Puisi
Puisi
Puisi
Oh..alam desaku
…aman dan damai
Oh…. alam desaku
….lestarikanlah
Puisi Lingkungan Hidup – Kekeringan
Satu demi satu, dua demi dua, tiga demi tiga
Seratus sudah aku menanammu
Setiap hari aku merawatmu
Kami hidup
Kami sehat
Semua karnamu
Di got, di sungai-sungai
Sampah menggunung
Padahal tidak
Sampah menumpuk
PENGERTIAN LINGKUNGAN
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam
maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar.
Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan.
Pengertian Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan
sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang
tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi
ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan juga dapat diartikan menjadi segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan
mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia.
Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala
yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan
komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia
dan mikro-organisme (virus dan bakteri).
Ilmu yang mempelajari lingkungan adalah ilmu lingkungan atau ekologi. Ilmu lingkungan
adalah cabang dari ilmu biologi
LINGKUNGAN HIDUP
Secara khusus, kita sering menggunakan istilah lingkungan hidup untuk menyebutkan
segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup segenap makhluk hidup
di bumi.
Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang
dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan
perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lainnya
Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan karena beberapa hal, di
antaranya kegiatan magma (aktivitas gunung berapi), terjadinya tanah turun, maupun
karena gerakan lempeng di dasar samudra. Manusia dapat mengukur berapa intensitas
gempa, namun manusia sama sekali tidak dapat memprediksikan kapan terjadinya
gempa.
Oleh karena itu, bahaya yang ditimbulkan oleh gempa lebih dahsyat dibandingkan
dengan letusan gunung berapi. Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa peristiwa
sebagai akibat langsung maupun tidak langsung, di antaranya:
Angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju ke
kawasan bertekanan rendah.
Perbedaan tekanan udara ini terjadi karena perbedaan suhu udara yang mencolok.
Serangan angin topan bagi negara-negara di kawasan Samudra Pasifik dan Atlantik
merupakan hal yang biasa terjadi. Bagi wilayah-wilayah di kawasan California, Texas,
sampai di kawasan Asia seperti Korea dan Taiwan, bahaya angin topan merupakan
bencana musiman. Tetapi bagi Indonesia baru dirasakan di pertengahan tahun 2007. Hal
ini menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan iklim di Indonesia yang tak lain
disebabkan oleh adanya gejala pemanasan global.
Bahaya angin topan bisa diprediksi melalui foto satelit yang menggambarkan keadaan
atmosfer bumi, termasuk gambar terbentuknya angin topan, arah, dan kecepatannya.
Serangan angin topan (puting beliung) dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup
dalam bentuk:
Merobohkan bangunan.
Rusaknya areal pertanian dan perkebunan.
Membahayakan penerbangan.
Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal.2. Kerusakan
Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia
Manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besar dalam menentukan
kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal
budi mampu merubah wajah dunia dari pola kehidupan sederhana sampai ke bentuk
kehidupan modern seperti sekarang ini.
Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia, antara lain:
Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.Beberapa ulah
manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada
kerusakan lingkungan hidup antara lain:
Demikian tadi sobat telah kita simak bersama-sama contoh artikel tentang lingkungan
hidup yang bertema penyebab kebakaran hutan dan juga emisi CO2. Semoga setelah
melihat artikel ini sobat dapat lebih peduli dengan lingkungan dan juga tentunya lebih
pandai dalam menulis artikel. Sampai jumpa dan semoga sukses
Rencana Pelaksanaan Pembelajara
Standar Kompetensi
Berbicara
3. Mengungkapkan makna dalam teks percakapan transaksional dan interpersonal
resmi dan berlanjut dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
3.2 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosiali-sasi) resmi dan berlanjut (sustained) secara akurat, lancar,
dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur:
berjanji
• Mampu melakukan percakapan transaksional/interpersonal secara akurat, lancar,
dan berterima meng-gunakan tindak tutur: berjanji
• Mampu mengembangkan wacana transaksional pendek menjadi sebuah obrolan atau
interaksional yang lebih panjang.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu melakukan percakapan transaksional/interpersonal secara
akurat, lancar, dan berterima menggunakan tindak tutur: berjanji dalam sebuah
percakapan tentang pengolahan sampah non organik dari botol bekas menjadi benda
yang memiliki nilai estetika
Materi Pembelajaran
Percakapan transaksional dan interpersonal yang memuat ungkapan:berjanji,
Metode Pembelajaran
1. Diskusi.
2. Penugasan.
3. Praktik.
Langkah-Langkah Kegiatan
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Apersepsi
• Guru memberikan kegiatan brainstorming dengan menyuruh peserta didik
bertanya jawab dengan teman sebangku menggunakan ungkapan-ungkapan
yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
b. Motivasi
• Guru menjelaskan pentingnya kegiatan yang akan dilakukan berikut
kompetensi yang harus dikuasai peserta didik.
2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Eksplorasi
• Guru melibatkan perserta didik secara aktif dalam kegiatan pembelajaran,
misalnya dengan menyuruh mereka mempraktikan percakapan yang
tersedia, lalu bersama-sama membahas kosakata sulit.
