Buku Saku Promosi Dan KIE KBPP Pada Platform Media Sosial

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 19

TIM PENYUSUN

Penanggung Jawab:
Marianus Mau Kuru, SE, MPH
(Direktur Bina Kesehatan Reproduksi)

Tim Penulis:
dr. Popy Irawati , MPH
Fitria Dewi, SKM
dr. Umi Salamah
Retno Damayanti Sriharso, SE
Sopano Yohanis Lubalu, SKM, M.Kes
Takwani Suci Prestanti, SKM
Sartana

Kontributor:
dr. Sheila Virarisca, MPH
Ayu Rachmawati Listyowardani, S.Si., MKM
Nugroho Adi Saputro, SKM
dr. Noer Aziza
Lilik Aryani Falupi, SS, MPH
Murni Manurung, SKM
Agustin Ayu Asmarawati, S. Psi

Tim Teknis:
Yunidah Roniah Sari, SKM
Nurul Hasanah, S. Kep

III
Daftar Isi

Kata pengantar I
Daftar Isi IV
1. Apa itu KB Pascapersalinan (KBPP) dan kapan bisa
menggunakannya? 2
2. Siapa saja yang boleh menggunakan KBPP? 2
3. Apa untungnya memakai KBPP? 2
4. Dimana bisa mendapatkan pelayanan KBPP ? 3
5. Apa saja jenis-jenis KBPP yang tersedia? Dan bagaimana
cara menggunakannya? 3
6. Apakah KBPP aman digunakan oleh wanita dengan
riwayat penyakit tertentu? 5
7. Bagaimana efektivitas masing-masing jenis KBPP? 6
8. Apakah ada efek samping yang mungkin terjadi dengan
menggunakan KBPP ? 7
9. Apakah ada risiko kesehatan jangka panjang dengan
menggunakan KBPP ? 8
10. Apakah KBPP dapat digunakan oleh wanita yang
merencanakan hamil lagi dalam waktu dekat? 9
11. Apakah KBPP tersedia secara gratis atau dengan biaya
yang terjangkau? 9
12. Apa yang harus dilakukan jika ada kekhawatiran atau
pertanyaan lebih lanjut tentang KBPP ? 9
13. Mitos vs Fakta KBPP 10

IV
KB Pasca Persalinan
(KBPP)

1
1. Apa itu KB Pascapersalinan (KBPP) dan kapan bisa
menggunakannya?
KBPP adalah pelayanan KB yang diberikan langsung setelah
persalinan sampai dengan kurun waktu 42 (empat puluh dua) hari
dengan tujuan mengatur jarak kelahiran, jarak kehamilan, dan
menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, sehingga setiap
keluarga dapat merencanakan kehamilan yang aman dan sehat.

2. Siapa saja yang boleh menggunakan KBPP?


KBPP dapat digunakan oleh wanita yang baru saja melahirkan dan
ingin mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Ini termasuk:
1. Wanita yang telah melahirkan secara normal atau melalui operasi
caesar.
2. Wanita yang memiliki satu atau beberapa anak sebelumnya dan
ingin mencegah kehamilan lagi setelah melahirkan.
3. Wanita yang memiliki kontraindikasi medis terhadap kehamilan
yang dapat meningkatkan risiko kesehatan serius bagi mereka jika
mereka hamil lagi.
4. Wanita yang memiliki kondisi kesehatan tertentu yang membuat
kehamilan atau persalinan berisiko tinggi bagi kesehatan mereka
atau bayi mereka.
5. Wanita yang tidak ingin hamil lagi dalam waktu dekat dan ingin
memiliki kontrol atas rencana keluarga mereka.
3. Apa manfaat memakai KBPP?
a. Ibu dapat langsung mendapat pelayanan KB
setelah persalinan, tanpa harus menunggu Kembali
ke Fasilitas Pelayanan kesehatan (Fasyankes)
b. Lebih cepat untuk mencegah kehamilan yang tidak
diinginkan
c. Lebih hemat waktu dan uang apabila memilih
metode kontrasepsi jangka Panjang (MKJP) yang
dipasang sebelum ibu pulang
d. Keluarga lebih banyak waktu untuk memberikan
kasih sayang yang perhatian pada bayi
e. Dapat mengatur jarak kehamilan sehingga
menurunkan kesakitan dan kematian ibu dan bayi
serta mencegah stunting
2
4. Dimana bisa mendapatkan pelayanan KBPP ?
Pelayanan KBPP dapat diperoleh dari :
a. Fasyankes KB pemerintah (Puskesmas, Rumah Sakit) maupun
swasta (Klinik, Rumah Sakit)
b. Praktik dokter/Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB),
c. Jejaring fasilitas kesehatan KB lainnya

