Sosialisasi ULFJ SESI-1 Sosialisasi Permen PUPR Dan Pedoman Juknis ULFJ

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 32

SESI-1:

Sosialisasi Permen PUPR dan Pedoman Juknis


Uji Laik Fungsi Jalan
Dian Asri Moelyani, ST., M.Sc.
Subdirektorat Keselamatan & Keamanan Jalan & Jembatan
Direktorat Bintek Jalan & Jembatan – Ditjen Bina Marga
SOSIALISASI UJI LAIK FUNGSI JALAN MENGGUNAKAN KONSEP PEMERINGKATAN BINTANG
DINAS BINA MARGA & PENATAAN RUANG PROVINSI JAWA BARAT
BANDUNG, 30 APRIL 2024
OUTLINE

1. PERATURAN MENTERI PUPR NO. 4 TAHUN 2023 TENTANG PEDOMAN UJI LAIK FUNGSI JALAN
• ISU STRATEGIS KESELAMATAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN (LLAJ)
• LAIK FUNGSI JALAN SESUAI PERMEN PUPR NO. 4 TAHUN 2023

2. PEDOMAN NOMOR 6/P/BM/2024 TENTANG PEDOMAN PETUNJUK TEKNIS UJI LAIK FUNGSI JALAN
DENGAN PEMERINGKATAN BINTANG
• METODOLOGI
• KETENTUAN UMUM
• KETENTUAN TEKNIS
• LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PUPR NO. 4 TAHUN 2023
tentang
PEDOMAN UJI LAIK FUNGSI JALAN
ISU STATEGIS KESELAMATAN LLAJ
ISU STATEGIS KESELAMATAN LLAJ

Faktor Manusia ± 95%

± 67%

± 24%

± 4% ± 4% ± 4%

Faktor Sarana ± 8% Faktor Prasarana dan


Lingkungan ± 28%
DINAMIKA KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

Audit, UJI
LAIK FUNGSI
DASAR PERUBAHAN
UU NO. 2 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan
UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

PP No. 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol


PP No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan Perpres No. 1 Tahun 2022 tentang Rencana Umum
PP No. 37 Tahun 2017 tentang Keselamatan Lalu Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Lintas dan Angkutan Jalan (RUNK LLAJ)

Permen PU No. 11/PRT/M/2010 tentang Tata Cara Permen PUPR No. 4 Tahun 2023 tentang Pedoman
dan Persyaratan Laik Fungsi Jalan Laik Fungsi Jalan

SE Dirjen BM No. 15/SE/DB/2014 tentang PETUNJUK TEKNIS LAIK FUNGSI JALAN


Petunjuk Pelaksanaan Kelaikan Fungsi Jalan
KONSEP PENGEMBANGAN RUNK

RUNK LLAJ disusun menggunakan pendekatan 5 (lima) pilar KLLAJ, yang meliputi:
1) PILAR 1 - Sistem yang Berkeselamatan (Safer System),
2) PILAR 2 - Jalan yang Berkeselamatan (Safer Roads),
3) PILAR 3 - Kendaraan yang Berkeselamatan (Safer Vehicles),
4) PILAR 4 - Pengguna Jalan yang Berkeselamatan (Safer People),
5) PILAR 5 - Penanganan Korban Kecelakaan (Post Crash Responses).

PILAR 4 PILAR 5
PILAR 1 PILAR 2 PILAR 3 Penanganan Pra
Perilaku Pengguna
Manajemen Jalan Yang Kendaraan Yang Jalan Yang dan Pasca
Keselamatan Berkeselamatan Berkeselamatan Berkeselamatan Kecelakaan
Jalan
PERINTAH ADOPSI PEMERINGKATAN BINTANG

Perpres Psl.4 (6) b. penetapan pemeringkatan di jalan bebas


No. hambatan, jalan nasional, dan jalan daerah
1/2022

SASARAN RUNK 2021-2040:


menurunkan indeks fatalitas/
keparahan korban kecelakaan
LLAJ
LAIK FUNGSI JALAN
• Laik fungsi jalan adalah kondisi suatu ruas jalan yang memenuhi:
• persyaratan teknis kelaikan untuk memberikan keamanan dan keselamatan bagi penggunanya,
serta
• persyaratan administratif yang memberikan kepastian hukum bagi penyelenggara jalan dan
pengguna jalan sehingga jalan tersebut dapat dioperasikan untuk umum.

