MAKALAH TURUNAN (Differensial)
MAKALAH TURUNAN (Differensial)
MAKALAH TURUNAN (Differensial)
PROGRAM STUDI
FAKULTAS TEKNIK
2018
KATA PENGANTAR
AssalamualaikumWr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadiratTuhan Yang Maha Esa, Atas Rahmat dan Karunia-NYA
maka kami dapatmenyelesaikan penyusunan makalah Matematika dasar khusus nya tentang
pembahasan turunan fungsi sebagai bahan materi pembelajaran.
Penyusunan makalah ini adalah merupakan salah satu tugas agar mahasiswa terlatih guna
meningkatkan motifasi belajar mahasiswa.
Dalam penyusunan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik
teknispenyusunanmaupunmateri, mengingatakankemampuan yang kami miliki.
Untukitukritikdan saran sangatsayaharapkan demi penyempurnaanpenyusunanmakalahini.
Wassalam.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................3
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
BAB I
TURUNAN..............................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
TURUNAN FUNGSI..................................................................................................4
APLIKASI TURUNAN................................................................................................11
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................15
3
Latar Belakang
Turunan adalah salah satu cabang ilmu matematika yang digunakan untuk menyatakan
hubungan kompleks antara satu variabel tak bebas dengan satu atau beberapa variabel bebas
lainnya. Konsep turunan sebagai bagian utama dari kalkulus dipikirkan pada saat yang
bersamaan oleh Newton dan Leibnizdari tahun 1665 sampai dengan tahun 1675 sebagai suatu
alat untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam geometri dan mekanika. Sir Isaac
Newton (1642 - 1727) , ahli matematika dan fisika bangsa Inggris danGottfried Wilhelm
Leibniz (1646 - 1716), ahli matematika bangsa Jerman dikenal sebagai ilmuwan yang
menemukan kembali kalkulus.
Kalkulus memberikan bantuan tak ternilai pada perkembangan beberapa cabang ilmu
pengetahuan lain. Dewasa ini kalkulus digunakan sebagai suatu alat bantu yang utama dalam
menyelesaikan berbagai permasalahan ilmu pengetahuan dan teknologi.
A. Rumusan Masalah
Apa saja apliksi turunan yang ada dalam ilu matematika, cabang imu lain atau dalam kehidupan
sehari-hari?
B. Tujuan
Bab II Pembahasan
TURUNAN
Jika y=f(x) adalah suatu fungsi, maka turunan dari fungsi y=f(x) dinotasikan dengan y’ atau f’(x)
𝑑𝑓 𝑑𝑓
atau atau𝑑𝑥
𝑑𝑥
4
Rumus umum turunan
1. f(x)= 3x4
f’(x)=4.3x4-1
=12x3
Contoh:
5
𝑢(𝑥) (𝑥)𝑣(𝑥)−𝑢(𝑥)𝑣 ′ (𝑥)
d. f(x) = 𝑣(𝑥) ; v (x) ≠ 0, turunannya f’(x) = 2
(𝑣(𝑥))
Contoh
Tentukan f’(x) :
1. f(x) = 2𝑥 3 + 𝑥 2 - 7x
f’(x) = 3.2𝑥 2 + 2. 𝑥 ′ - 7
= 6𝑥 2 + 2x – 7
6
TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI
contoh :
1. F’(x) = 5𝑥 2 + tan x
2. F(x) = 2𝑥 3 . cos x
U = 2𝑥 3 V= cos x
U’ = 6𝑥 2 V’= -sin x
F’(x) = u’. v + v’. u
= 6𝑥 2 . cos x + (-sin x) 2𝑥 3
= 6𝑥 2 cos x - 2𝑥 3 sin x
7
Aturan rantai digunakan untuk menurunkan fungsi-fungsi yang belum dalam bentukdasar
dengan cara mengubah fungsi x tersebut ke dalam bentuk-bentuk dasar seperti 𝑥 𝑛 , sin x, cos x,
tan x dsb.Untuk
y = f(u(x)), maka
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑢 𝑑𝑣
= 𝑑𝑢, 𝑑𝑣 , 𝑑𝑥
𝑑𝑥
Contoh :
𝑑𝑦
Tentukan 𝑑𝑥 dari fungsi berikut :
1. y = (3𝑥 − 2)2
missal -> u = 3x-2 y=𝑢2
𝑑𝑢 𝑑𝑦
=3 =2u
𝑑𝑥 𝑑𝑢
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑢
= .
