Etika Komunikasi Tertulis Dalam Organisasi
Etika Komunikasi Tertulis Dalam Organisasi
Etika Komunikasi Tertulis Dalam Organisasi
Komunikasi Tertulis
Komunikasi Tertulis adalah komunikasi yang dilakukan melalui tulisan seperti yang
dilakukan dalam surat menyurat melalui pos, telegram, telex, fax, e-mail dan sebagainya.
Komunikasi Tulisan dalam Bisnis
Komunikasi dalam organisasi / dalam kehidupan sehari-hari sangat penting karena
dengan adanya komunikasi maka seorang bisa berhubungan dengan orang lain dan saling
bertukar pikiran yang bisa menambahkan wawasan seseorang dalam bekerja ataupun untuk
membina hubungan kerja antara pegawai maupun antar atasan. Komunikasi tertulis dilakukan
baik antara individu dan bagian dalam struktur organisasi peusahaan maupun dengan pihak
ketiga.
Contoh Bentuk Komunikasi Tulisan dalam Bisnis
1. Surat : Surat pengajuan perusahaan kepada perusahaan lain atau sebaliknya.
2. Notulen: Hasil-hasil rapat dalam perusahaan
3. Laporan : Misalnya Laporan Pemasukan dan Pengeluaran serta Pendapatan yang di dapat
oleh Perusahaan.
4. Pengumuman : Sebagai pemberitahuan kepada para pekerja yang berada di dalam perusahaan
tersebut.
Contoh dalam Membina Hubungan :
1. Memberikan ucapan selamat/undangan acara/undangan bergabung dalam
suatu project baru dalam bentuk surat (elektronik atau non-elektronik).
2. Ucapan selamat dengan karangan bunga.
3. Memberikan laporan tertulis agar terperinci untuk perusahaan yang ikut
menaruh saham pada suatu perusahaan.
Berbagai macam contoh komunikasi verbal.
Dalam dunia bisnis dapat dijumpai berbagai macam contoh komunikasi verbal, misalnya :
1. membuat dan mengirim surat teguran kepada nasabah yang menunggak
pembayarannya.
2. membuat dan mengirim surat penawaran harga barang kepada pihak lain.
3. membuat dan mengirim surat konfirmasi barang kepada pelanggan.
4. membuat dan mengirim surat pemesanan barang (order) kepada pihak lain.
5. membuat dan mengirimi surat vaduan (claim) kepada pihak lain.
6. membuat dan mengirim surat permintaan barang kepada pihak lain.
7. membuat dan mengirim surat penolakan kerja
Bentuk komunikasi non verbal sendiri di antaranya adalah, bahasa isyarat, ekspresi wajah,
sandi, symbol-simbol, pakaian sergam, warna dan intonasi suara.
Komunikasi Tertulis dapat menjadi pilihan bilamana :
1. Pesan atau subjek yang ingin disampaikan cukup banyak dan komplek, memerlukan
penjelasan yang panjang lebar, memerlukan visualisasi pesan dalam bentuk angka-angka,
grafik, gambar, data statistik.
2. Penerima pesan terpisah jarak jauh dengan pemberi pesan.
3. Memerlukan laporan, data atau dokumen tertulis untuk arsip.
4. Tidak dibutuhkan tanggapan cepat dari penerima pesan.