Ujian Akhir Semester

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 14

Ujian Akhir Semester

Pendidikan Program Profesi Akuntan


Mata Kuliah : Akuntansi Forensik
Dosen : Nurlita Novianti, SE, MSA, Ak, CA
Jenis Test : Take Home Exam (dikumpulkan maksimal tanggal 12 Januari 2018 di
email [email protected] dengan format file UAS Ak Forensik PPAk
=================================================================
Perhatian:
Kerjakan SENDIRI dan dengan JUJUR. Setiap kecurangan pada matakuliah ini BERESIKO
pada digugurkannya hasil seluruh tugas dan test pada matakuliah ini. Lembar ini distaples di
bagian depan dari jawaban UTS. Jawaban diketik di kertas A4, spasi 1,5-2, single sided, font
11-12, Times New Roman/Garamound/Palatino Linotype, jumlah halaman sesuai kebutuhan
masing-masing. Jawaban disarankan ringkas, padat isi informasinya, dan jelas pointernya.
Jawaban UTS dikumpulkan 2 minggu setelah hari ini.

Pernyataan:
Saya menyatakan bahwa tugas UTS ini saya kerjakan dengan memperhatikan kaidah dan atau
norma akademik yang berlaku (tidak menjiplak dan tidak ada tindakan plagiat). Seluruh
sumber yang diacu dalam tulisan saya telah saya sajikan dalam kepustakaan/daftar
referensi dengan seksama. Pelanggaran atas norma akademik saya mengerti akan dikenakan
sanksi sebagaimana dinyatakan dalam Buku Pedoman Akademik PPAk FEB UB.
Nama lengkap : Apriana Rahmawati
NIM : 170020110111014
Nmr. HP : 081513484715
E-mail : [email protected]

Yang membuat pernyataan ,


Jawablah kasus di bawah ini berdasarkan bukti-bukti yang ada.
PT ABC merupakan perusahaan berskala kecil yang bergerak di bidang distribusi
furniture yang berlokasi di daerah Batam. Perusahaan ini memiliki karyawan rata-rata 20-25
pegawai sampai tahun 2008, dan setelah itu terdapat beberapa pegawai yang resign dari
perusahaan tersebut. Tiga pendiri, yang sebelumnya bekerja di perusahaan manufaktur yang
lain, menunjuk dirinya sendiri sebagai Chairman/CEO, Presiden/COO, dan
controller/Bendahara. Sedangkan yang lainnya sebagai pegawai biasa dibagian yang berbeda-
beda.
Perusahaan baru mereka sangat diterima dengan baik oleh masyarakat setempat,
mereka sangat tertarik dengan prospek ke depan dan manfaatnya bagi ekonomi local. Kota
tersebut menunjukkan antusias mereka dengan menyediakan gedung kosong dan perjanjian
kredit yang atraktif dari bank local bagi PT ABC. Seluruh pegawai yang ada di perusahaan ini
juga merupakan anggota Koperasi. Koperasi ini merupakan salah satu lini bisnis yang
dimiliki oleh PT ABC, namun pengelolaannya menggunakan satu “payung”. Setiap pegawai
menerima gaji dari perusahaan bersih setelah dipotong dari beberapa potongan terkait
koperasi dan lainnya setiap bulan pada tanggal 1. Penghitungan gaji dan beberapa tunjangan
karyawan lainnya setiap bulan termasuk potongan Koperasi dilakukan oleh Staf Keuangan
(Indah rosidah) yang disetujui oleh Manager Keuangan (Indah S. wahyuni). Indah rosidah
adalah staf keuangan lulusan D3 Akuntansi yang sangat periang namun akhir-akhir ini
mengalami permasalahan keluarga dan bercerai dengan suaminya, sedangkan Indah S.
wahyuni adalah manager keuangan lulusan S1 Hukum yang memiliki gaya hidup yang
mewah.
Selain itu, Koperasi juga memiliki staf administrasi yang juga khusus menangani
penghitungan simpanan wajib maupun sukarela dan pinjaman anggota. Staf administrasi
tersebut bernama Asep Ridwan. Asep Ridwan adalah staf administrasi lulusan D3
Administrasi Bisnis yang sangat pendiam dan selalu bersikap sopan, namun baru-baru ini
diketahui bahwa Asep Ridwan ternyata pernah melakukan tindakan lapping di perusahaan
tempat sebelumnya dia bekerja. Selanjutnya manager keuangan (Indah s. wahyuni) yang
menjabat sebagai Pimpinan Koperasi bertugas mengotorisasi daftar yang dibuat oleh Asep
Ridwantersebut.
Daftar karyawan baru/resign sampai tahun 2008 :

