deteksi dini Kegawatdaruratan
faktor risiko, komplikasi persalinan dan BBL
obstetri dan penyakit
penyerta dalam
persalinan
12. Melakukan tatalaksana
nyeri persalinan non
farmakologik
(*komplementer)
13. Melakukan penanganan
Awal Kegawatdaruratan
Maternal dan basic life
support pada persalinan
14. Melakukan Stabilisasi
klien dan rujukan
15. Mengidentifikasi,
kolaborasi dan rujukan
tepat waktu pada faktor
risiko, komplikasi
obstetri dan penyakit
penyerta dalam
persalinan
16. Mengidentifikasi
adaptasi fisiologis BBL
17. Melakukan penilaian
segera asuhan BBL
18. Melakukan pemeriksaan
fisik BBL
19. Melakukan tata laksana
BBL sesuai standar
20. Melakukan resusitasi
BBL
21. Melakukan deteksi dini
penyulit/komplikasi BBL

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


74
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Implementasi Blok/
No Tema Terintegrasi Sub CP/Kompetensi
Jumlah Modul
22. Melakukan
pendokumentasian
asuhan kebidanan
persalinan dan BBL
3 Asuhan Kebidanan Nifas 1. Melakukan Pemeriksaan 5 MODUL /BLOK
dan menyusui: Nifas MODUL ASUHAN
 Konsep Kebidanan 2. Melakukan asuhan nifas KEBIDANAN NIFAS DAN
 Anatomi Fisiologi sesuai Standar dengan MENYUSUI
 Etikolegal dan menerapkan etika Modul I Konsep
Perundang- profesi Dasar Asuhan Nifas
undangan dalam 3. Mengidentifikasi Tanda dan Menyusui
Kebidanan bahaya nifas,
 Dokumentasi 4. Mengidentifikasi Modul II Standart
Kebidanan Komplikasi yang bisa Asuhan Nifas dan
 Kegawatdaruratan terjadi pada nifas Menyusui
Maternal dan 5. Mengidentifikasi
Neonatal dan Basic perubahan-perubahan Modul III perubahan ,
Life Support Fisiologi nifas dan kebutuhan
6. Mengidentifikasi fisiologi dan
perubahan-perubahan psikologi Nifas dan
Psikologi nifas Menyusui
7. Mengidentifikasi
kebutuhan masa nifas Modul IV
dan pemberian KIE dan Deteksi dini tanda
konseling nifas bahaya, faktor
8. Melakukan Deteksi dini resiko, kobalorasi
faktor risiko, komplikasi komplikasi penyulit
obstetri dan penyakit dan penyakit
penyerta dalam nifas penyerta nifas dan
9. Melakukan penanganan menyusui
Awal Kegawatdaruratan
Maternal dan basic life Modul V Penanganan
support pada nifas Awal (stabilisasi)
10. Melakukan Stabilisasi dan rujukan kasus
klien dan rujukan Kegawatdaruratan
11. Mengidentifikasi, nifas dan menyusui
kolaborasi dan rujukan
pada faktor risiko,
komplikasi obstetri dan
penyakit penyerta dalam
nifas
12. Melakukan
pendokumentasian
asuhan kebidanan nifas
dan menyusui
4 Asuhan Kebidanan 1. Melakukan stimulasi, 5 MODUL /BLOK
Neonatus, Bayi dan Balita deteksi (pemantauan), MODUL ASUHAN

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


75
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Implementasi Blok/
No Tema Terintegrasi Sub CP/Kompetensi
Jumlah Modul
(Modul GAVI): intervensi dini KEBIDANAN NEONATUS,
 Konsep Kebidanan pertumbuhan dan BAYI DAN BALITA
 Anatomi Fisiologi perkembangan bayi / Modul I Konsep
 Etikolegal dan balita Dasar Asuhan
Perundang- 2. Memberikan imunisasi Neonatus, Bayi dan
undangan dalam dasar bayi dan balita Balita
Kebidanan 3. Mengidentifikasi
 Dokumentasi kebutuhan dasar Modul II Standart
Kebidanan neonatus, bayi dan Asuhan Neonatus,
 Kegawatdaruratan balita dan pemberian Bayi dan Balita
Maternal dan KIE /konseling
Neonatal dan Basic 4. Melakukan asuhan Modul III Kebutuhan
Life Support neonatus dan bayi dan Dasar Neonatus, Bayi
balita sesuai Standar dan Balita
pelayanan neonatus,
bayi dan balita dengan Modul IV
menerapkan etika Deteksi dini tanda
profesi bahaya, faktor
5. Melakukan deteksi dini, resiko, kobalorasi
tanda-tanda kelainan komplikasi penyulit
bawaan BBL asuhan neonatus,
6. Melakukan penanganan bayi dan balita
Awal Kegawatdaruratan
neonatus Modul V Penanganan
7. Melakukan tata laksana Awal (stabilisasi)
bayi/balita sakit dan rujukan kasus
(MTBS/MTBM) Kegawatdaruratan
8. Mengidentifikasi faktor neonatus, bayi dan
risiko, penyulit , balita
kolaborasi dan rujukan
pada komplikasi Modul VI Tata laksana
neonatus bayi dan balita bayi/balita sakit
9. Melakukan (MTBM/MTBS)
pendokumentasian
asuhan neonatus bayi
dan balita

5 Pelayanan KB dan 1. Memberikan informasi 5 MODUL /BLOK


Kesehatan reproduksi /konseling KB dengan MODUL PELAYANAN KB,
(* modul WHO) ABPK KR DAN KESEHATAN
 Konsep Kebidanan 2. Melakukan REPRODUKSI
 Anatomi Fisiologi screning/penapisan awal 1. Modul KB
 Etikolegal dan 3. Melakukan 2. Modul Kespro dan
Perundang- pemasangan/pemberian Gender
undangan dalam alat kontrasepsi 3. Modul pendidikan
Kebidanan 4. Memberikan pendidikan kesehatan dalam
 Dokumentasi kesehatan pada masa KB dan Kespro

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


76
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Implementasi Blok/
No Tema Terintegrasi Sub CP/Kompetensi
Jumlah Modul
Kebidanan remaja
5. Memberikan pendidikan
kesehatan pada pra
nikah
6. Memberikan pendidikan
kesehatan pada pre
menopause
7. Memahami Konsep
gender dalam kesehatan
reproduksi
8. Mengidentifikasi
masalah-masalah
kesehatan reproduksi
yang sering terjadi
9. Mengidentifikasi Rumor
dan fakta yang terkait
dengan kesehatan ibu
dan anak
10. Melakukan
pendokumentasian
asuhan KB dan
kesehatan reproduksi

6 Asuhan Kebidanan 1. Mengidentifikasi sosial 5 MODUL/BLOK


Komunitas: budaya masyarakat MODUL ASUHAN
 Kesehatan terkait dengan KEBIDANAN KOMUNITAS
Masyarakat kesehatan ibu, anak dan 1. Konsep Dasar
 Konsep Kebidanan kesehatan reproduksi Asuhan Kebidanan
 Etikolegal dan 2. Melakukan pengisian Komunitas
Perundang- PWS KIA 2. Promosi Kesehatan
undangan dalam 3. Melakukan pengisian dalam Kesehatan
Kebidanan kohort Ibu dan Anak
 Dokumentasi 4. Mampu menggunakan 3. PWS Kesehatan Ibu
Kebidanan buku KIA dan Anak
5. Melakukan promosi 4. Epidemiologi dan
kesehatan ibu dan anak Statistik Dasar
serta kesehatan terkait dengan
reproduksi di praktik kebidanan
masyarakat 5. Sistem Jaminan
6. Mengidentifikasi perilaku Kesehatan Nasional
sosial keluarga,
kelompok dan
masyarakat terkait
dengan kesehatan ibu
dan anak
7. Mengidentifikasi
Program kesehatan

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


77
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Implementasi Blok/
No Tema Terintegrasi Sub CP/Kompetensi
Jumlah Modul
yang terkait dalam
meningkatkan status
pelayanan KIA di
komunitas ( Germas,
Nusantara Sehat dan
Keluarga Sehat)
8. Memahami Sistem
jaminan kesehatan
nasional
9. Memahami epidemiologi
dasar dan Statistik
kesehatan dasar yang
terkait dengan praktik
kebidanan
10. Menyiapkan Media
promosi kesehatan
11. Mengidentifikasi
kebutuhan kelas ibu
hamil, KP-ASI
12. Melakukan
pendokumentasian
asuhan kebidanan
komunitas

7 Praktik Klinik Kebidanan I 1. Melakukan praktik 1 MODUL PRAKTIK KLINIK


asuhan kebidanan KEBIDANAN I
kehamilan normal
2. Melakukan deteksi dini,
penanganan awal
kegawatdaruratan pada
kehamilan di fasilitas
pelayanan kesehatan (
Puskesmas, BPM/RS)
8 Praktik Klinik Kebidanan II 1. Melakukan praktik 1 MODUL PRAKTIK KLINIK
asuhan kebidanan KEBIDANAN II
persalinan, nifas,
neonatus, bayi dan
balita fisiologis
2. Melakukan kolaborasi
dan rujukan dengan
tepat
9 Praktik Klinik Kebidanan III 1. Melakukan praktik 1 MODUL PRAKTIK KLINIK
asuhan kebidanan pada KEBIDANAN III
kehamilan, persalinan,
nifas, neonatus, bayi
dan balita fisiologis dan
patologis

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


78
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Implementasi Blok/
No Tema Terintegrasi Sub CP/Kompetensi
Jumlah Modul
2. Melakukan kolaborasi
dan rujukan dengan
tepat
10 Praktik Kebidanan 1. Melakukan praktik MODUL PRAKTIK
Komunitas asuhan kebidanan KEBIDANAN KOMUNITAS
kehamilan, persalinan,
neonatus, bayi dan
balita pada setting
komunitas
2. Melakukan upaya
promosi kesehatan
dengan melibatkan
masyarakat
3. Melakukan kolaborasi
dan rujukan dengan
tepat
11 LTA Menyusun laporan tugas PANDUAN LTA
akhir asuhan kebidanan
komprehensif

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


79
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
CONTOH RPS MK. KONSEP KEBIDANAN
PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN

I. IDENTITAS MATA KULIAH


1. Nama Mata Kuliah : Konsep Kebidanan
2. Kode Mata Kuliah : ……………………..
3. Penempatan : ……………… …….
4. Beban/Jumlah SKS : ………. SKS
5. Tim Dosen : 1. ……………………………
2. ……………………………
3. ……………………………

II. DESKRIPSI MATA KULIAH


Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
memahami konsep kebidanan dengan pokok bahasan kebidanan sebagai
profesi, bidan, teori dan model konseptual, klien, faktor–faktor yang
mempengartuhi derajat kesehatan, peran kepemimpinan, manajemen
kebidanan, keputusan klinis, sistem pelayanan kesehatan, kebijakan dalam
pengembangan karier bidan dan faktor – faktor yang mempengaruhi
pengembangan.

III. CAPAIAN PEMBELAJARAN


Mampu memahami dan menerapkan kebidanan sebagai profesi, bidan, teori
dan model konseptual, klien, faktor – faktor yang mempengaruhi derajat
kesehatan, peran kepemimpinan, manajemen kebidanan, keputusan klinis,
sistem pelayanan kesehatan, kebijakkan dalam pengembangan karier bidan
dan faktor – faktor yang mempengaruhi pengembangan ditatanan pelayanan
kesehatan.

IV. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN


Setelah mendapatkan pembelajaran konsep kebidanan, mahasiswa
diharapkan mampu :
1. Mengidentifikasi kebidanan sebagai profesi.
2. Mengidentifikasi profil bidan.
3. Memahami teori dan model konseptual.
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
80
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
4. Memahami tentang klien.
5. Mengidentifikasi faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan.
6. Memahami peran kepemimpinan.
7. Memahami proses penerapan manajemen kebidanan.
8. Mengidentifikasi dalam memberikan keputusan klinis
9. Mengidentifikasi sistem pelayanan kesehatan.
10. Memahami kebijakan dalam mengembangkan karier bidan.
11. Memahami faktor- faktor yang mempengaruhi pengembangan profesi
bidan.

V. BAHAN KAJIAN
1. Kebidanan sebagai profesi.
2. Profil bidan.
3. Teori dan model konseptual.
4. Konsep Klien.
5. Faktor – faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan.
6. Peran kepemimpinan.
7. Penerapan manajemen kebidanan.
8. Keputusan klinis dan critical thingking
9. Sistem pelayanan kesehatan.
10. Kebijakan dalam mengembangkan karier bidan.
11. Faktor- faktor yang mempengaruhi pengembangan profesi.

VI. METODE PEMBELAJARAN


Diskusi kelompok, Discovery Learning, Penugasan, silmulasi, dan
ceramah

VII. URAIAN BEBAN STUDI


Beban studi mata kuliah ini 2 SKS :
2 SKS =Tutorial/ teori (2 SKS x 50 menit x 14 minggu = 1400 menit = 23
jam/8 jam = 3 hari, yang terdiri dari
1. Tatap muka
2. Penugasan

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


81
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
VIII. EVALUASI
1. Penugasan : 50%
2. UTS : 25%
3. UAS : 25%

IX. REFERENSI
1. Varney, (2015). Varney’s Midwifery.
2. Bennet,V.R.Brown,LK (1993), Myles textbook for Midwives
3. Pusdiknakes, WHO,JHPIEGO, (2009), Buku Asuhan Antenatal
4. Pusdiknakes, WHO JHPIEGO, (2001), Konsep Asuhan Kebidanan
5. Permenkes RI No HK.1464/Menkes/Per/X/2010

Ketua Bekasi, Agustus 2017


Prodi D-III Kebidanan Pj. Mata Kuliah Konsep Kebidanan

………………………………. ……………………………..
NIP. …………………………. NIP. ……………………….

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


82
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
(*disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah)

Mata Kuliah : Konsep Kebidanan


Kode Mata Kuliah : ……………………
Beban Studi : 2 SKS
Bahan Kajian
Kemampuan
Perte Materi Sub pokok Pengalaman
Akhir Yang Metode Kriterian
mua pokok bahasan Balajar Metode /alat Tempat
Waktu Harus pembelajar Penilaian dan
n ke2 (pokok Mahasiswa(dises Penilaian Pembeljaran
Ditempuh an Indikator
bahasan) uaikan dg kondisi
(CP)
daerah
1 2 x 170 Menjelaskan Profesi  Pengertian Diskusi  Mahasiswa Mengukur Makalah, Kampus atau
menit pengertian profesi Kelompok dibagi dalam 5 pemahaman Presentasi Tempat Kerja
profesi,  Karakteristik kelompok untuk mahasiswa sesuai
karakteristik profesi mendiskusikan tentang : kebutuhan
profesi dan  Perbedaan materi. pengertian
prilaku profesi  Memilih bahan profesi,
profesional dengan diskusi karakteristik
acupasi  Mempresentasik profesi dan
 Prilaku an makalah dan perilaku
professional mendiskusikan di profesional
 Profesionalis kelas
me

2 Pertemuan bisa dilaksanakan dengan sistem Blok

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


83
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Bahan Kajian
Kemampuan
Perte Materi Sub pokok Pengalaman
Akhir Yang Metode Kriterian
mua pokok bahasan Balajar Metode /alat Tempat
Waktu Harus pembelajar Penilaian dan
n ke2 (pokok Mahasiswa(dises Penilaian Pembeljaran
Ditempuh an Indikator
bahasan) uaikan dg kondisi
(CP)
daerah
2 2 x 170 Menjelaskan Kebidanan 1) Pengertian Discovery Mencari, Mengukur Laporan Kampus atau
menit kebidanan sebagai kebidanan Learning mengumpulkan pemahaman Tempat Kerja
sebagai suatu suatu 2) Sejarah dan menyusun mahasiswa sesuai
profesi dalam profesi Kebidanan , informasi yang ada tentang : kebutuhan
pelayanan  Pendidikan untuk kebidanan
kesehatan  Pelayanan mendeskripsikan sebagai suatu
 Organisasi tentang kebidanan profesi dalam
Profesi sebagai suatu pelayanan
 Pengintegra profesi kesehatan
sian HAM Wawancara tokoh
dan Gender
3) Karakteristik
Profesi
kebidanan

3 2 x 170 Menjelaskan Bidan 1) Pengertian Discovery Mencari, Mengukur Laporan Kampus atau
menit peran, fungsi 2) Peran dan Learning mengumpulkan pemahaman Tempat Kerja
dan Fungsi Bidan dan menyusun mahasiswa sesuai
kompetensi sebagai informasi yang ada tentang : peran, kebutuhan
serta hak dan tenaga untuk fungsi dan
kewajiban profesional mendeskripsikan kompetensi serta
bidan sebagai  Pengertian tentang kebidanan hak dan
tenaga  Peran dan sebagai suatu kewajiban bidan

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


84
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Bahan Kajian
Kemampuan
Perte Materi Sub pokok Pengalaman
Akhir Yang Metode Kriterian
mua pokok bahasan Balajar Metode /alat Tempat
Waktu Harus pembelajar Penilaian dan
n ke2 (pokok Mahasiswa(dises Penilaian Pembeljaran
Ditempuh an Indikator
bahasan) uaikan dg kondisi
(CP)
daerah
professional fungsi bidan profesi sebagai tenaga
yang bermitra dalam professional yang
dengan pelayanan bermitra dengan
perempuan kesehatan perempuan dalam
dalam khususnya memberikan
memberikan dalam pelayanan
pelayanan menurunkan kebidanan.
kebidanan. AKI dan
AKB.
 Kompetensi
dan
wewenang
bidan
 Hak dan
Kewajiban
Bidan
 Standar
Praktik
Kebidanan

4 2 x 170 Menjelaskan Filosofi  Pengertian Diskusi  Mahasiswa Mengukur Makalah, Kampus atau
menit filosofi/falsafah asuhan falsafah Kelompok dibagi dalam 5 pemahaman Presentasi Tempat Kerja
asuhan kebidanan kebidanan kelompok kecil mahasiswa sesuai

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


85
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Bahan Kajian
Kemampuan
Perte Materi Sub pokok Pengalaman
Akhir Yang Metode Kriterian
mua pokok bahasan Balajar Metode /alat Tempat
Waktu Harus pembelajar Penilaian dan
n ke2 (pokok Mahasiswa(dises Penilaian Pembeljaran
Ditempuh an Indikator
bahasan) uaikan dg kondisi
(CP)
daerah
kebidanan  Ruang untuk tentang : kebutuhan
lingkup mendiskusikan filosofi/falsafah
falsafah materi. asuhan
kebidanan  Memilih bahan kebidanan
diskusi

 Mempresentasik
an makalah dan
mendiskusikan di
kelas

5 2 x 170 Menjelaskan Paradigma  Pengertian Penugasan  Mahasiswa Mengukur Makalah Kampus atau
menit paradigma Asuhan asuhan Dan diskusi dibagi dalam pemahaman Tempat Kerja
dalam asuhan Kebidanan kebidanan kelompok kelompok kecil mahasiswa sesuai
kebidanan  Pengertian (5-10 org) untuk tentang : kebutuhan
praktik mendiskusikan paradigma dalam
kebidanan materi. asuhan
 pengertian  Memilih bahan kebidanan
pelayanan diskusi
kebidanan  Membuat
 Pengertian makalah
paradigma kelompok

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


86
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Bahan Kajian
Kemampuan
Perte Materi Sub pokok Pengalaman
Akhir Yang Metode Kriterian
mua pokok bahasan Balajar Metode /alat Tempat
Waktu Harus pembelajar Penilaian dan
n ke2 (pokok Mahasiswa(dises Penilaian Pembeljaran
Ditempuh an Indikator
bahasan) uaikan dg kondisi
(CP)
daerah
 Komponen
paradigma
 Body of
knowledge

6 2 x 170 Menjelaskan o Teori dan Penugasan  Mahasiswa Mengukur Makalah, Kampus atau
menit teori dan model , Diskusi dibagi dalam pemahaman Tempat Kerja
model konseptual kelompok kelompok kecil mahasiswa sesuai
konseptual asuhan (5-10 org) untuk tentang : teori dan kebutuhan
asuhan kebidanan mendiskusikan model konseptual
kebidanan yang materi. asuhan
mempengaruh  Memilih bahan kebidanan
i paradigma diskusi
asuhan /  Membuat
praktik makalah
kebidanan. kelompok
(Reva rubin,
Ramona, Ela
Joy Lehrman,
Ernestine,
Jean Ball)
 Manfaat
paradigma

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


87
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Bahan Kajian
Kemampuan
Perte Materi Sub pokok Pengalaman
Akhir Yang Metode Kriterian
mua pokok bahasan Balajar Metode /alat Tempat
Waktu Harus pembelajar Penilaian dan
n ke2 (pokok Mahasiswa(dises Penilaian Pembeljaran
Ditempuh an Indikator
bahasan) uaikan dg kondisi
(CP)
daerah
dikaitkan
dengan
asuhan
kebidanan

7 2 x 170 Memahami Klien  Perempuan Simulasi  Mempelajari dan Mengukur Role play Kampus atau
menit perempuan dan menjalankan pemahaman Tempat Kerja
dan keluarganya suatu peran mahasiswa sesuai
keluarganya sebagai klien yang ditugaskan tentang : kebutuhan
sebagai klien dikaitkan kepadanya perempuan dan
dengan dengan keluarganya
berbagai kebutuhan sebagai klien
kebutuhan dasar dengan berbagai
dasar serta manusia kebutuhan dasar
hak-hak yang  Hak azazi serta hak-hak
harus dipenuhi manusia yang harus
dalam  Hak dipenuhi dalam
pelayanan reproduksi pelayanan
kebidanan  Hak klien kebidanan
 Gender

8 U T S
9 2 x 170 Memahami Faktor –  Internal PBL  Mencari,  Mengukur Laporan Kampus atau

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


88
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Bahan Kajian
Kemampuan
Perte Materi Sub pokok Pengalaman
Akhir Yang Metode Kriterian
mua pokok bahasan Balajar Metode /alat Tempat
Waktu Harus pembelajar Penilaian dan
n ke2 (pokok Mahasiswa(dises Penilaian Pembeljaran
Ditempuh an Indikator
bahasan) uaikan dg kondisi
(CP)
daerah
menit perempuan faktor yang  Eksternal mengumpulkan pemahaman studi Tempat Kerja
dan dapat  Lingkungan dan menyusun mahasiswa lapangan sesuai
keluarganya mempenga  sosial dan informasi yang tentang : kebutuhan
sebagai klien ruhi derajat budaya ada untuk asuhan
dengan kesehatan mendeskripsika kebidanan di
berbagai perempuan n tentang tempat
kebutuhan asuhan mahasiswa
dasar serta kebidanan di bekerja yang
hak-hak yang tempat berkaitan
harus dipenuhi mahasiswa dengan
dalam bekerja yang masalah
pelayanan berkaitan kesehatan
kebidanan dengan perempuan
masalah berdasarkan
kesehatan faktor-faktor :
perempuan  Internal
berdasarkan  Eksternal
faktor-faktor :  Lingkungan
 Internal  sosial dan
 Eksternal budaya
 Lingkungan
 sosial dan
budaya

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


89
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Bahan Kajian
Kemampuan
Perte Materi Sub pokok Pengalaman
Akhir Yang Metode Kriterian
mua pokok bahasan Balajar Metode /alat Tempat
Waktu Harus pembelajar Penilaian dan
n ke2 (pokok Mahasiswa(dises Penilaian Pembeljaran
Ditempuh an Indikator
bahasan) uaikan dg kondisi
(CP)
daerah

10 2 x 170 Menjelaskan Peran  Bidan Simulasi  Mempelajari dan Mengukur Role play Kampus atau
menit peran Kepemimpi sebagai tim menjalankan pemahaman Tempat Kerja
kepemimpinan nan Bidan pelayanan suatu peran mahasiswa sesuai
bidan dalam kesehatan yang ditugaskan tentang : kebutuhan
pengembanga  Keterampilan kepadanya kepemimpinan
n profesi dalam berkaitan bidan dalam
kebidanan, membangun dengan materi pengembangan
menunjukkan tim kerja kepemimpinan profesi
sikap  Bidan kebidanan,
kepemimpinan sebagai
termasuk sikap leader dan
tidak kepemimpina
menghakimi, nnya/leadersh
berfikir ip
terbuka, dan  Komunikasi
mampu efektif sebagi
mengambil kunci
keputusan keberhasilan
secara dalam
berimbang kepemimpina
guna n seorang
meningkatkan bidan

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


90
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Bahan Kajian
Kemampuan
Perte Materi Sub pokok Pengalaman
Akhir Yang Metode Kriterian
mua pokok bahasan Balajar Metode /alat Tempat
Waktu Harus pembelajar Penilaian dan
n ke2 (pokok Mahasiswa(dises Penilaian Pembeljaran
Ditempuh an Indikator
bahasan) uaikan dg kondisi
(CP)
daerah
kesejahteraan  Teknik dan
perempuan, proses
pengambilan
keputusan
dalam
kepemimpina
n

11 2 x 170 Menjelaskan Manajeme Pengorganisasi Penugasan  Mahasiswa Mengukur Makalah dan Kampus atau
menit manajemen n an praktik , Diskusi dibagi dalam pemahaman Presentasi Tempat Kerja
kebidanan kebidanan asuhan kelompok kelompok kecil mahasiswa sesuai
sebagai kebidanan: (5-10 org) untuk tentang : teori dan kebutuhan
kerangka pikir mendiskusikan model konseptual
untuk - Pelayanan materi. asuhan
pengambilan mandiri  Memilih bahan kebidanan
keputusan - Kolaborasi diskusi
klinis dalam - Rujukan  Membuat
praktik makalah
kebidanan kelompok
dalam upaya  Presentasi di
pemberian kelas
pelayanan
kebidanan

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


91
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Bahan Kajian
Kemampuan
Perte Materi Sub pokok Pengalaman
Akhir Yang Metode Kriterian
mua pokok bahasan Balajar Metode /alat Tempat
Waktu Harus pembelajar Penilaian dan
n ke2 (pokok Mahasiswa(dises Penilaian Pembeljaran
Ditempuh an Indikator
bahasan) uaikan dg kondisi
(CP)
daerah
yang
berkualitas
12 2 x 170 Menjelaskan Manajeme  Pengertian Penugasan  Mahasiswa Mengukur Makalah dan Kampus atau
menit keputusan n istilah: dan diskusi dibagi dalam pemahaman Presentasi Tempat Kerja
klinis dalam kebidanan - Keputusan kelompok kelompok kecil mahasiswa sesuai
manajemen klinis (5-10 org) untuk tentang : kebutuhan
kebidanan - Manajemen mendiskusikan keputusan klinis
kebidanan materi. dalam
 Proses dan  Memilih bahan manajemen
langkah- diskusi kebidanan
langkah  Membuat
pengambilan makalah
keputusan kelompok
klinis dalam  Presentasi di
rangka kelas
memberikan
asuhan
kebidanan
yang aman
dan efektif.

13 2 x 170 Menjelaskan Sistem  Pengertian Discovery Mencari, Mengukur Laporan Kampus atau
menit tentang sistem pelayanan system dan Learning mengumpulkan pemahaman Tempat Kerja

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


92
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Bahan Kajian
Kemampuan
Perte Materi Sub pokok Pengalaman
Akhir Yang Metode Kriterian
mua pokok bahasan Balajar Metode /alat Tempat
Waktu Harus pembelajar Penilaian dan
n ke2 (pokok Mahasiswa(dises Penilaian Pembeljaran
Ditempuh an Indikator
bahasan) uaikan dg kondisi
(CP)
daerah
pelayanan kesehatan system dan menyusun mahasiswa sesuai
kesehatan dan pelayanan informasi yang ada tentang : sistem kebutuhan
kebijakan - kesehatan untuk pelayanan
kebijakan  Kebijakan mendeskripsikan kesehatan dan
khususnya nasional tentang sistem kebijakan -
pelayanan dalam pelayanan kebijakan
kesehatan pelayanan kesehatan dan khususnya
reproduksi kesehatan kebijakan - pelayanan
yang dapat  Kebijakan kebijakan kesehatan
diakses dan internasional khususnya reproduksi yang
memenuhi dalam pelayanan dapat diakses dan
kebutuhan pelayanan kesehatan memenuhi
klien kesehatan reproduksi yang kebutuhan klien.
 Jejaring dapat diakses dan
pelayanan memenuhi
kesehatan , kebutuhan klien
pelayanan
maternal
neonatal ,
Ponek dan
Poned
14 2 x 170 Menjelaskan Sistem  Lembaga- Penugasan  Mahasiswa Mengukur Makalah Kampus atau
menit tentang pelayanan lembaga dunia Diskusi dibagi dalam pemahaman Presentasi Tempat Kerja

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


93
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Bahan Kajian
Kemampuan
Perte Materi Sub pokok Pengalaman
Akhir Yang Metode Kriterian
mua pokok bahasan Balajar Metode /alat Tempat
Waktu Harus pembelajar Penilaian dan
n ke2 (pokok Mahasiswa(dises Penilaian Pembeljaran
Ditempuh an Indikator
bahasan) uaikan dg kondisi
(CP)
daerah
Lembaga kesehatan pemerhati kelompok kelompok kecil mahasiswa sesuai
pemerhati kesehatan (5-10 org) untuk tentang : kebutuhan
dunia dan tim maternal mendiskusikan Lembaga
pelayanan neonatal materi. pemerhati dunia
kesehatan  Tim pelayanan  Memilih bahan dan tim
serta system kesehatan diskusi pelayanan
penghargaaan  Peran bidan  Membuat kesehatan serta
bagi bidan dalam makalah system
pelayanan kelompok penghargaaan
kesehatan  Presentasi di bagi bidan
 Sistem kelas
penghargaan
bagi Bidan
(reward dan
sanksi )
Menjelaskan Kebijakan  Pendidikan Penugasan  Mahasiswa Mengukur Makalah Kampus atau
kebijakan dalam lanjut , Diskusi dibagi dalam pemahaman Presentasi Tempat Kerja
nasional dalam pengemba  Job kelompok kelompok kecil mahasiswa sesuai
pengembanga ngan karir fungsional (5-10 org) untuk tentang : kebutuhan
n karir bidan bidan  Prinsip mendiskusikan kebijakan
sesuai dengan pengembang materi. nasional dalam
tuntutan an karir bidan  Memilih bahan pengembangan
profesi dan dikaitkan diskusi karir bidan sesuai

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


94
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Bahan Kajian
Kemampuan
Perte Materi Sub pokok Pengalaman
Akhir Yang Metode Kriterian
mua pokok bahasan Balajar Metode /alat Tempat
Waktu Harus pembelajar Penilaian dan
n ke2 (pokok Mahasiswa(dises Penilaian Pembeljaran
Ditempuh an Indikator
bahasan) uaikan dg kondisi
(CP)
daerah
masyarakat dengan  Membuat dengan tuntutan
peran, fungsi, makalah profesi dan
dan tanggung kelompok masyarakat
jawab bidan  Presentasi di
kelas
15 2 x 170 Menjelaskan Faktor –  Institusi Penugasan  Mahasiswa Mengukur Makalah Kampus atau
menit faktor – faktor faktor yang pendidikan , Diskusi dibagi dalam pemahaman Presentasi Tempat Kerja
yang mempenga  Institusi kelompok kelompok kecil mahasiswa sesuai
mempengaruhi ruhi Pelayanan (5-10 org) untuk tentang : faktor – kebutuhan
pengembanga pengemba  Organisasi mendiskusikan faktor yang
n profesi ngan Profesi materi. mempengaruhi
kebidanan profesi  Riset/penelitia  Memilih bahan pengembangan
kebidanan n diskusi profesi kebidanan
 Membuat
makalah
kelompok
 Presentasi di
kelas
16 U A S

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


95
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Ketua Jakarta,..............................2017
Prodi D-III Kebidanan Pj. Mata Kuliah Konsep Kebidanan

………………………………. ……………………………..
NIP. …………………………. NIP. ……………………….

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


96
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
DESAIN
PEMBELAJARAN

PADA PROGRAM AFIRMASI


DENGAN PENDEKATAN
REKOGNISI PEMBELAJARAN
LAMPAU (RPL)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III


FARMASI

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


97
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
PROFIL, CAPAIAN PEMBELAJARAN, DAN BAHAN KAJIAN

A. Profil Lulusan
Pendidikan Farmasi jenjang Program Studi Diploma III diselenggarakan oleh
Perguruan Tinggi dengan tujuan menghasilkan Ahli Madya Farmasi. Dalam
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) menyebutkan bahwa lulusan
Program Studi Farmasi diploma III berada pada jenjang kualifikasi 5 dengan
profil sebagai berikut:
1. Pelaksana Pelayanan Kefarmasian
Ahli Madya Farmasi yang Mampu melaksanakan pelayanan kefarmasian
sesuai aspek legal yang berlaku sesuai standar operasional di sarana
pelayanan kesehatan
2. Pelaksana Produksi Sediaan Farmasi
Ahli Madya farmasi Mampu melakukan produksi sediaan farmasi
mengacu pada Cara Pembuatan Obat dan Obat Tradisional yang Baik
yang telah ditetapkan sesuai dengan etik dan aspek legal yang berlaku
3. Pelaksana Distribusi Sediaan Farmasi
Ahli Madya farmasi Mampu melakukan pendistribusian sediaan Farmasi,
alat kesehatan dan bahan medis habis pakai mengacu pada standar yang
telah ditetapkan sesuai dengan etik dan aspek legal yang berlaku
4. Asisten Penelitian
Ahli Madya Farmasi yang mampu membantu pelaksanaan penelitian
dibidang kefarmasian

B. Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran lulusan Program Studi Diploma III Farmasi meliputi
sikap dan tata nilai, penguasaan pengetahuan/keilmuan, keterampilan umum,
keterampilan khusus yang diuraikan sebagai berikut :
1. Sikap Dan Tata Nilai
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
sikap religius;
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral, dan etika;
c. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


98
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan
bangsa;
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan
pancasila;
g. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
h. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
i. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan;
j. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri.
k. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi
kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan
tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah
tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan;
l. Mampu melaksanakan praktik Farmasi dengan prinsip etis dan peka
budaya sesuai dengan Kode Etik Tenaga Teknis Kefarmasian
Indonesia;
m. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan
martabat klien, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan
keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh
dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggung jawabnya.

2. Pengetahuan
a. Menguasai konsep anatomi fisiologi tubuh manusia, Anatomi fisiologi
tumbuhan, mikrobiologi dan parasitologi,
b. Menguasai prinsip Kimia, fisika dan biokimia,
c. Menguasai konsep teoritis Farmasetika, Farmakologi, Farmakognosi
dan Managemen Farmasi.

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


99
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
d. Menguasai Etika, hukum dan standar pelayanan Farmasi sebagai
landasan dalam memberikan Pelayanan Kefarmasian
e. Menguasai konsep dan prinsip “Patient safety”.
f. Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pembuatan sediaan Farmasi
yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok.
g. Menguasai konsep teoritis dan prosedur managemen dan distribusi
perbekalan Farmasi
h. Menguasai jenis dan manfaat penggunaan perbekalan farmasi dan alat
kesehatan.
i. Menguasai konsep dan prinsip sterilisasi.
j. Menguasai teknik pengumpulan, klasifikasi, dan dokumentasi informasi
kefarmasian
k. Menguasai konsep, prinsip dan teknik komunikasi dalam pelaksanaan
pelayanan kefarmasian.
l. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan sebagai upaya
promosi kesehatan bagi masyarakat.
m. Menguasai Kode Etik Tenaga Teknis Kefarmasian Indonesia,
pengetahuan faktual tentang hukum dalam bidang Farmasi.
n. Menguasai konsep dasar metodologi penelitian.

3. Keterampilan Umum
a. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis data
serta metode yang sesuai dan dipilih dari beragam metode yang sudah
maupun belum baku dan dengan menganalisis data.
b. Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
c. Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang
sesuai dengan bidang keahlian terapannya, didasarkan pada
pemikiran logis dan inovatif, dilaksanakan dan bertanggung jawab atas
hasilnya secara mandiri.
d. Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan
sahih, mengomunikasikan secara efektif kepada pihak lain yang
membutuhkannya.
e. Bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


100
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
f. Melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan
yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggungjawabnya.
g. Melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada
dibawah tanggungjawabnya, dan mengelola pengembangan
kompetensi kerja secara mandiri.
h. Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan
kembali data untuk menjamin kesahihan.

4. Keterampilan Khusus
a. Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (penerimaan, skrining
administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian
informasi), pelayanan swamedikasi; pengelolaan sediaan farmasi, alat
kesehatan, bahan medis habis pakai; dan pekerjaan teknis farmasi
klinik sesuai dengan etik dan aspek legal yang berlaku
b. Mampu melakukan pekerjaan produksi sediaan farmasi yang meliputi
menimbang; mencampur; mencetak; mengemas dan menyimpan
mengacu pada cara pembuatan yang baik (good manufacturing
practice) sesuai dengan aspek legal yang berlaku.
c. Mampu melaksanakan distribusi sediaan farmasi, alat kesehatan,
vaksin dan bahan medis habis pakai mengacu pada cara distribusi
yang baik yang telah ditetapkan sesuai dengan etik dan aspek legal
yang berlaku.
d. Mampu membantu melakukan pengumpulan data, pengolahan data
dan menyusun laporan kasus dan atau laporan kerja sesuai dengan
ruang lingkup penelitian kefarmasian.
e. Mampu menyampaikan informasi terkait pelayanan kefarmasian
melalui komunikasi yang efektif baik interpersonal maupun
professional kepada pasien, sejawat, apoteker, praktisi kesehatan lain
dan masyarakat sesuai dengan kewenangan yang menjadi tanggung
jawabnya.
f. Mampu memberikan penyuluhan kesehatan khususnya bidang
kefarmasian.

