Tujuan Dan Sasaran Koperasi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

TUJUAN dan SASARAN

TUJUAN :
1. Meningkatkan supremasi hukum di bidang Koperasi dan Usaha Mikro
2. Menumbuh kembangkan kelembagaan, manajemen usaha Koperasi dan Usaha Mikro
3. Meningkatkan peranan Koperasi dan Usaha Mikro
4. Meningkatkan keterampilan, teknologi proses dan jaringan distribusi serta menyediakan
fasilitasi, konsultasi, dan informasi bagi koperasi dan usaha mikro untuk memperluas akses
pasar
5. Meningkatkan akses permodalan koperasi dan usaha mikro terhadap pemanfaatan sumber
daya produktif
6. Berkembangnya sistem ekonomi kerakyatan melalui koperasi dan usaha mikro yang
bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan
7. Menghasilkan pola kerjasama kemitraan yang strategis dan saling menguntungkan antara
koperasi dan usaha mikro, pemerintah, swasta, BUMN/BUMD/ Perbankan maupun
Lembaga Keuangan lainnya.
8. Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan bagi Koperasi dan usaha mikro

SASARAN PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UMKM


1. Meningkatkan Produktifitas dan nilai eksport produk usaha mikro
2. Berkembangnya usaha mikro di pedesaan dan/atau di daerah tertinggi dan kantong-kantong
kemiskinan
3. Meningkatkan kualitas Kelembagaan dan Organisasi Koperasi sesuai dengan jati diri
Koperasi
4. Kenaikan Omset dan Pendapatan Koperasi
5. Kenaikan jumlah KSP/USP yang berpredikat sehat
6. Kenaikkan jumlah koperasi aktif yang melakukan Rapat anggota Tahunan
VISI DAN MISI
I. VISI
Terwujudnya Koperasi, Usaha Mikro menjadi lembaga yang tumbuh dan berkembang
secara sehat, tangguh, mandiri dengan tingkat daya saing yang tinggi sehingga dapat
berperan sebagaipelaku utama dalam perekonomian Kabupaten Malang yang bertumpu
pada mekanisme yang berkeadilan dan menjadi Fasilitator yang memiliki Kompetensi
Tinggi.
Penjelasan dari Visi tersebut diatas adalah sebagai berikut :
Bahwa dengan terwujudnya Koperasi dan Usaha Mikro menjadi lembaga yang tumbuh
dan berkembang secara sehat, tangguh, dan mandiri dengan tingkat daya saing yang
tinggi, diharapkan dapat terwujudnya peningkatan jumlah Koperasi dan Usaha Mikro
yang bertambah mempunyai daya saing tinggi serta mendukung iklim usaha yang
kondusif, dan akan berpengaruh pada penciptaan kondisi keamanan, politik, ekonomi,
berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan daerah.
II. MISI
Misi adalah sesuatu yang harus diemban dan dilaksanakan oleh instansi Pemerintah,
sesuai dengan Visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil
dengan baik. Terwujudnya visi yang dikemukakan pada bagian sebelumnya
,merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh segenap personil Pemerintahan
Kabupaten Malang. Untuk mewujudkan visi terdebut ditetapkanlah Misi Dinas
Koperasi dan Usaha Mikro yang menggambarkan hal yang seharusnya terlaksana,
sehingga hal yang masih abstrak terlihat pada visi akan lebih nyata pada misi tersebut.
Lebih jauh pernyataan misi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Malang
memperlihatkan kebutuhan apa yang hendak dipenuhi oleh organisasi, siapa yang
memiliki kebutuhan tersebut dan bagaimana organisasi memenuhi kebutuhan tersebut.
Dengan adanya Misi diharapkan seluruh pegawai dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan dapat mengenal Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Malang
serta mengetahui peran dan program-program serta memahami hasil yang akan di
peroleh di masa yang akan datang.
Misi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Malang dalah sebagai berikut :
1. Menerapkan Undang-Undang dan Perda di Bidang Koperasi dan Usaha Mikro
2. Membina dan mengawasi koperasi dan usaha mikro
3. Meningkatkan kualitas kelembagaan koperasi dan usaha mikro
4. Memantapkan dan keterkaitan jalinan usaha kemitraan koperasi dan usaha mikro
5. Mendorong kelompok-kelompok usaha sejenis yng tumbuh dan berkembang di
masyarakat untuk bergabung dalam wadah koperasi
6. Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan yang sehat, tangguh, dan mandiri serta
memiliki daya saing yang tinggi di lingkungan gerakan koperasi dan usaha mikro
TUJUAN
1. Peningkatan jumlah dan peran Koperasi dan Usaha Mikro dalam Perekonomian Nasional
melalui :
a. Meningkatkan jumlah koperasi yang sehat, kuat, dan dipercaya
b. Meningkatkan peran dan kontribusi koperasi dan Usaha mikro dalam perekonomian
nasional
2. Peningkatan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha mikro melalui :
a. Mengembangkan kebijakan dan program-program pemberdayaan Koperasi dan
UMKM berdasarkan hasil kajian
b. Meningkatkan kualitas pengelolaan dan ketrampilan SDM Koperasi dan UMKM
3. Peningkatan Daya saing produk Koperasi dan Usaha mikro melalui meningkatkan
kemampuan Koperasi dan Usaha Mikro dalam mengembangkan produk-produk kreatif,
inovatif, berkualitas, dan berdaya saing.
4. Peningkatan pemasaran produk koperasi dan usaha mikro melalui meningkatkan
kelembagaan dan jaringan pemasaran serta pangsa produk koperasi dan Usaha mikro
5. Meningkatkan akses pembiayaan dan peminjam koperasi dan Usaha Mikro melalui
penyediaan skema dan memperluas akses pembiayaan yang sesuai kebutuhan koperasi dan
Usaha Mikro
6. Pengembangan Wirausahawan Koperasi dan Usaha Mikro baru melalui :
a. Menumbuhkan wirausahawan baru yang inovatif
b. Meningkatkan kesadaran berwirausaha sebagai budaya dan mengembangkan
kewirausahaan di kalangan masyarakat.
7. Perbaikan Iklim Usaha yang lebih berpihak kepada Koperasi dan Usaha Mikro melalui :
a. Meningkatkan kualitas layanan produk yang transparan, akuntabel, dan kredibel
b. Menyediakan peraturan perundang-undangan yang lebih berpihak pada koperasi dan
Usaha Mikro
SASARAN
1. Peningkatan jumlah dan peran Koperasi dan Usaha Mikro dalam perekonomian Nasional
dengan :
a. Meningkatkan koperasi berkualitas dan tumbuhnya jumlah Koperasi aktif secara
Nasional
b. Meningkatkan jumlah koperasi aktif yang melaksanakan Rapat Anggota Tahunan
(RAT)
c. Meningkatnya produktifitas Usaha Mikro per-tahun
d. Meningkatnya sumbangan Usaha mikro dalam mencapai pembangunan nasional

