Panduan Skripsi

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 55

PEDOMAN

PENYUSUNAN TUGAS
AKHIR (SKRIPSI)
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

EDISI III 2015

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI MAKASSAR


Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 13,7 Daya Makassar Telp. 0411-583190
Fax. 0411-583190

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 0


PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI Kode Dokumen Total Halaman

4 4
S T I F A M A K A S S A R
Revisi ke : 2 Mei 2015

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 1


BAB I
PENYUSUNAN TUGAS AKHIR
I.1 Pengertian

Tugas Akhir (TA) atau skripsiadalah salah satu mata kuliah pada semester akhirdengan
bobot 4 SKS dan merupakan rangkaian dari mata kuliah seminar skripsi I dan II (masing-
masing 1 SKS) untuk mahasiswa program studi S1 Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFA)
Makassar. Skripsi merupakan karya ilmiah hasil penelitian yang disusun oleh setiap
mahasiswa program studi menurut kaidah keilmuan dan ditulis berdasarkan kaidah
Bahasa Indonesia, di bawah pengawasan atau pengarahan dosen pembimbing, untuk
memenuhi kriteria-kriteria kualitas yang telah ditetapkan sesuai keilmuannya masing-
masing untuk dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi. Tugas Akhir (skripsi)
dapat berupa hasil dari sebuah penelitian atau perancangan oleh mahasiswa.

Penulisan TA (skripsi) harus memenuhi kode etik penulisan karya ilmiah. Kode etik yang
dimaksud adalah seperangkat norma yang berlaku dalam penulisan karya ilmiah. Norma-
norma yang harus diperhatikan dan ditaati, antara lain menyangkut pengutipan dan
perujukan, perizinan terhadap bahan yang digunakan, penyebutan sumber data atau
informan, serta kaidah selingkung seperti bentuk dan format, struktur isi, ukuran kertas
dan huruf, serta bahasa Indonesia baku sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD). Penulisan skripsi harus menggunakan
ragam bahasa ilmiah. Oleh karena itu dalam penyusunan TA (skripsi) ini, diperlukan
Pedoman Penulisan Tugas Akhir yang dapat digunakan untuk memberi tuntunan kepada
penulis Tugas Akhir.

I.2Persyaratan Pembimbing

Dosen Pembimbing bagi mahasiswa ditentukan sebagai berikut :

a. Tugas Akhir (skripsi) dibimbing oleh 1 (satu) orang pembimbing utama dan
dibantu oleh 1 (satu) atau 2 (dua) orang pembimbing pendamping yang
selanjutnya disebut pembimbing pertama dan/atau pembimbing kedua yang
masing-masing mempunyai bidang keahlian berlainan sesuai dengan topik
penelitian mahasiswa yang bersangkutan.
b. Pembimbing utamaatau pembimbing pendamping yang karena suatu hal tidak
dapat melanjutkan pembimbingan diganti oleh Pembimbing utama dan atau
pembimbing pendamping lain atas usul Panitia TA dan ditetapkan oleh Ketua.
c. Pembimbing utama adalah dosen tetap di Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFA)
Makassar atau yang berasal dari institusi laindan sekurang-kurangnyamempunyai

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 2


jabatan akademik lektor kepala atau jabatan akademik lektor tetapi bergelar
magister atau jabatan asisten ahli tetapi bergelar doktor.
d. Pembimbing pendamping adalah dosen tetap di Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi
(STIFA) Makassar atau yang berasal dari institusi lain dengan syarat minimal
bergelar sarjana, pangkat penata tingkat I golongan III/d (lektor kepala/lektor)
atau bergelar magister atau doktor berpangkat serendahnya penata muda tingkat I
golongan III/b (asisten ahli).
e. Apabila ketersediaan jenjang jabatan akademik sesuai butir c dan d tidak
memungkinkan, maka persyaratan pembimbing utama dapat diturunkan
menjadiserendah-rendahnya bergelar Magister,berpangkat akademik atau NIDN
dan atau berkualifikasi pendidikan sarjana dengan pangkat akademik minimal
lektor sedangkan pembimbing pendamping sekurang-kurangnya berkualifikasi
pendidikan sarjana dan berpangkat akademik atau NIDN.

I.3Persyaratan Mahasiswa

Pada prinsipnya persyaratan yang harus dipenuhi mahasiswa untuk melaksanakan


Seminar dan Tugas Akhir adalah sebagai berikut :

a. Terdaftar pada semester berjalan, dibuktikan dengan KRS.


b. Telah mengikuti dan mendapat nilai minimal C untuk mata kuliah statistik dan
metodologi penelitian.
c. Untuk memprogram seminar skripsi I sekurang-kurangnya telah melulusi mata
kuliah sejumlah 120 SKS dan terdaftar pada semester berjalan.
d. Ujian Tugas Akhirdipersyaratkan telah melulusi minimal 144 SKS dan
memperoleh nilai IPK minimal 2,75.
e. Menyerahkan bukti terlampir persetujuan yang ditanda tangani oleh Penasehat
Akademik dari mahasiswa yang bersangkutan untuk mengikuti TA dan telah
memenuhi persyaratan sesuaiyang telah ditetapkan.

I.4 Penentuan Judul Tugas Akhir

Penentuan judul Tugas Akhir bagi mahasiswa harus memperhatikan hal-hal seperti
tersebut dibawah ini:

a. Pemilihan judul Tugas Akhir perlu adanya kesinambungan dengan riset-riset


yang diselenggarakan di Kelompok Bidang Keahlian (KK), roadmap penelitian
institusi, terkait dengan proyek hibah dosen, terkait kemanfaatan penelitian
berdasarkan permintaan stakeholder, ataupun penelitian pendukung tesis/disertasi
dosen;
b. Judul Tugas Akhir yang dipilih berdasarkan:
- Ide mahasiswa yang sudah dikonsultasikan kepada dosen, atau
- Yang ditawarkan oleh individu dosen (tanpa melalui KK), atau
- Sesuai yang ditawarkan oleh KK.
c. Judul Tugas Akhir yang diusulkan harus dibuatkan proposal oleh mahasiswa.

I.5 Waktu Pengerjaan Tugas Akhir

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 3


a. Pada prinsipnya Seminar dan Tugas Akhir diharapkan dapat diselesaikan dalam
waktu 6 bulan, dengan batas maksimum adalah 12 bulan terhitung sejak
pelaksanaan seminar skripsi I. Dalam kondisi khusus, mahasiswa diijinkan untuk
mengikuti Sidang Tugas Akhir setelah sedikitnya mengerjakan tugas akhir secara
formal selama 4 bulan dihitung dari tanggal Surat Penugasan Pembimbingan
Skripsi.
b. Panitia TA akan mengevaluasi kemajuan TA setiap perioda tengah semester dan
pada akhir semester setelah 6 bulan berjalan.
c. Bagi mahasiswa yang belum menyelesaikan TA dalam waktu 6 bulan diminta
untuk membuat laporan kemajuan kepada Koordinator Panitia TA atas
sepengetahuan oleh pembimbing.
d. Bila batas maksimum (satu tahun) ini dilampaui, maka akan dilakukan evaluasi
kembali untuk menentukan apakah mahasiswa tersebut masih dapat melanjutkan
TA-nya ataukah dia harus mengajukan TA yang baru.

I.6 Tata Tertib TA

Tata tertib yang harus dipatuhi dalam pelaksanaan Tugas Akhir,meliputi:

a. Institusi dapat mengambil tindakan atau kebijakan untuk hal-halyang belum


diatur dalam buku pedoman ini.
b. Mahasiswa yang mengambil TA harus secara teratur melaksanakan bimbingan
kepada Dosen Pembimbing Materi dan Pembimbing Teknis. Proses bimbingan
minimal 10 kali. Setiap kali bimbingan mahasiswa wajib mengisi tanggal
bimbingan, materi bimbingan dan paraf pembimbing yang bersangkutan pada
lembar kartu bimbingan.

I.7 Alur Penyusunan Tugas Akhir

a. Mengajukan surat pengantar penyusunan Tugas Akhir yang disetujui oleh


Penasehat Akademik (PA) dan surat permohonan penerbitan SK pembimbing
yang disetujui oleh pembimbing dan kepala laboratorium STIFA Makassar ke
koordinator panitia TA.
b. Menyerahkan surat permohonan penerbitan SK pembimbing ke bagian akademik.
c. Menyerahkan SK pembimbing yang telah disetujui oleh Ketua STIFA Makassar
ke pembimbing masing-masing.
d. Mengajukan permohonan seminar skripsi I dengan menyerahkan lembar
persetujuan proposal skripsi yang telah disetujui oleh masing-masing
pembimbing ke koordinator panitia TA.
e. Mengajukan permohonan seminar skripsi II dengan menyerahkan lembar
persetujuan skripsi yang telah disetujui oleh masing-masing pembimbing ke
koordinator panitia TA.
f. Mengajukan permohonan ujian Tugas Akhir ke koordinator panitia TA, apabila
telah memenuhi semua hal-hal yang dipersyaratkan.

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 4


BAB II
TATA CARA PENULISAN

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 5


II.1 Jenis kertas dan Ukuran

Teknik penulisan skripsi berkaitan dengan tata letak, penggunaan huruf dan ukurannya,
serta cara penulisan.

II.1.1 Sampul

Sampul untuk skripsi dibuat dengan karton (hard cover) dan dilapisi dengan plastik
(laminating). Warna sampul cokelat muda. Tulisan pada sampul dicetak dengan tinta
hitam dengan jarak spasi 1. Logo institusi dicantumkan dengan diameter 5 cm. Contoh
tulisan sampul dapat dilihat pada lampiran.

II.1.2 Naskah

Penulisan proposal skripsi menggunakan komputer dan dicetak pada kertas HVS
berukuran A4 (21,0 cm x 29,7 cm). Untuk proposal skripsi menggunakan kertas dengan
berat 70 g sedangkan skripsi menggunakan kertas dengan berat 80 g. Pencetakan
dilakukan pada satu sisi kertas (tidak timbal balik) dengan posisi kertas portrait.

II.2 PENGETIKAN

Naskah proposal dan skripsi dibuat dengan format penulisan sebagai berikut :

II.2.1 Jenis Huruf

Naskah diketik dengan huruf Arial ukuran 12 pt. Untuk bagian-bagian tertentu seperti
judul dan bab dapat ditulis dengan ukuran lebih besar yaitu 16 untuk judul dan 14 untuk
bab. Untuk tabel, gambar dan rumus ukuran hurufnya dapat lebih kecil minimal ukuran
font 10 (diketik tebal dan dicantumkan sumber referensinya).

Istilah atau ungkapan berbahasa asing dan nama spesies makhluk hidup ditulis dengan
cetakan miring..

