Menghadapi Persaingan
Menghadapi Persaingan
Menghadapi Persaingan
Manajemen Pemasaran
Dosen Pengampu :
Disusun oleh:
Tazkia Maulida Maula (17108020042)
Hasna’ Nur Afifah (17108020069)
Dzulfikar Al Zain (17108020089)
Penyusun,
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB 1.................................................................................................................................2
PENDAHULUAN..............................................................................................................2
A. Latar Belakang...........................................................................................................2
BAB II................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.................................................................................................................3
A. Persaingan................................................................................................................3
B. Mengidentifikasi Pesaing.........................................................................................3
C. Identifikasi Pesaing..................................................................................................4
D. Menganalisis Pesaing...............................................................................................5
E. Menyeleksi Pesaing.................................................................................................6
BAB III.............................................................................................................................17
PENUTUP.........................................................................................................................17
A. Kesimpulan...............................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................18
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karena tidak mungkin di dunia ini tanpa ada persaingan, segala sesuatunya pasti
ingin yang lebih baik dan unggul. Dalam makalah kami ini akan dibahas tentang
menghadapi persaingan dengan beberapa aspek sub judul, yang mudah- mudahan dapat
bermanfaat untuk pembaca tentunya, dan kami juga akan mempresentasikan hasil dari
diskusi kelompok kami. Pentingnya perihal ini adalah agar supaya kita mengetahui
persaingan yang sebenarnya dan kita semua dapat memberikan pendapat yang logis dan
berimbang sesuai dengan pembahasan.
iv
BAB II
PEMBAHASAN
A. Persaingan
Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang dan jasa yang
sama atau mirip dengan produk yang ditawarkan. Kualitas manusia akan meningkat
akibat adanya persaingan yang sehat. Manusia pesaing adalah orang-orang yang secara
sadar berlatih dan bekerja keras untuk bersaing dan memenang-kan persaingan itu.
Persaingan yang tidak terkendali dalam jalan positif akan menimbulkan perpecahan
bahkan peperangan yang menciptakan banyak korban baik jiwa maupun harta. Banyak
ajaran dan nilai spiritual yang mengajarkan manusia untuk hidup rukun dan damai tanpa
menciptakan kekerasan yang merugikan, tetapi sejarah manusia telah mencatat, bahwa
manusia adalah pencipta kekerasan dan manusia memiliki karakter untuk membangun
dan sekaligus menghancurkan. Persaingan telah menciptakan ego dan ketahanan diri
untuk selalu survive dalam kehidupan yang keras ini.
B. Mengidentifikasi Pesaing
1
ketimbang oleh pesaing sekarang. Pesaing-pesaing terdekat perusahaan adalah mereka
yang berusaha mEmuaskan pelanggan dan kebutuhan yang sama serta mengajukan
tawaran yang sama.Perusahaan juga harus memerhatikan pesaing latennya, yang
mungkin menawarkan cara baru untuk memuaskan kebutuhan yang sama. Perusahaan
harus mengidentifikasi pesaingnya berdasarkan analisis industry dan analisis berdasarkan
pasar.
C. Identifikasi Pesaing
Untuk mengetahui jumlah dan jenis pesaing serta kekuatan dan kelemahan yang
mereka miliki, perusahaan perlu membuat peta persaingan yan lengkap. Peta persaingan
ini digunakan untuk analisa pesaing secara tepat sasaran dan tidak salah arah. Langkah
pertama adalah dengan mengidentifikasi seluruh pesaing yang ada. Identifikasi pesaing
meliputi hal-hal sebagai berikut:
2
sebesar-besarnya. Kemungkinan ancaman atau masalah yang timbul pun harus segera
diantisipasi sehingga tidak menimbulkan masalah.
D. Menganalisis Pesaing
1. Strategi
Sekelompok perusahaan yang menerapkan strategi yang sama atas pasar sasaran
tertentudinamakan kelompok strategis. Misalkan perusahaan ingin memasuki industry
alat-alat berat,maka terlebih dahulu ia membuat bagan kelompok strategis yang
didasarkan pada mutuproduk dan tingkat integrasi vertical.
