SPK RS DGN Staf Medik Pegawai RS

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

RUMAH SAKIT UMUM ALIYAH III

JL. CHRISTINA TIAHAHU – BARUGA KENDARI


Telp.  081140201238
E-mail: [email protected]

SURAT PERJANJIAN KERJA


dr. Yunitri Wita Mukhtar dengan Direktur RSU Aliyah III Kendari
Nomor : 119/SPK/RSUAIII/III/2019

Yang bertanda tangan di bawah ini, masing – masing :

Nama : dr. Sabrandi Pratama Saputra


Jabatan : Direktur RSU Aliyah III Kendari
Alamat : Jln. Merdeka II No.12, Kec. Mandonga, Kendari
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktur RSU Aliyah III Kendari yang selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA.

Nama : dr. Yunitri Wita Mukhtar


Kompetensi : Dokter Umum
Alamat : Jln. Chairil Anwar No. 79, Kel. Wua – Wua, Kec. Wua – Wua.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.

Pada hari ini Hari Jumat Tanggal 01 (Satu) Bulan Maret Tahun 2019, Pihak Pertama dan Pihak
Kedua telah sepakat dan setuju untuk mengikat diri pada perjanjian kerja sama ini dengan syarat-
syarat dan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1
Maksud dan Tujuan
1. Perjanjian Kerja ini dibuat dengan maksud memberikan kepastian dan keterangan kerja bagi
kedua belah pihak dan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat timbul dalam
hubungan kerja dikemudian hari.
2. Perjanjian kerja ini bertujuan memberikan pedoman yang jelas mengenai hak dan kewajiban
masing-masing pihak.

Pasal 2
Ruang Lingkup
Pekerjaan yang diserahkan oleh Pihak Kedua adalah memeriksa, mengobati dan merawat pasien
yang berobat di RSU Aliyah III Kendari yang menuntut pelayanan dari Dokter Umum / Dokter
Gigi.

Pasal 3
Tata Tertib
Dalam melaksanakan pekerjaan tersebut, Pihak kedua harus tunduk pada tata tertib dan disiplin
kerja yang berlaku di RSU Aliyah III Kendari.

