Spo Fis
Spo Fis
Spo Fis
1. Definisi
Traksi adalah alat dengan tenaga mekanik memberi tahanan dengan arah yang
berlawanan. Dapat diaplikasikan pada regio lumbal atau cervical, dengan cara
memisahkan atau melonggarkan sendi dan jaringan.
2. Indikasi
o Membebaskan sendi dari gangguan-gangguan sendi
o Mengurangi Protusi HNP
o Mengulur jaringan tubuh
o Merileksasi otot
o Mobilisasi persendian
3. Kontra Indikasi
o Osteoporosis
o Trauma akut atau inflamasi
o Hipermobilitas atau instabilitas
o Spondylosis, spondylolisthesis
o Fraktur
o Hiperektensi yang tidak terkontrol
4. Cara Oprasional
o Sambungkan traksi dengan sumber arus listrik
o Persiapan pasien :
o Pasang pelvic belt (untuk lumbal traksi) atau cervical belt (untuk cervical traksi),
kemudian sambungkan dengan pengait traksi yang tersedia
o Pasang penahan tubuh atas pada ketiak pasien
o Berikan tombol emergency pada pasien untuk menghentikan traksi secara
otomatis apabila pasien merasa tidak nyaman/sakit selama traksi
o Tekan tombol FORCE dan atur beban tarikan (untuk lumbal 1/3 BB dan cervical
1/7 BB) dengan menekan tombol angka disampingnya
o Tekan tombol HOLD untuk lama tarikan dan REST untuk istirahat / jeda sesuai
kondisi pasien dengan menekan tombol angka
o Tekan tombol TIMER untuk waktu 15 menit
o Tekan tombol START untuk memulai terapi/tarikan
o Setelah selesai (alarm berbunyi), tekan tombol OFF untuk mematikan alat
o Lepaskan pelvic belt/cervical belt dan penahan tubuh atas dari tubuh pasien
o Rapikan alat traksi
Prosedur Penatalaksanaan Fisioterapi pada Frozen Shoulder
PENGERTIAN
1. Idiopathic frozen shoulder adalah kekakuan kapsul sendi bahu dalam capsular pattern
oleh sebab-sebab yang tidak diketahui
2. Tak jelas penyebabnya, nyeri bahu dan keterbatasan gerak sendi capsular pattern
3. Wanita/pria usia 45-60 tahun
4. Dapat didahului oleh cidera m.supra spinatus, bursitis. 20% diabetes mellitus dengan
patologi bilateral
ASSESSMENT
Tes cepat
Abduksi elevasi bahu terjadi gerak "reverse humerosccapular rhythm"
Tes khusus
1. Joint play movement: traksi pada ahir gerak nyeri dan terbatas firm end feel
2. Joint play movement: translasi pada akhir ROM nyeri dan terbatas firm end feel
Palpasi : teraba spasme otot-otot bahu.
Contract relax stretched test terbatas dan nyeri sedikit berkurang pasca kontraksi
Pemeriksaan lain
Data medic dan data lain yang relevan.
Untuk menegakkan diagnosisnya, diperlukan pemeriksaan seperti laboratorium bila dicurigai ada
diabetus melitus, ’X ray’ bila dicurigai ada bursitis clcarea atau dislokasi, atau infiltrasi
neoplasma.
DIAGNOSIS
Nyeri bahu hingga lengan atas dan hypomobility non capsular pattern akibat idiopathic frozen
shoulder
PERENCANAAN
1. Penjelasan tentang patologi, diagnosis, target, tujuan, rencana intervensi dan hasil yang
diharapkan
2. Persetujuan pasien terhadap target, tujuan dan tindkan intervensi fisioterapi
3. Perencananaan intervensi secara bertahap
Indikasi :
Asesmen fisioterapi dan temuannya pada kasus idiopathic frozen shoulder telah ditegakkan
Kontra indikasi :
Fraktur, Dislocation, Infiltrasi neoplasma, Osteoporosis berat, dan Shoulder hand syndrome
INTERVENSI
Joint mobilization :
LAMPIRAN
REFERENSI :
Butler, DS, Mobilization of the nervous system, Churchill Livingstone, Lodon, 1991.
Cook CE, Osthopaedic Manual Therapy, Pearson Prentice Hall, New Jersey, 2007
Goodmann & Boissaunnault, Pathology implication for physiotherapy. WB Saunders co,
London, 2000.
Helting D & Kessler RM, Management of common musculoskeletal disorder, ippincott Williams
and Wilkins, Philadelphia, 2006.
Makofsky HW, Spinal Manual Therapy, Slack inc, NJ USA, 2003
Meadows JTS, Orthopaedic Differential Diagnosis in Physisal therapy, Mc Graw-Hill, NY,
1999.
SPO FISIOTERAPI PADA
LUMBAL DISC BULGING / HNP
FISIOTERAPI PADA
LUMBAL DISC BULGING/HNP
3. Rencana fisioterapi:
3.1 Penjelasan tentang patologi, diagnosis, target, tujuan, rencana intervensi
dan hasil yang diharapkan
3.2 Persetujuan pasien terhadap target, tujuan dan tindakan intervensi
fisioterapi
3.3 Perencananaan intervensi secara bertahap
4. Intervensi:
4.1 SWD/MWD lumbale : Continous subthermal untuk aktualitas tinggi dan
thermal untuk aktualitas rendah, waktu 10-12 menit.
4.2 Lumbale traction : Intermittent posisi lordosis beban 40-60% berat badan,
periode traksi dan istirahat pendek (misal Hold 5” rest 5”) durasi 10-15
menit
4.3 Latihan mobilisasi dengan metode Mc Kenzie
4.4 Korset lumbal untuk aktualitas tinggi
4.5 Proper body mechanic anjuran posisi lordosis/ekstensi dan lifting
technique
FISIOTERAPI PADA
LUMBAR DISC BULGING/HNP