Kombis Sap 14
Kombis Sap 14
Kombis Sap 14
3. Pembuatan Resume
Resume dapat dibuat dalam berbagai bentuk. Resume yang baik menekankan
pada kompabilitas kualifikasi kita dan perspektif persyaratan kerja. Secara
umum, resume mencakup nama, alamat lengkap, tujuan kerja, kualifikasi informasi
pribadi, dan referensi. Resume diorganisasikan sedemikian rupa agar mencolok dan
menarik perhatian pemberi kerja. Resume dapat dibuat dalam satu halaman, tetapi
untuk melamar posisi yang lebih tinggi resume biasanya dibuat lebih panjang
1
Pengorganisasian Resume
Berdasarkan cara pengorganisasiannya, resume dapat dikelompokkan menjadi tiga
jenis resume, yaitu resume kronologis (chronological resume), resume fungsional (functional
resume), dan resume kombinasi (combinational resume).
1. Resume kronologis
Resume kronologis adalah cara pengorganisasian resume yang didasarkan
pada kronologisnya, yaitu pendidikan dan pengalaman sebagai judul isinya. Mana
yang harus didahulukan, pendidikan atau pengalaman? Putuskan mana yang lebih
memberikan kesan positif bagi pencari kerja. Informasi terkini sebaiknya ditempatkan
pada urutan pertama, lalu diikuti berikutnya, misalnya penulisan jenjang pendidikan
dimulai dari jenjang pendidikan tertinggi. Bentuk resume ini
merupakan resume tradisional.
2. Resume fungsional
Resume Fungsional adalah resume yang disusun atas dasar fungsi-fungsi
dalam organisasional yang dapat dilakukannya dengan baik. Resume fungsional
memerlukan suatu analisis diri, karir, dan pekerjaan secara lebih lengkap. Beberapa
fungsi penting dalam suatu organisasi seperti fungsi pemasaran, keuangan, akuntansi,
produksi, sumber daya manusia, penganggaran, komunikasi, hubungan masyarakat,
dan sejenisnya dapat dijadikan sebagai judul tersendiri dalam resume.
3. Resume kombinasi
Resume kombinasi adalah kombinasi antara resume kronologis dan
fungsional. Bentuk resume kombinasi tersebut memberikan suatu keyakinan bahwa
persyaratan pendidikan dan pengalaman terpenuhi dan masih menggunakan judul-
judul lain yang lebih menekankan pada kualifikasi yang dibutuhkan (resume
fungsional).
Menurutu Bovee and Thill (2002:645), untuk membuat resume yang baik, perlu
diperhatikan empat hal, yaitu:
1. Kerapian (neatness)
2
Resume dibuat atas kerja bersih dan berkualitas baik, tidak ada coret-coretan, dan
bentuk huruf yang dipilih juga baik.
2. Kesederhana (simplicity)
Bahasa yang digunakan hendaknya sederhana, jelas, dan ringkas. Format dibuat
sedemikian rupa agar enak dibaca.
3. Keakurat (accouracy)
Informasi yang disajikan haruslah akurat dan dapat dibuktikan kebenarannya.
4. Kejujuran (honesty)
Informasi yang disajikan tidak mengada-ada. Misalnya, kejujuran mencantumkan
umur, status perkawinan dan pendidikan.
Surat lamaran kerja adalah suatu bentuk iklan sehingga diorganisasikan seperti pesan
persuatif. Surat lamaran kerja, baik solicited maupun unsolicited, dapat disusun dengan
pendekatan AIDA (attention, Interest, Desire, and Action) dan pada umumnya terdiri dari
tiga bagian yaitu pembukaan, isi, penutup.
1 Paragraf pembuka
Surat lamaran kerja sebagiamana bentuk surat bisnis lain yang harus dibuat sebaik
mungkin agar dapat menarik perhatian (Attention) pembacanya. Surat lamaran keja
harus menyatakan dengan jelas bahwa pelamar sedang melamar suatu pekerjaan.
a. Rangkuman
Di bagian awal surat lamaran, paparkan kualifikasi yang dimiliki, yang paling
relevan dengan jabatan yang diinginkan dan jelaskan bahwa kualifikasi tersebut
akan menguntungkan/memberikan manfaat bagi perusahaan.
b. Sumber informasi
Khusus untuk solicited application letter, sebutkan nama seseorang yang sudah
dikenal oleh pembaca (yang menawarkan kerja) sebagai orang yang menyatakan
pelamar untuk melamar pekerjaan atau sebutkan dari mana diperoleh informasi
tentang adanya lowongan pekerjaan di perusahaan tersebut.
c. Cuplikan berita
3
Cuplikan pengumuman atau iklan lowongan pekerjaan yang dikeluarkan oleh
perusahaan yang bersangkutan dapat disertakan dalam surat lamaran kerja.
2 Paragraf Isi
Paragraf isi atau pertengahan tidak boleh terlalu panjang, maksimal 3 paragraf.
Paragraph itu hanya berisi pekerjaan yang sangat diminati (Interset) atau sangat
diharapkan (desire) oleh pembaca, dan jangan mengulang hal yang dijelaskan dalam
resume. Dalam paragraph pertengahan perlu mencantumkan kualifikasi pelamar, yaitu
pendidikan, pengalaman, sikap, mental, aktivitas, dan kualitas dari sudut pandang
pembaca.
3 Paragraf Penutup
Untuk paragraph terakhir dari surat lamaran kerja umumnya berisi sautu
harapan tindakan (Action) sebagaimana yang terdapat dalam surat – surat penjualan.