Kebijakan perusahaan terkait Tunjangan keluarga dan Tunjangan transportasi tahun


2008:
Berikut adalah database karyawan tahun 2008:
Daftar gaji yang disiapkan oleh Asep Ridwan tahun 2008 :
Daftar Gaji yang disiapkan oleh Indah rosidah tahun 2008 :

Pada bulan maret 2010, pimpinan PT ABC merasakan ada ketidakberesan dengan keuangan
yang ada di PT ABC, hal ini salah satunya disinyalir dari laporan ERIANA pegawai yang
resign pada bulan Maret 2008 yang sampai sekarang belum menerima tunjangan koperasi
yang berasal dari iuran wajib pegawai. Padahal berdasarkan perjanjian ketika karyawan
resign, perusahaan akan membayarkan iuran wajib pegawai mulai pegawai masuk sampai
resign.

Berdasarkan informasi di atas, anggaplah Anda sebagai seorang fraud examiner, dan
jawablah pertanyaan di bawah ini:
a. Lakukan analisis terkait red flags yang terjadi di PT ABC dengan menggunakan
hipotesis 7-kah (5W dan 2 H)!
b. Sebutkan dan jelaskan jenis kecurangan yang dapat terjadi di PT ABC! Dan jika
memang menurut Anda terjadi kecurangan di PT ABC siapa yang Anda curigai sebagi
fraudster dan mengapa?
c. Hal apa sajakah yang mungkin dapat dilakukan oleh perusahaan untuk mencegah
kecurangan yang terjadi di PT ABC!

