Materi Kelas 8
Materi Kelas 8
Materi Kelas 8
Hari
THEOREMA PHYTAGORAS
Contoh Soal 1
Seorang anak menaikkan layang-layang dengan benang yang panjangnya 250 meter. Jarak
anak di tanah dengan titik yang tepat berada di bawah layang-layang adalah 70 meter.
Hitunglah ketinggian layang-layang tersebut.
Penyelesaian:
Jika digambarkan sketsanya, akan tampak seperti gambar di bawah ini.
Di mana AB merupakan jarak anak di tanah dengan titik yang tepat berada di bawah layang-
layang dan AC merupakan panjang benang. Tinggi langyang-layang dapat dicari dengan
teorema Pythagoras yakni:
BC = √(AC2 – AB2)
BC = √(2502 – 702)
BC = √(62500 – 4900)
BC = √57600
BC = 240 m
Jadi, ketinggian layang-layang tersebut adalah 240 m
Contoh Soal 2
Seorang anak akan mengambil sebuah layang-layang yang tersangkut di atas sebuah tembok
yang berbatasan langsung dengan sebuah kali. Anak tersebut ingin menggunakan sebuah
tangga untuk mengambil layang-layang tersebut dengan cara meletakan kaki tangga di pinggir
kali. Jika lebar kali tersebut 5 meter dan tinggi tembok 12 meter, hitunglah panjang tangga
minimal yang diperlukan agar ujung tangga bertemu dengan bagian atas tembok.
Penyelesaian:
Jika digambarkan sketsanya, akan tampak seperti gambar di bawah ini.
Di mana XY merupakan jarak kaki tangga dengan bawah tembok (lebar kali) dan YZ
merupakan tinggi tembok, maka panjang tangga (XZ) dapat dicari dengan teorema
Pythagoras yakni:
XZ = √(XY2 + YZ2)
XZ = √(52 + 122)
XZ = √(25 + 144)
XZ = √169
XZ = 13 m
Jadi, panjang tangga minimal yang diperlukan agar ujung tangga bertemu dengan bagian atas
tembok adalah 13 m.
Contoh Soal 3
Dua buah tiang berdampingan berjarak 24 m. Jika tinggi tiang masing-masing adalah 22 m
dan 12 m, hitunglah panjang kawat penghubung antara ujung tiang tersebut.
Penyelesaian:
Jika digambarkan sketsanya, akan tampak seperti gambar di bawah ini.
Di mana AB merupakan tinggi tiang pertama, CE meruapakan tinggi tiang kedua dan AE
merupakan panjang kawat penghubung antara ujung tiang pertama dengan tiang kedua, maka
panjang kawat (AE) dapat dicari dengan teorema Pythagoras. Akan tetapi harus dicari terlebih
dahulu panjang DE yakni:
DE = CE – AB
DE = 22 m – 12 m
DE = 10 m
Contoh soal 4
Sebuah tiang bendera akan di isi kawat penyangga agar tidak roboh seperti gambar di bawah
ini.
Sumber gambar: www.cirebonradio.com
Jika jarak kaki tiang dengan kaki kawat penyangga adalah 8 m, jarak kaki tiang dengan ujung
kawat penyangga pertama 6 m dan jarak kawat penyangga pertama dengan kawat penyangga
kedua adalah 9 m. Hitunglah panjang total kawat yang diperlukan dan hitunglah biaya yang
diperlukan jika harga kawat Rp 25.000 per meter!
Penyelesaian:
Jika digambarkan sketsanya, akan tampak seperti gambar di bawah ini.
Di mana AB merupakan tinggi ujung kawat penyangga pertama dengan ujung kawat
penyangga kedua, BD meruapakan tinggi ujung kawat penyangga pertama dengan tanah, CD
merupakan jarak kaki tiang dengan kaki kawat penyangga, BD merupakan panjang kawat
penyangga pertama dan AD merupakan panjang kawat penyangga kedua, maka panjang
kawat penyangga total dapat dicari dengan teorema Pythagoras. Akan tetapi harus dicari
terlebih dahulu panjang BD dan AD yakni:
BD = √(BC2 + CD2)
BD = √(62 + 82)
BD = √(36 + 64)
BD = √100
BD = 10 m
Jadi, panjang kawat penyangga pertama adalah 10 m.
AD = √(AC2 + CD2)
AD = √(152 + 82)
AD = √(225 + 64)
AD = √289
AD = 17 m
Jadi, panjang kawat penyangga kedua adalah 17 m.