Teori Bagus
Teori Bagus
Teori Bagus
PENDAHULAN
penting dalam kehidupan sehari-hari yang tidak bisa lepas dari air bersih.
Namun sampai saat ini, penyediaan air bersih untuk masyarakat masih
dihadapkan pada permasalahan yang cukup kompleks dan sampai saat ini
belum dapat diatasi sepenuhnya (Svita, 2011). Salah satu masalah yang
masih dihadapi sampai saat ini adalah sulitnya sumber air ketika musim
kemarau.
mempunyai mata pencaharian sebagai petani dan tukang mebel. Desa ini
adalah sulitnya air bersih untuk kebutuhan mandi, cuci dan air minum.
Sumber air dari air permukaan baik itu sungai maupun waduk seringkali
1
2
debit yang keluar sebesar 1,5 l/dt. Sampai saat ini sumur bor tersebut
Pemanfaatan debit sumur bor sampai saai ini dirasa belum optimal karena
sulitnya air bersih. Namun debit dari sumur bor mampukah untuk
mencukupi kebutuhan seluruh desa. Oleh karena itu perlu dilakukan studi
kapasitas debit sumber dari sumur bor air tanah yang diharapkan dapat
berguna bagi semua pihak. Beberapa manfaat yang dapat diambil dari
sebagai berikut :
pengujian dan hasil dari pengujian adalah sumber tersebut air artesis
Bab ll, Berisi tentang tinjauan pustaka mengenai sumber daya air
Bab lV, Berisi tentang hasil dan analisa mengenai jumlah kebutuhan
.
5
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
mendapatkan kualitas fisik air yang memenuhi syarat. Metode penelitian ini
10 Cm, 15 cm, 20 cm, dan 25 cm. Untuk mengetahui kualitas air digunakan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketebalan pasir saringan lebih dari
fisik yaitu geografi dan topografi kota yang berbukit terjal. Kondisi ini
air bersih, tingginya tingkat kehilangan air, dan kelembapan. Oleh karena
tahun 2029 dan kondisi hidrolis yang ada. Simulasi jaringan pipa dilakukan
jaringan pipa dapat berjalan dengan baik. Hal ini berdasarkan kondisi
Dari hasil perhitungan, didapat jumlah penduduk pada tahun 2022 sebesar
2814 jiwa dengan kebutuhan air bersih sebesar 10 lt/dtk. Dengan besarnya
tekanan pada pipa distribusi sebesar 4.48 Bar dan pompa distribusi
hingga mencapai 25% dapat tercapai target 85%. Hasil evaluasi aspek
kebocoran masih tinggi dan kondisi eksisting jaringan pipa transmisi dan
Pemanfaatan Sumber Daya Air Ramah Lingkungan (Studi Kasus Air Bersih
Umbulan dan desa Sidepan khususnya merasa sumber daya air Umbulan
adalah milik mereka yang tidak perlu dimanfaatkan oleh masyarakat di luar
kawasan tersebut, walaupun debit air Umbulan cukup besar dan mampu
dapat jumlah penduduk pada tahun 2035 adalah 3808 jiwa dan untuk
kebutuhan air bersih mencapai 1,597 liter/detik. Kebutuhan air bersih ini
Epanet
sangat penting bagi manusia dan makhluk lainnya di alam ini. Air
merupakan hal pokok bagi konsumsi manusia dan telah menjadi salah satu
kekayaan yang sangat penting. Pengaruh air sangat luas bagi kehidupan
bukan hanya makan dan minum. Pengaruh air dalam kehidupan adalah
manusia.
limbah industri kota dan sebagainya. Ada beberapa macam air permukaan
yaitu.
Sumber mata air adalah air tanah yang keluar dengan sendirinya ke
permukaan tanah. Mata air yang berasal dari tanah dalam, hampir tidak
keadaan air tanah, m ata air terbagi atas rembesan dan umbul rembesan
Lahan genangan air secara ilmiah yang terjadi terus – menerus atau
secara fisika, kimiawi dan biologis. Kebanyakan dari air rawa ini berwarna,
hal ini disebabkan oleh adanya zat-zat organis yang telah membusuk,
umumnya kadar Fe dan Mn akan tinggi pula. Jadi untuk pengambilan air
tidak terbawa, begitu juga dengan lumut yang ada pada permukaan rawa.