II.2.2 Bilangan dan satuan

a. Bilangan ditulis dengan angka, kecuali pada awal kalimat, contoh Lima gram
bahan.
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik. Misalnya berat
rendamen 10,8 g.
c. Satuan dinyatakan dengan singkatan bakunya tanpa titik di belakangnya,
misalnya m, kg, ml.

II.2.3 Jarak Baris

Jarak antara baris dibuat 1,5 spasi untuk penulisan proposal dan 2 spasi untuk penulisan
skripsi, kecuali judul tabel, keterangan gambar atau kutipan langsung yang melebihi satu
baris dan daftar pustaka, ditulis dengan jarak 1 spasi ke bawah.

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 6


II.2.4 Batas Tepi

Batas-batas pengetikan ditinjau dari ukuran kertas, diatur sebagai berikut:

- Tepi atas : 4 cm

- Tepi bawah : 3 cm

- Tepi kiri : 4 cm

- Tepi kanan : 3 cm

- Header : 2 cm

- Footer : 1,5 cm

II.2.5 Pengisian ruangan

Ruangan yang terdapat pada halaman skripsi harus diisi penuh, artinyapengetikan harus
dari batas tepi kiri ke batas tepi kanan sesuai dengan format penulisan ( format justify),
dan tidak boleh ada ruanganyang terbuang, kecuali kalau memulai alinea baru,
persamaan,gambar, sub-judul, hal-hal khusus.

II.2.6 Alinea Baru

Alinea baru dimulai pada ketikan yang ke-8 dari batas tepi kiri ketikan.

II.2.7 Permulaan Kalimat

Bilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat penulisannya harus
dieja, misal : Sepuluh ekor tikus.... Alfa feto protein...Asam hidroklorida...

II.2.8 Judul, sub judul, dan lain-lain

a. Judul Skripsi

Judul ditulis dengan huruf kapital semua berukuran 16 pt dan dicetak tebal serta diatur
secara simetris (format center) tanpa diakhiri dengan titik. Pemenggalan judul
disesuaikan dengan frase, tidak mengandalkan pada pemenggalan otomatis oleh program
komputer. Jumlah kata pada judul maksimal 20 kata.

b. Judul BAB

Penulisan judul pada bagian bab ditulis simetris (format center) dengan semua kata ditulis
dengan huruf kapital ukuran 14 tebal. Penulisan bab diikuti dengan angka Romawi dan di
bawahnya diikuti penulisan sub judul. Setiap penulisan bab dimulai pada halaman baru.

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 7


c. Judul Sub BAB dan Anak Sub BAB

Judul sub bab dan anak sub bab didahului dengan menggunakan gugus angka Romawi
yang diikuti angka arab dengan tujuan memudahkan perujukan. Angka yang paling depan
menunjukan nomor bab, angka berikutnya menunjukan angka sub bab dan angka
berikutnya menunjukan angkaanak sub bab bawahannya. Perlu diingat bahwa yang
menggunakan gugus angka hanyalah judul sub bab dan anak sub bab, perincian materi
dalam teks yang bukan judul tidak menggunakan gugus angka. Dimulai sejajar dengan
judul sub BAB, diketik mulai dari batas kiri dengan font ukuran 12 tebal. Kalimat
pertama yang menyusul kemudian dimulai dengan alinea baru. Huruf awal judul sub bab
ditulis dengan huruf kapital tanpa diikuti titik, kecuali kata tugas seperti: pada, di, dalam,
dan, terhadap.Kalimat pertama sesudah sub bab dimulai dengan alinea baru.

Lihat Contoh lampiran 13.

II.2.9 Rincian ke Bawah

Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, gunakan nomor
urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian.Penggunaan garis penghubung
(-) atau bulletsyang ditempatkan di depan rincian tidaklahdibenarkan.

Contoh :
1. Penelitian kemanfaatan farmasi
a. Bentuk sediaan
1) Tablet
a) Tablet salut
(1) Tablet salut gula
(a) tablet salut gula kepala

II.2.10 Letak Simetris

Gambar, tabel, persamaan, judul dan sub judul ditulis simetris terhadap tepi kiri dan
kanan pengetikan (format center).

II.3 Penomoran

II.3.1 Halaman

a. Proposal skripsi diberi nomor halaman dengan angka (1, 2, 3, 4, dst) pada sudut
kanan bawah halaman.
b. Bagian awal skripsi diberi nomor halaman angka Romawi kecil (i, ii, iii, iv, dst)
pada sudut kanan bawah halaman. Penghitungan nomor halaman dimulai dari
lembar halaman judul (bukan sampul) sampai dengan lembar sebelum bab
pendahuluan, tetapi yang diberi nomor mulai dari lembar persetujuan.
c. Bagian isi dan bagian akhir skripsi diberi nomor halaman dengan angka (1, 2, 3,
4, dst) pada sudut kanan atas, kecuali untuk bagian yang bertuliskan diberi nomor
halaman pada sudut kanan bawah.

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 8


d. Nomor halaman ditulis dengan huruf ukuran 12 pt.

II.3.2 Tabel

Tabel diberi nomor urut dengan angka biasa yang ditulis di atas tabel (dan diacu dalam
naskah).

Misal :

Beberapa pendekatan molekuler berdasarkan analisis DNA (Tabel 1)

Lihat contoh lampiran 13.

II.3.3 Gambar

Gambar diberi nomor urut dengan angka biasa yang ditulis di bawah gambar (dan diacu
dalam naskah).

Misal :

DNA mitokondria merupakan DNA utas ganda yang berbentuk sirkuler seperti pada
Gambar 2.

Lihat contoh lampiran 13.

II.3.4 Persamaan

Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematis, rekasi kimia atau yang serupa
ditulis dengan angka di dalam kurung ( ) dan ditempatkan di batas tepi kanan.

Contoh :

H2SO4 + 2 NaOH Na2SO4 + 2 H2O (3)

II.4 Tabel dan Gambar

II.4.1 Tabel

a. Nomor tabel yang diikuti dengan judul tabel ditempatkan di atas tabel tanpa
diakhiri dengan tanda titik.
b. Huruf dan angka tabel harus diketik. Kolom-kolom tabeldisusun sedemikian rupa
sehingga mudah dibaca. Jarakantara satu baris dengan baris lainnya di dalam
tabel bolehsatu atau dua spasi.
c. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali bila terlalu panjang sehingga tidak mungkin
diketik dalam 1 halaman. Nomor tabel dan kata “lanjutan” tanpa judul
dicantumkan pada halaman lanjutan tabel.
d. Kolom-kolom diberi nama dan diatur sehingga pemisahan antara yang satu
dengan lainnya cukup tegas.

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 9


e. Apabila tabel lebih lebar dari ukuran kertas, sehingga harus dibuat memanjang
(landscape), maka bagian atas judul tabel harus diletakkan dibagian kiri kertas.
f. Tabel dibuat simetris.
g. Keterangan pada tabel hendaknya menggunakan bahasa Indonesia.

Lihat contoh pada lampiran 13.

II.4.2 Gambar

a. Bagan/skema, grafik, peta, foto semuanya disebut gambar.


b. Nomor gambar diikuti dengan judulnya diletakkan di bawah gambar tanpa
diakhiri titik.
c. Gambar tidak boleh dipenggal
d. Penjelasan gambar dituliskan pada tempat-tempat kosong di dalam gambar.
Keterangan gambar dituliskan di bawah gambar tanpa titik.
e. Apabila gambar dibuat memanjang sepanjang tinggi kertas (landscape), maka
judul gambar diletakkan di sebelah kiri kertas.
f. Letak gambar dibuat simetris.
g. Keterangan dalam gambar hendaknya menggunakan bahasa Indonesia.

Lihat contoh pada lampiran 13.

II.5 Bahasa

II.5.1 Bahasa dan Ejaan

Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang santun dan baku sesuai dengan
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) (minimal mempunyai subyek dan predikat).

II.5.2 Bentuk kalimat

Bentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang kedua (saya, aku,
kami, engkau, dan lain-lainnya), tetapi dibuat berbentuk pasif (bentuk orang ketiga). Pada
penyajian ucapan terima kasih pada kata pengantar, saya diganti dengan penulis.

II.5.3 Istilah

a. Istilah yang digunakan adalah istilah Indonesia atau yang sudah diserap ke dalam
bahasa Indonesia (diindonesiakan).
b. Apabila istilah asing tersebut tidak ada padanannya dalam bahasa Indonesia,
maka istilah tersebut dapat ditulis dengan huruf miring (Italic).

II.5.4 Hal-hal yang Harus Dihindari

a. Penggunaan kata ganti orang pertama atau orang keduaseperti: saya, aku, kami,
kita, kamu, dan sebagainya, dalam kalimat naskah. Usahakan untuk disusun
dalam bentuk kalimat pasif.
b. Kata penghubung, misalkan sehingga, sedangkan, selanjutnya, tidak boleh
digunakan untuk memulai (awal) kalimat.
c. Kata depan, misalkan “pada”, tidak diletakkan di depan subyek.

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 10


d. Kata dimana dan dari, sering kurang tepat penggunaannya. Kata-kata tersebut
sering dipakai mirip seperti kata where atau of pada bahasa Inggris.
e. Awalan “ke” dan “di” harus dibedakan dengan kata depan “ke” dan “di”. Bila
menunjukan awalan maka penulisannya disambung tetapi bila menunjukkan kata
depan maka penulisannya dipisah. Contoh: di laboratorium dan ditimbang.
f. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.

Lihat lampiran 15 untuk tanda baca yang paling banyak digunakan dalam karya tulis.

II.6 Cara Penulisan Pustaka dalam Naskah

Penulisan atau pencantuman pustaka di dalam naskah dan daftar pustaka penting untuk
menunjukkan apresiasi kepada sumber informasi atau ide yang diacu.Hal ini juga untuk
menghindarkan dari plagiatorisme serta untuk mempermudah pembaca menelusuri dimana
informasi-informasi yang tertulis tersebut dapat diperoleh. Penulisan pustaka menggunakan
sistem HARVARD. Menurut sistem ini dicantumkan dalam makalah nama keluarga (-surname)
penulis dan tahun terbit tulisan yang diacu. Beberapa contoh penulisan tersebut adalah sebagai
berikut.

1. Penulis hanya 1 orang


Penulis yang diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirnya (nama keluarga) saja atau
nama yang dipilih oleh penulis. Misalkan, eka ratna ningsih memilih ningsih, Gelar
kesarjanaan dan lainnya tidak dituliskan
Contoh:
a. Menurut Anam (2013)........
b. Hasil penelitian yang terdahulu menunjukkan bahwa...................... (Dalimartha, 2005)

2. Penulis terdiri dari 2 orang


Apabila penulis terdiri dari 2 orang maka nama kedua orang tersebut harus dicantumkan.
Contoh:
a. Umbi talas juga disebutkan mengandung sistatin yang memiliki aktivitas antifungi (Yang
dan Yeh, 2005).
b. Alfred dan Khairi (2009) menyatakan bahwa ekstrak daun aren.............................

