Bahan Ajar Tugas Akhir PDF

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 11

KOMPETENSI DASAR

3.6 Menjelaskan dan membuktikan teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras.


4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema Pythagoras dan tripel
Pythagoras

INDIKATOR PENCAPAIANKOMPETENSI
3.6.1 Memeriksa kebenaran teorema Pythagoras
3.6.2 Menentukan panjang sisi segitiga siku-siku jika panjang dua sisi diketahui
4.6.1 Menerapkan teorema Pythagoras untuk menyelesaikan permasalahan nyata

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:


• Memeriksa kebenaran teorema Pythagoras
• Menentukan panjang sisi segitiga siku-siku jika panjang dua sisi diketahui
• Menerapkan teorema Pythagoras untuk menyelesaikan permasalahan nyata
dengan penuh tanggung jawab, bekerja keras, percaya diri, toleransi dan bekerja
sama.
Memahami Teorema Pythagoras
Guru mengawali pembelajaran dengan mengajak siswa untuk melihat
berbagai macam benda yang memiliki sudut siku-siku. Guru memberikan
kesempatan pada siswa untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaian dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar. (menumbuhkan kemampuan berfikir kritis)

Coba amati bentuk-bentuk sisi Gambar di atas

Gambar di atas adalah gambar benda-benda dalam


kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan
Phytagoras mulai dari (a) seorang tukang kayu untuk
membuat segitiga penguat pilar kayu, (b) tiang bendera,
dan (c) tangga yang berada di dalam rumah

Kemudian guru menanyakan kepada siswa tentang bagaimana cara untuk


mengetahui bahwa siku pada suatu benda benar-benar yang disebutkan
adalah siku-siku. (menumbuhkan kemampuan berfikir kreatif)

Pada gambar di samping adalah segitiga


c siku-siku. Panjang sisi siku-sikunya adalah
a
a dan b. Panjang sisi miring (hipotenusa)
adalah c.
b
A MENGENAL TOKOH PYTHAGORAS
Masalah ini bisa diselesaikan dengan teorema pythagoras. Sebelum

menyelesaikan masalah di atas perhatikan penjelasan berikut.

Siapakah Pythagoras itu? Pythagoras adalah

seorang ahli matematika dan filsafat berkebangsaan

Yunani yang hidup pada tahun 569–475 sebelum

Masehi. Ayahnya bernama Mnesarchus, seorang

pedagang yang berasal dari Tyre. Awalnya

Phytagoras tinggal di Samos, akan tetapi di daerah


Gambar 1
tersebut terjadi konflik dia pindah ke Croton

Italia. Dia bertemu Theles yang kemudian mengajaknya untuk melakuakn

penjelajahan ke Mesir. Akan tetapi karena kecerdasannya yang luar

biasa, banyak guru yang tidak sanggup menjadi gurunya, sehingga mereka

menyarankan kepada Phytagoras untuk mencari guru yang tepat. Sampai

akhirnya Phytagoras berguru pada seorang guru di Thebe, disini dia

belajar mempelajari berbagai misteri. Selaian itu, Phytagoras berguru ke

Caldei belajar ilmu astronomi. Kemudian dia belajar ilmu logistik ddan

geometri di Pheonesia.

Salah satu yang membuat Pythagoras terkenal sampai saat ini

adalah teorema yang menyatakan bahwa pada sebuah segitiga siku-siku

berlaku kuadrat sisi terpanjang sama dengan jumlah kuadrat panjang dua

sisi yang lainnya.

Sebenarnya teorema ini sudah diketahui jauh sebelum

Pythagoras lahir. Namun, Pythagoras yang pertama kali membuktikan

teorema tersebut secara matematis. Oleh karena itu teorema tersebut

dinamakan Teorema Pytagoras.


B MEMERIKSA KEBENARAN TEOREMA PYTHAGORAS
Untuk memeriksa kebenaran teorema pythagoras, coba lakukan kegiatan

1 berikut: (menumbuhkan kemampuan berfikir kreatif)

Ayo Temukan

Kerjakan secara berkelompok!

