Implementasi LCA
Implementasi LCA
Implementasi LCA
net/publication/277852981
CITATIONS READS
0 3,228
2 authors, including:
Udisubakti Ciptomulyono
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
35 PUBLICATIONS 60 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Correction factor determination on failure rate equation of MacLaurin series for low and high mode application View project
All content following this page was uploaded by Udisubakti Ciptomulyono on 28 October 2015.
Abstrak —Mempertimbangkan produk ramah lingkungan yang mengurangi dampak lingkungan yang diakibatkan oleh
menjadi isu lingkungan belakangan ini, product hetric lamp telah industri berpengaruh pada biaya yang dikeluarkan, namun ada
dicitrakan sebagai produk yang ramah lingkungan dilihat dari keuntungannya dalam hal mengoptimalkan konsumsi energy
material penyusun produk serta fungsi produk. Tetapi, dan material [1][2]. Alasan inilah yang menyebabkan semakin
perusahaan dalam mencitrakan produknya sebagai green pesatnya green industry. Untuk mendukung permasalahan
product tidak memperhatikan perspektif ramah lingkungan dari
lingkungan ini, ditentukan standar internasional kebijakan
sisi life cycle produk yang dihasilkan. Pada penelitian ini akan
diidentifikasi apakah produk hetric lamp benar-benar memiliki lingkungan melalui sertifikasi ISO 14000. Dengan
kriteria ramah lingkungan dilihat dari sisi life cycle produk berkembang pesatnya green industry belakangan ini,
dengan menggunakan pendekatan Life Cycle Assessment (LCA). diperlukan suatu upaya peningkatan keunggulan UKM untuk
Dari hasil Life Cycle Assessment (LCA) diketahui bahwa bagian dapat bersaing di pasar dengan melibatkan isu-isu lingkungan,
proses produksi memiliki dampak terbesar yaitu sebesar 60.2 Pt. salah satu upayanya adalah pengembangan produk ramah
Dari hasil Life Cycle Assessment (LCA) tersebut kemudian lingkungan [1].
ditemukan empat alternatif utama yang akan dipilih untuk
mengurangi dampak lingkungan pada proses produksi dengan
menggunakan metode Analytical Network Process (ANP). Metode
ANP digunakan pada penelitian ini dikarenakan data-data yang
ada memiliki hubungan keterkaitan antara satu elemen kriteria
dengan elemen kriteria lainnya dan hubungan keterkaitan
antara kriteria dengan subkriterianya. Dalam pemilihan
alernatif terdapat tiga kriteria dan sub kriteria yang akan
dibobotkan untuk mengetahui tingkat kepentingan dari masing-
masing kriteria dan sub kriteria. Kriteria tersebut antara lain
kriteria biaya, SDM dan bahan baku produk. Sedangkan sub
kriteria yang telah ditentukan mencakup biaya material,
spesifikasi material dan kompetensi SDM. Dari hasil
pembobotan tersebut ditemukan alternatif terbaik untuk
mengurangi dampak lingkungan yaitu mengganti komponen
hetric lamp yaitu lampu DOP dengan menggunakan lampu
berjenis LED dengan bobot sebesar 0.575 Gambar. 1. Produk Hetric Lamp.
Kata Kunci— Hetric Lamp, Life Cycle Assessment (LCA), Hetric lamp merupakan produk lampu inovasi yang
Analytical Network Process (ANP). memiliki tiga fungsi tambahan selain fungsi utama nya
sebagai lampu penerangan. Fungsi tambahan sebagai elemen
I. PENDAHULUAN interior, sebagai aroma terapi dan pengharum ruangan, serta
sebagai pengusir nyamuk dimana Hetric lamp juga
T AHUN–TAHUN terakhir ini, peningkatan kepedulian
konsumen terhadap lingkungan semakin besar, dan isu
pemasaran hijau mulai bergeser dari sekedar nilai tambah
memberikan wewangian yang tidak disukai oleh nyamuk.
