Responsi Urtikaria Kasus
Responsi Urtikaria Kasus
Responsi Urtikaria Kasus
URTICARIA
Disusun oleh:
David Wicaksono 011211131124
Nur Annisa Nugraheningtyasari 011211132007
Pembimbing:
Deasy Fetarayani, dr. Sp.PD.K-AI
II. ANAMNESIS
II.1 Keluhan Utama
Bentol & gatal
II.2 Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien adalah pasien ruangan Pandan 2, MRS hari ke 8. Pasien mengeluh
gatal-gatal disertai munculnya ‘bentol-bentol’ sejak malam hari pada MRS hari ke 8
(kira-kira pukul 20.00). Bentol-bentol muncul mendadak, disertai rasa gatal, kira-kira
beberapa jam setelah pasien selesai dilakukan operasi pemasangan DJ stent. Bentol-
bentol pertama muncul pada daerah punggung dengan ukuran bentol pada punggung
sekitar 7 cm x 5 cm, berbatas jelas, disertai peninggian dan kemerahan kulit
disekitarnya, dan disertai rasa gatal. Beberapa menit kemudian muncul bentol-bentol
baru di kaki dan tangan dengan ukuran yang lebih kecil ( ± 2 cm x 2 cm), dan juga
disertai kemerahan kulit sekitar dan rasa gatal. Saat bentol-bentol muncul, pasien
memberi badannya bedak Herocyn namun dirasa tidak membaik, dan pada akhirnya
bentol & gatal membaik dengan pemberian injeksi obat Diphenhydramin oleh dokter
jaga. Keluhan kelopak mata bengkak, bibir bengkak, demam, anyep, sesak, mual,
pusing, nyeri perut, pada saat muncul bentol-bentol disangkal. Keluhan rasa nyeri,
panas, ataupun terbakar pada kulit juga disangkal. Pasien mengaku tidak mengetahui
apa yang mencetuskan gatal dan bentol yang dialaminya. Sebelum bentol-bentol &
gatal muncul, pasien mengaku hanya minum air mineral dan makan bubur yang diberi
oleh rumah sakit tanpa lauk apapun. Konsumsi kacang, ikan, udang, seafood, pada
hari-hari sebelumnya juga disangkal. Pasien mengaku tidak terpapar udara dingin
seperti angin AC atau kipas angin. Pasien mengaku tidak digigit serangga. Pasien
tidak mengoleskan sesuatu ke tubuhnya seperti minyak, balsem, lotion, dan
semacamnya. Pasien juga tidak melakukan aktivitas fisik yang berat, hanya tiduran di
bed. Obat-obatan yang diberikan kepada pasien selama MRS adalah cairan infus PZ
500 cc, Inj. Ceftriaxon 2 x 1 gr, Inj. Ciprofloxacin 2 x 200 mg, Tab Amlodipin 1 x 5
mg. Dan setelah operasi pasien mendapat tambahan obat Inj. Antrain 3 x 500 mg bila
nyeri, dan telah disuntikkan 1x sesaat setelah operasi (operasi selesai sore). Pasien
juga sempat mendapat transfusi 1 kantong PRC pada tanggal 27 Juli 2016, tidak ada
reaksi transfusi. Daerah pemasangan DJ stent tidak ada keluhan. Pasien tidak mandi /
diseka selama 8 hari MRS. Pasien-pasien lain yang berada di dekat pasien tidak ada
yang mengeluh bentol dan gatal seperti yang dialami pasien.
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tukang Bengkel Las
Agama : Islam
Perkawinan : Sudah menikah
Jumlah anak : 2 orang
Jumlah orang di rumah : 4 orang
Kebiasaan :-Di rumah tidak memiliki hewan peliharaan berbulu,
tidak memiliki karpet, gorden hanya di ruang tamu,
memakai bantal kapuk +
-Konsumsi kopi +, minuman energi +. Alkohol –.
Minum air putih jarang +
-Merokok 1 pak / hari, sejak lulus SD hingga
sekarang.
II.6 Gizi
Makan : Teratur
Jumlah : Sedikit
Jadwal : 3 kali/ hari
Berat badan : Dirasa turun (pasien tidak tahu angka pasti)
Paru
Depan Belakang
PEMERIKSAAN
Kanan Kiri Kanan Kiri
Bentuk Simetris Simetris
INSPEKSI Pergerakan Simetris Simetris
Retraksi - - - -
Pergerakan Simetris Simetris
Normal Normal Normal Normal
PALPASI Fremitus raba Normal Normal Normal Normal
Normal Normal Normal Normal
Nyeri - - - -
Sonor Sonor Sonor Sonor
Suara ketok Sonor Sonor Sonor Sonor
Sonor Sonor Sonor Sonor
PERKUSI Nyeri ketok - - - -
Kronig
Tidak dievaluasi
isthmus
Batas atas hepar ICS 5 MCL Dextra
Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler
Suara napas Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler
Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler
AUSKULTASI Ronki - - - -
Wheezing - - - -
Bronkofoni - - - -
Egofoni - - - -
PEMERIKSAAN HASIL
Iktus Tidak tampak
INSPEKSI Pulsasi jantung Tidak tampak
Voussure Tidak ada
cardiaque
Iktus Tidak teraba
Pulsasi jantung Tidak teraba
PALPASI
Suara yang teraba Tidak ada
Getaran Tidak ada
Batas kanan ICS IV parasternal line dextra
PERKUSI
Batas kiri ICS V MCL sinistra
Suara 1 dan suara 2 tunggal, reguler.
AUSKULTASI Suara 3 (-), suara 4 (-).
Murmur (-), gallop (-), ekstra sistole (-).
Abdomen
PEMERIKSAAN HASIL
INSPEKSI Bentuk Supel
Umbilicus Masuk merata
Kulit Lembab
AUSKULTASI Peristaltik usus normal
PERKUSI Timpanik
PALPASI Turgor Normal
Tonus Normal
Nyeri Tidak ada
Hepar Tidak teraba
Kandung empedu Murphy’s sign (-)
Lien Tidak teraba
Ginjal Tidak teraba, nyeri ketok ginjal +/+
Ekstremitas
Ekstremitas Atas
Akral hangat, kering, merah. Tidak didapatkan deformitas, petechiae, edema.
Dermographisme –, Uremic skin -
Ekstremitas Bawah
Akral hangat, kering, merah. Tidak didapatkan deformitas, petechiae, edema.
Dermographisme –, Uremic skin -
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil Pemeriksaan Mandiri
Darah Lengkap (5/8/2016)
Hasil Nilai Rujukan
LED
Jam 1 86 0-20 mm/jam
Jam 2 130 0-20 mm/jam
Hb 10,8 11-15 gr/dl
RBC 3,6 4 - 5 .106/ml
WBC 8,45 4 -10.103/ml
Eo% 3 1–3
Baso% 0 0–1
Stab% 3 1–3
Segmen% 71 60 – 65
Limfo% 16 30 – 35
Mono% 7 2–4
PLT 190 150-450.103/ml