• Suatu ruas jalan dinyatakan laik fungsi berdasarkan hasil uji laik fungsi jalan dan dinyatakan dengan
terbitnya sertifikat laik fungsi jalan.

• Laik fungsi jalan ditujukan untuk setiap ruas jalan yang dioperasikan untuk umum.

• Ruang lingkup pelaksanaan Uji Laik Fungsi Jalan mencakup jalan seluruh status jalan.

• Kelaikan fungsi suatu ruas jalan tidak berarti bahwa jalan tersebut 100% bebas dari risiko terjadinya
kecelakaan karena penyebab utama terjadinya kecelakaan adalah faktor manusia.
LAIK FUNGSI JALAN

Laik Fungsi

Persyaratan Persyaratan
Teknis Administratif

Bintang 1 - 5

Sertifikat Laik Fungsi


Bintang 1 - 5
KONSEP LAIK FUNGSI JALAN
DENGAN PEMERINGKATAN BINTANG

• Pemeringkatan bintang adalah penilaian secara objektif dari


kemungkinan dan tingkat fatalitas (tingkat keparahan) terjadinya
kecelakaan di jalan.

• Pemeringkatan bintang dinyatakan dalam kategori Bintang.

• Semakin tinggi kategori Bintang maka jalan tersebut lebih


berkeselamatan (safer road).
KETENTUAN PERALIHAN

• Sertifikat laik fungsi yang terbit berdasarkan PermenPUPR No.


11/2010, tetap berlaku sampai habis masa berlakunya.

• Pelaksanaan ULFJ di jalan nasional berlaku sejak diterbitkannya


pedoman petunjuk teknis ini: 31 Agustus 2023
SURAT EDARAN DIRJEN BINA MARGA
No. 11/SE/Db/2024
PEDOMAN NOMOR 6/P/BM/2024
tentang
PEDOMAN PETUNJUK TEKNIS UJI LAIK FUNGSI JALAN DENGAN
PEMERINGKATAN BINTANG
METODOLOGI

1. Adopsi → Adaptasi PENYUSUNAN DRAF


PETUNJUK TEKNIS
• SE Dirjen BM No. 15 Tahun 2014 tentang (JUKNIS) ULFJ

Petunjuk Pelaksanaan Kelaikan Fungsi


PENYUSUNAN FORMULIR
Jalan DISEMINASI DAN PEMERIKSAAN TEKNIS
• Pedoman pemeringkatan bintang dengan IMPLEMENTASI (KODEFIKASI DAN
FORMULA)
pendekatan assessment iRAP (The
International Road Assesment
Programme)
2. Uji coba
• Jalan tol LEGALISASI DRAF JUKNIS DISKUSI DRAF JUKNIS
• Jalan non tol yang sudah beroperasi ULFJ ULFJ

(eksisting)
3. Diskusi internal dan eksternal UJI COBA PELAKSANAAN
PEMERINGKATAN
BINTANG
PEDOMAN PETUNJUK TEKNIS

KETENTUAN UMUM KETENTUAN TEKNIS


• PERSYARATAN TEKNIS DAN • SKOR PEMERINGKATAN BINTANG
ADMINISTRATIF • PROSEDUR PENILAIAN PEMERINGKATAN
• KATEGORI ULFJ BINTANG
• KEANGGOTAAN DAN TUGAS TIM ULFJ • REKOMENDASI TEKNIS
• KEANGGOTAAN DAN TUGAS TIM • PENETAPAN SERTIFIKAT LAIK FUNGSI JALAN
EVALUASI ULFJ
• TATA CARA ULFJ
PEMERIKSAAN TEKNIS (1)
NO. PERSYARATAN TEKNIS ATRIBUT PEMERINGKATAN BINTANG
1 Teknis struktur perkerasan jalan Kekesatan jalan dan kondisi perkerasan jalan
Teknis struktur bangunan Jarak objek sisi jalan (sisi kanan), jenis objek sisi jalan (sisi kanan), jarak objek
2
pelengkap dan penghubung jalan sisi jalan (sisi kiri), dan jenis objek sisi jalan (sisi kiri)
Tipe jalan, jumlah lajur, lebar lajur, lengkung horizontal / tikungan, kualitas
tikungan, jenis median, kelandaian, jarak pandang, delineasi, jalur lambat,
3 Teknis geometrik jalan lebar bahu diperkeras (sisi kanan), lebar bahu diperkeras (sisi kiri), tipe
persimpangan, kualitas persimpangan, kanalisasi persimpangan dan volume
kendaraan di lengan simpang minor
Tata guna lahan sisi kanan, tata guna lahan sisi kiri, tipe area, ketersediaan
Teknis pemanfaatan bagian-
4 jalur pejalan kaki / trotoar sisi kanan, ketersediaan jalur pejalan kaki / trotoar
bagian jalan
sisi kiri, dan akses masuk properti
Teknis penyelenggaraan Kecepatan operasional, batas kecepatan, pembedaan batas kecepatan, dan
5 manajemen dan rekayasa lalu rekayasa pengaturan kecepatan
lintas
Penerangan jalan, marka tengah bertekstur, marka tepi bertekstur, fasilitas
6 Teknis perlengkapan jalan
penyeberangan pejalan kaki, dan zona selamat sekolah
PEMERIKSAAN TEKNIS (2)

