Panduan Skripsi
Panduan Skripsi
Panduan Skripsi
PENYUSUNAN TUGAS
AKHIR (SKRIPSI)
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
4 4
S T I F A M A K A S S A R
Revisi ke : 2 Mei 2015
Tugas Akhir (TA) atau skripsiadalah salah satu mata kuliah pada semester akhirdengan
bobot 4 SKS dan merupakan rangkaian dari mata kuliah seminar skripsi I dan II (masing-
masing 1 SKS) untuk mahasiswa program studi S1 Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFA)
Makassar. Skripsi merupakan karya ilmiah hasil penelitian yang disusun oleh setiap
mahasiswa program studi menurut kaidah keilmuan dan ditulis berdasarkan kaidah
Bahasa Indonesia, di bawah pengawasan atau pengarahan dosen pembimbing, untuk
memenuhi kriteria-kriteria kualitas yang telah ditetapkan sesuai keilmuannya masing-
masing untuk dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi. Tugas Akhir (skripsi)
dapat berupa hasil dari sebuah penelitian atau perancangan oleh mahasiswa.
Penulisan TA (skripsi) harus memenuhi kode etik penulisan karya ilmiah. Kode etik yang
dimaksud adalah seperangkat norma yang berlaku dalam penulisan karya ilmiah. Norma-
norma yang harus diperhatikan dan ditaati, antara lain menyangkut pengutipan dan
perujukan, perizinan terhadap bahan yang digunakan, penyebutan sumber data atau
informan, serta kaidah selingkung seperti bentuk dan format, struktur isi, ukuran kertas
dan huruf, serta bahasa Indonesia baku sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD). Penulisan skripsi harus menggunakan
ragam bahasa ilmiah. Oleh karena itu dalam penyusunan TA (skripsi) ini, diperlukan
Pedoman Penulisan Tugas Akhir yang dapat digunakan untuk memberi tuntunan kepada
penulis Tugas Akhir.
I.2Persyaratan Pembimbing
a. Tugas Akhir (skripsi) dibimbing oleh 1 (satu) orang pembimbing utama dan
dibantu oleh 1 (satu) atau 2 (dua) orang pembimbing pendamping yang
selanjutnya disebut pembimbing pertama dan/atau pembimbing kedua yang
masing-masing mempunyai bidang keahlian berlainan sesuai dengan topik
penelitian mahasiswa yang bersangkutan.
b. Pembimbing utamaatau pembimbing pendamping yang karena suatu hal tidak
dapat melanjutkan pembimbingan diganti oleh Pembimbing utama dan atau
pembimbing pendamping lain atas usul Panitia TA dan ditetapkan oleh Ketua.
c. Pembimbing utama adalah dosen tetap di Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFA)
Makassar atau yang berasal dari institusi laindan sekurang-kurangnyamempunyai
I.3Persyaratan Mahasiswa
Penentuan judul Tugas Akhir bagi mahasiswa harus memperhatikan hal-hal seperti
tersebut dibawah ini:
Teknik penulisan skripsi berkaitan dengan tata letak, penggunaan huruf dan ukurannya,
serta cara penulisan.
II.1.1 Sampul
Sampul untuk skripsi dibuat dengan karton (hard cover) dan dilapisi dengan plastik
(laminating). Warna sampul cokelat muda. Tulisan pada sampul dicetak dengan tinta
hitam dengan jarak spasi 1. Logo institusi dicantumkan dengan diameter 5 cm. Contoh
tulisan sampul dapat dilihat pada lampiran.
II.1.2 Naskah
Penulisan proposal skripsi menggunakan komputer dan dicetak pada kertas HVS
berukuran A4 (21,0 cm x 29,7 cm). Untuk proposal skripsi menggunakan kertas dengan
berat 70 g sedangkan skripsi menggunakan kertas dengan berat 80 g. Pencetakan
dilakukan pada satu sisi kertas (tidak timbal balik) dengan posisi kertas portrait.
II.2 PENGETIKAN
Naskah proposal dan skripsi dibuat dengan format penulisan sebagai berikut :
Naskah diketik dengan huruf Arial ukuran 12 pt. Untuk bagian-bagian tertentu seperti
judul dan bab dapat ditulis dengan ukuran lebih besar yaitu 16 untuk judul dan 14 untuk
bab. Untuk tabel, gambar dan rumus ukuran hurufnya dapat lebih kecil minimal ukuran
font 10 (diketik tebal dan dicantumkan sumber referensinya).
Istilah atau ungkapan berbahasa asing dan nama spesies makhluk hidup ditulis dengan
cetakan miring..
a. Bilangan ditulis dengan angka, kecuali pada awal kalimat, contoh Lima gram
bahan.
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik. Misalnya berat
rendamen 10,8 g.
c. Satuan dinyatakan dengan singkatan bakunya tanpa titik di belakangnya,
misalnya m, kg, ml.
Jarak antara baris dibuat 1,5 spasi untuk penulisan proposal dan 2 spasi untuk penulisan
skripsi, kecuali judul tabel, keterangan gambar atau kutipan langsung yang melebihi satu
baris dan daftar pustaka, ditulis dengan jarak 1 spasi ke bawah.