11
menerus dari hulu menuju hilir. Dalam penggunaannya sebagai air minum
sekali. Debit yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan air bersih pada
Air tanah adalah air yang berasal dari curah hujan yang kemudian
dalam permukaan tanah. Air yang telah meresap ke dalam tanah, akan
lapisan tanah yang kedap air sehingga air akan terkumpul sebagai air
tanah. Pergerakan air menuju lapisan tanah yang lebih dalam inilah yang
Dua per tiga dari luas permukaan bumi merupakan lautan. Namun
jumlah yang besar ini tidak membuat air laut dapat dengan mudah
dimanfaatkan sebagai air baku untuk penyediaan air bersih. Air laut
seperti ini maka diperlukan teknologi modern yang maju dan mahal untuk
membuat air laut menjadi air bersih. Teknologi pengolahan air laut menjadi
air bersih yang siap konsumsi biasa dilakukan oleh negara-negara dengan
Macam kebutuhan air bersih umumnya dibagi atas dua kelompok yaitu:
a. Iklim
distribusi.
b. Karakteristik penduduk
c. Masalah lingkungan
air dibanding daerah lainnya. Hal ini disebabkan penggunaan air pada
kawasan ini untuk proses industri selain kebutuhan rumah tangga. Hal
Iuran dan meteran dalam hal ini terkait dengan harga air. Yang mahal
f. Ukuran wilayah
proyeksi.
2. Postecensal estimated
Rumus:
Pm = Po – (Pn-Po)
Dimana:
3. Projection
adalah:
akan datang adalah x kalau fertilitas, mortalitas dan migrasi berapa pada
tingkat tertentu.
1. Mathematical method
Di mana:
Rumus : = Po( )
Dimana
Dimana: Pt = Po
(Adu, A.2006;14) :
Fn = K .Fo
K = Pn/Po
Dimana:
Untuk mengetahui kriteria perencanaan air bersih pada tiap – tiap kategori
Tabel 2.2 kebutuhan air non domestik untuk kota kategori 1,2,3, dan 4
Sektor Nilai Satuan
Sekolah 10 Liter/murid/hari
Rumah sakit 200 Liter/bed/hari
Puskesmas 2000 Liter/unit/hari
Masjid 3000 Liter/unit/hari
Kantor 10 Liter/pegawai/hari
Pasar 12000 Liter/hektar/hari
Hotel 150 Liter/bed/hari
Rumah makan 100 Liter/tempat duduk/hari
Komplek militer 60 Liter/orang/hari
Kawasan industry 0,2 – 0,8 Liter/detik/hektar
Kawasan pariwisata 0,1 – 0,3 Liter/detik/hektar
Sumber : kriteria perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU,1996
Tabel 2.3 kebutuhan air non domestik untuk kota kategori 5 (Desa)
Sektor Nilai Satuan
Sekolah 5 Liter/murid/hari
Rumah sakit 200 Liter/bed/hari
Puskesmas 1200 Liter/unit/hari
Masjid 3000 Liter/unit/hari
Musholla 2000 Liter/unit/hari
Pasar 12000 Liter/hektar/hari
Komersial/industry 10 Liter/hari
Sumber : kriteria perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU,1996
Air di dalam pipa selalu mengalir dari tempat yang memiliki tinggi
energi lebih besar menuju tempat yang memiliki tinggi energi lebih kecil.
(Priyantoro,1991:5)
1. Energi kinetik yaitu energi yang ada pada partikel massa air
2. Energi tekanan yaitu energi yang ada pada partikel massa air
3. Energi ketinggian yaitu energi yang ada pada partikel massa air
pada saluran pipa adalah jumlah dari tinggi elevasi, tinggi tekanan
selalu menurun secara teratur kearah aliran, garis tekanan bisa naik
tekanan zat cair sepanjang pipa. Pada setiap titik disepanjang pipa,
jarak vertical dari pipa ke garis tekanan adalah tinggi tekanan pada
berikut:
=f
Dimana:
belokan (hb).
satuan metrik.
sumber : (Ubaidillah,2016)
24
Jika pompa menaikkan zat cair dari kolam satu kekolam lain dengan
selisih elevasi muka air Hs, maka daya yang digunakan oleh pompa untuk
dan hf2. Pada pipa 1 yang merupakan pipa isap, garis tenaga (dan tekanan)
menurun sampai dibawah pipa. Bagian pipa dimana garis tekanan dibawah
pipa tekan daya dapat diperlukan pompa untuk menaikkan zat cair.
Atau
D= ɳ (hp) (3,2,b)
2.13 Tandon
baku dari sumber air. Bahan acuan dalam menentukan lokasi dan
kiswandi,2014):
25
dimungkinkan
V=TXLXP
Dengan :
2.14 Pompa
Karateristik pompa debit yang dihasilkan pada berbagai jenis variasi tinggi
tekan (head). Semakin tinggi head yang ditambahkan, maka semakin kecil
debit yang diproduksi dan sebaliknya. Head total pompa yang harus
head total pompa yang harus disediakan untuk mengalirkan jumlah air
dilayani oleh pompa. Seperti gambar 2.1, head total pompa dapat ditulis
sebagai berikut.