3. Penulis terdiri dari lebih dari 2 orang


Jika penulis terdiri lebih dari 2 orang maka cara penulisannya adalah hanya mencantumkan
satu orang pertama diikuti dkk, (bila artikel dalam bahasa Indonesia,) atau et al.,(bila artikel
dalam bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya).
Contoh :
a. Reny dkk. (2010) melakukan penelitian tentang……..
b. Metode berdasarkan DNA merupakan .............. (Haunshiet al., 2009)

4. Penulis yang mempunyai nama keluarga yang sama


Apabila penulis mempunyai nama keluarga yang sama maka penulisannya harus
menyertakan inisial dari nama pertama.
Contoh:
a. J. Smith (2005), A. Smith (2008) dan S. Smith (2009) menyatakan bahwa.....
b. Telah diidefinisikan bahwa....(Smith J., 2005; Smith.A., 2008).

5. Artikel atau buku yang diterbitkan oleh suatu institusi dan tidak mencantumkan editor
maka dapat dituliskan institusi tersebut sebagai penulis.
Contoh:

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 11


a. Departemen Kesehatan (2008) telah mengumumkan bahwa..................
b. Pemberantasan penyakit TBC hanya dapat dilakukan apabila.......(WHO,2002)

6. Apabila terdapat 2 pustaka atau lebih yang ditulis oleh penulis yang sama pada tahun
yang sama maka penulisannya dengan menambahkan huruf a, b, c, dan seterusnya, sebagai
contoh:
a. Clayton (20101, 20102) menyatakan bahwa.......................
b. Toksisitas senyawa A terhadap hepar dan ginjal........................(sari, 20111, 20112)
Jika disitasi pada halaman yang berbeda maka:
c. Smith (20101) menyatakan bahwa................................
d. Disamping itu toksisitas terhadap.................................................... (Smith, 20102)

7. Apabila terdapat 2 pustaka atau lebih yang ditulis oleh penulis yang sama pada tahun
yang berbeda maka penulisannya sebagai berikut:
a. Clayton (2010,2011) menyatakan bahwa.............................................
b. Toksisitas senyawa A terhadap hepar dan ginjal........................... (Sari, 2010, 2011)

8. Apabila terdapat 2 pustaka atau lebih yang diacu dan ditulis oleh penulis yang bebeda
mana penulisannya adalah sebagai berikut:
a. Smith (1999) menyatakan ...................................penelitian-penelitian selanjutnya
memperkuat dugaan tersebut (Harrison et al., 2000; Goldman, 2005 dan Marchaban
dkk., 2010).
b. Hal itu telah menjadi suatu pengetahuan umum...........................(Harrison et al.,
2000;Goldman, 2005 dan Marchaban dkk., 2010)

9. Apabila ada penulis lain yang diacu tetapi diperoleh pada tulisan orang lain (disitasi)
maka penulisannya adalah sebagai berikut;
a. Penemuan oleh Smith (2001, cit. Jones and Marillyn, 2004, p 33) menyarankan
bahwa...............
b. Ada persetujuan umum bahwa................................. (Smith, 2001 cit. Jones and Marilyn,
2004, p 33)

Penulisan tersebut pada butir a hanya digunakan apabila artikel aslinya tidak
diperoleh.Namun disarankan dengan sangat agar mencari atau menggunakan naskah
aslinya.

10. Apabila suatu artikel pada jurnal, majalah atau surat kabar maka tidak menyebutkan
penulisnya, maka penulisannya sebagai berikut;
Pada berita terakhir yang dimuat di Kompas (Anonim, 2009)......................
Penggunaan pustaka tanpa nama penulis (anonim) dibolehkan apabila tidak ada pustaka lain
yang dapat menjadi acuan dengan persyaratan maksimal 2 pustaka.

11. Apabila buku yang diacu adalah suatu buku terjemahan maka penulis yang
dicantumkan dalam makalah adalah penulis aslinya
Buku yang diterjemahkan adalah Physical Pharmacy karangan Martin (1983) yang
diterjemahkan oleh Joshita (1990), maka penulisannya adalah sebagai berikut:
...dapat diterangkan menggunakan hukum termodinamika (Martin, 1983).

12. Komunikasi Pribadi


Komunikasi pribadi dapat diacu sebagai referensi dalam makalah. Komunikasi pribadi dapat
berbentuk surat, wawancara atau konsultasi dan lainnya. Penulisan di dalam makalah sebagai
berikut;

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 12


Menurut Daryono (komunikasi pribadi, 13April, 2013) transfer gen ke dalam sel
prokariot............

II.7 Cara Melakukan Sitasi Langsung

Setiap karya tulis ilmiah, membutuhkan adanya pembuktian, penguatan, dukungan


atauotoritas dari pihak-pihak yang memiliki kompetensi dalam bidangtertentu.Pembuktian,
penguatan, dukungan atau otoritas tersebutdapat diambil atau dikutip dari berbagai sumber. Oleh
karena itu,sumber-sumber yang dijadikan acuan (referensi) hendaknya benar-benarbisa terpercaya
dan dapat dipertanggungjawabkan tingkatkebenaran dan atau mutu ilmiahnya. Ataupun kutipan
dapat dilakukan dengan cara mengutip/memetik pendapat atau ide yang terdapat padasumber itu,
kemudian memasukkan ke dalam karya tulis ilmiah (kutipanlangsung).
Selain itu, kutipan dapat juga dilakukan dengan hanyamenyebutkan sumbernya,
sedangkan ide asli yang terdapat dalamsumber itu diolah sedemikian rupa, sehingga uraian yang
dutarakanitu, merupakan milik sendiri (kutipan tidak langsung). Dalammenyebut sumber kutipan
pada prinsipnya cukup hanya menyebutnama pengarang (yang sudah lazim dikenal) dan tahun
penerbitan. Mengutip dari blog tidak resmi, bahan ajar dan modul praktikum tidak dianjurkan.
Untuk menghindari plagiarisme, maka pada waktu melakukan sitasi suatu pustaka perlu
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Apabila melakukan sitasi suatu pustaka cara penulisannya harus menggunakan parafrase yaitu
menuliskan kembali dengan kalimat sendiri, tidak diperbolehkan mengutip sama persis kalimat-
kalimat yang terdapat pada pustaka yang diacu. Namun demikian, apabila yang disitasi adalah
suatu prosedur kerja atau peraturan/undang-undang, maka diperkenankan untuk mengutip sama
seperti aslinya (tentu saja harus dicantumkan sumber yang diacu).
Kuotasi atau kutipan langsung adalah Kutipan langsung adalah kutipan pendapat atau
sumber tertulis dengan sama sekali tidak menyimpang dari sumbernya, dapat dilakukan dengan
cara memberi tanda kuotasi (“) di awal dan akhir dari kalimat yang dikutip dan menyertakan
halaman, dimana terdapat kalimat tersebut. sebagai contoh:
Rahmawati dkk.(2006, hal 12) menyatakan bahwa “Hasil penelitian menunjukkan jenis
obat yang sering berinteraksi dengan obat lain pada pasien rawat inap pasien geriatri adalah
furosemid, kaptoril, aspirin, dan seftriakson.Pada rawat jalan ditemukan obat yang sering adalah
fenitoin, fenobarbital, isoniasid, dan rifampicin.Pengetahuan mengenai obat yang sering
berinteraksi dapat mempermudah dalam mengidentifikasi adanya interaksi obat pada pengobatan
pasien”.

II.8 Cara Penulisan Pustaka dalam Daftar Pustaka

Daftar Pustaka adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku,artikel-artikel dari
bahan-bahan penerbitan lainnya, internet, dll, yangmempunyai pertalian dengan sebuah karangan
atau sebagiankarangan yang tengah digarap.
Menurut sistem HARVARD,cara penulisan pustaka disusun ke bawah secara alfabetis.
Nama yang dituliskan adalah nama keluarga singkatan dari nama yang lainnya, atau untuk
memudahkan maka yang ditulis lengkap adalah nama paling belakang kemudian diikuti dari
singkatan nama yang lainnya,sebagai contoh:
Reny Syahruni Saidi dituliskan Saidi, R.S.
William O. Foye dituliskan Foye, W.O.
Hardjono Sastrohamidjojo dituliskan Sastrohamidjojo, H.
Kwik Kian Gie dituliskan Kwik, K.G

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 13


Joyce Elliot-Spencer dituliskan Elliot-Spencer, J.
Arthur George Rust Jr. dituliskan Rust, A.G. Jr.
Gelar kebangsawanan, akademik, dan keagamaan tidak perlu ditulis.

Bila ada suatu buku yang dicetak ulang beberapa kali,


Misalkan:
Cetakan 1 tahun 2000, cetakan kedua tahun 2004, cetakan ketiga tahun 2008, maka dicantumkan
tahun penerbitan dalam daftar pustaka adalah cetakan 1, yaitu tahun 2000
atau
First published 1999, reprinted 2000, 2003, 2005, maka yang dicantumkan tahun penerbitan dalam
daftar pustaka adalah yang first published, 1999.

1. Nama penulis hanya ada 1 orang


a. Buku
Nama keluarga (surname), inisial (singkatan nama tambahan), tahun penerbitan, judul
buku (italik-huruf miring), edisi (kalau ada), penerbit, kota penerbit, Negara.
Contoh:
Coleman, M.D. 2010, Human Frug Metabolism, an Introduction, 2nd edition, John Wiley
& Sons, London. UK.

b. Buku yang mempunyai editor


Contoh :
Huynh-Ba, K. (ed). 2010, Pharmaceutical Stability Testing to Support Global Markets,
Springer Verlang, New York.

c. Jurnal
Nama keluarga (surname), inisial (singkatan nama tambahan), tahun penerbitan, judul
artikel, nama jurnal (singkatan resmi) ditulis miring (italic), volume (ditulis dengan
huruf tebal), halaman.
Contoh:
Finn, O.J. 2008, Cancer Immunology, New England Journal of Medicine, 358:2704-
2715.

2. Nama penulis 2 orang


Apabila penulis artikel terdiri dari 2 orang, maka cara penulisannya sama seperti diatas
Contoh :
Dennis, E.A. and Bradshaw, R.A. 2011, Intercelullar Signaling in Development and Disease,
Academic Press, San Diego, USA. p.480

Sorio, C. and Melotti, P. 2008, The Role of Macrophages and Their Scavenger Receptors,
Journal of Leukocyte Biology,86:465-468

3. Nama penulis 3 sampai dengan 6 orang


Apabila penulis artikel terdiri dari 3-6 orang, maka semua penulis dicantumkan. Format
penulisannya sama dengan format pada nama penulis hanya 1 orang.
Contoh :
Wainberg, M.A., Zaharatos, G.J. and Brenner, B.G. 2011, Development of Antiretroviral, New
England journal of Medicine, 365 :637-646

4. Nama penulis lebih dari 6 orang

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 14


Apabila penulis artikel terdiri dari 6 orang, maka penulisannya sampai pada nama ke 6,
kemudian dibelakannya diberikan tanda dkk, atau et.al. format penulisannya sama pada format
penulisan 1 orang.

