CBR Praktikum Akuntansi
CBR Praktikum Akuntansi
CBR Praktikum Akuntansi
DISUSUN OLEH :
KELAS : AKUNTANSI C
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
SUMATERA UTARA
TAHUN 2017
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya Critical
Book Report Praktikum Pengantar Akuntansi. Dan juga kami berterima kasih kepada Ibu Erny
Luxy D. Purba, SE, M.Si, Ak, CA selaku Dosen mata kuliah Praktikum Pengantar Akuntansi yang
telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-
kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran
dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang.
Semoga critical book report ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................................................... ii
A. Kesimpulan ........................................................................................................................ 12
B. Saran .................................................................................................................................. 12
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Critical Book Report akuntansi memiliki peran yang penting pada sebuah bisnis. Untuk
bisa memahami bisnis dengan baik, kita harus paham dasar-dasar akuntansi. Dengan
memahami dasar-dasar akuntansi, diharapkan bisa menjadikan informasi akuntansi sebagai
dasar pengambilan keputusan untuk mengelola bisnis dengan baik. Akuntansi adalah
pencatatan transaksi keuangan secara sistematis dan komprehensif suatu bisnis selama periode
tertentu.
Akuntansi juga diartikan sebagai suatu proses merangkum, menganalisa dan melaporkan
transaksi keuangan bisnis. Yang dimaksud dengan transaksi yaitu suatu persetujuan antara dua
pihak, dimana salah satu pihak menjual barang atau jasa sedangkan pihak lain membeli barang
atau jasa tersebut. Sebuah transaksi binsis harus bisa diukur nilainya dengan uang, atau dengan
kata lain bisa dinyatakan dalam mata uang.
B. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan tentang pengertian dan bagian-bagian dari akuntansi.
2. Melatih mahasiswa supaya lebih kritis berargumen dalam materi dari buku Praktikum
Pengantar Akuntansi.
3. Mengkritisi dan membandingkan satu topik dari materi Praktikum Pengantar Akuntansi
dalam dua buku yang berbeda.
4. Meringkas secara jelas isi kedua buku.
1
BAB II PEMBAHASAN
A. Judul Resensi
Menganalisis dan Mengevaluasi Sistem Pencatatan Siklus Akuntansi.
B. Data Buku
1. Buku Utama
2
2. Buku Pembanding
3
Persamaan Akuntansi
Hutang + Modal = Aktiva
Persamaan akuntansi juga menyatakan bahwa kesamaan aset di satu sisi dengan klaim para
kreditor dan pemilik perusahaan (Owner) pada sisi yang lainnya. Sehingga bisa di rumus
kan menjadi :
atau
Point yang harus diketauhi dalam persamaan akuntansi : Aktiva = Kewajiban + Ekuitas
Pemilik harus seimbang dengan jumlahnya pada setiap transaksi yang terjadi.
4
1. Aset (Aktiva) : adalah sumber daya yang sudah dikuasai oleh pihak perusahaan sebagai
akobat dari sebuah peristiwa yang terjadi di masalalu dan di masa depan akan
memanfaatkan ekonomi dari sumber haraoan yang akan di peroleh perusahaan
2. Hutang (Kewajiban) : adalah tanggung jawab perusahaan yang akan terjadi pada saat
ini dan yang timbul dari sebuah peristiwa di masa lalu, dan proses penyelesaiannya akan
membutuhkan sumber daya perusahaan.
3. Ekuitas (Modal) : adalah sisa dari kepentingan yang ada di dalam aktiva yang sudah
sesuai dengan perusahaat setelah di kurangi dengan kewajiban.
4. Pendapatan (Revenue) : adalahaliran yang masuk atau peningkatan lain atas aktiva atau
penurunan dari kewajiban perusahaan sebagai akibat yang terjadi dari aktivitas
penyerahan, penjualan dan pembuatan barag, jasa atau aktivitas yang lainnya dan yang
juga merupakan kegiatan utama yang secara terus menerus di lakukan oleh perusahaan.
5. Beban (Expenses) : adalah arus keluar atau penggunaan lain dari aktiva atau penungkatan
kewajiban karena ada penyerahan atau pembuatan barang, jasa atu juga melakukan
aktivitas lain yang juga merupakan kegiatan utama yang di lakukan secara terus menerus
oleh perusahaan.
