Laporan Hasil Pengamatan Pada Bunga

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

Laporan “Hasil Pengamatan pada Bunga”

Kelompok 3 (Vesikula Seminalis)


Anggota :
1.Dzidan Wildanurrizqi (09) - Ketua
2.Muhammad Rafi (20)
3.Muhammad Yashif (21)
4.Rafi Ramdhani (27)
5.Rahmat Ubaydyllah (28)
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala limpahan rahmatnya


sehingga kami dapat menyelesaikan laporan struktur dan cara penyerbukan ini
daalam bentuk dan isi yang sangat sederhana.
Semoga laporan ini dapat dipergunkan sebagai salah satu acuan,
petunjuk, maupun pedoman bagi para pembaca ataupun pendengarnya. Harapan
kami, semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca.
Kami mengakui bahwa masih banyak kekurangan pada laporan ini,
karena kurangnya pengalaman dari diri kami masing-masing. Oleh karena itu,
kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan atau saran
yang bersifat membangun untuk perbaikan laporan ini, sehingga kami dapat
memperbaiki bentuk maupun isi laporan ini menjadi lebih baik untuk
kedepannya.

Bekasi, 23 Agustus 2016

Penyusun

1
Daftar isi
Kata pengantar ........................................................................................... 1
Daftar isi .................................................................................................... 2
BAB I
Pendahuluan .............................................................................................. 3
A. Latar belakang....................................................................................... 3
B. Rumusan masalah.................................................................................. 4
C. Tujuan dan manfaat............................................................................... 4
BAB II
Landasan teori ........................................................................................... 5
A. Struktur bunga dan fungsi .................................................................... 5
B.Proses penyerbukan .............................................................................. 6
BAB III
Metode praktikum .................................................................................... 8
A.Waktu dan tempat ................................................................................. 8
B.Alat dan bahan ....................................................................................... 8
C.Langkah kerja ........................................................................................ 9
BAB IV
Hasail pengamatan .................................................................................... 10
A.Aktivitas 2.2 .......................................................................................... 10
B.Aktivitas 2.3 .......................................................................................... 13
BAB V
Penutup ..................................................................................................... 14
A.Kesimpulan ........................................................................................... 14

BAB 1 Pendahuluan
A. Latar belakang

Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah tidak asing lagi dengan bunga.
Bunga adalah tumbuhan yang indah dan unik sehingga disukai banyak orang.
Terkadang ada juga bunga yang tidak disukai karena mempunyai racun dan
dapat melukai tubuh kita. Contohnya adalah bunga Venus,Jamur,Kaktus,Bunga
Mawar,Melati dan masih banyak lagi.

Bunga dilambangan sebagai 3ating3 keindahan sehingga banyak


dipelihara dan menjadi hiasan. Bunga memiliki keunikannya masing masing
supaya menarik perhatianbanyak orang serta menarik perhatian serangga agar
3ating menghinggap dan mengambil nektarnya serta membantu buga dalam
penyerbukan. Bunga juga dianggap sebagai pucuk yang termodifikasi, sehingga
bagian-bagian bunga merupakan hasil modifikasi dari daun.

Bunga merupakan alat perkembangbiakan pada tumbuhan kelompok


Angiospermae. Bunga disebut alat perkembangbiakan karena di dalam bunga
terdapat alat-alat reproduksi seperti benang sari, putik dan kandung lembaga.

3
B. Rumusan Masalah
Aktivitas 2.2 Mengamati struktur bagian bunga

1. Terdapat bagian penting yang terdapat pada struktur bunga. Tuliskan


fungsi bagian bungga yag telah kamu amati !
2. Bagian bunga manakah yang digunakan untuk reproduksi?

Aktivitas 2.3 Menginvestigasi cara penyerbukan bunga

1. Carilah informasi pada buku, majalah, artikel, atau bertanyalah pada


orang yang kamu anggap tahu, berdasarkan karakteristik bunga yang
kamu amati, apa sajakah perantara yang membantu penyerbukan
bunga?
2. Apakah kamu menemui tumbuhan yang dapat melakukan
penyerbukan tanpa bantuan apapun?

