Tipe Tipe Bioma
Tipe Tipe Bioma
Tipe Tipe Bioma
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Adapun rumusan masalah yang dapat ditarik berdasarkan latar belakang di
atas, yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian Bioma.
2. Untuk mengetahui tipe-tipe Bioma yang ada di Bumi.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
5. Penamaan bioma pada umumnya didasarkan atas dominasi vegetasinya.
Bumi, merupakan planet ketiga yang berada di dalam Tata Surya Galaksi
Bima Sakti (Milky Way). Jarak dari Matahari ke bumi adalah kurang lebih
150.000.000 Km, bumi sendiri merupakan satu-satunya planet yang memiliki
kehidupan. Di permukaan bumi ini terdapat 7 macam bioma, dan mengapa bioma
ini hanya disebutkan berada di belahan bumi utara , ini yang harus kita tahu ,
karena belahan utaralah yang bisa kita dapatkan daratan dari tropis hingga kutub,
untuk bumi selatan hanya berujung Australia yang belum berada pada zona kutub,
sisanya adalah aquatika.
3
Bioma hutan hujan tropis juga memiliki fungsi jenis hutan seperti; fungsi
hutan lindung dan fungsi hutan bakau. Kelembapan udaranya sangat tinggi karena
sinar matahari banyak namun tidak bisa mencapai tanah karena lebatnya daun
yang ada di bioma hutan hujan tropis ini. jenis anggrek, lumut, tumbuhan
merambat sangat banyak ditemukan di bioma ini. persebaran bioma ini di
Indonesia meliputi daerah sumatera, Kalimantan, papua, jawa dan Sulawesi.
Untuk persebarannya di dunia meliputi Brasil (hutan amazon), India, Malaysia,
Thailand, Karibia, Amerika Tengah (negara bagian florida), Papua Nugini dan
Afrika Tengah.
b. Bioma Gurun
Gurun adalah lingkungan yang didominasi oleh hamparan padang pasir
tandus dan kering. Ciri bioma gurun yaitu:
1. Curah hujan sangat rendah dibawah 250 mm per tahun.
2. Evaporasi lebih tinggi dibanding presipitasi.
3. Jenis tumbuhan dan hewan sedikit.
4. Perubahan suhu ekstrim di siang dan malam hari.
5. Sebarannya antara lain di Sahara, Kalahari, Atacama dan Patagonia.
Dibandingkan dengan bioma lainnya, bioma gurun disinyalir dianggap
sebagai bioma yang paling susah untuk hidup makhluk hidup di dalamnya karena
memiliki cuaca yang sangat ekstrim dimana pada saat siang hari udara akan terasa
sangat panas dan pada saat malam hari akan menjadi sangat dingin. Bioma gurun
juga memiliki fungsi gurun pasir serta kadar air dan kelembapan di bioma gurun
sangat sedikit. Bioma gurun hanya menerima hujan satu kali dalam setahun
sehingga tumbuhan dan hewan yang mampu bertahan hidup sangat sedikit saja.
gurun terbesar di dunia adalah gurun sahara di Afrika Utara, sedangkan lainnya
tersebar di Jazirah Arab seperti Arab Saudi, Peru, Australia, Mongolia, Pakistan
dan Turkestan. Selain gurun yang sangat panas ada juga gurun di kutub utara yang
tertutup salju dan es abadi.
Tumbuhan yang bisa hidup di bioma gurun ini antara lain adalah lumut,
kaktus dan beberapa jenis rumput berduri yang memiliki cadangan air banyak di
dalam tubuhnya. Hewan yang bisa bertahan hidup misalnya onta yang memiliki
4
cadangan air di punuknya atau hewan berdarah panas seperti kalajengking dan
ular derik.
c. Bioma Sabana
Bioma sabana merupakan ekosistem yang tidak banyak ditumbuhi
tumbuhan hanya ditumbuhi padang rumput dan pohon-pohon kecil. Bioma sabana
terbagi menjadi dua jenis yaitu sabana murni (yang masih memiliki tumbuhan asli)
dan sabana campuran (sudah memiliki berbagai jenis tumbuhan yang tidak asli).
