Mengenal Macam Bioma

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

MENGENAL MACAM-MACAM BIOMA DI DUNIA DAN CIRI-

CIRINYA

Bioma ini emang mirip dengan ekosistem yang pernah kamu pelajari. Kasarnya,


bioma adalah ekosistem dalam versi yang yang lebih besar. Kalau ekosistem merupakan
hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Si bioma ini hanya
benda hidup aja. Bioma terbentuk karena adanya perbedaan letak geografis dan astronomis.

Lalu, sebenarnya seperti apa bioma itu? Secara umum, kita bisa mengetahui melalui
ciri-ciri umum bioma. Hal paling mudah adalah dengan mengecek vegetasi
utama. Maksudnya, melihat jenis tumbuhan apa yang paling dominan di tempat itu. Selain
itu, bioma selalu menempati wilayah yang luas. Jadi, nggak bisa dianggap bioma kalau
luasnya hanya 1 x 1 meter. Itu mah bukan bioma, tapi meja karambol.

A. Pengertian Bioma
Bioma adalah kelompok tumbuhan atau hewan yang menetap di lokasi geografis
tertentu. Artinya, kelompok hewan atau tumbuhan ini tidak dapat ditemukan di daerah lain.
Vegetasi bioma dipengaruhi oleh iklim, intensitas cahaya, curah hujan, dan letak geografis. 
Tak heran jika hewan yang menetap di bioma tertentu jarang ditemukan di bioma lain.
Contohnya beruang kutub yang hanya bisa ditemukan di bioma tundra atau daratan es dengan
minim tumbuhan.  Lalu, apa saja macam-macam bioma?

B. Macam-macam Bioma
Ternyata, ada beberapa jenis bioma yang ada di Bumi. Ingin tahu selengkapnya?
Berikut penjelasannya:
1. Bioma gurun pasir
Membaca istilahnya saja, mungkin kalian sudah bisa membayangkan bagaimana
bentuk bioma ini. Gurun terkenal dengan daerahnya yang minim sekali hujan. Curah
hujan rata-rata di daerah gurun terbilang rendah, yaitu di bawah 20 cm/tahun. Suhu
ekstrem yang bisa terjadi di gurun mencapai 60o C. Tak heran jika struktur tanahnya
mudah sekali pecah. 
Meskipun demikian, masih ada kok hewan dan tumbuhan yang bisa bertahan di
bioma gurun ini. Contoh tumbuhan yang bisa hidup di bioma gurun pasir ini adalah
kaktus, sukulen, eukaliptus, dan tumbuhan berdaun kaku lainnya. 
Sedangkan untuk hewannya adalah kalajengking, unta, ular, laba-laba, kadal, dan
beberapa jenis serangga.

2. Bioma Stepa / Padang Rumput

Padang rumput bisa ditemukan di daerah tropis atau subtropis. Curah hujan di
bioma ini adalah 250 – 500 mm/tahun. Stepa atau sabana biasanya terletak di daerah
perbatasan antara tropis dan subtropis, contohnya di Hongaria, Rusia Selatan, Asia
Tengah, Amerika Selatan, dan Australia. Adapun ciri-ciri bioma ini adalah sebagai
berikut:
1. Memiliki porositas dan drainase kurang baik karena turunnya hujan tidak teratur.
2. Saat siang, suhu udaranya 45o C. Saat malam, suhu udaranya bisa mencapai
0o C.
3. Mudah terjadi penguapan (evaporasi) daripada presipitasi.
4. Kelembapan udaranya sangat rendah.
Tumbuhan yang mendominasi bioma ini adalah rerumputan. Tak heran jika para
ahli menyebutnya sebagai bioma padang rumput. Stepa merupakan sebutan padang
rumput bagi masyarakat Rusia. Sementara itu, hewan yang bisa ditemukan di padang
rumput adalah bison (Amerika), zebra (Afrika), kanguru (Australia), singa, serigala,
anjing liar, dan cheetah.

3. Bioma Sabana

Secara umum, sabana hampir sama dengan padang rumput. Hal yang membedakan
adalah adanya pepohonan yang tumbuh secara menyebar, seperti akasia dan palem. 
Bioma ini terletak di daerah tropis maupun subtropis. Adapun ciri-ciri sabana
adalah sebagai berikut:
1. Memiliki curah hujan 250 – 700 mm/tahun. Ada keunikan terkait curah hujan ini,
yaitu jika curah hujan di sabana rendah (250 – 500 mm/tahun), sabana akan
menjadi semak belukar. Jika curah hujannya tinggi (500 – 700 mm/tahun), sabana
akan berubah menjadi hutan hujan.
2. Intensitas turunnya hujan tidak teratur.
3. Porositas atau peresapan tinggi.
4. Drainase atau aliran airnya berlangsung cepat.
5. Bulan kering terjadi pada bulan Desember – Februari. Bulan basah terjadi pada
bulan Mei.
Hewan yang bisa hidup di bioma ini adalah singa, zebra, gajah, jerapah, dan
kerbau. Sabana yang paling terkenal ada di Afrika Timur, tepatnya Tanzania, yaitu di
Dataran Serengeti.
4. Bioma Hutan Tropis

