Balai Lalu Lintas PDF
Balai Lalu Lintas PDF
Balai Lalu Lintas PDF
LINGKUNGAN JALAN
Bandung, 19 September 2014
STRUKTUR ORGANISASI PUSJATAN
KAPUS
BAGIAN
Tata Usaha
KELOMPOK
KELOMPOK
KELOMPOK
Jab.
Jab.Fung.
Jab.Fung.
Fung. Umum & Keuangan
Prog & Kerjasama Eval. & Pelap. kepegawaian Standardisasi Dok & Dis
NSPM PENGUJIAN,
PENGKAJIAN
PENYELENGGARAAN
LABORATORIUM DAN
SERTIFIKASI
Kelompok
Jabatan Fungsional
KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI BALAI TLL & LJ
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum, Nomor : 08/PRT/M/2010
• Kedudukan :
• Balai Teknik Lalu Lintas dan Lingkungan Jalan berada di bawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan,
• Balai Teknik Lalu Lintas dan Lingkungan Jalan dipimpin oleh seorang Kepala,
• Wilayah Kerja Balai Teknik Lalu Lintas dan Lingkungan Jalan meliputi seluruh wilayah
Indonesia
• Tugas :
• Melaksanakan Penelitian dan Pengembangan Bidang Teknik Lalu Lintas dan Lingkungan
Jalan
• Fungsi:
• Penyusunan Program,
• Pelaksanaan Penelitian
• Pelaksanaan Pengembangan
• Pelaksanaan Penerapan meliputi Perekayasaan dan Difusi Teknologi,
• Pelaksanaan Pelayanan Teknis meliputi pengujian dan pengkajian,
• Pelaksanaan alih teknologi,
• Penyiapan standar, pedoman dan manual,
• Penyelenggaraan laboratorium serta sertifikasi,
• Evaluasi dan Pelaporan.
LINGKUP KEGIATAN PENELITIAN
1. TEKNOLOGI KESELAMATAN JALAN:
5. LITBANG TEMATIK:
• Pengkinian MKJI
• Pengembangan Aplikasi Rumput Vetiver
• Kajian Trans Asia Highways
• Kriteria Desain Remote Control Monitoring System (RCMS)
• Dynamic Pricing Jalan Tol di Kawasan Perkotaan
• Kriteria Desain Green City
PRODUK
PENELITIAN
1. Ruang Henti Khusus (RHK) Sepeda Motor
di Persimpangan Bersinyal
Deskripsi
RHK adalah salah satu cara pengaturan lalu lintas
dengan mengatur tempat antrian sepeda motor
dengan kendaraan roda empat atau lebih pada saat
berhenti di pendekat simpang bersinyal selama
nyala merah.
Pedoman Perencanaan
Naskah Ilmiah
Modul Perencanaan
3. Fasilitas Lajur dan Jalur Sepeda
Deskripsi
Sepeda merupakan moda alternatif yang ramah lingkungan sebagai alat
transportasi yang dapat menggantikan kendaraan bermotor dalam upaya
untuk mengurangi dampak pemanasan global. Untuk mendukung penggunaan
sepeda, maka diperlukan penyediaan infrastruktur khusus sepeda, yaitu lajur
dan jalur sepeda
DESKRIPSI
Penyediaan fasilitas pejalan kaki merupakan upaya untuk
menciptakan lingkungan perkotaan yang sesuai dengan
karakteristik dan tuntutan kebutuhan pejalan kaki
Lingkungan dan hewan terabaikan Penataan saluran drainase Kolam penampungan air
7. Bangunan Peredam Bising
Aplikasi:
● Ruas jalan Nasional di Balai Pelaksana Jalan Nasional IV
(BPJN IV)
9. AKJ: Audit Keselamatan Jalan
Deskripsi
Proses pemeriksaan formal (formal
examination) aspek keselamatan jalan
mulai dari hasil rancangan desain
suatu proyek pembangunan jalan
baru atau jalan yang ditingkatkan
hingga jalan tersebut beroperasi
Manfaat
● Mencegah atau mengurangi
kemungkinan terjadinya suatu
kecelakaan pada suatu ruas jalan.
● Meminimumkan biaya pengeluaran
untuk penanganan lokasi kecelakaan
suatu ruas jalan melalui
pengefektifan desain jalan.
Aplikasi
● Ruas jalan Nasional di BPJN IV
● Jalan Tol Cipularang
● Gerbang Miring Tol Jagorawi
10. IRAP: International Road Assessment Program
Deskripsi
Program penilaian kinerja keselamatan jalan.
