Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 297 tayangan

    Naskah Role Play Pasien Dengan Delirium

    Diunggah oleh

    yumsaku thorifu
    Perawat berinteraksi dengan pasien yang mengalami delirium. Pasien terlihat lupa dengan namanya sendiri dan pakaiannya. Ia juga lupa sudah makan obat atau mandi. Perawat mencoba mengingatkan pasien dengan sabar sambil tersenyum.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Naskah Role Play Pasien Dengan Delirium

    Diunggah oleh

    yumsaku thorifu
    297 tayangan2 halaman
    Perawat berinteraksi dengan pasien yang mengalami delirium. Pasien terlihat lupa dengan namanya sendiri dan pakaiannya. Ia juga lupa sudah makan obat atau mandi. Perawat mencoba mengingatkan pasien dengan sabar sambil tersenyum.

    Deskripsi Asli:

    Contoh percakapan pasien delirium

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Perawat berinteraksi dengan pasien yang mengalami delirium. Pasien terlihat lupa dengan namanya sendiri dan pakaiannya. Ia juga lupa sudah makan obat atau mandi. Perawat mencoba mengingatkan pasien dengan sabar sambil tersenyum.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pdf atau txt
    297 tayangan2 halaman

    Naskah Role Play Pasien Dengan Delirium

    Diunggah oleh

    yumsaku thorifu
    Perawat berinteraksi dengan pasien yang mengalami delirium. Pasien terlihat lupa dengan namanya sendiri dan pakaiannya. Ia juga lupa sudah makan obat atau mandi. Perawat mencoba mengingatkan pasien dengan sabar sambil tersenyum.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pdf atau txt
    dari 2

    Naskah Role Play pasien dengan Delirium

    Pada pagi hari sekitar jam 9 pagi, perawat I menemui pasien Y di ruang khusus Pondok Lansia.
    Perawat I : Assalamualaikum Buk (sambil mnegetuk kamar pasien)
    Pasien Y : Wa’alaikumusalam (tetap melalanjutkan aktivitas menyulam)
    Perawat I : perkenalkan nama saya Indah, nama Ibu siapa?
    Pasien Y : hmmm…. Gak tau (tetap menyulam)
    Perawat I : saya boleh duduk dekat Ibu? (seraya membungkukkan badan)
    Pasien Y : iya (menoleh, kemudian kembali menyulam)
    Perawat I : Ibu… ayo coba diingat-ingat namanya siapa? (mencoba memegang bahu pasien)
    Paien Y : hmm… (menoleh ke perawat)
    Siapa ya? (terlihat berpikir keras) Owh iya yumsaku
    Perawat I :Bu Yumsaku ya? Bagaimana kabarnya?
    Pasien Y :Sehat, ini siapa ya?
    Perawat I :Saya tadi telah memperkenalkan diri. Baiklah akan saya ulangi sekali lagi.
    Perkenalkan nama saya Indah, saya perawat yang bertugas menjaga ibu mulai
    sekarang. (Sambil tersenyum, bicara dengan pelan dan tegas)
    Pasien Y : oke mbak..
    Perawat I : Saya ingin mengobrol dengan ibu, pakah diperbolehkan? (tetap tersenyum)
    Pasien Y : (meletakkan sulaman), iya mbak, saya juga sudah jenuh menyulam (tersenyum)
    Perawat I : Bu, apakah sudah mandi?
    Pasien Y : Sepertinya belum tapi saya sudah wangi
    Perawat I : Coba diingat – ingat, bajunya tadi memakai baju apa sekarang memakai baju
    apa?
    Pasien Y : baju hijau mbak (sambil mengingat)
    Perawat I : sekarang ibu, memakai baju apa?
    Pasien Y : baju biru putih mbak..berarti saya sudah mandi ya (sambil tersenyum)
    Perawat I : nah…sekarang ibuk ingat kalau sudah mandi. Obatnya apakah sudah diminum?
    Pasien Y : belum mbak.
    Perawat I : coba saya lihat…(berdiri dan melihat dalam gelas obat)
    Ini sudah kosong, berarti sudah diminum ibu
    Pasien Y : owh iya, saya lupa asyik menyulam tadi
    Perawat I : sepertinya ibu senang menyulam ya?
    Pasien Y : iya mbak siapa namanya?owh iya indah…. Iya mbak indah
    Perawat I : Alhamdulillah ibu bias mengingat nama saya dengan benar.
    Pasien Y : saya sering lupa ya mbak?
    Perawat I : iya bu, tapi tidak apa – apa. Jangan terlalu dipikir ya?
    Sekarang ibu istirahat saja, seperti lelah. Nanti saya kembali lagi ke sini ibu
    Pasien Y : iya mbak
    Perawat I : Assalammu’alaikum buk (sambil meninggalkan ruangan)
    Pasien Y : Wa’alaikumusalam

    Anda mungkin juga menyukai