Jawaban:
1. What (Apakah)
Apabila menjawab pertanyaan “what” diharapkan memperoleh informasti tentang
fraud yang dilaporkan. Informasi ini bermanfaat saat pengembangan hipotesis awal
untuk menetapkan memang terjadi fraud atau tidak. Oleh karena itu muncul
pertanyaan :
a. Apakah terdapat indikasi kejahatan di dalam kejadian tersebut?
Ya, disinyalir oleh pimpinan terdapat ketidakberesan dengan keuangan PT
ABC salah satuya adalah pengaduan karyawan yang telah resign.
b. Apakah pengaduan karyawan tersebut layak untuk ditindaklanjuti ?
Ya, karyawan tersebut mengungkapkan bahwa dirinya telah resign pada Maret
2008 dan mengaku bahwa belum menerima uang iuran wajibnya dari koperasi
yang seharusnya telah diterima pada saat resign.
c. Apakah terdapat cara yang dapat dilakukan dalam rangka melakukan tindakan
fraud tersebut ?
Ya, cara yang dilakukan pelaku dalam rangka melakukan fraud atas iuran
wajib koperasi tersebut adalah dengan memanipulasi data keuangan terutama
terkait gaji karyawan dan iuran wajib koperasi karena adanya sistem satu
payung di dalam perusahaan ABC ini.
d. Apakah ada yang dapat dikategorikan menjadi barang bukti ?
Ya, ada beberapa bukti yang dapat dikumpulkan terkait dengan kasus
karyawan tersebut yaitu bukti transaksi kas yang diterima oleh karyawan pada
Maret 2008. Bukti struk gaji selama bekerja di PT ABC, Bukti menjadi
anggota baru pada koperasi PT ABC dan data – data keuangan yang terdapat
di dalam perusahaan.
e. Apakah pelaku mempunyai keadaan tertentu yang mendukung tindak
kejahatannya ?
Ya, di dalam kasus tersebut dijelaskan bahwa terdapat beberapa orang staf
yang mengisi posisi atau jabatan yang memudahkan untuk memanipulasi data
keuangan terlebih koperasi PT ABC tidak berdiri sendiri melainkan satu
payung dengan keuangan PT ABC sehingga tidak ada pemisahan tugas dan
otorisasi baik iuran dan keuangan dalam menjadi sangat riskan untuk
dimanipulasi. Manipulasi yang dilakukan lebih ke arah manipulasi
berkelompok.
2. Who (Siapa)
“Who” dapat mengidentifikasi pihak-pihak yang mungkin bertanggung jawab atas
farud yang terjadi atau pihak-pihak terkait yang akan dimintakan keterangannya.
Mungkin saja informasi ini tidak terungkap dalam pengaduan. Kemudian sepanjang
informasi lain terungkap dalam pengaduan, dapat disusun hipotesis awal tentang siapa
yang diindikasikan melakukan kecurangan.
a. Siapa yang melakukan pengaduan kepada PT ABC ?
Eriana yang merupakan karyawan resign pada Maret 2008
b. Siapa yang mencurigai adanya ketidakberesen dalam keuangan PT ABC ?
Pimpinan PT ABC mencurigai adanya ketidakberesan salah satunya karena
pengaduan dari Eriana yang iuran wajibnya tidak dikembalikan bersamaan
dengan masa resignnya sampai saat pelaporan tersebut.
c. Siapa yang paling memungkinkan menjadi pelaku ?
Indah Rosidah yaitu staf yang bertugas melakukan perhitungan gaji beserta
potongan koperasi dan Asep Ridwan staf yang bertugas untuk melakukan
perhitungan simpanan wajib dan sukarela. Kedua orang tersebut adalah kunci
dalam kasus ini. Selain karena pekerjaannya, masalah keluarga dan latar
belakang adalah hal yang dijadikan pertimbangan. Dan Indah S Wahyuni yaitu
manajer keuangan dan merangkap sebagai Pimpinan Koperasi. Adanya dua
jabatan tersebut memudahkan dalam melakukan tindakan fraud.
3. Where ? (Dimana)
Pertanyan “where” dapat melakukan evaluasi tentang dimana fraud terjadi, khususnya
entitas/unit kerjanya. Informasi tentang dimana terjadinya fraud merupakan salah satu
faktor penting yang harus ada untuk menentukan layak tidaknya dilakukan
pemeriksaan investigatif.
a. Dimana tempat kejadian tersebut dan dimana unit kerja yang terindikasi ?
Tempat kejadian adalah PT ABC dan unit kerja yang terindikasi adalah unit
keuangan dan unit koperasi.
b. Dimana barang bukti berada dan dimana dapat diperiksa ?
Barang – barang bukti terletak pada berkas – berkas yang berada di meja
Indah Rosidah, Asep Ridwan dan Indah S Wahyuni juga data – data yang
terdapat di masing – masing komputer. Juga bisa barang bukti dari Eriana
yaitu pihak yang mengadukan untuk memberikan barang bukti berupa struk –
struk gaji yang telah ia terima selama ini dan pada bulan Maret 2008. Dari
data – data tersebut dapat dicross check antara laporan gaji dengan bukti yang
diterima karyawan.
4. When (Kapan)
Pertanyaan ‘when’ dapat melakukan evaluasi tentang kapan terjadinya fraud.
Informasi tentang kapan terjadinya fraud merupakan salah satu faktor yang sangat
penting yang harus terungkap untuk menentukan layak tidaknya dilakukan
pemeriksaan investigatif.