6. Prive (Drawing) : adalah pengambilan aset dari perusahaan yang di lakukan oleh pemilik
nya yang akan di gunakan untuk kepentingan pribadinya.
1. Keseimbangan Harta dan Modal : Harta adalah kekayaan yang dimiliki oleh sebuah
oerusahaan dan merupakan salah satu sumber untuk pembelanjaan dan untuk
melakukan kegiatan kelancaran usahanya. Oleh sebab itu, harta juga harus seimbang
sengan modal atau sumber pembelanjaan. Sumber pembelanjaan yang didapatkan dari
pemilik nya yang disebut dengan ekuitas atau modal.
HARTA = MODAL
2. Hutang ditambah Modal sama dengan Hutang : Harta yang di miliki oleh perusahaan
adalah harta yang akan di gunakan sebagai sumber pembelanjaan dalam kegiatan yang
di peroleh dengan melalui dua sumber yaitu, Pemilik dan Kreditur. Sumber yang di
gunakan untuk pembelanjaan dari pemilik sering di sebut dengan ekuitas. Dan
sedangkkan sumber pembelanjaan yang sudah di peroleh dari pihak kreditur kepada
5
pemilk akan menjadi suatu kewajiban yang akan di kembalikan, hal ini sering di sebut
sebagai kewajiban atau hutang. Sehingga pada unsur ini didapat rumus atau
persamaannya yaitu :
HARTA = HUTANG + MODAL
Pendapat adalah kenaikan harta yang akan di peroleh dari hasil penjualan sebuah barang
atau jasa. Sedangkan beban adalah penurunan harta, karena merupakan salah satu
pengorbanan yang akan memperoleh pendapatan. Pendapatan juga memiliki sifat untuk
menambah modal, sedangkan beban akan memiliki sifat mengurangi modal. Sehingga
dengan demikian pendapatan dan beban yang ada akan mempengaruhi keadaan modal
dalam persamaan dasar akuntansi, dicatat dalam komponen modal. Akan tetapi, untuk
mengembangkan akuntansi maka pencatatan pendapatan dan beban bisa di pisahkan dari
midal. Sehingga bentuk persamaannya bisa di rumuskan sebagai berikut :
Harta = Utang + Modal + Pendapatan – Beban
Jurnal Umum
Jurnal umum atau buku harian merupakan catatan transaksi yang dicatat dalam media/
buku secara permanen dan lengkap, yang disusun secara kronologis (berdasarkan urutan
waktu terjadinya) dari semua transaksi perusahaan. Jurnal umum dalam perusahaan dagang
memiliki bentuk yang sama seperti jurnal umum dalam perusahaan jasa.
Buku Besar
Buku besar adalah alat yang digunakan untuk mencatat perubahan-perubahan yang tejadi
pada suatu akun yang disebabkan karena adanya transaksi keuangan. Buku ini berisi tentang
perkiraan-perkiraan yang mengikhtisarkan pengaruh adanya transaksi keuangan terhadap
perubahan sejumlah akun seperti aktiva, kewajiban dan modal perusahaan.
Neraca Saldo
Neraca saldo (trial balance) adalah suatu buku yang menyediakan informasi mengenai
kumpulan saldo yang berasal dari kata uang dimiliki oleh rekening bank-bank terkait.
Neraca saldo memiliki format beberapa kolom utama yang digunakan untuk melakukan
pecatatan/pendataan berupa nomer akun, nama akun, kolom debet dan kredit. Neraca saldo
6
merupakan suatu daftar yang berisi kumpulan seluruh jenis nama akun beserta total saldonya
yang dibuat dan diurutkan secara sistematis (urut) sesuai dengan golongan dan kode akunnya
yang bersumber dari buku besar perusahaan pada perusahaan tertentu.
Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian adalah proses penyesuaian tentang catatan atau fakta yang sebenarnya
pada akhir periode akuntansi. Jurnal penyesuaian disusun berdasarkan data dari neraca saldo
dan data (informasi) penyesuaian akhir periode. Ayat jurnal penyesuaian adalah jurnal yang
dibuat dalam proses pencatatan perubahan saldo dalam beberapa akun sehingga saldo
mencerminkan jumlah saldo yang sebenarnya.