2. Tujuan
Setelah perusahaan mengidentifikasi para pesaing utama dan strategis mereka, ia
harusmenanyakan: apa yang dicari masing-masing pesaing di pasar? Apa yang
mendorongmasing-masing perilaku pesaing? Ada banyak factor yang membentuk tujuan
pesaing,termasuk ukuran, sejarah, manajemen saat ini, dan situasi keuangan. Jika pesaing
itu adalahbagian dari perusahaan yang lebih besar, penting untuk mengetahui apaka
tujuan perusahaaninduk menjalankan perusahaan itu adalah untuk memaksimalkan laba
atau hanyamemerahnya?
3
a. Pangsa pasar - Pangsa pesaing atau pasar sasaran.
b. Pangsa ingatan - Persentase pelanggan yang menyebut nama pesaing dalam
menanggapi pertanyaan, “Sebutkan perusahan pertama di industry ini yang ada di
dalam pikiran anda.”
c. Pangsa hati - Persentase pelanggan yang menyebut nama pesaing dalam
menanggapi pertanyaan, “Sebutkan perusahaan yang produknya lebih Anda sukai
untuk dibeli.”
E. Menyeleksi Pesaing
4
Untuk mengetahui informasi tersebut, maka perusahaan perlu mengadakan analisis
pesaing dengan cara mengidentifikasikan pesaing. Tahap ini dilakukan untuk mengetahui
jumlah dan jenis serta kekuatan dan kelemahan dari pesaing. Identifikasi ini meliputi:
1. Pesaing dekat: perusahaan yang sama atau memiliki produk yang sejenis
2. Pesaing jauh: perusahaan yang memiliki produk yang mirip.
Tujuan menemukan sasaran pesaing adalah untuk arah gerak perusahaan dalam
menghambat laju pesaing.
5
Yang dapat ditentukan dengan hambatan masuk ke dalam industri, antara lain, hambatan
harga, respon incumbent, biaya yang tinggi, pengalaman incumbent dalam industri,
keunggulan biaya, differensiasi produk, akses distribusi, kebijakan pemerintah dan
switching cost.
Pesaing dekat adalah perusahaan yang memproduksi barang yang hampir sejenis,
seperti bank umum, BPR, bank syariah, atau bank asing.
Pesaing jauh adalah perusahaan yang memiliki produk yang mirip. Contohnya pesaing
untuk bank adalah lembaga keuangan yang kegiatanya memilki kesamaan dengan bank
seperti asuransi, pos giro, pegadaian, koperasi simpan pinjam, leasing, money changer,
atau dana pensiun.
Setelah kita mengetahui pesaing dan market share yang dikuasai, kita perlu mengetahui
sasaran dari pesaing dan siapa yang menjadi target mereka selanjutnya. Sasaran pesaing
antara lain memaksimalkan laba, memperbesar market share, meningkatkan mutu
produk, atau mungkin juga mematikan atau menghambat pesaing lainnya.
Jika sasaran mereka memaksimalkan laba, perusahaan perlu mengetahui laba jangka
pendek atau laba jangka panjang dan apa tindakan yang akan mereka ambil. Sasaran
untuk memaksimalkan laba ini dapat dilakukan melalui peningkatan kepuasan konsumen
dengan berbagai cara, misalnya melalui pelayan atau harga yang relatif murah.
Perusahaan yang dominan selalu ingin tetap nomor satu. Sikap ini
mendorongnyauntuk mengambil tindakan ke tiga arah. Pertama, perusahaan harus
menemukan cara untuk mengembangkan jumlah permintaan keseluruhan. Kedua,
perusahaan harus menjaga tingkat pasar yang dikuasainya dengan cara bertahan maupun
menyerang dengan baik. Ketiga,berikutnya nanti perusahaan dapat mencoba
meningkatkan pangsa pasarnya meskipun luas pasar tidak berubah.