Bioma hutan tropis merupakan jenis hutan yang paling subur dan hanya bisa
ditemukan di daerah tropis. Keanekaragaman tumbuhan yang hidup di bioma ini sangat
tinggi. 
Bioma hutan tropis bisa ditemukan di sepanjang aliran Sungai Amazon-Orinaco,
Amerika Tengah, sebagian besar Asia Tenggara, Papua Nugini, dan Lembah Kongo di
Afrika. Adapun ciri-ciri bioma ini adalah sebagai berikut:
1. Memiliki curah hujan tinggi sepanjang tahunnya, yaitu 200 – 225 cm/tahun.
2. Disinari oleh Matahari sepanjang tahun.
3. Tidak mengalami perubahan suhu yang signifikan dari satu bulan ke bulan yang
lain.
4. Mengingat banyak sekali pepohonan besar yang tumbuh di hutan ini, daerah di
dalam hutan seolah-olah selalu gelap.
5. Memiliki kisaran suhu 25 oC – 31 oC.
6. Memiliki tanah yang sangat subur.
Tumbuhan yang bisa ditemukan di bioma ini adalah tumbuhan berkayu yang
tingginya 20 – 40 m, rotan, epifit, anggrek, paku sarang burung, dan masih banyak
lainnya. Hewan yang bisa ditemukan di hutan ini adalah kera, tupai, beraneka jenis
burung, macan, singa, jaguar, dan masih banyak lainnya.
5. Bioma Hutan Gugur

Musim gugur merupakan salah satu ciri musiman yang hanya bisa ditemukan di
negara subtropis atau empat musim. Tak heran jika bioma hutan gugur juga hanya
ditemukan di daerah subtropis, seperti Jepang, Korea Cina, bagian Timur Amerika
Serikat, Australia, dan Inggris. Jumlah pohon yang hidup di bioma ini tidaknya banyak
dan tidak terlalu rapat. 
Tumbuhan-tumbuhan tersebut akan meranggas atau menggugurkan daunnya saat
musim dingin tiba. Adapun ciri-ciri bioma hutan gugur ini adalah sebagai berikut:
1. Memiliki curah hujan tinggi sepanjang tahun, yaitu 700 – 1.000 mm/tahun.
2. Memiliki empat musim, yaitu musim dingin, semi, panas, dan gugur.
3. Memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan yang rendah.
4. Pohon yang hidup di hutan ini memiliki daun yang tidak terlalu lebar.
Hewan yang mampu hidup di hutan ini adalah serigala, rusa, beruang, rubah, dan
burung pelatuk.

6. Bioma Taiga
Bioma taiga adalah bioma yang didominasi oleh tumbuhan berdaun seperti jarum.
Bioma ini bisa ditemukan di antara daerah subtropis dan kutub, contohnya Skandinavia,
Rusia, Siberia, Alaska, dan Kanada. Adapun ciri-ciri bioma taiga adalah sebagai
berikut:
1. Memiliki perbedaan suhu cukup tinggi saat musim panas dan musim dingin.
2. Tumbuhnya pepohonan terjadi di musim panas, yaitu antara 3 sampai 6 bulan.
3. Memiliki curah hujan 250 mm/tahun.
4. Musim panas hanya berlangsung 3 bulan, sisanya musim dingin.
Tumbuhan yang bisa hidup di taiga ini didominasi oleh tumbuhan konifer seperti
pinus, albus, cemara, juniper, elder, dan spruce. Sementara itu, hewan yang ada di
bioma ini adalah beruang hitam, serigala, tupai, dan beberapa jenis burung.

7. Bioma Tundra
Tundra merupakan istilah yang memiliki arti dataran tanpa pepohonan. Jelas bahwa
bioma tundra adalah bioma yang tidak dihuni oleh pepohonan layaknya bioma yang
lain. Hal itu karena bioma tundra ini terletak di daerah bersuhu ekstrem seperti daerah
kutub. 
Vegetasi di daerah tundra ini hanya berupa lumut dan lumut kerak. Keberadaan
bioma tundra bisa kamu temukan di daerah lingkar Arktik dan Antarktika. Adapun ciri-
ciri bioma tundra adalah sebagai berikut:
1. Memiliki durasi musim dingin yang sangat lama, yaitu sekitar 9 bulan.
2. Memiliki curah hujan yang rendah, yaitu 100 – 250 mm/tahun.
3. Masa hidup tumbuhannya hanya 3 bulan, tepatnya saat musim panas.
4. Sebagian besar tanahnya merupakan batuan induk dengan sedikit pelapukan.
5. Suhu tertinggi hanya mencapai 10 oC dan suhu dingin mencapai -35 oC.
Tumbuhan yang bisa hidup di bioma tundra, antara lain lumut, lumut kerak,
rumput. Hewan yang bisa ditemukan di daerah ini adalah beruang kutub (kutub utara),
penguin (kutub selatan), singa laut, walrus, rusa kutub, anjing kutub, bison berbulu
tebal, dan beberapa jenis burung.

8. Bioma Mangrove

Bioma hutan bakau bisa kamu jumpai di sepanjang pantai di daerah tropis dan
subtropis. Salah satu fungsi kehadiran hutan bakau ini adalah meminimalisir dampak
yang diakibatkan oleh abrasi air laut. Di Indonesia, hutan bakau terletak di sepanjang
pantai timur Sumatera, pantai barat dan selatan Kalimantan, daerah Segara Anakan, dan
Wonorejo Surabaya.
Adapun ciri-ciri hutan bakau adalah sebagai berikut:
1. Air dan tanahnya berkadar garam tinggi.
2. Kadar oksigen di dalam air dan tanahnya rendah.
3. Jenis tanahnya merupakan tanah lumpur.
Tumbuhan yang hidup di hutan bakau adalah pohon bakau, pohon kayu api, dan
pohon bogem. Sementara itu, untuk hewannya adalah ikan, buaya, biawak, dan
beberapa jenis burung.

Anda mungkin juga menyukai