Ciri-ciri bioma sabana:
1. Terdapat di daerah katulistiwa
2. Curah hujan sedikit antara 100 hingga 150 mm saja per tahun
3. Curah hujan tidak terlalu banyak namun juga tidak terlalu sedikit
4. Memiliki drainase yang cuku baik
5. Air di dalam tanah cukup untuk kehidupan flora dan fauna
6. Suhu udara tidak terlalu ekstri
7. Kelembapan udara agak kering
d. Bioma Stepa
Bioma stepa atau juga sering disebut sebagai padang rumput merupakan
bioma yang terdiri dari rumput sebagai flora utama yang ada di dalam bioma
tersebut. Persebaran ini meliputi daerah yang tidak memiliki manfaat curah hujan
yang tinggi di sepanjang iklim tropis dan subtropics. Persebarannya di dunia
meliputi benua Australia (padag gibson), Afrika Utara (gurun sahara), Asia (takla
makan), Brasilia (campos), Amerika Serikat (great basin), Argentina, dan di
Indonesia sendiri terdapat di daerah parangtritis Yogyakarta, Sumbawa, Nusa
Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
Ciri-ciri bioma stepa:
1. Memilki curah hujan yang sangat sedikit kurang lebih hanya 25 mm per
tahunnya.
2. Kelembapan udaranya sangat rendah karena kurangnya air
3. Penguapan atau proses evaporasi tumbuhan sangat cepat karena udara yang
kering dengan tingkat penyerapanya lambat. Padang rumput yang ada di
bioma ini juga biasanya merupakan rumput-rumput kering.
5
4. Keadaan tanahnya sangat kering selain karena kurangnya air juga
dikarenakan suhu udara yang sangat panas mencapai 45 derajat pada siang
hari namun di malam hari sangat dingin hingga mencapai 0 derajat celcius.
Karena keadaannya yang sangat kering dan panas ini tidak banyak
tumbuhan dan hewan yang bisa bertahan. Hanya beberapa macam tumbuhan saja
seperti rumput liar dan kaktus. Untuk hewan mungkin hewan herbivora dapat
bertahan seperti kuda, sapi, kambing dan kerbau serta hewan berdarah panas
lainnya seperti kalajengking dan jenis ular tertentu.
e. Bioma Hutan Gugur
Bioma hutan gugur ini juga bisa disebut sebagai hutan hujan sedang.
Pengaruh letak astronomis bioma hutan gugur ini terletak pada garis lintang 35
hingga 55 derajat di bagian bumi bagia utara dan selatan. Persebarannya meliputi
wilayah amerika serikat bagian timur, kepualuan inggris dan benua Australia.
contoh tumbuhan aitu oak, blossom dan sakura.
Ciri-ciri hutan gugur:
1. Curah hujan terjadi secara merata berkisar pada 75 hingga 1000 mm per
tahun.
2. Pohon memiliki daun lebat dan hijau pada musim panas dan akan
menggugurkan daunnya saat musim panas.
3. Jumlah tumbuhan dan hewan yang bisa bertahan hidup sedikit saja
4. Terdiri dari 4 musim yaitu dingin, gugur, panas dan semi, dengan musim
panasnya hangat dan musim dinginnya tidak terlalu dingin.
f. Bioma Taiga
Ekosistem bioma taiga merupakan hutan yang terdiri dari jenis-jenis hutan
yang memiliki tumbuhan yang spesifik saja yang mendominasi misalnya hutan
pinus, conifer, atau tumbuhan lainnya. Selain itu juga terdapat semak belukar dan
rumput namun jumlahnya sangat sedikit. Hewan yang ada di dalam bioma
tersebut antara lain adalah beruang, ajag, moose, serigala, beruang hitam, rubah
dan burung yang sedang bermigrasi dari hutan gugur. Bioma ini terletak di daerah
utara bumi seperti di rusia, kanada dan finlandia. Bioma taiga ini merupakan
bioma yang paling luas dibandingkan dengan bioma-bioma lainnya. Jenis
6
tumbuhan bioma ini yaitu pinus, konifer dan cemara dan hewan yang ada yaitu
beruang, berang-berang dan antelop.
Ciri-ciri bioma taiga:
1. Musim panas di bioma taiga sangat pendek jangka waktunya hanya berkisar
1 hingga 3 bulan saja selebihnya merupakan musim dingin.
