Keratitis
Keratitis
Keratitis
Keratitis Virus
Px Sitologi monosit
Infiltrat bentuk dendritic atau geografika
Mengenai epitel & stroma
Khas : Kornea Hipoestesi (kornea disentuh tidak kedip )
Etio: virus HSV 1,2 / varicella zooster
Terapi :
HSV pada ganglion Acyclovir 5x400mg (topical + oral)
Varicella zoster Acyclovir 5x800mg (oral)
Keratitis Jamur
Px Sitologi Hifa
Onset 1-2 minggu
Infiltrat dengan lesi satelit (bulu ayam)
Kornea edem
Permukaan kering, batas tidak tegas, endothotelial plaq
Hipopion piramide shape
Keratitis Acantamoeba
Riwayat penggunaan kontak lend & berenang
Khas : sangat nyeri (karena pembesaran n.neural)
Lesi seperti ring infiltrate
Terapi : PHMB (Polyhexamethylene Bigo) 0,01-0,02%, antibiotic topical
Keratitis Alergi
Sering terletak di intertisial
3. Berdasarkan bentuk infiltrate, deskripsikan apa penyebabnya & sudah lama / baru?
Penyebab :
Pungtata (baru, bulat, kuning, hijau) bakteri
Numuler (sudah lama, kambuhan) autoimun
Dendritik (seperti cabang-cabang saraf) virus
Geographica (seperti pulau-pulau_ virus
Filamentosa/akar-akar filamen virus
Satelit (ada endothelial plaq, pyramid shape) jamur
4. Pemeriksaan vital apa yang tidak boleh terlewat pada keratitis? Bagaimana cara melakukan?
Bagaimana menilainya? Apa kepentingannya dilakukan pemeriksaan tersebut?
Pemeriksaan Keratitis :
Uji Fluoresence : untuk mengetahui letak keratitis dan defek epitel pada kornea serta
pengobatannya
Cara Pemeriksaan :
Dengan zat warna fluoresein tetes :
Mata ditetes pantokain 0,5% 1 tetes pada mata yang ingin diperiksa
Zat warna fluoresein diteteskan pada mata yang ingin diperiksa (1 tetes)
Zat warna diirigasi dengan menggunakan aqua bides atau larutan garam fisiologik (1
cc) sampai air mata tidak berwana hijau lagi
Kornea dilihat dengan seksama dengan memakai lampu biru apakah ada yang
berwarna hijau atau tidak.
Hasil :
(+) warna hijau defek superficial antibiotic murni
(-) defek profunda antibiotic + steroid
5. Apabila pada keratitis mendapat penanganan yang terlambat/salah pemberian obat maka
apa yang terjadi?
Dapat terjadi ulkus kornea.
Tes fluorescein (+) warna hijau defek superficial antibiotic murni namun
salah pemberian + steroid menekan system imun tubuh imunitas menurun
keratitis bertambah parah ulkus kornea
Patofisiologi :
Apabila terjadi peradangan hebat tapi belum terjadi perforasi dari ulkus, maka toksin dari
peradangan kornea dapat sampai ke iris dan badan siliar, dengan melalui membran Descemet,
endotel kornea ke cairan bilik mata depan. Dengan demikian iris dan badan siliar mengalami
peradangan dan timbulah kekeruhan di cairan bilik mata depan disusul dengan terbentuknya
hipopion.
( Radang kornea hebat tanpa perforasi dari ulkus toksin dari peradangan kornea melalui
membrane Descement & endotel kornea toksin sebabkan radang iris & badan siliar
reaksi inflamasi keruh di cairan bilik mata depan hipopion )
7. Apabila penanganan ulkus kornea gagal maka apa yang terjadi? Tindakan / penanganan apa
yang dilakukan?
Dapat menimbulkan endoftalmitis karena pus yang di COA berpindah menembus
corpus vitreous sehingga terbentuk endoftalmitis
Tindakan yang dilakukan : eviserasio bulbi (Pengangkatan isi bola mata dengan
meninggalkan bagian dinding bola mata, sclera, otot-otot ekstra okuli dan saraf optik
8. Bedakan ekserenterasi orbita, eviserasio bulbi, dan enukleasio bulbi? Indikasi masing-masing
tindakan!
Ekserenterasi Orbita
Definisi Pengangkatan seluruh orbita, termasuk bola mata, jaringan lunak orbita,
serta kelopak mata & adnexa mata, yang tersisa tinggal tulang orbita
Indikasi Tumor ekstraokuler yang menyebar ke jaringan sekitar
Eviserasio bulbi
Definisi Pengangkatan isi bola mata dengan meninggalkan bagian dinding bola
mata, sclera, otot-otot ekstra okuli dan saraf optik
Indikasi Endoftalmitis
Enukleasio bulbi
Definisi Pengangkatan keseluruhan isi bola mata, otot dipotong sampai nervus
optikus
Indikasi kasus trauma tembus, tumor intraokuler (prinsip tumor belum metastase
keluar bola mata), retinoblastoma
9. Apa yang dimaksud keratitis sawahika? Bagaimana proses terjadinya dan penanganannya,
serta edukasi apa yang diberikan?
Pengertian :
Keratitis sawahika (keratitis numularis) merupakan salah satu bentuk keratitis yang
berjalan lambat dan yang sering terdapat unilateral pada petani sawah.
Terdapat infiltrate bentuk cakram / coin berkelompok & tepinya berbatas tegas
memberikan gambaran halo, pada lapisan stroma superficial , multiple 10-20 buah,
ukuran selalu sama. Tes fluoresensi (-)
Proses terjadi :
Trauma ringan pada mata luka pada kornea virus masuk melalui luka di epitel kornea
replikasi virus pada sel epitel penyebaran toksin pada stroma timbul kekeruhan /
infiltrate berbentuk bulat seperti coin
Penanganan :
Tidak ada pengobatan yang spesifik
Obat-obatan hanya untuk mencegah penyakit sekunder
Terapi local salep antibiotic + kortikosteroid (dexamethason 3-4x/hari sampai 5-7
hari, pemberian dapat diulang 4-6 minggu untuk mencegah keluhan berulang)
Infiltrat : Kornea adalah struktur yang avaskuler oleh sebab itu pertahanan pada
waktu peradangan, tidak dapat segera ditangani seperti pada jaringan lainnya yang
banyak mengandung vaskularisasi. Sel-sel di stroma kornea pertama-tama akan
bekerja sebagai makrofag, baru kemudian disusul dengan dilatasi pembuluh darah
yang ada di limbus dan tampak sebagai injeksi pada kornea. Sesudah itu terjadilah
infiltrasi dari sel-sel lekosit, sel-sel polimorfonuklear, sel plasma yang mengakibatkan
timbulnya infiltrat, yang tampak sebagai bercak kelabu, keruh dan permukaan kornea
menjadi tidak licin.
13. Apa pengertian sikatrik? Ada berapa macam sikatrik? Bagaimana cara membedakan masing-
masing sikatrik pada saat pemeriksaan?
Pengertian :
Sikatrik adalah terbentuknya jaringan parut pada kornea oleh berbagai sebab seperti
adanya luka pada kornea. Sikatrik berwarna putih, batas tegas, tanda radang (-).
Makin dalam luka pada kornea sikatrik makin tebal.
Macam-macam sikatrik :
1) Nebula : tipis (pemeriksaan di R. gelap + senter) pada membrana bowman
2) Makula : sedang (pemeriksaan di R. biasa + senter) pada stroma
3) Leukoma : tebal (pemeriksaan biasa sudah terlihat / tanpa senter) pada endotel