Sehingga dalam ruangan 2 x 3 meter akan terbebas dari
gangguan nyamuk. Wewangian ini dihasilkan melalui
menjadi hal yang utama. Selain itu, upaya perlindungan
penggunaan herbal yang terdiri dari campuran zat kimia
lingkungan semakin lama semakin berkembang dengan pesat.
dengan zat-zat yang berasal dari alam hingga menghasilkan
Munculnya green consumer pada akhir-akhir ini, mendorong
suatu ramuan herbal yang mengahasilkan aromaterapi yang
industri untuk mempertimbangkan dampak lingkungan yang
dapat mengusir nyamuk.
diakibatkan oleh setiap aktifitasnya. Walaupun usaha untuk
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1(Sept. 2012) ISSN: 2301-9271 A-516
Dengan melihat fungsi-fungsi produk tersebut, produk D. Tahap Analisis dan Kesimpulan
hetric lamp telah dicitrakan sebagai salah satu produk yang Tahap analisis dan kesimpulan merupakan tahap akhir dari
ramah lingkungan. Sertifikasi green award juga telah rangkaian tahap dalam penelitian ini. Dalam tahap ini akan
didapatkan, dilihat berdasarkan perspektif penggunaan herbal dilakukan analisis terhadap hasil-hasil pengolahan data yang
sebagai pewangi dan pengusir nyamuk serta bahan yang telah didapatkan. Dari hasil analisis tersebut kemudian dapat
digunakan. Sampai saat ini belum pernah dilakukan evaluasi ditarik suatu kesimpulan.
apakah produk hetric lamp memiliki dampak lingkungan yang
besar dilihat dari kriteria life cycle produknya. Selain itu,
material penyusun produk ini juga belum diketahui apakah III. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
dari sisi life cycle pembuatan produk, perpindahan material
serta produk ini memiliki dampak yang signifikan bagi A. Ruang Lingkup Life Cycle Assessment (LCA)
lingkungan. Green product tidak dilihat hanya dari sisi produk Life Cycle Assessment (LCA) adalah suatu pendekatan
jadi, tetapi dilihat dari keseluruhan daur hidup produk yang “cradle to grave” mencakup keseluruhan dari daur hidup
juga dilihat dari sisi penggunaan energi, resource, dan emisi produk, yaitu: proses, pengekstrakan, pemrosesan bahan
pada proses manufakturnya, transportasi , agen, konsumen dan mentah, pemanukfakuran, transportasi dan distribusi,
sampai pada tahap pembuangan [3]. Maka dari itu, dilakukan penggunaan/penggunaan ulang/pemeliharaan, daur ulang, dan
penelitian dengan melakukan evaluasi dampak lingkungan penyelesaian akhir [4].
yang ditimbulkan pada pembuatan produk hetric lamp dengan Pada penelitian produk hetric lamp terdapat tiga ruang
metode Life Cycle Assessment dan memberikan alternatif lingkup utama yang diteliti yaitu proses produksi, proses
usulan perbaikan yang terbaik untuk mengurangi dampak distribusi produk serta proses penggunaan produk oleh
lingkungan sepanjang life cycle produk Hetric lamp dengan konsumen. Ketiga bagian tersebut diidentifikasi input atau
pendekatan Analytical Network Proces. energi yang digunakan dalam tiap prosesnya serta output atau
limbah yang dihasilkan. Pada proses produksi terdapat dua
tahapan utama yaitu proses produksi hetric lamp yang
II. METODOLOGI PENELITIAN memproduksi bagian lampu dan proses produksi herbal reffil
yang memproduksi bagian herbal pengusir nyamuk dan
A. Tahap Persiapan
aromatherapy. Pada kedua bagian proses produksi tersebut
Tahap ini merupakan tahap awal dalam hanya diidentifikasi proses-proses yang menggunakan alat
melakukanpenelitian. Tahap pendahuluan terdiri dari yang memerlukan energi dan berdampak signifikan terhadap
identifikasi masalah, studi literatur, studi lapangan, dan lingkungan Pada proses distribusi perusahaan menggunakan
penentuan tujuan penelitian. dua jenis alat transportasi untuk mendistribusikan produk
B. Tahap Pengumpulan Data hetric lamp. Proses distribusi dilakukan oleh perusahaan
logistik pihak ketiga. Untuk wilayah distribusi yang terdapat
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data yang didalam satu pulau digunakan transportasi darat. Sedangkan
diperlukan dalam penelitian dan mendukung penyelesaian untuk wilayah distribusi yang berada diluar pulau digunakan
permasalahan. Data yang dibutuhkan diperoleh dengan alat transportasi udara.