Neraca Lajur
Neraca lajur adalah suatu lembaran kertas berlajur atau berkolom yang digunakan dalam
kegiatan akuntansi secara manual. Adapun kegunaan dari neraca lajur adalah untuk
mempermudah penyusunan laporan keuangan.
Neraca lajur berisi semua informasi untuk laporan keuangan seperti saldo-saldo perkiraan
sebelum jurnal penyesuaian, perkiraan-perkiraan jurnal penyesuaian, dan saldo-saldo
perkiraan setelah jurnal penyesuaian. Dalam praktik penyelenggaraan akuntansi secara
manual, neraca lajur memuat 5 (lima) bagian pokok yaitu : neraca saldo, penyesuaian, neraca
saldo setelah penyesuaian, laporan perhitungan laba-rugi, dan neraca.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan secara sederhana adalah informasi mengenai keuangan sebuah
perusahaan yang dapat digunakan untuk melihat bagaimana kinerja perusahaan tersebut
dalam suatu periode tertentu. Jenis-Jenis Laporan Keuangan :
1. Laporan Laba Rugi : laporan keuangan ini berfungsi untuk membantu Anda mengetahui
apakah bisnis berada dalam posisi laba atau rugi. Apabila pendapatan perusahaan lebih
besar daripada beban atau biayanya, maka bisnis memperoleh laba. Jika pendapatan
cenderung lebih kecil dari beban atau biayanya, maka kemungkinan besar bisnis
mengalami kerugian.
2. Laporan Perubahan Modal : laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai
perubahan modal atau ekuitas perusahaan dalam periode tertentu. Laporan perubahan
7
modal ini berfungsi untuk menunjukkan seberapa besar perubahan modal yang terjadi dan
apa yang menyebabkan perubahan tersebut terjadi.
3. Laporan Arus Kas : laporan keuangan ini sangat penting untuk mengetahui perputaran
arus dana yang berada di perusahaan, kemana dana atau kas pergi dan dari mana kas
masuk. Berfungsi untuk memberikan informasi mengenai arus kas masuk dan arus kas
keluar.
Jurnal Penutup
Jurnal penutup adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk menutup
akun-akun nominal sementara. Akibat penutupan ini, saldo akun-akun tersebut akan menjadi
0 (nol) pada awal periode akuntansi. Akun yang ditutup adalah akun nominal dan akun
pembantu modal. Yang termasuk akun nominal adalah pendapatan dan beban, sedangkan
akun pembantu modal adalah prive dan ikhtisar laba/rugi. Setelah jurnal penutup diposting
ke setiap akun, maka yang tersisa adalah perkiraan riil (assets, liabilities, capital/equity).
2. Buku Pembanding
Buku 1 : Kasus
Kasus pertama yang dibahas pada buku ini adalah perusahaan jasa. Perusahaan jasa adalah
unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud dengan tujuan
mendapatkan laba/keuntungan.
Dalam membuat laporan keuangan perusahaan jasa, terdapat langkah-langkah yang dikenal
sebagai siklus akuntansi, yaitu :
1. Mencatat transaksi Berdasarkan bukti dalam satu periode
2. Membuat jurnal umum Berdasarkan transaksi
3. Posting ke buku besar dan buat neraca saldo sebelum disesuaikan
4. Buatlah jurnal penyesuaian lalu posting ke buku besar
5. Siapkan neraca saldo setelah penyesuaian
6. Susun laporan keuangan seperti laporan laba rugi, laporan ekuitas pemilik, laporan
perubahan modal.
7. Kemudian membuat ayat jurnal penutup dan posting kembali ke buku besar.
8. Siapkan neraca saldo setelah penutupan.
8
Kasus Kedua yang dibahas dalam buku ini adalah perusahaan dagang. Perusahaan dagang
yaitu perusahaan yang bisnis utamanya membeli barang dari pemasok dan menjual lagi
barang ersebut ke konsumen tanpa mengubah wujud barang tersebut.
Kegiatan dalam perusahaan dagang
Dalam pencatatan maupun prosedur akuntansi perusahaan dagang idak berbeda dengan
perusahaan jasa. Laba rugi dihitung dengan mengurangkan biaya untuk memperole
pendapatan dari hasil penjualan pada periode yang bersangkutan.