C. Tujuan dan manfaat

Tujuan dari pengamatan ini yaitu :


 Mengetahui struktur pada bunga.
 Mengetahui proses penyerbukan pada bunga.
 Megetahui apa saja yang membantu proses penyerbukan pada
bunga.

Manfaat :
 Kita dapat mengetahui apa saja struktur bunga.
 Kita dapat membedakan bunga sempurna dan tidak sempurna
 Kita dapat mengetahui proses penyerbukan pada bunga dan
perantara yang membantunya,

4
Bab 2 Landasan Teori
A. Struktur pada bunga dan fungsinya

Bunga betina pada bunga disebut putik yang terdiri atas kepala putik, tangkai
putik, bakal biji, dan bakal buah. Bagian jantan pada bunga disebut benang
sari terdiri atas tangkai sari dan kepala sari. Bagian bunga yang berwarna dan
paling menarik disebut mahkota.

No Bagian Bunga Fungsi


1 benang sari Menghasilkan serbuk sari untuk perkembangbiakan.
2 putik Terdapat ovum dan bakal biji untuk perkembangbiakan.
Perhiasan bunga untuk menarik perhatian serangga atau hewan
3 mahkota bunga lain.
4 kelopak bunga Pelindung mahkota bunga ketika bunga masih kuncup.
5 tangkai bunga Penopang bunga dan penghubung antar bunga dengan tanaman.

B. Proses Penyerbukan pada Bunga


Penyerbukan adalah jatuhnya serbuk sari pada permukaan putik.
Penyerbukan merupakn bagian penting dari proses reproduksi
tumbuhan berbiji. Penyerbukan yang sukses akan diikuti segera
dengan tumbuhnya buluh serbuk yang memasuki saluran putik menuju
bakal biji. Di bakal biji terjadi peristiwa pentig berikutnya,
pembuahan.

Macam-macam penyerbukan berdasarkan asal serbuk sari

Berdasarkan asal serbuk sari dan putik maka penyerbukan dapat


dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu :
a. Penyerbukan sendiri (autogami), yaitu penyerbukan yang terjadi
apabila serbuk sari dan putik berasal dari satu bunga.
b. Penyerbukan Tetangga (geitonogomi), yaitu penyerbukan yang
terjadi oleh serbuk sari yang berasal dari bunga lainn tapi masih
dalam satu pohon.
c. Penyerbukan silang (alogami), yaitu penyerbukan yang terjadi oleh
serbuk sari yang berasal dari tumbuhan lain yang sejenis. Apabila
serbuk sari berasal dari bunga lain yang tumbuhannya tidak sejenis
dinamakan penyerbukan bastar

Geitonogomi dan alogami terjadi karena kedudukan benang sari


dan putik berjauhan, sehingga tidak memungkinkan terjadi
penyerbukan sendiri. Jadi, diperlukan perantara dalam proses
penyerbukan.

6
Macam-macam penyerbukan berdasarkan sampainya serbuk sari ke
putik
Berdasarkan faktor penyebab sampainya sari ke kepala putik,
penyerbukan dapat dubagi menjadi beberapa macam, yaitu :

a. Anemogami (angin)
Ciri-ciri tumbuhan ini yaitu perhiasan bunganya kecil atau
tidak ada, alat kelaminnya terbuka dan tidak memiliki kelenjar
madu. Benang sarinya bergekantungan dengan serbuk sari yang
sangat kecil dan jumlahnya banyak. Putik biasanya bertangkai
panjang dan memiliki cairan perekat. Contohnya adalah bunga padi
dan bunga jagung.

b. Hidrogami (air)
Biasanya terjadi pada tumbuhan yang hidup di air.

c. Zoidiogami (hewan)
Misalnya adalah serangga, burung, dan kelelawar. Berdasarkan
jenis hewan penyerbuknya maka penyerbukan dibedakan menjadi
beberapa jenis, yaitu :
1) Entomogami, merupakan penyerbukan dengan bantuan
serangga, misalnya kupu-kupu, kumbang buga dan lalat. Bunga
menghasilan madu, mengeluarkann bau khas, mahkota bunga
berwarna cerah, dan berukuran besar.
2) Ornitogami, merupakan penyerbukan dengan perantara burung,
terjadi pada tumbuhan yang bunganya menghasilkan madu,
bermahkita lebar dan tebal, dan berwarna cerah.
3) Kiropterogami, merupakan penyerbukan dengan perantara
hewan bersayap selaput tangan (kalong, kelelawar, dan hewan
kampret). Terjadi pada bunga yang mekar di malam hari.
4) Malakogami, merupakan penyerbukan dengan perantara siput

d. Antropogami (manusia)
Biasanya tanaman ini sukar mengalami penyerbukan secara
alami, karena struktur bunganya sukar mengeluarkan serbuk
sarinya.

