Pedoman 5R
Pedoman 5R
Pedoman 5R
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
Tujuan penerapan sistem 5R pada umumnya adalah untuk menciptakan
suatu lingkungan kerja yang selalu bersih, rapi dan masing-masing orang
mempunyai konsistensi dan disiplin diri, sehingga mampu mendukung terciptanya
pelayanan dan kinerja yang bermutu.
1.4 MANFAAT
Penerapan 5R bermanfaat dalam pelaksanaan mutu pelayanan, seperti :
1. Dengan ringkas : mengetahui jumlah fisik barang yang ada dan tidak
ada barang berlebih di tempat kerja.
2. Dengan rapi : lingkungan kerja menjadi tertata, terciptanya kemudahan,
kecepatan dan pengambilan barang yang diperlukan.
Panduan Penerapan 5R 1
UPTD Puskesmas Kayen Kidul
3. Dengan resik : menciptakan lingkungan yang bersih, menghindarkan
produk dari kontaminasi dan menumbuhkan rasa aman.
4. Dengan rawat : peralatan menjadi berumur lebih lama dan dengan
peralatan yang terawat, puskesmas bisa bersaing dengan puskesmas
lain.
5. Dengan rajin : menumbuhkan disiplin setiap orang dan menjadikan 5R
sebagai budaya.
Panduan Penerapan 5R 2
UPTD Puskesmas Kayen Kidul
BAB II
SISTEM 5R
Panduan Penerapan 5R 3
UPTD Puskesmas Kayen Kidul
2.2 LANGKAH-LANGKAH PENERAPAN SISTEM 5R
1. Ringkas
a. Daftar barang dan jumlahnya
Karyawan memastikan ketersediaan barang-barang yang terdapat di
area kerja. Hal tersebut dimaksudkan agar karyawan ikut menjaga atau
peduli terhadap barang-barang yang ada di area kerja. Selain itu
karyawan dapat mengetahui stock dan memiliki perencanaan dalam
pengajuan permintaan terhadap barang yang dapat membantu proses
kerja
b. Pemberian tanda khusus dengan kriteria pemilahan
Tanda yang dimaksudkan adalah dengan dua kategori diperlukan dan
tidak diperlukan. Untuk barang-barang yang diperlukan diberi tanda
warna hijau dan untuk barang-barang yang tidak diperlukan diberi
tanda merah. Barang yang telah diberi tanda merah dapat disingkirkan
atau dimusnahkan, sedangkan barang dengan tanda hijau dapat
disimpan pada tempat yang telah disediakan.
c. Pembuatan jadwal ringkas
Jadwal rutinitas ringkas membuat karyawan berpartisipasi di lingkungan
kerjanya serta menjadikan karyawan lebih peduli tempat kerja.
2. Rapi
a. Melakukan pembuatan desain layout ruangan atau tempat kerja
Sebelum membuat label hal yang paling mendasar dari rapi adalah
layout. Ini dimaksudkan agar kita dapat memanfaatkan ruang yang ada
sesuai dengan kapasitasnya. Dalam pembuatan layout sangat
diperlukan perhitungan jumlah barang dengan kapasitas ruangan
b. Pemberian label terhadap semua barang yang ada di tempat kerja
Pada setiap barang yang ada dalam tempat kerja wajib diberikan
penanda untuk mempermudah karyawan mengenali barang-barang di
tempat kerja. Label-label yang digunakan boleh hanya dengan tulisan
maupun dengan pemberian warna-warna khusus untuk mengingatkan
setiap karyawan akan keberadaan sebuah barang.
c. Membuat garis batas di tempat kerja
Garis-garis dibuat dengan menyesuaikan layout yang telah digambar.
Pembuatan garis dapat dengan menggunakan cat atau stiker warna.
Dengan adanya garis-garis pembatas diharapkan karyawan pada
tempat kerja tersebut mematuhi aturan rapi dan tidak sembarang dalam
menempatkan barang.