Pasal 4
Hak dan Kewajiban
1. Hak Pihak Pertama :
a. Menyediakan Fasilitas Medis / Penunjang Medis termasuk standarisasi obat-obatan melalui
Direktur Rumah Sakit Umum Aliyah III.
b. Memantau perhitungan imbalan / tagihan pasien sesuai dengan sistem keuangan yang
berlaku di RSU Aliyah III Kendari melalui Direktur Rumah Sakit Umum Aliyah III.
c. Mengatur Dokter pengganti untuk memberikan pertolongan kepada pasien Pihak Kedua,
bila Pihak Kedua tidak dapat dihubungi atau berhalangan atau terlambat datang melalui
Direktur Rumah Sakit Umum Aliyah III.
d. Memanggil atau meminta klarifikasi dari Pihak Kedua tentang masalah-masalah yang dapat
timbul dalam dalam kaitan dengan pelayanan terhadap pasien.
e. Memberikan peringatan lisan dan atau tertulis kepada Pihak Kedua bila terjdi
penyimpangan dalam pelaksanaan tugas.
f. Menjatuhkan sanksi atau membatalkan perjanjian kerja ini jika Pihak Kedua melakukan
perbuatan yang merugikan Pihak Pertama.
2. Kewajiban Pihak Pertama :
a. Menyediakan Fasilitas Medis / Penunjang Medis termasuk standarisasi obat-obatan melalui
Direktur Rumah Sakit Umum Aliyah III.
b. Membebaskan biaya perawatan Rumah Sakit dengan hak perawatan di kelas 1 kepada
pihak kedua beserta keluarganya (Suami / Istri dan anak sah yang masih menjadi
tanggungannya) melalui Direktur RSU Aliyah III Kendari.
c. Membayar imbalan kepada Pihak Kedua sesuai dengan sistem imbalan yang telah
ditetapkan pada Pasal 5 perjanjian kerja ini melalui Direktur Rumah Sakit Umum Aliyah
III.
d. Menanggung Pajak Penghasilan atas penghasilan tetap / patokan penghasilan Pihak Kedua
yang besarnya sesuai dengan Peraturan PT. Nurul Aliyah.
e. Memungut dan menyetorkan pajak penghasilan dari Pihak Kedua sesuai dengan undang-
undang dan peraturan yang berlaku melalui Direktur Rumah Sakit Umum Aliyah III.
3. Hak Pihak Kedua :
a. Menggunakan Fasilitas Medis maupun Penunjang Medis yang tersedia di RSU Aliyah III
Kendari secara hati-hati dan bertanggung jawab dalam melayani pasien.
b. Menerima imbalan sesuai dengan sistem imbalan yang telah ditetapkan pada pasal 5
perjanjian kerja ini.
c. Menyampaikan usul atau pendapat kepada Pihak Pertama untuk dipertimbangkan.
4. Kewajiban Pihak Kedua :
a. Bertanggung jawab setiap keputusan dan tindakan medis dalam melayani pasien.
b. Memberikan pelayanan kepada pasien dengan sebaik-baiknya, dan menjunjung tinggi kode
etik kedokteran dan kode etik Rumah Sakit serta dengan kesungguhan memberi pelayanan
martabat Profesi Medis.
c. Mengikuti pertemuan khusus yang diadakan Dokter Umum purnawaktu maupun para
Dokter Mitra bagi kepentingan bersama di Rumah Sakit Umum Aliyah III. Apabila
berhalangan hadir harus memberitahukan sebelumnya secara lisan atau tertulis kepada
Direktur atau Seksi Pelayanan Rumah Sakit Umum Aliyah III.
d. Mengisi formulir pemeriksaan secara lengkap pada lembar yang telah disediakan dari
pasien-pasien yang diperiksanya.
e. Berusaha selalu menyediakan waktu untuk berkomunikasi dengan pasien dan keluarganya.
f. Mengganti kerusakan alat-alat yang karena kelalaian Pihak Kedua menjadi rusak.
g. Turut serta menjaga nama baik Pimpinan PT. Nurul Aliyah dan Rumah Sakit Umum
Aliyah III.
h. Mentaati dan mematuhi tarif Rumah Sakit, Hospital By Laws dan Peraturan Tata Kerja
bidang medis serta semua peraturan dan ketentuan yang berlaku di PT. Nurul Aliyah.
i. Menjaga keamanan dan keselamatan gedung maupun peralatan Rumah Sakit Umum Aliyah
III.
j. Membayar pajak penghasilan sesuai dengan undang – undang atau peraturan yang berlaku.
Pajak penghasilan yang harus ditanggung sendiri adalah pajak penghasilan atas jasa medis
yang diterima oleh yang bersangkutan.
k. Menggunakan obat-obatan / bahan yang disediakan oleh Rumah Sakit Umum Aliyah III.
l. Bersedia memberikan pelayanan secara cuma-cuma kepada pasien-pasien yang tidak
mampu berdasarkan surat keterangan pihak yang berwenang.
m. Bersedia memberikan keringanan kepada :
1. Pasien – pasien yang kurang mampu.
2. Pasien – pasien yang oleh Pihak Pertama maupun Direktur RSU Aliyah III Kendari
dinyatakan perlu diperlakukan demikian.
3. Kebijaksanaan dalam menetapkan keringanan huruf m angka 1 dan 2 pasal ini berada
pada pimpinan PT. Nurul Aliyah dan Direktur RSU Aliyah III Kendari.
4. Pembayaran oleh pasien kurang mampu dan tidak mampu memprioritaskan untuk
pembayaran biaya perawatan dan biaya habis pakai.

Pasal 5
Sistem Imbalan
1. Pihak Pertama memberikan imbalan berupa penghasilan yang dibebankan kepada Pihak Kedua
berdasarkan peraturan imbalan dokter medis purnawaktu (part-timer) yang ditetapkan oleh
Pimpinan PT. Nurul Aliyah.
2. Pihak Kedua menerima imbalan jasa medik berdasarkan presentase dari seluruh pengasilan jasa
medik Pihak Kedua sesuai dengan Peraturan pembagian jasa medik yang telah ditetapkan oleh
Pimpinan PT. Nurul Aliyah.
3. Semua jasa medik Pihak kedua pada Jadwal kerja diterima oleh RSU Aliyah III Kendari.
4. Pembayaran imbalan Pihak kedua dilakukan setiap awal bulan dari hasil periode pelayanan dua
bulan sebelumnya (misal : periode pelayanan bulan Januari, maka jasa medis diterima pada
awal bulan Maret) oleh Bidang Keuangan RSU Aliyah III Kendari.

