Tugas Pjok

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

THEOREMA PYTHAGORAS

Anggota :

1. Gracellia Vindy Alberryanda ( )

2. Naswa Lilian Salsabila ( )

3. Rayssa Mourishinta ( )

4. Silvi Avitasari ( )
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pythagoras (582 SM - 496 SM) adalah seorang matematikawan dan filsuf Yunani yang paling dikenal melalui
salah satu teoremanya, yaitu dalil Pythagoras. Walaupun fakta didalam dalil ini telah banyak diketahui sebelum
lahirnya Pythagoras, namun teorema ini dikreditkan kepada Pythagoras karena ia lah yang pertama membuktikan
pengamatan ini secara matematis.
Dalil Pythagoras mengungkapkan hubungan antara sisi-sisi pada suatu segitiga siku-siku. Banyak
permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan segitiga siku-siku atau sudut siku-siku, misalnya:
a) Menentukan sisi miring dari sisi miring suatu kuda-kuda rumah.
b) Membuat pojok-pojok suatu lapangan bola volly agar betul-betul siku-siku.
Melalui penerapan dalil Pythagoras permasalahan itu akan dapat diselesaikan

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana rumus Pythagoras dalam berbagai sisi segitiga siku-siku?
2. Dalam kehidupan sehari-hari digunakan untuk mengukur apa saja teorema Pythagoras?

BAB II
PEMBAHASAN

A. Menghitung Panjang Sisi Segitiga Siku-Siku Menggunakan Dalil


Pythagoras
Coba perhatikan Gambar 5.3. Gambar tersebut menunjukkan sebuah segitiga siku-siku ABC dengan
panjang sisi miring b, panjang sisi alas c, dan tinggi a. Berdasarkan, teorema Pythagoras, dalam segitiga siku-siku
tersebut berlaku:

Sekarang, bagaimana menentukan panjang sisi-sisi yang lain? seperti panjang sisi alas c atau tinggi a?
Dengan menggunakan rumus umum teorema Pythagoras, diperoleh perhitungan sebagai berikut:

Dari uraian tersebut, penulisan teorema Pythagoras pada setiap sisi segitiga siku-siku dapat dituliskan
sebagai berikut:
Perhitungan panjang salah satu sisi segitiga siku-siku, Jika dua sisi yang lain diketahui

Dalam segitiga siku-siku ABC, siku-siku di titik C, berlaku rumus:

1. Jika sisi a dan b diketahui , maka sisi c dapat dihitung


dengan rumus : c2 = a2 + b2

2. Jika sisi b dan c diketahui , maka sisi a dapat dihitung


dengan rumus : a2 = c2 - b2

3. Jika sisi a dan c diketahui , maka sisi b dapat dihitung


dengan rumus : b2 = c2 - a2

B. Penerapan Teorema Pythagoras dalam Kehidupan Sehari-hari


Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali masalah - masalah yang dapat dipecahkan menggunakan
teorema Pythagoras. Untuk mempermudah perhitungan, alangkah baiknya jika permasalahan tersebut dituangkan
dalam bentuk gambar.

Coba kamu perhatikan dan pelajari contoh - contoh soal berikut ini secara saksama.

Dalil Phytagoras sangat mudah untuk diaplikasikan dalam menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan
segitiga siku-siku.

Selain mudah diaplikasikan, dalil Pythagoras juga memiliki peranan dalam kehidupan sehari-hari..,,
misalnya untuk mengetahui tinggi layangan yang kita terbangkan. Kita tidak usah menggunakan alat ukur untuk
mengukur tinggi layangan dari atas tanah, cukup dengan mengetahui panjang tali yang kita gunakan untuk bermain
layang-layang dan juga jarak dari pemain layang-layang terhadap layang-layang, maka kita bisa menentukan tinggi
dari layang-layang.

Soal Latihan Untuk Dibahas Bersama


1. Perhatikan gambar di bawah ini:

Panjang tali yang digunakan bila diukur dari tanah adalah 5 meter, dan jarak pemain dengan layang-layangnya
adalah 3 meter, maka tinggi layang-layangnya adalah:

2. Sebuah segitiga ABC siku-siku di titik A. Panjang AB = 4 cm dan AC = 3 cm.


Hitunglah panjang BC !

3.

Pada gambar di samping, diketahui a = 10 dan c = 6 cm. Hitunglah nilai b !

BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
1. Dalam segitiga siku-siku ABC, siku-siku di titik C, berlaku rumus:
1. Jika sisi a dan b diketahui , maka sisi c dapat dihitung
dengan rumus : c2 = a2 + b2

2. Jika sisi b dan c diketahui , maka sisi a dapat dihitung


dengan rumus : a2 = c2 - b2

3. Jika sisi a dan c diketahui , maka sisi b dapat dihitung


dengan rumus : b2 = c2 - a2

2. Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali masalah - masalah yang dapat dipecahkan menggunakan teorema
Pythagoras misalnya untuk menghitung tinggi dinding, panjang tangga, tinggi layang-layang, dll.

Anda mungkin juga menyukai