Untuk ULFJ tol harus dilakukan pemeriksaan terkait pengoperasian jalan


tol meliputi:
a. Sistem dan peralatan pelayanan lalu lintas
b. Sistem dan peralatan pelayanan transaksi
c. Sistem dan peralatan informasi serta komunikasi
d. Unit pertolongan/penyelamatan dan bantuan pelayanan atau
e. Persyaratan lainnya yang diperlukan
PEMERIKSAAN ADMINISTRATIF

Persyaratan administrasi ULFJ


• Penetapan petunjuk, perintah, dan larangan dalam pengaturan lalu lintas bagi semua perlengkapan jalan,
status jalan, kelas jalan, kepemilikan tanah ruang milik jalan, leger jalan, dan lingkungan hidup
• Dokumen serah terima pekerjaan pertama atau Provisional Hand Over (PHO)
• Sertifikat persetujuan desain dan Laik fungsi struktur untuk jembatan khusus dan terowongan

Persyaratan administratif tambahan untuk ULFJ tol


a. Penyelenggaraan jalan tol: dokumen perjanjian pengusahaan jalan tol, surat serah terima tanah bebas, dan
surat perintah mulai kerja
b. Perencanaan, pengesahan, dan pelaksanaan teknis: dokumen persetujuan Rencana Teknik Akhir (RTA),
hasil uji ketidakrataan, kekesatan, pencahayaan penerangan jalan, serta reflektivitas rambu dan marka
c. Pelaksanaan konstruksi: dokumen kontrak konstruksi, konsultan Pengendali Mutu Independen (PMI), dan
supervisi
d. Persiapan pengoperasian/pemeliharaan: manual pengoperasian dan pemeliharaan, serta perjanjian
dengan penegak hukum, kesehatan, dan transaksi tol dan/atau
e. Dokumen administratif lainnya yang diperlukan
KATEGORI ULFJ

Penilaian atas pemenuhan persyaratan teknis laik Kategori Minimal Laik Fungsi Jalan
fungsi jalan dikelompokkan ke dalam 5 (lima) kategori
a. bintang 4 untuk Jalan tol
a. bintang 1
b. bintang 3 untuk Jalan baru non tol
b. bintang 2
c. bintang 2 untuk Jalan baru non tol tanpa
c. bintang 3 perkerasan/penutup dan
d. bintang 4 atau d. bintang 1 untuk Jalan non tol yang sudah
e. bintang 5 beroperasi

