Kak Perencanaan Penataan Taman 2019 1
Kak Perencanaan Penataan Taman 2019 1
Kak Perencanaan Penataan Taman 2019 1
URAIAN PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Konsentrasi pengembangan kawasan perkantoran Provinsi Sulawesi
Barat sejak Tahun Anggaran 2007 dititik beratkan pada penyediaan
prasarana dan sarana Gedung Kantor dengan pertimbangan agar
seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat melaksanakan
fungsi pelayanan publik secara maksimal, memadai dan komprehensif.
Kemudian seiring berjalannya waktu pengembangan kawasan
dilakukan reorientasi tidak lagi semata menitikberatkan pada
penyediaan gedung kantor akan tetapi juga memperioritaskan
penyediaan fasilitas umum (fasum) kawasan seperti jalan, taman,
tempat parkir, ruang terbuka hijau, sarana ibadah dan lain-lain dengan
maksud agar seluruh prasarana dan sarana yang terbangun
terintegrasi dan terkoneksi satu sama lainnya.
3. Sasaran
Sasaran Perencanaan adalah Penataan Taman Parkir dan Landscape
Kawasan Perkantoran Gubernur Sulawesi Barat yang meliputi :
a. Area Rujab Gubernur;
b. Area Kantor Gubernur dan Gedung Wing;
c. Dari Pintu Gerbang 3 ke arah Kantor Dinas PUPR s/d Kantor Dinas
Kehutanan;
d. Dari pertigaan jalan lingkar ke arah Kantor Dinas Perhubungan /
Dinas Pariwisata s/d Kantor Dinas Kesehatan;
e. Dan area lainnya sesuai arahan Pengguna Jasa.
4. Lokasi Pekerjaan
Lokasi Pekerjaan berada di Kawasan Perkantoran Gubernur.
5. Sumber Pendanaan
Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Provinsi Sulawesi
Barat melalui DPA Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang dengan Nilai PAGU anggaran sebesar Rp.
150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah).
DATA PENUNJANG
7. Data Dasar
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, data dasar yang dapat dijadikan
sumber rujukan antara lain :
a. Master Plan Kawasan Perkantoran Gubernur;
b. Gambar DED Penataan Trotoar dalam Area Parkir Kantor Gubernur
dan Gedung Wing Tahun Anggaran 2016;
8. Standar Teknis
Standar teknis pelaksanaan pekerjaan ini dapat berpedoman pada :
a. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.
28/PRT/M/2016 tentang Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang
Pekerjaan Umum;
b. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 05/PRT/M/2008 tentang
Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di
Kawasan Perkantoran;
c. Standarisasi SNI yang terkait yang dapat menunjang kualitas
produk Perencanaan Penataan Taman Parkir / Landscape
Kawasan Perkantoran Gubernur Sulawesi Barat.
9. Studi Terdahulu
Studi terdahulu yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan ini antara
lain :
a. Master Plan Kawasan Perkantoran Gubernur;
b. Perencanaan Penataan Trotoar dalam Area Parkir Kantor Gubernur
dan Gedung Wing Tahun Anggaran 2016
10.Referensi Hukum
Beberapa referensi hukum yang dapat dijadikan rujukan dalam
pelaksanaan pekerjaan ini antara laian :
a. Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang /
Jasa Pemerintah;
RUANG LINGKUP
11.Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan Perencanaan Penataan Taman Parkir /
Landscape Kawasan Perkantoran Gubernur Sulawesi Barat
mencakup antara lain :
a. Penyusunan Konsepsi Perancangan dengan memuat sekurang-
kurangnya :
(1) Data dan informasi;
(2) Analisis;
(3) Dasar pemikiran dan pertimbangan perancangan;
(4) Program ruang;
(5) Organisasi hubungan ruang;
(6) Skematik rencana teknis;
(7) Sketsa gagasan.
b. Menyusun Pra Rancangan;
(1) Pola, gubahan dan bentuk arsitektur yang diwujudkan dalam
gambar pra rancangan yaitu :
- Umur konstruksi untuk pekerjaan-pekerjaan struktur (jika
ada);
- Denah dan layout;
- Gambar Tampak;
- Gambar Potongan;
- Visualisasi desain tiga dimensi.
(2) Aspek kualitatif serta aspek kuantitatif, baik dalam bentuk
laporan tertulis maupun dalam bentuk gambar seperti :
- Perkiraan luasan spot area taman parkir maupun landscape;
12.Keluaran
Keluaran dari kegiatan Perencanaan Penataan Taman Parkir /
Landscape Kawasan Perkantoran Gubernur Sulawesi Barat
secara garis besar dibagi dalam dari 3 (tiga) produk utama keluaran
antara lain :
a. Dokumen perencanaan teknis (mulai konsep perancangan s/d
Rancangan Detail);
b. Laporan pengadaan penyedia jasa pelaksaan konstruksi fisik;
c. Laporan akhir pengawasan berkala termasuk perubahan
perancangan dan/atau termasuk Surat penjaminan atas kegagalan
bangunan dari penyedia jasa perencanaan konstruksi (jika terdapat
pekerjaan struktur).