Panduan Penerapan 5R 4
UPTD Puskesmas Kayen Kidul
3. Resik
a. Membuat list daftar alat kebersihan
Langkah pertama dalam melakukan aktifitas resik adalah mencatat
semua kebutuhan alat-alat kebersihan yang dapat digunakan di
lingkungan kerja. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan karyawan
dalam melakukan aktifitas kebersihan dan alat-alat kebersihan yang
digunakan menjadi lebih efektif.
b. Adanya penanggung jawab kebersihan
Menunjuk salah satu karyawan yang ada di lingkungan kerja untuk
menjadi penanggung jawab kebersihan. Tugas penanggung jawab
kebersihan adalah sebagai penghubung atau sebagai fasilitator untuk
menyampaikan aktifitas kebersihan yang sudah dilakukan dan
mengevaluasi bagaimana kebersihan di lingkungan kerja.
c. Pembuatan jadwal kebersihan
Jadwal kebersihan dapat dibuat dengan menyesuaikan jumlah orang
yang ada di lingkungan kerja. Pembagian jadwal kebersihan
dimaksudkan sebagai alat control terhadap kebersihan ruangan.
Pelaksanaan jadwal kebersihan dapat dibuat dengan
mempertimbagkan kapan harus dibersihkan, bagaimana proses
pembersihan.
4. Rawat
a. Pembuatan standarisasi pekerjaan 3R (Ringkas, Rapi, Resik)
Pekerjaan-pekerjaan yang telah dikerjakan dalam 3R (Ringkas, Rapi,
Resik) dibakukan dalam aturan tertulis (standart operational prosedur).
Dalam membuat standart ditentukan berdasar kesepakatan bersama
juga dengan dicantumkannya hasil-hasil yang telah didapat.
b. Mengkomunikasikan standart yang ada kepada karyawan
Langkah berikutnya setelah dibuatkannya standart tentang 3 R
(Ringkas, Rapi, Resik) adalah mengkomunikasikan kepada karyawan
yang bekerja di lingkungan kerja. Bentuk komunikasi dapat berupa
aktifitas training standar 5R, koordinasi di masing-masing bagian saat
lentera hati/ briefing sebelum bekerja, adanya poster atau spanduk di
area kerja.
5. Rajin
a. Komitmen bersama
5 R (ringkas, rapi, resik, rawat,rajin) dapat berjalan apabila terdapat
komitmen dari masing-masing karyawan dengan mematuhi segala
aturan di lingkungan kerja dan saling mengingatkan apabila terjadi
kesalahan maupun kekurangan dalam penerapannya.
Panduan Penerapan 5R 5
UPTD Puskesmas Kayen Kidul
b. Teladan atasan
Hal yang paling mendasar dalam penerapan rajin adalah contoh dari
atasan. Ini berdasarkan apa yang dapat dilihat dalam lingkungan
dimana seorang anak balita mampu melakukan pergerakan setelah
mendapat contoh dari orang tuanya. Apabila atasan tidak mampu
memberikan contoh yang baik juga menimbulkan dampak negatif
terhadap lingkungan kerjanya. Oleh karena itu dibutuhkan contoh yang
baik dari atasan agar mampu mendorong karyawan berbuat lebih baik.
c. Komunikasi di lingkungan kerja
Adanya bentuk evaluasi kinerja 5R (ringkas, rapi, resik, rawat, rajin), hal
ini sebagai alat kontrol terhadap hambatan dan bentuk perbaikan.
Bentuk evaluasi dapat diadakan setiap minggunya agar lebih berjalan
efektif dan tidak terlalu lama dalam perbaikannya sehingga lingkungan
kerja menjadi tertata, nyaman, dan bersih. Dalam evaluasi selain
bentuk perbaikan juga dapat diberikan bentuk penghargaan terhadap
karyawan maupun lingkungan yang senantiasa menerapkan
5R(ringkas, rapi, resik, rawat, rajin). Penghargaan tersebut sebagai
stimulus karyawan untuk meningkatkan kinerjanya di lingkungan kerja
khususnya dalam menerapkan 5 R(ringkas, rapi, resik, rawat, rajin)
Panduan Penerapan 5R 6
UPTD Puskesmas Kayen Kidul
BAB III
PENUTUP
Panduan Penerapan 5R 7
UPTD Puskesmas Kayen Kidul
DAFTAR PUSTAKA
Panduan Penerapan 5R 8
UPTD Puskesmas Kayen Kidul