Integrasi Nasional
Integrasi Nasional
Integrasi Nasional
INTEGRASI NASIONAL
Dosen Pengampu :
ABDUL LATHIF ANSHORI, M.Pd.I
Penyusun :
Abdul Hafizh Al Afif (18410224)
Ilsa Nabila (18410205)
Ayu Fani Ilmiah (18410213)
Elin Amalia Yulfani (18410230)
FAKULTAS PSIKOLOGI
JURUSAN PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat dan hidayahNya sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah yang berjudul “Integrasi Nasional”. Sholawat
serta salam kami panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari jaman
jahiliyah menuju jaman penuh keberkahan ini. Kami berharap makalah ini bisa bermanfaat
khususnya bagi mahasiswa.
Makalah ini dibuat memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang
dibimbing oleh Bapak Lathif Anshori, M.Pd.I dan menambah wawasan ilmu.
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu kami
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca.
penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I : Pendahuluan
BAB II : Pembahasan
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Dengan kata lain, integrasi nasional adalah hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai
satu bangsa yakni bangsa Indonesia. Integrasi bangsa dapat dilihat secara politis dan
secara antropologis.
Pengertian Integrasi Nasional Secara Politis adalah proses penyatuan bagi kelompok
budaya dan sosial didalam kesatuan wilayah nasional dan kemudian membentuk
identitas nasional.
Pengertian Integrasi Nasional Secara Antropologis adalah proses penyatuan berbagai
unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga terjadi keserasian fungsi dalam
kehidupan masyarakat.
Tidak terlepas dari hal yang sudah dijelaskan sebelumnya. Ada beberapa pendapat
para ahli perihal tentang Integrasi Nasional. Menurut Dr. Nazaruddin Sjamsuddin,
Integrasi Nasional adalah proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua aspek
kehidupannya, yaitu aspek politik, sosial, ekonomi dan budaya. Sementara menurut J.
Soedjati Djiwandono arti kata Integrasi nasional adalah cara bagaimana kelestarian
persatuan nasional dalam arti luas dapat didamaikan dengan hak menentukan nasib
sendiri.
Integrasi nasional bangsa indonesia berarti hasrat dan kesadaran untuk bersatu
sebagai suatu bangsa, menjadi satu kesatuan bangsa secara resmi, dan direalisasikan
dalam satu kesepakatan atau konsensus nasional melalui Sumpah Pemuda pada tanggal
28 Oktober 1928.
2
Pengertian yang lain datang dari Myron Weiner. Dia mengatakan bahwa integrasi
bangsa adalah proses penyatuan dari berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam satu
kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan suatu identitas nasional. Dan menurut
Howard Wriggins integrasi bangsa adalah penyatuan bagian yang berbeda-beda dari suatu
masyarakat menjadi suatu kesatuan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-
masyarakat kecil yang jumlahnya banyak menjadi satu kesatuan bangsa.
Keanekaragaman budaya, bahasa daerah, agama, ras, dan berbagai perbedaan lainnya
menjadi faktor penghambat proses Integrasi Nasional.
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat luas dan terdiri dari
ribuan kepulauan dan dikelilingi lautan yang luas juga menjadi penghambat integrasi
bangsa.
Ketimbangan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah telah menimbulkan rasa
tidak puas. Masih banyaknya konflik berunsur SARA (Suku, Agama, Ras, dan
Antar-golongan), gerakan separatisme dan kedaerahaan, domenstrasi, juga menjadi
faktor penghambat integrasi.
3
Paham etnossentrisme yang masih dimiliki oleh beberapa suku sehingga menonjolan
kelebihan daerahnya dan meremehkan budaya suku bangsa yang lain.
Mengacu pada penjelasan definisi integrasi bangsa di atas, adapun beberapa jenis
integrasi nasional adalah sebagai berikut:
4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Intergrasi nasional merupakan salah satu cara untuk menyatukan berbagai macam
perbedaan yang ada di Indonesia,dimana salah satu contohnya yaitu antara pemerintah
dengan wilayahnya. Integrasi itu sendiri dapat dikatakan sebagai suatu langkah yang baik
untuk menyatukan sesuatu yang semula terpisah menjadi suatu keutuhan yang baik bagi
bangsa Indonesia, misal menyatukan berbagai macam suku dan budaya yang ada serta
menyatukan berbagai macam agama di Indonesia.
3.2 Saran
Indonesia adalah negara yang satu. Berbangsa dan berbahasa yang satu yaitu
Indonesia. Maka kita wajib untuk menjaga kedamaian dan ketentraman kehidupan negara
ini agar kelak anak dan cucu kita juga ikut merasakan betapa indahnya kedamaian.
5
DAFTAR PUSTAKA