Akun-akun perusahaan dagang yang idak ada pada perusahaan jasa :
1. Akun pembelian
Yaitu akun yang mencatat pembelian barang yang masuk ke perusahaan sebelum dijual
ke konsumen.
2. Akun Penjualan
Yaitu akun yang menyimpan segala kegiatan penjualan barang dagangan perusahaan
kepada konsumen maupun perantara.
3. Akun Persediaan
Yaitu bagian dariakuntansi perusahaan dagang yang menyimpan data mengenai jumlah
persediaan barang selama periode tertentu.
4. Harga Pokok Penjualan
Yaitu harga pokok yang dipakai untuk menentukan harga beli barang yang akan dijual
pada suatu periode tertentu
5. Akun Potongan Tunai
Yaitu akun yang diperuntukkan sebagai penguunaan pemberian diskon atau potongan
harga oleh penjual kepada konsumen.
6. Akun potongan Pembelian
Yaitu bagian dari akuntansi perusahaan dagang yang mencatat potongan harga yang
diberikan produsen kepada perusahaan karena telah membayar tunai atau lunas dalam
jangka waktu tertentu.
9
7. Akun Retur Penjualan
Akun yang digunakan untuk menyimpan dan menganalisa data mengenai barang yang
sudah terjual kekonsumen namun dikembalikan karena kondisinya tidak baik atau cacat
dan tidak sesuai dengan pemesanan.
10
D. Kelebihan dan Kekurangan Buku
1. Buku Utama
Kelebihan :
Buku ini mengikuti sistem pencatatan akuntansi yang terbaru.
Memiliki susunan kolom yang rapi dan bagus.
Memiliki setiap kolomnya yang sesuai untuk diisi dan mudah di pahami
Kekurangan :
Terdapat soal yang kadang terpisah dari kolom jawaban tetapi juga ada hanya satu soal
dan jawaban kolomnya banyak.
Sebagian soal yang kata-katanya membingungkan.
2. Buku Pembanding
Kelebihan :
Buku ini menjelaskan cukup materi yang di sampaikan.
Mengembangkan sikap ilmiah dan logika.
Membuat mahasiswa percaya dengan materi serta contoh yang diambil sebagai
referensi.
Kekurangan :
Tidak memiliki contoh soal untuk cara mengerjakan soal yang diterapkan.
Buku ini tidak menarik dan tidak di sarankan untuk di baca.
Terlalu singkat dalam menyampaikan materi.
11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Siklus akuntansi merupakan serangkaian langkah-langkah yang terjadi selama periode
waktu yang telah ditentukan, sehingga menghasilkan Laporan keuangan yang berguna bagi para
pemakai laporan keuangan, baik itu pihak internal maupun pihak eksternal. Untuk Membuat
Laporan Keuangan, terdapat beberapa langkah, yang dikenal dengan Siklus Akuntansi yaitu ;
Transaksi keuangan, Mencatat segala transaksi keuangan berdasarkan bukti asli transaksi dalam
satu periode akuntansi, menggolongkan teransaksi ke Jurnal Umum, Membuat dan memposting
teransaksi ke Buku Besar, meingiktisarkan kedalam Neraca saldo, Membuat Jurnal
Penyesuaian, meingiktisarkan kedalam Neraca saldo disesuaikan, membuat neraca lajur yang
digunakan sebagai alat pembantu/memudahkan dalam menyusun laporan keuangan, menyusun
laporan keuangan(Laporan Laba rugi, Leporan Perubahan Modal dan Neraca,), membuat jurnal
penutup dan meingiktisarkan kedalam Neraca saldo setelah penutupan.
B. Saran
Dalam penyusunan Critical Book Report ini, Kami selaku penyusun tentunya mengalami
banyak kekeliruan dan kesalahan kesalahan dalam ejaan, pilihan kata, sistematika penulisan
maupun penggunaan bahasa yang kurang di pahami. Untuk itu saya mohon maaf sebesar
besarnya, dikarenakan kami masih dalam tahap pembelajaran. Semoga Critical Book Report ini
memberi manfaat bagi para pembaca.
12
DAFTAR PUSTAKA
13