1. Sediakan kertas karton, pensil, penggaris, lem, dan gunting.

2. Buatlah empat buah segitiga yang sama dengan panjang sisi alas a = 3 cm, sisi
tegak b = 4 cm, dan sisi miring c = 5 cm. Lalu guntinglah segitiga-segitiga itu.
3. Buatlah sebuah persegi dengan panjang sisi yang sama dengan sisi miring segitiga, yaitu
c = 5 cm. Warnailah daerah persegi tersebut, lalu guntinglah.
4. Tempelkan persegi di karton dan atur posisi keempat segitiga sehingga sisi c segitiga
berimpit dengan setiap sisi persegi dan terbentuk sebuah persegi besar dengan sisi (a +
b). Lihat gambar berikut:

5. Isilah titik-titik untuk mencari hubungan antara a, b, dan c.

Luas persegi besar = luas persegi kecil + (4 × Luas segitiga)

(... + ...)2 = (...)2 + (4 × … … … )

(...)2 + .......... + (...)2 = (...)2 + ...

(...)2 + .......... + (...)2 = (...)2 + ...

(...)2 + ... + (...)2 = (...)2 + ...

(...)2 + (...)2 = (...)2

6. Ulangi langkah-langkah diatas untk nilai a = 6, b = 8, dan c = 10. Setelah melakukan


kegiatan tersebut, apa yang dapat kamu ketahui tentang hubungan nilai a, b, dan c?

Apakah kesimpulanmu sama dengan kesimpulan berikut:

c2 = a2 + b2
Untuk mempermudah mempelajari teorema pythagoras, perhatikan

masalah berikut:

Masalah 1

Berdasarkan masalah 1 diatas. Jika satu satuan mewakili satu telapak

kaki Rayhan, maka banyak telapak kaki rayhan dapat dihitung dengan

teorema pythagoras yaitu:

c2 = a2 + b2

= 82 + 62

= 64 + 10

= 100

c = √100

= 10

Jadi, Rayhan harus menapakkan kakinya jika ia mulai berjalan langsung

tanpa berbelok dari tempat semula ke tempat terakhir adalah 10 kali.


C MENENTUKAN PANJANG SISI SEGITIGA SIKU-SIKU
JIKA PANJANG DUA SISI DIKETAHUI

Pada materi di atas, kamu telah mempelajari teorema Pythagoras pada segitiga

siku-siku. Coba perhatikan Gambar 3 Gambar tersebut menunjukkan sebuah

segitiga siku-siku ABC dengan panjang sisi miring b, panjang sisi alas c, dan

tinggi a. Berdasarkan, teorema Pythagoras, dalam segitiga siku-siku tersebut

berlaku: C

b a

A B
c
Gambar 3

c2 = ..... - .....  c = .........................


a2 = ..... - .....  a = .........................
b2 = ..... + .....  b = .........................

Tuliskan rumus Phytagoras untuk segitiga berikut, kemudian tentukan x.?

Penyelesaian:
a. p adalah hipotenusa, maka:
a2 + x2 = p2
x2 = p2 - a2
x = √𝑝2 − 𝑎2
b. (p + q) adalah hipotenusa, maka:
(p + q)2 + x2 = (r + s)2
x2 = (r + s)2 - (p + q)2
x = √(𝑟 + 𝑠)2 − (𝑝 + 𝑞)2
2
1
Hitunglah panjang setiap ruas garis pada gambar di samping?