4
Berbagai aspek, khususnya aspek kepribadian, baik secara verbal maupun nonverbal,
sejak memasuki ruang wawancara akan diperhatikan oleh pewawancara. Aspek aspek
kepribadian yang akan dinilai mencakup:
Penampilan secara fisik
Gerak gerik dan sopan santun
Rasa percaya diri
Inisiatif
Kebijakan
Tanggup dan kerjasama
Ekspresi wajah
Kemampuan berkomunikasi
Sikap terhadap pekerjaan
Selera humor
Penilaian terhadap aspek diatas akan membantu pewawancara untuk memprediksi
keberhasilan pelamar menduduki posisi tertentu didalam perusahaan.jika pelamar lemah
dalam suatu aspek penting yang sangat dituntut pada jabatan yang diinginkan, atau yang
merupakan faktor penentu keberhasilan dalam menduduki jabatan tersebut, tentunya pelamar
tidak akan diterima.
Dalam proses wawancara, berikanlah informasi yang padat dan akurat dengan jelas
dan tidak berbelit belit. Jawablah semua pertanyaan yang diminta dengan baik, dan janganlah
memberikan informasi yang tidak ditanyakan atau tidak relevan dengan pertanyaan
pewawancara.
Persiapan Wawancara
Berkut merupakan berbagai hal yang perlu diperhatikan saat melakukan wawancara kerja:
Datanng tepat pada waktunya
Bersikap yakin
Siapkan sertifikat diploma, dan surat surat penghargaan
Berpakaian yang rapi dan sopan
Bersikap tenang
Ketuk pintu sebelum memasuki ruang wawancara, kecuali jika ada yang mengantar
Tersenyumlah, tetapi jangan tersenyum terus
Tunggu sampai dipersilakanduduk, atau mintalah izin untuk duduk
Ingat nama pewawancara dengan benar
Tataplah pewawancara saat berbicara
Tunjukkan kemampuan diri tetapi jangan berlebihan
Perhatikan pertanyaan pewawancara dengan baik
Berbicaralah dengan jelas
Atur nada suara
Tunjukkan minat dan kesungguhan
Bersikap jujur
Berikut hal hal yang juga perlu diperhatikan saat melakukan wawancara kerja:
Jangan datang terlambat
Jangan kelihatan kesal karena sudahmenunggu lama
Jangan datang untuk wawancara tanpa persiapan
Jangan berpenampilan berlebihan
5
Jangan membawa tas belanja atau yang sejenisnya
Jangan membawa teman atau keluar saat wawancara
Jangan duduk sebelum dipersilakan
Janagn meletakkan tas diatas meja wawancara
Janagn membungkuk atau menundukkan kepala
Jangan bertopang dagu
Jangan merokok atau mengulum permen
Jangan membuka percakapan
Jangan memotong pewawancara di tengah kalimat
Jangan melebih lebihkan diri
Jangan melipat tangan dimuka dada
Jangan mengatakan kepada perusahaan hal hal yang seharusnya dilakukan mereka
kepada anda
Jangan membual
Jangan mengkritik diri sendiri
Jangan mengkritik atau menjelek jelekkan calon atasan atau mantan atasan
Jangan memberikan informasi yang tidak relevan
Jangan memberikan kesan sangat membutuhkan pekerjaan
Jangan berlama lama dengan apa yang ditawarkan perusahaan
Jangan mengajukan pertanyaan yang tidak berbobot
Jangan emosional
Jangan membuka rahasia perusahaan tempat kerja sebelumnya, atau tempat kerja
sekarang
Jangan memberikan kesan tidak sadar
6
Apa yang anda ketahui tentang perusahaanini?
2. Pendidikan dan pelatihan
Mata kuliah apa yang paling menarik?
Apakah kuliah atau pelatihan membantu anda dalam pengembangan karier?
Apakah anda berencana menjutkan studi?
3. Latar belakang keluarga
Apakah pekerjaan orang tua anda?
Apakah pendidikan terakhir orang tua anda?
4. Kepriadian
Bagaimana anda menilai diri anda sendiri?
Apa kekuatan dan kelemahan diri anda sendiri?
5. Penilaian pribadi
Faktor faktor apa yang paling mendudkung pengembangan pribadi anda?
Bagaimana cara anada menghadapi rasa kesal diri?
6. Tujuan karier
Apa tujuan jangka panjang karier anda?
Apa posisi atau kedudukan yang anda harapkan dimasa yang akan datang?
Mengapa anda merasa cocok dengan posisi tersebut?
7. Hobi dan lain lain
Hobi apa yang anda sukai?
Apakah suatu perusahaan perlu melakukan penilitian pasar?
Apa yang dilakukan bila konsumen mengajukan keluhan?
7
Surat pengunduran diri merupakan surat yang dibuat oleh pelamar kerja atau mereka
yang sudahbekerja, tetapi mendapat ataumengharapkan pekerjaan ditempat lain yng lebih
menguntungkan atau yang menjanjikan prospek yang lebih baik daripada pekerjaan yang
telah ada. Pelamar kerja yang sudah mengikuti sumua bentuk ujian seleksi, baik tertulis
maupun wawancara, dapat membuat surat pengunduran diri karena telah diterima bekerja
diperusahaan lain.
Ketika seseorang berniat mengundurkan diri dari pekerjaan, sebenarnya tidak ada
keharusan untuk membuat surat pengunduran diri karena pada dasarnya itu dapat dilakukan
secara lisan. Disamping itu, tidak perlu membuat suratpengunduran diri bila meninggalkan
susuatu yang menyakitkan bagi organisasi.
Rencana organisasional surat pengunduran diri sebaiknya menggunakan perencanaan tak
langsung sebagaimana pada penulisan bad news. Pada bagian awal surat dikemukakan hal
yang bersifat positif atau netral, baru kemudian menyampaikan pengunduran diri di bagian
petengahan. Selanjutnya, surat ditutup dengan ucapan terimakasih
8
9