Laporan Hasil Pengamatan Pada Bunga
Laporan Hasil Pengamatan Pada Bunga
Laporan Hasil Pengamatan Pada Bunga
Penyusun
1
Daftar isi
Kata pengantar ........................................................................................... 1
Daftar isi .................................................................................................... 2
BAB I
Pendahuluan .............................................................................................. 3
A. Latar belakang....................................................................................... 3
B. Rumusan masalah.................................................................................. 4
C. Tujuan dan manfaat............................................................................... 4
BAB II
Landasan teori ........................................................................................... 5
A. Struktur bunga dan fungsi .................................................................... 5
B.Proses penyerbukan .............................................................................. 6
BAB III
Metode praktikum .................................................................................... 8
A.Waktu dan tempat ................................................................................. 8
B.Alat dan bahan ....................................................................................... 8
C.Langkah kerja ........................................................................................ 9
BAB IV
Hasail pengamatan .................................................................................... 10
A.Aktivitas 2.2 .......................................................................................... 10
B.Aktivitas 2.3 .......................................................................................... 13
BAB V
Penutup ..................................................................................................... 14
A.Kesimpulan ........................................................................................... 14
BAB 1 Pendahuluan
A. Latar belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah tidak asing lagi dengan bunga.
Bunga adalah tumbuhan yang indah dan unik sehingga disukai banyak orang.
Terkadang ada juga bunga yang tidak disukai karena mempunyai racun dan
dapat melukai tubuh kita. Contohnya adalah bunga Venus,Jamur,Kaktus,Bunga
Mawar,Melati dan masih banyak lagi.
3
B. Rumusan Masalah
Aktivitas 2.2 Mengamati struktur bagian bunga
Manfaat :
Kita dapat mengetahui apa saja struktur bunga.
Kita dapat membedakan bunga sempurna dan tidak sempurna
Kita dapat mengetahui proses penyerbukan pada bunga dan
perantara yang membantunya,
4
Bab 2 Landasan Teori
A. Struktur pada bunga dan fungsinya
Bunga betina pada bunga disebut putik yang terdiri atas kepala putik, tangkai
putik, bakal biji, dan bakal buah. Bagian jantan pada bunga disebut benang
sari terdiri atas tangkai sari dan kepala sari. Bagian bunga yang berwarna dan
paling menarik disebut mahkota.
6
Macam-macam penyerbukan berdasarkan sampainya serbuk sari ke
putik
Berdasarkan faktor penyebab sampainya sari ke kepala putik,
penyerbukan dapat dubagi menjadi beberapa macam, yaitu :
a. Anemogami (angin)
Ciri-ciri tumbuhan ini yaitu perhiasan bunganya kecil atau
tidak ada, alat kelaminnya terbuka dan tidak memiliki kelenjar
madu. Benang sarinya bergekantungan dengan serbuk sari yang
sangat kecil dan jumlahnya banyak. Putik biasanya bertangkai
panjang dan memiliki cairan perekat. Contohnya adalah bunga padi
dan bunga jagung.
b. Hidrogami (air)
Biasanya terjadi pada tumbuhan yang hidup di air.
c. Zoidiogami (hewan)
Misalnya adalah serangga, burung, dan kelelawar. Berdasarkan
jenis hewan penyerbuknya maka penyerbukan dibedakan menjadi
beberapa jenis, yaitu :
1) Entomogami, merupakan penyerbukan dengan bantuan
serangga, misalnya kupu-kupu, kumbang buga dan lalat. Bunga
menghasilan madu, mengeluarkann bau khas, mahkota bunga
berwarna cerah, dan berukuran besar.
2) Ornitogami, merupakan penyerbukan dengan perantara burung,
terjadi pada tumbuhan yang bunganya menghasilkan madu,
bermahkita lebar dan tebal, dan berwarna cerah.
3) Kiropterogami, merupakan penyerbukan dengan perantara
hewan bersayap selaput tangan (kalong, kelelawar, dan hewan
kampret). Terjadi pada bunga yang mekar di malam hari.
4) Malakogami, merupakan penyerbukan dengan perantara siput
d. Antropogami (manusia)
Biasanya tanaman ini sukar mengalami penyerbukan secara
alami, karena struktur bunganya sukar mengeluarkan serbuk
sarinya.
7
Bab 3 Metode Praktikum
Aktivitas 2.2
Alat dan bahan :
Bunga
- Kamboja jepang
- Terompet
- Bunga sepatu
- Boegenvil
- Bunga kertas
Alat tulis
Kamera
Aktivitas 2.3
Alat dan bahan :
Bunga
- Kamboja jepang
- Terompet
- Bunga sepatu
- Boegenvil
- Bunga kertas
Alat tulis
Kamera
8
C. Langkah Kerja
Aktivitas 2.2
1. Amati bagian-bagian bunga.
2. Foto bunga yang kamu amati beserta bagian-bagiannya.
3. Berilah keterangan pada gambar tersebut.
4. Presentasikan hasil pengamatanmu di depan kelas.
Aktivitas 2.3
1. Siapkan 5 macam bunga.
2. Amati setiap bunga yang sudah disiapkan.
3. Tentukan macam-macam pernyerbukannya.
4. Presentasikan hasil pengamatanmu di depan kelas.
9
Bab 4 Hasil Pengamatan
A. Aktivitas 2.2
Ket:
1. Mahkota bunga
2. Benang sari
3. Serbuk sari
4. Kelopak
5. Tangkai bunga
10
2 Bunga terompet
Ket:
1.Putik
2.Mahkota
3.Kelopak
4.Tangkai bunga
3 Bunga sepatu
Ket :
1.Kepala sari
2.Benang sari
3.Mahkota
4.Tangkai bunga
11
4 Bunga
boegenvil
Ket:
1. Benang sari
2. Tangkai sari
3. Mahkota
4. Kelopak
5. Tangkai bunga
5 Bunga kertas
Ket:
1. Benang sari
2. Tangkai sari
3. Mahkota
4. Tangkai bunga
12
B. Aktivitas 2.3
13
Bab 5 Penutup
A. Kesimpulan :
Aktivitas 2.2
Bunga memiliki alat kelamin berupa benang sari dan putik. Benang sari
merupakan alat kelamin jantan, sedangkan putik merupakan alat kelamin
betina.
Aktivitas 2.3
Setiap bunga melakukan proses pernyebukan yang berbea-beda. Terdapat
bunga yang penyerbukannya sendiri, dibantu dengan air, angin, manusia,
dan lain-lain.
14