Penyelesaian:
Untuk menentukan panjang ruas garis AC, AD, AE, AF, pisahkan masing-masing segitiga:

B A
(i)
ABC siku-siku di B:
AC2 = AB2 + BC2
= 42 + 1 2
= 16 + 1
= 17
AC = √17

B A

(ii)
ABD siku-siku di B:
AD2 = AB2 + BD2
= 42 + 3 2
= 16 + 9
= 25
AD = √25 = 5
E

B A

(iii) ABF siku-siku di B:


AE2 = AB2 + BE2
= 42 + 5 2
= 16 + 25
= 41
AF = √41

B A
(iv)
ABE siku-siku di B:
AF2 = AB2 + BF2
= 42 + 6 2
= 16 + 36
= 52
AE = √52
3

Sebuah tiang bendera akan diisi kawat penyangga agar tidak roboh seperti pada

gambar. Jika jarak kaki tiang dengan kaki kawat penyangga adalah 4 m, jarak kaki tiang

dengan ujung kawat penyangga pertama 3 m, dan jarak kawat pertama dan kedua

adalah 6 m. hitunglah panjang total kawat yang diperlukan, dan hitunglah biaya yang

diperlukan jika harga kawat Rp. 25.000,00 per meter.

Penyelesaian:

Dimisalkan gambar tiang bendera dan kawat sesuai ilustrasi di atas dalam segitiga siku-

siku sebagai berikut

D Diketahui:

AB = 4 m

BC = 3 m
6m
CD = 6 m
C
Ditanyakan:

Panjang AC + AD = ….
3m
Serta biaya yang diperlukan untuk kawat
B A @Rp.25.000
4m
Perhatikan segitiga ABC siku-siku di B;

AC2 = AB2 + BC2

= 4 2 + 32

= 16 + 9

= 25

AC = √25

AC =5m

Perhatikan segitiga ABD siku-siku B

AD2 = AB2 + BD2

= 42 + 92

= 16 + 81

AD = √97

AD = 9,85 m

Jadi banyaknya kawat yang dibutuhkan adalah AC + AD = 5 m + 9,85 m = 14,85 m

Sehingga banyaknya yang harus dibayar untuk membeli kawat tersebut adalah

14,85 x 25000 = Rp. 371.250


Ayo Berfikir

1. Sebuah tiang bendera akan diisi kawat

penyangga agar tidak roboh seperti pada

gambar. Jika jarak kaki tiang dengan kaki kawat

penyangga adalah 4 m, jarak kaki tiang dengan

ujung kawat penyangga pertama 3 m, dan jarak

kawat pertama dan kedua adalah 6 m. hitunglah

panjang total kawat yang diperlukan, dan

hitunglah biaya yang diperlukan jika harga

kawat Rp. 25.000,00 per meter.

2. Sebuah tenda berdiri dengan menggunakan

beberapa tali yang diikatkan ke dasar tanah dari

ujung tenda. Jika panjang tali yang digunakan

adalah 15 m dan jarak antara tiang penyangga

pada tanah dengan besi yang berdiri tepat di

tengah-tengah tenda adalah 12 m, tentukanlah

tinggi tenda tersebut!

3. Sebuah pesawat berada pada ketinggian 0,8 km akan melakukan

pendaratan. Untuk menurunkan ketinggian sampai ke permukaan

landasan pesawat tersebut bergerak menurun dengan kecepatan 125

m per detik selama 16 detik. Berapa kilometer jarak mendarat yang

ditempuh pesawat itu?


Ayo Kita Berlatih

1. Tentukan nilai a
pada gambar di samping:

2. Diketahui persegi panjang ABCD dan P merupakan titik di dalam persegi


panjang. Jika PC = 8cm, PD = 4 cm, dan PB = 7 cm, tentukan panjang PA?

3. Perhatikan gambar di samping. Diketahui


ABC siku-siku di B dengan panjang
AC = 40 cm dan BC = 24 cm. Titik D
terletak pada AB sedemikian sehingga
CD = 25 cm. Tentukan panjang AD?

4. Perhatikan gambar di samping


Dua buah pesawat terbang melintas di atas
sebuah kapal. Sebuah radar yang berada 9
km dari posisi kapal, menangkap posisi
kedua pesawat tersebut pada jarak 10 km
dan 12 km. hitunglah perbedaan tinggi
kedua pesawat tersebut

Anda mungkin juga menyukai