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


101
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
C. Bahan Kajian

Capaian
Bahan kajian
pembelajaran
1. Mampu menyelesaikan pelayanan resep; 1. Sejarah kefarmasian
(penerimaan, skrining administrasi, 2. Dosis obat
penyiapan dan peracikan sediaan farmasi 3. Sinonim
dan pemberian informasi), pelayanan 4. Ketentuan umum FI
swamedikasi; pengelolaan sediaan farmasi, 5. Kelengkapan resep
alat kesehatan, bahan medis habis pakai; 6. Singkatan latin dalam reseptur
dan pekerjaan teknis farmasi klinik sesuai 7. Golongan obat
dengan etik dan aspek legal yang berlaku. 8. Bentuk sediaan obat
9. Perhitungan farmasi
10. Alat kesehatan
11. Bahan medis habis pakai
12. Regulasi kesehatan
13. Khasiat obat
14. Terapi obat dan penyakit
15. Dispensing/Peracikan
16. Swamedikasi
17. Pengadaan obat
18. Perencanaan obat
19. Penyimpanan
20. Pendistribusian sediaan farmasi
21. Penghapusan
22. Pemusnahan
23. Dokumentasi
24. Etika pelayanan
25. Legalitas pelayanan
26. Sifat fisika dan kimia obat
27. Bentuk sediaan steril dan non steril
28. PIO
29. Kalkulasi harga obat
30. Dapat, gunakan, simpan, buang
(Dagusibu)
2. Mampu menguasai konsep dasar, prinsip 1. CPOB
teori dan praktik serta melakukan pekerjaan 2. CPOTB
produksi sediaan farmasi yang meliputi 3. CPKB
menimbang; mencampur; mencetak; 4. Regulasi produksi obat
mengemas dan menyimpan mengacu pada 5. Preformulasi
cara pembuatan yang baik (good 6. Formulasi
manufacturing practice) sesuai dengan 7. Sifat fisika kimia obat
aspek legal yang berlaku. 8. Identifikasi obat
9. Evaluasi sediaan farmasi
10. Cara pembuatan simplisia
11. Senyawa hidrokarbon
12. Metabolisme sel
13. Bahan alam
14. Sediaan farmasi

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


102
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Capaian
Bahan kajian
pembelajaran
3. Mampu melaksanakan distribusi sediaan 1. Pengelolaan sediaan farmasi alat
farmasi,alat kesehatan, vaksin dan bahan kesehatan, vaksin dan bahan medis
medis habis pakai mengacu pada cara habis pakai (perencanaan, pengadaan,
distribusi yang baik yang telah ditetapkan penerimaan, penyimpanan dan
sesuai dengan etik dan aspek legal yang pelaporan)
berlaku. 2. Pengelolaan obat yang mengandung
precursor
3. Cold chain system
4. Cara distribusi sediaan farmasi (Cara
Distribusi Obat yang Baik (CDOB),
Cara Distribusi Alat Kesehatan yang
Baik (CDAKB), Cara Distribusi
Psikotropika, Prekursor dan Narkotika
(CDPPN), cara distribusi bahan medis
habis pakai)
5. Distribusi sediaan Farmasi di Rumah
Sakit (Individual prescription (IP), one
day dose (ODD), unit dose dispensing
(UDD), ward floor stock (WFS),
Kombinasi IP dan WFS)
6. Aspek etikadan legalitas distribusi
sediaan farmasi, alat kesehatan,
vaksin dan bahan medis habis pakai
7. Teknik pengelolaan sediaan farmasi
berbasis komputer
4. Mampu menguasai konsep metodologi 1. Pengambilan sampel dan populasi
penelitian, melakukan pengumpulan data, 2. Cara pengumpulan data
pengolahan data dan menyusun laporan 3. Instrumen penelitian
kasus dan atau laporan kerja sesuai dengan 4. Analisis data
ruang lingkup penelitian kesehatan dan atau 5. Pedoman penulisan
kefarmasian sesuai dengan aspek legal 6. Teknis penulisan
yang berlaku. 7. Rancangan penelitian
8. Isolasi dan identifikasi
9. Cara ekstraksi
10. Penyusunan laporan
11. Pengolahan laporan
12. Etik penelitian

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


103
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN

A. Struktur Kurikulum
Kurikulum di perguruan tinggi sejak tahun 2012 mengalami pergeseran
dengan memberikan ukuran penyetaraan capaian pembelajarannya.
Kurikulum ini masih mendasarkan pada pencapaian kemampuan yang telah
disetarakan untuk menjaga mutu lulusannya. Kurikulum ini dikenal dengan
nama Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT). Struktur kurikulum merupakan
pengaturan mata kuliah dalam tahapan semester. Struktur kurikulum untuk
program afirmasi dengan pendekatan rekognisi pembelajaran lampau (RPL)
disusun berdasarkan kurikulum inti dan kurikulum lokal dari tiap institusi.
Untuk meraih gelar ahli madya farmasi mahasiswa D-III Farmasi harus
menempuh SKS mata kuliah sebanyak 108 – 120 dimana 86 SKS
merupakan kurikulum inti dan sebanyak 22 – 34 SKS merupakan kurikulum
institusi. Mata kuliah pada kurikulum institusional ini merupakan mata kuliah
yang harus diases melalui asesmen dan rekognisi. Data sebaran Mata Kuliah
untuk program RPL Diploma III Farmasi adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Struktur Kurikulum Diploma III Farmasi

JUMLAH
NO KODE MATA KULIAH
SKS
1 FAR101 Pend. Agama 2
2 FAR103 Pend. Kewarganegaraan 2
3 FAR104 Bahasa Indonesia 2
4 FAR105 Bahasa Inggris I 2
5 FAR106 Bahasa Inggris II 2
6 FAR201 Matematika 2
7 FAR202 Morfologi & Fisiologi Tumbuhan 2
8 FAR203 Fisika Dasar 2
9 FAR204 Kimia Dasar 4
10 FAR205 Anatomi Fisiologi Manusia 2
11 FAR206 Mikrobiologi dan Parasitologi 3
12 FAR207 Kimia Organik 2
13 FAR208 Biokimia 2
14 FAR209 IKM & PKM 2
15 FAR210 Ilmu Komunikasi 1
16 FAR211 Statistik 2

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


104
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
JUMLAH
NO KODE MATA KULIAH
SKS
17 FAR212 Komputer Farmasi 2
18 FAR301 Farmasi Fisik 3
19 FAR302 Farmasetika Dasar 4
20 FAR 315 Pelayanan Farmasi I 2
21 FAR316 Pelayanan Farmasi II 1
22 FAR317 Pelayanan Farmasi III 1
23 FAR318 Pelayanan Farmasi IV 1
24 FAR303 Teknologi Sediaan Semi Solid dan Liquid 3
25 FAR304 Teknologi Sediaan Steril 3
26 FAR305 Teknologi Sediaan Solid 3
27 FAR306 Farmakologi Dasar 2
28 FAR307 Farmakologi I 3
29 FAR308 Farmakologi II 2
30 FAR309 Farmakognosi 3
31 FAR310 Fitokimia 3
32 FAR311 Kimia Farmasi I 3
33 FAR312 Kimia Farmasi II 3
34 FAR 313 Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2
35 FAR107 Pendidikan Budaya Anti Korupsi (PBAK) 2
36 FAR401 Farmasi Rumah Sakit 2
37 FAR402 Perundang-undangan Kesehatan 2
38 FAR403 Ilmu Perilaku dan Etika Profesi Farmasi 2
39 FAR404 Metodologi Penelitian 2
40 FAR405 Kewirausahaan 1
41 FAR406 Pemasaran Farmasi 3
42 FAR407 Spesialit & Term. Kesehatan 2
43 FAR408 Manajemen Farmasi 2
44 FAR409 Akuntansi Farmasi 2
45 FAR410 Farmasi Klinik 2
46 FAR 501 Praktik Kerja Lapangan (PKL) RS 2
47 FAR 502 PKL Puskesmas 2
48 FAR 503 PKL Industri 2
49 FAR 504 Seminar 1
50 FAR 505 Karya Tulis Ilmiah (KTI) 3
Jumlah Total 110

Dari 110 SKS untuk Program Studi D-III Farmasi ditetapkan sebanyak 16
SKS sebagai MK wajib tempuh yang dijabarkan dalam tabel berikut:

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


105
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Tabel 2. Data Mata Kuliah Wajib Tempuh untuk program RPL
JUMLAH
NO KODE MATA KULIAH
SKS
1 FAR301 Farmasi Fisik 3
2 FAR308 Farmakologi II 3
3 FAR310 Fitokimia 3
4 FAR404 Metodologi Penelitian 2
5 FAR410 Farmasi Klinik 2
6 FAR 504 Seminar 1
7 FAR 505 Karya Tulis Ilmiah (KTI) 3
Jumlah Total 17

B. Pengakuan Hasil Asesmen Pembelajaran Lampau


Pada program afirmasi dengan pendekatan rekognisi pembelajaran
lampau (RPL), struktur kurikulum dibedakan menjadi 17 SKS wajib ditempuh
dan 93 SKS yang diberikan sebagai program asesmen RPL. Dari 93 SKS
yang diberikan kesempatan untuk diases melalui RPL telah dilakukan uji
coba di 5 Politeknik Kesehatan, yaitu di Poltekkes Kemenkes Jakarta II,
Poltekes Kemenkes Bandung, Poltekes Kemenkes Medan, Poltekes
Kemenkes Makasar dan Poltekes kemenkes Kupang.pada bulan Desember
2016. Hasil uji coba terhadap 100 calon peserta yang mengikuti asesmen
didapat kesimpulan bahwa semua peserta minimal dapat diakui capaian
pembelajaran lampaunya sebesar 77sks, sedangkan 16 sks masih perlu
mengikuti perkuliahan.
Berdasarkan hasil uji coba asesmen dan rekognisi, berikut adalah daftar
mata kuliah yang diharapkan dapat diakui capaian pembelajaran lampaunya:

Tabel 3. Data mata kuliah yang diakui melalui proses Asesmen RPL
JUMLAH
NO KODE MATA KULIAH
SKS
1 FAR212 Komputer Farmasi 2
2 FAR202 Morfologi & Fisiologi Tumbuhan 2
3 FAR 313 Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2
4 FAR 503 PKL Industri 2
5 FAR204 Kimia Dasar (t, P = 2) 4
6 FAR302 Farmasetika Dasar (T, P = 2) 4
7 FAR 315 Pelayanan Farmasi 1 2
8 FAR316 Pelayanan Farmasi 2 1

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


106
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
JUMLAH
NO KODE MATA KULIAH
SKS
9 FAR317 Pelayanan Farmasi 3 1
10 FAR318 Pelayanan Farmasi IV 1
11 FAR 501 PKL RS 2
12 FAR 502 PKL Puskesmas 2
13 FAR205 Anfisman 2
14 FAR306 Farmakologi Dasar 2
15 FAR407 Spesialite dan Term 2
16 FAR408 Managemen Farmasi 2
17 FAR210 Ilmu Komunikasi 1
18 FAR403 Ilmu Perilaku dan Etika Profesi Farmasi 2
19 FAR101 Pend. Agama 2
20 FAR103 Pend. Kewarganegaraan/Pancasila 2
21 FAR104 Bahasa Indonesia 2
22 FAR105 Bahasa Inggris I 2
23 FAR106 Bahasa inggris II 2
24 FAR107 PBAK 2
25 FAR201 Matematika 2
26 FAR203 Fisika Dasar 2
27 FAR207 Kimia Organik 2
28 FAR209 IKM & PKM 2
29 FAR303 Teknologi Sediaan Semi Solid dan Liquid 3
30 FAR305 Teknologi Sediaan Steril 3
31 FAR307 Farmakologi I 2
32 FAR309 Farmakognosi 3
33 FAR311 Kimia Farmasi I 3
34 FAR402 Perundang-undangan Kesehatan 2
35 FAR405 Kewirausahaan 1
36 FAR208 Biokimia 2
37 FAR409 Akuntansi Farmasi 2
Jumlah SKS 77

Sedangkan 8 SKS yang masih harus ditempuh melalui perkuliahan adalah


sebagai berikut:
Tabel 4. Mata kuliah yg diperkirakan akan ditempuh
JUMLAH
NO KODE MATA KULIAH
SKS
Semester 1
1 FAR 401 Farmasi RS 2
2 FAR 304 Teknologi Sediaan Solid 3
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
107
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
JUMLAH
NO KODE MATA KULIAH
SKS
Semester 1
3 FAR 211 Statistik 2
4 FAR 216 Mikrobiologi dan Parasitplogi 3
5 FAR 218 Pemasaran Farmasi 3
6 FAR 312 Kimia Farmasi II 3
Jumlah Total 16
Semester 2
1 FAR 211 Statistik 2
2 FAR 216 Mikrobiologi dan Parasitplogi 3
3 FAR 218 Pemasaran Farmasi 3
4 FAR 304 Teknologi Sediaan Solid 3
5 FAR 312 Kimia Farmasi II 3
6 FAR 401 Farmasi RS 2
Jumlah Total 16

C. Rencana Pembelajaran Program Afirmasi


Berdasarkan hasil uji coba asesmen pembelajaran lampau sebagaimana
diuraikan diatas, maka dibuat rencana perkuliahan yang perlu ditempuh oleh
calon peserta. Untuk dapat menyelesaikan program Diploma Tiga Program
Studi Farmasi di institusi penyelenggara Program Afirmasi Tenaga
Kesehatan dalam Jabatan melalui RPL.
Mata kuliah yang perlu ditempuh adalah 33 sks , terdapat 17 sks mata
kuliah wajib tempuh (tidak diberikan kesempatan untuk RPL) dan sisanya 16
sks (diberikan kesempatan RPL). Rencana perkuliahan untuk Program
Afirmasi yang akan terdistribusi dalam 2 semester, yaitu:

Tabel 5. Distribusi Mata Kuliah untuk Program RPL D-III Farmasi


SKS
NO MATA KULIAH KET
T P
SEMESTER I
1 Fitokimia 2 1
2 Farmasi Fisik 2 1
3 Kimia Farmasi II 2 1
4 Statistik 2
5 Mikrobiologi dan Parasitologi 2 1
6 Farmakologi II 2 1
7 Metodologi penelitian 2
14 5
SEMESTER II
1 Farmasi Klinik 2

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


108
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
SKS
NO MATA KULIAH KET
T P
2 Farmasi RS 2
3 Teknologi Sediaan Solid 2 1
4 Pemasaran Farmasi 2 1
5 Seminar 1
6 Tugas Akhir 3
8 6
TOTAL SKS 22 11

Kesimpulan :

Kurikulum Jumlah SKS


Kurikulum prodi 110
Kurikulum inti 80
Kurikulum institusional 30
Kurikulum wajib tempuh 25
Mata kuliah bebas 77
Mata kuliah tidak lulus RPL 8
Mata kuliah RPL hasil alih kredit -
Mata kuliah wajib tempuh total maksimal 33
(ekivalen 2 semester)

Rencana perkuliahan ini merupakan rencana maksimum sks yang perlu


ditempuh oleh calon peserta untuk dapat menyelesaikan kualifikasi Diploma
Tiga Farmasi. Apabila dalam pelaksanaan asesmen dan rekognisi
pembelajaran lampau ternyata calon peserta dapat menunjukkan bukti
kelulusan untuk sebagian atau seluruh 16 sks yang diberikan kesempatan
melalui asesmen RPL, maka calon tersebut hanya perlu menempuh 17 sks
mata kuliah wajib ditambah jumlah sks yang tidak lulus asesmen RPL dari 16
sks.
Pada dasarnya semua calon peserta harus mengumpulkan bukti untuk
dilakukan asesmen dan rekognisi terhadap 94 sks yang diberikan
kesempatan pengakuan hasil belajarnya melalui asesmen RPL. Untuk calon
peserta yang pengakuan hasil belajarnya kurang dari 77 sks atau mata kuliah
yang perlu ditempuhnya tidak ada dalam daftar mata kuliah Rencana
Perkuliahan Program Afirmasi, maka calon peserta tersebut dapat ditolak
atau diterima dengan catatan harus menempuh sejumlah mata kuliah yang
tidak ada dalam daftar mata kuliah tersebut melalui perkuliahan di kelas
program reguler.

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


109
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Rencana pembelajaran untuk Program Afirmasi diuraikan dalam Tabel 6 sebagai
berikut.

Tabel 6: Rencana Pembelajaran Program Afirmasi

Proses Tempat
No Mata Kuliah SKS Media
Pembelajaran Pembelajaran

1 Farmasi 2 SKS tutorial Proses Modul Kelas, tempat


Rumah Sakit = 2 x 50menit pembelajaran kerja/wahana
x 14 dilakukan praktik yang
pertemuan = dengan sistem sesuai
1400 menit = blok dan atau
23 jam/ 8 jam modul dalam
= 3 hari kuliah,
responsi atau
tutorial

2 Pemasaran 3 SKS terdiri 2  Modul teori  Kelas


Farmasi SKS teori dan  Modul  Tempat
1 SKS Praktek praktik kerja
 Log book
praktikum

1 SKS praktek
= 170 menit x
14 pertemuan
= 2380 menit = Proses
40 jam/8 jam = pebelajaran
5 hari dilakukan
dengan sistem
blok dalam
2 SKS tutorial bentuk praktik
= 2 50menit x
14 pertemuan
= 1400 menit =
23 jam/ 8 jam
= 3 hari Proses
pembelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dan atau
modul dalam
kuliah,
responsi atau
tutorial

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


110
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Proses Tempat
No Mata Kuliah SKS Media
Pembelajaran Pembelajaran

3 Statistik 2 SKS tutorial Proses Modul Kelas


= 2 50menit x pembelajaran
14 pertemuan dilakukan
= 1400 menit = dengan sistem
23 jam/ 8 jam blok dan atau
= 3 hari modul dalam
kuliah,
responsi atau
tutorial

4 Teknologi 3 SKS terdiri 2  Modul teori  Kelas


Sediaan Solid SKS teori dan  Modul  Laboratoriu
1 SKS praktikum m
Praktikum  Log book  Tempat
praktikum kerja

1 SKS
praktikum =
170 menit x 14 Proses
pertemuan = pebelajaran
2380 menit = dilakukan
40 jam/8 jam = dengan sistem
5 hari blok dalam
bentuk
praktikum
2 SKS tutorial
= 2 50menit x
14 pertemuan Proses
= 1400 menit = pembelajaran
23 jam/ 8 jam dilakukan
= 3 hari dengan sistem
blok dan atau
modul dalam
kuliah,
responsi atau
tutorial

5 Mikrobiologi 3 SKS terdiri 2  Modul teori Kelas dan


dan SKS teori dan  Modul laboratorium
Parasitologi 1 SKS praktikum
Praktikum  Log book
praktikum

1 SKS
praktikum =

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


111
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Proses Tempat
No Mata Kuliah SKS Media
Pembelajaran Pembelajaran

170 menit x 14 Proses


pertemuan = pebelajaran
2380 menit = dilakukan
40 jam/8 jam = dengan sistem
5 hari blok dalam
bentuk
praktikum

2 SKS tutorial
= 2 50menit x
14 pertemuan Proses
= 1400 menit = pembelajaran
23 jam/ 8 jam dilakukan
= 3 hari dengan sistem
blok dan atau
modul dalam
kuliah,
responsi atau
tutorial

6 Farmakologi II 3 SKS terdiri 2  Modul teori Kelas dan


SKS teori dan  Modul laboratorium
1 SKS praktikum
Praktikum  Log book
praktikum

1 SKS
praktikum =
170 menit x 14 Proses
pertemuan = pebelajaran
2380 menit = dilakukan
40 jam/8 jam = dengan sistem
5 hari blok dalam
bentuk
praktikum
2 SKS tutorial
= 2 50menit x
14 pertemuan Proses
= 1400 menit = pembelajaran
23 jam/ 8 jam dilakukan
= 3 hari dengan sistem
blok dan atau
modul dalam
kuliah,
responsi atau

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


112
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Proses Tempat
No Mata Kuliah SKS Media
Pembelajaran Pembelajaran

tutorial

7 Farmasi Klinik 2 SKS tutorial Proses  Modul teori Kelas


= 2 50menit x pembelajaran
14 pertemuan dilakukan Tempat kerja
= 1400 menit = dengan sistem
23 jam/ 8 jam blok dan atau
= 3 hari modul dalam
kuliah,
responsi atau
tutorial

8 Fitokimia 3 SKS terdiri 2  Modul teori Kelas


SKS teori dan  Modul
1 SKS praktikum Laboratorium
Praktikum  Log book
Tempat kerja
praktikum

1 SKS
praktikum =
170 menit x 14 Proses
pertemuan = pebelajaran
2380 menit = dilakukan
40 jam/8 jam = dengan sistem
5 hari blok dalam
bentuk
praktikum
2 SKS tutorial
= 2 50menit x
14 pertemuan Proses
= 1400 menit = pembelajaran
23 jam/ 8 jam dilakukan
= 3 hari dengan sistem
blok dan atau
modul dalam
kuliah,
responsi atau
tutorial

9 Farmasi Fisik 3 SKS terdiri 2  Modul teori Kelas


SKS teori dan  Modul Laboratorium
1 SKS praktikum
Praktikum  Log book Tempat kerja
praktikum

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


113
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Proses Tempat
No Mata Kuliah SKS Media
Pembelajaran Pembelajaran

1 SKS
praktikum =
170 menit x 14 Proses
pertemuan = pebelajaran
2380 menit = dilakukan
40 jam/8 jam = dengan sistem
5 hari blok dalam
bentuk
praktikum

2 SKS tutorial
= 2 50menit x
14 pertemuan Proses
= 1400 menit = pembelajaran
23 jam/ 8 jam dilakukan
= 3 hari dengan sistem
blok dan atau
modul dalam
kuliah,
responsi atau
tutorial

10 Kimia Farmasi 3 SKS terdiri 2  Modul teori Kelas


II SKS teori dan  Modul Laboratorium
1 SKS praktikum
Praktikum  Log book Tempat Kerja
praktikum

1 SKS
praktikum =
170 menit x 14 Proses
pertemuan = pebelajaran
2380 menit = dilakukan
40 jam/8 jam = dengan sistem
5 hari blok dalam
bentuk
praktikum
2 SKS tutorial
= 2 50menit x
14 pertemuan Proses
= 1400 menit = pembelajaran
23 jam/ 8 jam dilakukan
= 3 hari dengan sistem
blok dan atau
modul dalam
kuliah,

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


114
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Proses Tempat
No Mata Kuliah SKS Media
Pembelajaran Pembelajaran

responsi atau
tutorial

11 Metlit 2 SKS tutorial Proses Modul Kelas


= 2 50menit x pembelajaran
14 pertemuan dilakukan Tempat Kerja
= 1400 menit = dengan sistem
23 jam/ 8 jam blok dan atau
= 3 hari modul dalam
kuliah,
responsi atau
tutorial

12 Seminar 1 SKS Pembelajaran Modul Kelas


mandiri,
presentasi Laptop, Tempat Kerja
proposal di proyektor.
depan dosen
pembimbing
dan penguji

13 Tugas Akhir 3 SKS Pembelajaran Modul Lapangan,


mandiri tempat kerja

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


115
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
E. Contoh Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah : Farmasi Rumah Sakit


Dosen Pengampu : Dra. Alfina Rianti, M Pharm., Apt., Adin Hakim, S.Si, M.Farm, Apt
Kode Mata Kuliah : FAR401
Beban studi : 2 SKS

Kemampuan Bahan kajian


Perte Tempat
Waktu akhir yang Metode Pengalaman Belajar Kriteria Penilaian Metode/alat
muan Pembelajar
/jam harus dicapai Pokok Sub pokok Pembelajaran Mahasiswa dan indikator penilaian
ke- an
(CP) bahasan bahasan

1 100 Menjelaskan Standar -Pengelolaan Ceramah dan -Mahasiswa Mengukur pertanyaan Kelas
menit pengertian dan pelayanan Perbekalan diskusi mendengarkan ceramah pemahaman lisan dan
pokok-pokok farmasi di Farmasi dosen mahasiswa tentang mini kuis
standar RS pelayanan farmasi
pelayanan -Pelayanan -mahasiswa merespon RS yang sesuai
farmasi di Farmasi klinik pokok bahasan dengan standar
rumah sakit tanya jawab dengan
dosen

-mahasiswa menjawab
soal mini kuis yang
diberikan dosen di akhir
pertemuan

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


116
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Kemampuan Bahan kajian
Perte Tempat
Waktu akhir yang Metode Pengalaman Belajar Kriteria Penilaian Metode/alat
muan Pembelajar
/jam harus dicapai Pokok Sub pokok Pembelajaran Mahasiswa dan indikator penilaian
ke- an
(CP) bahasan bahasan

2 100 -Menjelaskan Pengelolaan -Memilih sediaan Presentasi dan -Mahasiswa dibagi Memperkuat makalah kelas
menit tentang Perbekalan farmasi &alkes diskusi dalam kelompok pemahaman
pemilihan dan farmasi: dan bahan medis (minimal 3 orangper mahasiswa tentang
pengendalian habis pakai kelompok) tahapan
perbekalan -Pemilihan sesuai kebutuhan pengelolaan
farmasi dan -Setiap kelompok perbekalan farmasi
pengendalia -Tim Farmasi dan membuat presentasi khususnya di tahap
-Menjelaskan n (Tim Terapi / TFT terkait pengelolaan pemilihan dan
peran Tim Farmasi dan perbekalan farmasi di pengendalian
Farmasi dan Terapi / TFT) -Formularium RS
Terapi / TFT rumah sakit
-kelompok pertama
-Mengendalikan mendapat tugas
sediaan farmasi, menyusun makalah
alat kesehatan tentang pengendalian
dan bahan medis dan pemilihan
habis pakai perbekalan farmasi di
RS

-Mahasiswa
mempresentasikan dan
mendiskusikan materi di

Kelas

-Mahasiswa

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


117
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Kemampuan Bahan kajian
Perte Tempat
Waktu akhir yang Metode Pengalaman Belajar Kriteria Penilaian Metode/alat
muan Pembelajar
/jam harus dicapai Pokok Sub pokok Pembelajaran Mahasiswa dan indikator penilaian
ke- an
(CP) bahasan bahasan

memperoleh umpan
balik dari dosen

3 100 Menjelaskanper Perencanaan -Merencanakan Presentasi dan -Mahasiswa (kelompok Memperkuat makalah kelas
menit encanaan kebutuhan kebutuhan diskusi kedua) melanjutkan pemahaman
kebutuhan dan dan sediaan farmasi presentasi tentang mahasiswa tentang
pengadaan pengadaan secara efektif dan perencanaan & tahapan
perbekalan perbekalan efisien pengadaan perbekalan perencanaan dan
farmasi farmasi di farmasi di RS proses pengadaan
RS dengan pedoman perbekalan farmasi
perencanaan -Mahasiswa yang sesuai
memperoleh umpan prosedur
-melaksanakan balik/tanggapan dari
pengadaan dosen
perbekalan
farmasi

4 100 Menjelaskan Produksi Melaksanakan Presentasi dan -Mahasiswa (kelompok Memperkuat makalah kelas
menit produksi sediaan Dispensing diskusi ketiga) melanjutkan pemahaman
sediaan farmasi farmasi dan sediaan steril: presentasi tentang mahasiswa tentang
dan dispensing dispensing produksi dan dispensing aseptis dispensing
sediaan steril di sediaan steril -melakukan perbekalan farmasi dan personal
RS pencampuran obat (khususnya sediaan higiene
suntik steril) di RS

-Mahasiswa

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


118
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Kemampuan Bahan kajian
Perte Tempat
Waktu akhir yang Metode Pengalaman Belajar Kriteria Penilaian Metode/alat
muan Pembelajar
/jam harus dicapai Pokok Sub pokok Pembelajaran Mahasiswa dan indikator penilaian
ke- an
(CP) bahasan bahasan

- nutrisi parenteral memperoleh umpan


balik/tanggapan dari
- penanganan dosen
sediaan sitotoksik

- melaksanakan
pengemasan
ulang sediaan
steril yang tidak
stabil

5 100 Menjelaskanpe Penerimaan Menyimpan Presentasi dan -Mahasiswa (kelompok Memperkuat makalah kelas
menit nerimaan dan dan sediaan farmasi, diskusi keempat) melanjutkan pemahaman
penyimpanan penyimpana alkes dan bahan presentasi tentang mahasiswa tentang
sediaan farmasi n sediaan medis habis pakai penerimaan dan proses
di RS farmasi di sesuai dengan penyimpanan penyimpanan
RS spesifikasi perbekalan farmasi sediaan obat dan
(khususnya sediaan alkes yang sesuai
-perhatian dalam steril) di RS prosedur
penyimpanan
-Mahasiswa
- pengelolaan obat memperoleh umpan
emergensi balik/tanggapan dari
dosen
- ruang

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


119
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Kemampuan Bahan kajian
Perte Tempat
Waktu akhir yang Metode Pengalaman Belajar Kriteria Penilaian Metode/alat
muan Pembelajar
/jam harus dicapai Pokok Sub pokok Pembelajaran Mahasiswa dan indikator penilaian
ke- an
(CP) bahasan bahasan

penyimpanan

- penyimpanan
obat high alert dan
LASA

6 100 Menjelaskan pendistribusi -Sistem distribusi Presentasi dan -Mahasiswa (kelompok Memperkuat makalah kelas
menit pendistribusian an resep individu diskusi kelima) melanjutkan pemahaman
perbekalan perbekalan presentasi tentang mahasiswa tentang
farmasi farmasi di -Sistem distribusi pendistribusian berbagai sistem
RS UDD perbekalan farmasi distribusi
(khususnya sediaan perbekalan farmasi
Sistem distribusi
steril) di RS
sentralisasi dan
desentralisasi -Mahasiswa
memperoleh umpan
balik/tanggapan dari
dosen

7 100 Menjelaskan pemusnahan perhatian dalam Presentasi dan -Mahasiswa (kelompok Memperkuat makalah kelas
menit pemusnahan dan pemusnahan diskusi keenam) melanjutkan pemahaman
dan penarikan penarikan presentasi tentang mahasiswa tentang
sediaan farmasi sediaan -tahapan pemusnahan dan prosedur
yang tidak farmasi di penarikan perbekalan pemusnahan

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


120
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Kemampuan Bahan kajian
Perte Tempat
Waktu akhir yang Metode Pengalaman Belajar Kriteria Penilaian Metode/alat
muan Pembelajar
/jam harus dicapai Pokok Sub pokok Pembelajaran Mahasiswa dan indikator penilaian
ke- an
(CP) bahasan bahasan

terpakai RS pemusnahan farmasi di RS perbekalan farmasi


sesuai ketentuan
-Mahasiswa
memperoleh umpan
balik/tanggapan dari
dosen

8 100 Menjelaskan Administrasi -Administrasi Presentasi dan -Mahasiswa (kelompok Memperkuat makalah kelas
menit administrasi di di instalasi pengelolaan diskusi ketujuh) pemahaman
instalasi farmasi sediaan farmasi, mempresentasikan mahasiswa tentang
farmasirumah rumah sakit alkes dan bahan bagaimana sistem administrasi yang
sakit medis habis pakai: administrasi IFRS di benar dan
tempat dinas masing- dokumentasi yang
-pencatatan dan masing dan berdiskusi tertib
pelaporan mengenai kelebihan
dan kekurangan sistem
-administrasi
tersebut
keuangan
-Mahasiswa
-administrasi
memperoleh umpan
penghapusan
balik/tanggapan dari
-Penggunaan dosen
sistem
komputerisasi,
pengelolaan

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


121
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Kemampuan Bahan kajian
Perte Tempat
Waktu akhir yang Metode Pengalaman Belajar Kriteria Penilaian Metode/alat
muan Pembelajar
/jam harus dicapai Pokok Sub pokok Pembelajaran Mahasiswa dan indikator penilaian
ke- an
(CP) bahasan bahasan

sediaan farmasi,
alat kesehatan
dan bahan medis
habis pakai.

9 100 Menjelaskan Pengkajian Mengkaji dan Ceramah dan Mahasiswa menjawab Memperkuat pertanyaan kelas
menit pengkajian dan dan melaksanakan diskusi pertanyaan diskusi yang pemahaman lisan dan
pelayanan pelayanan pelayanan resep disampaikan dosen mahasiswa tentang mini kuis
resep di rumah resep atau permintaan tentang pelayanan prosedur screening
sakit obat: resep yang biasa resep sebelum
dilakukan di tempat diserahkan ke
-persyaratan dinas pasien
administrasi

-persyaratan
farmasetik

-persyaratan klinis

10 100 Menjelaskan Pelayanan Melaksanakan Ceramah dan Mahasiswa menjawab Memperkuat pertanyaan kelas
menit pelayanan Informasi pelayanan diskusi pertanyaan diskusi yang pemahaman lisan dan
informasi obat Obat (PIO) informasi obat disampaikan dosen mahasiswa tentang mini kuis
yang umumnya (PIO) kepada tentang pelayanan pentingnya PIO
diberikan oleh tenaga kesehatan informasi obat di tempat untuk tenaga
tenaga farmasi lain, pasien / dinas masing-masing kesehatan lain dan
keluarga,

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


122
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Kemampuan Bahan kajian
Perte Tempat
Waktu akhir yang Metode Pengalaman Belajar Kriteria Penilaian Metode/alat
muan Pembelajar
/jam harus dicapai Pokok Sub pokok Pembelajaran Mahasiswa dan indikator penilaian
ke- an
(CP) bahasan bahasan

masyarakat dan pasien


institusi diluar
rumah sakit :

-tujuan pelayanan
informasi obat

-kegiatan
pelayanan
informasi obat

-perhatian dalam
pelayanan
informasi obat

2. Memberikan
informasi dan
edukasi
penggunaan obat
baik berdasarkan
resep maupun
obat non resep
kepada pasien /
keluarga pasien.

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


123
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Kemampuan Bahan kajian
Perte Tempat
Waktu akhir yang Metode Pengalaman Belajar Kriteria Penilaian Metode/alat
muan Pembelajar
/jam harus dicapai Pokok Sub pokok Pembelajaran Mahasiswa dan indikator penilaian
ke- an
(CP) bahasan bahasan

11 100 Menjelaskan Medication Mengidentifikasi, Ceramah dan Mahasiswa menjawab Memperkuat pertanyaan kelas
menit pentingnya error (ME) mencegah dan diskusi pertanyaan diskusi yang pemahaman lisan dan
mengidentifikas mengatasi disampaikan dosen mahasiswa mini kuis
i kejadian masalah yang tentang pelayanan mengenai
Medication terkait dengan informasi obat di tempat Medication error
error (ME) sediaan farmasi, dinas masing-masing dan cara
alat kesehatan mencegahnya
dan bahan medis
habis pakai :

-prescribing error

-transcribing error

-dispensing error

-administering
error

12 100 Menjelaskan Akreditasi Proses akreditasi Ceramah dan Mahasiswa menjawab Memperkuat pertanyaan kelas
menit tentang farmasi dirancang untuk diskusi pertanyaan diskusi yang pemahaman lisan dan
pelayanan yang rumah menciptakan disampaikan dosen mahasiswa tentang mini kuis
berkualitas dan sakit(Manaje budaya tentang proses pentingnya proses
sistem men dan keselamatan dan akreditasi yang akan akreditasi Rumah
akreditasi Penggunaan budaya kualitas atau telah dilakukan di Sakit untuk
dalam suatu tempat kerja dan menunjang mutu

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


124
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Kemampuan Bahan kajian
Perte Tempat
Waktu akhir yang Metode Pengalaman Belajar Kriteria Penilaian Metode/alat
muan Pembelajar
/jam harus dicapai Pokok Sub pokok Pembelajaran Mahasiswa dan indikator penilaian
ke- an
(CP) bahasan bahasan

Obat / MPO) organisasi peranan tenaga D3 pelayanan


pelayanan farmasi didalamnya
kesehatan untuk
meningkatkan
mutu :

- status akreditasi

-standar dan
elemen penilaian
akreditasi

-standar MPO

-dokumen MPO

13 100 Menjelaskan Instalasi 1.Proses sterilisasi Ceramah dan Mahasiswa menjawab Memperkuat pertanyaan kelas
menit pentingnya Sterilisasi medik dan alat diskusi pertanyaan diskusi yang pemahaman lisan dan
proses Sentral dan lain: disampaikan dosen mahasiswa tentang mini kuis
sterilisasi Binatu tentang proses pentingnya
(ISSB) -proses sterilisasi sterilasasi alat medik sterilisasi alat
alat medik dan linen medik dan linen
untuk mencegah
-dekontaminasi
kontaminasi
2. Binatu tempat
dilaksanakan

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


125
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Kemampuan Bahan kajian
Perte Tempat
Waktu akhir yang Metode Pengalaman Belajar Kriteria Penilaian Metode/alat
muan Pembelajar
/jam harus dicapai Pokok Sub pokok Pembelajaran Mahasiswa dan indikator penilaian
ke- an
(CP) bahasan bahasan

proses pencucian
linen rumah sakit
dalam upaya
pencegahan
Health Care
Associated
Infection (HAIs) di
rumah sakit.

-proses
penanganan linen
kotor

14 100 Menjelaskan Keselamatan Keselamatan dan Ceramah dan Mahasiswa menjawab Memperkuat pertanyaan kelas
menit pentingnya dan Kesehatan Kerja diskusi pertanyaan diskusi yang pemahaman lisan dan
upaya Kesehatan (K3) : disampaikan dosen mahasiswa tentang mini kuis
keselamatan Kerja tentang pentingnya pentingnya
dan kesehatan Instalasi -Manajemen K3 di pengendalian K3 di keselamatan dan
kerja di Farmasi IFRS IFRS kesehatan kerja
Instalasi Rumah Sakit dalam
-Pengendalian K3
Farmasi (K3-IFRS) melaksanakan
IFRS
Rumah Sakit tugas

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


126
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
DESAIN
PEMBELAJARAN

PADA PROGRAM AFIRMASI


DENGAN PENDEKATAN
REKOGNISI PEMBELAJARAN
LAMPAU (RPL)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III


GIZI

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


127
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
PROFIL, CAPAIAN PEMBELAJARAN, DAN BAHAN KAJIAN

A. PROFIL LULUSAN PENDIDIKAN DIPLOMA III GIZI


1. Profil Umum
Pendidikan Diploma III Gizi melaksanakan kegiatan pendidikan yang
menghasilkan lulusan Ahli Madya Gizi sebagai Pelaksana Asuhan
Dietetik, Pelaksana Kegiatan Program Gizi Masyarakat, Pelaksana
Pelayanan Gizi Institusi, dan Asisten Peneliti yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, kreatif,
mandiri, dan berbudaya dalam menjalankan perannya secara profesional
di bidang gizi.

2. Profil Khusus
a. Pelaksana Asuhan Dietetik
Ahli Madya Gizi yang memiliki kemampuan dalam melakukan
pelayanan gizi klinik dan dietetik pada klien dengan kondisi tanpa
komplikasi secara individu dan kelompok dengan menggunakan
prosedur Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT).
b. Pelaksana Kegiatan Program Gizi Masyarakat
Ahli Madya Gizi yang memiliki kemampuan dalam melakukan
pelayanan program gizi masyarakat secara promotif, preventif, kuratif,
dan rehabilitatif sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang telah
ditetapkan baik pada individu maupun kelompok.
c. Pelaksana Pelayanan Gizi Institusi
Ahli Madya Gizi yang memiliki kemampuan dalam melakukan
pelayanan penyelenggaraan makanan terkait dengan pemenuhan
kebutuhan gizi dan dietetik baik dalam kondisi normal maupun darurat
yang meliputi matra darat, laut, dan udara pada klien di institusi.
d. Asisten Peneliti
Ahli Madya Gizi yang memiliki kemampuan dalam membantu proses
penelitian dasar dan terapan di bidang gizi dan kesehatan.

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Capaian Pembelajaran (Learning outcome) Program Studi Diploma III Gizi :
1. Sikap dan Tata Nilai
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
128
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
a) Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
sikap religius.
b) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral, dan etika.
c) Berkontribusi dalam meningkatkan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemampuan peradaban berdasarkan
Pancasila.
d) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan
bangsa.
e) Menghargai keaneka ragaman budaya, pandangan, agama dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
f) Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan.
g) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.
h) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
i) Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri.
j) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan.

2. Kemampuan Kerja
a) Mampu melakukan asuhan gizi klinik dan dietetik untuk pemenuhan
kebutuhan gizi individu dan kelompok pada kondisi tidak kompleks
dengan menggunakan proses asuhan gizi terstandar sesuai dengan
yang ditugaskan.
b) Mampu melaksanakan kegiatan program gizi secara promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif sesuai dengan prosedur dan
mekanisme yang telah ditetapkan pada individu maupun kelompok.
c) Mampu melakukan kegiatan penyelenggaraan makanan di institusi
untuk menyediakan makanan yang sehat dan aman guna pemenuhan
kebutuhan gizi dan dietetik pada klien secara mandiri dalam kondisi
normal maupun darurat yang meliputi matra darat, laut, dan udara
sesuai prosedur tetap yang berlaku.
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
129
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
d) Mampu mengumpulkan data dan membantu mengolah data secara
deskriptif pada penelitian dasar dan terapan di bidang gizi dan
kesehatan.

3. Pengetahuan
a) Menguasai prinsip-prinsip ilmu gizi dan penyakit terkait gizi, pangan,
komunikasi, edukasi dan penyuluhan gizi, kesejahteraan sosial, dan
humaniora untuk dapat melaksanakan pelayanan gizi tidak kompleks
sesuai proses asuhan gizi terstandar (PAGT)/NCP.
b) Menguasai prinsip-prinsip ilmu gizi dan penyakit terkait gizi
masyarakat, surveilans gizi, pangan, komunikasi, kegiatan program
gizi, pemasaran produk program gizi, sosial dan antropologi, dan
humaniora untuk dapat melaksanakan pelayanan gizi tidak kompleks
sesuai proses asuhan gizi terstandar.
c) Menguasai prinsip-prinsip ilmu gizi dan dietetik, pangan, komunikasi,
penyuluhan gizi, higiene sanitasi, penyelenggaraan makanan banyak
pada klien dan upaya wirausaha, dan humaniora, untuk dapat
melaksanakan pelayanan gizi institusi sesuai proses asuhan gizi
terstandar (PAGT)/NCP.
d) Menguasai prinsip-prinsip ilmu gizi dan penyakit terkait gizi
masyarakat, surveilans gizi, pangan, komunikasi, kegiatan program
gizi, pemasaran produk program gizi, sosial dan antropologi, dan
humaniora untuk dapat melaksanakan pengumpulan data dan
pengolahan data secara deskriptif dalam membantu pelaksanaan
penelitian dasar dan terapan di bidang gizi dan kesehatan.