2. Pada saat musim dingin air dalam tanah akan membeku hingga mencapai 2
meter tingginya
3. Jenis tumbuhan yang dapat hidup sedikit saja hanya 2 atau 3 jenis tumbuhan
saja.
4. Hewan yang dapat hidup merupakan hewan berdarah dingin
g. Bioma Tundra
Bioma tundra merupakan sebuah ekosistem dimana tumbuhan utamanya
rumput dan tumbuhan kerdil. Letaknya terdapat pada daerah yang memiliki suhu
udara dingin dengan jenis-jenis hujan yang berbeda dan kebalikan dari bioma
tundra. Lokasinya biasanya ada di daerh dekat kutub yang sangat dingin dengan
suhu udara sangat dingin seperti di daerah lingkar Artik, Greenland, Rusia Utara,
Kanada, Finlandia dan Selandia Baru.
Karena letaknya yang berbatasan dengan kutub suhu udaranya bisa
mencapai kurang dari 0 derajat bahkan tumbuhan pun bisa membeku. Tumbuhan
yang paling banyak bisa hidup adalah lumut. Lumut pada saat musim dingin akan
membeku namun tidak mati, kemudian setelah masuk musim panas dan es
mencair lumut akan hidup kembali. Pada bioma ini bisa mengalami malam hari
atau siang hari selama berbulan-bulan karena matahari tidak menyinari hingga
daerah tundra.
Ciri-ciri bioma tundra:
1. Lokasinya hampir semuanya tertutup oleh salju dan es
2. Memiliki musim panas dan dingin yang sangat panjang
3. Usia tumbuhan yang dapat hidup sangat pendek hanya berkisar maksimal 4
bulan.
4. Binatang yang dapat hidup merupakan tipikal hewan kutub seperti beruang
kutub, kucing kutub, penguin dan lain-lain.
7
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi
geografis tertentu atau daerah habitat darat yang memiliki vegetasi khas terhadap
iklim utama sehingga tidak ditemukan di daerah lain. Adapun jenis-jenis Bioma di
Bumi, yaitu:
1. Bioma hutan hujan tropis, hutan hujan tropis merupakan ekosistem hutan
lebat di kawasan ekuator yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi.
2. Bioma gurun, gurun merupakan lingkungan yang didominasi oleh hamparan
padang pasir tandus dan kering.
3. Bioma sabana, Sabana merupakan ekosistem yang tidak banyak ditumbuhi
tumbuhan hanya ditumbuhi padang rumput dan pohon-pohon kecil.
4. Bioma stepa, Stepa atau juga sering disebut sebagai padang rumput
merupakan bioma yang terdiri dari rumput sebagai flora utama yang ada di
dalam bioma tersebut.
5. Bioma hutan gugur, hutan gugur ini juga bisa disebut sebagai hutan hujan
sedang. Pengaruh letak astronomis bioma hutan gugur ini terletak pada garis
lintang 35 hingga 55 derajat di bagian bumi bagia utara dan selatan.
6. Bioma taiga, Taiga merupakan hutan yang terdiri dari jenis-jenis hutan yang
memiliki tumbuhan yang spesifik saja yang mendominasi misalnya hutan
pinus, conifer, atau tumbuhan lainnya.
7. Bioma tundra, Tundra merupakan sebuah ekosistem dimana tumbuhan
utamanya rumput dan tumbuhan kerdil.
3.2. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya
penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas
dengan sumber-sumber yang lebih banyak dan tertuang dalam makalah dapat
dipertanggung jawabkan. Untuk itu saran berisi kritikan yang membangun sangat
kami harapkan agar kiranya makalah ini akan lebih baik lagi dan dalam
pembuatan makalah selanjutnya.
8
DAFTAR PUSTAKA
Hartono. 2017. Geografi 2 Jelajah Bumi dan Alam Semest : untuk Kelas XI
SMA/MA Program Ilmu Pengetahuan Sosial.
L. Iskandar. 2009. Geografi 2: Kelas XI SMA dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikaan Nasional
Ratnaningtyas Arum. 2012. Macam-macam Bioma di Dunia. (http://arum-
ratnaningtyas.blogspot.com/, diakses 18 Februari 2019).