Resume Dispepsia
Resume Dispepsia
Resume Dispepsia
II. TRIAGE
Merah Kuning Hijau Hitam/Putih
III. KELUHAN UTAMA (saat pengkajian)
Nyeri ulu hati dengan kualitas nyeri seperti ditusuk-tusuk, skala nyeri 5 (sedang), nyeri
yang dirasakan hilang timbul (± 1-2 menit)
IV. Keluhan Menyertai
Mual (+), muntah 2x, kadang mengalami sulit tidur
V. PRIMARY SURVEY (C-A-B-D-E)
1. Circulation
Nadi : Teraba Tidak Teraba
Sianosis : Ya Tidak
CRT : < 2 detik > 2 detik
2. Airway
Jalan Napas : Paten Tidak Paten
Obstruksi : Lidah Cairan Benda Asing N/A
Suara Napas : Snoring Gurgling/Ronchi Stridor N/A
3. Breathing
Gerakan dada : Simetris Asimetris
Irama Nafas : Reguller Ireguller
Retraksi Otot dada : Ada N/A
Sesak napas : Ada N/A
RR : 22 x/menit
4. Disability
Respon : Alert Verbal Pain Unresponsive
GCS : Eye : 4 Verbal : 5 Motorik : 6
Kesadaran : CM Delirium Somnolen .............
Pupil : Isokor Unisokor Midriasis
Refleks Cahaya : Ada Tidak Ada
5. Exposure/Environment
Temuan tanda dan gejala lain : lingkungan atau ruangan tempat klien dirawat dalam
kondisi baik (pencahayaan baik, lingkungn bersih)
Keamanan sekitar : Baik, masing-masing bad atau tempat tidur memiliki
sampiran
3. Terapi Pengobatan
Omeprazole 2 x 40 mg IV
1. Pengertian
Melatih pasien melakukan nafas dalam
2. Indikasi
Pasien yang mengalami nyeri
Pasien yang mengalami kecemasan
Pasien yang mengalami sesak nafas
3. Tujuan
Meningkatkan kapasitas pasru
Mencegah atelectasis
Mengurangi nyeri dan kecemasan
4. Persiapan Alat & Bahan
-
5. Persiapan Pasien
Memberikan salam
Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
Menanyakan persetujuan/kesiapan klien
6. Prosedur Pelaksanaan Tindakan
Mengatur posisi pasien sesuai kebutuhan dan kondisi pasien
Meminta pasien meletakan satu tangan di dada dan satu tangan di perut
Melatih pasien melakukan nafas perut (menarik nafas dalam melalui hidung
hingga 3 hitungan, jaga mulut tetap tertutup)
Meminta pasien merasakan mengembangnya abdomen (cegah lengkung pada
punggung)
Meminta pasien menahan nafas hingga 3 hitungan
Meminta menghembuskan nafas perlahan dalam 3 hitungan (lewat mulut, bibir
seperti meniup)
Meminta pasien merasakan mengempisnya abdomen dan kontraksi dari otot
Merapikan pasien
Mencuci tangan
7. Evaluasi Tindakan
Mengevaluasi respon klien
Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
Berpamitan dengan klien
Mencatat tindakan yang telah dilakukan dalam catatan keperawatan
1. Pengertian
Memasukan cairan atau obat langsung ke dalam pembuluh darah vena dengan
melalui saluran infus.
2. Indikasi
Pasien yang mendapatkan obat yang diberikan secara intravena (IV)
Pasien yang mengalami penurunan kesadaran
3. Kontraindikasi
Infeksi atau bengkak pada lokasi injeksi intravena
4. Tujuan
Sebagai tindakan pengobatan
Mendapatkan reaksi obat yang cepat diabsorbsi daripada injeksi parenteral lain
Mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang mengandung air, elektrolit,
vitamin, protein, lemak dan kalori yang tidak dapat dipertahankan melalui oral.
Menghindari terjadinya kerusakan jaringan.
5. Persiapan Alat & Bahan
Obat yang akan diberikan
Spuit atau disposibel steril
Kapas alcohol
Pengalas
Bengkok
Handscoon bersih
6. Persiapan Pasien
Memberikan salam
Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
Menanyakan persetujuan/kesiapan klien
7. Prosedur Pelaksanaan Tindakan
Perawat mencuci tangan
Memakai sarung tangan bersih
Menyiapkan obat sesuai dengan prinsip 6 benar
Mengatur posisi pasien untuk penyuntikan
Memasang perlak dan pengalasnya pada area dibawah yang terpasang infus
Mengecek kelancaran tetesan infuse sebelum obat dimasukkan
Memastikan tidak ada udara pada suit disposible yang berisi obat
Mematikan atau mengklame infuse
Melakukan desinfektan pada area karet saluran infuse set pada saluran infuse
Menusukkan jarum ke bagian karet saluran infuse dengan hati-hati degan
kemiringan jarum 15-45 derajat
Memasukkan obat secara perlahan dengan mendorong pegangan disposible
spuit sampai obat habis
Mencabut jarum dari bagian karet saluran infuse dengan perlahan-lahan
Membuka klem cairan infuse dan mengobservasi kelancaran tetesan aliran
infuse
Menghitung tetesan infuse sesuai dengan ketentuan program pemberian cairan
Merapikan pasien dan alat-alat
Melepas sarung tangan
Mencuci tangan
8. Evaluasi Tindakan
Mengevaluasi respon klien
Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
Berpamitan dengan klien
Mencatat tindakan yang telah dilakukan dalam catatan keperawatan