4. Hak dan Tanggung Jawab


a) Mampu bekerja dalam tim dan berkomunikasi secara efektif serta
mampu menyusun laporan asuhan gizi di bawah bimbingan dengan
menggunakan proses asuhan gizi terstandar dengan
terminologi/istilah yang baku.
b) Bertanggung jawab atas hasil kerja sendiri dan kelompok dalam
asuhan gizi serta memiliki sikap empati pada klien.
c) Mampu bekerja dalam tim dan berkomunikasi secara efektif serta
mampu menyusun laporan penyelenggaraan makanan pada institusi.
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
130
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
d) Bertanggung jawab atas hasil kerja sendiri dan kelompok di bidang
penyelenggaraan makanan di institusi serta memiliki sikap empati
pada klien.
e) Mampu bekerja dalam tim dan berkomunikasi secara efektif serta
mampu menyusun laporan penyuluhan dan konseling gizi secara
mandiri.
f) Bertanggung jawab atas pelaksanaan penyuluhan dan konseling gizi
serta memiliki sikap empati pada kelompok sasaran dan klien.
g) Mampu bekerja dalam tim pemasaran produk gizi dan mampu
menyusun laporan pemasaran dengan lengkap secara mandiri.
h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan pemasaran gizi secara individu
maupun kelompok.
i) Mampu bekerja dalam tim dan berkomunikasi secara efektif serta
mampu menyusun laporan lengkap tentang penilaian mutu,
kandungan energi dan zat gizi makanan dan minuman secara
mandiri.
j) Bertanggung jawab atas penilaian mutu, kandungan energi, zat gizi,
dan keamanan makanan dan minuman.
k) Mampu bekerja dan berkomunikasi secara efektif dalam tim peneliti
serta mampu membantu menyusun laporan penelitian.
l) Bertanggung jawab atas pelaksanaan penelitian yang menjadi
tugasnya.

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN, BAHAN KAJIAN, DAN MATA KULIAH


Ke-
Capaian
No Profil Bahan Kajian (BK) dala Mata Kuliah
Pembelajaran
man
1 Ahli Madya 1.1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 3 Agama
Gizi yang Tuhan Yang dan Ke-Tuhan-an :
religius dan Maha Esa dan  Keimanan dan
berkarakter mampu ketaqwaan
dalam menunjukkan
 Filsafat Ke-Tuhan-an
melaksanak sikap religius
Kesadaran untuk taat 3 Agama
an tugas
hukum Tuhan
sebagai
Akhlak mulia dalam 3 Agama
tenaga
kehidupan
kesehatan.
Kewajiban menuntut 3 Agama
dan mengamalkan ilmu

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


131
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Ke-
Capaian
No Profil Bahan Kajian (BK) dala Mata Kuliah
Pembelajaran
man
pengetahuan dan
teknologi
Kerukunan antar umat 2 Agama
beragama
1.2.Menjunjung tinggi Hakikat, martabat dan 3 Agama
nilai kemanusiaan tanggung jawab
dalam manusia
menjalankan Kebutuhan pokok dan 2 Etika Profesi
tugas tujuan utama hidup
berdasarkan manusia,
agama, moral, Agama sebagai sumber 2 Agama
dan etika moral
Peranan agama dalam 3 Agama
mewujudkan persatuan
dan kesatuan bangsa
Pengertian dan ruang 2 Etika Profesi
lingkup prilaku
Kepribadian 2 Etika Profesi
Hak dan kewajiban 2 Etika Profesi
manusia
Norma dan moralitas 3 Etika Profesi
Pancasila sebagai 3 Pancasila
Sistem Etika
1.3.Berperan Identitas Nasional 3 Kewarga-
sebagai warga negaraan
negara yang Negara dan Konstitusi, 3 Kewarga-
bangga dan cinta negaraan
tanah air serta Hubungan Negara 2 Kewarga-
mendukung dengan Warga Negara negaraan
perdamaian Demokrasi Indonesia. 3 Kewarga-
dunia negaraan
Negara Hukum dan Hak 3 Kewarga-
Asasi Manusia negaraan
Wawasan Nusantara 2 Kewarga-
sebagai Geopolitik negaraan
Indonesia
Integrasi Nasional 2 Kewarga-
negaraan
1.4.Berkontribusi Pancasila dalam Kajian 2 Pancasila
dalam Sejarah Bangsa
meningkatkan Indonesia
mutu kehidupan Pancasila sebagai 2 Pancasila
bermasyarakat, Dasar Negara
berbangsa Pancasila sebagai 3 Pancasila
bernegara, dan Ideologi Negara
kemampuan Pancasila sebagai 3 Pancasila
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
132
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Ke-
Capaian
No Profil Bahan Kajian (BK) dala Mata Kuliah
Pembelajaran
man
peradaban Sistem Filsafat
berdasarkan Ketahanan Nasional 2 Kewarga-
Pancasila Indonesia negaraan
Pancasila sebagai 3 Pancasila
Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu.
1.5.Menghargai Konsep dan Fungsi 4 Bahasa
keanekaragaman Bahasa (bahasa negara, Indonesia
budaya, pandangan, bahasa persatuan dan
agama dan bahasa pengetahuan
kepercayaan, serta dan teknologi)
pendapat atau Jenis-jenis artikel ilmiah 4 Bahasa
temuan orisinal Indonesia
orang lain Rangkuman buku dan 4 Bahasa
karya ilmiah Indonesia
Penulisan artikel ilmiah 4 Bahasa
(makalah, resensi) Indonesia
Teknik penulisan karya 4 Bahasa
ilmiah Indonesia
Teknik presentasi ilmiah 4 Bahasa
Indonesia
Spesific vocabulary 3 Bahasa Inggris
Reading comprehension 4 Bahasa Inggris
Listening 4 Bahasa Inggris
comprehension
Speaking 4 Bahasa Inggris
comprehension
Presentation 4 Bahasa Inggris
Correspondence 4 Bahasa Inggris
1.7.Bekerjasama dan Konsep sosial dan 2 Ilmu Sos-Antro
memiliki budaya terkait makanan
kepekaan sosial dan kesehatan
serta kepedulian Pranata sosial 1 Ilmu Sos-Antro
terhadap Manusia, keragaman 1 Ilmu Sos-Antro
masyarakat dan dan kesetaraan
lingkungan. Manusia dan keindahan 1 Ilmu Sos-Antro
Manusia dan 1 Ilmu Sos-Antro
penderitaan
Manusia dan keadilan 1 Ilmu Sos-Antro
Manusia dan 1 Ilmu Sos-Antro
pandangan hidup
Manusia dan tanggung 2 Ilmu Sos-Antro
jawab serta pengabdian
Manusia dan 1 Ilmu Sos-Antro
kegelisahan

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


133
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Ke-
Capaian
No Profil Bahan Kajian (BK) dala Mata Kuliah
Pembelajaran
man

Manusia dan harapan 1 Ilmu Sos-Antro

Kerjasama. kepekaan 5 PKL


sosial kepedulian
terhadap masyarakat
dan lingkungan di
Tempat Kerja
1.8.Bersikap Pancasila sebagai 3 Pancasila
Demokratis, Dasar Nilai
menjunjung tinggi Pengembangan Ilmu.
nilai Manusia sebagai 2 Ilmu Sos-Antro
kemanusiaan, individu dan mahluk
memiliki sosial
kepekaan sosial Manusia dan 2 Ilmu Sos-Antro
serta kepedulian lingkungan
terhadap
masyarakat dan Manusia sebagai 1 Ilmu Sos-Antro
lingkungan dan makhluk budaya
berperan mencari Manusia sebagai 2 Ilmu Sos-Antro
solusi terhadap individu dan makhluk
masalah sosial sosial
budaya dan Manusia, keragaman 1 Ilmu Sos-Antro
lingkungan hidup dan kesetaraan
secara arif. Manusia dan lingkungan 2 Ilmu Sos-Antro

Manusia dan perubahan 2 Ilmu Sos-Antro


sosial terkait makanan
dan kesehatan
Manusia dan perubahan 2 Ilmu Sos-Antro
budaya terkait makanan
dan kesehatan
Pola hidangan makanan 2 Ilmu Sos-Antro
sebagai produk budaya
Nilai sosial pangan dan 2 Ilmu Sos-Antro
makanan
Kepercayaan, adat, 2 Ilmu Sos-Antro
kebiasaan
Perubahan pendapatan 2 Ilmu Sos-Antro
dan status dan gizi
1.9.Taat hukum dan Negara Hukum dan Hak 3 Kewarga-
disiplin dalam Asasi Manusia negaraan
kehidupan Peraturan perundang- 2 Hukum
bermasyarakat undangan tentang Kesehatan
dan bernegara. kesehatan
Peraturan perundang- 2 Hukum

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


134
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Ke-
Capaian
No Profil Bahan Kajian (BK) dala Mata Kuliah
Pembelajaran
man
undangan tentang Kesehatan
Rumah Sakit
Peraturan perundang- 2 Hukum
undangan tentang Kesehatan
Praktik Tenaga
Kesehatan
Peraturan perundang- 2 Hukum
undangan tentang Kesehatan
Perlindungan Konsumen
Peraturan perundang- 2 Hukum
undangan tentang Kesehatan
registrasi tenaga
kesehatan
Peraturan perundangan- 3 Hukum
undangan tentang Kesehatan
standar profesi Ahli
Madya Gizi
Tanggung jawab dan 3 Hukum
tanggung gugat Kesehatan
Penerapan peraturan 5 PKL
dan undang undang
tentang standar profesi
Ahli Madya Gizi di RS,
Puskesmas, Dinas
Kesehatan, dan Desa
1.10.Menginternalisa Konsep gizi sebagai 2 Etika Profesi
si nilai, norma suatu profesi,
dan etika Etika profesi, 2 Etika Profesi
akademik Manusia, nilai, moral 1 Ilmu Sos-Antro
dan hukum
Manusia, sains, dan 1 Ilmu Sos-Antro
teknologi
1.11.Menunjukkan Hak dan kewajiban 3 Etika Profesi
sikap Kewajiban terhadap 1 Etika Profesi
bertanggung klien
jawab atas Kewajiban terhadap diri 1 Etika Profesi
pekerjaan sendiri
dibidang Kewajiban terhadap 1 Etika Profesi
keahliannya sejawat
secara mandiri Kewajiban terhadap 1 Etika Profesi
Profesi
Hak terhadap klien 1 Etika Profesi
Hak terhadap sejawat 1 Etika Profesi
Hak terhadap profesi 1 Etika Profesi
Kewajiban terhadap 1 Etika Profesi
Profesi

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


135
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Ke-
Capaian
No Profil Bahan Kajian (BK) dala Mata Kuliah
Pembelajaran
man
Hak dan kewajiban 5 PKL
sebagai tenaga
kesehatan di tempat
kerja
Tanggung jawab dan 3 Hukum
tanggung gungat Kesehatan
1.12.Menginternalisa Konsep dasar 2 Kewirausahaan
si semangat kewirausahaan
kemandirian, Sikap dan jiwa 2 Kewirausahaan
kejuangan dan wirausaha
kewirausahaan Ide dan peluang usaha 2 Kewirausahaan
Proses kewirausahaan 2 Kewirausahaan
Merintis usaha baru 3 Kewirausahaan
Organisasi dan 3 Kewirausahaan
manajemen usaha
Strategi Pemasaran 3 Kewirausahaan
usaha
Manajemen keuangan 3 Kewirausahaan
Analisis bisnis dan studi 3 Kewirausahaan
kelayakan usaha di
bidang gizi
Pengembangan usaha 3 Kewirausahaan

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


136
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Ke-
Capaian
No Profil Bahan Kajian (BK) dala Mata Kuliah
Pembelajaran
man
2. Pelaksana 1. Mampu 1. Konsep zat gizi 6 IGD
Asuhan melakukan makro dan mikro
Dietetik asuhan gizi dan
dietetik untuk
pemenuhan
kebutuhan gizi
individu dan
kelompok pada
kondisi tidak
kompleks dengan
menggunakan
proses asuhan
gizi dan
terminologi
terstandar sesuai
dengan yang
ditugaskan.
1.a. Menguasai
prinsip-prinsip
ilmu gizi dan
penyakit terkait
gizi, pangan,
komunikasi,eduk
asi dan
penyuluhan gizi,
kesejahteraan 2. Konsep masalah gizi. 3 PSG
sosial, dan
humaniora, 3. Konsep dasar PAGT 3 Dietetik
untuk dapat Penyakit Infeksi
melaksanakan
pelayanan gizi
tidak kompleks 4. Pemberian diet pada 5 Dietetik
sesuai proses kondisi penyakit Penyakit Infeksi
asuhan gizi tanpa komplikasi
terstandar 5. Pemberian diet pada 5 Dietetik
(PAGT)/NCP penyakit hepatitis Penyakit Infeksi
1.b. Mampu dan kantung empedu
bekerja dalam 6. Pemberian diet pada 5 Dietetik
tim dan penyakit saluran Penyakit Infeksi
berkomunikasi cerna atas dan
secara efektif bawah
serta mampu 7. Pemberian diet pada 5 Dietetik
menyusun penyakit DHF Penyakit Infeksi
laporan asuhan 8. Pemberian diet pada 5 Dietetik
gizi dan dietetik penyakit TBC Penyakit Infeksi
dengan 9. Pemberian diet pada 5 Dietetik

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


137
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Ke-
Capaian
No Profil Bahan Kajian (BK) dala Mata Kuliah
Pembelajaran
man
menggunakan penyakit HIV-AIDS Penyakit Infeksi
proses asuhan
10. Konsep PKL asuhan 3 PKL Gizi Klinik
gizi dan
gizi diRS
terminologi
11. Penerapan hak dan 3 PKL Gizi Klinik
terstandar
kewajiban sebagai
sesuai dengan
tenaga kesehatan di
yang ditugaskan.
tempat kerja
1.c.Bertanggung
12. Penerapan peraturan 3 PKL Gizi Klinik
jawab atas hasil
dan perundang-
kerja sendiri dan
undangan ttg standar
kelompok dalam
prpfesi ahli madya
asuhan gizi serta
gizi di RS,
memiliki sikap
Puskesmas, Dinkes,
menghargai dan
dan Desa
empati pada
13. Penerapan asuhan 6 PKL Gizi Klinik
klien
gizi di RS
14. Kegiatan ahli madya 6 PKL Gizi Klinik
gizi di RS
15. Penerapan asuhan 6 PKL Gizi Klinik
gizi di instalasi rawat
inap anak
16. Penerapan asuhan 6 PKL Gizi Klinik
gizi di bagian rawat
inap penyakit dalam
dewasa
17. Penerapan asuhan 6 PKL Gizi Klinik
gizi di bagian rawat
jalan anak
18. Penerapan asuhan 6 PKL Gizi Klinik
gizi di bagian rawat
jalan penyakit dalam
dewasa
19. Penerpan 6 PKL Gizi Klinik
penyuluhan gizi pada
kelompok
20. Dokumentasi dan 6 PKL Gizi Klinik
pelaporan
21. Determinan (faktor 5 Epid. Gizi
risiko) masalah gizi
22. Konsep penapisan 3 Epid. Gizi
Gizi
23. Konsep masalah Gizi 3 Epid Gizi

24. Konsep penilaian PSG


status gizi 2
25. Konep pertumbuhan PSG

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


138
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Ke-
Capaian
No Profil Bahan Kajian (BK) dala Mata Kuliah
Pembelajaran
man
dan perkembangan 3
26. Standar dan rujukan PSG
pertumbuhan 4
27. Pemantauan PSG
pertumbuhan dengan 6
KMS dan SKDN
28. Tanda-tanda PSG
kekurangan dan 4
kelebihan gizi
29. Pengukuran status 7 PSG
gizi dengan
antropometri dan
asupan gizi.
30. Penilaian status gizi 5 PSG
dengan cara
antropometri, klinis
terkait gizi, biokimia
dan asupan gizi.
31. Konsep dasar 2 Anfis
anatomi fisiologi
32. Sistem pernafasan 3 Anfis
33. Sistem pencernaan 3 Anfis
34. Sistem 3 Anfis
kardiovaskular
35. Sistem ekskresi 3 Anfis
36. Sistem endokrin 3 Anfis
37. Sistem pancaindera 3 Anfis
38. Homeostasis cairan 3 Anfis
dan elektrolit
39. Sistem reproduksi 3 Anfis
terkait mekanisme
laktasi
40. Konsep dasar 2 Biokimia Gizi
Metabolisme zat gizi
41. Metabolisme 3 Biokimia Gizi
karbohidrat
42. Metabolisme protein 3 Biokimia Gizi

43. Metabolisme lemak 3 Biokimia Gizi

44. Metabolisme vitamin 3 Biokimia Gizi


(larut air dan lemak)
45. Metabolisme 3 Biokimia Gizi
makromineral
46. Metabolisme 3 Biokimia Gizi
mikromineral

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


139
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Ke-
Capaian
No Profil Bahan Kajian (BK) dala Mata Kuliah
Pembelajaran
man
47. Metabolisme air 3 Biokimia Gizi

48. Peranan hormon dan 2 Biokimia Gizi


enzim
49. Interaksi antar zat 3 Biokimia Gizi
gizi
50. Nilai-nilai normal 3 Biokimia Gizi
biokimia
51. Konsep dasar 3 Patologi
Patologi Manusia
52. Gangguan akibat 3 Patologi
Kurang Energi Manusia
Protein.

53. Penyakit infeksi 3 Patologi


kaitannya dengan Manusia
masalah gizi
54. Gangguan saluran 3 Patologi
cerna terkait dengan Manusia
masalah gizi
55. Gangguan akibat 2 Patologi
kelebihan energi Manusia

56. Gangguan akibat 2 Patologi


kekurangan vitamin Manusia
larut lemak
57. Ganggunan akibat 2 Patologi
kekurangan vitamin Manusia
larut air
58. Gangguan akibat 3 Patologi
kekurangan makro Manusia
dan mikro mineral
59. Gangguan hati, 3 Patologi
kantung empedu dan Manusia
pankreas
60. Ganggunan 3 Patologi
metabolisme Manusia
karbohidrat pada
Diabetes Mellitus
61. Gangguan 3 Patologi
metabolisme lemak Manusia
pada dislipidemia
dan
penatalaksanaannya

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


140
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Ke-
Capaian
No Profil Bahan Kajian (BK) dala Mata Kuliah
Pembelajaran
man
62. Penyakit jantung dan 3 Patologi
pembuluh darah dan Manusia
kaitannya ndengan
masalah gizi
63. Gangguan ginjal dan 3 Patologi
saluran kemih Manusia
kaitannya dengan
masalah gizi
64. Kanker dan 3 Patologi
kaitannya denga Manusia
masalah gizi
65. Gangguan akibat 2 Patologi
radikal bebas Manusia

66. Gangguan pada 2 Patologi


tindakan medik Manusia
invasif terhadap
pasien seperti
radioterapi dan
radiodiagnostik
67. Konsep dasar survei 2 SKP
Konsumsi pangan

68. Metoda 3 SKP


pengumpulan data
riwayat gizi dan
makanan
69. Estimasi berat 7 SKP
makanan/bahan
makanan dan/atau
minuman yang
dikonsumsi
70. Penerapan 7 PSG
anamnesis riwayat
gizi dan makanan
71. Konsep dasar 6
kecukupan gizi IGD

72. Perhitungan 6 IGD


kebutuhan gizi
berdasarkan kondisi
klien
73. Pencernaan,
penyerapan, dan 3 IGD
metabolisme

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


141
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Ke-
Capaian
No Profil Bahan Kajian (BK) dala Mata Kuliah
Pembelajaran
man
74. Sumber-sumber zat
gizi 3 IGD

75. Gizi seimbang


4 IGD

76. Penggunaan DKBM


dan bahan penukar 5 IGD

77. Akibat kekurangan


dan kelebihan zat 3 IGD
gizi
78. Konsep dasar Gizi 3 GDDK
dalam Daur
Kehidupan
79. Pemenuhan gizi 6 GDDK
pada kehamilan

80. Pemenuhan gizi 6 GDDK


pada ibu menyusui

81. Pemenuhan gizi 6 GDDK


pada bayi (0-6 bl, 6-8
bl, 9-11bl)
82. Pemenuhan gizi 6 GDDK
pada anak baduta

83. Pemenuhan gizi 6 GDDK


pada anak
prasekolah (3-6 th)
84. Pemenuhan gizi 6 GDDK
pada anak usia
sekolah
85. Pemenuhan gizi 6 GDDK
pada remaja

86. Pemenuhan gizi 6 GDDK


pada usia dewasa

87. Pemenuhan gizi 6 GDDK


pada lansia

88. Pemenuhan gizi 6 GDDK


pada kelompok
khusus (tenaga
kerja, atlet,
vegetarian)

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


142
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Ke-
Capaian
No Profil Bahan Kajian (BK) dala Mata Kuliah
Pembelajaran
man
89. Estimasi nilai gizi 7 SKP
makanan dan atau
minuman yang
dikonsumsi
90. Konversi berat 5 SKP
matang mentah

91. Estimasi serapan 5 SKP


minyak pada
makanan

92. Estimasi berat bersih 5 SKP


dan berat kotor

93. Perhitungan nilai gizi 7 SKP


dari makanan dan
minuman yang
dikonsumsi
94. Estmasi volume 5 SKP
cairan dalam
hidangan dan
minuman
95. Estimasi volume ASI 5 SKP
yang dikonsumsi
bayi dan anak

96. Metode pengukuran 7 SKP


asupan zat gizi
individu (Food recall,
Food weighing, FFQ)
97. Metode pengukuran 4 SKP
asupan zat gizi
keluarga

98. Interpretasi asupan 7 SKP


makanan dan atau
minuman
pasien/klien
99. Pemberian diet pada 5 Dietetik penyakit
hipertensi tidak menular
100. Pemberian diet 5 Dietetik penyakit
pada KEP tidak menular

101. Pemberian diet 5 Dietetik penyakit


pada obesitas tidak menular

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


143
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Ke-
Capaian
No Profil Bahan Kajian (BK) dala Mata Kuliah
Pembelajaran
man
102. Pemberiana diet 5 Dietetik penyakit
pada penyakit tidak menular
jantung dan
pembuluh darah,
dislipidemia
103. Pemberian diet 5 Dietetik penyakit
pada penyakit batu tidak menular
ginjal
104. Pemberian diet 5 Dietetik penyakit
pada penyakit tidak menular
kelainan endokrin
(DM, hipertiroid, dan
hipotiroid)
105. Pemberian diet 5 Dietetik penyakit
pada gangguan purin tidak menular
(penyakit gout)
106. Pemberian diet 5 Dietetik penyakit
pada pra dan tidak menular
pascabedah
107. Pemberian diet 5 Dietetik penyakit
pada penyulit tidak menular
kehamilan
108. Dokumentasi dan 4 Dietetik penyakit
pelaporan tidak menular
109. Pemesanan diet 5 SPMI
pasien/klien
110. Teknik komunikasi, 6 PKG
edukasi, penyuluhan
dan nasehat gizi
111. Kebijakan/ 4 Dietetik penyakit
Prosedur Pelayanan tidak menular
Asuhan Gizi
112. Pengukuran status 6 PSG
gizi dengan survei
konsumsi

113. Karakteristik mutu 6 Ilmu pangan


pangan dan hasil
olah setengah jadi
114. Konsep 3 PPG
perencanaan pangan
dan gizi
115. Monitoring 6 PPG
pelaksanaan
Kegiatan program
gizi

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


144
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Ke-
Capaian
No Profil Bahan Kajian (BK) dala Mata Kuliah
Pembelajaran
man
116. Dokumentasi dan 7 PPG
pelaporan
117. Penerapan 5 PKL
peraturan dan
undang-undang
tentang standar
profesi ahli madya
gizi di RS,
Puskesmas, Dinas
Kesehatan dan Desa
118. Hak dan Kewajiban 5 PKL
sebagai tenaga
kesehatan di tempat
kerja
119. Kerjasama 5 PKL
kepekaan sosial,
keperdulian terhadap
masyarakat dan
lingkungan di tempat
kerja.

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


145
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
KURIKULUM DAN DESAIN PEMBELAJARAN

A. Struktur Kurikulum

KODE Beban SKS


No MATA KULIAH ∑ SKS
MK T P K
Semester I
1 GZ101 Pendidikan Agama 2 2 - -
2 GZ109 Pendidikan Pancasila 2 2 - -
3 GZ106 Ilmu Sosio Antropologi 2 2 - -
Pendidikan dan Budaya 2 1 1 -
4 GZ108
Antikorupsi
5 GZ201 Ilmu Gizi Dasar 2 1 1 -
6 GZ204 Anatomi Fisiologi 2 2 - -
7 GZ207 Ilmu Pangan 2 1 1 -
8 GZ209 Ilmu Kesehatan Masyarakat 2 2 - -
9 GZ305 Gizi Kuliner 3 2 1 -

Jumlah Semester I 19 15 4 -

Semester II
1 GZ102 Kewarganegaraan 2 1 1 -
2 GZ104 Bahasa Inggris 2 1 1 -
3 GZ303 Patologi Manusia 2 2 0 -
4 GZ306 Gizi dalam Daur Kehidupan 3 2 1 -
5 GZI101 Pengembangan Kuliner 2 1 1
6 GZI201 Kimia Pangan 3 2 1 -
7 GZI202 Mikrobiologi Pangan 2 1 1 -
8 GZI209 Psikologi 2 2 0 -
Jumlah Semester II 18 12 6 -
Semester III
1 GZ107 Hukum Kesehatan 2 2 - -
2 GZ205 Biokimia Gizi 3 2 1 -
3 GZ210 Statistik 2 1 1 -
4 GZ311 Penilaian Status Gizi 3 2 1 -
5 GZ312 Epidemiologi Gizi 2 2 - -
6 GZ313 Ilmu Teknologi Pangan 2 1 1 -
7 GZ315 Aplikasi Komputer 2 1 1 -
8 GZI204 Bahasa Inggris untuk Akademik 2 1 1 -

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


146
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
KODE Beban SKS
No MATA KULIAH ∑ SKS
MK T P K
9 GZI302 Komunikasi 2 1 1 -
Jumlah Semester III 20 13 7 -
Semester IV
1 GZ105 Bahasa Indonesia 2 1 1 -
2 GZ308 Penyuluhan dan Konsultasi Gizi 2 1 1 -
3 GZ316 Metodologi Penelitian 3 2 1 -
4 GZ401 Dietetik Penyakit Infeksi 3 2 1 -
5 GZ403 Survey Konsumsi Pangan 3 2 1 -
6 GZI401 Pengawasan Mutu Pangan 2 1 1 -
7 GZI402 Pengembangan Produk Pangan 2 1 1 -
Manajemen Sistem 3 2 1 -
8 GZI403 Penyelenggaraan Makanan
Institusi
Jumlah Semester IV 20 12 8 -
Semester V
1 GZ310 Ekonomi Pangan dan Gizi 2 2 - -
2 GZ317 Kewirausahaan 2 2 - -
3 GZ402 Dietetik Penyakit Tidak Menular 3 2 1 -
4 GZ405 Etika Profesi 2 2 - -
5 GZ406 Perencanaan Program Gizi 3 2 1 -
Sistem Penyelenggaraan 3 2 1 -
6 GZ408
Makanan Institusi (SPMI)
7 GZI501 Konseling Gizi 3 2 1 -
8 GZI503 Surveilans Gizi 2 1 1 -
Jumlah Semester VI 20 15 5 -
Semester VI
1 GZ320 Tugas Akhir 3 - 3 -
2 GZ501 PKL Gizi Klinik 3 - - 3
3 GZ502 PKL PIGM (+Puskesmas) 4 - - 4
4 GZ503 PKL SPMI 3 - - 3
Jumlah Semester VI 13 - 3 10
Total 110 67 33 10

B. Pengakuan Hasil Asesmen Pembelajaran Lampau


Pada program afirmasi dengan pendekatan rekognisi pembelajaran
lampau (RPL), struktur kurikulum dibedakan menjadi 19 SKS wajib ditempuh
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
147
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
dan 91 SKS yang diberikan sebagai program asesmen RPL. Dari 91 SKS
yang diberikan kesempatan untuk diases/ dinilai melalui RPL telah dilakukan
dua kali uji coba di empat Politeknik Kesehatan, yaitu di Poltekkes Jakarta II,
Poltekkes Bandung, Poltekkes Malang, dan Poltekkes Surabaya. Uji coba
dilakukan pada bulan Desember 2016. Hasil uji coba terhadap 80 calon
peserta yang mengikuti asesmen didapat kesimpulan bahwa semua peserta
minimal dapat diakui capaian pembelajaran lampaunya sebanyak 32 mata
kuliah dengan bobot sebesar 71 SKS dan terdapat 7 mata kuliah dengan
bobot 20 SKS yang diperkirakan tidak lulus. Sementara mata kuliah yang
wajib tempuh melalui perkuliahan sebanyak 8 mata kuliah dengan bobot 19
SKS. Berdasarkan hasil uji coba asesmen dan rekognisi, berikut adalah
daftar mata kuliah yang diharapkan dapat diakui capaian pembelajarannya
melalui RPL.

Tabel 1. Daftar Mata Kuliah yang Diakui melalui Proses Ujicoba Asesmen RPL

Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH ∑ SKS
T P K

1 GZ101 Pendidikan Agama 2 2 - -

2 GZ109 Pendidikan Pancasila 2 2 - -

3 GZ106 Ilmu Sosio Antropologi 2 2 - -

4 GZ108 Pendidikan dan Budaya Antikorupsi 2 1 1 -

5 GZ201 Ilmu Gizi Dasar 2 1 1 -

6 GZ204 Anatomi Fisiologi 2 2 - -

7 GZ209 Ilmu Kesehatan Masyarakat 2 2 - -

8 GZ305 Gizi Kuliner 3 2 1 -

9 GZ102 Kewarganegaraan 2 1 1 -

10 GZ104 Bahasa Inggris 2 1 1 -

11 GZ107 Hukum Kesehatan 2 2 - -

12 GZI204 Bahasa Inggris untuk Akademik 2 1 1 -

13 GZI302 Komunikasi 2 1 1 -

14 GZ105 Bahasa Indonesia 2 1 1 -

15 GZI402 Pengembangan Produk Pangan 2 1 1 -

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


148
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH ∑ SKS
T P K

16 GZ310 Ekonomi Pangan dan Gizi 2 2 - -

17 GZ317 Kewirausahaan 2 2 - -

18 GZ406 Perencanaan Program Gizi 3 2 1 -

19 GZI209 Psikologi 2 2 0 -
20 GZ303 Patologi Manusia 2 2 0 -
21 GZ205 Biokimia Gizi 3 2 1 -
22 GZ312 Epidemiologi Gizi 2 2 - -
23 GZ308 Penyuluhan dan Konsultasi Gizi 2 1 1 -
24 GZ501 PKL Gizi Klinik 3 - - 3
25 GZ502+G PKL PIGM (+Puskesmas) 4 - - 4
ZI502
26 GZ503 PKL SPMI 3 - - 3
27 GZ207 Ilmu Pangan 2 1 1 -
29 GZI202 Mikrobiologi Pangan 2 1 1 -
30 GZ210 Statistik 2 1 1 -
31 GZ316 Metodologi Penelitian 3 2 1 -
32 GZI201 Kimia Pangan 3 2 1 -

Jumlah 71 44 17 10

Berdasarkan hasil uji coba RPL yang dilakukan terhadap 80 orang


peserta di empat Poltekkes yaitu: Jakarta II, Bandung, Malang, dan Surabaya
terdapat 20 SKS mata kuliah yang diperkirakan tidak lulus melalui proses
RPL. Daftar mata kuliah yang diperkirakan tidak lulus melalui proses RPL
dapat dilihat pada tabel 2 berikut.

Tabel 2. Daftar Mata Kuliah yang Diperkirakan Tidak Lulus melalui Proses RPL
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH ∑ SKS
T P K
1 GZ306 Gizi dalam Daur Kehidupan 3 2 1 -

2 GZI503 Surveilans Gizi 2 1 1 -

3 GZ311 Penilaian Status Gizi 3 2 1 -

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


149
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH ∑ SKS
T P K
4 GZ401 Dietetik Penyakit Infeksi 3 2 1 -

5 GZ403 Survey Konsumsi Pangan 3 2 1 -

6 GZI501 Konseling Gizi 3 2 1 -


Manajemen Sistem
7 GZI403 Penyelenggaraan Makanan 3 2 1 -
Institusi
Jumlah 20 13 7 0

Sedangkan 8 mata kuliah dengan bobot 19 SKS harus ditempuh melalui


perkuliahan adalah sebagai berikut.

Tabel 3. Daftar Mata Kuliah yang Wajib Tempuh melalui Perkuliahan


Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH ∑ SKS
T P K
1 GZI101 Pengembangan Kuliner 2 1 1 -
2 GZ313 Ilmu Teknologi Pangan 2 1 1 -
3 GZ315 Aplikasi Komputer 2 1 1 -
4 GZI401 Pengawasan Mutu Pangan 2 1 1 -
Dietetik Penyakit Tidak 3 2 1 -
5 GZ402
Menular
6 GZ405 Etika Profesi 2 2 - -
Sistem Penyelenggaraan 3 2 1 -
7 GZ408
Makanan Institusi (SPMI)
8 GZ320 Tugas Akhir 3 - 3 -
Jumlah 19 10 9

C. Rencana Pembelajaran Program Afirmasi


Berdasarkan hasil uji coba asesmen pembelajaran lampau sebagaimana
diuraikan di atas, maka dibuat rencana perkuliahan yang perlu ditempuh
oleh calon peserta untuk dapat menyelesaikan program Diploma Tiga
Program Studi Gizi di institusi penyelenggara Program Afirmasi Tenaga
Kesehatan dalam Jabatan melalaui RPL. Mata kuliah yang perlu ditempuh
adalah pada 39 SKS yang terdiri dari 19 SKS mata kuliah wajib tempuh
(tidak diberikan kesempatan untuk RPL) dan 20 SKS mata kuliah yang
diberikan kesempatan untuk RPL tetapi dari hasil uji coba ternyata sebagian
besar calon tidak dapat diakui capaian pembelajaran lampaunya. Total

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


150
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
SKS rencana perkuliahan untuk Program Afirmasi adalah 39 SKS yang akan
terdistribusi dalam 2 semester seperti terlihat dalam tabel berikut ini.

Tabel 4. Distribusi Mata Kuliah Program Afirmasi Program Studi Diploma III
Gizi

Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH ∑ SKS
T P K
SEMESTER I
Mata Kuliah Wajib:
1 GZI101 Pengembangan Kuliner 2 1 1 -
2 GZ313 Ilmu Teknologi Pangan 2 1 1 -
3 GZ315 Aplikasi Komputer 2 1 1 -
4 GZI401 Pengawasan Mutu Pangan 2 1 1 -
Mata Kuliah Hasil Asesmen RPL:
5 GZ306 Gizi dalam Daur Kehidupan 3 2 1 -
6 GZI503 Surveilans Gizi 2 1 1 -
7 GZ311 Penilaian Status Gizi 3 2 1 -
8 GZ401 Dietetik Penyakit Infeksi 3 2 1 -
Jumlah 19 11 8
SEMESTER II
Mata Kuliah Wajib:
1 GZ402 Dietetik Penyakit Tidak Menular 3 2 1 -
2 GZ405 Etika Profesi 2 2 - -
Sistem Penyelenggaraan 3 2 1 -
3 GZ408
Makanan Institusi
4 GZ320 Tugas Akhir 3 - 3 -
Mata Kuliah Hasil Asesmen RPL:
5 GZ403 Survey Konsumsi Pangan 3 2 1 -
6 GZI501 Konseling Gizi 3 2 1 -
Manajemen Sistem 3 2 1 -
7 GZI403 Penyelenggaraan Makanan
Institusi
Jumlah 20 12 8
Jumlah Total 39 23 16

Kesimpulan :
Kurikulum Jumlah SKS
Kurikulum prodi 110
Kurikulum inti 81
Kurikulum institusional 29
Kurikulum wajib tempuh 19

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


151
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Kurikulum Jumlah SKS
Mata kuliah bebas 71
Mata kuliah tidak lulus RPL 20
Mata kuliah RPL hasil alih kredit -
Mata kuliah wajib tempuh total maksimal 39 (2 semester)

D. Implementasi Desain Pembelajaran Program Afirmasi


Rencana perkuliahan ini merupakan rencana maksimum SKS yang perlu
ditempuh oleh calon peserta untuk dapat menyelesaikan kualifikasi Diploma
Tiga Gizi. Apabila dalam pelaksanaan asesmen dan rekognisi pembelajaran
lampau ternyata calon peserta dapat menunjukkan bukti kelulusan untuk
sebagian atau seluruh 20 SKS yang diberikan kesempatan melalui asesmen
RPL, maka calon tersebut hanya perlu menempuh 19 SKS mata kuliah wajib
ditambah jumlah SKS yang tidak lulus asesmen RPL dari 20 SKS.
Pada dasarnya semua calon peserta harus mengumpulkan bukti porto
untuk dilakukan asesmen dan rekognisi terhadap 91 SKS yang diberikan
kesempatan pengakuan hasil belajarnya melalui asesmen RPL. Untuk calon
peserta yang pengakuan hasil belajarnya kurang dari 91 SKS atau mata
kuliah yang perlu ditempuhnya tidak ada dalam daftar mata kuliah Rencana
Perkuliahan Program Afirmasi, maka calon peserta tersebut dapat ditolak
atau diterima dengan catatan harus menempuh sejumlah mata kuliah yang
tidak ada dalam daftar mata kuliah tersebut melalui perkuliahan di kelas
program reguler.
Perbedaan esensial antara penyelenggaraan program afirmasi dan
program reguler pada hakikatnya terdapat dalam pelaksanaan atau proses
pembelajaran. Proses pembelajaran dalam program afirmasi dapat
dilaksanakan melalui berbagai metoda pembelajaran, baik kegiatan
perkuliahan tatap muka, perkuliahan termediasi, kegiatan pembelajaran
mandiri dengan modul, maupun pembelajaran daring (online).

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


152
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Rencana pembelajaran untuk Program Afirmasi diuraikan dalam Tabel
5 sebagai berikut.

