Makalah Sejarah Lahirnya Muhammadiyah
Makalah Sejarah Lahirnya Muhammadiyah
Makalah Sejarah Lahirnya Muhammadiyah
MUHAMMADIYAH
DISUSUN OLEH:
TAHUN 2015-2016
Puji syukur atas kehadirat Alloh s.w.t. karena atas rahmat dan hidayah-Nya lah
saya dapat menyelesaikan Makalah Sejarah Berdirinya Muhammadiyah. Tidak
lupa saya ucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing Mata Kuliah Al
islam dan Kemuhammadiyahan yaitu Bapak dan pihak-pihak lain yang telah
mendukung dalam kelancaran pembuatan makalah ini. Adapun maksud dan
tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Al
islam dan Kemuhammadiyahan. Di dalam penulisan ini, saya menyadari bahwa
masih terdapat kekurangan serta kekeliruan. Untuk itu, saya mengharap kritik
dan saran yang bersifat membangun untuk menyusun laporan ataupun tugas lain
di masa yang akan datang. Akhirnya saya mengharapkan semoga makalah ini
dapat bermanfaat, tidak hanya bagi saya, tetapi juga untuk rekan-rekan. Akhir
kata saya mengucapkan terima kasih.
Penulis.
Daftar Isi
Cover
Kata pengantar
Daftar isi
Bab I. Pendahuluan
Bab V. Kesimpulan
1.4. VISI
2.4.MISI
1. Menegakkan keyakinan tauhid yang murni sesuai dengan ajaran Allah SWT
yang dibawa oleh para Rasul sejak Nabi Adam as. hingga Nabi Muhammad
saw.
Ahmad Dahlan (bernama kecil Muhammad Darwisy), adalah pelopor dan bapak
pembaharuan Islam. Kyai Haji kelahiran Yogyakarta, 1 Agustus 1868, inilah
yang mendirikan organisasi Muhammadiyah pada 18 November 1912.
Pahlawan Nasional Indonesia ini wafat pada usia 54 tahun di Yogyakarta, 23
Februari 1923. Pada saat Ahmad Dahlan melontarkan gagasan pendirian
Muhammadiyah, ia mendapat tantangan bahkan fitnahan, tuduhan dan hasutan
baik dari keluarga dekat maupun dari masyarakat sekitarnya. Ia dituduh hendak
mendirikan agama baru yang menyalahi agama Islam. Ada yang menuduhnya
kiai palsu, karena sudah meniru-niru bangsa Belanda yang Kristen dan macam-
macam tuduhan lain. Bahkan ada pula orang yang hendak membunuhnya.
Namun rintangan-rintangan tersebut dihadapinya dengan sabar. Keteguhan
hatinya untuk melanjutkan cita-cita dan perjuangan pembaharuan Islam di tanah
air bisa mengatasi semua rintangan tersebut. Atas jasa-jasa KH Ahmad Dahlan
dalam membangkitkan kesadaran bangsa ini melalui pembaharuan Islam dan
pendidikan, maka Pemerintah Republik Indonesia menetapkannya sebagai
Pahlawan Nasional dengan surat Keputusan Presiden no. 657 tahun 1961.
Penetapannya sebagai Pahlawan Nasional didasarkan pada empat pokok penting
yakni: Pertama, KH Ahmad Dahlan telah mempelopori kebangkitan ummat
Islam untuk menyadari nasibnya sebagai bangsa terjajah yang masih harus
belajar dan berbuat. Atas jasa-jasa KH Ahmad Dahlan dalam membangkitkan
kesadaran bangsa ini melalui pembaharuan Islam dan pendidikan, maka
Pemerintah Republik Indonesia menetapkannya sebagai Pahlawan Nasional
dengan surat Keputusan Presiden no. 657 tahun 1961. Penetapannya sebagai
Pahlawan Nasional didasarkan pada KH Ahmad Dahlan telah mempelopori
kebangkitan ummat Islam untuk menyadari nasibnya sebagai bangsa terjajah
yang masih harus belajar dan berbuat