Pengukuran Sebelum Dan Sesudah Latihan
Pengukuran Sebelum Dan Sesudah Latihan
Pengukuran Sebelum Dan Sesudah Latihan
Misal usia saya sekarang adalah 34 tahun, maka jumlah denyut nadi maksimal saya adalah
220 – 34 = 186
Denyut nadi latihan adalah denyut nadi yang dihitung saat kita melakukan suatu
aktifitas olahraga. Pengukuran dilakukan setelah menyelesaikan satu set latihan dan ini
bisa memantau intensitas latihan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Ada berbagai cara untuk mengukur intensitas latihan Anda untuk memastikan
tubuh Anda mendapatkan hasil maksimal dari setiap latihan . Anda mungkin
perlu mencoba beberapa latihan fisik untuk mengetahui metode pengukuran intensitas
latihan yangcocok untuk anda . Tiga metode pengukuran yang berbeda meliputi:
Rumus Penghitungan :
Age (years) Target range (50 – 70% of maxHR) Heart beats per minute
20 100 – 140
25 98 – 137
30 95 – 133
35 93 – 130
40 90 – 126
45 88 – 123
50 85 – 119
55 83 – 116
60 80 – 112
65 78 – 109
b.Tes bicara
Tes bicara adalah cara yang sederhana dalam melakukan pengukuran
intensitas kebugaran fisik . Metode ini didasarkan pada pengamatan terhadap tanda-
tanda yang timbul saat kita berolahraga sambil berbicara.
– Jika Anda dapat berbicara dan bernyanyi tanpa engah sama sekali, Anda berolahraga
pada tingkat yang rendah .
– Jika Anda nyaman dapat berbicara , tetapi tidak menyanyi , Anda melakukan aktivitas
intensitas sedang .
– Jika Anda tidak bisa mengatakan lebih dari beberapa kata tanpa terengah- engah
,artinya intensitas olahraga anda ini termasuk intensitas kuat .
Perempuan
Rumus menghitung
VO2 Max = ( - 133) X 0,172 + 33,3)
Keterangan :
VO2 Max = Kapasitas aerobik (ml/kg berat badan/menit)
X = Jarak dalam meter yang ditempuh oleh atlet lari selama 15 menit
Denyut nadi istirahat adalah denyut nadi yang diukur saat istirahat atau setelah melakukan
aktivitas. Pengukuran denyut nadi ini dapat menggambarkan tingkat kesegaran jasmani
seseorang.pengukuran ini dilakukan selama 10 sampai 15 detik.
Pada orang dewasa yang sehat, saat sedang istirahat maka denyut jantung yang normal adalah
sekitar 60-100 denyut per menit (bpm). Jika didapatkan denyut jantung yang lebih rendah saat
sedang istirahat, pada umumnya menunjukkan fungsi jantung yang lebih efisien dan lebih baik
kebugaran kardiovaskularnya,” ujar Edward R. Laskowski, M.D, seorang physical medicine and
rehabilitation specialist.
Denyut jantung seharusnya dibawah 120 sesudah 2 sampai 5 menit sesudah olahraga berhenti
tergantung kepada tingkat kebugaran. Jika denyut jantungnya lebih tinggi, pendinginan yang tidak
cukup atau tingkat kebugaran mungkin merupakan penyebabnya. Pemulihan denyut jantung yang
lamban mungkin juga disebabkan oleh penyakit atau olahraga yang terlalu keras. Jika itu
masalahnya, kurangilah intensitas olahraga untuk menyesuaikan denyut jantung. pemeriksaan
denyut jantung pada akhir latihan aerobik seharusnya dibawah 100 bpm.