Kelas Kependudukan A Nama : Luhur Bintang Taufan

NIM: 08171037

SOAL KUIS
TOPIK: PERHITUNGAN FERTILITAS

SOAL
Kota A, yang memiliki 5 kecamatan, pada tahun 2012 memiliki jumlah penduduk 604449
jiwa dengan persebaran wilayah dan kelompok umur seperti tampak pada Tabel 1

Tabel 1 Jumlah Penduduk Kota A Berdasarkan Kelompom Umur dan Wilayah Kecamatan
Tahun 2012

Kelompok Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan

Umur 1 2 3 4 5
0-4 21963 6077 14139 10469 6472
5-9 26412 10178 12092 9161 9210
10-14 17516 6622 11005 9596 10207
15-19 16126 4260 11729 6543 9210
20-24 14180 3520 11759 5671 7469
25-29 18349 5951 11841 10033 6720
30-34 20851 6866 15411 8942 7966
35-39 23909 5124 11092 10905 6973
40-44 16403 5476 10005 5889 6967
45-49 13344 3326 8638 6107 5476
50-54 10009 5583 9161 5454 4729
55-59 4726 1831 4913 3926 2739
60-64 2779 1232 3741 2616 746
65+ 2225 1762 5150 5235 1742
Total 208792 67808 140676 100547 86626

Berdasarkan data yang didapatkan dari kantor catatan sipil di Kota A, didapatkan
persentase penduduk laki-laki dan perempuan seperti tampak pada Tabel 2 Sampai akhir
tahun 2012, jumlah kelahiran bayi hidup di kota ini mencapai 11484 bayi. Berdasarkan data,
usia ibu bayi yang melahirkan berkisar antara umur 15-49 tahun
 Kelas Kependudukan A Nama : Luhur Bintang Taufan

NIM: 08171037

Tabel 2 Prosentase Penduduk Berdasarkan Kelompom Umur dan Usia Serta

Jumlah Kelahiran Berdasarkan usia

Kelompok Jumlah Jumlah kelahiran bayi

Umur Laki-Laki Perempuan Kelahiran perempuan
0-4 9,70 9,85 0 -
5-9 11,15 11,02 0 -
10-14 9,16 9,09 0 -
15-19 7,88 7,97 916 521
20-24 6,97 7,10 2443 1423
25-29 8,64 8,90 3054 1645
30-34 9,99 9,82 2993 1378
35-39 9,64 9,61 1100 469
40-44 7,30 7,49 0 -
45-49 6,02 6,20 977 574
50-54 5,82 5,70 0 -
55-59 3,33 2,66 0 -
60-64 1,98 1,66 0 -
65+ 2,42 2,93 0 -
Total 100,00 100,00 11484 6010

Tabelkanlah jumlah penduduk kota ini berdasarkan usia dan jenis kelamin (10 poin)
Kemudian, Hitunglah dan interpretasikanlah ukuran fertilitas penduduk di wilayah ini yang
terdiri dari :
1. Tingkat Fertilitas Tahunan (40 poin)
a. Angka kelahiran kasar (crude birth rate) atau CBR
b. Angka kelahiran umum (general fertility rate) atau GFR
c. Angka kelahiran menurut umur (age specific fertility rate) atau ASFR

2. Tingkat Fertilitas Kumulatif (30 poin)

a. Angka kelahiran total (total fertility rate) atau TFR
b. Angka Reproduksi Kasar (Gross Reproduction Rate) atau GRR
c. Angka Reproduksi Bersih (Net Reproduction Rate) atau NRR (+25 poin)
 Kelas Kependudukan A Nama : Luhur Bintang Taufan

NIM: 08171037

JAWABAN KUIS
TOPIK: PERHITUNGAN FERTILITAS

Tabel 3 Hasil Olah Data Jumlah Penduduk Kota A Berdasarkan Kelompom Umur dan
Wilayah Kecamatan Tahun 2012

Kelompok Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan

Umur 1 2 3 4 5
0-4 21963 6077 14139 10469 6472
5-9 26412 10178 12092 9161 9210
10-14 17516 6622 11005 9596 10207
15-19 16126 4260 11729 6543 9210
20-24 14180 3520 11759 5671 7469
25-29 18349 5951 11841 10033 6720
30-34 20851 6866 15411 8942 7966
35-39 23909 5124 11092 10905 6973
40-44 16403 5476 10005 5889 6967
45-49 13344 3326 8638 6107 5476
50-54 10009 5583 9161 5454 4729
55-59 4726 1831 4913 3926 2739
60-64 2779 1232 3741 2616 746
65+ 2225 1762 5150 5235 1742
208792 67808 140676 100547 86626
Total
604449