5. Apa saja jenis-jenis KBPP yang tersedia? Bagaimana cara dan


Kapan menggunakannya ?

a. Bagi ibu yang ingin menyusui bayinya:


No Alat Bagaimana Cara Menggunakan Kapan Menggunakan
Kontrasepsi
1 Vasektomi/Meto ● Metode pengikatan dan Partisipasi pria dan
de Operasi Pria pemutusan kedua saluran sperma dapat digunakan
(MOP) (kanan dan kiri) sehingga pada kapanpun
waktu senggama cairan mani
yang keluar tidak mengandung
sperma
● Memungkinkan dilakukan
prosedur rekanalisasi
(penyambungan kembali saluran
yang diikat/diputus).
● Mencegah kehamilan jangka
panjang, seumur hidup

2 Tubektomi/Meto ● Metode operasi (mengikat atau Dilakukan kurang dari 2


de Operasi memotong) kedua saluran indung minggu pasca
Wanita (MOW) telur persalinan atau 6
● Mencegah kehamilan jangka minggu
panjang, seumur hidup pascapersalinan

3 IUD/Alat ● Dipasang oleh petugas medis IUD dapat dipasang


kontrasepsi yang terlatih pada rahim wanita kurang dari 48 jam
dalam Rahim melalui vagina dan leher rahim. setelah persalinan atau
● Berbentuk huruf T, ukurannya >4 minggu setelah
kecil, terbuat dari plastik lentur persalinan
dan diselubungi oleh kawat halus
yang terbuat dari tembaga
● Mencegah kehamilan jangka
panjang, 8-12 tahun

3
No Alat Bagaimana Cara Menggunakan Kapan Menggunakan
Kontrasepsi
4 Implan/Susuk ● Dipasang di bawah lapisan kulit Dapat segera
KB (1 batang dan (subkutan) pada lengan atas dipasangkan setelah
2 batang) bagian samping dalam. persalinan
● Berbentuk batang kecil yang
terbuat dari plastik yang
mengandung hormone progestin
● Mencegah kehamilan jangka
panjang, 3-4 tahun

6 Suntik KB 3 ● Diberikan melalui suntikan di Baru dapat dimulai


Bulanan/Suntik daerah bokong/ lengan setelah 6 minggu
KB Progestin ● Kunjungan ulang teratur, kembali
setiap 3 bulan

7 Pil Progestin Diberikan secara oral dalam bentuk Dapat segera


pil digunakan setelah
persalinan

9 Kondom Dipasang pada alat kelamin pria, Dapat segera


berbentuk sarung/selubung yang digunakan saat akan
terbuat dari karet/lateks berhubungan seksual

10 Metode Pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara Dapat segera dilakukan
Amenore eksklusif selama 6 bulan pertama setelah persalinan
Laktase (MAL) artinya hanya diberikan ASI saja
tanpa tambahan makanan dan
minuman lainnya

b. Bagi ibu yang tidak menyusui bayinya


No Alat Bagaimana Cara Menggunakan Kapan Menggunakan
Kontrasepsi
1 Suntik KB 1 ● Diberikan melalui suntikan di Metode ini dapat
Bulanan/ daerah bokong/ lengan segera digunakan jika
Suntik KB ● Kunjungan ulang teratur, ibu tidak menyusui
Kombinasi kembali setiap 1 bulan (4 bayinya
minggu)

2 Pil Kombinasi ● Kontrasepsi yang diberikan Digunakan setelah 6


secara oral dalam bentuk pil bulan pasca
persalinan, Jika ibu
tidak menyusui
Bayinya

4
Ibu pascapersalinan direkomendasikan untuk menggunakan KBPP
Metode kontrasepsi jangka Panjang (MKJP) yaitu Vasektomi,
Tubektomi, IUD, dan Implan. Karena Lebih aman, lebih mudah, lebih
efektif dibanding KB jangka pendek selain itu dapat melindungi diri
dari kehamilan yang tidak diinginkan (KTD).