a. Kapan fraud tersebut dilakukan ?
Fraud tersebut diduga terjadi sebelum tahun 2008 dan kepastian kapan dimulai
itu tidak diketahui hanya saja kemungkinan saat Indah Rosidah mengalami
masalah keuangan dalam keluarganya saat itu ia mulai melakukan tindakan
fraud.
b. Kapan tindakan fraud tersebut mulai terungkap ?
Pada Maret 2010 pemimpin PT ABC mengendus adanya ketidakberesen
keuangan dalam PT ABC hal tersebut salah satunya dikarenakan adanya
pengaduan yang dilakukan oleh Eriana mantan karyawan PT ABC yang uang
simpanan wajibnya belum dikembalikan sesuai peraturan yang berlaku.
Pertanyaan “why” melakukan evaluasi tentang mengapa fraud dapat terjadi. Informasi
mengenai penyebab terjadinya fraud adalah penting untuk menentukan alasan logis
atas terjadinya suatu fraud sehingga memperkuat hipotesis yang akan ditetapkan.
a. Mengapa ketiga pelaku melakukan perbuatan fraud ?
Indah Rosidah diduga melakukan fraud karena adanya pressure dari masalah
keuangan dan keluarga yang dihadapinya. Asep Ridwan diduga melakukan
fraud karena latar belakangnya pada perusahaan sebelumnya bahwa ia pernah
melakukan Lapping. Indah S Wahyuni melakukan fraud diduga karena gaya
hidupnya yang mewah
b. Mengapa tindakan fraud tersebut terhitung lama untuk dapat terungkap ?
Karena pelaku memanfaatkan posisinya di dalam perusahaan serta dengan
tidak adanya pemisahan tugas sangat memudahkan mereka dalam bekerja
sama untuk melakukan tindakan fraud tersebut tanpa ada yang mencurigai.
Barulah setelah adanya pengaduan kejahatan mereka terbongkar.
5. Why (Mengapa)
Pertanyaan “why” melakukan evaluasi tentang mengapa fraud dapat terjadi. Informasi
mengenai penyebab terjadinya fraud adalah penting untuk menentukan alasan logis
atas terjadinya suatu fraud sehingga memperkuat hipotesis yang akan ditetapkan.
a. Mengapa ketiga pelaku melakukan perbuatan fraud ?
Indah Rosidah diduga melakukan fraud karena adanya pressure dari masalah
keuangan dan keluarga yang dihadapinya. Asep Ridwan diduga melakukan
fraud karena latar belakangnya pada perusahaan sebelumnya bahwa ia pernah
melakukan Lapping. Indah S Wahyuni melakukan fraud diduga karena gaya
hidupnya yang mewah
b. Mengapa tindakan fraud tersebut terhitung lama untuk dapat terungkap ?
Karena pelaku memanfaatkan posisinya di dalam perusahaan serta dengan
tidak adanya pemisahan tugas sangat memudahkan mereka dalam bekerja
sama untuk melakukan tindakan fraud tersebut tanpa ada yang mencurigai.
Barulah setelah adanya pengaduan kejahatan mereka terbongkar.
6. How (Bagaimanakah)
Unsur “How” berkaitan langsung dengan modus operandi atau cara seseorang atau
pihak tertentu melakukan fraud. Unsur “How” merupakan tindakan verbal
seseorang melakukan fraud.
a. Bagaimana tindakan fraud tersebut dilakukan ?
▪ Keganjilan data yang disajikan oleh Asep Ridwan sebagai staf administrasi
jika dibandingkan data dari Indah Rosidah
- Asep Ridwan menyajikan data potongan member fee dan juga loan
installment sejumlah 21 karyawan sedangkan Indah Rosidah menyajikan
daftar gaji tahun 2018 sejumlah 20 orang apabila dicocokkan nama Sri
Wahyuningsih pada data Asep Ridwan tidak muncul di dalam daftar gaji
2018 yang dibuat oleh Indah Rosidah. Dengan demikian terdapat indikasi
manipulasi data dilakukan oleh Asep Ridwan.
▪ Terdapat keganjilan pada database karyawan yaitu tidak adanya nama Eriana ,
Sri Dewi Lestari, dan Sri Wahyuningsih di dalam database karyawan
sedangkan Billy Slamet, Eri Setiadi, dan Yuyun Yuliana sudah diinput ke
dalam database karyawan.
▪ Terdapat keganjilan pada daftar karyawan baru/resign sampai tahun 2008
nama Eriana yang melaporkan bahwa iuran wajibnya belum dikembalikan
oleh PT ABC tidak masuk di dalam daftar tersebut juga date of resignation
tidak lengkap atas nama Eri Setiadi dan Yuyun Yuliana tidak dicantumkan
kapan tanggal resignnya.
▪ Terdapat keganjilan pada perhitungan total Loan Installment tidak sama
dengan data yang dibuat oleh Asep Ridwan yaitu data 4.421.625 akan tetapi
perhitungan senilai 4.780.247
▪ Terdapat keganjilan pada daftar gaji yang dibuat oleh Indah Rosidah yaitu
karyawan yang telah resign sebelum Desember 2008 tetap dihitung gajinya
oleh Indah Rosidah.
▪ Terdapat keganjilan pada data database karyawan dengan daftar gaji yang
dibuat Indah Rosidah. Pada database disajikan data bahwa Indah Rosidah
statusnya K0 tetapi pada daftar gaji muncul status K1 yang dapat berpengaruh
pada family allowance dan menambah pendapatan Indah Rosidah.
▪ Member fee tidak sesuai dengan jumlah karyawan yang masih bekerja apabila