- Tepi atas : 4 cm
- Tepi bawah : 3 cm
- Tepi kiri : 4 cm
- Tepi kanan : 3 cm
- Header : 2 cm
- Footer : 1,5 cm
Ruangan yang terdapat pada halaman skripsi harus diisi penuh, artinyapengetikan harus
dari batas tepi kiri ke batas tepi kanan sesuai dengan format penulisan ( format justify),
dan tidak boleh ada ruanganyang terbuang, kecuali kalau memulai alinea baru,
persamaan,gambar, sub-judul, hal-hal khusus.
Alinea baru dimulai pada ketikan yang ke-8 dari batas tepi kiri ketikan.
Bilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat penulisannya harus
dieja, misal : Sepuluh ekor tikus.... Alfa feto protein...Asam hidroklorida...
a. Judul Skripsi
Judul ditulis dengan huruf kapital semua berukuran 16 pt dan dicetak tebal serta diatur
secara simetris (format center) tanpa diakhiri dengan titik. Pemenggalan judul
disesuaikan dengan frase, tidak mengandalkan pada pemenggalan otomatis oleh program
komputer. Jumlah kata pada judul maksimal 20 kata.
b. Judul BAB
Penulisan judul pada bagian bab ditulis simetris (format center) dengan semua kata ditulis
dengan huruf kapital ukuran 14 tebal. Penulisan bab diikuti dengan angka Romawi dan di
bawahnya diikuti penulisan sub judul. Setiap penulisan bab dimulai pada halaman baru.
Judul sub bab dan anak sub bab didahului dengan menggunakan gugus angka Romawi
yang diikuti angka arab dengan tujuan memudahkan perujukan. Angka yang paling depan
menunjukan nomor bab, angka berikutnya menunjukan angka sub bab dan angka
berikutnya menunjukan angkaanak sub bab bawahannya. Perlu diingat bahwa yang
menggunakan gugus angka hanyalah judul sub bab dan anak sub bab, perincian materi
dalam teks yang bukan judul tidak menggunakan gugus angka. Dimulai sejajar dengan
judul sub BAB, diketik mulai dari batas kiri dengan font ukuran 12 tebal. Kalimat
pertama yang menyusul kemudian dimulai dengan alinea baru. Huruf awal judul sub bab
ditulis dengan huruf kapital tanpa diikuti titik, kecuali kata tugas seperti: pada, di, dalam,
dan, terhadap.Kalimat pertama sesudah sub bab dimulai dengan alinea baru.
Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, gunakan nomor
urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian.Penggunaan garis penghubung
(-) atau bulletsyang ditempatkan di depan rincian tidaklahdibenarkan.
Contoh :
1. Penelitian kemanfaatan farmasi
a. Bentuk sediaan
1) Tablet
a) Tablet salut
(1) Tablet salut gula
(a) tablet salut gula kepala
Gambar, tabel, persamaan, judul dan sub judul ditulis simetris terhadap tepi kiri dan
kanan pengetikan (format center).
II.3 Penomoran
II.3.1 Halaman
a. Proposal skripsi diberi nomor halaman dengan angka (1, 2, 3, 4, dst) pada sudut
kanan bawah halaman.
b. Bagian awal skripsi diberi nomor halaman angka Romawi kecil (i, ii, iii, iv, dst)
pada sudut kanan bawah halaman. Penghitungan nomor halaman dimulai dari
lembar halaman judul (bukan sampul) sampai dengan lembar sebelum bab
pendahuluan, tetapi yang diberi nomor mulai dari lembar persetujuan.
c. Bagian isi dan bagian akhir skripsi diberi nomor halaman dengan angka (1, 2, 3,
4, dst) pada sudut kanan atas, kecuali untuk bagian yang bertuliskan diberi nomor
halaman pada sudut kanan bawah.
II.3.2 Tabel
Tabel diberi nomor urut dengan angka biasa yang ditulis di atas tabel (dan diacu dalam
naskah).
Misal :
II.3.3 Gambar
Gambar diberi nomor urut dengan angka biasa yang ditulis di bawah gambar (dan diacu
dalam naskah).
Misal :
DNA mitokondria merupakan DNA utas ganda yang berbentuk sirkuler seperti pada
Gambar 2.
II.3.4 Persamaan
Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematis, rekasi kimia atau yang serupa
ditulis dengan angka di dalam kurung ( ) dan ditempatkan di batas tepi kanan.
Contoh :
II.4.1 Tabel
a. Nomor tabel yang diikuti dengan judul tabel ditempatkan di atas tabel tanpa
diakhiri dengan tanda titik.
b. Huruf dan angka tabel harus diketik. Kolom-kolom tabeldisusun sedemikian rupa
sehingga mudah dibaca. Jarakantara satu baris dengan baris lainnya di dalam
tabel bolehsatu atau dua spasi.
c. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali bila terlalu panjang sehingga tidak mungkin
diketik dalam 1 halaman. Nomor tabel dan kata “lanjutan” tanpa judul
dicantumkan pada halaman lanjutan tabel.
d. Kolom-kolom diberi nama dan diatur sehingga pemisahan antara yang satu
dengan lainnya cukup tegas.
II.4.2 Gambar
II.5 Bahasa
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang santun dan baku sesuai dengan
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) (minimal mempunyai subyek dan predikat).
Bentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang kedua (saya, aku,
kami, engkau, dan lain-lainnya), tetapi dibuat berbentuk pasif (bentuk orang ketiga). Pada
penyajian ucapan terima kasih pada kata pengantar, saya diganti dengan penulis.