Setelah diketahui data Kependudukan Kota A melalui tabel 2 dan tabel 3 maka dengan
mengunakan Perhitungan dengan rumus berikut:

𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑚𝑖𝑛 𝐺𝑜𝑙𝑜𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑢𝑚𝑢𝑟𝑥−𝑥𝑛

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑥 𝑋
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑚𝑖𝑛 𝐺𝑜𝑙𝑜𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑢𝑚𝑢𝑟

Maka dengan rumus tersebut didapat perhitungan berikut:

9.70%
604449 𝑗𝑖𝑤𝑎 𝑋 = 29316 𝑗𝑖𝑤𝑎
200%

Serta mencari Jumlah kelahiran Bayi laki laki

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑒𝑙𝑎ℎ𝑖𝑟𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑢𝑚𝑢𝑟 − 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑎ℎ𝑖𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑢𝑚𝑢𝑟

Maka dengan rumus tersebut didapat perhitungan berikut:

916 − 521 = 395 𝑘𝑒𝑙𝑎ℎ𝑖𝑟𝑎𝑛

Maka didapatkan hasil perhitungan dalam bentuk tabel sebagai berikut

 Kelas Kependudukan A Nama : Luhur Bintang Taufan

NIM: 08171037

Tabel 4 Jumlah Penduduk Kota A Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
Wilayah Kota A Tahun 2012

Kelompok Jumlah Jumlah Jumlah Kelahiran

kelahiran
Laki-Laki Perempuan Total
Umur Kelahiran bayi Bayi Laki-Laki
Perempuan
0-4 29316 29769 59085 0.00 - -
5-9 33698 33305 67003 0.00 - -
10-14 27684 27472 55156 0.00 - -
15-19 23815 24087 47903 916.00 521.00 395.00
20-24 21065 21458 42523 2443.00 1423.00 1020.00
25-29 26112 26898 53010 3054.00 1645.00 1409.00
30-34 30192 29678 59871 2993.00 1378.00 1615.00
35-39 29134 29044 58178 1100.00 469.00 631.00
40-44 22062 22637 44699 0.00 - -
45-49 18194 18738 36932 977.00 574.00 403.00
50-54 17589 17227 34816 0.00 - -
55-59 10064 8039 18103 0.00 - -
60-64 5984 5017 11001 0.00 - -
65+ 7314 8855 16169 0.00 - -
302225 302224
Total 11484 6010 5473
604449

1. Tingkat Fertilitas Tahunan

a. Angka kelahiran kasar (crude birth rate) atau CBR

Dengan mengunakan rumus CBRyaitu

𝐵
𝐶𝐵𝑅 = ×𝐾
𝑃
B : Banyaknya Kelahiran Selama SatuTahun
P : Banyaknya Penduduk
K : Bilangan Konstan, Biasanya 1000

Maka Didapatkan Perhitungan sebagai berikut:

11484
𝐶𝐵𝑅 = × 1000 = 18.99 ≈ 19
604449

Maka Angka kelahiran kasar penduduk Kota A tahun 2012 adalah sebesar 19
kelahiran per 1000 penduduk.

b. Angka kelahiran umum (general fertility rate) atau GFR

Dengan mengunakan rumus GFR yaitu:

Kelas Kependudukan A Nama : Luhur Bintang Taufan

NIM: 08171037

𝐵
𝐺𝐹𝑅 = ×𝐾
𝑃𝑓𝑠𝑢𝑏𝑢𝑟

B :banyaknya kelahiran selama satu tahun

Pfsubur : banyaknya penduduk wanita subur yang berumur 15-49 tahun
k: :bilangan konstan, 1000

Maka Didapatkan Perhitungan sebagai berikut:

11484
𝐺𝐹𝑅 = × 1000 = 66.55 ≈ 67
172540
Maka Angka kelahiran umum penduduk wanita usia subur pada usia 15 hingga 49
tahun Kota A tahun pada 2012 adalah sebesar 67 kelahiran per 1000 penduduk

c. Angka kelahiran menurut umur (age specific fertility rate) atau ASFR

Dengan mengunakan rumus ASFR yaitu:

𝐵𝑖
𝐺𝐹𝑅 = ×𝐾
𝑃𝑓𝑖

Bi : Banyaknya kelahiran di dalam kelompok umur i selama satu tahun

Pfi : Banyaknya wanita kelompok umur i
k : bilangan konstan (1000)

Maka Didapatkan Perhitungan sebagai berikut:

916
𝐺𝐹𝑅 = × 1000 = 38.02 ≈ 38
24087

Maka didapat hasil perhitungan berdasarkan kelompok umur lain dalam tabel
sebagai berikut:

Tabel 5 Nilai ASFR Wilayah Kota A Tahun 2012

Kelompok Perempuan Jumlah ASFR

Umur Kelahiran
15-19 24087 916.00 38
20-24 21458 2443.00 114
25-29 26898 3054.00 114
30-34 29678 2993.00 101
35-39 29044 1100.00 38
45-49 18738 977.00 52
Total 149903 11483 457
 Kelas Kependudukan A Nama : Luhur Bintang Taufan

NIM: 08171037

Dari hasil perhitungan tersebut telahdihasilkan tabel yang berisi nilai angka kelajiran
menurut umur .Dari tabel tesebut dapat dilihat pada Kota A di tahun 2012 ASFR tertinggi ada
pada kelompok usia 20-24 dengan 25-29 tahun yaitu sebesar 114 kelahiran per 1000
penduduk dan Nila ASFR terendah pada kelompok usia 15-19 dan 35 39 tahun yaitu sebasar
38 kelahiran per 1000 penduduk.

Grafik ASFR Kota A Tahun 2012

120 114 114
101
100
Angka Kelahiran

80

60 52
38 38
40

20

0
15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 45-49
Kelompok Umur

2. Tingkat Fertilitas Kumulatif

a. Angka kelahiran total (total fertility rate) atau TFR

Dengan mengunakan rumus TFR yaitu:

𝑇𝐹𝑅 = 5 . ∑ 𝑨𝑺𝑭𝑹𝒊

ASFR = angka kelahiran menurut kelompok umur

i = kelompok umur 5 tahunan, dimulaidari 15-19

Maka Didapatkan Perhitungan sebagai berikut

𝑇𝐹𝑅 = 5 . 457 = 2285

Telah didapatkan hasil perhitungan sebasar Nilai TFR yaitu 2285 dimana
menunjukan bahwa tiap 1000 perempuan dalam usia subur akan melahirkan sebanyak
2285 jiwa bayi /anak laki laki dan bayi / anak perempuan. Artinya setiap satu orang
perempuan akan melahirkan 2.3 bayi laki laki atau bayi perempuan.

b. Angka Reproduksi Kasar (Gross Reproduction Rate) atau GRR

Dengan mengunakan rumus GRR yaitu

 Kelas Kependudukan A Nama : Luhur Bintang Taufan

NIM: 08171037

𝐺𝑅𝑅 = 5 . ∑ 𝑨𝑺𝑭𝑹𝒇𝒊

ASFRfi = angka kelahiran bayi perempuan menurut kelompok umur

Maka Maka Didapatkan hasil ASFR fiPerhitungan sebagai berikut:

Tabel 6 Nilai ASFR bayi perempuan Kota A tahun 2012

Kelompok Perempuan Jumlah kelahiran ASFRfi

Umur bayi Perempuan
15-19 24087 521.00 22
20-24 21458 1423.00 66
25-29 26898 1645.00 61
30-34 29678 1378.00 46
35-39 29044 469.00 16
45-49 18738 574.00 31
149903 6010 242

Kemudian menentukan GRR dengan cara :

𝐺𝑅𝑅 = 5 . 242 = 1210

Dari nilai GRRyang didapat sebasar 1210 menunjukan bahwa setiap 1000 penduduk
perempuan usia produkttif atau subur akan melahirkan 1210 bayi perempuan.