7
Bab 3 Metode Praktikum

A. Waktu dan Tempat


Waktu : Kamis, 25 Agustus 2016
Tempat : Sekolah

B. Alat dan Bahan

 Aktivitas 2.2
Alat dan bahan :
 Bunga
- Kamboja jepang
- Terompet
- Bunga sepatu
- Boegenvil
- Bunga kertas
 Alat tulis
 Kamera

 Aktivitas 2.3
Alat dan bahan :
 Bunga
- Kamboja jepang
- Terompet
- Bunga sepatu
- Boegenvil
- Bunga kertas
 Alat tulis
 Kamera

8
C. Langkah Kerja

 Aktivitas 2.2
1. Amati bagian-bagian bunga.
2. Foto bunga yang kamu amati beserta bagian-bagiannya.
3. Berilah keterangan pada gambar tersebut.
4. Presentasikan hasil pengamatanmu di depan kelas.

 Aktivitas 2.3
1. Siapkan 5 macam bunga.
2. Amati setiap bunga yang sudah disiapkan.
3. Tentukan macam-macam pernyerbukannya.
4. Presentasikan hasil pengamatanmu di depan kelas.

9
Bab 4 Hasil Pengamatan
A. Aktivitas 2.2

NO Nama bunga Struktur


1. Bunga kamboja
jepang

Ket:
1. Mahkota bunga
2. Benang sari
3. Serbuk sari
4. Kelopak
5. Tangkai bunga

10
2 Bunga terompet

Ket:
1.Putik
2.Mahkota
3.Kelopak
4.Tangkai bunga

3 Bunga sepatu

Ket :
1.Kepala sari
2.Benang sari
3.Mahkota
4.Tangkai bunga

11
4 Bunga
boegenvil

Ket:
1. Benang sari
2. Tangkai sari
3. Mahkota
4. Kelopak
5. Tangkai bunga

5 Bunga kertas

Ket:
1. Benang sari
2. Tangkai sari
3. Mahkota
4. Tangkai bunga

12
B. Aktivitas 2.3

No Nama Bagian yang perlu diamati Pembantu


Tumbuhan penyerbukan
1 Kamboja a. Warna mahkota : berwarna Angin,
Jepang merah muda cerah dan putih serangga, dan
b. Ukuran mahkota : sedang manusia
c. Bentuk serbuk sari : serbuk
sari mudah menempel
d. Keberadaan madu : memiliki
madu
2 Bunga a. Warna mahkota : merah dan Angin
terompet hijau
b. Ukuran mahkota : kecil
c. Keberadaan madu : memiliki
madu
3 Bunga sepatu a. Warna mahkota : merah Angin dan
b. Ukuran mahkota : besar serangga
c. Bentuk serbuk sari : mudah
menempel
d. Keberadaan madu : memiliki
madu
4 Bunga a. Warna mahkota : kuning Serangga
boegenvil b. Ukuran mahkota : sedang
c. Keberadaan madu : memiliki
madu
5 Bunga kertas a. Warna mahkota : merah muda Serangga
b. Ukuran mahkota : sedang
c. Keberadaan madu : memiliki
madu

13
Bab 5 Penutup

A. Kesimpulan :

Aktivitas 2.2
Bunga memiliki alat kelamin berupa benang sari dan putik. Benang sari
merupakan alat kelamin jantan, sedangkan putik merupakan alat kelamin
betina.

Aktivitas 2.3
Setiap bunga melakukan proses pernyebukan yang berbea-beda. Terdapat
bunga yang penyerbukannya sendiri, dibantu dengan air, angin, manusia,
dan lain-lain.

14

Anda mungkin juga menyukai