mengamati secara langsung proses pengolahan serta Proses penggunaan produk oleh konsumen, hanya
melakukan diskusi dengan pihak manajemen perusahaan. Data dilakukan proses identifikasi energi yang digunakan oleh
juga diperoleh dengan menyebarkan kuisioner kepada para konsumen dalam mengkonsumsi produk hetric lamp. Produk
ahli dan para pengambil keputusan di UKM yaitu untuk hetric lamp sebagai fungsi utama nya sebagai penerang
mengetahui bobot dari tiap kriteria dan subkriteria. Selain itu dilengkapi dengan lampu yang memerlukan energi listrik
juga dikumpulkan data sekunder di UKM terkait. Adapun dalam penggunaannya. Dengan menggunakan software, ketiga
data-data yang dikumpulkan dalam melakukan penelitian ini proses yang menjadi ruang lingkup penelitian akan diolah dan
yaitu deskripsi perusahaan, proses produksi hetric lamp, didapatkan output gabungan dari ketiga proses tersebut.
proses distribus hetric lamp, prosess penggunaan produk,
mesin produksi, jumlah energi yang dibutuhkan, serta bahan B. Input Data dan Hasil Pengolahan Dampak Lingkungan
baku penyusun produk hetric lamp. Sebelum melakukan pengolahan data dengan menggunakan
C. Tahap Pengolahan Data software pengolahan dampak lingkungan, maka terlebih
dahulu dilakukan proses input data. Ruang lingkup LCA yang
Dalam penelitian ini, metode yang akan digunakan adalah telah ditentukan sebelumnya meliputi proses produksi,
Life Cycle Assessment (LCA) dan Analytic Network Process distribusi serta penggunaan produk oleh konsumen. Dilihat
(ANP). Dari hasil pengolahan data menggunakan metode dari ruang lingkup tersebut, tidak semua proses menggunakan
LCA akan diidentifikasi bagian proses yang menimbulkan peralatan dan bahan kimia. Sehingga dari proses-proses
dampak lingkungan terbesar, sehingga akan dipilih alternatif tersebut, input data yang dilakukan disini hanya pada proses
untuk mengurangi dampak berdasarkan hasil LCA tersebut yang memiliki dampak siginifikan terhadap lingkungan.
menggunakan metode ANP. Dalam tahap pengolahan data ini Selain itu, proses input data pada penelitian ini digunakan data
digunakan software untuk mengetahui dampak lingkungan selama setahun.