5. Penulis berada dalam tulisan orang lain (disitasi atau bukan merupakan sumber primer),
Ma, Q., Zhou, B and Pu, W.T. 2008, reassessment of 1s11 of cre activity, Developmental
Biology, 323:98-104 cit.Epstein, J.A., 2010, Cardiac Development for Hearth Disease, New
England Journal of Medicine, 363:1638-1672

6. Apabila yang diacu adalah suatu chapter dalam buku, maka cara penulisannya mengikuti
formula :
Penulis chapter (nama keluarga dan inisial), tahun publikasi, judul dari chapter (dalam tanda
kuotasi tunggal ‘ ‘) in (dalam) editor dari buku, judul buku, edisi, penerbit, tempat diterbitkan,
halaman.
Contoh :
Cutler, S.J. and Block, J.H. 2011, ‘Metabolic Changes of Drugs and Related Organic
Compounds’, in Beale, J.M. and Block, J.H., Wilson and Gisvold’s Textbook of Organic
Medicinal and Pharmaceutical Chemistry, 12th ed., Lippincott Williams and Wilkins,
Philadelphia, pp 45-100.

7. Tulisan yang diacu berasal dari suatu artikel yang dipresentasikan di seminar atau
symposium.
a. Dipublikasikan
Publikasi dalam bentuk prosiding, maka penulisannya mengikuti formula :
Penulis artikel, tahun dipublikasikan, judul artikel (dalam tanda kuotasi tunggal ‘......’),
Nama organisasi atau institusi penyelenggara, nama seminar atau symposium atau judul
prosiding (termasuk waktu dan tempat pelaksanaan) – dimiringkan (italic), nama editor,
penerbit, tempat diterbitkan, halaman.
Contoh :
Bourassa, S. 1999, ‘Effects of Child care on young children’, Proceedings of the Third
annual Meeting of the International Society for children Physicology, International
Society for Child Psycology, Atlanta, Georgia, pp 44-46.

b. Tidak dipublikasikan
Yuswanto, A. 2010, ‘Bagaimana penanganan penyakit prion dari sudut pandang CSSD’,
dipresentasikan pada Kongres Ilmiah CSSD di Yogyakarta, 10-14 Oktober.

8. Tulisan yang diacu berasal dari publikasi melalui internet. Formula penulisannya seperti
pada jurnal :
Contoh :
Daniel, T.T., 2009, ‘Learning From Simpler Times’, Risk Management, 56 (1): 40-44, viewed
30 januari 2009, http://proquest.umi.com/>

9. Tesis atau Disertasi


Apabila yang diacu berasal dari skripsi atau tesis atau disertasi, mengikuti formula sebagai
berikut:
Penulis skripsi/tesis/disertasi, judul skripsi/tesis/disertasi, gelar, institusi yang memberikan
gelar,tempat institusi.
Contoh :
Irawati,W. 2005, ‘Kajian Fisiologis dan Molekuler Sifat Resistensi Bakteri Terhadap
Tembaga’, Disertasi, Dr., Universitas Gadjah mada, Yogyakarta.

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 15


10. Apabila terdapat 2 pustaka atau lebih yang ditulis oleh penulis yang sama pada tahun
yang sama, maka penulisannya dengan menambahkan huruf.
Contoh :
Michrun, 20071, Evaluasi sediaan tablet, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Michrun, 20072, Evaluasi dan Identifikasi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

11. Apabila tidak tercantum nama penulis (Anonim)


Sumber pustaka yang tidak jelas atau tidak disebutkan pengarangnya ditulis anonim terus
mengikuti ketentuan seperti penulisan daftar pustaka butir buku. Perlu hati-hati jika penulis
adalah lembaga, hal ini tidak boleh disebut anonim
Contoh :
Anonim. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik
Indonesia (salah)
Penulis buku ini Lembaga, maka seharusnya bukan ditulis anonim tetapi :
Departemen Kesehatan RI. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta : Depkes RI

II.9Penggunaan Tanda Baca

1. Tanda Titik Koma

Tanda titik koma (;) digunakan untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam suatu
kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.

Misalkan :

Kegunaan kelapa banyak sekali, yaitu daging buah kelapa dapat dibuat minyak goreng;
sabut kelapa dapat dibuat tali, sikat keset dan permadani kasar; tempurung dapat
dijadikan kayu bakar atau arang; pohonnya dapat digunakan sebagai bahan bangunan.

Sebenarnya rincian di atas dapat menggunakan koma, tetapi menjadi sulit melihat dengan
jelas perbedaan rincian kalimat majemuk setara dan rincian unsure dalam kalimat yang
lebih kecil. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa jika digunakan tanda baca titik
koma, sebelum rincian terakhir, tidak perlu menggunakan kata dan.

Selain dalam kalimat majemuk setara, tanda titik koma dapat juga digunakan pada rincian
ke bawah yang unsur-unsurnya berupa kelompok kata yang panjang, atau berupa kalimat.
Dalam hal inipun perlu sebelum rincian akhir tidak dibubuhkan kata dan...

Bandingkan kedua pemakaian di bawah ini.

Bentuk yang salah :

Munculnya penyakit-penyakit baru dan lama tersebut merupakan tantangan dalam bidang
kesehatan untuk membuat vaksin. Produk vaksin disebut ideal apabila vaksin tersebut
mempunyai kriteria sebagai berikut :

1. Efisien untuk semua umur;

2. Dapat memberikan perlindungan seumur hidup setelah 1 kali vaksinasi;

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 16


3. Mudah diberikan (lebih baik kalau dapat per oral);

4. Stabil dalam kondisi tertentu; dan

5. Tersedia dalam jumlah tidak terbatas dan murah harganya.

Tanda baca akhir pada rincian seperti di atas boleh menggunakan tanda baca titik koma,
akan tetapi sebelum rincian terakhir tidak boleh menggunakan kata dan.

Bentuk yang benar :

Munculnya penyakit-penyakit baru dan lama tersebut merupakan tantangan dalam bidang
kesehatan untuk membuat vaksin. Produk vaksin disebut ideal apabila vaksin tersebut
mempunyai kriteria sebagai berikut :

1. Efisien untuk semua umur;

2. Dapat memberikan perlindungan seumur hidup setelah 1 kali vaksinasi;

3. Mudah diberikan (lebih baik kalau dapat per oral);

4. Stabil dalam kondisi tertentu;

5. Tersedia dalam jumlah tidak terbatas dan murah harganya.

2. Titik dua ( : )

Titik dua sering digunakan tidak pada tempatnya, terutama kalimat yang mengandung
rincian. Hal ini tidak akan terjadi jika para penulis memperhtikan kalimat berikut.

a. Tanda titik dua (:) digunakan pada kalimat lengkap yang diikuti rincian berupa
kata atau frasa.
Misalkan :
Air mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
1. mengalir dari tempat yang tinggi;
2. selalu rata;
3. sesuai dengan bentuk wadahnya.
Pernyataan sebelum rincian merupakan kalimat yang sudah lengkap. Jika kalimat
yang lengkaptersebut akan diikuti suatu rincian yang berupa kata atau frasa, maka
sebelum rincian perlu diberikan tanda baca (:). Dalam hal ini titik dua
mengandung arti yaitu atau yakni. Rinciannya ditulis dengan diawali huruf kecil
dan diakhiri dengan tanda koma atau titik koma. Apabila menggunakan koma
maka rincian sebelum yang terakhir harus ditambahkan kata dan.

b. Tanda titik dua (:) digunakan sebelum rincian yang merupakan pelengkap atau
kalimat. Apabila kalimat pengantarnya belum lengkap maka titik dua tidak perlu
dicantumkan.
Misalnya :
Sifat-sifat air adalah

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 17


Air mempunyai sifat-sebagai berikut :
1. mengalir dari tempat yang tinggi;
2. selalu rata;
3. sesuai dengan bentuk wadahnya.

Jika sebelum rincian ada titik dua, maka penulisannya tidak benar. Sebagai
contoh berikut ini.
Sifat-sifat air adalah :
1. mengalir dari tempat yang tinggi;
2. selalu rata;
3. sesuai dengan bentuk wadahnya.

c. Titik dua harus diganti menjadi titik (.), pada suatu kalimat lengkap yang diikuti
dengan rincian berupa kalimat lengkap pula, dan tanda akhir rincian harus tanda
titik.
Misalkan :
Sifat-sifat air adalah sebagai berikut :
1. Air mengalir dari tempat yang tinggi.
2. Permukaan air selalu rata.
3. Bentuknya sesuai dengan bentuk wadahnya.

3. Tanda koma

a. Tanda koma dipakai diantara unsur-unsur dalam suatu perincian atau


pembilangan.
Misalkan :
Saya membeli kertas, pena, dan penggaris.
Surat biasa, kilat ataupun surat khusus memerlukan perangko.
b. Tanda koma digunakan untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat
setara yang berikutnya yang didahului oleh kata seperti tetapi atau melainkan
Misalnya :
Saya ingin datang, tetapi hari hujan.
Didi bukan anak saya, melainkan anaknya pak Kasim.
c. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak
kalimat itu mendahului induk kalimatnya
Misalkan :
Kalau hari hujan, saya tidak akan datang.
Karena sibuk, ia lupa akan janjinya.
d. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat
jika anak kalimat mengiringi induk kalimat.
Misalkan :
Saya tidak akan datang kalau hari hujan
Dia lupa akan janjinya karena sibuk.
e. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antar kalimat
yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi
pula, meskipun demikian dan akan tetapi.
f. Tanda koma dipakai pula untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain
dalam kalimat.
Misalkan :

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 18


Sari (2010) menyatakan, “senyawa X, yang diperoleh dari tanaman A, ternyata
toksik terhadap ginjal”

BAB III
PENYUSUNAN PROPOSAL SKRIPSI
Proposal skripsi ini dibagi dalam tiga bagian : (a) awal; (b) isi; dan (c) akhir. Contoh
proposal skripsi lihat lampiran 1.

III.1 Bagian Awal

Bagian ini memuat judul penelitian, nama mahasiswa peneliti, nomor induk mahasiswa,
dan nama pembimbing. Bagian awal ditulis dengan format huruf arial font 14.

 Judul Penelitian : Dibuat singkat dan jelas, menunjukkan masalah yang akan
diteliti dan tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam. Maksimum
jumlah kata dalam judul yang diperbolehkan adalah 20 kata dan ditulis simetri.
 Nama, NIM dan Pembimbing : Nama mahasiswa peneliti ditulis lengkap. Nomor
induk mahasiswa (NIM) ditulis lengkap di bawah nama mahasiswa. Nama
pembimbing utama dan pendamping ditulis lengkap dengan gelar.