II.5.3 Istilah
a. Istilah yang digunakan adalah istilah Indonesia atau yang sudah diserap ke dalam
bahasa Indonesia (diindonesiakan).
b. Apabila istilah asing tersebut tidak ada padanannya dalam bahasa Indonesia,
maka istilah tersebut dapat ditulis dengan huruf miring (Italic).
a. Penggunaan kata ganti orang pertama atau orang keduaseperti: saya, aku, kami,
kita, kamu, dan sebagainya, dalam kalimat naskah. Usahakan untuk disusun
dalam bentuk kalimat pasif.
b. Kata penghubung, misalkan sehingga, sedangkan, selanjutnya, tidak boleh
digunakan untuk memulai (awal) kalimat.
c. Kata depan, misalkan “pada”, tidak diletakkan di depan subyek.
Lihat lampiran 15 untuk tanda baca yang paling banyak digunakan dalam karya tulis.
Penulisan atau pencantuman pustaka di dalam naskah dan daftar pustaka penting untuk
menunjukkan apresiasi kepada sumber informasi atau ide yang diacu.Hal ini juga untuk
menghindarkan dari plagiatorisme serta untuk mempermudah pembaca menelusuri dimana
informasi-informasi yang tertulis tersebut dapat diperoleh. Penulisan pustaka menggunakan
sistem HARVARD. Menurut sistem ini dicantumkan dalam makalah nama keluarga (-surname)
penulis dan tahun terbit tulisan yang diacu. Beberapa contoh penulisan tersebut adalah sebagai
berikut.
5. Artikel atau buku yang diterbitkan oleh suatu institusi dan tidak mencantumkan editor
maka dapat dituliskan institusi tersebut sebagai penulis.
Contoh:
6. Apabila terdapat 2 pustaka atau lebih yang ditulis oleh penulis yang sama pada tahun
yang sama maka penulisannya dengan menambahkan huruf a, b, c, dan seterusnya, sebagai
contoh:
a. Clayton (20101, 20102) menyatakan bahwa.......................
b. Toksisitas senyawa A terhadap hepar dan ginjal........................(sari, 20111, 20112)
Jika disitasi pada halaman yang berbeda maka:
c. Smith (20101) menyatakan bahwa................................
d. Disamping itu toksisitas terhadap.................................................... (Smith, 20102)
7. Apabila terdapat 2 pustaka atau lebih yang ditulis oleh penulis yang sama pada tahun
yang berbeda maka penulisannya sebagai berikut:
a. Clayton (2010,2011) menyatakan bahwa.............................................
b. Toksisitas senyawa A terhadap hepar dan ginjal........................... (Sari, 2010, 2011)
8. Apabila terdapat 2 pustaka atau lebih yang diacu dan ditulis oleh penulis yang bebeda
mana penulisannya adalah sebagai berikut:
a. Smith (1999) menyatakan ...................................penelitian-penelitian selanjutnya
memperkuat dugaan tersebut (Harrison et al., 2000; Goldman, 2005 dan Marchaban
dkk., 2010).
b. Hal itu telah menjadi suatu pengetahuan umum...........................(Harrison et al.,
2000;Goldman, 2005 dan Marchaban dkk., 2010)
9. Apabila ada penulis lain yang diacu tetapi diperoleh pada tulisan orang lain (disitasi)
maka penulisannya adalah sebagai berikut;
a. Penemuan oleh Smith (2001, cit. Jones and Marillyn, 2004, p 33) menyarankan
bahwa...............
b. Ada persetujuan umum bahwa................................. (Smith, 2001 cit. Jones and Marilyn,
2004, p 33)
Penulisan tersebut pada butir a hanya digunakan apabila artikel aslinya tidak
diperoleh.Namun disarankan dengan sangat agar mencari atau menggunakan naskah
aslinya.
10. Apabila suatu artikel pada jurnal, majalah atau surat kabar maka tidak menyebutkan
penulisnya, maka penulisannya sebagai berikut;
Pada berita terakhir yang dimuat di Kompas (Anonim, 2009)......................
Penggunaan pustaka tanpa nama penulis (anonim) dibolehkan apabila tidak ada pustaka lain
yang dapat menjadi acuan dengan persyaratan maksimal 2 pustaka.
11. Apabila buku yang diacu adalah suatu buku terjemahan maka penulis yang
dicantumkan dalam makalah adalah penulis aslinya
Buku yang diterjemahkan adalah Physical Pharmacy karangan Martin (1983) yang
diterjemahkan oleh Joshita (1990), maka penulisannya adalah sebagai berikut:
...dapat diterangkan menggunakan hukum termodinamika (Martin, 1983).
Daftar Pustaka adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku,artikel-artikel dari
bahan-bahan penerbitan lainnya, internet, dll, yangmempunyai pertalian dengan sebuah karangan
atau sebagiankarangan yang tengah digarap.
Menurut sistem HARVARD,cara penulisan pustaka disusun ke bawah secara alfabetis.
Nama yang dituliskan adalah nama keluarga singkatan dari nama yang lainnya, atau untuk
memudahkan maka yang ditulis lengkap adalah nama paling belakang kemudian diikuti dari
singkatan nama yang lainnya,sebagai contoh:
Reny Syahruni Saidi dituliskan Saidi, R.S.