FASILITAS
Berdasarkan ketentuan dalam pasal 19 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 tahun 2007
tentang Pedoman Teknis di Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah dan dalam
rangka Pelayanan kepada Koperasi dan usaha Mikro di Kabupaten Malang, Dinas Koperasi dan
Usaha Mikro menerapkan pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-
BLUD)
TUPOKSI
Tugas Pokok dan Fungsi
Pemerintah Kabupaten Malang melalui Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun
2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan Keputusan Bupati
Nomor 15 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
Kabupaten Terdiri atas :
1. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
2. Sekretariat terdiri dari :
 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
 Sub Bagian Keuangan dan Aset
 Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan
3. Bidang Bina Kelembagaan Koperasi, terdiri dari :
 Seksi Organisasi dan Hukum
 Seksi Pengendalian dan Pengawasan
 Seksi Penyuluhan dan Pengembangan SDM
4. Bidang Bina Usaha Koperasi terdiri dari :
 Seksi Pertanian, Perkebunan, dan Kelautan
 Seksi Perdagangan, Industri, dan Pertambangan
 Seksi Peternakan dan perikanan
5. Bidang Fasilitasi Pembiayaan terdiri dari :
 Seksi Pembiayaan, Jasa Keuangan, dan Penjaminan
 Seksi Pengembangan dan Pengendalian Simpan Pinjam
 Seksi Permodalan
6. Bidang Bina Usaha Mikro
 Seksi Pengembangan Kewirausahaan
 Seksi Pengembangan Jaringan Kerjasama
 Seksi Pengembangan Informasi Bisnis
7. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
8. Kelompok Jabatan Fungsional

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Malang memiliki tugas :


1. Melaksanakan urusan Pemerintahan bidang Koperasi dan Usaha Mikro berdasarkan azas
otonomi dan Tugas Pembantuan
2. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai bidang tugasnya

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Malang menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai
berikut :
 Pengumpulan, Pengelolaan, dan Pengendalian data yang berbentuk database serta
analisa data untuk penyusunan program kegiatan
 Perencanaan strategis pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
 Perumusan kebijakan teknis bidang koperasi dan usaha mikro
 Penyelenggara urusan Pemerintah dan pelayanan umum bidang koperasi dan usaha
mikro
 Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang koperasi dan usaha mikro
 Pelaksanaan pengawasan,pengendalian serta evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan
bidang Koperasi dan Usaha Mikro
 Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib dilaksanakan bidang koperasi dan
usaha mikro
 Penyelenggaraan kesekretariatan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
 Pembinaan UPTD
 Pengkoordinasian, integrase, dan sinkronisasi kegiatan dilingkungan Dinas Koperasi
dan Usaha Mikro
 Pemberian perijinan dan pelaksanaan pelayanan di bidang koperasi dan usaha mikro
 Pelaksanaan kerjasama dengan Lembaga Pemerintah dan Lembaga lainnya
 Pelaksanaan bimbingan teknis bidang Koperasi dan Usaha Mikro

Anda mungkin juga menyukai