Tabel 5: Rencana Pembelajaran Program Afirmasi

Proses Tempat
No Mata Kuliah SKS Media
Pembelajaran Pembelajaran
1 Pengembanga 2 SKS (1 T ,1 Proses Modul Kelas, tempat
n Kuliner P) pembelajaran kerja/wahana
Tutorial = 1 x dilakukan praktik yang
50 menit x 14 dengan sistem sesuai
pertemuan = blok dan atau
700 menit = modul dalam
12jam/8 jam = kuliah,
2 hari. responsi atau
tutorial

Proses Modul Praktik Proses


1 SKS praktik pembelajaran pebelajaran
= 170 menit x dilakukan dilakukan
14 pertemuan dengan sistem dengan sistem
= 2380 menit = blok dalam blok dalam
40 jam/8 jam = bentuk praktik bentuk praktik
5 hari

2 Ilmu Teknologi 2 SKS terdiri 1 Proses  Modul teori  Kelas


Pangan SKS teori dan pebelajaran  Modul  Tempat
1 SKS Praktik dilakukan praktik kerja
dengan sistem  Log book  Wahana
1 SKS praktik blok dalam praktikum praktik yang
= 170 menit x bentuk praktik sesuai
14 pertemuan
= 2380 menit = Proses
40 jam/8 jam = pembelajaran
5 hari dilakukan
dengan sistem
1 SKS tutorial blok dan atau
= 50 menit x modul dalam
14 pertemuan kuliah,
= 1400 menit = responsi atau
23 jam/ 8 jam tutorial
= 3 hari
3 Aplikasi 2 SKS (1 T, 1 Proses Modul Kelas/tempat
Komputer P) tutorial = 1 pembelajaran kerja/wahana
x 50 menit x 14 dilakukan praktikum yang
pertemuan = dengan sistem sesuai
700 menit = blok dan atau
12jam/8 jam = modul dalam

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


153
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Proses Tempat
No Mata Kuliah SKS Media
Pembelajaran Pembelajaran
2 hari. kuliah,
responsi atau
tutorial

1 SKS praktik Proses Modul Praktik


= 170 menit x pembelajaran
14 pertemuan dilakukan
= 2380 menit = dengan sistem
40 jam/8 jam = blok dalam
5 hari bentuk praktik

4 Pengawasan 2 SKS terdiri 1 Proses  Modul teori  Kelas


Mutu Pangan SKS teori dan pebelajaran  Modul  Laboratoriu
1 SKS dilakukan praktikum m
Praktikum dengan sistem  Log book  Tempat
blok dalam praktikum kerja
1 SKS bentuk
praktikum = praktikum
170 menit x 14
pertemuan = Proses
2380 menit = pembelajaran
40 jam/8 jam = dilakukan
5 hari dengan sistem
blok dan atau
1 SKS tutorial modul dalam
= 1x 50menit x kuliah,
14 pertemuan responsi atau
= 700 menit = tutorial
12 jam/ 8 jam
= 2 hari
5 Gizi dalam 3 SKS terdiri 2 Proses  Modul teori Kelas dan
Daur SKS teori dan pebelajaran  Modul laboratorium/w
Kehidupan 1 SKS dilakukan praktikum ahan praktik
Praktikum dengan sistem  Log book yang sesuai
blok dalam praktikum
bentuk
2 SKS tutorial praktikum
= 2x 50menit x
14 pertemuan Proses
= 1400 menit = pembelajaran
23 jam/ 8 jam dilakukan
= 3 hari dengan sistem
blok dan atau
1 SKS modul dalam
praktikum = kuliah,
170 menit x 14 responsi atau
pertemuan = tutorial

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


154
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Proses Tempat
No Mata Kuliah SKS Media
Pembelajaran Pembelajaran
2380 menit =
40 jam/8 jam =
5 hari
6 Surveilens Gizi 2 SKS terdiri 1 Proses  Modul teori Kelas
SKS teori dan pebelajaran  Modul /tempat
1 SKS dilakukan praktikum kerja/wahana
Praktikum dengan sistem  Log book praktik yang
blok dalam praktikum sesuai
bentuk
1 SKS tutorial praktikum
= 1x 50menit x
14 pertemuan Proses
= 700 menit = pembelajaran
12 jam/ 8 jam dilakukan
= 2 hari dengan sistem
blok dan atau
1 SKS modul dalam
praktikum = kuliah,
170 menit x 14 responsi atau
pertemuan = tutorial
2380 menit =
40 jam/8 jam =
5 hari

7 Penilaian 3 SKS (2 T, 1 Proses  Modul teori Kelas/


Status Gizi P) tutorial = 2 x pembelajaran  Modul Tempat
50 menit x 14 dilakukan Praktikum kerja/wahana
pertemuan = dengan sistem praktikum yang
1400 menit = blok dan atau sesuai
23 jam/ 8 jam modul dalam
= 3 hari kuliah,
responsi atau
tutorial

1 SKS Proses
praktikum = pebelajaran
170 menit x 14 dilakukan
pertemuan = dengan sistem
2380 menit = blok dalam
40 jam/8 jam = bentuk
5 hari praktikum

8 Dietetik 3 SKS terdiri 2 Proses  Modul teori Kelas


Penyakit SKS teori dan pebelajaran  Modul Laboratorium
Infeksi 1 SKS dilakukan praktikum Tempat kerja
Praktikum dengan sistem  Log book Wahana
blok dalam praktikum praktukum

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


155
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Proses Tempat
No Mata Kuliah SKS Media
Pembelajaran Pembelajaran
2 SKS tutorial bentuk yang sesuai
= 2x 50menit x praktikum
14 pertemuan
= 1400 menit = Proses
23 jam/ 8 jam pembelajaran
= 3 hari dilakukan
dengan sistem
1 SKS blok dan atau
praktikum = modul dalam
170 menit x 14 kuliah,
pertemuan = responsi atau
2380 menit = tutorial
40 jam/8 jam =
5 hari
9 Dietetik 3 SKS terdiri 2  Modul teori Kelas
Penyakit Tidak SKS teori dan Proses  Modul Laboratorium
Menular 1 SKS pebelajaran praktikum Tempat kerja
Praktikum dilakukan  Log book Wahan
dengan sistem praktikum praktikum yang
blok dalam sesuai
2 SKS tutorial bentuk
= 2x 50menit x praktikum
14 pertemuan
= 1400 menit = Proses
23 jam/ 8 jam pembelajaran
= 3 hari dilakukan
dengan sistem
1 SKS blok dan atau
praktikum = modul dalam
170 menit x 14 kuliah,
pertemuan = responsi atau
2380 menit = tutorial
40 jam/8 jam =
5 hari
10 Etika Profesi 2 SKS teori  Modul teori Kelas/Tempat
Proses Kerja
2 SKS tutorial pembelajaran
= 2 x50menit x dilakukan
14 pertemuan dengan sistem
= 1400 menit = blok dan atau
23 jam/ 8 jam modul dalam
= 3 hari kuliah,
responsi atau
tutorial
11 Sistem 3 SKS (2 T 1P) Proses  Modul teori Kelas
Penyelenggara pembelajaran  Modul Laboratorium
an Makanan Tutorial Teori: dilakukan praktikum Tempat kerja

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


156
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Proses Tempat
No Mata Kuliah SKS Media
Pembelajaran Pembelajaran
Institusi 14X100’=1400’ dengan sistem  Log book
=23,3 Jam/8 blok dan atau praktikum
=3Hari modul dalam
kuliah,
responsi atau
tutoria

Tutorial Praktik Praktik studi


14 x 100’ = kasus materi
175’/8 Jam = Sistem
21,9Jam/2,73= Penyelenggara
3Hari an Makanan
Institusi
12 Survei 3 SKS (2 T 1P) Proses  Modul teori Kelas
Konsumsi pembelajaran  Modul Laboratorium
Pangan Tutorial Teori: dilakukan praktikum Tempat kerja
14X100’=2380’ dengan sistem  Log book
=23,3 Jam/8 blok dan atau praktikum
=3Hari modul dalam
kuliah,
responsi atau
tutorial.

Tutorial Praktik Praktik survei


14 x 170’ = survey
2380’/8 Jam = konsumsi
39,6Jam/=4,9= pangan secara
5 Hari kuantitatif dan
kualitatif
dengan
berbagai
metoda untuk
sasaran
individu dan
kelompok
13 Konseling Gizi 3 SKS terdiri 2  Modul teori Kelas
SKS teori dan Proses  Modul Laboratorium
1 SKS pebelajaran praktikum Tempat kerja
Praktikum dilakukan  Log book Wahan
dengan sistem praktikum praktikum yang
1 SKS blok dalam sesuai
praktikum = bentuk
170 menit x 14 praktikum
pertemuan =
2380 menit = Proses

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


157
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Proses Tempat
No Mata Kuliah SKS Media
Pembelajaran Pembelajaran
40 jam/8 jam = pembelajaran
5 hari dilakukan
dengan sistem
2 SKS tutorial blok dan atau
= 2x 50menit x modul dalam
14 pertemuan kuliah,
= 1400 menit = responsi atau
23 jam/ 8 jam tutorial
= 3 hari
14 Manajemen 3 SKS (2 T 1P) Proses  Modul teori Kelas
Sistem pembelajaran  Modul Laboratorium
Penyelenggara Tutorial Teori: dilakukan praktikum Tempat kerja
an Makanan 2x14X50’=140 dengan sistem  Log book
Institusi 0’ blok dan atau praktikum
=23,3 Jam/8 modul dalam
=3Hari kuliah,
responsi atau
tutoria

Tutorial Praktik studi


Praktik/diskusi kasus materi
1x14 x 100’ = Sistem
175’/8 Jam = Penyelenggara
21,9Jam/2,73= an Makanan
3Hari Institusi

15 Tugas Akhir 3 SKS (1T,2 P) Pembelajaran Modul Kelas


mandiri, Laptop, Tempat Kerja
Tutorial = presentasi proyektor.
14x50 =700’/8 proposal di
Jam=87,5Jam/ depan dosen
8=1,45=2hari pembimbing
dan penguji
Praktik
menyusun Penulisan dan Draft KTI Kelas, tempat
KTI=14X100’ bimbingan KTI kerja
=1400’/8Jam kepada dosen
=175Jam/8 pembimbing .
=21,9=22 Hari

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


158
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
E. DESAIN PEMBELAJARAN (Contoh mata kuliah Komputer lanjut)

No Mata Kuliah Jumlah SKS Proses Pembelajaran Media Tempat Pembelajaran

1 Komputer lanjut 2 SKS : Proses pembelajaran - 6 Modul Laboratorium Komputer


dilakukan dengan sistem Kampus atau Tempat Kerja
- 2 SKS=Tutorial/ teori (2 Blok dan atau Modul dalam sesuai kebutuhan
SKS x 50 menit x 14 bentuk kuliah, responsi
minggu = 1400 menit = 23 atau tutorial
jam/8 jam = 3 hari

F. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (contoh mata kuliah computer lanjut)


Perte Metoda
Kompetensi Dasar/ Bahan Kajian Kriteria (CAP) dan Indikator Bobot ALat Bantu Metoda Tempat
muan Pembelaj
Tujuan (Materi Ajar) Penilaian Nilai Pembelajaran Assesmen Pembelajaan
ke aran
1-3 Menguasai Dasar Jenis Data, Praktik 1. Menguasai Pengertian, 10 %  Buku Analisis Uji Tulis dan Laboratorium
Statistik (Data, Sumber Data, jenis dan sumber data Data Praktik Komputer
Variabel Skala Ukur Jenis Analisis 2. Menguasai jenis dan Skala  White Board
Variabel, Analisis Data, Cara Ukur Variabel  LCD
Data dan Cara Penyajian dan 3. Menguasai Cara Analisiis  Komputer
Penyajian Data). Interpretasi. Data
4. Menguasai metoda
menyajikan data

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


159
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Perte Metoda
Kompetensi Dasar/ Bahan Kajian Kriteria (CAP) dan Indikator Bobot ALat Bantu Metoda Tempat
muan Pembelaj
Tujuan (Materi Ajar) Penilaian Nilai Pembelajaran Assesmen Pembelajaan
ke aran
4-6 Menguasai berbagai - Food Prosesor- Praktik 1. Menguasai Konsep cara 15 %  Buku Analisis Uji Tulis dan Laboratorium
macam perangkat 2 kerja FP-2 Data Praktik Komputer
lunak atau software - Nutri Survei 2. Menguasai Konsep cara  White Board
bidang gizi - Epi Info kerja NutriSurvei  LCD
- SPSS 3. Menguasai Konsep cara  Komputer
- WHO Antro kerja SPSS
- WHO Antro 4. Menguasai Konsep cara Epi
Plus Info SPSS
- NutriClin 5. Menhguasai Konsep cara
kerja WHO Antro
6. Menhguasai Konsep cara
kerja WHO Antro Plus
7. Menhguasai Konsep cara
kerja NutriClin
7-9 Menguasai Software - Membuat Praktik 1. Menguasai Konsep cara 20 %  Buku Analisis Uji Tulis dan Laboratorium
FP-2 dan NutriSurvei template kerja FP-2 Data Praktik Komputer
- Input Data 2. Menguasai  White Board
- Analisis Data Pengembangan template  LCD
kerja FP2  Komputer
3. Menguasai menu/fasilitas
FP-2
4. Menguasai Cara
Interpretasi output FP-2
5. Menguasai Konsep cara
kerja NutriSurvei
6. Menguasai

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


160
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Perte Metoda
Kompetensi Dasar/ Bahan Kajian Kriteria (CAP) dan Indikator Bobot ALat Bantu Metoda Tempat
muan Pembelaj
Tujuan (Materi Ajar) Penilaian Nilai Pembelajaran Assesmen Pembelajaan
ke aran
Pengembangan template
NutriSurvei
7. Menguasai menu/fasilitas
NutriSurvei
8. Menguasai Cara
Interpretasi output
Nutrsurvei

10 -12 Menguasai Software - Membuat Praktik 1. Menguasai Konsep cara 20 %  Buku Anailsis Uji Tulis dan Laboratorium
Epi Info dan SPSS template kerja Epi Info Data Praktik Komputer
- Input Data 2. Menguasai  White Board
- Analisis Data Pengembangan template  LCD
Epi Info  Komputer
3. Menguasai Menu/fasilitas
Epi Info
4. Menguasai Cara
Interpretasi output Epi Info
5. Menguasai Konsep cara
kerja SPSS
6. Menguasai
Pengembangan template
SPSS
7. Menguasai Menu/fasilitas
SPSS
8. Menguasai Cara
Interpretasi output SPSS

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


161
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Perte Metoda
Kompetensi Dasar/ Bahan Kajian Kriteria (CAP) dan Indikator Bobot ALat Bantu Metoda Tempat
muan Pembelaj
Tujuan (Materi Ajar) Penilaian Nilai Pembelajaran Assesmen Pembelajaan
ke aran
13-15 Menguasai Software - Membuat Praktik 1. Menguasai Konsep cara 35 %  Buku Analisis Uji Tulis dan Laboratorium
WHO Antro dan template kerja WHO Antro Data Praktik Komputer
WHO Antro Plus dan - Input Data 2. Menguasai  White Board
NutriClin - Analisis Data Pengembangan template  LCD
- Interpretasi WHO Antro  Komputer
output 3. Menguasai Menu/fasilitas  Program
WHO Antro Antro/Antro Plus
4. Menguasai Cara
Interptetasi output WHO
Antro
5. Menguasai Konsep cara
kerja WHO Antro Plus
6. Menguasai
Pengembangan template
WHO AntroPLus
7. Menguasai Menu/fasilitas
WHO AntroPus
8. Menguasai Cara
Interpretasi output WHO
AntroPlus
9. Menguasai Konsep cara
kerja NutriClin
10. Menguasai
Pengembangan template
NuriClin
11. Menguasai Menu/fasilitas

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


162
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Perte Metoda
Kompetensi Dasar/ Bahan Kajian Kriteria (CAP) dan Indikator Bobot ALat Bantu Metoda Tempat
muan Pembelaj
Tujuan (Materi Ajar) Penilaian Nilai Pembelajaran Assesmen Pembelajaan
ke aran
NutriClin
12. Menguasai Cara
Interpretasi output NutriClin

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


163
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
DESAIN
PEMBELAJARAN

PADA PROGRAM AFIRMASI


DENGAN PENDEKATAN
REKOGNISI PEMBELAJARAN
LAMPAU (RPL)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III


KESEHATAN
LINGKUNGAN

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


164
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
PROFIL, CAPAIAN PEMBELAJARAN, DAN BAHAN KAJIAN

A. Profil Lulusan
Pendidikan Diploma III Kesehatan Lingkungan menghasilkan lulusan Ahli
Madya Kesehatan Lingkungan yang berperan sebagai :
1. Pelaksana Kegiatan Kesehatan Lingkungan
Pelaksana Kegiatan Kesehatan Lingkungan adalah Ahli Madya
Kesehatan Lingkungan yang melakukan kegiatan pengambilan sampel,
pengiriman sampel, melakukan pemeriksaan kualitas lingkungan,
melakukan kegiatan survailans, pengendalian binatang pembawa
penyakit, melakukan intervensi secara teknis, administrasi dan sosial,
mengumpulkan data serta melakukan penyelesaian masalah dengan
menggunakan metode yang tepat dari beragam pilhan, menyusun laporan
kegiatan yang menjadi tanggungjawab sendiri atau kelompok orang
dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja.

2. Pelaksana Penyuluh Kesehatan Lingkungan


Pelaksana Penyuluh Kesehatan Lingkungan adalah Ahli Madya
Kesehatan Lingkungan yang dapat menyampaikan materi kesehatan
lingkungan kepada masyarakat (penyuluhan) secara langsung,
penyebarluasan informasi melalui media, mengevaluasi dengan
menggunakan berbagai metoda dan media yang tepat dari beragam
pilihan serta menyusun laporan yang menjadi tanggungjawab sendiri atau
kelompok orang dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan
kerja.

3. Pelaksana Inspeksi Kesehatan Lingkungan


Pelaksana Inspeksi Kesehatan Lingkungan adalah Ahli Madya Kesehatan
Lingkungan yang melakukan pemeriksaan lapangan atas keadaan
lingkungan secara langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan metode pilihan yang tepat dari beragam pilhan dan
menyusun laporan yang menjadi tanggungjawab sendiri atau kelompok
orang dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja.

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


165
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
4. Asisten Peneliti
Asisten Peneliti adalah Ahli Madya Kesehatan Lingkungan yang
melakukan penyusunan rencana kegiatan (proposal), pengumpulan data,
pengolahan data, analisis secara deskriptif dan menyusun laporan kasus
dan atau laporan kerja yang menjadi tanggungjawab sendiri atau
kelompok orang dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan
kerja.

B. Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran Prodi Diploma III Kesehatan Lingkungan
1. Sikap
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
sikap religius
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral, dan etika
c. Berkontribusi dalam meningkatkan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa bernegara, dan kemampuan peradaban berdasarkan
Pancasila
d. Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada Negara dan
bangsa
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
f. Bekerjasama dan memiliki kepekaan social serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan
g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara
h. Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik
i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang
keahliannya secara mandiri
j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan
kewirausahaan

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


166
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
2. Kemampuan Kerja
a. Mampu melakukan pengambilan dan pengiriman sampel, serta
melakukan pemeriksaan kualitas Lingkungan secara akurat dengan
pilihan metode yang sesuai dari beragam pilihan (sesuai dengan
teknik sampling menurut SNI) pada sumbernya serta intervensi
secara teknis di bidang kesehatan lingkungan permukiman, tempat
kerja, tempat-tempat umum, rumah sakit, transportasi, gudang dan
matra
b. Mampu melakukan intervensi sosial melalui penyuluhan dengan
menggunakan berbagai metoda dan media yang tepat dari beragam
pilihan, penyebarluasan informasi dengan berbagai media, dan
evaluasi serta menyusun laporan.
c. Mampu melakukan intervensi administrasi, pengawasan kualitas
kesehatan lingkungan permukiman, tempat kerja, tempat-tempat
umum, tempat wisata, sarana transportasi dan matra berdasarkan
peraturan perundang-undangan.
d. Mampu melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan analisis data
secara diskriptif serta penyusunan laporan.

3. Penguasaan Ilmu
a. Menguasai teori-teori tentang teknik sampling, penggunaan alat
sampling, pengiriman sampel dan pemeriksaan fisik, kimia dan
mikrobiologi air, udara, tanah, sampah, makanan minuman, usap alat
makan dan minum, usap rektum, binatang pembawa penyakit, makro-
mikro bentos, toksikan dan biomonitoring serta intervensi secara
teknis, administrasi dan sosial di bidang kesehatan lingkungan pada
permukiman, tempat-tempat umum, tempat wisata, rumah sakit,
sarana transportasi, gudang, dan matra.
b. Menguasai teori tentang penyelenggaraan kegiatan penyuluhan
dengan menggunakan berbagai metode dan media yang tepat dari
beragam pilihan, penyebarluasan informasi dengan berbagai media,
dan evaluasi serta menyusun laporan.
c. Menguasai tentang teknik pengawasan kualitas kesehatan lingkungan
Pemukiman, Tempat kerja, Tempat-tempat umum, transportasi dan
matra berdasarkan peraturan perundang-undangan
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
167
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
d. Menguasai tentang teknik pengumpulan, pengolahan dan analisis
data secara diskriptif serta penyusunan laporan.

4. Kewajiban dan Hak


a. Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis
secara komprehensif.
b. Bertanggung jawab pada pekerjaan yang menjadi tugasnya sendiri di
bidang kesehatan lingkungan serta dapat diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja kelompok orang dengan memperhatikan
keselamatan dan kesehatan kerja.

C. Bahan Kajian

Bobot SKS
No. Mata Kuliah Bahan Kajian
K A P SKS

1 Etika Profesi Konsep kesling sebagai suatu profesi. 2 2 2 2

Etika, profesi dan prospek kes. 2 2 2


lingkungan.

Hak dan kewajiban klien, diri sendiri, 2 3 3


sejawat dan profesi

Tanggungjawab dan tanggunggungat 3 3 3

Tanggungjawab pengamanan data dan 3 4 4


kerahasiaan data

Etika dalam pengumpulan, pengolahan 3 4 4


dan analisis data

2 Kewirausahaan Membangun mimpi dan mengejar Cita-2 2 2 2 2

Memotivasi menjalankan usaha dan 2 2 2


ketegasan dalam aspek produksi

Komunikasi dan kepemimpinan 2 2 2

Mengembangkan Inovasi dan mencipta 3 3 3


produk dan layanan yang unggul

Menjual Produk Kepada Konsumen 3 3 3


Retail dan Korporasi

Manajemen keuangan pribadi dan usaha 3 3 3

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


168
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Bobot SKS
No. Mata Kuliah Bahan Kajian
K A P SKS

Mengevaluasi dan Mengen-dalikan 3 3 3


Usaha

Aspek organisasi dan manajemen bisnis 3 3 3

3 Fisika Pengambilan sampel air untuk 3 4 4 2


Lingkungan parameter fisika, Pengiriman,
pemeriksaan dan interpretasi hasil
pemeriksaan

Pengambilan sampel limbah cair untuk 3 4 4


parameter fisika,pengiriman,
pemeriksaan dan interpretasi hasil
pemeriksaan

Pengambilan sampel udara untuk 3 4 4


parameter fisika, pengiriman,
pemeriksaan dan interpretasi hasil
pemeriksaan.

Pengambilan sampel tanah untuk 3 4 4


parameter fisika, pengiriman,
pemeriksaan dan interpretasi hasil
pemeriksaan

Pengambilan sampel makanan minuman 3 4 4


untuk parameter fisika, pengiriman,
pemeriksaan dan interpretasi hasil
pemeriksaan

Pengambilan sampel sampah untuk 3 4 4


karateristik fisik, pengiriman,
pemeriksaan dan interpretasi hasil
pemeriksaan

Berbagai macam parameter fisika air, 2 3 3


limbah cair, udara, tanah makanan dan
minuman

Prinsip dan teknik pengukuran 2 3 3


kecepatan dan debit pada air mengalir
pada badan air, saluran terbuka, saluran
terbuka, resapan, pengisian air tanah
dan udara

Jenis dan dampak kesehatan parameter 2 3 3


Fisika air, limbah cair, udara, tanah dan
makanan minuman

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


169
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Bobot SKS
No. Mata Kuliah Bahan Kajian
K A P SKS

Sub Jumlah 24 66 90

4 Kimia Pengambilan sampel air untuk 3 4 4 2


Lingkungan parameter kimia, pengiriman,
pemeriksaan dan interpretasi hasil
pemeriksaan

Pengambilan sampel limbah cair untuk 3 4 4


parameter kimia, pengiriman,
pemeriksaan dan interpretasi hasil
pemeriksaan

Pengambilan sampel udara untuk 3 4 4


parameter kimia, pengiriman,
pemeriksaan dan interpretasi hasil
pemeriksaan

Pengambilan sampel tanah untuk 3 4 4


parameter kimia, pengiriman,
pemeriksaan dan interpretasi hasil
pemeriksaan

Pengambilan sampel makanan minuman 3 4 4


untuk parameter kimia, pengiriman,
pemeriksaan dan interpretasi hasil
pemeriksaan

Pengambilan sampel sampah untuk 3 4 4


karakteristik kimia, pengiriman,
pemeriksaan dan interpretasi hasil
pemeriksaan

Berbagai macam parameter kimia air, 2 3 3


limbah cair, udara, tanah makanan dan
minuman

Jenis dan dampak kesehatan parameter 2 3 3


kimia air, limbah cair, udara, tanah dan
makanan minuman

Sub Jumlah 22 60 82

5 Toksikologi Perhitungan paparan bahan kimia pada 3 4 4 2


Lingkungan manusia

Penganalisisan daya racun pada 6 5 5


binatang percobaan

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


170
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Bobot SKS
No. Mata Kuliah Bahan Kajian
K A P SKS

Melakukan uji daya bunuh racun melalui 3 4 4


jalur pernafasan binatang percobaan

Melakukan uji daya bunuh racun melalui 3 4 4


kontak binatang percobaan

Menetapkan batas aman racun 3 4 4


karsinogen dan bukan karsinogen
berdasarkan standar.

Konsep dasar Racun, Jalur pajanan 2 3 3


racun dan system pertahanan pada
manusia

Teori paparaan/pajanan 2 3 3

Sifat risiko dan standar 2 3 3

Melakukan uji daya bunuh racun melalui 3 4 4


jalur pernafasan binatang percobaan

Sub Jumlah 27 68 95

6 Penyehatan Penyehatan udara dari sumber melalui 3 4 4 2


Udara pengendapan dengan siklon,dan
elektrostatis

Penyehatan udara dari sumber melalui 3 4 4


penyerapan setempat, filtrasi, dan
adsorbs,

Penyehatan udara dari sumber melalui 3 4 4


pembakaran lebih lanjut

Penyehatan udara ruang melalui 3 4 4


ventilasi umum

Penyehatan tanah melalui manipulasi 6 5 5


dan modifikasi

Sumber, fungsi, karateristik dan peranan 2 3 3


udara bagi kehidupan

Jenis penyakit yang ditularkan melalui 2 3 3


Udara

Jenis penyakit yang ditularkan melalui 2 3 3


vektor dan tikus

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


171
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Bobot SKS
No. Mata Kuliah Bahan Kajian
K A P SKS

Prinsip pengendalian pencemaran udara 2 2 3

Sub Jumlah 26 64 90

7 Penyehatan Penyehatan tanah melalui manipulasi 6 5 5 2


Tanah dan modifikasi

Penyuburan tanah 3 4 4

Sumber, fungsi, karateristik tanah 2 3 3

Jenis penyakit yang ditularkan melalui 2 3 3


Tanah

Prinsip pengelolaan pencemaran tanah 2 2 3

Sub Jumlah 15 35 50

8 Tugas Akhir Penyusunan proposal tugas akhir 6 5 5 3

Penysunan laporan tugas akhir 6 5 5

Identifikasi dan merumuskan masalah 6 5 5


kesehatan lingkungan

Merumuskan rencana alternative dan 6 5 5


penetapan alternative intervensi masalah
kesehatan lingkungan

Melaksanakan kegiatan intervensi 6 5 5


masalah kesehatan lingkungan

Mengevaluasi hasil kegiatan intervensi 6 5 5


masalah kesehatan lingkungan dan
penyusunan laporan

Menyajikan hasil kegiatan intervensi 6 5 5


masalah kesehatan lingkungan

Sub Jumlah 42 70 112

9 Sanitasi Industri Pengawasan kulitas air di Industri 3 3 3 2


dan K3
Pengawasan kulitas limbah cair di 3 3 3
Industri

Pengawasan kulitas udara di Industri 3 3 3

Pengawasan kualitas tanah sampah di 3 3 3


Industri

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


172
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Bobot SKS
No. Mata Kuliah Bahan Kajian
K A P SKS

Pengawasan kulitas makanan minuman 3 3 3


di Industri

Pengawasan keberadaan vektor dan 3 3 3


tikus di Industri

Prinsip penggunaan instrumen 2 3 3


pengawasan penyediaan air limbah cair,
udara, tanah, sampah, manakan
minuman dan vektor di industry

Prinsip pengawasan penyediaan air 2 3 3


limbah cair, udara, tanah, sampah,
manakan minuman dan vektor di
industry

Persyaratan teknis fasilitas dasar 2 3 3


kesehatan lingkungan di industry

Menyusun rencana, melaksanakan, 3 3 3


mengevaluasi, menyusun lapran dan
mempresentasikan hasil pengawasan
kesehatan lingkungan di Industri

Sub Jumlah 27 60 87

10 Sanitasi Pengawasan kulitas air di transposrtasi, 3 3 3 2


Transportasi, pariwisata dan matra
Pariwisata dan
Pengawasan kulitas udara di 3 3 3
Matra
transposrtas, pariwisata dan matra

Pengawasan kualitas tanah sampah di 3 3 3


transposrtas, pariwisata dan matra

Pengawasan kulitas makanan minuman 3 3 3


di transposrtas, pariwisata dan matra

Pengawasan keberdaan vektor dan tikus 3 3 3


di transposrataas, pariwisata dan matra

Prinsip penggunaan instrumen 2 3 3


pengawasan penyediaan air limbah cair,
udara, tanah, sampah, manakan
minuman dan vektor di transpostasi,
Pariwisata dan Matra

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


173
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Bobot SKS
No. Mata Kuliah Bahan Kajian
K A P SKS

Prinsip pengawasan penyediaan air 2 3 3


limbah cair, udara, tanah, sampah,
manakan minuman dan vektor di
transpostasi, Pariwisata dan Matra

Persyaratan teknis fasilitas dasar 2 3 3


kesehatan lingkungan di Transportasi
Pariwisata dan Matra

Menyusun rencana, melaksanakan, 2 3 3


mengevaluasi, menyusun lapran dan
mempresentasikan hasil pengawasan
kesehatan lingkungan di Transportasi,
Pariwisata dan matra

Sub jumlah 23 54 77

11 Sanitasi RS Pengawasan limbah air dan limbah cair 3 3 3 2


di RS

Pengawasan kualitas tanah dan sampah 3 3 3


di RS

Pengawasan kualitas makanan minuman 3 3 3


dan peralatan di RS

Pengawasan keberadaan vektor dan 3 3 3


tikus di RS

Prinsip penggunaan instrumen 3 3 3


pengawasan penyediaan air limbah cair,
udara, tanah, sampah, manakan
minuman dan vektor di transpostasi,
Pariwisata dan Matra

Prinsip pengawasan penyediaan air 2 3 3


limbah cair, udara, tanah, sampah,
manakan minuman dan vektor di
transpostasi, Pariwisata dan Matra

Persyaratan teknis fasilitas dasar 2 3 3


kesehatan lingkungan di RS

Menyusun rencana, melaksanakan, 2 3 3


mengevaluasi, menyusun lapran dan
mempresentasikan hasil pengawasan
kesehatan lingkungan di RS

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


174
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Bobot SKS
No. Mata Kuliah Bahan Kajian
K A P SKS

Sub Jumlah 21 48 69

12 Praktek Kerja Penyusunan rencana kegiatan 6 5 5 2


Industri pengawasan kesehatan lingkungan di
tempat kerja

Melaksanakan kegiatan kegiatan 6 5 5


pengawasan kesehatan lingkungan di
tempat kerja

Menganalisis dan menyimpulkan hasil 6 5 5


pengawasan kegiatan pengawasan
kesehatan lingkungan di tempat kerja

Menyusun laporan kegiatan kegiatan 3 4 4


pengawasan kesehatan lingkungan di
tempat kerja

Sub Jumlah 21 38 59

13 Metodologi Pengolahan dan analisis data 3 4 4


Penelitian 2
Penyusunan proposal tugas akhir 3 4 4

Instrumen pengumpul data 2 3 3

Teknik pengumpulan data 2 3 3

Teknik pengolahan dan anaisis data 2 3 3

Penyusunan dan menyajian laporan 3 4 4


Tugas Akhir

Publikasi dan mendokumentasikan tugas 3 4 4


akhir

Sub Jumlah 18 50 68

14 Per-UU Kes Peraturan perundang-undangan 2 2 2 2


kesehatan,

Peraturan perundang-undangan 2 3 3
lingkungan,

Perpu kesehatan lingkungan 2 3 3

Pelaks.Peraturan perundangan 3 3 3
kesehatan

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


175
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Bobot SKS
No. Mata Kuliah Bahan Kajian
K A P SKS

Pelaks. Peraturan perundangan 3 3 3


lingkungan

Pelaks. Peraturan perundangan 3 3 3


kes.Lingkungan

Perda kesehatanLingkungan 3 3 3

15 Manajemen Mendefinisikan dan mengidentifikasikan 2 2 2 2


Bencana bencana

Menjelaskan hubungan bencana dan 2 3 3


pembangunan

Menjelaskan fase dan terminologi 2 3 3


manajmen bencana

Menjelaskan tim manajemen bencana 3 3 3

Menjelaskan pedoman penanggulangan 3 3 3


bencana bidang kesehatan (Kepmenkes
no 145 tahun 2007)

Menjelaskan PP RI no 21 tahun 2008 3 3 3


tentang penyelenggaraan
penanggulangan bencana

Menjelaskan tentang kerentanan dan 3 3 3


penilaian resiko

Menjelaskan penilaian bencana 3 3 3

14 Per-UU Kes Menjelaskan mitigasi pengurangan 3 3 3 2


bencana

Promosi kesehtan dalam pencegahan 3 3 3


bencana

Menjelaskan upaya kesling dalam 3 3 3


keadaan bencana (sanitasi darurat)

Sub Jumlah 30 52 58

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


176
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN

A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum yang digunakan dalam petunjuk teknis program afirmasi
dengan pendekatan RPL ini adalah struktur kurikulum inti pada kurikulum
pendidikan tinggi (KPT) D-III Kesehatan Lingkungan yang mengacu pada
Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia. Struktur kurikulum inti Prodi D-III Kesehatan Lingkungan dapat dilihat
pada Tabel 3.1

Tabel 3.1. Struktur Mata Kuliah Inti Prodi D-III Kesehatan Lingkungan
Beban SKS
No Kode MK Mata Kuliah SKS
T P K/L
1 KL 1.1.01 Pendidikan Agama 2 2 - -
2 KL 1.1.02 Pendidikan Pancasila 2 2 - -
3 KL 1.1.03 Kewarganegaraan 2 2 - -
4 KL 1.1.04 Bahasa Indonesia 2 1 1 -
5 KL 1.1.05 Bahasa Inggris 2 1 1 -
6 KL 1.1.06 Dasar Dasar Kesehatan Lingkungan 2 1 1 -
7 KL 1.1.07 Teknik Pengambilan sampel 2 1 1 -
8 KL 1.1.08 Dasar Teknik 2 1 1 -
Peraturan Perundang-undangan
9 KL 1.1.09 2 1 1 -
Kesehatan
10 KL 1.2.01 Fisika Lingkungan 2 1 1 -
11 KL 1.2.02 Kimia Lingkungan 2 1 1 -
12 KL 1.2.03 Mikrobiologi Lingkungan 3 1 2 -
13 KL 1.2.04 Entomologi 2 1 1 -
14 KL 1.2.05 Ekologi 2 1 1 -
15 KL 1.2.06 Toksikologi Lingkungan 2 1 1 -
16 KL 1.2.07 Pencemaran Lingkungan 4 3 1 -
17 KL 1.2.08 Ilmu Sosial Budaya dasar 2 2 - -
18 KL 1.3.01 Surveylance Epidemiologi 2 1 1 -
19 KL 1.3.02 Statistik 2 1 1 -
20 KL 1.3.03 Penyediaan Air 2 1 1 -
21 KL 1.3.04 Pengelolaan Limbah Cair 3 1 2 -
22 KL 1.3.05 Penyehatan Udara 2 1 1 -

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


177
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Beban SKS
No Kode MK Mata Kuliah SKS
T P K/L
23 KL 1.3.06 Penyehatan Tanah 2 1 1 -
24 KL 1.3.07 Penyehatan Makanan Minuman 2 1 1 -
25 KL 1.4.01 STTU 2 1 1 -
26 KL 1.4.02 Sanitasi Rumah Sakit 2 1 1 -
27 KL 1.4.03 Pengendalian Vektor dan Tikus 2 1 1 -
28 KL 1.4.04 Pengelolaan Sampah 2 1 1 -
29 KL 1.4.05 Sanitasi Industri dan K3 2 1 1 -
30 KL 1.4.06 Kewirausahaan 2 1 1 -
Sanitasi Transportasi, Pariwisata dan
31 KL 1.5.01 2 1 1 -
Matra
32 KL 1.5.02 Penyehatan Pemukiman 2 1 1 -
33 KL 1.5.03 Etika Profesi 2 2 - -
34 KL 1.5.04 Promosi Kesehatan 2 1 1 -
35 KL 1.5.05 Metodologi Penelitian 2 1 1 -
36 KL 1.6.01 Praktek Kerja Puskesmas 3 - - 3
37 KL 1.6.02 Praktek Kerja Industri 2 - - 2
38 KL 1.6.03 Tugas Akhir 3 - - 3
39 Pendidikan Budaya Anti Korupsi 2 2 - -
40 Manajemen Bencana 2 2 - -
Jumlah 86 46 32 8

B. Pengakuan Hasil Asesmen Pembelajaran Lampau


Pelaksanaan RPL dilakukan melalui dua mekanisme yaitu alih kredit dan
rekognisi
1. Pengakuan melalui proses alih kredit.
Proses alih kredit dilakukan dengan cara asesmen tehadap ijasah dan
transkrip SPPH/D-1 sehingga diperoleh ekivalensi isi dan capaian
pembelajaran mata kuliah sesuai kurikulum pendidikan tinggi (KPT) D-III
Kesehatan Lingkungan Tahun 2014. Setelah dilakukan proses asesmen
diperoleh mata kuliah yang diakui melalui proses alih kredit sebanyak 30
SKS seperti tertera pada tabel 3.2

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


178
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Tabel 3.2. Mata Kuliah Diakui Melalui Proses Alih Kredit
BEBAN PRAK
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH TEORI L/K
STUDI TEK
1 KL 1.1.01 Pendidikan Agama 2 2 - -
2 KL 1.1.06 Dasar Dasar Kesehatan Lingkungan 2 1 1 -
3 KL 1.1.08 Dasar Teknik 2 1 1 -
4 KL 1.2.03 Mikrobiologi Lingkungan 3 1 2 -
5 KL 1.2.04 Entomologi 2 1 1 -
6 KL 1.2.05 Ekologi 2 1 1 -
7 KL 1.2.08 Ilmu Sosial Budaya dasar 2 2 - -
8 KL 1.3.03 Penyediaan Air 2 1 1 -
9 KL 1.3.04 Pengelolaan Limbah Cair 3 1 2 -
10 KL 1.3.07 Penyehatan Makanan Minuman 2 1 1 -
11 KL 1.4.01 STTU 2 1 1 -
12 KL 1.4.03 Pengendalian Vektor dan Tikus 2 1 1 -
13 KL 1.4.04 Pengelolaan Sampah 2 1 1 -
14 KL 1.5.04 Promosi Kesehatan 2 1 1 -
Jumlah 30 16 14 0

*) Bukti Pengakuan : Transkrip Nilai SPPH / D-I Kesehatan Lingkungan

Sedangkan mata kuliah yang tidak ada dalam transkrip dan wajib tempuh
sebanyak 15 SKS yang terdiri dari :

BEBAN PRAKT
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH TEORI L/K
STUDI EK
1 KL 1.3.05 Penyehatan Udara 2 1 1 -
2 KL 1.3.06 Penyehatan Tanah 2 1 1 -
3 KL 1.4.06 Kewirausahaan 2 1 1 -
4 KL 1.5.03 Etika Profesi 2 1 1 -
5 KL 1.5.05 Metodologi Penelitian 2 1 1 -
6 KL 1.6.03 Tugas Akhir 3 - - 3
7 Manajemen Bencana 2 2 - -
Jumlah 15 7 5 3

2. Pengakuan melalui proses rekognisi


Proses rekognisi dilakukan dengan asesmen portofolio, uji tulis, uji lisan
dan uji praktik terhadap peserta berlatar belakang pendidikan SPPH/D-1.
Terdapat 41 SKS mata kuliah yang akan dilakukan asesmen seperti
tertera pada tabel 3.3 :

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


179
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Tabel 3.3. Mata Kuliah Yang Akan Dilakuan Asesmen
BEBAN PRAKT
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH TEORI L/K
STUDI EK
1 KL 1.1.02 Pendidikan Pancasila 2 2 - -
2 KL 1.1.03 Kewarganegaraan 2 2 - -
3 KL 1.1.04 Bahasa Indonesia 2 1 1 -
4 KL 1.1.05 Bahasa Inggris 2 1 1 -
5 KL 1.1.07 Teknik Pengambilan sampel 2 1 1 -
Peraturan Perundang-undangan 2 1 1 -
6 KL 1.1.09
Kesehatan
7 KL 1.2.01 Fisika Lingkungan 2 1 1 -
8 KL 1.2.02 Kimia Lingkungan 2 1 1 -
9 KL.2.1.08 Pendidikan Budaya Anti Korupsi 2 1 1 -
10 KL 1.2.06 Toksikologi Lingkungan 2 1 1 -
11 KL 1.2.07 Pencemaran Lingkungan 4 3 1 -
12 KL 1.3.01 Surveylance Epidemiologi 2 1 1 -
13 KL 1.3.02 Statistik 2 1 1 -
14 KL 1.4.02 Sanitasi Rumah Sakit 2 1 1 -
15 KL 1.4.05 Sanitasi Industri dan K3 2 1 1 -
Sanitasi Transportasi, Pariwisata 2 1 1 -
16 KL 1.5.01
dan Matra
17 KL 1.5.02 Penyehatan Pemukiman 2 1 1 -
18 KL 1.6.01 Praktek Kerja Puskesmas 3 - - 3
19 KL 1.6.02 Praktek Kerja Industri 2 - - 2
Jumlah 41 21 15 5

Berdasarkan hasil asesmen ujicoba pada tenaga kesehatan lingkungan


dengan latar belakang pendidikan SPPH/D-1 yang dilakukan di propinsi
DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan,
Nangroe Aceh Darusalam dan melibatkan tenaga kesehatan dari
berbagai Kabupaten di propinsi-propinsi tersebut diperoleh hasil mata
kuliah yang lulus rekognisi sebesar 25 SKS seperti tertulis pada table 3.4.

