MAKALAH PKN Korupsi
MAKALAH PKN Korupsi
MAKALAH PKN Korupsi
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
KONSEP DASAR, DAMPAK, KOMITMEN, CEGAH DAN BERANTAS KORUPSI
DOSEN PEMBIMBING : YAYIK SAYEKTI
Oleh:
KELOMPOK 4
Muhammad Rasyadan (180252611096)
Naila Hawaiz (180252611012)
Renaldy Fatrisna Agustian (180252611096)
Shaffudin Daffa Y (180252611033)
Wahyu Setyo N. (180252611043)
Winda Mustika Arum (180252611104)
Yoan Fatimah Azzahra (180252611006)
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan
kekuatan dan kemampuan sehingga makalah ini bisa selesai tepat pada waktunya. Adapun tujuan
dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas materi tentang Konsep Dasar,
Dampak, Komitmen, Cegah dan Berantas Korupsi.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
mendukung dalam penyusunan makalah ini.
Penulis sadar makalah ini belum sempurna dan memerlukan berbagai perbaikan, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semua pihak.
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan Masalah
a) Apa itu korupsi?
b) Apa saja dampak dari korupsi?
c) Bagaimana komitmen pemerintah terhadap korupsi?
d) Bagaimana upaya mencegah dan memberantas korupsi?
1.3 Tujuan
a) Untuk mengetahui pengertian dari korupsi.
b) Untuk mengetahui dampak – dampak dari korupsi.
c) Untuk mengetahui apa saja komitmen pemerintah terhadap korupsi.
d) Untuk mengetahui upaya untuk mencegah dan memberantas korupsi.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
2.2 Dampak Korupsi
Korupsi memiliki pengaruh yang negatif bagi suau negara. Akibat dari tindak korupsi tersebut
memiliki dampak yang sangat berpengaruh bagi negara. Berikut dampak dari korupsi.
Ekonomi berfungsi sebagai faktor terpenting bagi masyarakat. Apabila korupsi sudah masuk pada
perekonomian negara, mana mungkin bisa makmur masyaraktnya jikalau semua proses ekonomi dijalankan
oleh oknum yang korup. Hasil dari dampak korupsi terhadp ekonomi yakni, lambatnya pertumbuhan
ekonomi dan investasi, turunya produktifitas, rendahnya kualitas barang dan jasa, menurunnya pendapatan
negara dari sektor pajak, meningkatnya hutang negara.
Dari dampak sosial dan kemiskinan rakyat akan menybabkan mahalnya harga jasa dan pelayanan public
lambatnya pengentasan kemiskinan rakyat akses bagi masyarakat sangat terbatas bertambahnya akan
kriminalitas dan runtuhnya otoritas pemerintahan.
7
6. Dampak Terhadap Lingkungan
Dampak korupsi terhadap lingkungan dapat menyebabkan Menurunya kualitas lingkungan Menurunnya
kualitas hidup.
Pemprov DKI Jakarta menjadi contoh pengelolaan keuangan dengan baik. Telebih APBD di
Jakarta paling besar dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.
"Kami harapkan legislatif dan eksekutif menjadi satu kesatuan, kekuatan di dalam
pemberantasan korupsi. Anggaran yang paling besar ada di DKI. Kemarin (APBD-P 2017)
Rp71,8 triliun," tuturnya.
2. Mengoptimalkan proses pengadaan barang dan jasa berbasis elektronik serta menjamin
kemandirian Unit Layanan Pengadaan (ULP).
3. Melaksanakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang transparan dan akuntabel melalui
penggunaan aplikasi berbasis elektronik.
4. Melaksanakan penguatan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) yang kompeten dan
independen dengan didukung oleh SDM dan anggaran pengawasan yang memadai.
5. Tidak akan menawarkan atau memberikan, meminta atau menerima gratifikasi dalam bentuk
apapun sebagaimana diatur dalam aturan perundang-undangan.
7. Menjaga kerahasiaan data pelapor, penerima gratifikasi kepada pihak manapun kecuali
diminta berdasarkan peraturan perundang-undangan.
8
8. Melakukan pembaruan peraturan LHKPN dan membentuk Unit Pengelola LHKPN.
9. Melaksanakan perbaikan manajemen PNS dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) berbasis
kinerja.
10. Melaksanakan upaya-upaya pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) yang transparan dan
akuntabel dalam hal pengadaaan, pencatatan, pemanfaatan, pengamanan fisik dan hukum serta
pelaporan.
11. Melaksanakan langkah-langkah perbaikan pelayanan publik yang transparan dan akuntabel
serta bebas pungutan-pungutan liar, khususnya di sektor-sektor yang berhubungan langsung
dengan masyarakat.
12. Mengoptimalkan penerimaan daerah melalui pemanfaatan aplikasi berbasis elektronik dan
penggalian potensi pendapatan serta penegakan aturan, termasuk penagihan piutang-piutang
pendapatan yang belum terealisasi.