• Guru menyuruh peserta didik menyebutkan tujuan atau maksud beberapa
ungkapan yang digunakan dalam percakapan tersebut.
b. Elaborasi
• Guru membiasakan peserta didik menyelesaikan berbagai tipe soal, misalnya
menjawab pertanyaan pemahaman berdasarkan percakapan sebelumnya dan
melengkapi percakapan dengan ungkapan-ungkapan yang tersedia dengan
benar.
• Guru membiasakan peserta didik bercakap-cakap dalam bahasa Inggris.
• Guru memotivasi peserta didik menyusun percakapan berdasarkan situasi
soal menggunakan ungkapan-ungkapan yang telah dipelajari.
• Guru memfasilitasi peserta didik mempraktikan percakapan atau berdialog di
kelas menggunakan percakapan-percakapan yang telah disusunnya.
c. Konfirmasi
• Guru memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi, misalnya memberi
masukan atas penampilan peserta didik yang melakukan peragaan, meliputi
kesalahan pelafalan dan intonasi
• Guru memotivasi peserta didik untuk berani bercakap-cakap dalam bahasa
Inggris.
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
• Guru memberi nilai kepada peserta didik yang aktif dalam kegiatan di kelas.
• Guru melakukan pembelajaran remidial dan program pengayaan.
• Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
Alat dan Sumber Belajar
1. Buku dan lks
2. Kamus Inggris–Indonesia dan Indonesia–Inggris.
3. Buku-buku lain yang relevan.
Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen
a. Teknik Penilaian
1) Tes unjuk kerja 2) Tes tulis 3) Tes lisan
b. Bentuk Instrumen
1) Unjuk kerja 2) Isian 3) Jawaban singkat
2. Contoh Instrumen
a. Jawaban singkat
Answer the questions based on the dialogs in Task A.
Dialog 1
1. Where will Andro go this afternoon?
2. What did Andro promise his mom?
3. Why did Andro’s mom forbid him from hanging out too often?
4. How was Andro’s score last semester?
5. When could Andro hang out with his friends?
Dialog 2
1. What happened with Ratna?
2. What did Ratna hit on her way?
3. Who was going to mop the floor?
4. Sasa says, “Sorry. It’s my mistake. I left the pail there.”
What does she express?
5. “I was in such a hurry that I hit a pail of water.”
What is the synonym of the underlined word?
Jawaban:
Dialog 1
1. He will take a walk with his friends.
2. He promised not to go out too often.
3. Because she wanted Andro to focus on his studies.
4. It was disappointing.
5. At the weekend.
Dialog 2
1. She just slipped.
2. She hit a pail of water.
3. Sasa was.
4. Sasa admits that she was wrong because she left the pail in an improper
place.
5. It is ‘rush’.
Skor maksimal = 20
Nilai siswa = Skor perolehan 10 = . . . .
Skor maksimal
= Skor perolehan 10 = . . . .
20
b. Unjuk kerja
Create a dialog using the expressions you have learned based on your own
situation.
Then, practice it with your friend.
Contoh jawaban:
Danar : We lost the match by 2–3.
Raka : Yeah, we have to admit that our opponent had better team work.
Danar : They also had both strong defense and attack.
Raka : Well, I’m just a bit disappointed with our strikers.
Danar : What do you mean?
Raka : You know, Lintang should not have aimed the ball directly at the goal.
Danar : For the second attempt, it was your fault to pass the ball to him. The
defender got the ball easily.
Raka : I know. I should have kicked it powerfully. Anyway, we can learn a lot
from this match.
Danar : Yes, you’re right. Let’s focus on the next match.
1. Mengobati Disentri
Disentri bisa diobati menggunakan daun suji. Kandungan saponin yang ada dalam daun suji
bermanfaat untuk bisa mengobati disentri.
2. Mengobati Beri-Beri
Beri-beri bisa disembuhkan menggunakan daun suji. Saponin juga bermanfaat untuk
mengobati beri-beri.
Daun sirih ( Piper betle ) merupakan tanaman asli Indonesiayang tumbuh merambat atau
bersandar pada batang pohon lain. Sebagai budaya daun dan buahnya biasa dikunyah
bersama gambir, pinang, tembakaudan kapur. Namun mengunyah sirih telah dikaitkan
dengan penyakit kanker mulut dan pembentukan squamous cell carcinoma yang
bersifat malignan. Juga kapurnya mebuat pengerutan gusi (periodentitis)
Kegunaan daun sirih adalah
1. Batuk
2. Sariawan
3. Bronchitis
4. Jerawat
5. Keputihan
6. Sakit gigi karena berlubang
7. Demam berdarah
8. Bau mulut
9. Haid tidak teratur
10. Asma
11. Radang tenggorokan (daun dan minyaknya)
12. Gusi bengkak (getahnya)
13. Membersihkan Mata
14. Bau ketiak
Kegunaan pemakaian luar daun sirih adalah
Temu lawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah tumbuhan obat yang tergolong dalam suku
temu-temuan (Zingiberaceae)]. Ia berasal dari Indonesia, khususnya Pulau Jawa,
kemudian menyebar ke beberapa tempat di kawasan wilayah biogeografi Malesia. Saat
ini, sebagian besar budidaya temu lawak berada di Indonesia, Malaysia, Thailand,
dan Filipina] tanaman ini selain di Asia Tenggaradapat ditemui pula
di China, Indochina, Barbados, India, Jepang, Korea, Amerika Serikatdan beberapa
negara Eropa.