berdasarkan data yang benar sejumlah 20 karyawan seperti yang dibuat oleh
Indah Rosidah maka 20 karyawan dikali member fee 25.000 seharusnya
sejumlah 500.000 namun asep menambahkan satu karyawan sehingga 21
karyawan dikali member fee 25.000 menjadi 525.000.
▪ Kemungkinan karena manajer keuangan Indah S Wahyuni backgroundnnya
adalah hukum ia kemungkinan mengotorisasi tanpa mengecek kevalidan data
yang harus ditandatangani atau memang berniat untuk kerjasama untuk
melakukan kecurangan karena posisinya yang rangkap dua.
b. Bagaimana kasus tersebut bisa terjadi ?
Indah Rosidah melakukan karena adanya pressure masalah pribadi dan
keuangan, Asep Ridwan melakukan karena sudah menjadi kebiasaan di tempat
yang dahulu melakukan lapping, Indah S Wahyuni melakukan karena
kebiasaan hidup mewah.
c. Bagaimana dampak dari kasus tersebut ?
Perusahaan dapat dituntut oleh karyawan – karyawan mereka yang telah resign
dan meminta pengembalian atas uang mereka dan juga data – data keuangan
yang telah dimanipulasi tersebut pasti berdampak pada laporan keuangan dan
bisa – bisa perusahaan yang selama ini merasa laba ternyata rugi karena
perbuatan staf mereka tersebut.
7. How Much (Berapakah)
a) Berapakah kerugian yang ditimbulkan dari kasus tersebut ?
Dengan melihat periode kemungkinan kasus tersebut terjadi, yaitu antara
sebelum tahun 2008 sampai saat pelaporan tersebut maka indikasi kerugian
yang terjadi sangat besar karena apabila potongan iuran tersebut tidak
diberikan selama karyawan tersebut masuk ke dalam perusahaan sampai
resign maka akan mendapat berapa kali keuntungan per orang. Dan apabila
dilihat di dalam tabel daftar karyawan yang resign tidak dicantumkan nama
Eriana dengan demikian ada kemungkinan penghapusan data juga kesengajaan
untuk tidak diinput ke dalam tabel tersebut.
2.
a) Sebutkan dan jelaskan jenis kecurangan yang dapat terjadi di PT ABC
Jenis kecurangan yang terjadi yaitu kecurangan laporan keuangan dengan
menggunakan Skema Payroll perusahaan, pelaku yang menipu dengan skema tersebut
dapat melakukan dengan beberapa cara yaitu : ghost employee, komisi, pekerja palsu
kompensasi, upah, potongan dipalsukan atau dimanipulasi angkanya.
b) Jika memang menurut Anda terjadi kecurangan di PT ABC siapa yang Anda curigai
sebagi fraudster dan mengapa ?
Yang patut dicurigai sebagai fraudster adalah dua staf di dalam PT ABC dan satu
manajer keuangan yang merangkap tugas sebagai pemimpin koperasi. Staf yang
dimaksud adalah Indah Rosidah yang bertanggung jawab menghitung gaji serta
potongannya dan Asep Ridwan yang bertanggung jawab atas perhitungan simpanan
wajib dan sukarela koperasi. Indah S Wahyuni yang bertanggung jawab untuk
mengotorisasi payroll gaji karyawan dan potongannya juga diindikasi terlibat dalam
kasus tersebut. Mengapa ketiga orang tersebut karena posisi mereka yang paling
memungkinkan dan fraud dengan kasus tersebut tidak mungkin hanya dilakukan satu
orang pasti ada kerjasama antara 2 orang atau lebih.
3.
a. Hal apa sajakah yang mungkin dapat dilakukan oleh perusahaan untuk mencegah
kecurangan yang terjadi di PT ABC!
a) Pengendalian internal merupakan kunci keberlangsungan perusahaan
b) Fungsi audit internal secara aktif terlibat dalam kegiatan proaktif anti fraud
c) Melakukan audit eksternal terhadap Laporan Keuangan
d) Horizontal dan analisis vertikal laporan keuangan, terutama ketika
perbandingan yang dibuat antara unit bisnis dan data mereka
e) Surprise audit pada bagian – bagian yang sangat berpotensi terjadi fraud
secara periodik
f) PT ABC perlu mempunyai manajemen sumber daya yang mempuni karena
dalam kasus tersebut disebutkan bahwa manajer keuangan berlatar belakang
hukum yang seharusnya tidak menduduki posisi tersebut.
g) Membuat dan menetapkan kode etik karyawan
h) PT ABC perlu merubah sistem di unit keuangan khususnya tidak bisa bagian
keuangan perusahaan dan koperasi dijadikan satu payung harus ada
pengelolaan yang terpisah dan otorisasi dari dua pemimpin yang berbeda.
i) Memberikan pelatihan anti fraud kepada karyawan dan manajemen
j) Mempunyai program whistleblowing yang bagus dan pengamanan identitas
k) Harus terdapat komunikasi yang baik antara manajemen dengan karyawan
l) Menggunakan sistem informasi terintegrasi dengan seluruh unit perusahaan
sehingga data yang ditampilkan bersifat real time dan dapat dilihat oleh atasan
secara langsung.
DAFTAR REFERENSI

Steve, Albrecht. Albrecht. Albrecht & Zimbelman. 2012. Fraud Examination 4e. Mason OH
USA. South-western Chargage Learning.

Anda mungkin juga menyukai