14. Melaksanakan rencana aksi dalam program pencegahan dan penindakan korupsi terintegrasi
secara konsisten dan berkelanjutan.
Pencegahan Korupsi
Prioritas pimpinan KPK yang baru adalah lebih banyak lagi melakukan tindakan
pencegahan dibandingkan KPK periode yang lalu dapat dimengerti. Dalam Konvensi Perserikatan
Bangsa- Bangsa tentang Pemberantasan Korupsi (United Nations Convention against Corruption/
UNCAC) yang sudah diratifikasi dengan Undang- Undang No 7/2006 jelas sekali diatur masalah
pencegahan tindak pidana korupsi dari Pasal 5 sampai Pasal 14.
UNCAC mengupayakan pencegahan korupsi dengan memperbaiki transparansi dan
meningkatkan integritas birokrasi pemerintahan. Untuk itu setiap negara disarankan memiliki
lembaga pemberantasan korupsi yang efektif, birokrasi yang transparan, peningkatan partisipasi
masyarakat, dan memperbaiki lembaga pemerintah, termasuk peradilan dan sektor swasta
mengenai kode etik, pelaporan kasus korupsi, benturan kepentingan penggadaan barang dan jasa,
dan pencegahan tindak pidana pencucian uang.
Khusus untuk Indonesia, menurut Laporan Gap Analysis yang dibuat oleh tim ahli yang
berasal dari dalam dan luar negeri yang dibentuk KPK, terdapat empat masalah penting untuk
dilakukan pencegahan korupsi, yaitu memperjelas tanggung jawab pencegahan korupsi,
9
reformasi birokrasi terutama di sektor penegakan hukum dan peradilan, perbaikan sistem
pengadaan barang dan jasa, dan pencegahan tindak pidana pencucian uang.
KPK dan lembaga lain seperti Komisi Ombudsman Nasional, Kementerian Negara
Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemeneg PAN) yang memiliki tanggung jawab utama di bidang
pencegahan korupsi ini. Mengenai reformasi birokrasi, kita sudah memulainya, misalnya Meneg
PAN sudah mengoordinasikan penyusunan rancangan undang-undang tentang administrasi
pemerintahan. Penggadaan barang dan jasa juga diupayakan diperbaiki, antara lain dengan
mengumumkan pengadaan barang dan jasa dari masing-masing instansi.
Untuk pencegahan pencucian uang, tim ahli ini juga menaruh perhatian pada Pusat
Pelaporan dan Analisis (PPATK) yang belum memiliki pegawai tetap dan banyak menggunakan
pegawai dari instansi lain. Sehubungan dengan masalah kepegawaian ini, sudah pernah diusulkan
agar kepala PPATK diberikan kewenangan sebagai pembina pegawai negeri sipil dengan merevisi
satu pasal pada Peraturan Pemerintah No 9/2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan
dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil.
Walaupun upaya ini sudah dilakukan bertahun- tahun dengan mengomunikasikannya
kepada Presiden, Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat dan menterimenteri dan pejabat terkait,
tetapi sampai sekarang belum berhasil. Dengan memperbanyak pencegahan, high cost eco-nomy
dapat ditekan dan korban yang meluas di masyarakat dapat dikurangi.
Penindakan korupsi tetap dilanjutkan sebagai salah satu upaya untuk menimbulkan efek
jera kepada pelaku dan efek pencegahan bagi orang lain. Sejarah membuktikan pemberantasan
korupsi yang dilakukan hanya dengan penindakan dan tidak disertai pencegahan berupa perbaikan
sistem tidak akan pernah memberantas korupsi dengan baik. Korupsi akan terus tumbuh dan
berulang kembali apabila upaya perbaikan sistem sebagai salah satu upaya pencegahan tidak
dilakukan. Akhirnya, energi akan habis untuk melakukan pemberantasan korupsi ini.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini mengutamakan upaya-upaya pencegahan
korupsi melalui berbagai kegiatan sosialisasi dan kampanye yang melibatkan berbagai pihak.
Ketua KPK Abraham Samad saat peringatan Hari Anti Korupsi internasional di Istana Negara
Jakarta, Senin mengatakan bahwa upaya pencegahan dapat mengurangi potensi terjadi korupsi dan
kerugian negara dibandingkan bila korupsi itu sendiri telah terjadi.
Abraham mengatakan bahwa KPK mengembangkan sebuah sistem yang disebut dengan
sistem integritas nasional (SIN). Sistem yang akan dikembangkan dan masuk dalam rencana
kerjaKPK 2011-2023 tersebut adalah sistem yang berlaku secara nasional dan melibatkan seluruh
pilar bangsa.
"Ini dimaksudkan seluruh pilar bangsa dapat mendorong adanya transparansi," katanya.
Meski belum menjelaskan secara detail bagaimana sistem ini berjalan, Abraham Samad
mengatakan dengan sistem ini maka tindak kejahatan korupsi dapat dicegah sejak awal dan
melibatkan semua pihak.