6. Apakah KBPP aman digunakan oleh wanita dengan riwayat


penyakit tertentu?
Beberapa penyakit dan kondisi kesehatan tertentu yang perlu
dipertimbangkan dan dikonsultasikan kepada bidan/dokter sebelum
menggunakan KBPP antara lain:
1. Riwayat Trombosis/pembekuan darah: terutama di kaki dan
paru-paru
2. Riwayat Penyakit Jantung
3. Riwayat Hipertensi dan Stroke
4. Riwayat Kanker: terutama kanker payudara atau kanker
endometrium
5. Riwayat Migrain
6. Riwayat Tuberculosis
7. Riwayat Gangguan fungsi hati dan Kandung empedu
8. Riwayat Diabetes
9. Riwayat Kelainan Darah: anemia
10. Perdarahan per vagina abnormal

5
7. Bagaimana efektivitas masing-masing jenis KBPP?
No Alat Kontrasepsi Efektifitas
Vasektomi/Metode Operasi Pria
1 99,9%
(MOP)
Tubektomi/Metode Operasi
2 99,5%
Wanita (MOW)
IUD/Alat kontrasepsi dalam
3 99,2%-99,4%
Rahim
4 Implan/Susuk KB 99%-99,8%
Suntik KB 1 Bulanan/ Suntik KB 99,7% , selama dilakukan tepat waktu
5
Kombinasi dan benar
Suntik KB 3 Bulanan/Suntik KB 99,7%, jika dilakukan secara teratur dan
6
Progestin benar.
7 Pil Progestin 99%-99,8%
98,5%, selama digunakan secara tepat
8 Pil Kombinasi
dan benar
88%-98%, apabila digunakan secara
9 Kondom
tepat dan benar

98%, metode ini memberikan


perlindungan lebih dari terhadap
terjadinya kehamilan pada 6 bulan
pertama pasca persalinan
Syarat agar MAL efektif :
• Ibu harus menyusui secara
penuh
• Bayi menghisap secara
langsung ke puting susu ibu
• Menyusui dimulai dari ½ jam
10 Metode Amenore Laktase (MAL) sampai 1 jam setelah bayi
lahir
• Hindari jarak menyusui
lebih dari 4 jam
• Sering menyusui selama 24
jam termasuk malam hari
• Bagi ibu bekerja, dianjurkan
memerah ASI setidaknya
setiap 4 jam sekali

6
8. Apakah ada efek samping yang mungkin terjadi dengan
menggunakan KBPP ?
No Alat Kemungkinan Efek Samping
Kontrasepsi
1 Vasektomi/Met ● < 24 jam pasca vasektomi
ode Operasi Pria Perdarahan : jika sedikit biarkan saja biasanya akan
(MOP) mengering sendiri, jika banyak segera ke fasilitas
kesehatan

Gatal & bentol pada kulit : hentikan pemakaian obat minum


maupun oles dan segera ke fasilitas kesehatan

> 24 jam pasca vasektomi


Demam, memar, nyeri : segera bawa ke fasilitas kesehatan
2 Tubektomi/Met ● < 24 jam pasca tubektomi
ode Operasi Perdarahan dari luka operasi: jika sedikit biarkan saja
Wanita (MOW) biasanya akan mengering sendiri, jika banyak segera ke
fasilitas kesehatan terdekat

Gatal & bentol pada kulit : hentikan pemakaian obat minum


maupun oles dan segera ke fasilitas kesehatan

● > 24 jam pasca tubektomi


Demam, nyeri perut hebat, bernanah di daerah luka: segera
bawa ke Fasilitas kesehatan
3 IUD/Alat ● Gangguan haid : perdarahan bercak hingga haid yang
kontrasepsi berlebihan pada 3-6 bulan pertama
dalam Rahim ● Timbul rasa nyeri atau krams setelah pemasangan
● Keluar cairan/keputihan yang banyak berbau/ gatal dari
vagina
● Nyeri perut bagian bawah yang hebat
4 Implan/Susuk ● Nyeri/memar/bengkak setelah pemasangan implant
KB ● Perdarahan bercak
● Nyeri payudara
● Mual/pusing/gelisah
● Berat badan bertambah
5 Suntik KB 1 ● Tidak menstruasi
Bulanan/ Suntik ● Pertambahan berat badan
KB Kombinasi ● Nyeri payudara
● Nyeri kepala dan mual
● Perdarahan banyak