8
Sementara mencoba memperluas pasar, perusahaan yang dominan tetap harus
melindungi usahanya secara terus menerus dari serangan lawan-lawannya. Pemimpin
bagaikan gajah terbesar dalam kelompok gajah yang diganggu oleh kawanan lebah.
Lebah terbesar terus menerus menganggu gajah si pemimpin.
Strategi pemasaran merupakan salah satu bagian yang terpenting dan mempunyai
pengaruh yang sangat luas dan kuat terhadap kelancaran arus barang dan jasa yang
dimulai dari produsen sampai ke konsumen akhir yang dapat menciptakan permintaan
yang begitu efektif.
Suatu langkah awal yang harus dilakukan penantang pasar adalah menetapkan
sasaran strategis. Sasaran strategis dari kebanyakan penantang di pasar ialah peningkatan
pangsa pasar. Mereka menuju sasaran tersebut dengan harapan bahwa hal itu akan
menghasilkan profitabilitas yang lebih tinggi.
Tidak semua perusahaan nomor dua berniat menantang perusahaan yang memimpin
pasar. Usaha untuk merebut konsumen milik para pemilik pasar tidak pernah dianggap
enteng oleh mereka ini. Bila tindakan perusahaan yang menantang itu berupa penurunan
harga, jasa pelayanan yang lebih baik atau tambahan penampilan produk, maka denga
cepat pemimpin pasar akan menandinginya untuk melumpuhkan serangan.
Perusahaan pengikut selalu merupakan sasran utama dari serangan yang dilancarkan oleh
perusahaan penantang. Karena itu, perusahaan hendaknya selalu menekan rendah biaya
produksinya dan mengangkat kualitaas produk dan pelayanannya. Begitu juga, dia harus
cepat memasuki pasar baru, begitu peluang terbuka.
Mengikuti secara selektif. Perusahaan mengikuti dari dekat beberapa hal yang
dilakukan market leader, namun pada hal-hal yang lain perusahaan berjalan sendiri.
Perusahaan ini mungkin sangat inovatif, walaupun demikian, ia menghindari
persaingan langsung dan mengikuti banyak strategi pemimpin pasar yang jelas akan
menguntungkannya. Perusahaan semacam ini sering tumbuh untuk menjadi
penantang pasar di kemudian hari.
11
Ada bentuk spesifik pengikut pasar yang sangat parasitis dan sedang mengangkat
penerapannya di pasar tingkat dunia. Ini adalah perusahaan-perusahaan tiruan, atau
“jiplakan” produk yang populer di dunia.
Umumnya penjual mempunyai beberapa maksud dan tujuan dalam penetapan harga
produknya. Tujuan tersebut adalah:
4. Strategi distribusi
Saluran distribusi (Channel of distribution) adalah saluran niaga yang terlibat dalam
proses penyerahan barang dari produsen ke tangan konsumen, dengan kata lain adalah
lembaga yang menyerahkan untuk dapat menghilangkan jurang pemisah antara produsen
dan konsumen
2. Teknologi berubah
3. Kepemimpinan biayamelapui
RISIKO DIFERENSIASI
Diferensiasi tidak bertahan:
1. Pesaing meniru
13
2. Basis bagi diferensiasi menjadi kurang penting bagi pembeli
RISIKO FOKUS
Strategi fokus ditiru:
1. Segmen sasaran menjaditidak menarik secara struktur
2. Struktur melapuk/terkikis
3. Permintaan manghilang
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Suatu persaingan yang menjanjikan pada suatu perusahaan tertentu bagi para
pesaing sudah hal yang memang wajar, namun bagaimana cara kita berupaya untuk
menghadapi persaingan itu secara sehat dan permanent berdasarkan dasar- dasar
pengetahuan masing- masing dalam berbisnis.
15
DAFTAR PUSTAKA
16