10
332 kasus Dalam paparannya, Ketua KPK mengatakan sejak 2004-2012 lembaga itu sudah
menangani 332 kasus dengan pelaku yang beragam dari mulai anggota legislatif baik di pusat
maupun daerah, kepala lembaga, unsur kementerian, bupati, gubernur, walikota, duta besar,
penegak hukum dan pengusaha.
Laporan pengaduan tindak pidana korupsi sejak 2004 hingga Agustus 2012 sebanyak
55.964 laporan pengaduan masyarakat termasuk WNI yang tinggal di luar negeri.
Keuangan negara yang berhasil diselamatkan dari sektor hulu migas sejak 2009-2012 Rp152
triliun sementara keuangan negara dari sektor pengalihan hak negara di 25 kementerian sejak
2009-2011 yang berhasil diselamatkan sebanyak Rp2 triliun.
11
e. Memacu aparat hukum lain untuk memberantas korupsi
Ada beberapa upaya yang dapat ditempuh dalam memberantas tindak korupsi di Indonesia, antara
lain sebagai berikut :
a. Upaya pencegahan (preventif)
b. Upaya penindakan (kuratif)
c. Upaya edukasi masyarakat/mahasiswa
d. Upaya edukasi LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat)
a. Menanamkan semangat nasional yang positif dengan mengutamakan pengabdian pada bangsa
dan negara melalui pendidikan formal, informal dan agama.
b. Melakukan penerimaan pegawai berdasarkan prinsip keterampilan teknis.
c. Para pejabat dihimbau untuk mematuhi pola hidup sederhana dan memiliki tanggung jawab yang
tinggi.
d. Para pegawai selalu diusahakan kesejahteraan yang memadai dan ada jaminan masa tua.
e. Menciptakan aparatur pemerintahan yang jujur dan disiplin kerja yang tinggi.
f. Sistem keuangan dikelola oleh para pejabat yang memiliki tanggung jawab etis tinggi dan
dibarengi sistem kontrol yang efisien.
g. Melakukan pencatatan ulang terhadap kekayaan pejabat yang mencolok.
h. Berusaha melakukan reorganisasi dan rasionalisasi organisasi pemerintahan mela-lui penyederhanaan
jumlah departemen beserta jawatan di bawahnya.
12
e.Dugaan korupsi pada penyalahgunaan fasilitaspreshipment dan placement deposito dari BI
kepada PT Texmaco Group melalui BNI (2004).
f.Kasus korupsi dan penyuapan anggota KPU kepada tim audit BPK (2005).
g.Kasus penyuapan panitera Pengadilan Tinggi Jakarta (2005).
h.Kasus penyuapan Hakim Agung MA dalam perkara Probosutedjo.
i.Menetapkan seorang bupati di Kalimantan Timur sebagai tersangka dalam kasus korupsi Bandara
Loa Kolu yang diperkirakan merugikan negara sebesar Rp 15,9 miliar (2004).
j.Kasus korupsi di KBRI Malaysia (2005).
13
BAB III
3.1 KESIMPULAN
Korupsi adalah tindakan seseorang yang menyalahgunakan kepercayaan dalam suatu
masalah atau organisasi untuk mendapatkan keuntungan. Korupsi sering kali terjadi secara
sistematis dan sering kali dilakukan dengan rekayasa yang sempurna dengan memanfaatkan
perkembangan teknologi yang terus berkembang.
Korupsi berdampak sangat merugikan bagi negara dan berdampak buruk pada masyarakat,
terutama masyarakat kecil. Korupsi berdampak pada bidang perekonomian, sosial dan kemiskinan
rakyat, runtuhnya otoritas pemerintah, politik dan demokrasi, penegak hokum, pertahanan dan
keamanan, serta lingkungan.
Dalam komitmen anti korupsi pemerintah DKI Jakarta dan Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) sepakat menandatangani komitmen antikorupsi. Ada 14 poin yang dilakukan
terkait dengan pencegahan dan penindakan korupsi terintegrasi di Provinsi Jakarta.
3.2 SARAN
Pendidikan sejak dini tentang kejujuran sangatlah diperlukan untuk menumbuhkan penerus
bangsa yang jujur dan berkualitas untuk mengurangi kemungkinan kecurangan-kecurangan di
kalangan pemerintahan.
Upaya KPK dalam memberantas para koruptor sangat berpengaruh, dengan menggalakkan
pemberantasan serta kecurangan yang dilakukan oleh oknum-oknum. Selain itu, peran masyarakat
dalam mempercayakan kepercayaan mereka kepada calon-calon pejabat dengan memilih calon
pejabat yang bisa dipercaya.
Daftar Pustaka
https://www.kompasiana.com/muhammadnurikhsanarifandi/58213625d99373230cff92ea/dampak-
dampak-korupsi
https://contohmakalahdocx.blogspot.com/2016/11/contoh-makalah-tindak-pidana-korupsi.html
http://septianludy.blogspot.com/2014/07/pencegahan-dan-upaya-
pemberantasan.htmlhttps://moondoggiesmusic.com/contoh-makalah/
14