III.2 Bagian Isi

Bagian isi memuat : bagian pendahuluan, metode penelitian dan daftar pustaka.

I. PENDAHULUAN

Bagian pendahuluan terdiri atas latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian dan
manfaat penelitian.

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 19


I.1 Latar Belakang

Latar belakang berisi penjelasan mengenai alasan-alasan perlunya studi dilakukan.


Penjelasan jangan terlalu panjang lebar, lebih baik fokuspada the real problem, dengan
didukung pra-penelitian atau studi kepustakaan singkat berdasarkan jurnal terkini dan
relevan yang berkaitan dengan tujuan penelitian.

I.2 Perumusan Masalah

Perumusan masalah memuat penjelasan mengenai alasan mengapa masalahyang


dikemukakan dalam proposal dipandang menarik, penting, dan perludikaji. Selain itu
dijelaskan pula kedudukan masalah yang akan dikaji dalamlingkup permasalahan yang
lebih luas.Rumusan masalah dapat dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya atau narasi
yang menunjukkan kesenjangan yang akan dijawab melalui penelitian agar pembaca
memperoleh perspektif dan pengertian yang tepat.

I.3 Tujuan Penelitian

Pada bagian ini disebutkan secara spesifik tujuan yang ingin dicapaimelalui kegiatan
ilmiah yang akan dilakukan sejalan dengan perumusan masalah yang dikemukakan.
Untuk mendapatkan deskripsi penjelasan kausal, generasi hasil, prediksi berdasarkan
variabel, gunakan kata kerja yangterukur dan berikan kesan akan ada perubahan dari hasil
penelitian.

I.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian menjelaskan pentingnya penelitian bagi perkembangan bidang ilmu


yang bersangkutan.

II. Tinjauan pustaka

II.1 Tinjauan pustaka

Tinjauan pustaka mengandung penelaahan pustaka tentang penelitian yang pernah


dilakukan, mempunyai kaitan dengan proposal skripsi yang diajukan, dan teori-teori yang
mendukung. Fakta-fakta yang dikemukakan sejauh mungkin diambil dari sumber aslinya.
Pustaka yang digunakan hendaknya relevan dan terkini.

II.2 Hipotesis (Jika diperlukan)

Hipotesis memuat pertanyaan singkat yang disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan
pustaka merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi, dan masih harus
dibuktikan kebenarannya.

Penyusunan hipotesis perlu diperhatikan hal-hal berikut:

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 20


1. Hipotesis hendaknya dikemukakan dalam kalimat pernyataan, bukan kalimat tanya.
Jika hipotesis tersebut terbukti kebenarannya, maka berarti hipotesis telah berubah
menjadi kesimpulan atau teori baru yang teruji.
2. Hipotesis hendaknya dirumuskan secara jelas dan padat, sehingga dapat dimengerti
maksudnya.
3. Hipotesis hendaknya menyatakan hubungan atau perbedaan antara dua atau lebih
variabel.
4. Hipotesis sebaiknya dapat diuji, maksudnya tersedia data yang akan dikumpulkan
untuk mengujinya.

Fungsi hipotesis yang lain juga agar peneliti lain dapat melakukan uji ulang dengan
mudah guna suatu pembuktian.

III. METODE PENELITIAN

Metode penelitian memuat jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, defenisi
operasional (jika diperlukan), pelaksanaan penelitian, variabel penelitian, jenis data (jika
diperlukan), dan analisis data.

III.1 Jenis penelitian

Menjelaskan jenis penelitian yang dilakukan apakah termasuk deskriptif, eksperimen,


eksplorasi ataupun jenis lainnya.

III.2 Waktu dan tempat penelitian

Menjelaskan rencana rentang waktu dan tempat pelaksanaan penelitian yang akan
dilakukan.

III.3 Defenisi operasional (jika diperlukan)

Menjelaskan secara teknis dan spesifik beberapa istilah-istilah yang dimaksudkan dalam
penelitian yang akan dilakukan.

III.4 Pelaksanaan penelitian

Memuat penjelasan mengenai populasi dan sampel, alat dan bahan/subyek penelitian,
serta cara kerja.

III.4.1 Populasi dan sampel (untuk penelitian deskriptif dan sosial jika diperlukan)

Menjelaskan mengenai teknik populasi dan pemilihan sampel. Populasi adalah kelompok
yang menjadi subyek penelitian, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang
diambil dengan teknik sampling. Penentuan jumlah sampel diuraikan dengan jelas, baik
dengan formula/rumus atau teknik lain.

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 21


III.4.2 Alat dan Bahan/Subyek penelitian

Menguraikan alat dan bahan/subyek penelitian yang akan digunakan. Bila perlu lengkap
dengan spesifikasinya masing-masing.

III.4.3 Cara kerja

Menjelaskan mengenai prosedur kerja yang akan dilakukan. Rincian cara kerja ditulis
sesuai dengan urutan tahapan kerja yang akan dilakukan.

III.5 Variabel penelitian

Diuraikan dengan jelas variabel penelitian yang meliputi variabel bebas dan variabel
terikatnya.

III.6 jenis data (jika diperlukan)

Menjelaskan jenis data yang dikumpulkan untuk mendukung hasil penelitian apakah
meliputi data primer atau data sekunder.

III.7 Analisis Data

Menguraikan cara menganalisis hasil penelitian yang dapat berupa model, statistik,
persaman-persamaan yang sesuai untuk menjawab tujuan penelitian. Peneliti menjelaskan
bagaimana cara menganalisis data yang akan diperoleh dengan menyebutkan uji
statistiknya, misalnya: uji perbedaan rerata dengan uji t, dengan ANAVA, regresi dan
korelasi atau dengan cara deskriptif. Perhitungan uji statistik dapat dilakukan secara
manual atau memakai SPSS.

III.8 Jadwal Penelitian

Bagian ini memuat garis besar kegiatan yang akan dilakukan, kegiatan-kegiatan tersebut
merupakan pentahapan penelitian dan dibuat dalam bentuk daftar.

P e r i o d e w a k t u
T a h a p Kegiatan
Mei Juni Juli Agustus September Oktober November
Studi Pustaka
Persiapan Seminar Skripsi I
Orientasi Penelitian
Ekstraksi
Pelaksanaa n
Uji aktivitas antioksidan
Analisis data
Penyusunan Skripsi
Penyelesaian
Seminar Skripsi II
Ujian Tugas Akhir

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 22


Daftar Pustaka

Daftar pustaka memuat pustaka yang digunakan dalam menyusun proposal skripsi,
disusun ke bawah sesuai dengan abjad penulis pertama, sesuai dengan sistem Harvard.
Cara penulisan pustaka dalam daftar pustaka tercantum pada bagian tata cara penulisan
(BAB II sub bab II.8). Jumlah pustaka untuk proposal dipersyaratkan minimal 10 dengan
tahun referensi minimal 7 tahun terakhir dan diutamakan artikel penelitian.

III.3 Bagian Akhir

Bagian akhir memuat lampiran yang digunakan untuk menempatkan informasi atau
keterangan yang sifatnya melengkapi proposal penelitian seperti skema/bagan cara kerja
atau borang kuisioner atau pedoman wawancara atau instrumen yang sudah
distandardisasi.

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 23


BAB IV
PENYUSUNAN SKRIPSI
Penulisan skripsiini dibagi dalam tiga bagian : (a) awal; (b) isi; dan (c) akhir.

IV.1 BAGIAN AWAL

Bagian awal skripsi terdiri atas: halaman sampul, halaman judul, halaman pernyataan
orisinalitas, halaman persetujuan, halaman pengesahan, kata pengantar/ucapan terima
kasih (jika diperlukan), halaman pernyataan persetujuan publikasi karya ilmiah untuk
kepentingan akademis, abstrak (dalam bahasa Indonesia dan Inggris), daftar isi, daftar
tabel (jika diperlukan), Daftar Gambar (jika diperlukan), Daftar Rumus (jika diperlukan),
Daftar singkatan, Daftar Lain (jika diperlukan), dan Daftar Lampiran (jika diperlukan)

1. Halaman Sampul

Sebagai halaman terdepan yang pertama terbaca dari suatu karya ilmiah, Halaman
Sampul harus dapat memberikan informasi singkat, jelas dan tidak bermakna ganda
(ambigu) kepada pembaca tentang karya ilmiah tersebut yang berupa judul, logo institusi,
identitas penulis, nama institusi dan tahun pengesahan.

Semua tulisan pada halaman sampul menggunakan huruf tegak (kecuali nama spesies)
dan diatur secara simetris dengan komposisi yang serasi. Sampul dibuat dari bahan tebal.
Contoh sampul lihat Lampiran 3.

2 Halaman Judul

Secara umum informasi yang diberikan pada halaman judul sama dengan halaman
sampul, hanya saja pada bagian bawah judul tertulis kata SKRIPSI yang dicetak dengan
huruf kapital tebal berukuran 14 pt font arial, diikuti pada baris berikutnya dengan
kalimat yang berbunyi “Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana
Farmasi (S.Farm)”. Contoh halaman judul lihat lampiran 4.

3 Halaman Persetujuan

Halaman ini berisi tulisan halaman persetujuan, judul penelitian, nama peneliti, NIM,
tulisan “disetujui oleh ;”, nama pembimbing utama dan pendamping (dilengkapi dengan

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 24


NIK/NIP atau NIDN, tanggal/bulan/tahun persetujuan. Contoh halaman persetujuan lihat
lampiran 5.

4. Halaman Pengesahan

Halaman Pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan karya ilmiah atau pernyataan
tentang penerimaannya oleh institusi penulis. Halaman ini terdiri atas judul skripsi, nama
mahasiswa, NIM, dan bukti pengesahan yang ditanda tangani oleh tim penguji dan
pimpinan institusi. Contoh halaman pengesahan lihat lampiran 6.

5. Halaman Pernyataan Orisinalitas

Halaman ini berisi pernyataan tertulis dari penulis bahwa tugas akhir yang disusun adalah
hasil karyanya sendiri dan ditulis dengan mengikuti kaidah penulisan ilmiah. Penulisan
diatur dengan jarak spasi 1,5. Contoh lihat lampiran 7.

6. Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih

Halaman Kata Pengantar memuat pengantar singkat atas karya ilmiah. Halaman Ucapan
Terima Kasih memuat ucapan terima kasih atau penghargaan kepada berbagai pihak yang
telah membantu dalam penyusunan tugas akhir. Sebaiknya, ucapan terima kasih atau
penghargaan tersebut juga mencantumkan bantuan yang mereka berikan, misalnya
bantuan dalam memperoleh masukan, data, sumber informasi, serta bantuan dalam
menyelesaikan tugas akhir. Penulisan nama pihak-pihak yang diucapakan terima kasih
harus ditulis dengan nama lengkap, bila perlu dengan gelar.

7. Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk Kepentingan


Akademis

Halaman ini berisi pernyataan dari mahasiswa penyusun tugas akhir yang memberikan
kewenangan kepada STIFA Makassar untuk menyimpan, mengalih media/format-kan,
merawat, dan mempublikasikan tugas akhirnya untuk kepentingan akademis. Artinya,
STIFA Makassar berwenang untuk mempublikasikan suatu tugas akhir hanya untuk
kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dengan sepengetahuan kedua pembimbing,
sedangkan hak cipta tetap pada penulis. Penulisan diatur dengan jarak spasi 1,5.Contoh
lihat lampiran 8.

8. Abstrak/Abstract

Abstrak merupakan ikhtisar suatu tugas akhir yang memuat latar belakang, tujuan,
metode penelitian, dan hasil yang dituliskan dalam 1 paragraf dengan jarak antar spasi 1.
Abstrak dibuat untuk memudahkan pembaca mengerti secara cepat isi tugas akhir untuk
memutuskan apakah perlu membaca lebih lanjut atau tidak. Penulisan kata kunci
dianjurkan maksimal 5 kata. Abstrak dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
yang ditempatkan pada halaman yang berbeda. Contoh abstrak lihat lampiran 9 dan 10.

9. Daftar Isi

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 25


Daftar Isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman masing-masing, yang
ditulis sama dengan isi yang bersangkutan. Bagian bab/subjudul ditulis dengan cetak
tebal dan huruf kapital.

10. Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lain

Daftar tabel, gambar, dan daftar lain digunakan untuk memuat nama tabel, gambar, dan
sebagainya yang ada dalam tugas akhir. Penulisan nama tabel, gambar, dan sebagainya
menggunakan huruf kapital di awal kata (title case). Contoh dapat dilihat pada lampiran
12.

IV.2 BAGIAN ISI

Isi tugas akhir disampaikan dalam sejumlah bab. Contoh penulisan dapat dilihat pada
lampiran 13. Pembagian bab dari pendahuluan sampai kesimpulan ditentukan sebagai
berikut :

1. Pendahuluan

Bagian pendahuluan pada skripsi ini sama dengan yang dikemukakan pada proposal
skripsi yang terdiri atas latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat
penelitian.

2. Tinjauan Pustaka

Tinjauan Pustaka berisi telaah atau kajian mengenai hasil-hasil penelitian yang telah
dilakukan peneliti terdahulu yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan.
Uraian dijelaskan secara sistematis mengenai bahwa permasalahan atau kekurangan
mengenai hasil penelitian yang sudah ada dan ditujukan bahwa permasalahan yang akan
diteliti belum terjawab atau terpecahkan secara langsung dari sumber aslinya, minimum
80% dari daftar pustaka. Semua sumber yang dipakai sebagai acuan disebutkan dengan
mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan yang diuraikan lebih lanjut dalam
daftar pustaka, dan telah diperluas dengan keterangan-keterangan tambahan yang
dikumpulkan selama pelaksanaan penelitian.

3. Metode Penelitian

Metode penelitian memuat jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, defenisi
operasional (jika diperlukan), pelaksanaan penelitian, variabel penelitian, jenis data (jika
diperlukan) dan analisis data.

3.1 Jenis penelitian

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 26


Menjelaskan jenis penelitian yang dilakukan apakah termasuk deskriptif, eksperimen,
eksplorasi ataupun jenis lainnya.

3.2 Waktu dan tempat penelitian

Menjelaskan rentang waktu dan tempat pelaksanaan penelitian yang telah dilakukan.

3.3 Defenisi operasional (jika diperlukan)

Menjelaskan secara teknis dan spesifik beberapa istilah-istilah yang terkait dengan
metode penelitian yang akan dilakukan.

3.4 Pelaksanaan penelitian

Memuat penjelasan mengenai populasi dan sampel, alat dan bahan/subyek penelitian,
serta cara kerja.

3.4.1 Populasi dan sampel (untuk penelitian deskriptif dan sosial jika diperlukan)

Pada penelitian deskriptif dan khusunya sosial perlu dicantumkan metode sampling yang
digunakan meliputi populasi dan sampel. Menjelaskan mengenai teknik populasi dan
pemilihan sampel. Populasi adalah kelompok yang menjadi subyek penelitian, sedangkan
sampel adalah bagian dari populasi yang diambil dengan teknik sampling. Penentuan
jumlah sampel diuraikan dengan jelas, baik dengan formula/rumus atau teknik lain.

3.4.2 Alat dan Bahan/Subyek penelitian

Menguraikan secara detail spesifikasi dan sifat-sifat alat dan bahan/subyek penelitian
yang digunakan. Untuk penelitian sosial, peralatan dapat berupa kuisioner atau pedoman
wawancara atau instrumen yang telah distandardisasi.

3.4.3 Cara kerja

Memuat uraian mengenai prosedur kerja yang dilakukan. Rincian cara kerja ditulis sesuai
dengan urutan tahapan kerja yang dilakukan.

3.5 Variabel penelitian

Diuraikan dengan jelas variabel penelitian yang meliputi variabel bebas dan variabel
terikat.

3.6 jenis data (jika diperlukan)

Menjelaskan jenis data yang digunakan untuk mendukung hasil penelitian apakah
meliputi data primer atau data sekunder.

3.7 Analisis Data

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 27


Menguraikan cara menganalisis hasil penelitian yang dapat berupa model, statistik,
persaman-persamaan yang sesuai untuk menjawab tujuan penelitian.Peneliti menjelaskan
bagaimana cara menganalisis data yang akan diperoleh dengan menyebutkan uji
statistiknya, misalnya: uji perbedaan rerata dengan uji t, dengan ANAVA, regresi dan
korelasi atau dengan cara deskriptif. Perhitungan uji statistik dapat dilakukan secara
manual atau memakai SPSS.

4. Hasil dan Pembahasan

Bab ini memuat hasil penelitian dan pembahasan yang sifatnya terpadu dan tidak dipecah
menjadi subbab tersendiri.Hasil penelitian diarahkan disajikan dalam bentuk tabel, grafik,
foto/gambar, atau bentuk lain beserta keterangannya (Lampiran) dan ditempatkan
berdekatan dengan pembahasan, agar pembaca lebih mudah mengikuti uraian. Data
pendukung ditempatkan pada lampiran.

Pembahasantentang hasil yang diperoleh, berupa penjelasan teoritik, disajikan secara


kualitatif, kuantitatif, atau secara statistik.Pembahasan hasil penelitian juga
membandingkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti dengan hasil penelitian
terdahulu yang sejenis.

5. Penutup

Bagian penutup berisi kesimpulan dan saran yang diuraikan dalam sub bab.
Kesimpulanmerupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian
dan pembahasan.Simpulan harus sejalan dengan masalah, tujuan, dan uraian tentang hasil
penelitian dan pembahasannya. Masalah yang dikemukakan di bagian pendahuluan
semuanya harusterjawab dan dengan jawaban itu semua tujuan dapat tercapai. Jika
digunakan hipotesis maka harus ditarik kesimpulan yang berkaitan dengan hipotesis
tersebut. Jadi apakah hipotesis tersebut terbukti atau tidak. Simpulan merupakan
pernyataan singkat dan tepat yang dapat dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan
untuk membuktikan kebenaran hipotesis.

Sarandibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan mahasiswa selama melakukan


penelitian, ditujukan kepada para peneliti dalam bidang sejenis yang ingin melanjutkan,
atau mengembangkan penelitian, serta institusi atau pihak terkait yang
berkepentingan.Lebih memuat hal-hal yang belum dapat diselesaikan oleh peneliti pada
penelitian yang dilakukan (namun masalah tersebut dianggap penting).Saran tidak
merupakan keharusan.

6. Daftar Pustaka

Daftar pustaka memuat pustaka yang menjadi sumber, atau referensi atau acuan yang
digunakan dalam menyusun penelitian, disusun ke bawah sesuai dengan abjad penulisan
pertama, sesuai dengan Harvard Style. Daftar pustaka ini dapat berisi buku, artikel jurnal,
majalah, atau surat kabar, wawancara, dan sebagainya. Dianjurkan agar 70% daftar

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 28


pustaka yang digunakan merupakan terbitan terbaru (minimal terbitan 7 tahun terakhir).
Jumlah pustaka untuk skripsi minimal 20 pustaka. Daftar pustaka diurut sesuai abjad
nama keluarga/nama belakang dari penulis dengan jarak spasi antar pustaka satu dan
lainnya 2 spasi.Contoh lihat lampiran 14.

IV.3 BAGIAN AKHIR

Bagian akhir mengandung lampiran yang merupakan data atau pelengkap atau hasil
olahan yang menunjang penulisan tugas akhir, tetapi tidak dicantumkan di dalam isi tugas
akhir, karena akan mengganggu kesinambungan pembacaan. Lampiran yang perlu
disertakan dikelompokkan menurut jenisnya, antara lain jadwal, tabel, daftar pertanyaan,
gambar, grafik, desain. Penomoran lampiran diberi dengan angka (1,2,3,dst) yang diikuti
dengan judul lampiran.

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 29


BAB V
PENYUSUNAN ARTIKEL PUBLIKASI
Artikel publikasi serupa dengan penulisan skripsi, namun uraian yang disajikan lebih
ringkas dan tidak terdapat lampiran serta diketik dengan spasi 1,5. Setiap bagian ditulis
secara berkelanjutan dengan format simetris (format justify) sehingga tidak ada ruang
yang terbuang. Jumlah artikel publikasi tidak lebih dari 15 halaman.

V.1 BAGIAN AWAL

Bagian Awal artikel publikasi meliputi berturut-turut judul penelitian, nama peneliti,
instansi peneliti, dan abstrak dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Judul ditulis
dengan ukuran font 14 dan dicetak tebal.

V.2 BAGIAN ISI

1. Pendahuluan

Bagian isi diawali dengan uraian ringkas pendahuluan yang memuat latar belakang dan
tujuan penelitian.

2. Metode Penelitian

Setelah pendahuluan dilanjutkan dengan metode penelitian yang berisi penjelasan tentang
alat dan bahan/subyek penelitian serta cara kerja.

3. Hasil dan Pembahasan

Bagian ini memuat hasil penelitian dan pembahasan yang sifatnya terpadu dan tidak
dipecah menjadi subbab tersendiri.

4. Penutup

Bagian penutup berisi kesimpulan

5. Daftar Pustaka

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 30


Daftar pustaka memuat pustaka yang menjadi sumber, atau referensi atau acuan yang
digunakan dalam menyusun penelitian yang hanya tercantum di artikel penelitian.
Pustaka disusun ke bawah sesuai dengan abjad penulisan pertama, sesuai dengan
Harvard Style.