Tabel 3.4. Mata Kuliah Lulus RPL Ujicoba


BEBAN PRAK
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH TEORI L/K
STUDI TEK
1 KL 1.1.02 Pendidikan Pancasila 2 2 - -
2 KL 1.1.03 Kewarganegaraan 2 2 - -
3 KL 1.1.04 Bahasa Indonesia 2 1 1 -
4 KL 1.1.05 Bahasa Inggris 2 1 1 -

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


180
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
BEBAN PRAK
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH TEORI L/K
STUDI TEK
5 KL.2.1.08 Pendidikan Budaya Anti Korupsi 2 1 1 -
6 KL 1.1.07 Teknik Pengambilan sampel 2 1 1 -
7 KL 1.2.07 Pencemaran Lingkungan 4 3 1 -
8 KL 1.3.01 Surveylance Epidemiologi 2 1 1 -
9 KL 1.3.02 Statistik 2 1 1 -
10 KL 1.5.02 Penyehatan Pemukiman 2 1 1 -
11 KL 1.6.01 Praktek Kerja Puskesmas 3 - - 3
Jumlah 25 14 8 3

Sedangkan mata kuliah yang tidak lulus rekognisi sebesar 16 SKS seperti
yang tertera pada table 3.5
Tabel 3.5. Mata Kuliah Tidak Lulus Ujicoba RPL
BEBAN PRAK
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH TEORI L/K
STUDI TEK
Peraturan Perundang- 2 1 1 -
1 KL 1.1.09
undangan Kesehatan
2 KL 1.2.01 Fisika Lingkungan 2 1 1 -
3 KL 1.2.02 Kimia Lingkungan 2 1 1 -
4 KL 1.2.06 Toksikologi Lingkungan 2 1 1 -
5 KL 1.4.02 Sanitasi Rumah Sakit 2 1 1 -
6 KL 1.4.05 Sanitasi Industri dan K3 2 1 1 -
Sanitasi Transportasi, 2 1 1 -
7 KL 1.5.01
Pariwisata dan Matra
8 KL 1.6.02 Praktek Kerja Industri 2 - - 2
Jumlah 16 7 7 2

3. Mata kuliah yang harus di tempuh


MK inti yang harus ditempuh berjumlah 31SKS terdiri dari 15 SKS yang
wajib dikarenakan tidak ada dalam transkrip dan 16 SKS yang tidak lulus
RPL seperti tertera pada table 3.6.

Tabel 3.6. Mata Kuliah Yang Harus Ditempuh


BEBAN PRAK
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH TEORI L/K
STUDI TEK
1 KL 1.4.01 Kewirausahaan 2 1 1 -
2 KL 1.5.02 Etika Profesi 2 1 1 -
Peraturan Perundang- 2 1 1 -
3 KL 1.1.03
undangan Kesehatan
4 KL 1.1.04 Fisika Lingkungan 2 1 1 -

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


181
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
BEBAN PRAK
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH TEORI L/K
STUDI TEK
5 KL 1.1.05 Kimia Lingkungan 2 1 1 -
6 KL 1.1.06 Toksikologi Lingkungan 2 1 1 -
7 KL 1.1.07 Metodologi Penelitian 2 1 1
8 KL.2.1.09 Manajemen Bencana 2 1 1 -
9 KL 1.2.01 Penyehatan Udara 2 1 1 -
10 KL 1.2.02 Penyehatan Tanah 2 1 1 -
11 KL 1.2.03 Sanitasi Industri dan K3 2 1 1 -
12 KL 1.2.04 Sanitasi Rumah Sakit 2 1 1 -
Sanitasi Transportasi, 2 1 1 -
13 KL 1.2.05
Pariwisata dan Matra
14 KL 1.2.06 Praktek Kerja Industri 2 - - 2
15 KL 1.2.07 Tugas Akhir 3 - 3
Jumlah 31 13 13 5

C. Rencana Pembelajaran Program Afirmasi


Berdasarkan hasil uji coba asesmen pembelajaran lampau sebagaimana
diuraikan di atas, maka dibuat rencana perkuliahan yang perlu ditempuh oleh
calon peserta untuk dapat menyelesaikan program Diploma Tiga Program
Studi Kesehatan Lingkungan di institusi penyelenggara Program Afirmasi
Tenaga Kesehatan dalam Jabatan melalui RPL. Mata kuliah yang perlu
ditempuh adalah 31 sks yang terdiri dari 15 sks mata kuliah wajib tempuh
(tidak diberikan kesempatan untuk RPL) dan 16 sks mata kuliah yang
diberikan kesempatan untuk RPL tetapi dari hasil uji coba ternyata sebagian
besar calon tidak dapat diakui capaian pembelajaran lampaunya. Total sks
rencana perkuliahan untuk Program Afirmasi adalah 31 sks yang akan
terdistribusi dalam 2 semester, yaitu:

SEMESTER I
BEBAN PRAK
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH TEORI L/K
STUDI TEK
1 KL 1.4.01 Kewirausahaan 2 1 1 -
2 KL 1.5.02 Etika Profesi 2 1 1 -
Peraturan Perundang- 2 1 1 -
3 KL 1.1.03
undangan Kesehatan
4 KL 1.1.04 Fisika Lingkungan 2 1 1 -
5 KL 1.1.05 Kimia Lingkungan 2 1 1 -
6 KL 1.1.06 Toksikologi Lingkungan 2 1 1 -
7 KL 1.1.07 Metodologi Penelitian 2 1 1

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


182
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
BEBAN PRAK
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH TEORI L/K
STUDI TEK
8 KL.2.1.09 Manajemen Bencana 2 1 1 -
Jumlah 16 8 8 -

SEMESTER II
BEBAN PRAK
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH TEORI L/K
STUDI TEK
1 KL 1.2.01 Penyehatan Udara 2 1 1 -
2 KL 1.2.02 Penyehatan Tanah 2 1 1 -
3 KL 1.2.03 Sanitasi Industri dan K3 2 1 1 -
4 KL 1.2.04 Sanitasi Rumah Sakit 2 1 1 -
Sanitasi Transportasi, 2 1 1 -
5 KL 1.2.05
Pariwisata dan Matra
6 KL 1.2.06 Praktek Kerja Industri 2 - - 2
7 KL 1.2.07 Tugas Akhir 3 - 3
Jumlah 15 5 5 5

Selain 31 SKS wajib tempuh seperti pada table 3.6 maka masih perlu
ditambahkan jumlah SKS dari Kurikulum Institusional sebesar 22 SKS berupa
mata kuliah yang dikembangkan masing-masing Institusi Pendidikan. MK dari
kurikulum institusional akan dilakukan mekanisme Rekognisi Pembelajaran
Lampau (RPL) sehingga diharapkan SKS yang akan ditempuh peserta didik
maksimal sebesar 40 SKS diselesaikan dalam 2 semester (satu tahun).

D. Implementasi Desain Pembelajaran


Jumlah Bentuk
No. Mata Kuliah Media/Tempat Pembelajaran
SKS Pembelajaran
1 Kewirausahaan 2 Kuliah dan praktikum a. Modul cetak/on line (3 buah
(1T,1P) modul @ minimal 30 halaman,
dan pedoman praktikum)
b. Kelas

2 Etika Profesi 2 Kuliah dan praktikum a. Modul cetak/on line


(1T,1P) (3 buah modul @ minimal 30
halaman, dan pedoman
praktikum)
b. Kelas
3 Peraturan 2 Kuliah dan praktikum a. Modul cetak/on line
Perundang- (1T,1P) (3 buah modul @ minimal 30
undangan halaman, dan pedoman
Kesehatan praktikum)
b. Kelas

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


183
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Jumlah Bentuk
No. Mata Kuliah Media/Tempat Pembelajaran
SKS Pembelajaran
4 Fisika 2 Kuliah dan praktikum a. Modul cetak/on line
Lingkungan (1T,1P) (3 buah modul @ minimal 30
halaman, dan pedoman
praktikum)
b. Laboratorium
5 Kimia 2 Kuliah dan praktikum a. Modul cetak/on line
Lingkungan (1T,1P) (3 buah modul @ minimal 30
halaman, dan pedoman
praktikum)
b. Laboratorium
6 Toksikologi 2 Kuliah; dan praktikum a. Modul cetak/on line
Lingkungan (1T,1P) (3 buah modul @ minimal 30
halaman, dan pedoman
praktikum)
b. Laboratorium
7 Metodologi 2 Kuliah;; dan praktikum a. Modul cetak/on line
Penelitian (1T,1P) (3 buah modul @ minimal 30
halaman, dan pedoman
praktikum)
b. Kelas
8 Manajemen 2 Kuliah;; dan praktikum a. Modul cetak/on line
Bencana (1T,1P) (3 buah modul @ minimal 30
halaman, dan pedoman
praktikum)
b. Kelas
9 Penyehatan 2 Kuliah; praktikum, dan a. Modul cetak/on line
Udara (1T,1P) praktek bengkel kerja (3 buah modul @ minimal 30
halaman, dan pedoman
praktikum)
b. Laboratorium
c. Bengkel kerja
10 Penyehatan 2 Kuliah; praktikum, dan a. Modul cetak/on line
Tanah (1T,1P) praktek bengkel kerja (3 buah modul @ minimal 30
halaman, dan pedoman
praktikum)
b. Laboratorium
c. Bengkel kerja
11 Sanitasi Industri 2 Kuliah, praktikum, a. Modul cetak/on line
dan K3 (1T,1P) praktik lapangan (3 buah modul @ minimal 30
halaman, dan pedoman
praktikum)
b. Laboratorium,
c. Lapangan

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


184
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Jumlah Bentuk
No. Mata Kuliah Media/Tempat Pembelajaran
SKS Pembelajaran
12 Sanitasi Rumah 2 Kuliah; a. Modul cetak/on line
Sakit (1T,1P) seminar; praktikum, (3 buah modul @ minimal 30
dan praktik lapangan halaman, dan pedoman
praktikum)
b. Laboratorium,
c. Lapangan

13 Sanitasi 2 Kuliah; a. Modul cetak/on line


Transportasi, (1T,1P) seminar; praktikum, (3 buah modul @ minimal 30
Pariwisata dan dan praktik lapangan halaman, dan pedoman
Matra praktikum)
b. Laboratorium,
c. Lapangan

14 Praktek Kerja 2 Seminar dan praktik a. Pedoman praktik lapangan


Industri (2 L) lapangan b. Lapangan
15 Tugas Akhir 3 Seminar dan praktik a. Pedoman penyusunan tugas
(3 L) lapangan akhir
b. Lapangan
Modul Kuliah dan Pedoman Praktikum MK Kurikulum Institusional akan disusun oleh
masing-masing institusi pendidikan sesuai hasil asesmen RPL pada 22 MK institusional

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


185
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
DESAIN
PEMBELAJARAN

PADA PROGRAM AFIRMASI


DENGAN PENDEKATAN
REKOGNISI PEMBELAJARAN
LAMPAU (RPL)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III


KEPERAWATAN GIGI

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


186
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
PROFIL, CAPAIAN PEMBELAJARAN, DAN BAHAN KAJIAN

A. Profil Lulusan
Profil lulusan sesuai dengan kurikulum tahun 2010 D3 Keperawatan Gigi :
1. Pelaksanaadministrasi dan manajemenkesehatangigi
2. Pelaksana pengawasan / pencegahan penularan penyakit (Cross
Infection Control)
3. Pelaksana pemeliharaan dan penggunaan peralatan kedokteran gigi
4. Pelaksana peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit gigi dan
mulut
5. Pelaksana tindakan perlindungan khusus pada gigi
6. Pelaksana tindakan Asuhan Keperawatan Gigi
7. Pelaksana rujukan pada kasus-kasus penyakit gigi dan mulut sesuai
dengan kewenangannya
8. Pelaksana asistensi dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut

B. Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran sesuai dengan kompetensi lulusan pada Kurikulum
Nasional Tahun 2010 Prodi D3 Keperawatan Gigi :

CAPAIAN
DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
1.1. Mampu berkomunikasi secara 1.1.1. Menunjukkan komunikasi yang efektif
efektif dalam melaksanakan dengan pasien dan tim kesehatan gigi
asuhan keperawatan gigi secara perorangan dan tim kesehatan
lainnya
1.1.2. Melaksanakan komunikasi yang efektif
dalam proses pendidikan kesehatan gigi dan
mulut termasuk saran pre/post operation
(chair side talk)
1.1.3. Berkomunikasi dengan menggunakan
saluran-saluran komunikasi formal maupun
informal
1.1.4. Berkomunikasi dalam taraf internasional.
1.1.5. Melakukan informed consent dengan pasien.
1.1.6. Melakukan komunikasi terapeutik.
2.1. Mampu mengembangkan diri 2.1.1. Mampu menghayati dan mengamalkan nilai-
menjadi insan yang beriman nilai agama dan budaya Indonesia
2.2. Mampu mengamalkan Pancasila 2.2.1. Mampu menunjukkan perilaku sesuai dengan
sebagai landasan pembangunan peraturan dan Undang-Undang yang

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


187
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
CAPAIAN
DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
dan kebangsaan Indonesia berkaitan dengan praktik keperawatan gigi
dalam praktek keperawatan gigi
2.3. Mampu melakukan praktik 2.3.1. Mampu berhati-hati, penuh dedikasi dan
sesuai dengan kode etik profesi tanggung jawab.
2.3.2. Mampu mengenal prinsip-prinsip, standar,
dan sikap profesional berlandaskan nilai dan
hukum kesehatan.
2.3.3. Mampu bertindak memelihara martabat dan
integritas perorangan dan kelompok.
2.3.4. Mampu memelihara sikap etis dalam
pelayanan kesehatan gigi promotif, preventif
dan melakukan praktek kesehatan gigi
sesuai dengan apa yang telah diajarkan.
2.3.5. Mampu mengadopsi pengetahuan baru
dalam memelihara profesionalismenya
secara menyeluruh.
2.3.6. Mampu bertindak untuk meningkatkan
keselamatan individu, kelompok dan diri
sendiri.
2.3.7. Mampu menjadi panutan di dalam
penampilan dan kesehatan personal
2.3.8. Mampu menjaga kerahasiaan orang sesuai
dengan profesionalismenya
3.1. Mampu menyuluh dalam upaya 3.1.1. Mampu mengenal karakteristik kelompok
meningkatkan derajat sasaran penyuluhan.
kesehatan gigi dan mulut 3.1.2. Mampu memberikan konseling mengenai diet
makanan yang mempengaruhi kesehatan
gigi dan mulut
3.1.3. Mampu menyusun buku panduan
pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
3.1.4. Mampu membuat dan menggunakan media
komunikasi untuk promosi kesehatan gigi
dan mulut
3.2. Mampu melakukan kerjasama 3.2.1. Mampu melakukan pelatihan kader
dengan komisi-komisi kesehatan gigi (sebagai salah satu bentuk
pembangunan di kerjasama lintas sektor dan lintas program
kabupaten/kota dan lintas sektor pemberdayaan masyarakat)
dengan program lain yang
berorientasi pada masyarakat
untuk meningkatkan kesehatan
dan kesehatan gigi dan
pembangunan masyarakat
dengan menggunakan
pendekatan PHC.
4.1. Mampu untuk melakukan 4.1.1. Mampu untuk melakukan pemeriksaan
pemeriksaan dan pencatatan OHI-S dan CPITN
4.1.2. Mampu untuk melakukan pencatatan OHI-S

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


188
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
CAPAIAN
DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
dan CPITN
4.2. Mampu melaksanakan 4.2.1. Mampu melaksanakan skaling (supra
profilaksis mulut gingival) dan polis secara benar dan aman
4.2.2. Mampu menginstruksikan teknik menyikat
gigi yang benar
4.2.3. Mampu melakukan fissure sealant sehingga
tertutupnya fissure dalam
4.2.4. Mampu melakukan topical aplikasi pada gigi
pasiendenganlarutanfluor
4.2.4. Mampu memelihara kesehatan gigi dan
mulut pasien umum rawat inap
5.1. Mampu melakukan proses 5.1.1. Melakukan pengkajian keperawatan gigi
asuhan keperawatan gigi 5.1.2. Merencanakan asuhan keperawatan gigi
5.1.3. Melakukan diagnosa keperawatan gigi
5.1.4. Melakukan tindakan keperawatan gigi
5.1.5. Melaksanakan evaluasi keperawatan gigi
5.1.6. Melakukan pendokumentasian asuhan
keperawatan gigi
6.1. Mampu melaksanakan tindakan 6.1.1. Mengelola kegawatdaruratan gigi yang terjadi
kegawatdaruratan gigi sebagai selama dan sesudah tindakan
hasil kolaborasi 6.1.2. Memberikan pertolongan pertama pada
trauma maxilofacial, abses dan periodontitis
6.1.3. Melakukan pertolongan pada kasus gigi
gangren dengan periapikal abses dengan
melakukan trepanasi
6.3. Mampu melakukan tindakan 6.3.1. Melaksanakan pencabutan gigi sulung
pencabutan gigi pada kasus- dengan topikal anaesthesi dan infiltrasi
kasus tertentu sebagai hasil anaesthesi
kolaborasi 6.3.2. Melaksanakan pencabutan gigi tetap akar
tunggal dengan infiltrasi anaesthesi
6.3.3. Melakukan perawatan pasca pencabutan
dengan komplikasi
6.4. Mampu melakukan tindakan 6.4.1. Melakukan preparasi kavitas dan
konservasi gigi pada kasus- penumpatan gigi sulung dan gigi tetap pada
kasus tertentu sebagai hasil satu permukaan menggunakan amalgam,
kolaborasi silikat dsb)
6.4.2. Melakukan preparasi kavitas dengan
eksavator dan penumpatan dengan ART
6.4.3. Memoles tumpatan
7.1. Mampu melaksanakan 7.1.1. Melaksanakan pekerjaan administrasi
administrasi dan manajemen pelayanan kesehatan gigi secara teliti dan
pelayanan kesehatan gigi efisien
7.1.2. Mengelola dokumen pelayanan kesehatan
gigi secara teliti dan memelihara
kerahasiaannya.
7.1.3. Mengelola peralatan dan bahan-bahan
pelayanan kesehatan gigi.

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


189
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
CAPAIAN
DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
7.1.4. Mampu mengelola pelayanan kesehatan gigi
7.2. Mampu melaksanakan 7.2.1. Mampu mengembangkan proses
kerjasama tim kepemimpinannya yang diperlukan untuk
menciptakan kerjasama yang baik dalam tim.
7.2.2. Mampu bekerjasama dalam tim kesehatan
lainnya dalam membuat keputusan baik
individu maupun tim.
7.2.3. Melakukan kerjasama dengan para sejawat
anggota tim kesehatan lain.
7.2.4. Mampu mendorong peran anggota tim
pemeliharaan kesehatan dalam memberikan
pelayanan kesehatan.
7.2.5. Mampu melakukan studi tentang penilaian
kebutuhan pelayanan kesehatan gigi
masyarakat dan menyiapkan catatan serta
menyusun rencana kerja strategis.
7.2.6. Mampu mengidentifikasi resiko kelompok
masyarakat beresiko dan menyusun strategi
untuk menghadapinya, bekerjasama dengan
kebutuhan khusus kelompok masyarakat.
8.1. Mampu berbuat untuk setiap 8.1.1. Menerapkan secara berhati-hati dan efektif
saat mempertinggi keamanan penggunaan peralatan sterilisasi
perorangan dan kelompok dari 8.1.2. Menggunakan secara tepat zat desinfektan
kemungkinan infeksi silang dan dan dekontaminasi
pencemaran akibat perawatan 8.1.3. Membersihkan, mensterilkan dan
gigi dan mulut di klinik gigi memelihara fasilitas dan instrument
kesehatan gigi yang steril
8.1.4. Menunjukan dan menerapkan sterilisasi
secara aman dan prosedural, pengawasan
penularan penyakit di klinik dalam perawatan
rutin pasien
8.1.5. Melindungidiri dan
pasienterhadappenularanpenyakit
8.1.6. Membuang sampah termasuk benda-benda
tajam dan berbahaya dengan cara aman
8.1.7. Mengelola persedian alat dan bahan
sterilisasi
8.1.8. Memelihara berbagai macam peralatan
kesehatan gigi secara efektif efisien
9.1. Berperan serta dalam penelitian 9.1.1. Mengidentifikasi masalah penelitian
dan pengembangan kesehatan 9.1.2. Mengembangkan proposal penelitian
gigi dan mulut 9.1.3. Menerapkan bukti-bukti ilmiah dalam
keperawatan gigi
10.1. Mampu berperan sebagai mitra 10.1.1. Melakukan asistensi dokter gigi dalam
dokter gigi pelayanan di klinik gigi

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


190
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Jumlah SKS yang wajib di tempuh oleh peserta didik Program Afirmasi
dengan Pendekatan RPL D3 Keperawatan Gigi adalah 19 SKS, terdiri
dari 6 mata kuliah dengan uraian sebagai berikut :
Kode SKS Praktek
SKS Jumlah
No Mata Mata Kuliah Lab / Pre Lap/
Teori SKS
Kuliah Klinik Klinik
Etika Profesi dan Hukum
1. KG502 1 - 1 2
Kesehatan
Konsep Dasar Pelayanan
2. KG309 Asuhan Kesehatan Gigi dan 2 1 1 4
Mulut
Pelayanan Asuhan
3. KG310 Kesehatan Gigi dan Mulut 1 1 2 4
Individu
Pelayanan Asuhan
4. KG311 Kesehatan Gigi dan Mulut 1 1 2 4
Masyarakat
Metodologi Penelitian dan
5. KG204 1 1 - 2
Statistik
6. KG503 Karya Tulis Ilmiah - - 3 3
Jumlah 6 4 9 19

Berdasarkan hasil evaluasi dua kali pelaksanaan uji coba asesmen


RPL serta hasil sounding dengan prodi penyelenggara (rayon, sub
rayon, mitra) dan stake holder yang didampingi oleh konsultan dari
Kemenristekdikti, maka diperoleh 28 SKS yang kemungkinan masih
harus ditempuh (termasuk mata kuliah wajib tempuh) oleh peserta
didik dengan rincian sebagai berikut :

Kode SKS Praktek


SKS Jumlah
No Mata Mata Kuliah Lab/ Pre Lap/
Teori SKS
Kuliah Klinik Klinik
1. KG204 Histologi Dan Anatomi 1 1 - 2
Fisiologi Manusia
2. KG203 Mikrobiologi 1 2 - 3
3. KG206 Farmakologi 1 - - 1
4. KG205 Dental Material 1 1 - 2
5. KG501 Sosiologi Kesehatan 1 - - 1
6. KG502 Etika Profesi Dan Hukum 1 - 1 2
Kesehatan
7. KG204 Metodologi Penelitian Dan 1 1 - 2
Statistik

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


191
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
No Kode Mata Kuliah SKS SKS Praktek Jumlah
8. Mata
KG309 Konsep Dasar Pelayanan Teori
2 1 1 SKS
4
Kuliah Asuhan Kesehatan Gigi dan
Mulut
9. KG310 Pelayanan Asuhan Kesgilut 1 1 2 4
Individu
10. KG311 Pelayanan Asuhan Kesgilut 1 1 2 4
Masyarakat
11. KG209 Karya Tulis Ilmiah - - 3 3
JUMLAH 11 8 9 28

C. Bahan Kajian
NO BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
Pendahuluan Ilmu Kedokteran Dasar (histologi dan
1.
anfisman)
2. Sel dan sitoplasma
3. Jaringan
4. Histologi Ronga Mulut
5. Otot otot pada rongga mulut
6. Persyarafan rongga mulut Histologi dan Anatomi
Fisiologi Manusia
7. Anatomi dan Fisiologi tubuh Manusia
8. Anatomi dan Fisilogi Leher dan Kepala
9. Anatomi dan Fisiologi Rongga mulut
10. Sistem Persyarafan dalam Rongga Mulut
11. Pengenalan dan pengoperasian mikroskop
12. Pengenalan tanda-tanda vital
13. Pengantar mikrobiologi
14. Bakteriologi dasar
15. Bakteriologi klinik
Mikrobiologi
16. Imunologi
17. Virologi
18. Mikrobiologi rongga mulut
Konsep dasar farmakologi, farmakodinamik,
19.
farmakokinetik
Penggolongan obat yang digunakan dalam
20.
perawatan gigi
Efek samping obat yang digunakan dalam
21. Farmakologi
perawatan gigi
Bahaya penggunaan / pemberian obat pada
22.
Pasien/Pasien dalam perawatan gigi
Peran kolaboratif perawat gigi dalam pelaksanaan
23.
prinsip farmakologi
24. Pengenalan Bahan / Dental Material
Dental material yang digunakan dalam perawatan Dental Material
25.
konservasi

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


192
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
NO BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
Dental material yang digunakan dalam perawatan
26.
endodontic
Dental material yang digunakan perawatan gigi
27.
rehabilitative
28. Teori Dasar Soskes
29. Sosial Ekonomi Dan Kesehatan
30. Agama, Budaya, Suku Bangsa Dan Kesehatan
31. Gender Dan Kesehatan Sosiologi Kesehatan
32. Negara, Politik Dan Kesehatan
Perubahan-Perubahan Sosial Budaya Dan
33.
Pengaruhnya Terhadap Kesehatan
34. Konsep dasar etika umum
Organisasi Profesi Terapis Gigi dan Mulut di
35.
Indonesia
36. Konsep dasar etika profesi terapis gigi dan mulut
37. Kode etik, AD/ART profesi terapis gigi dan mulut
38. Konsep dasar hukum kesehatan
PerUndang-undangan dan peraturan yang menaungi
39. pelayanan kesehatan dan pelayanan kesehatan gigi Etika Profesi dan Hukum
dan mulut Kesehatan
40. Hak dan martabat pasien.
41. Organisasi profesi perawat gigi.
42. Hubungan perawat gigi dengan pasien.
43. Hubungan perawat gigi dengan teman sejawat.
44. Hubungan perawat gigi dengan profesi lain.
45. Hubungan perawat gigi dengan masyarakat
Hakekat dan perkembangan penelitian kesehatan /
46.
Kesehatan Gigi
47. Sistematika penyusunan proposal penelitian
48. Perumusan masalah penelitian dan tujuan penelitian
Penyusuanan definisi operasional penelitian,
49.
populasi dan sampel penelitian
50. Kerangka konsep, variabel, hipotesis
51. Jenis dan disain penelitian
52. Konsep dasar statistik Metodologi Penelitan dan
53. Statistik deskriptif dan inferensial Statistik
Identifikasi masalah penelitian, penulisan tujuan
54.
umum dan tujuan khusus penelitian
Identifikasi variabel penelitian dan menetapkan
55.
hipotesa penelitian
56. Pembuatan definisi operasional dari tiap variabel
57. Penentuan desain, populasi dan sample penelitian
58. Penulisan kepustakaan sesuai dengan literature
59. Penyusunan proposal penelitian

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


193
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
NO BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
60. Penerapan statistika dalam penelitian
61. Penerapan uji statistik dalam penelitian kesehatan
62. Falsafah Kesehatan Gigi
63. Sejarah Dental Hygiene
Pengertian Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan
64.
Mulut
65. Tujuan dan sasaran yansuh askesgilut
66. International Dental Auxillaris
Penerapan Dental Hygiene dan Terapi Gigi dan
67.
Mulut di Indonesia Konsep Dasar Yansuh
68. Proses pelayanan asuhan : metode dan strategi Askesgilut
69. Pendokumentasian

70. Pengkajian dalam Asuhan Kesehatan Gigi

71. Tahap Analisa / Diagnosa Terapi Gigi dan Mulut


72. Perencanaan Asuhan Kesehatan Gigi.
73. Implementasi Asuhan Kesehatan Gigi
74. Evaluasi Asuhan Kesehatan Gigi
Pengkajian dalam asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut
75.
Individu
Diagnosis dalam Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut
76.
Individu
Perencanaan dalam Asuhan Kesehatan Gigi dan
77.
Mulut Individu
Intervensi dalam Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut
78.
Individu
Evaluasi dalam Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut
79.
Individu
Pelayanan Asuhan
Pendokumentasian dalam Asuhan Kesehatan Gigi
80. Kesehatan Gigi dan Mulut
dan Mulut Individu
Individu
Penatalaksanaan Pengkajian dalam Asuhan
81.
Kesehatan Gigi dan Mulut Individu
Penatalaksanaan Diagnosis dalam Asuhan
82.
Kesehatan Gigi dan Mulut Individu
Penatalaksanaan Perencanaan dalam Asuhan
83.
Kesehatan Gigi dan Mulut Individu
Penatalaksanaan intervensi dalam Asuhan
84.
Kesehatan Gigi dan Mulut Individu
Penatalaksanaan Evaluasi dalam Asuhan Kesehatan
85.
Gigi dan Mulut Individu
86. Survey kesgilut
87. Pengolahan data hasil survey Pelayanan Asuhan
88. Plan of Action Kesehatan Gigi dan Mulut
89. Musyawarah masyarakat desa Masyarakat
90. Implementasi Askesgilut Masyarakat

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


194
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
NO BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
91. Evaluasi Askesgilut Masyarakat
Penatalaksanaan Pengkajian (survey kesehatan gigi
dan mulut dan pengolahan data hasil survey) di
92. kelompok masyarakat yang menjadi sasaran
(keluarga, kelompok ibu hamil atau kelompok
masyarakat lainnya)
93. Penatalaksanaan Perencanaan (plan of action)
Penatalaksanaan Intervensi Asuhan Kesehatan Gigi
94. sesuai perencanaan pada kelompok masyarakat
sasaran
Penatalaksanaan Evaluasi Asuhan Kesehatan Gigi
sesuai dengan implementasi yang telah
95.
dilaksanakan pada kelompok masyarakat sasaran
(survey ulang dan pembuatan laporan)
96. Penatalaksanaan Pelatihan kader kesehatan gigi
Pengorganisasikan penelitian sesuai usulan
97.
penelitian
Pengambilan data penelitian sesuai dengan proposal
98.
penelitian.
Pengolahan data sesuai dengan variabel dan skala
99.
data penelitian
Analisis data sesuai dengan tujuan dan hipotesa KTI
100.
penelitian
101. Interpretasi hasil analisis
102. Penarikan kesimpulan sesuai dengan hasil analisis
Penyusunan laporan hasil penelitian sesuai dengan
103.
sistematika yang telah ditetapkan

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


195
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
KURIKULUM DAN DESAIN PEMBELAJARAN

A. Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum Inti Nasional Prodi D3 Keperawatan Gigi Tahun 2010
SKS
KODE TOTAL
NO MATA KULIAH PRAKTEK
MK TEORI SKS
LAB KLINIK
MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (MPK)
1 KG 101 Agama 3 3
2 KG 102 Kewarganegaraan 3 3
3 KG 103 Bahasa Indonesia 3 3
JUMLAH SKS MPK 9 0 0 9
MATA KULIAH KEILMUAN DAN KETERAMPILAN (MKK)
1 KG 201 Ilmu Kesehatan Masyarakat 1 1 2
2 KG 202 Metodologi Penelitian dan Statistik 1 1 2
3 KG 203 Mikrobiologi 1 2 3
4 KG 204 Histologi dan Anatomi Fisiologi 1 1 2
5 KG 205 Dental Morfologi 1 1 2
6 KG 206 Farmakologi 1 1
7 KG 207 Dental Material 1 1 2
8 KG 208 Penyakit Gigi dan Mulut 2 1 1 4
9 KG 209 Dasar-Dasar Pencabutan Gigi 1 1 2
10 KG 210 Preventive Dentistry 2 2 2 6
11 KG 211 Konservasi Gigi 1 2 1 4
JUMLAH SKS MKK 13 13 3 29
MATA KULIAH KEAHLIAN BERKARYA (MKB)
1 KG 301 Manajemen Kesehatan Gigi dan Mulut 1 2 3
2 KG 302 Dental Asistensi 1 2 1 4
3 KG 303 Pendidikan Kesehatan Gigi 2 2 1 5
4 KG 304 Media Komunikasi 1 2 3
Penggunaan dan Pemeliharaan Alat
5 KG 305 1 2 1 4
Kedokteran Gigi (PPAKG)
6 KG 306 Pengendalian Infeksi Silang 1 2 2 5
7 KG 307 Kebutuhan Dasar Manusia 1 2 3
8 KG 308 Komunikasi Dalam Keperawatan Gigi 1 1 1 3
Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Gigi
9 KG 309 2 1 1 4
dan Mulut
Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan
10 KG 310
Mulut Individu 1 1 2 4

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


196
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
SKS
KODE TOTAL
NO MATA KULIAH PRAKTEK
MK TEORI SKS
LAB KLINIK
Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan
11 KG 311
Mulut Masyarakat 1 1 2 4
Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan
12 KG 312
Mulut Pasien Rawat Inap 1 2 3
JUMLAH SKS MKB 14 18 13 45
MATA KULIAH PENGEMBANGAN BERKARYA (MPB)
1 KG 401 Kewirausahaan 1 1 2

JUMLAH SKS MPB 1 1 0 2


MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB)
1 KG 501 Sosiologi Kesehatan 1 1
2 KG 502 Etika Profesi dan Hukum Kesehatan 1 1 2
3 KG 503 KTI 3 3
4 KG 504 Praktek Kerja Lapangan 0 0 4 4
JUMLAH SKS MBB 2 0 8 10
39 32 25
JUMLAH SKS KURIKULUM INTI 39 57 96

Distribusi Mata Kuliah sesuai Kelas Reguler


SEMESTER 1
SKS
PRAKTEK TOTAL
NO KODE MK MATA KULIAH
TEORI SKS
LAB KLINIK/LAP

1 KG 101 Agama 3 3
2 KG 102 Kewarganegaraan 3 3
3 KG 103 Bahasa Indonesia 3 3
Histologi dan Anatomi
4 KG 204 1 1 2
Fisiologi
Manajemen Kesehatan Gigi
5 KG 301 1 2 3
dan Mulut
6 KG 205 Dental Morfologi 1 1 2
7 KG 201 Ilmu Kesehatan Masyarakat 1 1 2
8 KG 307 Kebutuhan Dasar Manusia I 1 1 2
Konsep Dasar Pelayanan
9 KG 309 Asuhan Keperawatan Gigi 1
dan Mulut I
JUMLAH SKS SEMSTER 1 15 6 0 21

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


197
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
SEMESTER 2
SKS
KODE TOTAL
NO MATA KULIAH PRAKTEK
MK TEORI SKS
LAB KLINIK/LAP
Etika Profesi dan Hukum
1 KG 502
Kesehatan 1 1
2 KG 203 Mikrobiologi 1 2 3
Konsep Dasar Pelayanan
3 KG 309 Asuhan Keperawatan Gigi dan
Mulut II 1 1 2
4 KG 208 Penyakit Gigi dan Mulut 2 1 3
4 KG 305 PPAKG I 1 2 3
5 KG 307 Kebutuhan Dasar Manusia II 1 1
6 KG 206 Farmokologi 1 1
7 KG 205 Dental Material 1 1 2
8 KG 501 Sosiologi Kesehatan 1 1
9 KG 306 Pengendalian Infeksi Silang I 1 1 2
10 KG 211 Konservasi Gigi I 1 2 2
11 KG 303 Pendidikan Kesehatan Gigi I 1 1 2
JUMLAH SKS SEMSTER 2 12 12 0 24

SEMESTER 3
SKS
KODE TOTAL
NO MATA KULIAH TEORI PRAKTEK
MK SKS
LAB KLINIK/LAP
1 KG 304 Media Komunikasi 1 2 3
2 KG 211 Konservasi Gigi II 2 3
Konsep Dasar Asuhan
3 KG 306 Keperawatan Gigi adan Mulut 1
III 1
4 KG 307 PPAKG II 1 1 2
Komunikasi Dalam
5 KG 308
Keperawatan Gigi I 1 1 2
6 KG 302 Dental Asistensi I 1 1 2
7 KG 303 Pendidikan Kesehatan Gigi II 1 1 2
8 KG 210 Preventive Dentistry I 2 1 3
JUMLAH SKS SEMESTER 3 6 7 4 17

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


198
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
SEMESTER 4
SKS
TOTAL
NO KODE MK MATA KULIAH PRAKTEK
TEORI SKS
LAB KLINIK/LAP
1 KG 302 Dental Asistensi II 1 1 2
2 KG 310 Komunikasi Terapeutik II 1 1
3 KG 210 Preventif Dentistry II 1 1 2
4 KG 306 Pengendalian Infeksi Silang II 1 2 3
5 KG 216 Dasar-Dasar Pencabutan Gigi 1 1 2
Metodologi Penelitian &
6 KG 204 1 1 2
Statistik
Pelayanan Asuhan
7 KG 310 Keperawatan Gigi dan Mulut 1 1 2
Individu
JUMLAH SKS SEMESTER 4 3 7 4 14

SEMESTER 5
SKS
TOTAL
NO KODE MK MATA KULIAH PRAKTEK
TEORI SKS
LAB KLINIK/LAP
1 KG 401 Kewirausahaan 1 1 2
Etika Profesi dan Hukum
2 KG 502
Kesehatan 1 1
3 KG 208 Penyakit Gigi dan Mulut 1 1
Pelayanan Asuhan
4 KG 310 Keperawatan Gigi dan Mulut 2 2
Individu
Pelayanan Asuhan
5 KG 311 Keperawatan Gigi dan Mulut 1 1 2
Masyarakat
Pelayanan Asuhan
6 KG 312 Keperawatan Gigi dan Mulut 1 2 3
Pasien Rawat Inap
JUMLAH SKS SEMESTER 5 3 2 6 11

SEMESTER 6
SKS
TOTAL
NO KODE MK MATA KULIAH PRAKTEK
TEORI SKS
LAB KLINIK/LAP
Pelayanan Asuhan
1 KG 311 Keperawatan Gigi dan Mulut
masyarakat 2 2
2 KG 503 KTI 3 3
3 KG 504 Praktek Kerja Lapangan 4 4
JUMLAH SKS SEMESTER 6 9 9
TOTAL SKS KURIKULUM INTI 39 34 23 96

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


199
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
B. Pengakuan Hasil Asesmen
1. Mata kuliah yang dapat diakui melalui pendekatan RPL:
SKS
PRAKTEK TOTAL
NO KODE MK MATA KULIAH
TEORI KLINIK/ SKS
LAB
LAP
1. KG 101 Agama 3 3
2. KG 102 Kewarganegaraan 3 3
3. KG 103 Bahasa Indonesia 3 3
4. KG 201 Ilmu Kesehatan Masyarakat 1 1 2
5. KG 205 Dental Morfologi 1 1 2
6. KG 208 Penyakit Gigi dan Mulut 2 1 1 4
7. KG 216 Dasar-Dasar Pencabutan Gigi 1 1 2
8. KG 210 Preventif Dentistry 2 2 2 6
9. KG 211 Konservasi Gigi I 1 2 1 4
Manajemen Kesehatan Gigi
10. KG 301 1 2 3
dan Mulut
11. KG 302 Dental Asistensi 1 2 1 4
12. KG 303 Pendidikan Kesehatan Gigi 2 2 1 5
13. KG 304 Media Komunikasi 1 2 3
14. KG 305 PPAKG 1 2 1 4
15. KG 306 Pengendalian Infeksi Silang 1 2 2 5
16. KG 307 Kebutuhan Dasar Manusia 1 2 3
Komunikasi Dalam
17. KG 308
Keperawatan Gigi 1 1 1 3
18. KG312 Yansuh Kesgilut Rawat Inap 1 2 3
19. KG 401 Kewirausahaan 1 1 2
20. KG 504 Praktek Kerja Lapangan 4 4
TOTAL SKS KURIKULUM INTI
28 24 16 68
Mata kuliah di atas belum termasuk mata kuliah yang merupakan
kurikulum institusional (lokal) yang juga harus dapat diakui melalui
pendekatan RPL.