c. Angka Reproduksi Bersih (Net Reproduction Rate) atau NRR

Dengan mengunakan rumus NRR yaitu

𝑛𝑙𝑥
𝑁𝑅𝑅 = 5 . ∑ 𝑨𝑺𝑭𝑹𝒇𝒊 ×
𝑙0

ASFRfi = angka kelahiran bayi perempuan menurut kelompok umur

nlx
=rasio hidup seorang perempuan
l0

Tabel 7Banyaknya bayi perempuan yang akan tetap hidup untuk

bereproduksi kembali di kota A pada Tahun 2012
Kelompok Perempuan Jumlah kelahiran Rasio Hidup ASFR Bayi Tetap Hidup
Umur bayi Perempuan perempuan tiap 1000 Perempuan
15-19 24087 521.00 0.99658 22 21.56
20-24 21458 1423.00 0.99573 66 66.03
25-29 26898 1645.00 0.99487 61 60.84
30-34 29678 1378.00 0.99338 46 46.12
35-39 29044 469.00 0.99075 16 16.00
45-49 18738 574.00 0.98669 31 30.23
Total 149903 6010 242 240.78
*Penentuan Rasio melihat hasil perhitungan dari lampiran
Kelas Kependudukan A Nama : Luhur Bintang Taufan

NIM: 08171037

Kemudian setelah didapatkan angka bayi perempuan tetap hidup untuk

kembali bereproduksi tiap 1000 perempuan dihitung :

𝑁𝑅𝑅 = 5 . 240.78 = 1203.9

Artinya tiap 1000 orang perempuan akan melahirkan 1203.9 orang bayi
perempuan. Rata rata banyaknya anak yang akan tetap hidup melahirkan kembali
seorang bayi atau bereproduksi kembali adalah 1203.9 jiwa.
 Kelas Kependudukan A Nama : Luhur Bintang Taufan

NIM: 08171037

Note :

1. Soal 2c merupakan soal tantangan, silakan mencoba menghitungnya Jika bisa akan
menambah poin kuis Anda. Anda dapat menggunakan referensi Tabel Kematian (life
table) seperti pada tabel lampiran untuk menghitungnya
2. Pada soal 1c dan 2b gunakanlah tabel untuk mempermudah perhitungan
Daftar Istilah :
a. Angka kelahiran kasar (crude birth rate) atau CBR merupakan banyaknya kelahiran
setiap 1000 penduduk
b. Angka kelahiran umum (general fertility rate) atau GFR merupakan banyaknya
kelahiran setiap 1000 perempuan usia subur
c. Angka kelahiran menurut umur (age specific fertility rate) atau ASFR merupakan
banyaknya kelahiran setiap 1000 perempuan kelompok umur tertentu
d. Angka kelahiran total (total fertility rate) atau TFR merupakan banyaknya kelahiran
setiap 1000 perempuan yang hidup sampai akhir masa reproduksinya
e. Angka Gross Reproduction Rate (GRR) merupakan jumlah kelahiran bayi perempuan
oleh 1000 perempuan sepanjang masa reproduksinya
f. Angka Net Reproduction Rate (NRR) merupakan kelahiran bayi perempuan oleh
1000 perempuan kelompok umur tertentu dengan mempertimbangkan
kemungkinan meninggalnya perempuan itu sebelum mengakhiri masa
reproduksinya.

“Selamat Mengerjakan Dengan Rileks dan Tenang”

Kelas Kependudukan A Nama : Luhur Bintang Taufan

NIM: 08171037

Tabel 3 Lampiran Tingkat Probabilitas Harapan Hidup Perempuan Di

Indonesia Berdasarkan Usia

Keterangan (perhatikan hanya pada kotak merah) :

nmx : Probabilitas perempuan yang meninggal dari umur x sebelum mencapai x+n
lx : Asumsi jumlah perempuan yang hidup pada tahun umur x
dx : Asumsi jumlah perempuan yang mati selama usia x
qx : Probabilitas perempuan yang meninggal selama usia x
Px : Probabilitas perempuan yang hidup selama usia x
Lx : Asumsi jumlah penduduk yang ada setiap saat antara umur x sampai x+1
Tx : Jumlah penduduk yang berumur x tahun keatas
ex : Rata-rata jumlah tahun yang akan dijalani setiap penduduk yang mencapai ulang tahun
ke x tahun

Keterangan tambahan :
1. Menghitung NRR

NRR = ∑ (ASFR fi )
* SRfi
Keterangan :
ASFRfi = Tingkat kelahiran anak perempuan menurut kelompok umur per 1000
perempuan
SRfi = Tingkat harapan hidup penduduk perempuan menurut kelompok umur

2. Menghitung Tingkat harapan hidup kelompok umur

SRx-n = ln / lx
Keterangan :
SRx-n = Tingkat harapan hidup kelompok usia x sampai usia n
ln = Asumsi jumlah penduduk yang hidup pada tahun umur n berdasarkan life tabel
lx = Asumsi jumlah penduduk yang hidup pada tahun umur x berdasarkan life tabel