William O. Foye dituliskan Foye, W.O.
Hardjono Sastrohamidjojo dituliskan Sastrohamidjojo, H.
Kwik Kian Gie dituliskan Kwik, K.G
c. Jurnal
Nama keluarga (surname), inisial (singkatan nama tambahan), tahun penerbitan, judul
artikel, nama jurnal (singkatan resmi) ditulis miring (italic), volume (ditulis dengan
huruf tebal), halaman.
Contoh:
Finn, O.J. 2008, Cancer Immunology, New England Journal of Medicine, 358:2704-
2715.
Sorio, C. and Melotti, P. 2008, The Role of Macrophages and Their Scavenger Receptors,
Journal of Leukocyte Biology,86:465-468
5. Penulis berada dalam tulisan orang lain (disitasi atau bukan merupakan sumber primer),
Ma, Q., Zhou, B and Pu, W.T. 2008, reassessment of 1s11 of cre activity, Developmental
Biology, 323:98-104 cit.Epstein, J.A., 2010, Cardiac Development for Hearth Disease, New
England Journal of Medicine, 363:1638-1672
6. Apabila yang diacu adalah suatu chapter dalam buku, maka cara penulisannya mengikuti
formula :
Penulis chapter (nama keluarga dan inisial), tahun publikasi, judul dari chapter (dalam tanda
kuotasi tunggal ‘ ‘) in (dalam) editor dari buku, judul buku, edisi, penerbit, tempat diterbitkan,
halaman.
Contoh :
Cutler, S.J. and Block, J.H. 2011, ‘Metabolic Changes of Drugs and Related Organic
Compounds’, in Beale, J.M. and Block, J.H., Wilson and Gisvold’s Textbook of Organic
Medicinal and Pharmaceutical Chemistry, 12th ed., Lippincott Williams and Wilkins,
Philadelphia, pp 45-100.
7. Tulisan yang diacu berasal dari suatu artikel yang dipresentasikan di seminar atau
symposium.
a. Dipublikasikan
Publikasi dalam bentuk prosiding, maka penulisannya mengikuti formula :
Penulis artikel, tahun dipublikasikan, judul artikel (dalam tanda kuotasi tunggal ‘......’),
Nama organisasi atau institusi penyelenggara, nama seminar atau symposium atau judul
prosiding (termasuk waktu dan tempat pelaksanaan) – dimiringkan (italic), nama editor,
penerbit, tempat diterbitkan, halaman.
Contoh :
Bourassa, S. 1999, ‘Effects of Child care on young children’, Proceedings of the Third
annual Meeting of the International Society for children Physicology, International
Society for Child Psycology, Atlanta, Georgia, pp 44-46.
b. Tidak dipublikasikan
Yuswanto, A. 2010, ‘Bagaimana penanganan penyakit prion dari sudut pandang CSSD’,
dipresentasikan pada Kongres Ilmiah CSSD di Yogyakarta, 10-14 Oktober.
8. Tulisan yang diacu berasal dari publikasi melalui internet. Formula penulisannya seperti
pada jurnal :
Contoh :
Daniel, T.T., 2009, ‘Learning From Simpler Times’, Risk Management, 56 (1): 40-44, viewed
30 januari 2009, http://proquest.umi.com/>
Tanda titik koma (;) digunakan untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam suatu
kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.
Misalkan :
Kegunaan kelapa banyak sekali, yaitu daging buah kelapa dapat dibuat minyak goreng;
sabut kelapa dapat dibuat tali, sikat keset dan permadani kasar; tempurung dapat
dijadikan kayu bakar atau arang; pohonnya dapat digunakan sebagai bahan bangunan.
Sebenarnya rincian di atas dapat menggunakan koma, tetapi menjadi sulit melihat dengan
jelas perbedaan rincian kalimat majemuk setara dan rincian unsure dalam kalimat yang
lebih kecil. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa jika digunakan tanda baca titik
koma, sebelum rincian terakhir, tidak perlu menggunakan kata dan.
Selain dalam kalimat majemuk setara, tanda titik koma dapat juga digunakan pada rincian
ke bawah yang unsur-unsurnya berupa kelompok kata yang panjang, atau berupa kalimat.
Dalam hal inipun perlu sebelum rincian akhir tidak dibubuhkan kata dan...
Munculnya penyakit-penyakit baru dan lama tersebut merupakan tantangan dalam bidang
kesehatan untuk membuat vaksin. Produk vaksin disebut ideal apabila vaksin tersebut
mempunyai kriteria sebagai berikut :
Tanda baca akhir pada rincian seperti di atas boleh menggunakan tanda baca titik koma,
akan tetapi sebelum rincian terakhir tidak boleh menggunakan kata dan.
Munculnya penyakit-penyakit baru dan lama tersebut merupakan tantangan dalam bidang
kesehatan untuk membuat vaksin. Produk vaksin disebut ideal apabila vaksin tersebut
mempunyai kriteria sebagai berikut :
2. Titik dua ( : )
Titik dua sering digunakan tidak pada tempatnya, terutama kalimat yang mengandung
rincian. Hal ini tidak akan terjadi jika para penulis memperhtikan kalimat berikut.
a. Tanda titik dua (:) digunakan pada kalimat lengkap yang diikuti rincian berupa
kata atau frasa.