Kelaikan fungsi jalan dapat ditinjau ulang secara berkala paling lama 10
(sepuluh) tahun dan/atau sesuai dengan kebutuhan berdasarkan:
a. Inisiatif penyelenggara jalan
b. Usulan penyelenggara lalu lintas dan angkutan jalan dan/atau
c. Usulan Kepolisian Negara Republik Indonesia
KEANGGOTAAN DAN TIM ULFJ
UNIT PELAKSANA PENYELENGGARA
NO. STATUS JALAN TIM ULFJ TIM EVALUASI
TEKNIS / PEMOHON JALAN
Balai Besar/Balai Direktorat
Tim Evaluasi
non tol Pelaksanaan Jalan Jenderal Bina Tim ULFJ BB/ BPJN
(Ditjen Bina Marga)
Nasional (BB/BPJN) Marga
Jalan Balai Besar/Balai
1
Nasional Pelaksanaan Jalan Direktorat
Tim Evaluasi Tol (Ditjen
tol Nasional (BB/BPJN) / Jenderal Bina Tim ULFJ Tol
Bina Marga)
Badan Usaha Jalan Tol Marga
(BUJT)
OPD Bina Marga
2 Jalan Provinsi Gubernur Tim ULFJ Dinas Provinsi Tim Evaluasi Provinsi
Provinsi
OPD Bina Marga Tim ULFJ Dinas Kab/
3 Jalan Kabupaten/Kota Bupati /Walikota Tim Evaluasi Kab/Kota
Kab/Kota Kota
Tim ULFJ Dinas Kab/
4 Jalan Desa Kepala Desa Bupati /Walikota Tim Evaluasi Kab/Kota
Kota
Unit pelaksana teknis Penyelenggara
Penyeleng-gara Jalan Jalan yang
5 Jalan Khusus Tim ULFJ Khusus Tim Evaluasi Khusus
yang membutuhkan membutuhkan
Jalan Khusus Jalan Khusus
TUGAS DAN PERSYARATAN TIM ULFJ
NO. TIM ULFJ TUGAS
1) Menilai pemenuhan persyaratan teknis ULFJ berdasarkan pemeringkatan bintang (star rating)
2) Memeriksa kelengkapan persyaratan administratif
Penyelenggara 3) Memberikan rekomendasi perbaikan yang diperlukan, terutama untuk segmen penilaian jalan
1
jalan dengan skor pemeringkatan bintang yang paling tinggi
4) Menyusun berita acara ULFJ bersama anggota lainnya dan
5) Melaporkan berita acara ULFJ kepada penyelenggara jalan
1) Melaksanakan ULFJ tentang penyelenggaraan manajemen rekayasa lalu lintas dan perlengkapan
Penyelenggara
2 jalan yang terkait langsung dengan pengguna jalan dan
LLAJ
2) Memberikan rekomendasi berdasarkan tugas pokok dan fungsi
Kepolisan Negara 1) Melaksanakan ULFJ tentang penyelenggaraan manajemen rekayasa lalu lintas dan perlengkapan
3 Republik jalan yang terkait langsung dengan pengguna jalan dan
Indonesia 2) Memberikan rekomendasi berdasarkan tugas pokok dan fungsi

Persyaratan:
• Tim Uji Laik Fungsi Jalan harus memiliki surat keterangan telah mengikuti pelatihan, diterbitkan oleh Direktur Jenderal Bina
Marga atau penyelenggara jalan sesuai dengan kewenangannya
• Jika belum memiliki surat keterangan, harus memiliki disiplin keilmuan bidang teknik jalan yang dibuktikan dengan ijazah
• Tim Uji Laik Fungsi Jalan yang sudah pernah mengikuti Bimbingan Teknis, WAJIB mengikuti kembali Bimbingan Teknis sesuai
dengan PermenPUPR No.4/2023
• Tim ULFJ tidak melibatkan unsur pelaksana Pembangunan Jalan yang diuji.
KEANGGOTAAN DAN TUGAS TIM EVALUASI

NO. STATUS JALAN KEANGGOTAAN TIM TUGAS


Jalan Nasional, Jalan
Provinsi, Jalan
Kabupaten/Kota, Jalan dibentuk oleh penyelenggara jalan sesuai dengan
1
Desa, dan Jalan Khusus kewenangannya
yang digunakan untuk
lalu lintas umum 1) Memeriksa berita acara ULFJ yang
1) Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Marga disusun oleh Tim ULFJ dan
2) Direktorat Pembangunan Jalan 2) Menyiapkan dan menyampaikan
2 Jalan nasional non tol 3) Direktorat Sistem dan Strategi surat usulan penetapan Laik Fungsi
Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan dan Jalan kepada penyelenggara jalan
4) Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan
1) Direktorat Jalan Bebas Hambatan
2) Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan
3 Jalan tol
dan
3) Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol
TATA CARA ULFJ SECARA UMUM
UNIT PELAKSANA PENYELENGGARA DIT. BINA
KEGIATAN TIM ULFJ TIM EVALUASI
TEKNIS JALAN MARGA
Mengusulkan ruas dan Tim ULFJ

Memeriksa ruas dan menetapkan ruas serta


Tim ULFJ
Menandatangani SK Tim ULFJ dan Sprint

Menerima SK Tim ULFJ, Sprint dan menugaskan


Tim ULFJ
Melaksanakan ULFJ dan menyusun BA ULFJ

Menerima dan menyampaikan BA ULFJ

Memeriksa dan menyiapkan konsep sertifikat


LFJ
Menandatangani sertifikat LFJ an. Menteri
PUPR
Menerima dan Mempublikasikan sertifikat LFJ
SKOR PEMERINGKATAN BINTANG

SRS = SRSRun-off + SRSHo-Loc + SRSHo-ot + SRSInt + SRSPa


SRS : Skor pemeringkatan bintang (Star Rating Score)
SRSRun-off : Skor kecelakaan akibat keluar dari badan jalan (Run-off);
SRSHo-Loc : Skor tabrak depan-depan akibat hilang kendali (Head-on loss control);
SRSHo-ot : Skor tabrak depan-depan akibat menyalip (Head-on overtaking);
SRSInt : Skor kecelakaan pada persimpangan (Intersection); dan
SRSPa : Skor kecelakaan pada akses properti (Property access).

