Psikologi Komunikasi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

PSIKOLOGI KOMUNIKASI

A. Defenisi Komunikasi

Kata atau istilah “komunikasi” (Bahasa Inggris “communication”) berasa dari

Bahasa Latin “communicationicatus atau communication atau communicare yang

berarti “berbagi” atau “menjadi milik bersama. Dengan demikian, kata komunikasi

menurut kamus bahasa mengacu pada suatu upaya yang bertujuan untuk mencapai

kebersamaan. 1

Menurut Harold Lasswell, komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses

yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada saya, dan

dengan akibat apa atau hasil apa. ( Who says what in which channel to whom and

with what effect). Definisi lasswell ini juga menunjukkan bahwa komunikasi itu

adalah suatu upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan.

Berdasarkan definisi Lasswell unsur komonikasi yang saling bergantung satu

sama lain, yaitu:

1.Sumber (source) yang sering juga pengirim (sender), penyandi (encoding).

Komunikatos pembicara (speaker).

2. Pesan (message), yaitu apa yang dikomunikasikan oleh sumber kepada penerima.

Pesan merupakan seperangkat

3. Saluran (channel) yaitu alat atau wahana yang digunakan sumber untuk

1
Markus Utomo Sukendar, Psikologi Komunikasi: Teori dan Prakti, 2017,
Yogyakarta:Deepublish
menyampaikan pesannya kepada penerima.

4.Penerima (receiver) sering juga disebut sasaran atau tujuan (destination).

5. Efek, yaitu apa yang terjadi pada penerima setelah ia penerima setelah ia menerima

pesan tersebut, misalnya terhibur, menambah pengetahuan, perubahan sikap, atau

bahkan perubahan perilaku.

B. Definisi Psikologi

Psikologi berasal dari kata-kata Yunani: psyche yang berarti jiwa dan logos

yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah psikologi berarti ilmu jiwa. Namun, arti “ilmu

jika” masih kurang jelas. secara terminologis, psikologi adalah ilmu pengetahuan

yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya.

Psikologi adalah disiplin ilmu yang mengkaji perilaku dan proses mental manusia,

serta memperlajari pengaruh kondisi mental organima dan lingkungan eksternal

individu terhadap perilaku.2

Menurut Gardner Murphy, psikologi adalah ilmu yang mempelajari respons

yang diberikan oleh makhluk hidup terhadap lingkungannya. menurut Plato dan

Aristoteles, psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hakekat

jiwa serta prosesnya. 3

2
Carole Wade dan Carol Tavria, Psikologi Jilid 1, Jakarta: Erlangga, 2007 hlm
3
Sarlito W. Sarwono, Pengantar Psikologi Umum,Jakarta: Rajawali Pers, 2014 hlm 6
C. Defini Psikologi Komunikasi

Komunukasi dan Psikologi adalah bidang yang saling berkaitan satu sama

lain, yaitu sama-sama melibatkan manusia. Komunikasi adalah kegiatan bertukar

informasi yang dilakukan oleh manusia unutk mengubah pendapat atau perilaku

manusia lainnya. Sementara, perilaku manusia merupakan objek bagi ilmu psikologi

sehingga terbentuklah teori psiokologi komunikasi. Komunikasi merupakan peristiwa

social yang terjadi ketika seorang manusia berinteraksi dengan manusia lain. Secara

psikologis, peristiwa social akan membawa kepada psikologi sosial.

Ilmu psikologi komunikasi pada dasarnya dibangun berdasarkan berbagai

teori yang berupaya menjelaskan bagaimana individu berinteraksi satu sama lain

berdasarkan tinjauan psikologi. Dengan perkataan lain, psikologi komunikasi adalah

ilmu yang mempelajari proses komunikasi antar manusia dengan menggunakan

psikologi sebagai sudut pandang atau perspektif dengan tujuan untuk

mencapai komunikasi efektif.