Misalkan :
Air mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
1. mengalir dari tempat yang tinggi;
2. selalu rata;
3. sesuai dengan bentuk wadahnya.
Pernyataan sebelum rincian merupakan kalimat yang sudah lengkap. Jika kalimat
yang lengkaptersebut akan diikuti suatu rincian yang berupa kata atau frasa, maka
sebelum rincian perlu diberikan tanda baca (:). Dalam hal ini titik dua
mengandung arti yaitu atau yakni. Rinciannya ditulis dengan diawali huruf kecil
dan diakhiri dengan tanda koma atau titik koma. Apabila menggunakan koma
maka rincian sebelum yang terakhir harus ditambahkan kata dan.
b. Tanda titik dua (:) digunakan sebelum rincian yang merupakan pelengkap atau
kalimat. Apabila kalimat pengantarnya belum lengkap maka titik dua tidak perlu
dicantumkan.
Misalnya :
Sifat-sifat air adalah
Jika sebelum rincian ada titik dua, maka penulisannya tidak benar. Sebagai
contoh berikut ini.
Sifat-sifat air adalah :
1. mengalir dari tempat yang tinggi;
2. selalu rata;
3. sesuai dengan bentuk wadahnya.
c. Titik dua harus diganti menjadi titik (.), pada suatu kalimat lengkap yang diikuti
dengan rincian berupa kalimat lengkap pula, dan tanda akhir rincian harus tanda
titik.
Misalkan :
Sifat-sifat air adalah sebagai berikut :
1. Air mengalir dari tempat yang tinggi.
2. Permukaan air selalu rata.
3. Bentuknya sesuai dengan bentuk wadahnya.
3. Tanda koma
BAB III
PENYUSUNAN PROPOSAL SKRIPSI
Proposal skripsi ini dibagi dalam tiga bagian : (a) awal; (b) isi; dan (c) akhir. Contoh
proposal skripsi lihat lampiran 1.
Bagian ini memuat judul penelitian, nama mahasiswa peneliti, nomor induk mahasiswa,
dan nama pembimbing. Bagian awal ditulis dengan format huruf arial font 14.
Judul Penelitian : Dibuat singkat dan jelas, menunjukkan masalah yang akan
diteliti dan tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam. Maksimum
jumlah kata dalam judul yang diperbolehkan adalah 20 kata dan ditulis simetri.
Nama, NIM dan Pembimbing : Nama mahasiswa peneliti ditulis lengkap. Nomor
induk mahasiswa (NIM) ditulis lengkap di bawah nama mahasiswa. Nama
pembimbing utama dan pendamping ditulis lengkap dengan gelar.
Bagian isi memuat : bagian pendahuluan, metode penelitian dan daftar pustaka.
I. PENDAHULUAN
Bagian pendahuluan terdiri atas latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian dan
manfaat penelitian.
Pada bagian ini disebutkan secara spesifik tujuan yang ingin dicapaimelalui kegiatan
ilmiah yang akan dilakukan sejalan dengan perumusan masalah yang dikemukakan.
Untuk mendapatkan deskripsi penjelasan kausal, generasi hasil, prediksi berdasarkan
variabel, gunakan kata kerja yangterukur dan berikan kesan akan ada perubahan dari hasil
penelitian.
Hipotesis memuat pertanyaan singkat yang disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan
pustaka merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi, dan masih harus
dibuktikan kebenarannya.
Fungsi hipotesis yang lain juga agar peneliti lain dapat melakukan uji ulang dengan
mudah guna suatu pembuktian.
Metode penelitian memuat jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, defenisi
operasional (jika diperlukan), pelaksanaan penelitian, variabel penelitian, jenis data (jika
diperlukan), dan analisis data.
Menjelaskan rencana rentang waktu dan tempat pelaksanaan penelitian yang akan
dilakukan.
Menjelaskan secara teknis dan spesifik beberapa istilah-istilah yang dimaksudkan dalam
penelitian yang akan dilakukan.
Memuat penjelasan mengenai populasi dan sampel, alat dan bahan/subyek penelitian,
serta cara kerja.
III.4.1 Populasi dan sampel (untuk penelitian deskriptif dan sosial jika diperlukan)
Menjelaskan mengenai teknik populasi dan pemilihan sampel. Populasi adalah kelompok
yang menjadi subyek penelitian, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang
diambil dengan teknik sampling. Penentuan jumlah sampel diuraikan dengan jelas, baik
dengan formula/rumus atau teknik lain.
Menguraikan alat dan bahan/subyek penelitian yang akan digunakan. Bila perlu lengkap
dengan spesifikasinya masing-masing.
Menjelaskan mengenai prosedur kerja yang akan dilakukan. Rincian cara kerja ditulis
sesuai dengan urutan tahapan kerja yang akan dilakukan.
Diuraikan dengan jelas variabel penelitian yang meliputi variabel bebas dan variabel
terikatnya.
Menjelaskan jenis data yang dikumpulkan untuk mendukung hasil penelitian apakah
meliputi data primer atau data sekunder.
Menguraikan cara menganalisis hasil penelitian yang dapat berupa model, statistik,
persaman-persamaan yang sesuai untuk menjawab tujuan penelitian. Peneliti menjelaskan
bagaimana cara menganalisis data yang akan diperoleh dengan menyebutkan uji
statistiknya, misalnya: uji perbedaan rerata dengan uji t, dengan ANAVA, regresi dan
korelasi atau dengan cara deskriptif. Perhitungan uji statistik dapat dilakukan secara
manual atau memakai SPSS.
Bagian ini memuat garis besar kegiatan yang akan dilakukan, kegiatan-kegiatan tersebut
merupakan pentahapan penelitian dan dibuat dalam bentuk daftar.
P e r i o d e w a k t u
T a h a p Kegiatan
Mei Juni Juli Agustus September Oktober November
Studi Pustaka
Persiapan Seminar Skripsi I
Orientasi Penelitian
Ekstraksi
Pelaksanaa n
Uji aktivitas antioksidan
Analisis data
Penyusunan Skripsi
Penyelesaian
Seminar Skripsi II
Ujian Tugas Akhir
Daftar pustaka memuat pustaka yang digunakan dalam menyusun proposal skripsi,
disusun ke bawah sesuai dengan abjad penulis pertama, sesuai dengan sistem Harvard.
Cara penulisan pustaka dalam daftar pustaka tercantum pada bagian tata cara penulisan
(BAB II sub bab II.8). Jumlah pustaka untuk proposal dipersyaratkan minimal 10 dengan
tahun referensi minimal 7 tahun terakhir dan diutamakan artikel penelitian.
Bagian akhir memuat lampiran yang digunakan untuk menempatkan informasi atau
keterangan yang sifatnya melengkapi proposal penelitian seperti skema/bagan cara kerja
atau borang kuisioner atau pedoman wawancara atau instrumen yang sudah
distandardisasi.
Bagian awal skripsi terdiri atas: halaman sampul, halaman judul, halaman pernyataan
orisinalitas, halaman persetujuan, halaman pengesahan, kata pengantar/ucapan terima
kasih (jika diperlukan), halaman pernyataan persetujuan publikasi karya ilmiah untuk
kepentingan akademis, abstrak (dalam bahasa Indonesia dan Inggris), daftar isi, daftar
tabel (jika diperlukan), Daftar Gambar (jika diperlukan), Daftar Rumus (jika diperlukan),
Daftar singkatan, Daftar Lain (jika diperlukan), dan Daftar Lampiran (jika diperlukan)
1. Halaman Sampul
Sebagai halaman terdepan yang pertama terbaca dari suatu karya ilmiah, Halaman
Sampul harus dapat memberikan informasi singkat, jelas dan tidak bermakna ganda
(ambigu) kepada pembaca tentang karya ilmiah tersebut yang berupa judul, logo institusi,
identitas penulis, nama institusi dan tahun pengesahan.
Semua tulisan pada halaman sampul menggunakan huruf tegak (kecuali nama spesies)
dan diatur secara simetris dengan komposisi yang serasi. Sampul dibuat dari bahan tebal.
Contoh sampul lihat Lampiran 3.
2 Halaman Judul
Secara umum informasi yang diberikan pada halaman judul sama dengan halaman
sampul, hanya saja pada bagian bawah judul tertulis kata SKRIPSI yang dicetak dengan
huruf kapital tebal berukuran 14 pt font arial, diikuti pada baris berikutnya dengan
kalimat yang berbunyi “Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana
Farmasi (S.Farm)”. Contoh halaman judul lihat lampiran 4.
3 Halaman Persetujuan
Halaman ini berisi tulisan halaman persetujuan, judul penelitian, nama peneliti, NIM,
tulisan “disetujui oleh ;”, nama pembimbing utama dan pendamping (dilengkapi dengan
4. Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan karya ilmiah atau pernyataan
tentang penerimaannya oleh institusi penulis. Halaman ini terdiri atas judul skripsi, nama
mahasiswa, NIM, dan bukti pengesahan yang ditanda tangani oleh tim penguji dan
pimpinan institusi. Contoh halaman pengesahan lihat lampiran 6.
Halaman ini berisi pernyataan tertulis dari penulis bahwa tugas akhir yang disusun adalah
hasil karyanya sendiri dan ditulis dengan mengikuti kaidah penulisan ilmiah. Penulisan
diatur dengan jarak spasi 1,5. Contoh lihat lampiran 7.
Halaman Kata Pengantar memuat pengantar singkat atas karya ilmiah. Halaman Ucapan
Terima Kasih memuat ucapan terima kasih atau penghargaan kepada berbagai pihak yang
telah membantu dalam penyusunan tugas akhir. Sebaiknya, ucapan terima kasih atau
penghargaan tersebut juga mencantumkan bantuan yang mereka berikan, misalnya
bantuan dalam memperoleh masukan, data, sumber informasi, serta bantuan dalam
menyelesaikan tugas akhir. Penulisan nama pihak-pihak yang diucapakan terima kasih
harus ditulis dengan nama lengkap, bila perlu dengan gelar.
Halaman ini berisi pernyataan dari mahasiswa penyusun tugas akhir yang memberikan
kewenangan kepada STIFA Makassar untuk menyimpan, mengalih media/format-kan,
merawat, dan mempublikasikan tugas akhirnya untuk kepentingan akademis. Artinya,
STIFA Makassar berwenang untuk mempublikasikan suatu tugas akhir hanya untuk
kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dengan sepengetahuan kedua pembimbing,
sedangkan hak cipta tetap pada penulis. Penulisan diatur dengan jarak spasi 1,5.Contoh
lihat lampiran 8.