2. Mata Kuliah yang Diperkirakan Perlu Ditempuh


Mata kuliah yang diperkirakan perlu ditempuh oleh peserta RPL adalah
11 mata kuliah / 28 SKS.
SKS
PRAKTEK TOTA
NO KODE MK MATA KULIAH
TEORI KLINIK/ L SKS
LAB
LAP
1. KG204 Histologi Dan Anatomi 1 1 - 2

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


200
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
SKS
PRAKTEK TOTA
NO KODE MK MATA KULIAH
TEORI KLINIK/ L SKS
LAB
LAP
Fisiologi Manusia
2. KG203 Mikrobiologi 1 2 - 3
3. KG206 Farmakologi 1 - - 1
4. KG205 Dental Material 1 1 - 2
5. KG501 Sosiologi Kesehatan 1 - - 1
6. KG502 Etika Profesi Dan Hukum 1 - 1 2
Kesehatan
7. KG204 Metodologi Penelitian Dan 1 1 - 2
Statistik
8. KG309 Konsep Dasar Pelayanan 2 1 1 4
Asuhan Kesehatan Gigi dan
Mulut
9. KG310 Pelayanan Asuhan 1 1 2 4
Kesehatan Gigi dan Mulut
Individu
10. KG311 Pelayanan Asuhan 1 1 2 4
Kesehatan Gigi Mulut
Masyarakat
11. KG503 Karya Tulis Ilmiah - - 3 3
JUMLAH 11 8 9 28

3. Distribusi Mata Kuliah (Rencana Perkuliahan untuk Calon Peserta RPL)


Semester 1
SKS Praktek
SKS Lab/ Jumlah
No Kode MK Mata Kuliah Lap/
Teori Pre SKS
Klinik
Klinik
KG204 Histologi Dan Anatomi 1 1 - 2
1.
Fisiologi Manusia
2. KG203 Mikrobiologi 1 2 - 3
3. KG206 Farmakologi 1 - - 1
4. KG205 Dental Material 1 1 - 2
5. KG501 Sosiologi Kesehatan 1 - - 1
KG502 Etika Profesi Dan Hukum 1 - - 1
6.
Kesehatan
KG204 Metodologi Penelitian Dan 1 1 - 2
7.
Statistik
KG309 Konsep Dasar Pelayanan 2 - - 2
8. Asuhan Kesehatan Gigi dan
Mulut I
Jumlah 9 5 0 14

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


201
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Semester 2
SKS Praktek
SKS Lab/ Jumlah
No Kode MK Mata Kuliah Lap/
Teori Pre SKS
Klinik
Klinik
1. KG309 Konsep Dasar Pelayanan - 1 1 2
Asuhan Kesehatan Gigi dan
Mulut II & III
2. KG502 Etika Profesi Dan Hukum - - 1 1
Kesehatan
3. KG310 Pelayanan Asuhan Kesgilut 1 1 2 4
Individu
4. KG311 Pelayanan Asuhan Kesgilut 1 1 2 4
Masyarakat
5. KG503 Karya Tulis Ilmiah - - 3 3
Jumlah 2 3 9 14

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


202
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
C. Desain Pembelajaran
SKS Tempat Metode Instrumen/Media Pelaksana
Kode
No. Nama MK Bahan Kajian Lab/ Ases
MK T Lap PBM Asesmen PBM Asesmen PBM PBM Asesmen
Pre men
1. KG204 Histologi dan 1. Pendahuluan Ilmu Kedokteran 1 - - Kam Kampus Tutoria Tulis Modul CBT/ Tutor Dosen
Anatomi Dasar (histologi dan anfisman) pus atau l elearning/ Uji
Fisiologi 2. Sel dan sitoplasma atau Tempat Buku Tulis
Manusia 3. Jaringan Tem kerja Modul,
4. Histologi Ronga Mulut pat sesuai internet,
5. Otot otot pada rongga mulut kerja kebutuha komputer
6. Persyarafan rongga mulut sesu n
7. Anatomi dan Fisiologi tubuh ai
Manusia kebut
8. Anatomi dan Fisilogi Leher uhan
dan Kepala
9. Anatomi dan Fisiologi Rongga
mulut
10. Pengenalan pengoperasian - 1 - Lab Lab *) Praktik Observasi Panduan PA Dosen, Dosen,
mikroskop *) um praktikum Instruk Instruktur
11. Identifikasi sel, jaringan , Alat dan tur
12. Pengenalan tanda-tanda vital bahan
13. Identifikasi tanda-tanda vital praktikum
2. KG203 Mikrobiologi 1. Pengantar mikrobiologi 1 - - Tem Tempat Tutoria Tulis Modul CBT/ Tutor Dosen
2. Bakteriologi dasar pat kerja l elearning/ Uji
3. Bakteriologi klinik kerja Buku Tulis
4. Imunologi Modul,
5. Virologi internet,
6. Mikrobiologi rongga mulut komputer
7. Membuat sediaan/preparat - 2 - Lab Lab *) Praktik Observasi Panduan PA Dosen, Dosen,
SKS Tempat Metode Instrumen/Media Pelaksana
Kode
No. Nama MK Bahan Kajian Lab/ Ases
MK T Lap PBM Asesmen PBM Asesmen PBM PBM Asesmen
Pre men
8. Macam-macam pengecatan *) um praktikum Instruk Instruk
mikroba , Alat dan tur tur
9. Mengidentifikasi mikroba bahan
praktikum
3. KG206 Farmakologi 1. Konsep dasar farmakologi, 1 - - Tem Tempat Tutoria Tulis Modul CBT/ Tutor Dosen
farmakodinamik, pat kerja l elearning/ Uji
farmakokinetik kerja Buku Tulis
2. Penggolongan obat yang Modul,
digunakan dalam perawatan internet,
gigi komputer
3. Efek samping obat yang
digunakan dalam perawatan
gigi
4. Bahaya penggunaan /
pemberian obat pada
Pasien/Pasien dalam
perawatan gigi
5. Peran kolaboratif perawat gigi
dalam pelaksanaan prinsip
farmakologi
4. KG205 Dental 1. Pengenalan Bahan / Dental 1 - - Tem Tempat Tutoria Tulis Modul CBT/ Tutor Dosen
Material Material pat kerja l elearning/ Uji
2. Dental material yang kerja Buku Tulis
digunakan dalam perawatan Modul,
konservasi internet,
3. Dental material yang komputer

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


204
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
SKS Tempat Metode Instrumen/Media Pelaksana
Kode
No. Nama MK Bahan Kajian Lab/ Ases
MK T Lap PBM Asesmen PBM Asesmen PBM PBM Asesmen
Pre men
digunakan dalam perawatan
endodontic
Dental material yang
digunakan perawatan gigi
rehabilitative
5. 4. Identifikasi bahan-bahan yang - 1 - Kam Kampus Praktik Observasi Panduan PA Dosen, Dosen,
digunakan dalam perawatan pus atau um praktikum Instruk Instruktur
gigi di klinik atau Tempat , Alat dan tur
5. Pemilihan bahan yang Tem kerja bahan
digunakan dalam perawatan pat sesuai praktikum
gigi sesuai dengan kebutuhan kerja kebutuha
6. Pencampuran (manipulasi) sesu n
bahan-bahan yang diperlukan ai
dalam perawatan gigi dalam kebut
rangka asistensi dokter gigi uhan
7. Melakukan pencetakan study
model rahang dalam rangka
asistensi dokter gigi
6. KG501 Sosiologi 1. Teori Dasar Soskes 1 - - Tem Kampus Tutoria Tulis Modul CBT/ Tutor Dosen
Kesehatan 2. Sosial Ekonomi Dan pat atau l elearning/ Uji
Kesehatan kerja Tempat Buku Tulis
3. Agama, Budaya, Suku Bangsa kerja Modul,
Dan Kesehatan sesuai internet,
4. Gender Dan Kesehatan kebutuha komputer
5. Negara, Politik Dan n
Kesehatan

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


205
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
SKS Tempat Metode Instrumen/Media Pelaksana
Kode
No. Nama MK Bahan Kajian Lab/ Ases
MK T Lap PBM Asesmen PBM Asesmen PBM PBM Asesmen
Pre men
6. Perubahan-Perubahan Sosial
Budaya Dan Pengaruhnya
Terhadap Kesehatan
7. KG502 Etika Profesi 1. Konsep dasar etika umum 1 - - Tem Tempat Tutoria Tulis Modul CBT/ Tutor Dosen
Dan Hukum 2. Organisasi Profesi Terapis pat kerja l elearning/ Uji
Kesehatan Gigi dan Mulut di Indonesia kerja Buku Tulis
3. Konsep dasar etika profesi Modul,
terapis gigi dan mulut internet,
4. Kode etik, AD/ART profesi komputer
terapis gigi dan mulut
5. Konsep dasar hukum
kesehatan
6. PerUndang-undangan dan
peraturan yang menaungi
pelayanan kesehatan dan
pelayanan kesehatan gigi dan
mulut
7. Hak dan martabat pasien.
8. Organisasi profesi perawat
gigi.

1. Hubungan perawat gigi - - 1 Tem Tempat Praktik Observasi Panduan PA CI Dosen


dengan pasien. pat kerja Praktik
2. Hubungan perawat gigi kerja
dengan teman sejawat.
3. Hubungan perawat gigi

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


206
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
SKS Tempat Metode Instrumen/Media Pelaksana
Kode
No. Nama MK Bahan Kajian Lab/ Ases
MK T Lap PBM Asesmen PBM Asesmen PBM PBM Asesmen
Pre men
dengan profesi lain.
4. Hubungan perawat gigi
dengan masyarakat
8. KG204 Metodologi 1. Hakekat dan perkembangan 1 - Tem Tempat Tutoria Tulis Modul CBT/ Tutor Dosen
Penelitian penelitian kesehatan / pat kerja l elearning/ Uji
Dan Statistik Kesehatan Gigi kerja Buku Tulis
2. Sistematika penyusunan Modul,
proposal penelitian internet,
3. Perumusan masalah komputer
penelitian dan tujuan
penelitian
4. Penyusuanan definisi
operasional penelitian,
populasi dan sampel
penelitian
5. Kerangka konsep, variabel,
hipotesis
6. Jenis dan disain penelitian
7. Konsep dasar statistik
8. Statistik deskriptif dan
inferensial
1. Penyusunan proposal 1 Tem Tempat Tutoria Tulis Panduan CBT/ Tutor Dosen
penelitian pat kerja l Praktikum Uji
2. Pengolahan data statistik kerja Tulis
9. KG309 Konsep Dasar 1. Tujuan, sasaran 2 Tem Tempat Tutoria Tulis Modul CBT/ Tutor Dosen
Asuhan yansuhkesgilut pat kerja l elearning/ Uji

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


207
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
SKS Tempat Metode Instrumen/Media Pelaksana
Kode
No. Nama MK Bahan Kajian Lab/ Ases
MK T Lap PBM Asesmen PBM Asesmen PBM PBM Asesmen
Pre men
Kesehatan 2. Falsafah Kesehatan Gigi kerja Buku Tulis
Gigi dan Mulut 3. Sejarah Dental Hygiene Modul,
I, II dan III 4. Pengertian Pelayanan Asuhan internet,
Kesehatan Gigi. komputer
5. International Dental Auxillaris
6. Penerapan Dental Hygiene
dan Terapi Gigi dan Mulut
Indonesia
7. Proses pelayanan asuhan :
metode dan strategi
8. Pengkajian dalam Asuhan 1 1 Tem Tempat Praktik Observasi Panduan PA Tutor Dosen
Kesehatan Gigi pat kerja praktikum
9. Tahap Analisa / Diagnosa kerja , Alat dan
Terapi Gigi dan Mulut bahan
10. Perencanaan Asuhan praktikum
Kesehatan Gigi.
11. Implementasi Asuhan
Kesehatan Gigi
12. Evaluasi Asuhan Kesehatan
Gigi
10. KG310 Pelayanan 1. Pengkajian dalam asuhan 1 Tem Tempat Tutoria Tulis Modul CBT/ Tutor Dosen
Asuhan Kesehatan Gigi Individu pat kerja l elearning/ Uji
Kesgilut 2. Diagnosis Kesehatan Gigi kerja Buku Tulis
Individu Individu Modul,
3. Perencanaan asuhan internet,
Kesehatan Gigi Individu komputer

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


208
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
SKS Tempat Metode Instrumen/Media Pelaksana
Kode
No. Nama MK Bahan Kajian Lab/ Ases
MK T Lap PBM Asesmen PBM Asesmen PBM PBM Asesmen
Pre men
4. Intervensi asuhan Kesehatan
Gigi Individu
5. Evaluasi asuhan Kesehatan
Gigi Individu
6. Pendokumentasian
11. 7. Penatalaksanaan Pengkajian 1 2 Tem Tempat Praktik Observasi Panduan PA Tutor Dosen
dalam asuhan Kesehatan Gigi pat kerja praktikum
Individu kerja , Alat dan
8. Penatalaksanaan Diagnosis bahan
Kesehatan Gigi Individu praktikum
9. Penatalaksanaan
Perencanaan asuhan
Kesehatan Gigi Individu
10. Penatalaksanaan intervensi
asuhan Kesehatan Gigi
Individu
11. Penatalaksanaan Evaluasi
asuhan Kesehatan Gigi
Individu
12. KG311 Pelayanan 1. Survey kesgilut 1 Tem Tempat Tutoria Tulis Modul CBT/ Tutor Dosen
Asuhan 2. Pengolahan data hasil survey pat kerja l elearning/ Uji
Kesgilut 3. Plan of Action kerja Buku Tulis
Masyarakat 4. Musyawarah masyarakat desa Modul,
5. Implementasi Askesgilut internet,
Masyarakat komputer
6. Evaluasi Askesgilut

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


209
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
SKS Tempat Metode Instrumen/Media Pelaksana
Kode
No. Nama MK Bahan Kajian Lab/ Ases
MK T Lap PBM Asesmen PBM Asesmen PBM PBM Asesmen
Pre men
Masyarakat
13. 7. Penatalaksanaan Pengkajian 1 2 Tem Tempat Praktik Observasi Panduan PA Tutor Dosen
(survey kesehatan gigi dan pat kerja praktikum
mulut dan pengolahan data kerja , Alat dan
hasil survey) di kelompok bahan
masyarakat yang menjadi praktikum
sasaran (keluarga, kelompok
ibu hamil atau kelompok
masyarakat lainnya)
8. Penatalaksanaan
Perencanaan (plan of action)
9. Penatalaksanaan Intervensi
Asuhan Kesehatan Gigi
sesuai perencanaan pada
kelompok masyarakat sasaran
10. Penatalaksanaan Evaluasi
Asuhan Kesehatan Gigi
sesuai dengan implementasi
yang telah dilaksanakan pada
kelompok masyarakat sasaran
(survey ulang dan pembuatan
laporan)
11. Penatalaksanaan Pelatihan
kader kesehatan gigi
14. KG305 Karya Tulis 1. Pengorganisasikan penelitian 3 Tem Kelas **) Praktik Sidang Panduan PA Dosen Dosen
Ilmiah sesuai usulan penelitian pat Praktik

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


210
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
SKS Tempat Metode Instrumen/Media Pelaksana
Kode
No. Nama MK Bahan Kajian Lab/ Ases
MK T Lap PBM Asesmen PBM Asesmen PBM PBM Asesmen
Pre men
2. Pengambilan data penelitian kerja
sesuai dengan proposal
penelitian.
3. Pengolahan data sesuai
dengan variabel dan skala
data penelitian
4. Analisis data sesuai dengan
tujuan dan hipotesa penelitian
5. Interpretasi hasil analisis
6. Penarikan kesimpulan sesuai
dengan hasil analisis
7. Penyusunan laporan hasil
penelitian sesuai dengan
sistematika yang telah
ditetapkan
Keterangan :
*) Dilaksanakan di laboratorium
**) Ujian KTI dilaksanakan di kampus berupa seminar proposal dan seminar hasil/sidang

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


211
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
D. Rencana Pembelajaran ( RPS )

CONTOH RPS

MATA KULIAH : HISTOLOGI DAN ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA


KODE MATA KULIAH : KG204
BEBAN STUDI : 1 SKS TEORI

PER WAKTU/ KEMAMPUAN AKHIR BAHAN KAJIAN METODE PENGALA KRITERIA METODE TEMPAT
TEMU JAM YANG HARUS MATERI SUB POKOK PEMBELA MAN PENILAIAN ASESME PEMBELA-
AN KE DICAPAI (CP) POKOK BAHASAN JARAN BELAJAR DAN N JARAN
(POKOK MAHASIS INDIKATOR
BAHASAN) WA
1 160 MENIT Mampu Kepala 1. anatomi dan Tutorial Mahasiswa Mengukur Tulis Kampus
mengidentifikasi bentuk fisiologi kepala mempelaja pemahaman atau
anatomi dan fisiologi 2. oirgan organ ri serta mahasiswa tempat
kepala yang terdapat mengikuti tentang kerja sesui
pada kepala instruksi pengertian kebutuhan
3. Mengidentifikasi yang anatomi
pembuluh darah diberikan fisiologi dan
di kepala pada histologi
modul
2 160 MENIT Mampu Leher 4. anatomi dan Tutorial Mahasiswa Mengukur Tulis Kampus
mengidentifikasi bentuk fisiologi leher mempelaja pemahaman atau
anatomi dan fisiologi 5. oirgan organ ri serta mahasiswa tempat
leher yang terdapat mengikuti tentang kerja sesui
pada leher instruksi pengertian kebutuhan
6. Mengidentifikasi yang anatomi

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


212
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
PER WAKTU/ KEMAMPUAN AKHIR BAHAN KAJIAN METODE PENGALA KRITERIA METODE TEMPAT
TEMU JAM YANG HARUS MATERI SUB POKOK PEMBELA MAN PENILAIAN ASESME PEMBELA-
AN KE DICAPAI (CP) POKOK BAHASAN JARAN BELAJAR DAN N JARAN
(POKOK MAHASIS INDIKATOR
BAHASAN) WA
pembuluh darah diberikan fisiologi dan
di leher pada histologi
modul
3 160 MENIT Mampu Rongga Mulut 7. anatomi dan Tutorial mahasiswa Mengukur Tulis Kampus
mengidentifikasi bentuk fisiologi rongga dibagi pemahaman atau
anatomi dan fisiologi mulut dalam mahasiswa tempat
rongga mulut 8. oirgan organ beberapa tentang kerja sesui
yang terdapat kelompok pengertian kebutuhan
pada rongga untuk anatomi
mulut mendiskusi fisiologi dan
9. Mengidentifikasi kan materi. histologi
pembuluh darah memprese
di rongga mulut ntasikan
makalah
dan
mendiskusi
kan di
kelas
4 160 MENIT Mampu Otot 10. anatomi dan Tutorial mahasiswa Mengukur Tulis Kampus
mengidentifikasi bentuk fisiologi otot dibagi pemahaman atau
anatomi dan fisiologi dalam mahasiswa tempat
otot beberapa tentang kerja sesui
kelompok pengertian kebutuhan
untuk anatomi

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


213
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
PER WAKTU/ KEMAMPUAN AKHIR BAHAN KAJIAN METODE PENGALA KRITERIA METODE TEMPAT
TEMU JAM YANG HARUS MATERI SUB POKOK PEMBELA MAN PENILAIAN ASESME PEMBELA-
AN KE DICAPAI (CP) POKOK BAHASAN JARAN BELAJAR DAN N JARAN
(POKOK MAHASIS INDIKATOR
BAHASAN) WA
mendiskusi fisiologi dan
kan materi. histologi
memprese
ntasikan
makalah
dan
mendiskusi
kan di
kelas
5 160 MENIT Mampu Persyarafan 11. anatomi dan Tutorial mahasiswa Mengukur Tulis Kampus
mengidentifikasi bentuk fisiologi dibagi pemahaman atau
anatomi dan fisiologi persyarafan dalam mahasiswa tempat
persyarafan beberapa tentang kerja sesui
kelompok pengertian kebutuhan
untuk anatomi
mendiskusi fisiologi dan
kan materi. histologi
memprese
ntasikan
makalah
dan
mendiskusi
kan di
kelas

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


214
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
PER WAKTU/ KEMAMPUAN AKHIR BAHAN KAJIAN METODE PENGALA KRITERIA METODE TEMPAT
TEMU JAM YANG HARUS MATERI SUB POKOK PEMBELA MAN PENILAIAN ASESME PEMBELA-
AN KE DICAPAI (CP) POKOK BAHASAN JARAN BELAJAR DAN N JARAN
(POKOK MAHASIS INDIKATOR
BAHASAN) WA
6 160 MENIT Mampu Pengunyahan 12. anatomi dan Tutorial mahasiswa Mengukur Tulis Kampus
mengidentifikasi bentuk fisiologi dibagi pemahaman atau
anatomi dan fisiologi pengunyahan dalam mahasiswa tempat
pengunyahan 13. oirgan organ beberapa tentang kerja sesui
yang terdapat kelompok pengertian kebutuhan
pada untuk anatomi
pengunyahan mendiskusi fisiologi dan
kan materi. histologi
memprese
ntasikan
makalah
dan
mendiskusi
kan di
kelas
7 160 MENIT Mampu Pencernaan 14. anatomi dan Tutorial mahasiswa Mengukur Tulis Kampus
mengidentifikasi bentuk fisiologi dibagi pemahaman atau
anatomi dan fisiologi pencernaan dalam mahasiswa tempat
pencernaan 15. oirgan organ beberapa tentang kerja sesui
yang terdapat kelompok pengertian kebutuhan
pada untuk anatomi
pencernaan mendiskusi fisiologi dan
kan materi. histologi
memprese

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


215
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
PER WAKTU/ KEMAMPUAN AKHIR BAHAN KAJIAN METODE PENGALA KRITERIA METODE TEMPAT
TEMU JAM YANG HARUS MATERI SUB POKOK PEMBELA MAN PENILAIAN ASESME PEMBELA-
AN KE DICAPAI (CP) POKOK BAHASAN JARAN BELAJAR DAN N JARAN
(POKOK MAHASIS INDIKATOR
BAHASAN) WA
ntasikan
makalah
dan
mendiskusi
kan di
kelas
8 160 MENIT Memahami pengertian Pengertian Definisi histologi Tutorial mahasiswa Mengukur Tulis Kampus
histologi Histologi dibagi pemahaman atau
dalam mahasiswa tempat
beberapa tentang kerja sesui
kelompok pengertian kebutuhan
untuk anatomi
mendiskusi fisiologi dan
kan materi. histologi
memprese
ntasikan
makalah
dan
mendiskusi
kan di
kelas
9 160 MENIT Memahami Pengertian Sel dan Pengertian dan Tutorial mahasiswa Mengukur Tulis Kampus
dan organ – organ yang sitiplasma organ – organ yang dibagi pemahaman atau
terdapat dalam sel terdapat dalam sel dalam mahasiswa tempat

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


216
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
PER WAKTU/ KEMAMPUAN AKHIR BAHAN KAJIAN METODE PENGALA KRITERIA METODE TEMPAT
TEMU JAM YANG HARUS MATERI SUB POKOK PEMBELA MAN PENILAIAN ASESME PEMBELA-
AN KE DICAPAI (CP) POKOK BAHASAN JARAN BELAJAR DAN N JARAN
(POKOK MAHASIS INDIKATOR
BAHASAN) WA
beberapa tentang kerja sesui
kelompok pengertian kebutuhan
untuk anatomi
mendiskusi fisiologi dan
kan materi. histologi
memprese
ntasikan
makalah
dan
mendiskusi
kan di
kelas
10 160 MENIT Memahami dan dpat Ephitel Macam-macam Tutorial mahasiswa Mengukur Tulis Kampus
menyebutkan Macam- ephitel dan fungsinya dibagi pemahaman atau
macam ephitel dan dalam mahasiswa tempat
fungsinya beberapa tentang kerja sesui
kelompok pengertian kebutuhan
untuk anatomi
mendiskusi fisiologi dan
kan materi. histologi
memprese
ntasikan
makalah
dan

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


217
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
PER WAKTU/ KEMAMPUAN AKHIR BAHAN KAJIAN METODE PENGALA KRITERIA METODE TEMPAT
TEMU JAM YANG HARUS MATERI SUB POKOK PEMBELA MAN PENILAIAN ASESME PEMBELA-
AN KE DICAPAI (CP) POKOK BAHASAN JARAN BELAJAR DAN N JARAN
(POKOK MAHASIS INDIKATOR
BAHASAN) WA
mendiskusi
kan di
kelas
11 160 MENIT Mampu memahami dan Jaringan Macam-macam Tutorial mahasiswa Mengukur Tulis Kampus
menyebutkan macam- dasar tubuh jaringan dasar tubuh dibagi pemahaman atau
macam jaringan dasar manusia dalam mahasiswa tempat
tubuh beberapa tentang kerja sesui
kelompok pengertian kebutuhan
untuk anatomi
mendiskusi fisiologi dan
kan materi. histologi
memprese
ntasikan
makalah
dan
mendiskusi
kan di
kelas
12 160 MENIT Mampu memahami dan Histologi Organ-organ yang Tutorial mahasiswa Mengukur Tulis Kampus
menyebutkan organ- rongga mulut terdapat dalam dibagi pemahaman atau
organ yang terdpat rongga mulut dalam mahasiswa tempat
dlam rongga mulut beberapa tentang kerja sesui
kelompok pengertian kebutuhan
untuk anatomi

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


218
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
PER WAKTU/ KEMAMPUAN AKHIR BAHAN KAJIAN METODE PENGALA KRITERIA METODE TEMPAT
TEMU JAM YANG HARUS MATERI SUB POKOK PEMBELA MAN PENILAIAN ASESME PEMBELA-
AN KE DICAPAI (CP) POKOK BAHASAN JARAN BELAJAR DAN N JARAN
(POKOK MAHASIS INDIKATOR
BAHASAN) WA
mendiskusi fisiologi dan
kan materi. histologi
memprese
ntasikan
makalah
dan
mendiskusi
kan di
kelas
13 160 MENIT Mampu memahami dan Otot pada Otot-otot yang Tutorial mahasiswa Mengukur Tulis Kampus
menyebutkan tot-otot rongga mulut terdapat dalam dibagi pemahaman atau
yang terdapat dalam rongga mulut dalam mahasiswa tempat
rongga mulut beberapa tentang kerja sesui
kelompok pengertian kebutuhan
untuk anatomi
mendiskusi fisiologi dan
kan materi. histologi
memprese
ntasikan
makalah
dan
mendiskusi
kan di
kelas

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


219
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
PER WAKTU/ KEMAMPUAN AKHIR BAHAN KAJIAN METODE PENGALA KRITERIA METODE TEMPAT
TEMU JAM YANG HARUS MATERI SUB POKOK PEMBELA MAN PENILAIAN ASESME PEMBELA-
AN KE DICAPAI (CP) POKOK BAHASAN JARAN BELAJAR DAN N JARAN
(POKOK MAHASIS INDIKATOR
BAHASAN) WA
14 160 MENIT Mampu memahami dan Persyarapan Persyarafan yang Tutorial Mahasiswa Mengukur Tulis Kampus
menyebutkanPersyaraf rongga mulut terdapat dalam mempelaja pemahaman atau
an yang terdapat dalam rongga mulut ri serta mahasiswa tempat
rongga mulut mengikuti tentang kerja sesui
instruksi pengertian kebutuhan
yang anatomi
diberikan fisiologi dan
pada histologi
modul

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


220
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
MATA KULIAH : HISTOLOGI DAN ANATOMI FISIOLOGI
KODE MATA KULIAH : KG101
BEBAN STUDI : 1 SKS (PRAKTIKUM)

PER WAKTU/ KEMAMPUAN AKHIR BAHAN KAJIAN METODE PENGALAMAN KRITERIA METODE TEMPAT
TEMU JAM YANG HARUS MATERI SUB POKOK PEMBEL BELAJAR PENILAIAN ASESMEN PEMBELA-
AN KE DIACAPAI (CP) POKOK BAHASAN AJARAN MAHASISWA DAN JARAN
(POKOK INDIKATOR
BAHASAN)
1 160 MENIT Mampu memeriksa Mekanisme Kulit dan Praktikum mahasiswa Mengukur Observasi Laboratoriu
penyebaran reseptor sensorik I tangan dibagi dalam ketrampilan m (di
termal di kulit, beberapa dan kampus)
Mampu memeriksa titik- kelompok untuk pemahaman
titik raba, tekan dan mempraktekan mahasiswa
nyeri pada telapak sesuai tentang hasil
tangan. Panduan praktikumnya
praktikum
2 160 MENIT Mampu membedakan Mekanisme Gigi Praktikum mahasiswa Mengukur Observasi Laboratoriu
sensasi nyeri pada gigi sensorik II dibagi dalam ketrampilan m (di
secara fisiologis. beberapa dan kampus)
Nilai mengukur nilai kelompok untuk pemahaman
ambang nyeri pada gigi. mempraktekan mahasiswa
Mampu mengukur sesuai tentang hasil
waktu reaksi nyeri pada Panduan praktikumnya
gigi. praktikum
3 160 MENIT Mampu menentukan Mekanisme lidah Praktikum mahasiswa Mengukur Observasi Laboratoriu
lokasi sensasi kecap. sensorik III dibagi dalam ketrampilan m (di
Mampu membedakan beberapa dan kampus)

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


221
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
PER WAKTU/ KEMAMPUAN AKHIR BAHAN KAJIAN METODE PENGALAMAN KRITERIA METODE TEMPAT
TEMU JAM YANG HARUS MATERI SUB POKOK PEMBEL BELAJAR PENILAIAN ASESMEN PEMBELA-
AN KE DIACAPAI (CP) POKOK BAHASAN AJARAN MAHASISWA DAN JARAN
(POKOK INDIKATOR
BAHASAN)
sensasi kecap primer. kelompok untuk pemahaman
mempraktekan mahasiswa
sesuai tentang hasil
Panduan praktikumnya
praktikum
4 160 MENIT Mampu memeriksa Mekanisme reflek Praktikum mahasiswa Mengukur Observasi Laboratoriu
reflek spinal sederhana. motorik tidak somatik dibagi dalam ketrampilan m (di
mampu memeriksa sadar-reflek dab beberapa dan kampus)
reflek saliva. otomatik kelompok untuk pemahaman
mempraktekan mahasiswa
sesuai tentang hasil
Panduan praktikumnya
praktikum
5 160 MENIT Mampu menentukan Denyut nadi menghitu Praktikum mahasiswa Mengukur Observasi Laboratoriu
nilai denyut nadi dan dan tekanan ng dan dibagi dalam ketrampilan m (di
tekanan darah secara darah menguku beberapa dan kampus)
fisiologis. r suhu kelompok untuk pemahaman
Mampu membedakan tubuh mempraktekan mahasiswa
nilai denyut nadi dan sesuai tentang hasil
tekanan darah pada Panduan praktikumnya
posisi yang berbda. praktikum
Mampu menentukan
faktor-faktor yang
mempengaruhi denyut

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


222
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
PER WAKTU/ KEMAMPUAN AKHIR BAHAN KAJIAN METODE PENGALAMAN KRITERIA METODE TEMPAT
TEMU JAM YANG HARUS MATERI SUB POKOK PEMBEL BELAJAR PENILAIAN ASESMEN PEMBELA-
AN KE DIACAPAI (CP) POKOK BAHASAN AJARAN MAHASISWA DAN JARAN
(POKOK INDIKATOR
BAHASAN)
nadi dan tekanan darah
pada posisi yang
berbeda.
6 160 MENIT Mampu menentukan Suhu tubuh menguku Praktikum mahasiswa Mengukur Observasi Laboratoriu
perbedaan suhu mulut r suhu dibagi dalam ketrampilan m (di
dan suhu ketiak. mulut beberapa dan kampus)
Mampu menerangkan dan suhu kelompok untuk pemahaman
pengaruh perbedaan tubuh mempraktekan mahasiswa
suhu mulut bernafas sesuai tentang hasil
dan setelah berkumur Panduan praktikumnya
dengan air es. praktikum
7 160 MENIT Mampu menerapkann Pernafasan macam- Praktikum mahasiswa Mengukur Observasi Laboratoriu
dengan baik dan benar buatan macam dibagi dalam ketrampilan m (di
metode pernafasan nafas beberapa dan kampus)
buatan. buatan kelompok untuk pemahaman
Mampu menerangkan mempraktekan mahasiswa
maksud dan tujuan sesuai tentang hasil
pernafasan buatan. Panduan praktikumnya
praktikum
8 160 MENIT Mengenal bagian- Mikroskope Menyebutkan Praktikum mahasiswa Mengukur Observasi Laboratoriu
bagian mikroskope dan bagian- dibagi dalam ketrampilan m (di
mampu bagian dari beberapa dan kampus)
mengoperasikannya. mikroskop. kelompok untuk pemahaman
Mampu mempraktekan mahasiswa

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


223
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
PER WAKTU/ KEMAMPUAN AKHIR BAHAN KAJIAN METODE PENGALAMAN KRITERIA METODE TEMPAT
TEMU JAM YANG HARUS MATERI SUB POKOK PEMBEL BELAJAR PENILAIAN ASESMEN PEMBELA-
AN KE DIACAPAI (CP) POKOK BAHASAN AJARAN MAHASISWA DAN JARAN
(POKOK INDIKATOR
BAHASAN)
mengoperasi sesuai tentang hasil
kan Panduan praktikumnya
mikroskope. praktikum
9 160 MENIT Mampu membedakan Ephitel Macam- Praktikum mahasiswa Mengukur Observasi Laboratoriu
ephitel berlapis gepeng, macam dibagi dalam ketrampilan m (di
bertanduk dan tidak ephitel : beberapa dan kampus)
bertanduk. epithel kelompok untuk pemahaman
berlapis mempraktekan mahasiswa
gepeng, sesuai tentang hasil
bertanduk Panduan praktikumnya
dan tidak praktikum
bertanduk
10 160 MENIT Mampu menentukan Serat dan Mengenal Praktikum mahasiswa Mengukur Observasi Laboratoriu
serat yang terdapat lemak dan dapat dibagi dalam ketrampilan m (di
dalam tubuh manusia. menggambar beberapa dan kampus)
Mampu menjelaskan kan serat kelompok untuk pemahaman
lemak yang ada dalam dan jaringan mempraktekan mahasiswa
tubuh. lemak sesuai tentang hasil
Panduan praktikumnya
praktikum
11 160 MENIT Dpat mengetahui dan Darah dan Macam- Praktikum mahasiswa Mengukur Observasi Laboratoriu
menggambarkan otot dalam macam sel dibagi dalam ketrampilan m (di
macam-macam sel tubuh darah dan beberapa dan kampus)
darah dalam tubuh. manusia otot kelompok untuk pemahaman

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


224
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
PER WAKTU/ KEMAMPUAN AKHIR BAHAN KAJIAN METODE PENGALAMAN KRITERIA METODE TEMPAT
TEMU JAM YANG HARUS MATERI SUB POKOK PEMBEL BELAJAR PENILAIAN ASESMEN PEMBELA-
AN KE DIACAPAI (CP) POKOK BAHASAN AJARAN MAHASISWA DAN JARAN
(POKOK INDIKATOR
BAHASAN)
Dapt membedakan dan mempraktekan mahasiswa
menggambarkan otot sesuai tentang hasil
dalam tubuh. Panduan praktikumnya
praktikum
12 160 MENIT Mampu mengamati Bibir, lidah
Bagian- Praktikum mahasiswa Mengukur Observasi Laboratoriu
bagian-bagian bibir, dan glandula
bagian dari dibagi dalam ketrampilan m (di
papila pada lidah dan bibir. beberapa dan kampus)
glandula dlam rongga Papila pada kelompok untuk pemahaman
mulut. lidah. mempraktekan mahasiswa
Glandula sesuai tentang hasil
dalam Panduan praktikumnya
rongga praktikum
mulut.
13 160 MENIT Mampu mengamati dan Pertumbuhan Pertumbuhan Praktikum mahasiswa Mengukur Observasi Laboratoriu
mengambar gigi gigi dibagi dalam ketrampilan m (di
pertumbuhan gigi beberapa dan kampus)
kelompok untuk pemahaman
mempraktekan mahasiswa
sesuai tentang hasil
Panduan praktikumnya
praktikum
14 160 MENIT Mampu mengamati dan Gigi gosok Gigi gosok Praktikum mahasiswa Mengukur Observasi Laboratoriu
menggambar gigi gosok dibagi dalam ketrampilan m (di
beberapa dan kampus)

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


225
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
PER WAKTU/ KEMAMPUAN AKHIR BAHAN KAJIAN METODE PENGALAMAN KRITERIA METODE TEMPAT
TEMU JAM YANG HARUS MATERI SUB POKOK PEMBEL BELAJAR PENILAIAN ASESMEN PEMBELA-
AN KE DIACAPAI (CP) POKOK BAHASAN AJARAN MAHASISWA DAN JARAN
(POKOK INDIKATOR
BAHASAN)
kelompok untuk pemahaman
mempraktekan mahasiswa
sesuai tentang hasil
Panduan praktikumnya
praktikum

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


226
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
DESAIN
PEMBELAJARAN

PADA PROGRAM AFIRMASI


DENGAN PENDEKATAN
REKOGNISI PEMBELAJARAN
LAMPAU (RPL)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III


TEKNOLOGI
LABORATORIUM MEDIK

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


227
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
PROFIL, CAPAIAN PEMBELAJARAN, DAN BAHAN KAJIAN

A. Profil Lulusan
1. Teknisi flebotomi
2. Teknisi laboratorium medik
3. Verifikator proses pemeriksaan laboratorium medik
4. Pelaksana promosi pelayanan laboratorium medik
5. Asisten peneliti

B. Capaian Pembelajaran
Kompetensi Utama lulusan Program Studi Diploma III Teknologi
Laboratorium Medik adalah :
1. Teknisi flebotomi
Kompetensi Utama :
a. Mampu melakukan pengambilan spesimen darah, penanganan
cairan dan jaringan tubuh sesuai prosedur standar, aman dan
nyaman untuk mendapatkan spesimen yang representatif untuk
pemeriksaan laboratorium.
b. Menguasai anatomi tubuh manusia, sistem sirkulasi dan
hemostasis, teknik pengambilan darah kapiler, vena dan arteri,
komplikasi flebotomi, penanganan pasien akibat tindakan flebotomi,
sistem dokumentasi dan penanganan spesimen, quality assurance,
komunikasi dan Patient safety.
c. Bertanggungjawab terhadap kompetensi dan etika profesi, hak
pasien serta keamanan dan kenyamanan pasien.