LAMPIRAN
Lampiran 1. Contoh Proposal Skripsi

PROPOSAL SKRIPSI

JUDUL PENELITIAN : STANDARDISASI EKSTRAK


ETANOL BUAH DENGEN
(Dillenia serrata) SEBAGAI
BAHAN BAKU OBAT
TRADISIONAL
NAMA MAHASISWA : RADINKA SHATARA ARISTA
NIM : 10.01.030
PEMBIMBING UTAMA : RENY SYAHRUNI, S.Farm., M.Sc
PEMBIMBING PERTAMA: MICHRUN NISA, S.Farm., M.Sc

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terbukti berkembang begitu

cepat, salah satunya pada bidang pengobatan. Perkembangan ini tidak

menyurutkan masyarakat luas untuk tetap menggunakan obat-obat

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 31


tradisional, terbukti dari banyaknya peminat pengobatan tradisional

(Thomas, 1992).

.......................................................................................................................

.....................................................................................................................

Lampiran 2. Contoh Halaman Persetujuan Proposal Skripsi

HALAMAN PERSETUJUAN
PROPOSAL SKRIPSI
Arial 16

.............................JUDUL.........................
............................SKRIPSI ...........................

RADINKA SHATARA ARISTA


10.01.030

Disetujui untuk dipertahankan pada seminar proposal

Arial 14
Menyetujui :

Pembimbing Utama Pembimbing Pertama

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 32


Nama Nama
NIK/NIP/NIDN NIK/NIP/NIDN

Pada Tanggal, ....................

Lampiran 3. Contoh Halaman SampulSkripsi

Arial 16

STANDARDISASI EKSTRAK ETANOL BUAH


DENGEN (Dillenia serrata) SEBAGAI BAHAN
BAKU OBAT TRADISIONAL

Arial 14

RADINKA SHATARA ARISTA


10.01.030

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 33


PROGRAM STUDI STRATA SATU FARMASI

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI MAKASSAR


MAKASSAR
2014

Lampiran 4. Contoh Halaman JudulSkripsi

Arial
STANDARDISASI EKSTRAK ETANOL BUAH
DENGEN (Dillenia serrata) SEBAGAI BAHAN16BAKU
OBAT TRADISIONAL

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat


Mencapai Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)
Arial 14

RADINKA SHATARA ARISTA


10.01.030

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 34


PROGRAM STUDI STRATA SATU FARMASI
Arial

16
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI MAKASSAR
MAKASSAR
2014

Lampiran 5. Contoh Halaman PersetujuanSkripsi

HALAMAN PERSETUJUAN
SKRIPSI
Arial 16

.............................JUDUL.........................
..................................SKRIPSI .................................

RADINKA SHATARA ARISTA


10.01.030

Disetujui Oleh :

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 35


Arial 14

Pembimbing Utama Pembimbing Pertama

Nama Nama
NIK/NIP/NIDN NIK/NIP/NIDN

Pada Tanggal, ..................

Lampiran 6. Contoh Halaman Pengesahan Skripsi

SKRIPSI

.............................JUDUL.........................
..........................SKRIPSI........................

Diajukan dan disusun oleh :

RADINKA SHATARA ARISTA


10.01.030

Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan Tim


Penguji pada hari ........ Tanggal ..........20....

Tim Penguji

Ketua : .......Nama.......
........Ttd.........

Sekretaris : .......Nama........
........Ttd.........

Anggota :.......Nama........
........Ttd.........
PEDOMAN PENYUSUNAN
Ex-officio : TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 36

1. .......Nama........
........Ttd.........
Lampiran 7. Contoh Halaman Pernyataan Orisinalitas

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Radinka Shatara Arista
NIM : 10.01.030
Dengan ini menyatakan bahwa data-data yang terdapat dalam skripsi
yang berjudul:

STANDARDISASI EKSTRAK ETANOL BUAH DENGEN (Dillenia


serrata) SEBAGAI BAHAN BAKU OBAT TRADISIONAL

Adalah MURNI hasil penelitian yang telah saya lakukan.Bilamana di


kemudian hari terbukti bahwa data tersebutmerupakan hal jiplakan/plagiat
dari karya tulis orang lain maka sesuaidengan kode etik ilmiah, saya
menyatakan bersedia untuk diberikan sanksiseberat-beratnya termasuk
PENCOPOTAN/PEMBATALAN gelar akademiksaya oleh pihak Sekolah
Tinggi Ilmu Farmasi Makassar.

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 37


Demikian surat pernyataan ini agar dapat dipergunakansebagaimana
mestinya.

Makassar, .............. 20...

Yang membuat pernyataan

Tanda tangan

Radinka Shatara Arista

Lampiran 8. Contoh Halaman Pernyataan Orisinalitas

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI


TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Sebagai sivitas akademikSekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar, saya


yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : …………………………...............

NIM : ……………...............................

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan


kepadaSekolah Tinggi Ilmu Farmasi MakassarHak Bebas Royalti
Noneksklusifatas skripsi saya yang berjudul :

………………………......................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 38


Dengan ini Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar berhak menyimpan,
mengalihmedia/formatkan,mengelola dalam bentuk pangkalan data
(database), merawat, danmempublikasikan tugas akhir saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagaipenulis/pencipta dan sebagai pemilik
Hak Ciptadengan sepengetahuan pembimbing utama dan pertama saya.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Makassar

Pada tanggal : …………………….

Yang membuat pernyataan

( …………………………………. )

Lampiran 9. Contoh Abstrak Indonesia

ABSTRAK

Judul : Standardisasi Ekstrak Etanol Buah Dengen (Dillenia


serrata) sebagai Bahan Baku Obat Tradisional
(Dibimbing oleh : Reny Syahruni dan Michrun Nisa).

Buah Dengen (Dillenia serrata) diketahui memiliki banyak efek farmakologi


seperti hipoglikemik, antimikroba, antifungi, antioksidan dan lain-lain.
Untuk dapat digunakan sebagai bahan aktif sediaan obat, perlu dilakukan
standardisasi. Standardisasi ekstrak etanol buah dengen dilakukan untuk
mengendalikan mutu dan keamanan dari ekstrak sebagai bahan baku
obat tradisional. Penetapan standar mutu ekstrak meliputi parameter
spesifik dan parameter non spesifik. Ekstrak yang dihasilkan merupakan
ekstrak kental, berwarna cokelat memiliki rasa yang pahit dan berbau
khas karamel. Ekstrak larut air diperoleh sebesar 72,37% sedangkan
kadar senyawa terlarut dalam etanol sebesar 21,72%. Penapisan fitokimia
menunjukkan ekstrak mengandung alkaloid, flavonoid, terpenoid, saponin
dan tanin dengan pola kromatogram yang menunjukkan adanya beberapa
noda dengan nilai Rf yang berbeda. Susut pengeringan ekstrak sebesar
33,25%, kadar air sebesar 9,87% dengan bobot jenis ekstrak 5% sebesar

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 39


0.9085 g/mL. Kadar abu total diperoleh 9,53%, sedangkan kadar abu tidak
larut asam 1,23%. Total cemaran bakteri memenuhi syarat dengan nilai
6,7 x 102 koloni/g sedangkan cemaran kapang tidak terdapat
pertumbuhan.

Kata kunci : buah dengen, Dillenia serrata, standardisasi

Lampiran 10. Contoh Abstrak Inggris

ABSTRACT

Title : Standardization of Ethanol Extract from Taro (Colocasia


esculenta Schott var.antiquorum)Tuber as the Raw Material
of Traditional Medicine
(Supervised by: Reny Syahruni and Michrun Nisa).

Dengen fruits (Dillenia serrata)tuber have many pharmacological effects


such as hipoglicemic, antimicrobial, antifungi, antioxidant, etc. As the
active compound of medicine, the extract should be standardized.
Standardization of ethanol extract from dengen fruit aims to control the
quality and safety of the extract. The test which included the specific and
nonspecific parameters has been done. Result of the test showed, the
extract was thick, brown, bitter taste and has the caramel characteristic
odor. The water-soluble extractive matters of 72,37%, ethanol-soluble
extractive matters of 21,72%. The phytochemical screening showed the
extract contain alkaloids, flavonoids, terpenoids, saponins and tannins with
chromatogram profile, that showed many spots with different Rf values.
Loss on drying content of 33,25%; water content of 9,87%; density of 5%
extract is 0,9085 g/mL. Total ash content of 9,53% while acid-insoluble ash

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 40


content 1,23%. The total contaminant number of bacteria of 6,7 x 10 2
colony/g and without fungus growing, this result showed that the extract
has been qualified.

Keywords : dengen fruit,Dillenia serrata, standardization

Lampiran 11. Contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ..................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS .................................. iv

KATA PENGANTAR ................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK ........................................... vi

ABSTRAK .................................................................................. vii

ABSTRACT ................................................................................ viii

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 41


DAFTAR ISI ………………………………………………………………. ix

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………. x

DAFTAR TABEL ………………………………………………………….. xi

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………….. xii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1

I.1 Latar Belakang .................................................................... 1

I.2 Perumusan Masalah ............................................................. 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................ 5

II.1 Uraian Umum Buah Dengen .................................................... 5

II.1.1 Klasifikasi Buah Dengen ...................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... 30

Lampiran 12. Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL
Halaman

Tabel 1. Hasil penetapan organoleptik ……………………........... 31

Tabel 2. Hasil penetapan kadar senyawa terlarut padapelarut

tertentu .................................................................... 32

Tabel 3. Hasil penapisan golongan kandungan kimia…………… 33

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 42


Lampiran 13. Contoh Bagian Isi

BAB II Jud
ul
TINJAUAN PUSTAKA

Jud
II.1Uraian Tumbuhan Talas (Colocasia esculenta ul Schottvar.

antiquorum)

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 43


Gambar 1. Tumbuhan talas

Tumbuhan talas (Gambar 1) berasal dari daerah Asia selanjutnya talas

menyebar ke Cina, Jepang, daerah Asia Tenggara dan beberapa pulau di

Samudera Pasifik kemudian terbawa oleh migrasi penduduk ke Indonesia.

Di Indonesia talas biasa dijumpai hampir di seluruh kepulauan dan

tersebar dari tepi pantai sampai pegunungan di atas 1000 m dari

permukaan laut (Purwono & Heni, 2007).

