Manu Skrip
Manu Skrip
Manu Skrip
1
Novitasari, 2 Sitti Syabariyah, 3Usman
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak
[email protected]
Abstrak
Latar belakang : Tindakan pembedahan akan memberikan suatu reaksi emosional bagi
pasien dan keluarga seperti kecemasan pre operasi. Kecemasan dapat diakibatkan
karena ketidaktahuan akan prosedur pembedahan. Pemberian informed consent
sebagai salah satu tindakan preoperatif bertujuan memberi pemahanan bagi pasien
tentang pembedahan yang akan dilakukan.
Tujuan : penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian informasi sebelum
tindakan operasi terhadap tingkat kecemasan keluarga pasien di RSUD Dr. Soedarso
Pontianak.
Metode : Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan cross sectional sampel
penelitian ini berjumlah 46 responden yaitu keluarga pasien pre operasi diperoleh
dengan accidental sampling pengumpulan data menggunakan kuesioner pemberian
informasi dan kuesioner tingkat kecemasan. Analisa data menggunakan uji sperman
rho pada α 0,05.
Hasil : Hasil penelitian ini uji sperman rho diperoleh nilai signifikan = 0,036 < 0,05. Hal
ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pemberian informasi sebelum
tindakan operasi terhadap tingkat kecemasan keluarga di RSUD Dr. Soedarso
Pontianak.
Simpulan dan saran : Dari penelitian ini kecemasan dipengaruhi oleh informasi,
informasi merupakan hal yang penting berfungsi untuk mengurangi kecemasan. Saran
sebaiknya meneliti tentang faktor-faktor pentingnya pemberian informed consent.
Abstrack
Background: Surgery will give an emotional reaction to the patient and families Such as
preoperative anxiety. Anxiety can be caused by ignorance of the procedure. Giving
informed consent as a preoperative measurement aims to give an understanding to the
patient and families about the surgery.
Objectives: The purpose of this study is to find out the relationship between provision of
information before carrying surgery with the level of client family anxiety in Dr, Soedarso
Pontianak public hospital.
Method: This research is quantitative cross sectional design. The sample in this study
amounted to 46 responden are preoperative client family obtained accidental sampling.
Data collection using questionnaire are through the provision of information questionnaire
and level of anxiety questionnaire. Analysis of the data using sperman rho test at α <
0,05.
Results: The results of the study of the sperman rho test shows a significant percentage
p= 0,036 < 0,05. It shows that there is a relationship between Informed Consent before
carrying surgery with the level of client family anxiety in Dr. Pontianak Public Hospital.
The researcher recommends: From result of research, anxiety is influenced by
knowledge or information, information is an important function in reducing the anxiety that
can decrease anxiety. Advice should factors scrunitize about the importance of giving
informed consent.
20. Nugroho, C. (2017). Hubungan pengetahuan 28. Wahyu, (2011). Hubungan Pemberian
keluarga tentang pre operasi dengan tingkat Informed Consent dan Dukungan Keluarga
kecemasan keluarga pada klien pre operasi. dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre
Jurnal AKP, 3(1).
Operasi Elektif di Rumah Sakit Umum dr. R.
Soetrasno Rembang. Diakses 16 juli 2017.