H= + + Zb +
Dengan :
Zb = merupakan perbedaan tinggi muka air di sisi keluar dan sisi isap
2.5.1Spesifikasi Pompa
Dalam memilih suatu pompa untuk suatu maksud tertentu, terlebih dahulu
mengalirkan zat cair yang akan dipompa. Selain daripada itu, agar pompa
minimum yang tersedia pada sisi masuk pompa yang terpasang pada
instalasi. Atas dasar tekanan isap ini maka putaran pompa dapat
instalasinya.
10 Tempat instalasi Pembatasan-pembatasan pada
ruang instalasi, ketinggian diatas
permukaan laut, di luar atau di
dalam gedung, fluktuasi temperatur.
11 Lain-lain
Sumber : sularso, pompa dan kompresor,(2000)
maka putaran dan ukuran pompa yang akan dipilih harus ditentukan
dalam tabel 2.6. Cara untuk menentukan spesifikasi pompa seperti harga-
harga yang dikemukakan diatas, jenis, diameter pompa dan daya yang
diperlukan.
laju aliran untuk berbagai pemakaian yang sering dijumpai dalam praktek.
jumlah air yang harus disediakan serta jumlah air baku yang harus
kapita per hari. Jika angka ini dikalikan dengan jumlah penduduk yang
29
Untuk menentukan jumlah air baku yang akan diambil dari sungai atau
distirbusikan kepada konsumen. Jumlah air baku yang akan diambil dari
catatan (data) dari kota atau daerah pemukiman lain yang mempunyai
Tabel 2.7 jumlah kebutuhan air maksimum per orang per hari menurut
kelompok jumlah penduduk.
Angka ini akan diperlukan untuk menghitung konsumsi energi listrik serta
kota kecil atau sedang), atau 0,8 (untuk kota besar atau kota industri)
dimana akan terjadi laju aliran meksimum pada system distribusi air. Jadi
angka ini penting untuk menentukan ukuran pipa dan system distribusi
maksimum/24) x 1,5 (untuk kota kecil atau sedang), atau 1,3 (untuk kota
Pompa yang dipakai untuk menyadap air baku dari sumber serta
1,5) Faktor perkalian sebesar 1,1 sampai 1,15 tersebut di atas diambil
penjernihan.
Disini (a) adalah jumlah air yang harus ditambahkan untuk mengganti
distribusi.
memenuhi jumlah air yang dipompa dapat ditentukan menurut tabel 2.8
Tabel 2.8 jumlah pompa terpasang untuk menyadap (intake) dan menyalurkan.
Pompa yang dipakai untuk menyalurkan air bersih dari tandon distribusi
dipakai dua buah pompa, satu besar dan satu kecil. Namun dalam
banyak hal akan lebih baik jika dipergunakan beberapa pompa dengan
kapasitas yang sama (tabel 2.9). jika jumlah air yang didistribusikan
Untuk jumlah penduduk atau konsumen kurang dari 5000 orang dapat
dipakai instalasi pusat air minum yang sederhana. Instalasi seperti ini
fasilitas yang terbuka untuk umum seperti rumah sakit, sekolah, hotel dll.
turut diperhitungkan. Konsumsi air per orang per hari dirumah kurang
30 liter. Indeks kasar untuk menafsir kebutuhan air bersih, baik untuk
liter per menit dan harus dapat disadap sedikitnya dari dua buah hidran.
34
penduduk di perumahan.
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
sektor sektor domestik dan non domestik . Studi ini dilakukan di Desa
pekerjaan adalah petani dan tukang mebel, Desa ini berada di koordinat
35
36
Kemlagi
Kemlagi
Kemlagi
sumur bor berada di Dusun Semampir kidul. Berikut data lokasi tempat
Debit air sumur bor diperoleh dari hasil perhitungan menggunakan sebuah
timba air yang berisi 20 liter, kemudian dilakukan perhitungan debit air
yang keluar dari sumber sumur bor tersebut, air yang terisi penuh di dalam
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber yang sudah
ada.
Langkah-langkah perhitungan :
geometrik
domestik
o rumus :
kebutuhan air :
1. Po( )
o Rumus :
air
o Rumus : D = √
D = Diameter
= pi lingkaran
= Kecepatan
Head loss = Hl = f. .