7
No Alat Kemungkinan Efek Samping
Kontrasepsi
6 Suntik KB 3 Perubahan pola menstruasi tetapi tidak berbahaya, meliputi :
Bulanan/Suntik ● Menstruasi tidak teratur
KB Progestin ● Menstruasi lama
● Tidak menstruasi
● Perdarahan bercak
(spotting)

7 Pil Progestin ● Nyeri kepala dan mual


● Pertambahan berat badan
● Nyeri payudara
● Tidak menstruasi
● Perdarahan banyak

8 Pil Kombinasi ● Mual dan muntah


● Rasa sakit/tegang dan payudara dirasakan tegang
● Penambahan berat badan
● Tekanan darah tinggi
● Pusing / sakit kepala
● Jerawat
● Flek hitam pada wajah
● VarisesKeputihan
● Perubahan pola haid

9 Kondom Mengurangi kenikmatan hubungan seksual


Reaksi alergi

9. Apakah ada risiko kesehatan jangka panjang dengan menggunakan


KBPP?
Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki respon yang
berbeda terhadap kontrasepsi, dan ada faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi risiko kesehatan jangka panjang, seperti riwayat
kesehatan pribadi dan faktor risiko lainnya. Namun, secara umum,
KBPP aman dan efektif untuk digunakan dalam jangka panjang
dengan pengawasan yang tepat oleh bidan/dokter.

8
10. Apakah KBPP dapat digunakan bagi wanita yang ingin
merencanakan hamil lagi dalam waktu dekat?
BIsa, dengan metode jangka pendek seperti pil progestin dan suntik
3 bulan. Sebaiknya setelah melahirkan segera ber-KBPP karena
jarak aman antara kehamilan adalah setidaknya 2-3 tahun setelah
melahirkan. Dengan mempertimbangkan waktu bagi tubuh wanita
untuk pulih sepenuhnya dari kehamilan sebelumnya dan juga
memberi waktu yang cukup bagi ibu untuk memberikan perhatian
dan perawatan yang adekuat bagi anak yang sudah lahir
sebelumnya.

11. Apakah KBPP tersedia secara gratis atau dengan biaya yang
terjangkau?

Pembiayaan JKN/BPJS Pembiayaan BOKB Biaya Mandiri


Kesehatan penggerakan MKJP/DAK
non Fisik
● Bagi peserta JKN/BPJS ● Pelayanan KB dapat Pelayanan KB dengan
Kesehatan mendapatkan diperoleh saat biaya mandiri dapat
layanan KB kegiatan momentum diperoleh baik di
Pascapersalinan secara (pelayanan KB praktik mandiri bidan
gratis di serentak yang atau fasyankes yang
✓ FKTP (Fasilitas diselenggarakan oleh sudah berkerjasama
Kesehatan Tingkat BKKBN) dengan BPJS
Pertama) yaitu ● Dapat diperoleh di Kesehatan ataupun
Puskesmas dan Klinik fasyankes yang sudah yang belum
dan bekerjasama dengan bekerjasama
✓ FKRTL (Fasilitas BKKBN melalui OPD
Kesehatan Rujukan KB setempat
Tingkat Lanjutan) yaitu
di rumah sakit dengan
paket persalinan.
12. Apa yang harus dilakukan jika ada kekhawatiran atau pertanyaan
lebih lanjut tentang KBPP ?
Jika ada kekhawatiran terhadap efek samping penggunaan KBPP
atau pertanyaan lebih lanjut terkait KBPP segera datang ke
fasyankes dan konsultasitasikan dengan bidan/dokter