Pasal 6
Waktu dan Jam Kerja
Hari kerja normal adalah 6 (enam) hari kerja 7 (tujuh) hari kalender untuk Dokter Gigi dan
Hari Kerja Dokter Umum sesuai dengan Shift Jaga yang telah ditentukan.

Pasal 7
Jangka Waktu Perjanjian
Perjanjian kerja ini berlaku selama 1 (satu) tahun mulai terhitung sejak 01 Bulan Maret Tahun
2019 dan berakhir pada tanggal 28 Bulan Februari Tahun 2020.

Pasal 8
Perpanjangan Perjanjian Kerja
1. Perjanjian Kerja ini dapat diperpanjang atas persetujuan kedua belah pihak. Apabila akan
diperpanjang maka Pihak Kedua dapat mengajukan permohonan kepada Pihak Pertama
melalui Direktur RSU Aliyah III Kendari paling sedikit 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya
masa perjanjian kerja ini.
2. Permohonan perpanjangan perjanjian ini harus dilengkapi dengan hasil penilaian kerja
Pihak Kedua oleh Komite Medik RSU Aliyah III kendari.

Pasal 9
Pemutusan Perjanjian Kerja
1. Pemutusan Perjanjian Kerja ini dinyatakan apabila :
a. Pihak Kedua meninggal dunia.
b. Pihak Kedua mengundurkan diri.
c. Keadaan fisik dan atau mental yang mengakibatkan Pihak Kedua tidak dapat
melaksanakan profesinya dengan baik.
d. Pihak Kedua meninggalkan tugas selam 1 (satu) minggu tanpa pemberitahuan dan atau
persetujuan dari Direktur Rumah Sakit Umum Aliyah III.
e. Pihak Kedua tidak mematuhi peraturan yang berlaku di lingkungan PT. Nurul Aliyah.
2. Hubungan kerja antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua putus demi hukum dengan
berakhirnya masa kerja perjanjian kerja ini, tanpa ada kewajiban dari Pihak Pertama untuk
membayar uang pesangon maupun uang pisah.
3. Apabila Pihak Pertama / Pihak Kedua akan memutuskan perjanjian kerja ini sebelum masa
kontrak berakhir harus memberitahukan kepada Pihak Kedua / Pihak Pertama minimal
1(satu) bulan sebelumnya secara tertulis.

Pasal 10
Sanksi
1. Pihak Pertama dapat memutuskan perjanjian kerja ini secara sepihak tanpa kewajiban
membayar gaji Pihak Kedua, jika Pihak Kedua terbukti secara jelas melakukan kesalahan
berat menyebabkan kerugian material dan atau inmaterial kepada Pihak Pertama.
2. Jika Pihak Kedua memutuskan perjanjian ini secara sepihak sebelum masa kerja yang
ditentukan dalam perjanjian kerja ini berakhir, maka sisa masa kerja yang tertinggal tidak
dibayar oleh Pihak Pertama.
3. Pihak Kedua berhak atas sisa upah dari masa kerja yang tertinggal jika diputuskan
kerjanjian kerjanya secara sepihak tanpa alasan yang sah oleh Pihak pertama.

Pasal 11
Perselisihan
Pada perinsipnya kedua belah pihak berupaya menghindari terjadinya masalah sehubungan dengan
hak dan kewajiban masing-masing pihak dalam perjanjian kerja ini. Namun apabila musyawarah
dan mufakat tidak tercapai maka kedua belah pihak memilih kedudukan hukum yang tidak dapat
diubah yaitu di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Kendari.

Pasal 12
Force Majeur
Perjanjian kerja ini batal demi hukum jika karena keadaan atau situasi yang memaksa, seperti :
bencana alam, pemberontakan, huru hara, kerusuhan. Peraturan Pemerintah atau apapun yang
mengakibatkan perjanjian kerja ini tidak mungkin lagi diwujudkan.
Pasal 13
Ketentuan Penutup
Demikian perjanjian kerja ini dibuat oleh para pihak dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan
rohani serta tanpa paksaan dan pihak manapun juga dalam rangkap dua dan masing – masing
bermeterai cukup dan mempunyai hukum yang sama.

Kendari, 01 Maret 2019

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

dr. Sabrandi Pratama Saputra dr. Yunitri Wita Mukhtar

Saksi :

Direktur PT. Nurul Aliyah Kendari

Verawati Amin, S. Farm, Apt

Anda mungkin juga menyukai