Penilaian atas pemenuhan persyaratan teknis laik fungsi jalan dikelompokkan ke dalam 5 (lima) kategori

Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5

≥ 22,5 12,5 s.d < 22,5 5,0 s.d < 12,5 2,5 s.d < 5,0 0 s.d < 2,5
PROSEDUR PENILAIAN PEMERINGKATAN BINTANG

Prosedur penilaian pemeringkatan bintang terdiri atas 5 (lima) tahap, yaitu:


a. Pengumpulan data dan informasi;
b. Penentuan segmen penilaian jalan;
c. Pengisian formulir pemeriksaan teknis;
d. Pengolahan penilaian pemeringkatan bintang; dan
e. Pengisian formulir pemeriksaan administratif.
FORMULIR PEMERIKSAAN TEKNIS (1)
Pengisian formulir pemeriksaan teknis dilakukan dengan memilih 46 atribut dan 204 kode kondisi
lapangan berdasarkan penilaian Tim ULFJ
FORMULIR PEMERIKSAAN ADMINISTRATIF

JALAN NON TOL JALAN TOL


NO. DOKUMEN ADMINISTRATIF SUDAH SUDAH
BARU BARU
BEROPERASI BEROPERASI
1 Penetapan petunjuk, perintah, larangan, dan peringatan ✓ ✓ ✓ ✓
2 Status jalan ✓ ✓ ✓ ✓
3 Kelas jalan ✓ ✓ ✓ ✓
4 Kepemilikan tanah ruang milik jalan (rumija) ✓ ✓ ✓ ✓
5 Leger jalan ✓ ✓ ✓ ✓
6 Lingkungan hidup ✓ ✓ ✓ ✓
Serah terima pekerjaan pertama atau Provisional Hand Over
7 ✓ - ✓ -
(PHO) untuk jalan baru
Sertifikat persetujuan desain untuk pelaksanaan konstruksi
8 dan persetujuan laik fungsi struktur jembatan khusus ✓ ✓ ✓ ✓
dan/atau terowongan yang diterbitkan oleh Menteri
9 Penyelenggaraan jalan tol - - ✓ ✓
10 Perencanaan, pengesahan, dan pelaksanaan teknis jalan tol - - ✓ ✓
11 Pelaksanaan konstruksi jalan tol - - ✓ ✓
12 Persiapan pengoperasian/pemeliharaan jalan tol - - ✓ ✓
REKOMENDASI TEKNIS
dan
PENETAPAN SERTIFIKAT

• Rekomendasi teknis berisikan saran teknis sebagai upaya pemenuhan kelaikan fungsi suatu
ruas jalan untuk mencapai kategori minimal yang ditetapkan dalam jangka waktu tertentu.
Rekomendasi teknis diperlukan terutama untuk segmen penilaian jalan dalam suatu ruas jalan
yang memiliki skor pemeringkatan bintang paling tinggi

• Rekomendasi teknis juga dapat mengakomodir ketidaksesuaian persyaratan teknis lainnya yang
berpengaruh terhadap keselamatan pengguna jalan

• Rekomendasi teknis merupakan bagian dari berita acara ULFJ yang disusun oleh Tim ULFJ

• Penetapan sertifikat laik jalan dilakukan oleh penyelenggara jalan berdasarkan usulan
penetapan laik fungsi jalan oleh tim evaluasi
SERTIFIKAT LAIK FUNGSI JALAN

PERMEN 11/2010 PERMEN 4/2023


TERIMA KASIH
SURAT KETERANGAN TIM ULFJ
Mekanisme untuk mendapatkan Surat Keterangan TIM ULFJ adalah
dengan mengikuti bimbingan teknis ULFJ yang diselenggarakan oleh:
1. Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan
2. Balai Besar/ Balai Pelaksanaan Jalan Nasional

Anda mungkin juga menyukai