Luaran program ini adalah berupa ukuran kinerja
dalam bentuk star rating jalan dan investmen
plan untuk peningkatan kinerja keselamatan ruas
jalan.
Aplikasi
● 2011: Uji coba Jalur Pantura Jawa (1000 km)
● 2013: Ruas jalan Nasional di BPJN V (>1500 km)
● 2014: Ruas jalan Nasional: Jalintim Sumatera),
Trans Kalimantan, dan Trans Sulawesi (>4000
km)
11. Aplikasi ITS dalam Penanganan Kemacetan dan
Kepadatan Lalu-Lintas
Deskripsi
Penerapan sistem informasi cerdas yang disebut Intelligent Transportation
System (ITS). ITS adalah penerapan sistem teknologi informasi dan komunikasi
pada sistem transportasi jalan, sebagai hasil integrasi dari unsur lalu-lintas (jalan,
kendaraan, dan orang/pengemudi).
Konsep ITS adalah memberikan informasi kepada pengguna jalan untuk
dibimbing, diberitahu, diarahkan dan diatur.
Aplikasi
● Ruas jalan: di Jembatan Cikapayang dan Jln. A.H.
Nasution, Bandung.
● Persimpangan: Jalan Rumah Sakit dengan Jalan Soekarno
Hatta, Bandung.
● Gerbang Tol: di Tol Lingkar Bandung.
12.Pengelolaan Lingkungan Hidup Bidang Jalan
Deskripsi
Ruang lingkup:
•Manajemen pengelolaan lingkungan hidup dalam penyelenggaraan jalan
•Identifikasi dampak lingkungan akibat pembangunan jalan
•Rencana pengelolaan lingkungan hidup dan rencana pemantauan
lingkungan hidup pembangunan jalan
•Upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan hidup
akibat pembangunan jalan.
•Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup bidang jalan.
Aplikasi
● Ruas Jalan Surabaya – Madura (Jawa Timur)
● Ruas Jalan Loa Janan – Gereja (Kalimantan Timur)
● Ruas Jalan Yetti – Arso (Papua)
14. Pengembangan Sistem Pemantauan Konstruksi Jalan dengan
Penginderaan Jarak Jauh
(Road RCMS / Remote Construction Monitoring System)
Deskripsi
Pemantauan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi jalan merupakan aspek
pendukung manajemen pekerjaan konstruksi jalan dalam mengupayakan efisiensi
dan efektifitas dalam proses serta kualitas dalam produk jalan yang dihasilkan.
Kurangnya aspek pemantauan beserta aspek manajerial lainnya seperti
pengawasan, dapat menimbulkan potensi pengabaian kekeliruan dalam proses
pekerjaan.
Pengukuran oleh alat mobil unit polusi udara (mulpu) dilakukan untuk
memperoleh parameter-parameter gas (SO2, NO, NO2, NOx, CO, CH4,
non CH4, dan O3) dan partikulat (debu dan Pb).
Konsentrasi yang terukur adalah konsentrasi sesaat dan konsentrasi rata-
rata tiap jam. Parameter meteorologi dan sistem observasi peralatan
dapat mengukur kecepatan angin, arah angin, temperatur, kelembaban,
radiasi matahari, dan curah hujan.
PENGUKURAN PARAMETER BOD DAN COD
Standar Uji
SNI 06-6989.2-2004
PENGUJIAN CAT MARKA
• UJI KOMPOSISI
Binder, glassbeads, Titanium Dioksida
(TiO2), dan Calcium Carbonat
(CaCO3)+Filler
• UJI FISIK
Kadar manik-manik kaca dan analisa
saringan, indeks kekuningan, kemampuan
alir (% sisa), daya tahan terhadap
temperature rendah, ketahanan terhadap
tumbukan (impact), titik lembek dengan
cara cincin dan bola dan berat jenis
Standar Uji
SNI 03-6450-2000 Metode pengujian bahan
termoplastik untuk marka jalan
PENGUKURAN TINGKAT KEBISINGAN
Standar Acuan
JIS (Japanese Industrial Standards ) JIS B 2005-8-1 -
2004.
SNI 19-6878-2002. Metode uji tingkat kebisingan jalan
L10 dan Leq
PENGUKURAN TINGKAT GETARAN
Standar Acuan
JIS C 1510 – 1995
PENGUJIAN PENERANGAN JALAN UMUM