dan juga digunakan software untuk membobotkan dan Dari hasil pengolahan data yang dilakukan oleh software
memilih alternatif. diperoleh network dan impact assessment. Berikut ini
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1(Sept. 2012) ISSN: 2301-9271 A-517
merupakan hasil dari pengolahan software yang dibagi warming memiliki presentase sebesar 87.6. Pada bagian
menjadi tiga bagian yaitu network, characterization impact proses penggunaan produk oleh konsumen, impact yang
assessment dan single score assessment. tertinggi dihasilkan oleh ozone depletion dengan persentase
sebesar 48.8 %. Sedangkan untuk impact terendah dihasilkan
pada impact aquatic eurtrophic yaitu sebesar 2.92 %. Hal ini
disebabkan oleh, banyaknya konsumsi energi untuk
mengoperasikan seluruh produk selama setahun. Hasil
pengolahan dampak single score assessment dapat dilihat
pada gambar dibawah ini
Pengurangan Dampak Lingkungan Setelah diketahui bobot kriteria dan sub kriteria, langkah
Pada Proses Produksi Hetric Lamp selanjutnya adalah mengurutkan alternatif yang ada
berdasarkan bobot alternatif yang tertinggi. Hasilnya tampak
seperti gambar dibawah ini
KRITERIA
SUB KRITERIA
D. Analisa Sensitivitas
Uji sensivitas dilakukan dengan menggunakan
software. Sehingga akan diketahui interval dari bobot prioritas
ALTERNATIF dan juga bobot dari alternatif. Hasil uji sensitivitas dapat
dilihat pada gambar berikut
Mengganti Material Kayu Mengganti lampu DOP
(woodboard) dengan Kaleng (SL11 energy Saving)
Aluminium Bekas (Aluminium dengan Lampu LED
Can 100 % recycled FAL) (Gluehbirne G60)
DAFTAR PUSTAKA
[1] S. P. Astuti and U. Ciptomulyono, "Evaluasi Konsep Produk Dengan
Pendekatan Green QFD," Universitas Stuttgart, pp. 156-167, 2004.
Gambar. 10. Perubahan Urutan Alternatif. [2] U. Ciptomulyono, "Model-(MCDM)-Analytic Network Process (ANP)
dan Life Cycle Assessment (LCA) Untuk Pengembangan Green
Supply Chain (GSCM) Management Produksi Plastictube," Jurnal
Apabila selang indikator pada titik horizontal garis Teknik Industri, vol. 9, pp. 79-90, 1 Februari 2008.
sensitivitas digeser hingga ke titik 0,23 seperti pada gambar , [3] J. Ottman, "Design –Green," URL : http//www.green-marketing.com,
maka terjadi perubahan prioritas alternatif. Perubahan yang 2005.
terjadi adalah berubahnya urutan alternatif perbaikan dampak [4] L. Fava, "One-Appointment Root Canal Treatment: Incidence of
Postoperative Pain Using a Modified Double- Flared Technique," Int
lingkungan pada proses produk yang awalnya alternatif Endod J 24, vol. , 1991.
mengganti komponen hetric lamp, yaitu lampu DOP dengan [5] T. L. Saaty, "Theory and Applications of The Analytic Network
lampu LED yang awalnya menduduki prioritas alternatif Process," RWS Publications, 2006.
pertama kemudian bergeser menjadi prioritas alternatif kedua
dan alternatif mengganti material kayu menjadi material
kaleng bekas daur ulang meningkat menduduki prioritas
pertama sebagai alternatif yang terbaik.
V. KESIMPULAN/RINGKASAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat
diambil kesimpulan, besarnya dampak lingkungan yang
dihasilkan dari ruang lingkup pengolahan data Life Cycle
Assessment yaitu pada proses produksi 60.2 Pt, proses
distribusi 46 Pt dan proses penggunaan produk 16.1 Pt,
dimana dampak lingkungan terbesar yang dihasilkan dari
ketiga proses tersebut adalah dampak human toxicity water
pada proses produksi dan penggunaan produk, serta dampak
global warming pada proses distribusi.
Dampak lingkungan terbesar dihasilkan dari ketiga ruang
lingkup Life Cycle Assessment (LCA) yaitu pada bagian
proses produksi yaitu sebesar 60.2 Pt dengan penyusun impact
terbesar adalah jenis impact human toxicity water yang
disebabkan oleh material dari komponen lampu DOP serta
material kayu yang menyusun produk Hetric Lamp
Dari hasil pengolahan data menggunakan pendekatan ANP,
didapatkan bahwa rekomendasi alternatif pengurangan
dampak yang terbaik adalah mengganti komponen hetric lamp
yaitu lampu DOP dengan menggunakan lampu berjenis LED
dengan bobot sebesar 0.575 yang didapatkan dari pengolahan
hasil quesioner yang diisi oleh pihak manajemen perusahaan.