Komposisi zat yang terkandung dalam 100 g talas, dapat dilihat pada

Tabel I berikut :

Tabel 1. Komposisi Zat yang Terkandung dalam 100 g Talas

K o m p o n e n Satuan Talas Mentah Talas Kukus Talas Rebus


E n e r g i Kalori 9 8 1 2 0 -
P r o t e i n g r a m 1 , 9 1 , 5 1 , 1 7
L e m a k g r a m 0 , 2 0 , 3 2 9 , 3 1
Karbohidrat g r a m 2 3 , 7 2 8 , 2 0 , 0 2 6
K a l s i u m milligram 2 8 , 0 3 1 , 0 -
F o s f o r milligram 6 1 , 0 6 3 , 0 -
B e s i miligram 1 , 0 0 , 7 -
V i t . A R E 3 , 0 0 -
V i t . C miligram 4 , 0 2 , 0 -
V i t . B 1 miligram 0 , 1 3 0 , 0 5 -
A i r mililiter 7 3 , 0 6 9 , 2 6 1 , 0
Bagian yang dapat dimakan % 8 5 , 0 8 5 , 0 -
Sumber : Rawuh, 2008
Judul Sub
II.2 Standardisasi Ekstrak
Judul Anak Sub
II.2.1 Parameter Standar Ekstrak

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 44


Parameter standar ekstrak terdiri dari parameter spesifik dan parameter

non spesifik.

a. Parameter Spesifik Ekstrak (Depkes RI, 2000)

Penentuan parameter spesifik adalah aspek kandungan kimia

kualitatif dan aspek kuantitatif kadar senyawa kimia yang

bertanggung jawab langsung terhadap aktivitas farmakologis

tertentu.

1. Identitas (parameter identitas ekstrak)

2. Organoleptis : parameter organoleptik ekstrak meliputi

penggunaan panca indera mendeskripsikan bentuk, warna, bau,

rasa guna pengenalan awal yang sederhana se-objektif

mungkin.

Lampiran 14. Contoh Penulisan Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Adnan, M., 1997, Teknik Kromatografi untuk Analisis Bahan Makanan,


ANDI : Yogyakarta

Anam ,S., 2013, Standarisasi Ekstrak Etil Asetat Kayu Sanrego (Lunasia
amara Blanco), Online Jurnal of Natural Science, Vol.2(3): 1-8

Cambie, R.C. and Ferguson, l.R., 2003, Potential Functional Foods


in the Traditional Maori Diet, Mutation Research, Fundamental
and Molecular Mechanisms of Mutagenesis, 523–524: 109–117.

Dalimartha, S., 2005, Ramuan Tradisional untuk Pengobatan Diabetes


Mellitus, Penebar swadaya : Bogor

Dalimartha, S., 2007, Atlas Tumbuhan Indonesia, Jilid IV, Puspa Swara :
Jakarta.

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 45


Depkes RI., 1987, Farmakope Indonesia, Edisi III, Departemen
Kesehatan Repubik Indonesia :Jakarta.

Depkes RI., 2000, Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat,


Departemen Kesehatan Repubik Indonesia : Jakarta.

Dhanraj,B.N., Kadam, M.S., Patil, K.N. and Mane, V.,S., Phytochemical


Screening and Antibactery Activity of Western Region Wild Leaf
Colocasia esculenta, International Research Journal of Biological
Sciences, Vol.2 (10): 8-21.

Ditjen POM., 1995, Materia Medika Indonesia, Departemen Kesehatan


Repubik Indonesia : Jakarta.

Djide, M.N. dan Sartini, 2005, Mikrobiologi dan Parasitologi Dasar,


Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin : Makassar

Effeni, N., 2010, Standarisasi Simplisia Daun Hantap (Sterculia


coccineab Jack) Asal Kabupaten Donggala Propinsi Sulawesi
Tengah Sebagai Bahan Baku Sediaan Fitofarmaka, Jurnal
Sainsmat, Vol I (1): 23-32.

Fessenden, R.J. andFessenden, J.S., 1986, Kimia Organik, Edisi Ketiga,


Jilid 2, Erlangga : Jakarta

TIM PENYUSUN

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR (SKRIPSI)

Penanggung Jawab

Wahyu Hendrarti, S.Si., M.Kes., Apt

Ketua

Drs. Burhanuddin Taebe, S.Si., M.Si., Apt

Sekretaris

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 46


Nur Khaeri, S.Si., M.Si., Apt

Anggota

Dra. Jeanny Wunas, MS., Apt


Besse Hardianti, S.Si., M.Pharm. Sc., Apt

Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah
melimpahkan seluruh rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Buku Pedoman
Penyusunan Tugas Akhir (skripsi) ini dapat diselesaikan dengan baik.

Buku Pedoman Penyusunan Tugas Akhir (skripsi) ini disusun dengan maksud
untuk menjadi pedoman bagi Mahasiswa dalam penyusunan skripsi yang
berkualitas sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah, yang lazim dianut dalam
penyusunan karya keilmuan.

Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu kelancaran penyusunan dan penerbitan buku ini. Semoga Tuhan Yang

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 47


Maha Kuasa senantiasa memberikan rahmat dan ridho atas upaya-upaya kita,
untuk terus meningkatkan kualitas akademik. Amin

Makassar, Mei 2015

Tim Penyusun

SURAT KEPUTUSAN

KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI MAKASSAR


NOMOR: /STIFA/PP/V/2015

TENTANG

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR


SKRIPSI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI (STIFA) MAKASSAR

Menimbang : 1. bahwa dalam rangka peningkatan kualitas Tugas Akhir (skripsi)


bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar, perlu
pedoman yang mengatur secara jelas mengenai penyusunan Tugas
Akhir (skripsi);

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 48


2. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut dalam
butir 1, perlu ditetapkan Pedoman Penyusunan Tugas Akhir bagi
Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar;

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003


tentang Sistem Pendidikan Nasional (Tambahan Lembaran Negara
Tahun 2003 Nomor 4301, Penjelasan atas Tambahan Lembaran
Negara Nomor 78);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012


tentang Pendidikan Tinggi (Tambahan Lembaran Negara Nomor
5336);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan


dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010
Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5105)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66
Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor
17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelengaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5157)

4. Statuta Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi(STIFA) Makassar.

5. Surat Keputusan Ketua STIFA Makassar


No.461/STIFA/PP/III/2013 tentang Peraturan Akademik STIFA
Makassar

Memperhatikan : Hasil rapat Senat Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFA) Makassar
tanggal 9 Mei 2015

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : Pedoman Penyusunan Tugas Akhir skripsi bagi mahasiswa


Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar adalah sebagaimana
ditetapkan dalam lampiran peraturan ini.

Kedua : Hal-hal yang belum diatur dalam surat keputusan ini akan
ditetapkan kemudian.

Ketiga : Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Makassar
Pada tanggal: 11Mei 2015

Ketua

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 49


Wahyu Hendrarti, S.Si.,M.Kes.,Apt
NIK. 0923027101

DAFTAR ISI
Halaman
TIM PENYUSUN ................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................ ii
SURAT KEPUTUSAN KETUA ............................................................. iii
DAFTAR ISI .......................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... viii
BAB I PENYUSUNAN TUGAS AKHIR ......................................... 1
I.1 Pengertian .................................................................... 1
I.2 Persyaratan Pembimbing ............................................. 1
I.3 Persyaratan Mahasiswa ................................................ 2

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 50


I.4 Penentuan Judul Tugas Akhir........................................ 2
I.5 Waktu Pengerjaan Tugas Akhir ..................................... 3
I.6 Tata Tertib TA .............................................................. 3
I.7 Alur Penyusunan Tugas Akhir ..................................... 3
BAB II TATA CARA PENULISAN .................................................. 5
II.1 Jenis Kertas dan Ukuran .............................................. 5
II.1.1 Sampul ........................................................................ 5
II.1.2 Naskah ........................................................................ 5
II.2 Pengetikan .................................................................... 5
II.2.1 Jenis Huruf .................................................................. 5
II.2.2 Bilangan dan Satuan ..................................................... 5
II.2.3 Jarak Baris ................................................................... 6
II.2.4 Batas Tepi .................................................................... 6
II.2.5 Pengisian Ruangan ....................................................... 6
II.2.6 Alinea Baru ................................................................. 6
II.2.7 Permulaan Kalimat ...................................................... 6
II.2.8 Judul, Sub Judul, dan lain-lain ........................................... 6
II.2.9 Rincian ke Bawah ....................................................... 7
II.2.10 Letak Simetris .......................................................... 7
II.3 Penomoran .................................................................. 7
II.3.1 Halaman ..................................................................... 7
II.3.2 Tabel .......................................................................... 8
II.3.3 Gambar ...................................................................... 8
II.3.4 Persamaan .................................................................. 8
II.4 Tabel dan Gambar ....................................................... 8
II.4.1 Tabel ......................................................................... 8
II.4.2 Gambar ....................................................................... 9

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 51


II.5 Bahasa ......................................................................... 9
II.5.1 Bahasa dan Ejaan ....................................................... 9
II.5.2 Bentuk Kalimat ........................................................... 9
II.5.3 Istilah ......................................................................... 9
II.5.4 Hal-hal yang Harus Dihindari ...................................... 10
II.6 Cara Penulisan Pustaka dalam Naskah .......................... 10
II.7 Cara Melakukan Sitasi Langsung ................................... 12
II.8 Cara Penulisan Pustaka dalam Daftar Pustaka ............... 13
II.9 Penggunaan Tanda Baca ................................................ 15
BAB III PENYUSUNAN PROPOSAL SKRIPSI .................................. 19
III.1 Bagian Awal ................................................................... 19
III.2 Bagian Isi ...................................................................... 19
III.3 Bagian Akhir ................................................................. 22
BAB IV PENYUSUNAN SKRIPSI ..............................................................23
IV.1 Bagian Awal ................................................................... 23
IV.2 Bagian Isi ....................................................................... 25
IV.3 Bagian Akhir .................................................................. 28
BAB V PENYUSUNAN ARTIKEL PUBLIKASI ................................ 29
V.1 Bagian Awal ................................................................... 29
V.2 Bagian Isi ....................................................................... 29
LAMPIRAN ............................................................................................. 30

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 52


DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Contoh Proposal Skripsi .............................................. 30
Lampiran 2 Contoh Halaman Persetujuan Proposal Skripsi ............. 31
Lampiran 3 Contoh Halaman Sampul Skripsi................................. 32
Lampiran 4 Contoh Halaman Judul Skripsi ................................... 33
Lampiran 5 Contoh Halaman Persetujuan Skripsi.......................... 34
Lampiran 6 Contoh Halaman Pengesahan Skripsi.......................... 35
Lampiran 7 Contoh Halaman Pernyataan Orisinalitas ..................... 36
Lampiran 8 Contoh Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi ..... 37

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 53


Lampiran 9 Contoh Abstrak Indonesia .......................................... 38
Lampiran 10 Contoh Abstrak Inggris .............................................. 39
Lampiran 11 Contoh Daftar Isi ........................................................ 40
Lampiran 12 Contoh Daftar Tabel ................................................... 41
Lampiran 13 Contoh Bagian Isi ....................................................... 42
Lampiran 14 Contoh Daftar Pustaka ................................................ 44

PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 54

Anda mungkin juga menyukai