2. Teknisi laboratorium medik


Kompetensi Utama :
a. Mampu melakukan pemeriksaan laboratorium medik mulai tahap
pra analitik, analitik sampai pasca analitik di bidang kimia klinik,
hematologi, imunoserologi, imunohematologi, bakteriologi, virologi,
mikologi, parasitologi, sitohistoteknologi dan toksikologi klinik dari
sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan
instrumen sederhana dan otomatis secara terampil sesuai standar
pemeriksaan untuk menghasilkan informasi diagnostik yang tepat.
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
228
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
b. Menguasai teori yang terkait dengan pemeriksaan laboratorium
medik mulai tahap pra analitik, analitik sampai pasca analitik bidang
kimia klinik, hematologi, imunoserologi, imunohematologi,
bakteriologi, virologi, mikologi, parasitologi, sitohistoteknologi dan
toksikologi klinik dari sampel darah, cairan dan jaringan tubuh
manusia menggunakan instrumen sederhana dan otomatis secara
terampil sesuai standar pemeriksaan untuk menghasilkan informasi
diagnostik yang tepat.
c. Mampu bekerjasama dengan tim, menyusun dan melaporkan hasil
pemeriksaan yang valid kepada pihak yang berwenang dan mampu
mendokumentasikan serta menjaga kerahasiaan informasi sesuai
kode etik profesi.

3. Verifikator proses pemeriksaan laboratorium medik


Kompetensi Utama :
a. Mampu melakukan tindakan pencegahan terjadinya kesalahan pada
pemeriksaan kimia klinik, hematologi, imunoserologi,
imunohematologi, bakteriologi, virologi, mikologi, parasitologi,
sitohistoteknologi dan toksikologi klinik meliputi tahap pra
analitik, analitik, dan pasca analitik melalui konfirmasi kesesuaian
proses dengan standar untuk mencapai hasil pemeriksaan yang
berkualitas.
b. Menguasai konsep pengendalian mutu laboratorium medik secara
internal, aspek-aspek penting proses pemeriksaan, serta
mengidentifikasi terjadinya kesalahan proses pemeriksaan.
c. Bertanggung jawab terhadap kualitas proses setiap tahapan
pemeriksaan laboratorium medik, untuk menjamin validitas hasil
pemeriksaan.

4. Pelaksana promosi pelayanan laboratorium medik


Kompetensi Utama :
a. Mampu menyampaikan informasi pelayanan laboratorium medik
melalui komunikasi secara efektif baik interpersonal maupun
profesional kepada pasien, teman sejawat, klinisi dan masyarakat
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal.
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
229
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
b. Mampu menguasai konsep komunikasi dan promosi kesehatan
berbasis individu dan masyarakat berdasarkan nilai-nilai budaya
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal.
c. Mampu berkerjasama dengan tim dalam memberikan informasi
pelayanan laboratorium medik kepada pasien,teman sejawat, klinisi
dan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
secara optimal.

5. Asisten peneliti
Kompetensi Utama :
a. Mampu mengumpulkan dan mengolah data secara deskriptif pada
penelitian dasar dan terapan di bidang kesehatan khususnya pada
laboratorium medik.
b. Menguasai konsep perumusan masalah, teknik pengumpulan dan
pengolahan data secara deskriptif pada penelitian dasar maupun
terapan di bidang kesehatan khususnya laboratorium medik.
c. Dapat mempertanggung jawabkan hasil pengumpulan dan
pengolahan data secara deskriptif pada penelitian dasar dan
terapan bidang kesehatan khususnya laboratorium medik.

C. Bahan Kajian

NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN


1 Mampu melakukan pengambilan 1) Persiapan pasien untuk pemeriksaan
specimen darah, penanganan cairan dan laboratorium medik
jaringan tubuh sesuai prosedur standar, 2) Persyaratan pasien dan pencegahan
aman dan nyaman untuk mendapatkan infeksi dalam pengambilan sampel
spesimen yang representative untuk darah dan sampel biologis
pemeriksaan laboratorium 3) Persiapan alat dan bahan dalam
pengambilan darah kapiler, vena, dan
arteri
4) Teknik pengambilan darah kapiler,
vena, dan arteri
5) Penanganan darah dan sampel biologis
(urine, feses, sputum, cairan otak,
transudat/eksudat, cairan semen, batu
ginjal, batu empedu, sekret dan
jaringan)
6) Flebotomi dengan penyulit
7) Sistem pendokumentasian

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


230
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
8) Pengambilan dan penanganan
spesimen darah serta cairan tubuh di
laboratorium medik
2 Menguasai anatomi tubuh manusia, 1) Konsep-konsep flebotomi
sistem sirkulasi dan hemostasis, teknik 2) Komponen komunikasi: sumber, pesan,
pengambilan darah kapiler, vena dan penerima, sarana, tujuan
arteri, komplikasi flebotomi, penanganan 3) Umpan balik : komunikasi
pasien akibat tindakan flebotomi, sistem 4) Hambatan komunikasi
dokumentasi dan penanganan spesimen, 5) Komunikasi Intrapersonal dan
quality assurance, komunikasi dan Patient Interpersonal
safety 6) Komunikasi interpersonal di
laboratorium klinik
7) Sistem kardiovaskuler (anatomi jantung
dan pembuluh darah)
8) Sistem peredaran darah
9) Tekanan darah dan faktor yang
mempengaruhinya
10) Sistem respiratori (saluran pernafasan
dan paru-paru)
11) Mekanisme pernafasan dan kapasitas
vital paru-paru
12) Sistem digesti (mulut, kelenjar ludah,
faring, lambung, usus
13) Anatomi dan sekresi pankreas
14) Anatomi dan struktur sel hepar dan
kandung empedu
15) Digesti dan absorbsi karbohidrat, lemak
dan protein
16) Sistem urogenital
17) Anatomi dan struktur sel ginjal
18) Fungsi ginjal
19) Anatomi dan fisiologi Sistem endokrin
20) Mekanisme inflamasi/ peradangan
Gangguan sistem:
- peredaran darah (hipertensi,
hipotensi, iskemia, hipoksia,
trombus, embolus, jantung koroner,
stroke dan shock)
- pernapasan (pneumonia, asma,
tuberkulosis)
- keseimbangan cairan, elektrolit dan
asam basa (dehidrasi, oedema,
asidosis, alkalosis, )
- pencernaan (gastritis,
gastroenteritis, kolelitiasis,
kolesistitis, pankreatitis)
- urogenital (nefritis, sistitis, glomerulo

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


231
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
nefritis, uretritis, batu ginjal, gagal
ginjal, uremia, albuminuria dan
hematuria)
- hepar (ikterus, hepatitis, sirosis)
- endokrin (hipotiroidisme,
hipertiroidisme dan osteoporosis)
21) Komplikasi flebotomi
3 Bertanggung jawab terhadap kompetensi 1) Aspek medikolegal
dan etika profesional, hak pasien serta 2) Etika professional
keamanan dan kenyamanan pasien. 3) Kompetensi professional
4) Hak pengguna layanan (pasien)
5) Informasi dan persetujuan tindakan
6) Tanggung jawab hukum
7) Perlindungan hukum
8) Patient safety
4 Mampu melakukan pemeriksaan 1) Penanganan bahan kimia
laboratorium medik mulai tahap pra 2) Perhitungan konsentrasi larutan
analitik, analitik sampai pasca analitik di 3) Pengoperasian neraca analitis
bidang kimia klinik, hematologi, 4) Pengoperasian alat gelas
imunoserologi, imunohematologi, 5) Pembuatan larutan
bakteriologi, virologi, mikologi, 6) Penanganan larutan
parasitologi, sitohistoteknologi dan 7) Pengukuran pH larutan
toksikologi klinik dari sampel darah, cairan 8) Uji kualitas larutan
dan jaringan tubuh manusia 9) Penyimpanan larutan
menggunakan instrumen sederhana dan 10) Penggunaan dan perawatan alat -alat
otomatis secara terampil sesuai standar laboratorium medik : (mikroskop;
pemeriksaan untuk menghasilkan spektrofotometer; oven; autoklaf; water
informasi diagnostik yang tepat bath; inkubator; hoteplate; ELISA
analyzer; hematology analyzer;
centrifuge,elektrolit analyzer; blood gas
analyzer)
11) Identifikasi karbohidrat
12) Identifikasi lipid
13) Identifikasi protein
14) Pengujian faktor-faktor yang
mempengaruhi aktivitas enzim
15) Pemeriksaan makroskopis, kimia dan
mikroskopis urine; feses; cairan semen;
transudat dan eksudat; cairan sendi;
cairan otak;
16) Pemeriksaan makroskopis dan kimia
batu ginjal
17) Pemeriksaan urin dan cairan tubuh di
laboratorium klinik
18) Pemeriksaan karbohidrat (glukosa dan
HbA1c)
19) Pemeriksaan profil lipid (trigliserida,

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


232
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
kolesterol, HDL dan LDL)
20) Pemeriksaan protein (albumin, globulin
dan fraksi protein)
21) Pemeriksaan non protein nitrogen
(ureum, kreatinin, asam urat)
22) Pemeriksaan gangguan ginjal (CCT
dan cystatin C)
23) Pemeriksaan gangguan hati dan
saluran empedu (bilirubin, AST, ALT,
GGT, ALP)
24) Pemeriksaan gangguan pancreas
(amilase dan lipase)
25) Pemeriksaan gangguan jantung (CK,
CK-MB, LDH)
26) Pemeriksaan gangguan endrokrin
(T3,T4,TSH, Ca,P)
27) Pemeriksaan gangguan elektrolit (Na,K
danCl)
28) Pemeriksaan gangguan kesimbangan
asam basa (analisa gas darah: pH,
pO2, pCO2, SO2, acid base, base
excess, bikarbonat)
29) Jaminan mutu pemeriksaan Kimia Klinik
30) Pemeriksaan metabolit darah di
laboratorium klinik
31) Pemeriksaan darah:
(Kadar haemoglobin; Jumlah dan
morfologi eritrosit; Jumlah, jenis dan
morfologi leukosit; Jumlah dan fungsi
trombosit; Jumlah retikulosit; Nilai
hematokrit; Indeks eritrosit; Laju Endap
Darah/LED; Sel LE; Resistensi osmotik;
Pemeriksaan komponen darah dan
hemostasis)
32) Teknik deteksi antigen-antibodi dengan
prinsip : aglutinasi; presipitasi; fiksasi
komplemen; flokulasi; deteksi antigen-
antibodi dengan prinsip
imunokromatografi (ICT); ELISA
33) Pemeriksaan parameter imunoserologi
di lab klinik (pemeriksaan golongan
darah; pemeriksaan cross match;
pemeriksaan antigen dan antibodi
darah donor; pemeriksaan golongan
darah di unit transfusi darah)
34) Isolasi dan identifikasi bakteri penyebab
infeksi pada kulit; saluran
gastrointestinal; pernapasan; saluran
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
233
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
urogenital; saluran sistem syaraf;
nosokomial;
35) Identifikasi jamur penyebab infeksi di
lab klinik (penyebab mikosis superfisial)
36) Diagnosis laboratorium nematoda
(usus, darah dan jaringan); trematode
(darah, usus, paru dan hati); cestoda;
protozoa kelas : rhizopoda, ciliata,
flagelata, sporozoa,
37) Identifikasi insekta; arachnida;
crustacea;
38) Teknis pembuatan preparat sitologi
dasar dan histologi dasar
39) Tahapan pembuatan preparat sitologi
dasar dan histologi dasar (fiksasi,
blocking, embedding, mounting)
40) Teknik pewarnaan sitologi dasar dan
histologi dasar
41) Pemeriksaan laboratorium untuk
narkotika, psikotropik, dan zat adiktif
42) Pemeriksaan laboratorium untuk
alkohol
43) Pemeriksaan laboratorium untuk
keracunan logam berat
44) Pemeriksaan laboratorium untuk
keracunan pestisida
45) Pemeriksaan laboratorium untuk
keracunan sianida dan gas CO
46) Validasi metoda
47) Pengendalian mutu Internal (PMI)
48) Pengendalian mutu Eksternal (PME)/Uji
profisiensi
49) Good Laboratory Practice (GLP)
50) Quality Management berdasarkan
ISO15189
51) Pengendalian mutu di lababoratorium
klinik
52) Penggunaan alat pelindung diri di lab
medis
53) Penanganan kecelakaan kerja dan
medis
54) Penanganan limbah medis dan non
medis
55) Desinfeksi , dekontaminasi
56) Penanganan bahan berbahaya dan
beracun (B3)
57) Penanganan limbah medis, non medis

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


234
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
dan bahan berbahaya di lab klinik
58) Pemahaman terhadap prosedur dalam
bahasa Inggris
59) Komunikasi dalam bahasa Inggris
60) Laporan pemeriksaan laboratorium
dalam bahasa Inggris
61) Presentasi dalam bahasa Inggris
62) Aplikasi bahasa Inggris dalam
pemeriksaan di lab klinik

5 Menguasai teori yang terkait dengan 1) Konsep:Pengetahuan dan penanganan


pemeriksaan laboratorium medik mulai bahan kimia (Konsentrasi larutan; pH
tahap pra analitik, analitik sampai pasca dan larutan buffer; Stoikiometri; Reaksi
analitik bidang kimia klinik, hematologi, netralisasi asam-basa; pengoperasian
imunoserologi, imunohematologi, neraca analitis dan alat gelas;
bakteriologi, virologi, mikologi, pembuatan, penanganan dan
parasitologi, sitohistoteknologi dan penyimpanan larutan; uji kualitas
toksikologi klinik dari sampel darah, larutan)
cairan dan jaringan tubuh manusia 2) Konsep biologi sel dan biologi
menggunakan instrumen sederhana dan molekuler (Penggolongan sel; struktur
otomatis secara terampil sesuai standar sel; pembelahan sel; dasar-dasar
pemeriksaan untuk menghasilkan genetika; asam nukleat; kode genetik;
informasi diagnostik yang tepat. sintesa protein; mutasi genetik; dan
pemanfaatan tenologi biomolekuler
dalam diagnosis)
3) Konsep : Fungsi mineral dan vitamin;
Enzim (klasifikasi,
nomenklatur,mekanisme kerja dan
faktor yang mempengaruhi
aktivitasnya);
4) Konsep metabolisme karbohidrat;
metabolisme protein; metabolism lipid;
metabolisme asam nukleat; peranan
hormon dalam metabolisme
5) Konsep : mekanisme pembentukan
urin; mekanisme pembentukan feses;
fisiologi cairan semen; fisiologi
transudat dan eksudat; fisiologi cairan
sendi; fisiologi cairan otak;
pembentukan batu ginjal.
6) Konsep : Gangguan metabolisme
karbohidrat (toleransi glukosa,
hiperglikemi, hipoglikemi dan DM); Lipid
(dislipidemia dan lipoprotein); Protein
(hipoalbuminemia, hiperglobulinemia);
Non protein nitrogen (uremia, gout
artritis)

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


235
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
7) Konsep: gangguan fungsi ginjal;
gangguan fungsi hati dan saluran
empedu; gangguan fungsi pankreas;
gangguan fungsi jantung; gangguan
fungsi endokrin; gangguan
keseimbangan cairan dan elektrolit;
gangguan keseimbangan asam basa
8) Konsep : Pembentukan sel darah
(haemopoiesis); sintesis, struktur dan
metabolisme haemoglobin; Morfologi
dan fungsi sel darah; Sistem
koagulasi/hemostasis; Kelainan
haemoglobin; Kelainan eritrosit;
Kelainan leukosit; Kelainan trombosit;
Kelainan sistem koagulasi / hemostasis
9) Konsep : Sistem kekebalan tubuh dan
gangguannya; Respon kekebalan
tubuh; Defisiensi sistem kekebalan
tubuh; Reaksi autoimun; Reaksi
hipersensitivitas dan transplantasi
jaringan;
10) Konsep dasar imunohematologi; Sistem
golongan darah genotype dan fenotipe;
Incompatibility golongan darah; Reaksi
akibat transfusi; Komponen-komponen
darah untuk transfusi; Infeksi menular
lewat transfuse (IMLT);
11) Konsep : morfologi, struktur dan
fisiologi bakteri; pertumbuhan dan
reproduksi bakteri; Genetika dan
metabolisme bakteri; Mikroflora normal;
Bakteri patogen Gram positive (+)
kokus; Bakteri patogen Gram positive
(+) batang; Bakteri patogen Gram
negative (–) kokus; Bakteri patogen
Gram negative (–) batang; Penyebaran
dan pengendalian bakteri (sterilisasi,
desinfeksi, antibiotika); Pewarnaan
bakteri; Biakan murni; Uji biokimia
bakteri; Uji sensitivitas bakteri; Angka
kuman
12) Konsep : Dasar-dasar virologi (struktur,
replikasi, pertumbuhan); Virus DNA;
Virus RNA; Bakteriofaga; Vaksin virus;
Infeksi dan penyebaran virus
13) Konsep : Morfologi, patogenitas, gejala
klinis dan epidemiologi; Klasifikasi
penyakit jamur; Jamur kontaminan dan
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
236
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
pathogen; Mikotoksin dan toksisitasnya;
14) Konsep dasar Parasitologi :
Morfologi,siklus hidup, patogenitas,
gejala klinis, epidemiologi dan cara
penularan masing-masing parasit
dalam golongan Helmintologi,
Protozoologi dan Entomologi.
15) Konsep Dasar sitologi dan histologi :
Jenis-jenis sel epitel dan jaringan;
Histologi organ dan sistem respirasi;
Histologi organ dan sistem digesti;
Histologi organ dan sistem sirkulasi;
Histologi organ dan sistem ekskresi;
Teknik Sitohistologi
16) Konsep dasar toksikologi :
Toksokinetika; Toksodinamika;
Biotransformasi racun; Perundang-
undangan NAPZA;
17) Konsep dasar kendali mutu
laboratorium (presisi, akurasi,
sensitifitas, spesifisitas, linieritas, limit
deteksi dan limit kuantitasi); Sumber
kesalahan pada tahap pra-analitik,
analitik dan pasca analitik; Bahan
kontrol; Pengolahan data pengendalian
kualitas; batas kontrol (SD, CV, Total
error) dan grafik kontrol; Evaluasi
harian,bulanan dan tahunan; Nilai
rujukan;
18) Konsep dasar K3 dan Patient safety :
Jenis, tata ruang dan fasilitas
laboratorium medik; jenis kecelakaan di
laboratorium; Jenis bahan berbahaya
dan beracun; Jenis-jenis limbah
laboratorium; K3 laboratorium kimia; K3
laboratorium mikrobiologi; K3
laboratorium medik;

6 Mampu bekerja sama dengan tim, 1) Jaminan mutu pemeriksaan Kimia Klinik
menyusun dan melaporkan hasil 2) Jaminan mutu pemeriksaan Hematologi
pemeriksaan yang valid kepada pihak 3) Jaminan mutu pemeriksaan
yang berwenang dan mampu imunoserologi
mendokumentasikan serta menjaga 4) Jaminan mutu pemeriksaan
kerahasiaan informasi sesuai kode etik Imunohematologi
profesi 5) Jaminan mutu pemeriksaan Bakteriologi
6) Jaminan mutu pemeriksaan Virologi
7) Jaminan mutu pemeriksaan Mikologi
8) Jaminan mutu pemeriksaan Parasitologi
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
237
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
9) Jaminan mutu pemeriksaan
Sitohistoteknologi
10) Jaminan mutu pemeriksaanToksikologi
klinik

7 Mampu melakukan tindakan pencegahan 1) Verifikasi permintaan pemeriksaan


terjadinya kesalahan pada pemeriksaan laboratorium
kimia klinik, hematologi, imunoserologi, 2) Persiapan pasien
imunohematologi, bakteriologi, virologi, 3) Pengambilan dan penanganan spesimen
mikologi, parasitologi, sitohistoteknologi 4) Pemilihan metoda analisis
dan toksikologi klinik meliputi tahap 5) Uji kualitas bahan laboratorium (reagen,
pra analitik, analitik, dan pasca analitik bahan standar,bahan kontrol, air dan
melalui konfirmasi kesesuaian proses media)
dengan standar untuk mencapai hasil 6) Status kalibrasi peralatan laboratorium
pemeriksaan yang berkualitas. 7) Standar Operating Prosedur
8) Pengendalian proses
9) Pelaporan Hasil
10) Verifikasi proses pemeriksaan di
laboratorium medik
11) Pengembangan Organisasi
12) Kerjasama Team
13) Desain laboratorium dan Alur kerja (Work
flow)
14) Respon time dan TAT (Turn around
Time)

8 Menguasai konsep pengendalian mutu 1) Validasi Metoda


laboratorium medik secara internal, 2) Tindakan perbaikan dan pencegahan
aspek-aspek penting proses kesalahan
pemeriksaan, serta mengidentifikasi 3) Bahan laboratorium (reagen, bahan
terjadinya kesalahan proses standar, bahan kontrol, air, dan media)
pemeriksaan. 4) Konsep kalibrasi peralatan laboratorium

9 Bertanggung jawab terhadap kualitas 1) Quality Assurance


proses setiap tahapan pemeriksaan 2) Ethical Profesional
laboratorium medik, untuk menjamin
validitas hasil pemeriksaan.
10 Mampu menyampaikan informasi 1) Komunikasi kelompok organisasi, publik
pelayanan laboratorium medik melalui dan komunikasi massa
komunikasi secara efektif baik 2) Penerapan komunikasi Interpersonal
interpersonal maupun professional dan kelompok di masyarakat
kepada pasien, teman sejawat, klinisi dan 3) Penerapan nilai-nilai budaya individu di
masyarakat untuk meningkatkan derajat masyarakat
kesehatan masyarakat secara optimal. 4) Sistem Kebijakan kesehatan
5) Penerapan sistem kebijakan kesehatan
di masyarakat
6) Isu-isu kesehatan

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


238
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
7) Penyuluhan atau seminar tentang isu-isu
kesehatan kepada masyarakat
8) Desain riset epidemiologi
9) Surveilen epidemiologi

11 Mampu menguasai konsep komunikasi 1) Konsep komunikasi


dan promosi kesehatan berbasis individu 2) Pengertian & model komunikasi
dan masyarakat berdasarkan nilai-nilai 3) Konsep perilaku
budaya untuk meningkatkan derajat 4) Konsep masyarakat
kesehatan masyarakat secara optimal. 5) Dinamika kelompok
6) Pengertian dan ruang Lingkup
epidemiologi
7) Konsep : sehat dan sakit
8) Riwayat Alamiah Penyakit
9) Hubungan Sebab-Akibat Kejadian
Penyakit
10) Epidemiologi Penyakit Menular dan tidak
menular
11) Wabah

12 Mampu berkerja sama dengan tim dalam 1) Kerjasama tim


memberikan informasi pelayanan 2) Ketepatan informasi
laboratorium medik kepada pasien,teman 3) Penerapan riset epidemiologi dalam
sejawat, klinisi dan masyarakat untuk masalah kesehatan
meningkatkan derajat kesehatan 4) Penyuluhan kesehatan masyarakat
masyarakat secara optimal. terkait bidang klinik (Kimia Klinik,
Hematologi, Imunoserologi)
5) Penyuluhan kesehatan masyarakat
terkait bidang mikrobiologi (bakteriologi,
parasitologi,mikologi dan virologi)
6) Penyuluhan kesehatan masyarakat
terkait bidang toksikologi klinik

13 Mampu mengumpulkan dan mengolah 1) Teknik pengumpulan data


data secara deskriptif pada penelitian 2) Teknik pengolahan dan analisis data
dasar dan terapan di bidang kesehatan 3) Identifikasi Masalah penelitian
khususnya pada laboratorium medik. 4) Desain dan metode penelitian kualitatif
dan kuantitatif

14 Menguasai konsep perumusan masalah, 1) Konsep dasar statistika


teknik pengumpulan dan pengolahan 2) Jenis-jenis data
data secara deskriptif pada penelitian 3) Distribusi populasi
dasar maupun terapan di bidang 4) Konsep probabilitas
kesehatan khususnya laboratorium 5) Statistik parametrik
medik. 6) Statistik non parametrik
7) Konsep statistik kesehatan

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


239
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
8) Konsep penelitian
9) Tujuan penelitian
10) Manfaat penelitian
11) Variabel penelitian
12) Populasi dan sampel
13) Instrumen penelitian
14) Pengumpulan data penelitian

15 Dapat mempertanggung jawabkan hasil 1) Etika penelitian


pengumpulan dan pengolahan data 2) Pembuatan laporan tertulis dari hasil
secara deskriptif pada penelitian dasar pengamatan
dan terapan bidang kesehatan khususnya 3) pemaparan hasil pengamatan yang telah
laboratorium medik dilakukan
4) Penulisan laporan menggunakan kaidah
penulisan karya tulis ilmiah
5) Pelaksanaan pengamatan berdasarkan
etika keilmuan
6) Pembuatan laporan tertulis dari hasil
pengamatan bidang klinik (Kimia Klinik,
Hematologi, Imunoserologi)
7) Pembuatan laporan tertulis dari hasil
pengamatan bidang mikrobiologi
(Bakteriologi, Parasitologi, Virologi)
8) Pembuatan laporan tertulis dari hasil
pengamatan bidang toksikologi klinik

Hasil pemetaan capaian pembelajaran dengan mata kuliah didapatkan


hasil sebagai berikut :
MATA KULIAH
NO KOMPETENSI/CP SUB KOMPETENSI
TERKAIT
1 Ahli Madya Teknologi a. Mampu melakukan pengambilan 1. Flebotomi dan bahan
Laboratorium Medik spesimen darah, penanganan pemeriksaan
yang mempunyai cairan dan jaringan tubuh sesuai 2. Komunikasi
kemampuan dalam prosedur standar, aman dan 3. Etika profesi dan
melakukan nyaman untuk mendapatkan hukum kesehatan
pengambilan spesimen spesimen yang representatif untuk 4. Anatomi Fisiologi
darah penanganan pemeriksaan laboratorium 5. Patofisiologi
cairan dan jaringan 6. K3 dan Patient safety
tubuh manusia untuk b. Menguasai anatomi tubuh 7. LIS dan Manajamen
pemeriksaan manusia, sistem sirkulasi dan Lab
laboratorium medik hemostasis, teknik pengambilan 8. Kewirausahaan
darah kapiler, vena dan arteri, Laboratorium
komplikasi flebotomi, penanganan 9. PKL
pasien akibat tindakan flebotomi,
sistem dokumentasi dan Yang wajib tempuh :

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


240
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
MATA KULIAH
NO KOMPETENSI/CP SUB KOMPETENSI
TERKAIT
penanganan spesimen, quality 1. Etika profesi dan
assurance, komunikasi dan Patient hukum kesehatan (2
safety SKS)
2. Kewirausahaan
c. Bertanggung jawab terhadap Laboratorium (2
kompetensi dan etika profesional, SKS)
hak pasien serta keamanan dan
kenyamanan pasien
2 Ahli Madya Teknologi a. Mampu melakukan 1. Biologi sel dan
Laboratorium Medik pemeriksaan laboratorium molekuler
yang mempunyai medik mulai tahap pra analitik, 2. Instrumentasi
kemampuan dalam analitik sampai pasca analitik di 3. Hematologi
melakukan bidang kimia klinik, hematologi, 4. Kimia klinik
pemeriksaan darah, imunoserologi, imunohematologi, 5. Imunoserologi
bahan biologis lainnya, bakteriologi, virologi, mikologi, 6. Imunohematologi
air dan makanan serta parasitologi, sitohistoteknologi dan 7. Bakteriologi
bertanggung jawab toksikologi klinik dari sampel 8. Virologi
terhadap kualitas hasil darah, cairan dan jaringan tubuh 9. Mikologi
pemeriksaan di manusia menggunakan instrumen 10. Parasitologi
laboratorium medik dan sederhana dan otomatis secara 11. Sitohistoteknologi
kesehatan terampil sesuai standar 12. Toksikologi klinik
pemeriksaan untuk menghasilkan
informasi diagnostik yang tepat Yang wajib tempuh :
1. Biologi sel dan
b. Menguasai teori yang terkait molekuler (3 SKS)
dengan pemeriksaan laboratorium 2. Sitohistoteknologi (3
medik mulai tahap pra analitik, SKS)
analitik sampai pasca analitik 3. Toksikologi klinik
bidang kimia klinik, hematologi, (3 SKS)
imunoserologi, imunohematologi,
bakteriologi, virologi, mikologi,
parasitologi, sitohistoteknologi
dan toksikologi klinik dari
sampel darah, cairan dan jaringan
tubuh manusia menggunakan
instrumen sederhana dan otomatis
secara terampil sesuai standar
pemeriksaan untuk menghasilkan
informasi diagnostik yang tepat

c. Mampu bekerjasama dengan


tim, menyusun dan melaporkan
hasil pemeriksaan yang valid
kepada pihak yang berwenang
dan mampu mendokumentasikan
serta menjaga kerahasiaan
informasi sesuai kode etik profesi

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


241
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
MATA KULIAH
NO KOMPETENSI/CP SUB KOMPETENSI
TERKAIT
3 Pembukti (verifikator) a. Mampu melakukan tindakan 1. Flebotomi dan
kesesuaian proses pencegahan terjadinya kesalahan bahan pemeriksaan
dengan standar dalam pada pemeriksaan kimia klinik, 2. Kendali mutu
pemeriksaan di hematologi, imunoserologi, 3. Instrumentasi
laboratorium medik. imunohematologi, bakteriologi, 4. Manajemen Lab
virologi, mikologi, parasitologi, 5. Etika profesi dan
sitohistoteknologi dan hukum kesehatan
toksikologi klinik meliputi tahap 6. PKL
pra analitik, analitik, dan pasca
analitik melalui konfirmasi
kesesuaian proses dengan
standar untuk mencapai hasil
pemeriksaan yang berkualitas

b. Menguasai konsep
pengendalian mutu laboratorium
medik secara internal, aspek-
aspek penting proses
pemeriksaan, serta
mengidentifikasi terjadinya
kesalahan proses pemeriksaan

c. Bertanggung jawab terhadap


kualitas proses setiap tahapan
pemeriksaan laboratorium medik,
untuk menjamin validitas hasil
pemeriksaan

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


242
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
MATA KULIAH
NO KOMPETENSI/CP SUB KOMPETENSI
TERKAIT
4 Pelaku penyampaian a. Mampu menyampaikan 1. Komunikasi
informasi pelayanan informasi pelayanan 2. Promosi kesehatan
laboratorium medik laboratorium medik melalui 3. PPKM
melalui komunikasi komunikasi secara efektif baik
secara efektif baik interpersonal maupun profesional
interpersonal maupun kepada pasien, teman sejawat,
profesional terhadap klinisi dan masyarakat untuk
pasien, teman sejawat, meningkatkan derajat kesehatan
klinisi dan masyarakat. masyarakat secara optimal

b. Mampu menguasai konsep


komunikasi dan promosi
kesehatan berbasis individu
dan masyarakat berdasarkan
nilai-nilai budaya untuk
meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat secara optimal

c. Mampu berkerjasama dengan tim


dalam memberikan informasi
pelayanan laboratorium medik
kepada pasien, teman sejawat,
klinisi dan masyarakat untuk
meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat secara optimal.
5 Ahli Madya Teknologi a. Mampu mengumpulkan dan 1. Metodologi
Laboratorium Medik mengolah data secara deskriptif penelitian
yang mempunyai pada penelitian dasar dan 2. Statistik
kemampuan dalam terapan di bidang kesehatan 3. KTI
membantu proses khususnya pada laboratorium
penelitian dasar dan medik. Yang wajib tempuh :
terapan di bidang 1. Metodologi
laboratorium medik b. Menguasai konsep perumusan penelitian (2 SKS)
masalah, teknik pengumpulan 2. KTI (2 SKS)
dan pengolahan data secara
deskriptif pada penelitian dasar
maupun terapan di bidang
kesehatan khususnya
laboratorium medik

c. Dapat
mempertanggungjawabkan hasil
pengumpulan dan pengolahan
data secara deskriptif pada
penelitian dasar dan terapan
bidang kesehatan khususnya
laboratorium medik

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


243
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN

A. Struktur Kurikulum
Kurikulum yang digunakan pada Program Diploma III Teknologi
Laboratorium Medik/TLM (Analis Kesehatan) dengan pendekatan RPL
mengacu pada Kurikulum TLM Tahun 2014. Total SKS yang harus
diselesaikan sebanyak 108 SKS.

Tabel 1. Struktur Kurikulum Diploma III Teknologi Laboratorium Medik/TLM

BOBOT
NO. KODE MK MATA KULIAH
SKS

1 TLM_RPL_101 Pendidikan Agama 2


2 TLM_RPL_102 Pendidikan Kewarganegaraan 2
3 TLM_RPL_103 Bahasa Indonesia 2
4 TLM_RPL_104 Bahasa Inggris 2
5 TLM_RPL_105 Pengantar Laboratorium Medik 2
6 TLM_RPL_106 K3 dan Patient safety 2
7 TLM_RPL_107 Instrumentasi 4
8 TLM_RPL_108 Biokimia 2
9 TLM_RPL_109 Anatomi Fisiologi 2
10 TLM_RPL_110 Patofisiologi 2
11 TLM_RPL_111 Flebotomi dan bahan pemeriksaan 3
12 TLM_RPL_112 Urinalisa dan Feses rutin 3
13 TLM_RPL_113 Kimia Klinik 6
14 TLM_RPL_114 Hematologi 6
15 TLM_RPL_115 Hemostasis 3
16 TLM_RPL_116 Imunoserologi 6
17 TLM_RPL_117 Imunohematologi dan Bank Darah 2
18 TLM_RPL_118 Bakteriologi 6
19 TLM_RPL_119 Virologi 2
20 TLM_RPL_120 Mikologi 2
21 TLM_RPL_121 Parasitologi 5
22 TLM_RPL_122 Kendali Mutu 4
23 Aplikasi Sistem Informasi dan Manajemen
TLM_RPL_123 2
Laboratorium
24 TLM_RPL_124 Statistika 2
25 TLM_RPL_125 Komunikasi 2
26 TLM_RPL_126 Promosi kesehatan dan Epidemiologi 3
27 TLM_RPL_127 PKL 8
28 TLM_RPL_128 PPKM 4
29 TLM_RPL_201 Biologi Sel dan Molekuler 3
30 TLM_RPL_202 Sitohistoteknologi 3
31 TLM_RPL_203 Toksikologi Klinik 3

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


244
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
BOBOT
NO. KODE MK MATA KULIAH
SKS

32 TLM_RPL_204 Metodologi Penelitian 2


33 TLM_RPL_205 Etika Profesi dan Hukum Kesehatan 2
34 TLM_RPL_206 Kewirausahaan Laboratorium 2
35 TLM_RPL_207 KTI 2
JUMLAH 108

Dari hasil pemetaan capaian pembelajaran dengan mata kuliah


didapatkan 17 SKS wajib ditempuh dan 91 SKS dapat diajukan
untuk ditempuh dengan cara RPL.
Tabel 2. Data Mata Kuliah Wajib Tempuh Untuk Program RPL

BOBOT
NO. KODE MK MATA KULIAH
SKS

1 TLM_RPL_201 Biologi Sel dan Molekuler 3


2 TLM_RPL_202 Sitohistoteknologi 3
3 TLM_RPL_203 Toksikologi Klinik 3
4 TLM_RPL_204 Metodologi Penelitian 2
5 TLM_RPL_205 Etika Profesi dan Hukum Kesehatan 2
6 TLM_RPL_206 Kewirausahaan Laboratorium 2
7 TLM_RPL_207 KTI 2
JUMLAH 17

Tabel 3. Data Mata Kuliah Yang Dapat Diajukan RPL


BOBOT
NO. KODE MK MATA KULIAH
SKS
1 TLM_RPL_101 Pendidikan Agama 2
2 TLM_RPL_102 Pendidikan Kewarganegaraan 2
3 TLM_RPL_103 Bahasa Indonesia 2
4 TLM_RPL_104 Bahasa Inggris 2
5 TLM_RPL_105 Pengantar Laboratorium Medik 2
6 TLM_RPL_106 K3 dan Patient safety 2
7 TLM_RPL_107 Instrumentasi 4
8 TLM_RPL_108 Biokimia 2
9 TLM_RPL_109 Anatomi Fisiologi 2
10 TLM_RPL_110 Patofisiologi 2
11 TLM_RPL_111 Flebotomi dan bahan pemeriksaan 3
12 TLM_RPL_112 Urinalisa dan Feses rutin 3
13 TLM_RPL_113 Kimia Klinik 6
14 TLM_RPL_114 Hematologi 6
15 TLM_RPL_115 Hemostasis 3
16 TLM_RPL_116 Imunoserologi 6
17 TLM_RPL_117 Imunohematologi dan Bank Darah 2

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


245
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
BOBOT
NO. KODE MK MATA KULIAH
SKS
18 TLM_RPL_118 Bakteriologi 6
19 TLM_RPL_119 Virologi 2
20 TLM_RPL_120 Mikologi 2
21 TLM_RPL_121 Parasitologi 5
22 TLM_RPL_122 Kendali Mutu 4
23 Aplikasi Sistem Informasi dan Manajemen
TLM_RPL_123 2
Laboratorium
24 TLM_RPL_124 Statistika 2
25 TLM_RPL_125 Komunikasi 2
26 TLM_RPL_126 Promkes dan Epidemiologi 3
27 TLM_RPL_127 PKL 8
28 TLM_RPL_128 PPKM 4
JUMLAH 91

B. Pengakuan Hasil Asesmen


Pada program afirmasi dengan pendekatan rekognisi
pembelajaran lampau (RPL), struktur kurikulum dibedakan menjadi 17
SKS wajib ditempuh dan 91 SKS yang diberikan sebagai program
asesmen RPL. Dari 91 SKS yang diberikan kesempatan untuk diases
melalui RPL telah dilakukan uji coba di 5 Politeknik Kesehatan, yaitu di
Poltekkes Kemenkes Semarang, Poltekkes Kemenkes Surabaya,
Poltekkes Kemenkes Medan, Poltekkes Kemenkes Makassar dan
Poltekkes Kemenkes Jayapura pada bulan Desember 2016.
Hasil uji coba terhadap 100 calon peserta yang mengikuti
asesmen didapat kesimpulan SKS yang harus ditempuh oleh peserta
didik 35 SKS yang dapat ditempuh selama 2 semester.

Tabel 4. Data mata kuliah yang diakui melalui proses Asesmen RPL

KODE MK MATA KULIAH BOBOT SKS

TLM_RPL_105 Pengantar Laboratorium Medik 2


TLM_RPL_201 Biologi Sel dan Molekuler 3
TLM_RPL_115 Hemostasis 3
TLM_RPL_116 Imunoserologi 3
TLM_RPL_117 Imunohematologi dan Bank Darah 2
TLM_RPL_119 Virologi 2
TLM_RPL_202 Sitohistoteknologi 3
TLM_RPL_203 Toksikologi Klinik 3
TLM_RPL_122 Kendali Mutu 4

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


246
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
KODE MK MATA KULIAH BOBOT SKS

TLM_RPL_204 Metodologi Penelitian dan Statistik 2


TLM_RPL_205 Etika Profesi dan Hukum Kesehatan 2
Aplikasi Sistem Informasi dan Manajemen
TLM_RPL_123 2
Laboratorium
TLM_RPL_206 Kewirausahaan Laboratorium 2
TLM_RPL_207 KTI 2
JUMLAH 35

C. Rencana Pembelajaran Program Afirmasi


Berdasarkan hasil uji coba asesmen pembelajaran lampau sebagaimana
diuraikan diatas, maka dibuat rencana perkuliahan yang perlu ditempuh oleh
calon peserta untuk dapat menyelesaikan program studi Diploma Tiga
Teknologi Laboratorium Medik di institusi penyelenggara Program Afirmasi
Tenaga Kesehatan dalam Jabatan melalui RPL. Mata kuliah yang perlu
ditempuh adalah 35 SKS yang terdiri dari 17 SKS mata kuliah wajib tempuh
dan 18 SKS mata kuliah yang tidak lulus saat pengajuan RPL.

