Teknik Pengambilan, Dokumentasi, Pengiriman Dan Penyimpanan Spesimen Sputum
Teknik Pengambilan, Dokumentasi, Pengiriman Dan Penyimpanan Spesimen Sputum
Teknik Pengambilan, Dokumentasi, Pengiriman Dan Penyimpanan Spesimen Sputum
disampaikan dalam:
Penyelenggaraan Seminar Ilmiah
di FK Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya,
Jakarta, 05 Juli 2018
Pengalaman Organisasi :
Spesimen Sputum
a. Memilih wadah spesimen yang
sesuai
b. Waktu pengambilan spesimen
c. Persiapan pasien dan cara
mengumpulkan spesimen
d. Penanganan spesimen rujukan
/Pengiriman dan Penyimpanan
e. Labelling spesimen
Tujuan
Pembelajaran
1. Mampu memilih wadah spesimen sputum
yang sesuai
2. Mengetahui kapan waktu pengambilan
spesimen
3. Mengetahui cara mengumpulkan
spesimen sputum dengan benar
4. Mampu melakukan penanganan
spesimen rujukan/pengiriman/
penyimpanan.
1. Mampu melakukan Labelling spesimen
Pendahuluan
Anatomy of The Respiratory Tract
Pendahuluan
Mikroskopis
Mikroskopis Deteksi
Deteksi
asam
Antigen
nukleat
Kultur/DST
Deteksi
Antibodi
Spesimen
yang baik
a. Pengambilan spesimen sputum:
spesifikasi kontainer
Spot–morning–spot
WHO and The Union recommend this timing:
Spot In the clinic – during the
initial visit
Early morning At home – first sputum
produced in the morning
on the day of the second \
visit to the clinic (ideally,
the day after the initial visit)
Spot In the clinic – additional
sputum collected during the
second visit.
Waktu Pengambilan spesimen sputum:
Purulent Mucoid
(Images courtesy of A. Van Deun)
Salivary Bloodstained
Tracheotomy suction
Syarat Sputum secara
mikroskopis :
Kategori
A, UN 2814- Bahan infeksius yang
merugikan manusia: Bahan infeksius
menyebabkan kecacatan dan mengancam
nyawa atau penyakit mematikan manusia atau
hewan
Pengiriman spesimen dan bahan infeksius
Category
A, UN 2900- Bahan infeksius yang
menimbulkan penyakit pada hewan:
Jangan label
tutupnya.
001-1
Name
001-1
Name
Formulir Permintaan
Pemeriksaan sputum