𝑑𝑥 𝑑𝑢 𝑑𝑥
=2u.3
=6u
=6(3x-2)
2. y=sin 3x
missal -> u=3x y=sin.u
𝑑𝑣 𝑑𝑦
=3 =cos u
𝑑𝑥 𝑑𝑢
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑢
= .
𝑑𝑥 𝑑𝑣 𝑑𝑥
=cos u.3
=3 cos u
=3 cos 3x
FUNGSI NAIK, FUNGSI TURUN &NILAI STASIONER
8
*Untuk setiap nilai x,f(x) >0 –> Fungsi Naik
*Untuk setiap nilai x,f(x) <0 –> Fungsi Turun
*Untuk setiap nilai x,f(x) =0 -> Fungsi Stasioner
Contoh :
1. Tentukan interval dimana fungsi berikut . Naik atau turun dan tentukan nilai stasionernya
a. F(x)=𝑥 2 -2x
Jawab :
a. F(x)=𝑥 2 -2x
F(x)=2𝑥 -2
2x-2=0
2x=2
X=1
X=0 -> f(x)=2x-2=2.0-2=-2<0
X=2 -> f(x)=2x-2=2.2-2=2>0
F naik untuk interval x>1
F naik untuk interval x<1
Nilai stasioner F’ (x) = 0
F’ (x) = 0 x = 1
X = 1 F(x) = 𝑥 2 - 2x
F(x) = 12 - 2.1 = 1-2 = -1
9
-------- Titik balik minimum
++++++
a
a
------ +++++ a
a Titik balik maximum
Titik belok
Contoh:
Tentukan interval ungsi naik atau turun. Nilai stasioner dan jenis-jenisnya.
1. F(x) = 2𝑥 2 -4x+5
F’(x) =4x-4
F’(x) = 0
= 4x-4=0
4x=4
4
X =4=1
10
X=2 f(2)= 4.2-2=4
Nilai stasionernya f(1)= 3
f(x) = 2𝑥 2 -4x+5
f(1) = 2-4+5 = 3
Titik stasioner (1,3)
Jenis : Titik balik minimum
APLIKASI TURUNAN
Jarak =s
11
𝑑𝑠
Kecepatan rata-rata = v = s’ =𝑑𝑡
𝑑𝑣 𝑑2𝑠
Percaepatan = a = v’ = 𝑑𝑡 =𝑑𝑡2
Contoh
Sebuah benda bergerak sepanjang garis lurus. Jarak yang ditempuh dalam waktu t
2 −9 2
detik adalah s(t)= 3 𝑡 3 - 𝑡 + 10t meter, tentukan :
2
Jawab :
2 9
S = 3 𝑡 3 - 2 𝑡 2 + 10t V = 2𝑡 2 - 9t + 10
2 9 a= v’ = 2.2t – 9
V’ = S’ = 3 . 3 𝑡 2 – 2 . . 2 𝑡 ′ + 10
= 4t – 9
= 2𝑡 2 - 9t + 10
t=5
t 2 = 2.22 - 9.2 + 10
= 4.5 – 9
= 8 – 18 + 10 = 0 𝑚⁄𝑠
= 20 – 9
= 11 𝑚⁄𝑠
Contoh :
a. Jumlah dua buah bilangan adalah 50. Tentukan dua bilangan tersebut agar hasil kalinya
maksimum !
12
Jawab :
x + y = 50 x = ( 50 – y )
y = 50 – x
Jawab : H = x . y
H = ( 50 . y ) . y
H = 50y . y²
H = 50y . y²
H’ = 50y – 2y = 0
-2y = -50
−50
y= = 25
−2
x = 50 – y
= 50 – 25 = 25
0 ~
3. Menentukan nilai limit bentuk 0 atau ~
Contoh :
𝑥ᵌ−27 0
1. Lim =0
𝑥−3
13
3𝑥ᵌ−0
Lim 1−0
3.3ᵌ
= 1
= 27
Kesimpulan
14
Daftar Pustaka
15