Tabel 5. Distribusi Mata Kuliah untuk Program RPL D-III TLM


Semester I
BOBOT
NO. KODE MK MATA KULIAH
SKS
1 TLM_RPL_105 Pengantar Laboratorium Medik 2
2 TLM_RPL_201 Biologi Sel dan Molekuler 3
3 TLM_RPL_202 Sitohistoteknologi 3
4 TLM_RPL_204 Metodologi Penelitian dan Statistik 2
5 TLM_RPL_205 Etika Profesi dan Hukum Kesehatan 2
6 Aplikasi Sistem Informasi dan Manajemen
TLM_RPL_123 2
Laboratorium
7 TLM_RPL_206 Kewirausahaan Laboratorium 2
JUMLAH 16

Semester II
BOBOT
NO. KODE MK MATA KULIAH
SKS
1 TLM_RPL_115 Hemostasis 3
2 TLM_RPL_116 Imunoserologi 3
3 TLM_RPL_117 Imunohematologi dan Bank Darah 2
4 TLM_RPL_119 Virologi 2
5 TLM_RPL_203 Toksikologi Klinik 3
6 TLM_RPL_122 Kendali Mutu 4
7 TLM_RPL_207 KTI 2
JUMLAH 19

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


247
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
D. Implementasi Pembelajaran Teori
Rencana perkuliahan ini merupakan rencana maksimum sks yang
perlu ditempuh oleh calon peserta untuk dapat menyelesaikan
kualifikasi Diploma Tiga Teknologi Laboratorium Medik. Apabila
dalam pelaksanaan asesmen dan rekognisi pembelajaran lampau
ternyata calon peserta dapat menunjukkan bukti kelulusan seluruh
(91) sks yang diberikan kesempatan melalui asesmen RPL, maka
calon tersebut hanya perlu menempuh 17 sks mata kuliah wajib.
Untuk calon peserta yang pengakuan hasil belajarnya
kurang dari 72 sks, maka calon peserta tersebut dapat ditolak atau
diterima dengan catatan harus menempuh sejumlah mata kuliah
yang tidak ada dalam daftar mata kuliah tersebut melalui
perkuliahan di kelas program reguler.

Rencana pembelajaran untuk Program Afirmasi diuraikan dalam


Tabel 6 sebagai berikut :

Tabel 6 Rencana pembelajaran untuk Program Afirmasi

Jumla Proses Tempat


No. Mata Kuliah Media/Alat Bantu
h SKS Pembelajaran Pembelajaran
Pengantar Proses pembelajaran dilakukan Modul dan video Tempat kerja
1 Laboratorium 2 (T) dengan sistem blok atau dengan pembelajaran Kelas Kampus
Medik modul secara mandiri
Proses pembelajaran dilakukan Modul dan video Tempat kerja
Biologi Sel
2 3 (T) dengan sistem blok atau dengan pembelajaran Kelas Kampus
dan Molekuler
modul secara mandiri
Pembelajatan teori dilakukan Modul dan video Tempat kerja
dengan sistem blok atau dengan pembelajaran Kelas Kampus
modul secara mandiri Laboratorium
3
Pembelajaran praktikum Log book praktik kampus
1 (T)
3 Hemostasis dilakukan dengan praktikum Penuntun praktikum
2 (P)
mandiri di tempat kerja atau Alat laboratorium
kampus sesuai dengan sesuai bidang
kebutuhan keilmuan

Pembelajatan teori dilakukan Modul dan video Tempat kerja


3
dengan sistem blok atau dengan pembelajaran Kelas Kampus
4 Imunoserologi 1 (T)
modul secara mandiri Laboratorium
2 (P)
Pembelajaran praktikum Log book praktik kampus
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
248
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Jumla Proses Tempat
No. Mata Kuliah Media/Alat Bantu
h SKS Pembelajaran Pembelajaran
dilakukan dengan praktikum Penuntun praktikum
mandiri di tempat kerja atau Alat laboratorium
kampus sesuai dengan sesuai bidang
kebutuhan keilmuan
Pembelajatan teori dilakukan Modul dan video Tempat kerja
dengan sistem blok atau dengan pembelajaran Kelas Kampus
modul secara mandiri Laboratorium
Imunohematol 2 Log book praktik kampus
5 ogi dan Bank 1 (T) Pembelajaran praktikum Penuntun praktikum
Darah 1 (P) dilakukan dengan praktikum Alat laboratorium
mandiri di tempat kerja atau sesuai bidang
kampus sesuai dengan keilmuan
kebutuhan
Proses pembelajaran dilakukan Modul dan video Tempat kerja
6 Virologi 2 (T) dengan sistem blok atau dengan pembelajaran Kelas Kampus
modul secara mandiri
Pembelajatan teori dilakukan Modul dan video Tempat kerja
dengan sistem blok atau dengan pembelajaran Kelas Kampus
modul secara mandiri Laboratorium
Log book praktik kampus
3
Sitohistotekno Pembelajaran praktikum Penuntun praktikum
7 1 (T)
logi dilakukan dengan praktikum Alat laboratorium
2 (P)
mandiri di tempat kerja atau sesuai bidang
kampus sesuai dengan keilmuan
kebutuhan

Pembelajatan teori dilakukan Modul dan video Tempat kerja


dengan sistem blok atau dengan pembelajaran Kelas Kampus
modul secara mandiri Laboratorium
Log book praktik kampus
3
Toksikologi Pembelajaran praktikum Penuntun praktikum
8 1 (T)
Klinik dilakukan dengan praktikum Alat laboratorium
2 (P)
mandiri di tempat kerja atau sesuai bidang
kampus sesuai dengan keilmuan
kebutuhan

Pembelajatan teori dilakukan Modul dan video Tempat kerja


dengan sistem blok atau dengan pembelajaran Kelas Kampus
modul secara mandiri Laboratorium
4 Log book praktik kampus
9 Kendali Mutu 2 (T) Pembelajaran praktikum Penuntun praktikum
2 (P) dilakukan dengan praktikum Alat laboratorium
mandiri di tempat kerja atau sesuai bidang
kampus sesuai dengan keilmuan
kebutuhan
Metodologi Proses pembelajaran dilakukan Modul dan video Tempat kerja
10 2 (T)
Penelitian dan dengan sistem blok atau dengan pembelajaran Kelas Kampus

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


249
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Jumla Proses Tempat
No. Mata Kuliah Media/Alat Bantu
h SKS Pembelajaran Pembelajaran
Statistik modul secara mandiri

Proses pembelajaran dilakukan Modul dan video Tempat kerja


Etika Profesi
dengan sistem blok atau dengan pembelajaran Kelas Kampus
11 dan Hukum 2 (T)
modul secara mandiri
Kesehatan

Pembelajatan teori dilakukan Modul dan video Tempat kerja


dengan sistem blok atau dengan pembelajaran Kelas Kampus
Aplikasi modul secara mandiri Laboratorium
Sistem 2 Log book praktik kampus
12 Informasi dan 1 (T) Pembelajaran praktikum Penuntun praktikum
Manajemen 1 (P) dilakukan dengan praktikum Alat laboratorium
Laboratorium mandiri di tempat kerja atau sesuai bidang
kampus sesuai dengan keilmuan
kebutuhan
Kewirausahaa Proses pembelajaran dilakukan Modul dan video Tempat kerja
13 n 2 (T) dengan sistem blok atau dengan pembelajaran Kelas Kampus
Laboratorium modul secara mandiri
Proses pembelajaran dilakukan Petunjuk Tempat kerja
14 KTI 2 (P) dengan cara bimbingan KTI penyusunan KTI Kelas Kampus
melalui tatap muka dan email Email

E. Contoh Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI : ………………………………………………………


MATA KULIAH : ………………………………………………………
KODE MK : ………………………………………………………
BEBAN STUDI : ………………………………………………………
PENEMPATAN : ………………………………………………………
PERIODE : ………………………………………………………
PENANGGUNG JAWAB : ………………………………………………………
TIM PENGAJAR : ………………………………………………………

I. IDENTITAS
II. DESKRIPSI MATA KULIAH
III. CAPAIAN PEMBELAJARAN (KOMPETENSI)
IV. SUB CAPAIAN/TUJUAN PEMBELAJARAN
V. STRATEGI (KEGIATAN PEMBELAJARAN)
VI. PENILAIAN/EVALUASI (METODA/BOBOT)

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


250
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
VII. REFERENSI
Perte- Hari/Tgl Tujuan Bahan Kajian Metoda Media Dosen
muan waktu Pembelajara
ke n
1
2

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


251
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
DESAIN
PEMBELAJARAN

PADA PROGRAM AFIRMASI


DENGAN PENDEKATAN
REKOGNISI PEMBELAJARAN
LAMPAU (RPL)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III


PEREKAM MEDIS DAN
INFORMASI KESEHATAN

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


252
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
PROFIL, CAPAIAN PEMBELAJARAN, DAN BAHAN KAJIAN

A. Profil Lulusan
1. Clinical Coder
2. Koordinator Instalasi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
3. Pengelola Informasi Kesehatan
4. Mitra pengembangan SIK
5. Mitra peneliti

B. Capaian Pembelajaran
Kompetensi Utama lulusan Program Studi Diploma III Rekam Medis dan
Informasi Kesehatan adalah :
1. Clinical Coder
Kompetensi Utama :
a. Mampu melaksanakan system klasifikasi klinis dan kodefikasi
penyakit yang berkaitan dengan kesehatan dan tindakan medis
sesuai terminology medis mengacu pada International Classification
of Disease (ICD) menggunakan cara manual dan elektronik;
b. Mampu melaksanakan evaluasi kelengkapan isi diagnosis dan
tindakan dengan metode kuantitatif menghasilkan ketepatan
pengkodean sesuai International Classification of Disease (ICD) yang
berlaku;
c. Mampu melaksanakan praktik rekam medis dan informasi kesehatan
dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik
Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia; dan
d. Memiliki sikap, perilaku dan kemampuan menjaga kepentingan
kerahasiaan pribadi pasien dan rahasia jabatan, dan mampu
mempertanggungjawabkan segala tindakan profesinya, baik kepada
profesi, pasien maupun masyarakat luas.
e. Mampu melakukan pengembangan diri terhadap kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi melalui seminar, pelatihan dan
pendidikan di bidang rekam medis dan informasi kesehatan untuk
meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di
bidang perekam medis dan informasi kesehatan.

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


253
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
2. Koordinator Instalasi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Kompetensi Utama :
a. Mampu melaksanakan pengelolaan struktur isi dan standar data
rekam medis pada informasi kesehatan baik manual maupun
elektronik menghasilkan informasi kesehatan pada data rekam medis
manual dan elektronik;
b. Mampu melaksanakan kegiatan pelayanan pasien meliputi
pendaftaran, filing, dan korespondensi menggunakan cara manual
dan elektronik menghasilkan dokumen data rekam medis untuk
digunakan pada manajemen dasar rekam medis dan informasi
kesehatan;
c. Mampu melaksanakan verifikasi data mengacu pada standard
operational procedure (SOP) pemeriksaan data menggunakan
metode manual dan elektronik menghasilkan dokumen informasi
untuk divalidasi oleh atasan langsung sebagai dasar pengambilan
keputusan;
d. Mampu mengevaluasi isi rekam medis (manual dan elektronik)
menggunakan metoda analisis kualitatif dan kuantitatif yang disajikan
dalam bentuk laporan mutu rekam medis pada kondisi rutin;
e. Mampu mensosialisasikan setiap program pelayanan rekam medis
dan informasi kesehatan kepada pihak internal dan eksternal tentang
sarana pelayanan kesehatan menggunakan media cetak dan
elektronik untuk meningkatkan pengetahuan tentang rekam medis
dan informasi kesehatan kepada masyarakat;
f. Mampu melaksanakan hubungan kerja inter dan antar profesi sesuai
dengan kode etik profesi untuk mewujudkan komunikasi satu arah,
kerja tim untuk menghasilkan mutu pelayanan rekam medis dan
informasi kesehatan yang optimal;
g. Mampu mengelola kelompok kerja dan manajemen kerja dalam
menjalankan organisasi sebagai penyelenggara dan pemberi
pelayanan kesehatan berdasarkan prinsip-prinsip manajemen untuk
menghasilkan pengendalian sumber daya manusia sejalan dengan
kebutuhan prioritas organisasi;

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


254
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
f. Mampu melaksanakan praktik rekam medis dan informasi kesehatan
dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik
Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia; dan
g. Memiliki sikap, perilaku dan kemampuan menjaga kepentingan
kerahasiaan pribadi pasien dan rahasia jabatan, dan mampu
mempertanggungjawabkan segala tindakan profesinya, baik kepada
profesi, pasien maupun masyarakat luas.
h. Mampu melakukan pengembangan diri terhadap kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi melalui seminar, pelatihan dan
pendidikan di bidang rekam medis dan informasi kesehatan untuk
meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di
bidang perekam medis dan informasi kesehatan.

3. Pengelola Sistem Informasi Kesehatan


Kompetensi Utama :
a. Mampu melaksanakan pencatatan dan pelaporan data surveilans
yang dilakukan secara rutin menggunakan cara manual dan elektronik
sesuai sistem pelaporan, standard Sistem Informasi Rumah
Sakit/SIRS dan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas/SIMPUS;
b. Mampu melaksanakan indeks dengan cara mengumpulkan data
penyakit, kematian, tindakan dan dokter yang disajikan dalam bentuk
laporan indeks;
c. Mampu melaksanakan pengumpulan dan pengolahan sumber data
menggunakan metode manual dan elektronik menghasilkan dokumen
laporan internal (sarana pelayanan kesehatan) dan dokumen laporan
eksternal untuk ditujukan ke sarana kesehatan (dinas kesehatan,
kementerian kesehatan, asuransi kesehatan) secara rutin;
d. Mampu mengevaluasi isi rekam medis (manual dan elektronik)
menggunakan metoda analisis kualitatif dan kuantitatif yang disajikan
dalam bentuk laporan mutu rekam medis pada kondisi rutin;
h. Mampu melaksanakan praktik rekam medis dan informasi kesehatan
dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik
Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia;
i. Memiliki sikap, perilaku dan kemampuan menjaga kepentingan
kerahasiaan pribadi pasien dan rahasia jabatan, dan mampu
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
255
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
mempertanggungjawabkan segala tindakan profesinya, baik kepada
profesi, pasien maupun masyarakat luas.
e. Mampu melakukan pengembangan diri terhadap kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi melalui seminar, pelatihan dan pendidikan
di bidang rekam medis dan informasi kesehatan untuk meningkatkan
kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di bidang perekam
medis dan informasi kesehatan.

4. Mitra Pengembangan SIK


Kompetensi Utama :
a. Mampu memformulasikan (menyusun, merumuskan, dan mendesain)
dalam mencari alternative solusi terkait prosedur pengembangan SIK
b. Mampu beradaptasi terhadap perkembangan SIK yang berbasis IT
c. Mampu melaksanakan praktik rekam medis dan informasi kesehatan
dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik
Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia; dan
d. Memiliki sikap, perilaku dan kemampuan menjaga kepentingan
kerahasiaan pribadi pasien dan rahasia jabatan, dan mampu
mempertanggungjawabkan segala tindakan profesinya, baik kepada
profesi, pasien maupun masyarakat luas.
e. Mampu melakukan pengembangan diri terhadap kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi melalui seminar, pelatihan dan pendidikan
di bidang rekam medis dan informasi kesehatan untuk meningkatkan
kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di bidang perekam
medis dan informasi kesehatan.

5. Mitra Peneliti
Kompetensi Utama :
a. Mampu bekerja sama, berkomunikasi dan berinovatif dalam
pekerjaannya;
b. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah
plagiasi.

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


256
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
c. Mampu melaksanakan praktik rekam medis dan informasi kesehatan
dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik
Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia; dan
d. Memiliki sikap, perilaku dan kemampuan menjaga kepentingan
kerahasiaan pribadi pasien dan rahasia jabatan, dan mampu
mempertanggungjawabkan segala tindakan profesinya, baik kepada
profesi, pasien maupun masyarakat luas
e. Mampu melakukan pengembangan diri terhadap kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi melalui seminar, pelatihan dan pendidikan
di bidang rekam medis dan informasi kesehatan untuk meningkatkan
kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di bidang perekam
medis dan informasi kesehatan.

C. Bahan Kajian
Tabel 2. Bahan Kajian

NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN


1 Mampu melaksanakan system 1. Struktur anatomi tubuh manusia
klasifikasi klinis dan kodefikasi per sistem
penyakit yang berkaitan dengan 2. Konsep homeostasis & fungsi
kesehatan dan tindakan medis sesuai sistem-sistem dalam tubuh
terminology medis mengacu pada manusia (fisiologi)
International Classification of Disease 3. Epidemilogi & patofisiologi jenis
(ICD) menggunakan cara manual dan penyakit pada masing-masing
elektronik; sistem tubuh.
2 Mampu melaksanakan evaluasi 4. Penggolongan obat & bahan kimia.
kelengkapan isi diagnosis dan tindakan 5. Istilah, singkatan & simbol dalam
dengan metode kuantitatif rekam medis
menghasilkan ketepatan pengkodean 6. Konsep klasifikasi penyakit dan
sesuai International Classification of tindakan, penyebab kematian,
Disease (ICD) yang berlaku; 7. Sejarah perkembangan, jenis
klasifikasi, tujuan dan
pemanfaatan, kebijakan
penggunaan system, klasifikasi,
struktur icd, konvensi tanda baca,
jenis-jenis diagnosis, tata cara
pengkodean (umum, morbiditas,
mortalitas).
8. Struktur klasifikasi tindakan,
struktur klasifikasi khusus (ICD-O,
ICF, ICD-NA, PPDGJ)
9. Sistem komputerisasi klasifikasi

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


257
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
penyakit dan tindakan
3 Mampu melaksanakan praktik rekam 1. Etika Profesi
medis dan informasi kesehatan 2. Standar Kompetensi PMIK
dengan prinsip etis dan peka budaya 3. Aspek Legal
sesuai dengan Kode Etik Perekam 4. Komunikasi Efektif
Medis dan Informasi Kesehatan
Indonesia; dan
4 Memiliki sikap, perilaku dan
kemampuan menjaga kepentingan
kerahasiaan pribadi pasien dan
rahasia jabatan, dan mampu
mempertanggungjawabkan segala
tindakan profesinya, baik kepada
profesi, pasien maupun masyarakat
luas.
5 Mampu melakukan pengembangan diri 1. PKL
terhadap kemajuan ilmu pengetahuan 2. KTI
dan teknologi melalui seminar,
pelatihan dan pendidikan di bidang
rekam medis dan informasi kesehatan
untuk meningkatkan kualitas dan
kompetensi sumber daya manusia di
bidang perekam medis dan
informasi kesehatan.
6 Mampu melaksanakan pengelolaan 1. Teori dasar organisasi, sumber
struktur isi dan standar data rekam daya, dan fungsi manajemen
medis pada informasi kesehatan baik (POAC)
manual maupun elektronik 2. Pengertian, sejarah, kegunaan, isi
menghasilkan informasi kesehatan dan struktur RMIK/ format rekam
pada data rekam medis manual dan medis
elektronik 3. Pemahaman pelayanan kesehatan
7 Mampu melaksanakan kegiatan , Jenis Saryankes, Sistem
pelayanan pasien meliputi pendaftaran, Kesehatan Nasional, Sistem
filing, dan korespondensi Informasi Kesehatan, Sistem
menggunakan cara manual dan Infomasi RS, Sistem Informasi
elektronik menghasilkan dokumen data Puskesmas
rekam medis untuk digunakan pada 4. Konsep SIKNAS
manajemen dasar rekam medis dan 5. Kepemilikan, kelengkapan,
informasi kesehatan kerahasiaan, pelepasan informasi,
8 Mampu melaksanakan verifikasi data penyimpanan, pemusnahan
mengacu pada standard operational 6. Sistem registrasi, penamaan,
procedure (SOP) pemeriksaan data penjajaran, penyimpanan,
menggunakan metode manual dan penyusutan, penataan, registrasi,
elektronik menghasilkan dokumen indeks, pengkodean dan penataan
informasi untuk divalidasi oleh atasan 7. Desain formulir
langsung sebagai dasar pengambilan 8. Jenis-jenis anggaran, tahapan
keputusan penyusunan anggaran

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


258
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
9 Mampu mengevaluasi isi rekam medis pengelompokan biaya, penilaian
(manual dan elektronik) menggunakan investasi, perencanaan anggaran
metoda analisis kualitatif dan kuantitatif dan unit cost
yang disajikan dalam bentuk laporan 9. Pemahaman mutu dan dimensi
mutu rekam medis pada kondisi rutin mutu, indikator mutu di sarana
10 Mampu mensosialisasikan setiap pelayanan kesehatan, indikator
program pelayanan rekam medis dan mutu UKRM, cara menjaga mutu
informasi kesehatan kepada pihak 10. Macam-macam aplikasi sistem
internal dan eksternal tentang sarana pembiayaan kesehatan
pelayanan kesehatan menggunakan 11. Teknik manajemen mutu
media cetak dan elektronik untuk 12. Standar pelayanan rekam medis
meningkatkan pengetahuan tentang sesuai dengan standar pelayanan
rekam medis dan informasi kesehatan RS dan puskesmas
kepada masyarakat 13. Konsep sistem pembiayaan,
11 Mampu melaksanakan hubungan kerja asuransi, reimbursement
inter dan antar profesi sesuai dengan 14. Uraian tugas dan kualifikasi
kode etik profesi untuk mewujudkan jabatan, analisis beban kerja,
komunikasi satu arah, kerja tim untuk prediksi kebutuhaan sumber daya
menghasilkan mutu pelayanan rekam (6M).
medis dan informasi kesehatan yang 15. Gaya kepemimpinan, motivasi,
optimal komunikasi efektif, advokasi
12 Mampu mengelola kelompok kerja dan 16. Monitoring dan evaluasi dalam
manajemen kerja dalam menjalankan system informasi dalam pelayanan
organisasi sebagai penyelenggara dan RMIK
pemberi pelayanan kesehatan 17. Konsep system informasi dalam
berdasarkan prinsip-prinsip pelayanan RMIK, mengidentifikasi
manajemen untuk menghasilkan system informasi dalam pelayanan
pengendalian sumber daya manusia RMIK pada UKRM dan system
sejalan dengan kebutuhan prioritas informasi yang terintegrasi di
organisasi pelayanan kesehatan
18. Konsep manajemen Unit Kerja MIK
(perencanaan , pengorganisasian,
pelaksanaan dan pengawasan
sumber daya
19. Uraian tugas dan kualifikasi
jabatan, analisis beban kerja,
prediksi kebutuhaan Sumber Daya
(6M)

13 Mampu melaksanakan pencatatan dan 1. Pengenalan Pengolah Data


pelaporan data surveilans yang 2. Pembuatan dokumen
dilakukan secara rutin menggunakan 3. sorting dan table
cara manual dan elektronik sesuai 4. Mail Merge
sistem pelaporan, standard Sistem 5. Mengoperasikan Aplikasi
Informasi Rumah Sakit/SIRS dan Perangkat Lunak di Unit kerja
Sistem Informasi Manajemen rekam medis
Puskesmas/SIMPUS 6. Sistem Infomasi Rumah Sakit dan

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


259
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
14 Mampu melaksanakan indeks dengan Sistem Informasi Puskesmas
cara mengumpulkan data penyakit, 7. Analisis Kuantitatif & Kualitatif
kematian, tindakan dan dokter yang rekam medis
disajikan dalam bentuk laporan indeks 8. Strategi epidemiologi, survailans
15 Mampu melaksanakan pengumpulan 9. Sumber data & pengumpulan data,
dan pengolahan sumber data SIRS, pengumpulan data
menggunakan metode manual dan survailans, SIMPUS, Grafik
elektronik menghasilkan dokumen Barber Johnson
laporan internal (sarana pelayanan
kesehatan) dan dokumen laporan
eksternal untuk ditujukan ke sarana
kesehatan (dinas kesehatan,
kementerian kesehatan, asuransi
kesehatan) secara rutin
16 Mampu mengevaluasi isi rekam medis
(manual dan elektronik) menggunakan
metoda analisis kualitatif dan kuantitatif
yang disajikan dalam bentuk laporan
mutu rekam medis pada kondisi rutin
17 Mampu memformulasikan (menyusun, 1. Konsep dan Pembuatan Flowchart
merumuskan, dan mendesain) dalam 2. Alur pengolahan data menjadi
mencari alternative solusi terkait informasi, sistem penyimpanan,
prosedur pengembangan SIK sistem pencarian data
18 Mampu beradaptasi terhadap 3. Konsep Basis data, key, relasi,
perkembangan SIK yang berbasis IT normalisasi
4. Metode pemecahan masalah di unit
kerja RMIK sesuai prinsip MIK
5. Aplikasi internet
6. Konsep dan Perkembangan
Algoritma
7. Perkembangan terkini dalam
teknologi informasi kesehatan
8. Pengertian Sistem dan Analisis
Sistem
9. Siklus Pengolahan Data pada
Komputer
10. Konsep perancangan basis data
19 Mampu bekerja sama, berkomunikasi 1. Teknik penulisan laporan ilmiah
dan berinovatif dalam pekerjaannya; 2. Menyajikan informasi dalam bentuk
22 Mampu mendokumentasikan, gambar, tabel dan grafik
menyimpan, mengamankan dan 3. Pengolahan data manjadi informasi
menemukan kembali data untuk 4. Etika penelitian
menjamin kesahihan dan mencegah 5. Jenis-jenis survey
plagiasi. 6. Metode penelitian
7. Pengolahan data

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


260
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN

A. Struktur Kurikulum
Pendidikan program studi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
menggunakan kurikulum inti tahun 2011 yang ditetapkan oleh Kepala Badan
PPSDM dengn jumlah 97 SKS (pemisahan MK Pancasila dan Pendidikan
Kewarganegaraan masing-masing 2 SKS). Pada program afirmasi dengan
pendekatan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) digunakan penyesuaian
terhadap kurikulum inti tersebut dengan struktur sebagai berikut :

Tabel 1. Struktur Kurikulum Inti Program Studi D3 Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan
BOBOT BEBAN KREDIT
NO KODE MK MATA KULIAH
SKS T P K
1 RMIK 1011 Pendidikan Agama 2 2 0 0
2 RMIK 1031 Bahasa Indonesia 2 1 1 0
3 RMIK 1041 Bahasa Inggris I 2 1 1 0
4 RMIK 1052 Bahasa Inggris II 2 1 1 0
5 RMIK 2063 Farmakologi 2 2 0 0
6 RMIK 2411 KKPMT – I 4 2 2 0
7 RMIK 3422 KKPMT – II 4 2 2 0*
8 RMIK 3433 KKPMT – III 4 2 2 0*
9 RMIK 3444 KKPMT – IV 5 3 2 0*
10 RMIK 3455 KKPMT – V 2 1 1 0*
11 RMIK 3465 KKPMT – VI 2 1 1 0*
12 RMIK 3475 KKPMT – VII 2 1 1 0
13 RMIK 5086 KTI 4 0 0 4
14 RMIK 3074 Metodologi Penelitian Kes. 3 2 1 0
15 RMIK 2111 MIK – I 2 1 1 0
16 RMIK 3122 MIK – II 3 2 1 0*
17 RMIK 3133 MIK – III 2 1 1 0*
18 RMIK 5144 MIK – IV 2 1 1 0
19 RMIK 3155 MIK – V 2 1 1 0*
20 RMIK 2313 MMIK - I 2 1 1 0
21 RMIK 3324 MMIK – II 2 1 1 0*
22 RMIK 3335 MMIK – III 2 1 1 0*
23 RMIK 2213 MUK – I 3 2 1 0
24 RMIK 4224 MUK – II 2 1 1 0*
25 RMIK 4225 MUK – III 2 1 1 0
26 RMIK 1021 Pancasila 2 2 0 0
27 RMIK 2412 SIK – I 3 2 1 0
28 RMIK 4423 SIK – II 3 2 1 0*
29 RMIK 2434 SIK- III 2 1 1 0

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


261
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
BOBOT BEBAN KREDIT
NO KODE MK MATA KULIAH
SKS T P K
30 RMIK 3611 TIK – I 3 2 1 0
31 RMIK 2622 TIK – II 2 1 1 0
32 RMIK 3632 TIK – III 2 1 1 0
33 RMIK 3643 TIK – IV 2 1 1 0
34 RMIK 3654 TIK – V 2 1 1 0
35 RMIK 3665 TIK – VI 2 1 1 0
36 RMIK 9000 Pend Kewarganegaraan 2 2 0 0
37 RMIK 9001 PKL - I 2 0 0 2
38 RMIK 9002 PKL - II 2 0 0 2
39 RMIK 9003 PKL - III 2 0 0 2
40 RMIK 9004 PKL - IV 2 0 0 2
TOTAL 97 50 35 12

Dari 115 SKS yang terdiri dari kurikulum inti dan kurikulum institusional untuk
Program Studi D-III Farmasi ditetapkan sebanyak 17 SKS sebagai MK wajib
tempuh yang dijabarkan dalam tabel berikut:

Tabel 2. Data Mata Kuliah Wajib Tembuh untuk program RPL


BOBOT BEBAN KREDIT
NO KODE MK MATA KULIAH
SKS T P K
1 RMIK 5086 KTI 4 0 0 4
2 RMIK 3074 Metodologi Penelitian Kes. 3 2 1 0
3 RMIK 5144 MIK – IV 2 1 1 0
4 RMIK 9001 PKL - I 2 0 0 2
5 RMIK 9002 PKL - II 2 0 0 2
6 RMIK 9003 PKL - III 2 0 0 2
7 RMIK 9004 PKL - IV 2 0 0 2
TOTAL 17 3 2 12

B. Pengakuan Hasil Asesmen Pembelajaran Lampau


1. Daftar Mata Kuliah yang Diakui
Pada program afirmasi dengan pendekatan Rekognisi Pembelajaran
Lampau (RPL) struktur kurikulum dibedakan menjadi 17 SKS wajib
tempuh dan 98 SKS yang diberikan sebagai program assessment RPL
termasuk kurikulum institusional dari institusi penyelenggara. Dari 98
SKS yang diberikan kesempatan untuk diases melalui RPL telah
dilakukan uji coba di 3 perguruan tinggi yaitu di Universitas Esa Unggul
(6 peserta), Poltekkes Kemenkes Semarang (20 peserta) dan Poltekkes

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


262
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Kemenkes Malang (20 peserta. Uji coba dilaksanakan pada bulan
Desember 2016. Hasil uji coba terhadap 46 peserta yang mengikuti
asesmen dapat disimpulkan bahwa semua peserta minimal dapat diakui
kompetensi lampaunya sebesar 56 SKS (termasuk kurikulum
institusional sejumlah 18 SKS atau disesuaikan dengan kurikulum
institusional masing-masing), sedangkan 42 SKS masih perlu mengikuti
perkuliahan ditambah 17 SKS wajib tempuh. Berikut adalah daftar mata
kuliah yang diharapkan dapat diakui melalui pembelajaran lampaunya
adalah sebagai berikut.

Tabel 3. Daftar mata kuliah yang diakui melalui asesmen RPL

BOBOT BEBAN KREDIT


NO KODE MK MATA KULIAH
SKS T P K
1 RMIK 1011 Pendidikan Agama 2 2 0 0
2 RMIK 1031 Bahasa Indonesia 2 1 1 0
3 RMIK 1041 Bahasa Inggris I 2 1 1 0
4 RMIK 1052 Bahasa Inggris II 2 1 1 0
5 RMIK 3444 KKPMT – IV 5 3 2 0*
6 RMIK 3455 KKPMT – V 2 1 1 0*
7 RMIK 3465 KKPMT – VI 2 1 1 0*
8 RMIK 3475 KKPMT – VII 2 1 1 0
9 RMIK 2111 MIK – I 2 1 1 0
10 RMIK 2213 MUK – I 3 2 1 0
11 RMIK 4225 MUK – III 2 1 1 0
12 RMIK 1021 Pancasila 2 2 0 0
13 RMIK 2434 SIK- III 2 1 1 0
14 RMIK 3643 TIK – IV 2 1 1 0
15 RMIK 3654 TIK – V 2 1 1 0
16 RMIK 3665 TIK – VI 2 1 1 0
17 Pend Kewarganegaraan 2 2 0 0
TOTAL 38* 23 15 0

*Bobot (38) SKS merupakan mata kuliah dalam kurikulum inti prodi D3 Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan. Untuk mencapai 56 SKS sesuai hasil uji coba
asesmen program afirmasi dengan pendekatan Rekognisi Pembelajaran Lampau
(RPL), program studi penyelenggara dapat menambahkan dengan kurikulum
institusional masing-masing program studi.

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


263
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Sedangkan 42 SKS yang masih harus ditempuh melalui perkuliahan adalah
sebagai berikut:

Tabel 4. Mata kuliah yg diperkirakan akan ditempuh


BOBOT BEBAN KREDIT
NO KODE MK MATA KULIAH
SKS T P K
1 RMIK 2063 Farmakologi 2 2 0 0
2 RMIK 2411 KKPMT – I 4 2 2 0
3 RMIK 3422 KKPMT – II 4 2 2 0*
4 RMIK 3433 KKPMT – III 4 2 2 0*
5 RMIK 3122 MIK – II 3 2 1 0*
6 RMIK 3133 MIK – III 2 1 1 0*
7 RMIK 3155 MIK – V 2 1 1 0*
8 RMIK 2313 MMIK - I 2 1 1 0
9 RMIK 3324 MMIK – II 2 1 1 0*
10 RMIK 3335 MMIK – III 2 1 1 0*
11 RMIK 4224 MUK – II 2 1 1 0*
12 RMIK 2412 SIK – I 3 2 1 0
13 RMIK 4423 SIK – II 3 2 1 0*
14 RMIK 3611 TIK – I 3 2 1 0
15 RMIK 2622 TIK – II 2 1 1 0
16 RMIK 3632 TIK – III 2 1 1 0
TOTAL 42 24 18 0

C. Rencana Pembelajaran Program Afirmasi


Berdasarkan hasil uji coba asesmen pembelajaran lampau sebagaimana
diuraikan diatas, maka dibuat rencana perkuliahan yang perlu ditempuh oleh
calon peserta untuk dapat menyelesaikan program Diploma Tiga Program
Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan di institusi penyelenggara.
Program Afirmasi Tenaga Kesehatan dalam Jabatan melalaui RPL
sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Riset
Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Nomor 113/M/KPT/2017 Tanggal 31
Januari Tahun 2017. Mata kuliah yang perlu ditempuh adalah 59 sks yang
terdiri dari 17 sks mata kuliah wajib tempuh (tidak diberikan kesempatan
untuk RPL) dan 42 sks mata kuliah yang diberikan kesempatan untuk RPL
tetapi dari hasil uji coba ternyata sebagian besar calon tidak dapat diakui
capaian pembelajaran lampaunya. Total sks rencana perkuliahan untuk

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


264
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Program Afirmasi adalah 59 sks yang akan terdistribusi dalam 3 semester,
yaitu:

Tabel 3.4 Distribusi Mata Kuliah untuk program RPL Prodi D3 Rekam Medis
dan Informasi Kesehatan
BEBAN KREDIT
SMT KODE MK MATA KULIAH
SKS T P K

RMIK 2063 Farmakologi 2 2 0 0

KKPMT – I (Anatomi, Fisiologi, Patologi, Terminilogi


RMIK 2411 Medis dan Tindakan pada Sistem Kardiovaskuler , 4 2 2 0
Respirasi, dan Muskuloskeletal)

RMIK 3122 MIK – II (Sistem dan sub sistem pelayanan RMIK) 3 2 1 0*


SEMESTER 1

RMIK 2313 MMIK - I (Quality Assurance) 2 1 1 0

RMIK 3324 MMIK – II (Akreditasi dan Manajemen Resiko) 2 1 1 0*

RMIK 2412 SIK – I (Biostatistik Deskriptif) 3 2 1 0

RMIK 5144 MIK – IV (Etika Profesi dan Hukum Kesehatan 2 1 1 0

PKL – I (Prosedur Pelayanan RM dasar, KKPMT I


RMIK 9001 2 0 0 2
dan II)

TOTAL SKS SEMESTER 1 20 11 7 2

KKPMT – II (Anatomi, Fisiologi, Patologi, Terminilogi


RMIK 3422 Medis dan Tindakan pada Sistem Digestif, 4 2 2 0*
Endokrin, dan Urinaria)

RMIK 3133 MIK – III (Desain formulir) 2 1 1 0*

RMIK 3335 MMIK – III (Pendokumentasian Rekam Medis) 2 1 1 0*

MUK – II ( Perencanaan SDM Unit Kerja RMIK)


SEMESTER 2

RMIK 4224 2 1 1 0*

RMIK 3611 TIK – I (Aplikasi Komputer Dasar) 3 2 1 0

TIK – II (Aplikasi Perangkat Lunak di Sarana


RMIK 2622 2 1 1 0
YanKes)

RMIK 3074 Metodologi Penelitian Kes. 3 2 1 0

PKL – II (Manajemen Rekam Medis dan Informasi


RMIK 9002 Kesehatan, KKPMT III, KKPMT IV dan KKPMT V 2 0 0 2
dan SIK)

TOTAL SKS SEMESTER 2 20 10 8 2


ER 3
SEM
EST

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


265
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
BEBAN KREDIT
SMT KODE MK MATA KULIAH
SKS T P K
KKPMT – III (Anatomi, Fisiologi, Patologi,
RMIK 3433 Terminilogi Medis dan Tindakan pada Sistem Panca 4 2 2 0*
Indra, Saraf, dan Mental)
MIK – V (Sistem Klaim dan Asuransi Pelayanan
RMIK 3155 2 1 1 0*
Kesehatan)

RMIK 4423 SIK – II (Statistik Pelayanan Kesehatan) 3 2 1 0*

RMIK 3632 TIK – III (Algoritma dan Pemrograman) 2 1 1 0

RMIK 5086 KTI 4 0 0 4

PKL – III (Manajemen Unit Kerja Rekam Medis,


RMIK 9003 2 0 0 2
KKPMTVI dan VII, MMIK)
PKL – IV (Koding Diagnosis dan Tindakan dalam
RMIK 9004 2 0 0 2
Sistem Pembiayaan Yankes atau Reimbursement)

TOTAL SKS SEMESTER 3 19 6 5 8

TOTAL SKS 4 SEMESTER 59 27 20 12

Kesimpulan :
Kurikulum Jumlah SKS
Kurikulum prodi 115
Kurikulum inti 97
Kurikulum institusional 18
Kurikulum wajib tempuh 17
Mata kuliah bebas 56
Mata kuliah tidak lulus RPL 42
Mata kuliah RPL hasil alih kredit -
Mata kuliah wajib tempuh total maksimal 59
(ekivalen 3 semester)

Rencana perkuliahan ini merupakan rencana maksimum sks yang perlu


ditempuh oleh calon peserta untuk dapat menyelesaikan kualifikasi Diploma Tiga
Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. Apabila dalam pelaksanaan asesmen
dan rekognisi pembelajaran lampau ternyata calon peserta dapat menunjukkan
bukti kelulusan untuk sebagian atau seluruh 56 sks yang diberikan kesempatan
melalui asesmen RPL, maka calon tersebut hanya perlu menempuh 17 sks mata
kuliah wajib ditambah jumlah sks yang tidak lulus asesmen RPL dari 42 sks.

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


266
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Pada dasarnya semua calon peserta harus mengumpulkan bukti untuk dilakukan
asesmen dan rekognisi terhadap 98 sks yang diberikan kesempatan pengakuan
hasil belajarnya melalui asesmen RPL. Untuk calon peserta yang pengakuan
hasil belajarnya kurang dari 56 sks atau mata kuliah yang perlu ditempuhnya
tidak ada dalam daftar mata kuliah Rencana Perkuliahan Program Afirmasi,
maka calon peserta tersebut dapat ditolak atau diterima dengan catatan harus
menempuh sejumlah mata kuliah yang tidak ada dalam daftar mata kuliah
tersebut melalui perkuliahan di kelas program reguler.

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL


267
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Petunjuk Teknis
DESAIN PEMBELAJARAN
PADA PROGRAM AFIRMASI DENGAN PENDEKATAN
REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL)

Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan


Jl. Hang Jebat III Blok F3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
w w w . b p p s d m k . d e p k e s . g o . i d

Anda mungkin juga menyukai