KAK Sayembara Gedung Gelanggang Mahasiswa UGM 2015 - 2015 04 27 Rev
KAK Sayembara Gedung Gelanggang Mahasiswa UGM 2015 - 2015 04 27 Rev
KAK Sayembara Gedung Gelanggang Mahasiswa UGM 2015 - 2015 04 27 Rev
“GELANGGANG MAHASISWA
UNIVERSITAS GADJAH MADA UGM 2015”
A. NAMA SAYEMBARA
B. TEMA
C. PENYELENGGARA
Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dan
Green Building Council Indonesia (GBCI).
D. OVERVIEW SAYEMBARA
1. Peserta
a. WNI berdomisili di Indonesia atau luar negeri.
b. Tim terdiri dari minimal 2 orang dengan ketua tim adalah arsitek yang merupakan
anggota IAI, serta anggota tim yang terdiri dari berbagai profesi lainnya, seperti desainer
interior, sosiolog, planator, antropolog dan lainnya. Maksimum jumlah peserta dalam 1
tim tidak dibatasi.
c. Tidak ada hubungan keluarga, kerabat, proyek, non proyek dengan dewan juri.
2. Peserta sedang tidak terlibat dalam proses hukum pidana yang diancam dengan hukuman
penjara.
3. Pendaftaran dilakukan atas nama ketua tim dan pendaftar tersebut adalah orang yang
bertanggung jawab atas karya yang diikutsertakan pada sayembara.
4. UGM mempunyai kewenangan untuk memanfaatkan hasil karya yang diikutsertakan dalam
sayembara.
5. Hadiah tidak dapat dialihkan dan ditukarkan dalam bentuk lainnya.
H. DEWAN JURI
Anggota Dewan Juri : 1. Prof. Dr. Ir. Budi Santoso Wignyosukarto, Dip. HE.
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset UGM
2. Perwakilan dari IAI
(belum ditentukan namanya)
3. Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D.
Arsitek/Akademisi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
4. Ir. Jatmika Adi Suryabrata, M.Sc., Ph.D.
Ahli Green Building Council Indonesia/Akademisi Universitas
Gadjah Mada Yogyakarta
5. Dr. Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Ahli Struktur/Akademisi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
I. PENGUMUMAN PEMENANG
1. Panitia menentukan tiga nominator berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh Dewan Juri..
2. Tiga nomoinator akan wajib melakukan presentasi di hadapan Dewan Juri sebagai penilaian
akhir untuk menentukan pemenang sayembara.
3. Keputusan Dewan Juri atas nominator dan pemenang sayembara tidak dapat diganggu gugat.
4. Panitia diberikan hak sepenuhnya untuk melakukan publikasi atas karya peserta dalam bentuk
media cetak, digital, siaran radio/televisi, pameran dan bentuk publikasi lainnya.
Pajak atas hadian yang diterima pemenang menjadi tanggung jawab pemenang.
*) Penghargaan untuk pemenang utama disampaikan 50% pada saat penganugerahan pemenang sayembara dan
50% pada saat proses pengawalan penyusunan DED selesai.
Penghargaan Lain:
Karya Pemenang dan Nominator Sayembara akan dipublikasikan di media publikasi Universitas
Gadjah Mada.
1. Lokasi
a. Gedung Gelanggang yang disayembarakan akan menggantikan bangunan Gedung
Gelanggang lama pada lokasi yang sama.
b. Desain mengakomodasi layanan dan aktivitas mahasiswa secara terintegrasi
c. Desain mengakomodasi foodcourt yang saat ini berada di sisi barat Gedung Gelanggang
eksisting.
d. Bangunan Hall Utama dari Gedung lama tetap dipertahankan.
e. Tempat bangunan Gedung Gela nggang gerada di area Boulevard UGM, pintu utama
kawasan Kampus UGM.
f. Arahan penataan kawasan boulevard UGM secara lengkap dapat dilihat pada
http://renbang.ugm.ac.id
Tetap
Rencana Tata Bangunan Dan Lingkungan Klaster Boulevard, Sekip Dan Bulaksumur
LOKASI TAPAK
1. Kriteria kampus
a. Re-orientasi akademik menuju Socio-entrepreneurial University (lihat Web
http://pika.ugm.ac.id)
b. Muatan Educopolis dan Blue Campus (Lihat web http://renbang.ugm.ac.id)
c. Nilai-nilai keugm-an (Jati Diri UGM) sebagai Universitas Perjuangan, Kerakyatan,
Pancasila, Nasionalis, dan Pusat Kebudayaan
2. Kriteria arsitektural
a. ”Green BuildingDesign”
b. Estetika Desain (”Design Aesthethics”)
c. Interpretasi kreatif terhadap nilai-nilai Muatan Lokal
d. Keterbangunan/kemudahan untuk direalisasikan/dibangun (“Constructability”)
e. Kepraktisan Operasional dan pemeliharaan (“Operational Practicality and maintenance”)
3. Kriteria umum
a. Kawasan lingkungan yang berkelanjutan (“Ecologically Sustainable”)
b. “Access for difable”
7. Hemat Energi
a. Desain bangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,
b. Mengutamakan penggunaan ventilasi alami dan pencahayaan alami (efisiensi listrik),
8. Konservasi Air
a. Mengutamakan pemakaian fresh water hanya untuk keperluan makan/minum dan cuci,
sedangkan flush dan penyiraman tanaman memakai recycle water,
b. Mendorong pemanfaatan bioengineering untuk pemurnian grey water,
c. Mendorong konsep zero run off,
d. Desain bangunan dan lansekap yang bisa menampung air hujan dan/atau menyerapkannya
ke dalam tanah kembali sedapat mungkin, tanpa ada yang terbuang ke drainase,
e. Desain tetap harus mengutamakan keselamatan dengan memperhatikan dampak
lingkungan seperti banjir atau kekeringan apabila ketersediaan air tanah tidak dijaga,
f. Penggunaan water tap dari SPAM,
g. Meminimalkan perkerasan yang menghalangi penyerapan air tanah.
9. Material Bangunan
a. Mendorong desain bangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan memakai
kembali material bekas, recycle dan berasal dari lokal (untuk meminimalisir carbon
footprint),
b. Menggunakan material lokal (misal: batu candi).
M. PROGRAM RUANG