9
13. Mitos vs Fakta KBPP
No Alat Kontrasepsi Mitos Fakta
1 Vasektomi/Metode Pemotongan sebagian Vasektomi bukan proses kebiri.
Operasi Pria (MOP) atau seluruh organ Vasektomi adalah penutupan saluran
kelamin pria sperma kiri dan kanan, agar cairan
mani yang dikeluarkan saat ejakulasi
tidak lagi mengandung sperma. Pada
vasektomi, buah zakar (testis) tetap
memproduksi hormon testosterone,
dengan demikian, vasektomi tidak
sama dengan kebiri.
2 Tubektomi/Metode Tubektomi dianggap Tubektomi bukan prosedur
Operasi Wanita sebagai prosedur pengangkatan rahim, tapi hanya
(MOW) mengangkat rahim memotong atau mengikat saluran
telur. Sehingga wanita masih dapat
haid setelah melakukan tubektomi.
3 IUD/Alat IUD bisa berpindah IUD dipasang di rongga rahim yang
kontrasepsi dalam dari rahim wanita ke tidak memiliki lubang lain selain
Rahim bagian tubuh lain vagina. Untuk suatu benda dapat
seperti jantung atau beredar ke seluruh tubuh, benda
otak. tersebut memerlukan perantara
aliran darah. IUD tidak mungkin
berpindah-pindah keluar rongga
rahim. IUD hanya bisa keluar melalui
vagina

4 Implan/Susuk KB 1. Haid yang tidak 1. Implan bekerja dengan


keluar setelah mempengaruhi keadaan lendir
pasang implan akan dalam rahim dan juga pelepasan sel
menumpuk menjadi telur sehingga pada umumnya
darah kotor dalam penggunaan implan akan membuat
tubuh haid terhenti (amenore) atau
2. Pemasangan implan kadang timbul bercak (spotting).
Haid yang terhenti akibat
menyebabkan
penggunaan implan/hormonal
banyak pendarahan
lainnya tidaklah berbahaya. Proses
siklus haid terhenti akibat
pelepasan sel telur dihambat
sehingga tidak ada sel telur yang
menempel di dinding rahim. Proses
haid yang terhenti mengakibatkan
tidak ada perlukaan pada dinding
rahim yang menyebabkan
perdarahan (haid)

10
No Alat Kontrasepsi Mitos Fakta
4 Implan/Susuk KB 1. Haid yang tidak 2. Implan dipasang di bawah kulit
keluar setelah dimana hanya ada sedikit
pasang implan akan pembuluh darah besar, jadi tidak
menumpuk menjadi banyak darah yang akan keluar.
darah kotor dalam Sebelum pemasangan implan,
tubuh calon peserta KB juga akan dibius
2. Pemasangan implan lokal terlebih dahulu, sehingga
menyebabkan tidak akan terasa sakit saat
banyak pendarahan pemasangan implant atau
bergeser disekitar rongga rahim.
Oleh karena itu akseptor
dianjurkan kontrol rutin ke tenaga
medis.

5 Suntik KB 1 Sulit hamil walaupun Kembalinya kesuburan setelah


Bulanan/ Suntik pemakaian suntik pemakaian suntik dihentikan
KB Kombinasi sudah di hentikan membutuhkan waktu 1 -6 bulan

6 Suntik KB 3 Penggunaan suntik Penggunaan suntik tidak


Bulanan/Suntik dapat menyebabkan menyebabkan rahim kering.
KB Progestin rahim kering atau tidak Diperlukan waktu rata-rata 10 bulan
subur setelah tidak setelah suntik terakhir bagi
menggunakan pengguna agar dapat kembali subur.

7 Pil Progestin Mengganggu produksi Tidak mengganggu produksi ASI


ASI
8 Pil Kombinasi Tidak harus digunakan Harus digunakan setiap hari,
setiap hari meskipun tidak melakukan
hubungan seksual

9 Kondom 1. Menurunkan 1. Tidak menurunkan


dorongan seksual dorongan seksual pria
pria
2. Kondom dapat tertinggal
2. Dapat hilang dalam
di dala vagina bila cara
tubuh wanita
melepaskan kondom tidak
benar, namun mudah
untuk dikeluarkan lagi
10 Metode Amenore Ibu memberikan ASI Ibu memberikan ASI kepada bayi
Laktase (MAL) dan secara eksklusif selama 6 bulan
makanan/minuman
tanpa diberikan minuman/ makanan
lainnya
lainnya (lihat halaman 6).
11

Anda mungkin juga menyukai