HI = Head loss
f = Koefisien gesek
L = Panjang pipa
= Kecepatan
g = Gravitasi
40
Mulai
Latar belakang
mengidentifikasi
masalah
Tujuan penelitian
observasi
Pengolahan data
selesai
r=
keterangan :
t = jumlah tahun
r= = 0,008
41
42
dihitung :
( )
r= = = 0,006
Pn = Po(1+(r.n))
= 2875 (1+(0,006.10))
= 3048
Pn = Po( )
= 2875( )
= 3052
43
Dari analisis di atas didapat jumlah penduduk desa Mojokumpul pada tahun
Contoh perhitungan :
1. Fasilitas pendidikan
metode geometrik
Pn = Po( )
= 202( )
= 214
Contoh perhitungan :
2. Fasilitas peribadatan
didapat kebutuhan air bersih untuk masjid sebesar 3000 liter/unit/hari dan
Perhitungan kebutuhan air untuk masjid dan musholla dapat dilihat pada
1. Masjid
Contoh perhitungan :
2. Musholla
Contoh perhitungan :
Contoh perhitungan :
Tabel 4.8 Jumlah Total Kebutuhan air di Desa Mojokumpul kec. Kemlagi
2018-2028
Peribadatan Peribadatan
Pendidikan Jumlah
Tahun Sd(Lt/Dt) Masjid Musholla
(Lt/Dt) (Lt/Dt)
(Lt/Dt) (Lt/Dt)
2018 1.6305 0.01169 0,138 0,115 1.64
2019 1.64014 0.01175 0,138 0,115 1.65
2020 1.65035 0.01181 0,138 0,115 1.66
2021 1.65999 0.01192 0,138 0,115 1.67
2022 1.6702 0.01198 0,138 0,13 1.68
2023 1.67984 0.01204 0,138 0,13 1.69
2024 1.69005 0.01209 0,138 0,13 1.70
2025 1.70025 0.01221 0,138 0,13 1.71
2026 1.7099 0.01227 0,138 0,162 1.72
2027 1.71954 0.01233 0,138 0,162 1.73
2028 1.72975 0.01238 0,173 0,162 1.74
Sumber : Hasil perhitungan
49
Normal FHM
Tahun FJP(lt/dt)
(lt/dt) (lt/dt)
2018 1.64 1.89 2.87
2019 1.65 1.90 2.89
2020 1.66 1.91 2.91
2021 1.67 1.92 2.93
2022 1.68 1.93 2.94
2023 1.69 1.95 2.96
2024 1.70 1.96 2.98
2025 1.71 1.97 3.00
2026 1.72 1.98 3.01
2027 1.73 1.99 3.03
2028 1.74 2.00 3.05
Sumber : Hasil perhitungan
maka dibuatkan tabel rekapitulasi kebutuhan air bersih seperti tabel 4.9.
pada awal tahun 2018 awal rencana diketahui bahwa total kebutuhan air
tahun 2028 proyeksi 10 tahun didapat total kebutuhan air bersih di desa
kebutuhan air bersih pada hari maksimum dan jam puncak. Kebutuhan air
maksimum dengan mengalikan faktor 1,15 (tabel 4.9), pada tahun 2018
50
sebesar 1.89 liter perdetik dan pada tahun 2028 proyeksi 10 tahun
mengalikan faktor 1,75 (tabel 4.9), pada tahun 2018 sebesar 2.87 liter
perdetik dan pada tahun 2028 proyeksi 10 tahun didapat 3.05 liter/detik.
Pn = Po( )
= 563( )
= 598
Pn = Po( )
= 837( )
= 889
Dusun Jatikumpul
Pn = Po( )
= 741( )
= 787
Dusun sambigede
Pn = Po( )
= 754( )
= 800
51
Contoh perhitungan :
Tahun 2018 =
1 hari = 86400
puncak.
52
Contoh perhitungan :
maksimum dan faktor jam puncak. dengan kemampuan debit dari sumber
air sumur bor sebesar 1.5 l/d maka hanya bisa mencukupi kebutuhan air 2
maksimum.
0.00200 m³/det
53
= 34.56
berikut :
- Panjang = 4 meter
berikut : D = √
V= = = 0,90 m/s
ha = hs + hd = 13 + 8,5 = 21,5 m
Htot =ha + hl +
= 21,5 + 0,574 +
= 22.11 m
Pemilihan pompa
Htot = 22,11 m
56
5.1 Kesimpulan
diperoleh :
Pada tahun 2028 total kebutuhan air bersih adalah sebesar 1,74
2,00 liter/detik dan Kebutuhan pada jam puncak pada tahun 2028
2. Hasil dari skema perencanaan jaringan air bersih adalah Head Total
59
60
5.2 Saran
dari sumber air 1,5 l/d hanya mampu mencukupi 2 dusun saja, maka
Adu A, 2006. Studi Optimasi Penggunaan Sumur Bor Terhadap Ketersediaan Air
Bersih Di Rss Oesapa, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima
Kota Kupang, UniversitasNusa Cendana Kupang
Eka, Svita. 2011. Perencanaan Sistem Penyediaan Air Bersih Di Desa Manembo
Kecamatan Langowan Selatan Kabupaten Minahasa.Universitas
Sam Ratulangi.FT Press