8. Abstrak/Abstract
Abstrak merupakan ikhtisar suatu tugas akhir yang memuat latar belakang, tujuan,
metode penelitian, dan hasil yang dituliskan dalam 1 paragraf dengan jarak antar spasi 1.
Abstrak dibuat untuk memudahkan pembaca mengerti secara cepat isi tugas akhir untuk
memutuskan apakah perlu membaca lebih lanjut atau tidak. Penulisan kata kunci
dianjurkan maksimal 5 kata. Abstrak dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
yang ditempatkan pada halaman yang berbeda. Contoh abstrak lihat lampiran 9 dan 10.
9. Daftar Isi
Daftar tabel, gambar, dan daftar lain digunakan untuk memuat nama tabel, gambar, dan
sebagainya yang ada dalam tugas akhir. Penulisan nama tabel, gambar, dan sebagainya
menggunakan huruf kapital di awal kata (title case). Contoh dapat dilihat pada lampiran
12.
Isi tugas akhir disampaikan dalam sejumlah bab. Contoh penulisan dapat dilihat pada
lampiran 13. Pembagian bab dari pendahuluan sampai kesimpulan ditentukan sebagai
berikut :
1. Pendahuluan
Bagian pendahuluan pada skripsi ini sama dengan yang dikemukakan pada proposal
skripsi yang terdiri atas latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat
penelitian.
2. Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka berisi telaah atau kajian mengenai hasil-hasil penelitian yang telah
dilakukan peneliti terdahulu yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan.
Uraian dijelaskan secara sistematis mengenai bahwa permasalahan atau kekurangan
mengenai hasil penelitian yang sudah ada dan ditujukan bahwa permasalahan yang akan
diteliti belum terjawab atau terpecahkan secara langsung dari sumber aslinya, minimum
80% dari daftar pustaka. Semua sumber yang dipakai sebagai acuan disebutkan dengan
mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan yang diuraikan lebih lanjut dalam
daftar pustaka, dan telah diperluas dengan keterangan-keterangan tambahan yang
dikumpulkan selama pelaksanaan penelitian.
3. Metode Penelitian
Metode penelitian memuat jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, defenisi
operasional (jika diperlukan), pelaksanaan penelitian, variabel penelitian, jenis data (jika
diperlukan) dan analisis data.
Menjelaskan rentang waktu dan tempat pelaksanaan penelitian yang telah dilakukan.
Menjelaskan secara teknis dan spesifik beberapa istilah-istilah yang terkait dengan
metode penelitian yang akan dilakukan.
Memuat penjelasan mengenai populasi dan sampel, alat dan bahan/subyek penelitian,
serta cara kerja.
3.4.1 Populasi dan sampel (untuk penelitian deskriptif dan sosial jika diperlukan)
Pada penelitian deskriptif dan khusunya sosial perlu dicantumkan metode sampling yang
digunakan meliputi populasi dan sampel. Menjelaskan mengenai teknik populasi dan
pemilihan sampel. Populasi adalah kelompok yang menjadi subyek penelitian, sedangkan
sampel adalah bagian dari populasi yang diambil dengan teknik sampling. Penentuan
jumlah sampel diuraikan dengan jelas, baik dengan formula/rumus atau teknik lain.
Menguraikan secara detail spesifikasi dan sifat-sifat alat dan bahan/subyek penelitian
yang digunakan. Untuk penelitian sosial, peralatan dapat berupa kuisioner atau pedoman
wawancara atau instrumen yang telah distandardisasi.
Memuat uraian mengenai prosedur kerja yang dilakukan. Rincian cara kerja ditulis sesuai
dengan urutan tahapan kerja yang dilakukan.
Diuraikan dengan jelas variabel penelitian yang meliputi variabel bebas dan variabel
terikat.
Menjelaskan jenis data yang digunakan untuk mendukung hasil penelitian apakah
meliputi data primer atau data sekunder.
Bab ini memuat hasil penelitian dan pembahasan yang sifatnya terpadu dan tidak dipecah
menjadi subbab tersendiri.Hasil penelitian diarahkan disajikan dalam bentuk tabel, grafik,
foto/gambar, atau bentuk lain beserta keterangannya (Lampiran) dan ditempatkan
berdekatan dengan pembahasan, agar pembaca lebih mudah mengikuti uraian. Data
pendukung ditempatkan pada lampiran.
5. Penutup
Bagian penutup berisi kesimpulan dan saran yang diuraikan dalam sub bab.
Kesimpulanmerupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian
dan pembahasan.Simpulan harus sejalan dengan masalah, tujuan, dan uraian tentang hasil
penelitian dan pembahasannya. Masalah yang dikemukakan di bagian pendahuluan
semuanya harusterjawab dan dengan jawaban itu semua tujuan dapat tercapai. Jika
digunakan hipotesis maka harus ditarik kesimpulan yang berkaitan dengan hipotesis
tersebut. Jadi apakah hipotesis tersebut terbukti atau tidak. Simpulan merupakan
pernyataan singkat dan tepat yang dapat dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan
untuk membuktikan kebenaran hipotesis.
6. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat pustaka yang menjadi sumber, atau referensi atau acuan yang
digunakan dalam menyusun penelitian, disusun ke bawah sesuai dengan abjad penulisan
pertama, sesuai dengan Harvard Style. Daftar pustaka ini dapat berisi buku, artikel jurnal,
majalah, atau surat kabar, wawancara, dan sebagainya. Dianjurkan agar 70% daftar
Bagian akhir mengandung lampiran yang merupakan data atau pelengkap atau hasil
olahan yang menunjang penulisan tugas akhir, tetapi tidak dicantumkan di dalam isi tugas
akhir, karena akan mengganggu kesinambungan pembacaan. Lampiran yang perlu
disertakan dikelompokkan menurut jenisnya, antara lain jadwal, tabel, daftar pertanyaan,
gambar, grafik, desain. Penomoran lampiran diberi dengan angka (1,2,3,dst) yang diikuti
dengan judul lampiran.
Bagian Awal artikel publikasi meliputi berturut-turut judul penelitian, nama peneliti,
instansi peneliti, dan abstrak dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Judul ditulis
dengan ukuran font 14 dan dicetak tebal.
1. Pendahuluan
Bagian isi diawali dengan uraian ringkas pendahuluan yang memuat latar belakang dan
tujuan penelitian.
2. Metode Penelitian
Setelah pendahuluan dilanjutkan dengan metode penelitian yang berisi penjelasan tentang
alat dan bahan/subyek penelitian serta cara kerja.
Bagian ini memuat hasil penelitian dan pembahasan yang sifatnya terpadu dan tidak
dipecah menjadi subbab tersendiri.
4. Penutup
5. Daftar Pustaka
LAMPIRAN
Lampiran 1. Contoh Proposal Skripsi
PROPOSAL SKRIPSI
BAB I
PENDAHULUAN
(Thomas, 1992).
.......................................................................................................................
.....................................................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN
PROPOSAL SKRIPSI
Arial 16
.............................JUDUL.........................
............................SKRIPSI ...........................
Arial 14
Menyetujui :
Arial 16
Arial 14
Arial
STANDARDISASI EKSTRAK ETANOL BUAH
DENGEN (Dillenia serrata) SEBAGAI BAHAN16BAKU
OBAT TRADISIONAL
SKRIPSI
16
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI MAKASSAR
MAKASSAR
2014
HALAMAN PERSETUJUAN
SKRIPSI
Arial 16
.............................JUDUL.........................
..................................SKRIPSI .................................
Disetujui Oleh :
Nama Nama
NIK/NIP/NIDN NIK/NIP/NIDN
SKRIPSI
.............................JUDUL.........................
..........................SKRIPSI........................
Tim Penguji
Ketua : .......Nama.......
........Ttd.........
Sekretaris : .......Nama........
........Ttd.........
Anggota :.......Nama........
........Ttd.........
PEDOMAN PENYUSUNAN
Ex-officio : TUGAS AKHIR SKRIPSIHal 36
1. .......Nama........
........Ttd.........
Lampiran 7. Contoh Halaman Pernyataan Orisinalitas
Tanda tangan
Nama : …………………………...............
NIM : ……………...............................
………………………......................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
Dibuat di : Makassar
( …………………………………. )
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL
Halaman
tertentu .................................................................... 32
BAB II Jud
ul
TINJAUAN PUSTAKA
Jud
II.1Uraian Tumbuhan Talas (Colocasia esculenta ul Schottvar.
antiquorum)
Komposisi zat yang terkandung dalam 100 g talas, dapat dilihat pada
Tabel I berikut :
non spesifik.
tertentu.
mungkin.
DAFTAR PUSTAKA
Anam ,S., 2013, Standarisasi Ekstrak Etil Asetat Kayu Sanrego (Lunasia
amara Blanco), Online Jurnal of Natural Science, Vol.2(3): 1-8
Dalimartha, S., 2007, Atlas Tumbuhan Indonesia, Jilid IV, Puspa Swara :
Jakarta.
TIM PENYUSUN
Penanggung Jawab
Ketua
Sekretaris
Anggota
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah
melimpahkan seluruh rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Buku Pedoman
Penyusunan Tugas Akhir (skripsi) ini dapat diselesaikan dengan baik.
Buku Pedoman Penyusunan Tugas Akhir (skripsi) ini disusun dengan maksud
untuk menjadi pedoman bagi Mahasiswa dalam penyusunan skripsi yang
berkualitas sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah, yang lazim dianut dalam
penyusunan karya keilmuan.
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu kelancaran penyusunan dan penerbitan buku ini. Semoga Tuhan Yang
Tim Penyusun
SURAT KEPUTUSAN
TENTANG
Memperhatikan : Hasil rapat Senat Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFA) Makassar
tanggal 9 Mei 2015
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kedua : Hal-hal yang belum diatur dalam surat keputusan ini akan
ditetapkan kemudian.
Ditetapkan di Makassar
Pada tanggal: 11Mei 2015
Ketua
DAFTAR ISI
Halaman
TIM PENYUSUN ................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................ ii
SURAT KEPUTUSAN KETUA ............................................................. iii
DAFTAR ISI .......................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... viii
BAB I PENYUSUNAN TUGAS AKHIR ......................................... 1
I.1 Pengertian .................................................................... 1
I.2 Persyaratan Pembimbing ............................................. 1
I.3 Persyaratan Mahasiswa ................................................ 2