17.Personel
Dalam pelaksanaan pekerjaan perencanaan ini, personil tenaga ahli
dan sub profesional staff yang dibutuhkan sekurang-kurangnya terdiri
dari :
a. Ketua Tim (Team Leader) dengan kualifikasi
Pendidikan : S1 Arsitektur
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 7
Keahlian : Memiliki SKA Madya Ahli Arsitektur
Pengalaman : Pengalaman Profesional minimal 6 Tahun
b. Ahli Lansekap
Pendidikan : S1 Panologi atau S1 Arsitektur
Keahlian : Memiliki SKA Muda Ahli Perencanaan Wilayah dan
Kota
Pengalaman : Pengalaman Profesional minimal 4 Tahun
c. Juru Gambar
Pendidikan : Minimal STM/SMK
Keterampilan : Memiliki SKT Juru Gambar
Pengalaman : Pengalaman Profesional minimal 2 Tahun
d. Surveyor
Pendidikan : Minimal STM/SMK
Keterampilan : Memiliki SKT Juru Ukur / Surveyor
Pengalaman : Pengalaman Profesional minimal 2 Tahun
HAL-HAL LAIN
28.Alih Pengetahuan
Karena jasa konsultansi ini bukan merupakan jasa pembuatan program
software (programer perangkat lunak/keras), maka prodak laporan
akhir konsultan tidak diperlukan adanya kegiatan alih pengetahuan.
Disamping itu akan ada seminar pembahasan laporan akhir untuk
penjaminan mutu prodak akhir sesuai dengan target output yang
diharapkan.
INFORMASI TAMBAHAN
29.Cara Pembayaran
Pembayaran biaya perencanaan teknis didasarkan pada pencapaian
prestasi atau kemajuan perencanaan setiap tahapan yang meliputi :
(1) Penyedia Jasa Konsultansi Perencanaan dibayarkan sebesar 10%
(sepuluh per seratus) dari nilai kontrak setelah Produk Laporan
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 10
Konsepsi Perancangan disetujui oleh PPK yang dibuktikan
dengan Berita Acara Serah Terima Laporan;
(2) Penyedia Jasa Konsultansi Perencanaan dibayarkan sebesar 20%
(dua puluh per seratus) dari nilai kontrak setelah Produk Laporan
Pra Perancangan disetujui oleh PPK yang dibuktikan dengan
Berita Acara Serah Terima Laporan;
(3) Penyedia Jasa Konsultansi Perencanaan dibayarkan sebesar 25%
(dua puluh lima per seratus) dari nilai kontrak setelah Produk
Laporan Pengembangan Perancangan disetujui oleh PPK yang
dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima Laporan;
(4) Penyedia Jasa Konsultansi Perencanaan dibayarkan sebesar 25%
(dua puluh lima per seratus) dari nilai kontrak setelah Produk
Laporan Rancangan Detail disetujui oleh PPK yang dibuktikan
dengan Berita Acara Serah Terima Laporan;
(5) Penyedia Jasa Konsultansi Perencanaan dibayarkan sebesar 5%
(lima per seratus) dari nilai kontrak setelah Produk Laporan
Pemilihan Penyedia Pelaksanaan Konstruksi disetujui oleh
PPK yang dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima Laporan;
(6) Penyedia Jasa Konsultansi Perencanaan dibayarkan sebesar 15%
(lima belas per seratus) dari nilai kontrak setelah Produk Laporan
Pengawasan Berkala disetujui oleh PPK yang dibuktikan dengan
Berita Acara Serah Terima Laporan;
30.Persyaratan Kualifikasi Penyedia Jasa Perencanaan
Konsultansi
a. Memiliki surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) yaitu Klasifikasi Ijin
Usaha Perencanaan Penataan Ruang;
b. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha Kecil
serta disyaratkan Klasifikasi Bidang Usaha Perencanaan Penataan
Ruang;
c. Memiliki sertifikat BPJS Ketenagakerjaan;
d. Memiliki Pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun
waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah
maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak kecuali bagi
Penyedia yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;
e. Memiliki paling kurang 1 (satu) orang tenaga ahli tetap sesuai
dengan Subklasifikasi SBU yang disyaratkan yaitu :
Pendidikan : S1 Planologi atau Arsitektur
H. ARJANTO, ST., MT
Pangkat : Pembina, IV/a
Nip : 19700407 200502 1 003