Menurut George A. Miller , psikologi komunikasi adalah ilmu yang

menguraikan, meramalkan, dan mengendalikan sifat mental behavioral dalam

komunikasi. Psikologi juga meneliti kesadaran dan pengalaman manusia. Psikologi

terutama mengarahkan perhatiannya pada perilaku manusia dan mencoba

menyimpulkan proses kesadaran yang menyebabkan terjadinya perilaku tersebut. Bila


sosiologi melihat komunikasi pada interaksi sosial, filsafat pada hubungan manusia

dengan realitas lainnya, maka psikologi melihat pada perilaku induvidu komunikan. 4

Menurut morissan dalam bukunya psikologi komunikasi,ilmu komunikasi

psikologi pada dasarnya di bangun berbagai teori yang berupaya menjelaskan

bagaimana individu berinteraksi dalam membantu kita memahami berbagai situasi

sosial dimana kepribadian menjadi penting, atau bagaimana penilaian seseorang

menjadi bisa karena adanya faktor kepercayaan dan persaan serta bagaimana

seseorang memiliki pengaruh terhadap orang lain.

Psikologi komunikasi memandang bahwa mekanisme proses pengolahan

informasi berada di luar kesadaran manusia. Sebagai komunikator, kita mungkin

sadar terhadap aspek tertentu dari proses tersebut seperti perhatian dan ingatan, dan

kita juga mungkin sadar dengan outpout tertentu yang kita lakukan berupa tindakan,

akan tetapi proses internal yang terjadi tidaklah kita sadari. Atas dasar ini para ahli

komunikasi berupaya menemukan dan menjlaskan bagaimana sistem pengolahan

informasi yang merupakan proses internal tersebut bekerja.

Jadi dalam ruang lingkup psikologi komunikasi penekanannya adalah pada

komunikator sebagai makhluk individu yang mempunyai sifat yang berbeda dengan

individu lainnya. Sifat menunjukkan pola atau cara yang relatif tidak banyak berubah

mengenai bagaimana seseorang berfikir, merasakan dan bertingkah laku dalam

berbagai situasi yang di hadapinya. Sifat sering digunakan untuk memprediksi

4
Muhibudin Wijaya Laksana, Psikologi Komunikas, Bandung: CV Pustaka Setia, 2015, hlm 29
tingkah laku. Dalan konteks ini tingkah laku seseorang di tentukan oleh kombinasi

antara sifat yang dimilikinya dengan faktor situasional yang ada pada saat itu. 5.

D. Teori Psikologi Komunikasi

1. Teori kultivasi, Teori ini mengggambarkan cara perkembangan perubahan

kebiasaan masyarakat yang disebabkan oleh media massa. Teori ini lebih

menitikbertakan pada pengaruh siaran televisi.

2. Teori Spiral of Silence, teori ini menjelaskan bahwa seseorang akan

mempunyai kemungkinan untuk tidak mengungkapkan pendapatnya ketika ia merasa

bahwa apa yang terjadi perndapat yang berkembangtelah tidak sesuai lagi dengan apa

yang dianggap benar oleh orang tersebut.

3. Teori Agenda Setting, menggambarkan cara media mengatur dan

memengaruhi masyarakat dalam menentukan informasi yang dianggap penting.

4. Teori Jarum suntik atau Peluru mengasumsikan bahwa media memiliki

kekuatan yang sangat kuat dan komunikan dianggap pasif atau tidak tahu apa-apa.

5
Riswandi, Psikologi Komunikasi, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013, hlm
Daftar Pustaka

1. Sukendar, Markus Utomo. 2017. Psikologi Komunikasi: Teori dan Praktik,

Yogyakarta: Deepublish.

2. Laksana, Muhibudin Wijaya. 2015. Psikologi Komunikasi, Bandung: CV

Pustaka Setia.

3. Wirawan Sarwono, Sarlito. 2013. Pengantar Psikologi Umum, Jakarta:

Rajawali Pers.

4. Riswandi. 2013. Psikologi Komunikasi, Yogyakarta: Graha Ilmu

5. Carole Wade dan Carol Tavria,. 2007, Psikologi Jilid 1, Jakarta: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai