Kak Fisik Pembangunan Pagar SMPN 2 Long Hubung

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KABUPATEN MAHAKAM ULU

KERANGKA ACUAN KERJA


FISIK

KEGIATAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN PAGAR SMPN 2 LONG
HUBUNG

LOKASI :
LONG HUBUNG

SUMBER DANA :
APBD-P KABUPATEN MAHAKAM ULU

TAHUN ANGGARAN:
2016
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PELAKSANAAN FISIK
PEKERJAAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN PAGAR SMPN 2 LONG HUBUNG

Uraian Pendahuluan

1. Latar Belakang Seiring meningkatnya mutu pelayanan dan


bertambahnya jumlah siswa sekolah, maka sarana
dan prasarana fasilitas sekolah yang baik
merupakan sesuatu yang baik yang diharapkan
masyarakat dan merupakan faktor penunjang
lancarnya kegiatan belajar dan mengajar. Mengingat
kondisi sarana belajar yang ada saat ini banyak yang
rusak, baik diakibatkan oleh factor alam maupun
faktor manusia. Sehingga perlu diadakan perbaikan
dan peningkatan guna memenuhi kebutuhan belajar
dan mengajar. Didalam proses pelaksanaannya
perlu diperhatikan faktor-faktor diantaranya
kenyamanan, keamanan lingkungan serta faktor lain
yang mendukung sehingga matang dan nyaman

Kerangka Acuan Kerja (KAK) merupakan suatu


pengarahan tugas untuk pekerjaan kontraktor
Pembangunan Laboratorium SMPN 2 Muara Jawa
yang dipersiapkan sebagai pendorong pekerjaan
pelaksanaan dalam mewujudkan hasil yang sesuai
dengan kepentingan dan tujuan program
Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu , yaitu :
1. Pembangunan Pagar SMPN 2 Long Hubung
2. Pembangunan ini perlu diwujudkan dengan
sebaik - baiknya, sehingga mampu memenuhi
secara optimal fungsi bangunannya, serta dapat
memberikan konstribusi positif bagi
perkembangan dunia pendidikan
3. Pembangunan ini harus direncanakan,
dirancang dan dilaksanakan dengan sebaik-
baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria
teknis bangunan yang layak dari segi mutu,
biaya, dan kriteria administrasi bagi bangunan
gedung negara.
4. Pemberi tugas dalam pelaksanaan ini perlu
mengarahkan secara baik dan menyeluruh,
sehingga mampu menghasilkan karya teknis
bangunan yang memadai dan layak diterima
menurut kaidah, norma serta tata laku
profesional.

Kerangka Acuan Kerja Fisik Hal 1


Pembangunan Laboratorium SMPN 2 Muara Jawa
5. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan
pelaksanaan ini disiapkan sehingga mampu
mendorong perwujudan karya cipta yang
sesuai dengan kepentingan proyek.

2. Maksud dan Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan


Tujuan petunjuk bagi kontraktor yang memuat masukan,
azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus
dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan
kedalam pelaksanaan. Dengan demikian
diharapkan kontraktor dapat melaksanakan
tanggung jawabnya dengan baik untuk
menghasilkan keluaran yang memadai sesuai
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini.
Sedangkan tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk
membuat karya cipta Pembangunan Pagar SMPN 2
Long Hubung yang sesuai dengan asas, kriteria dan
persyaratan struktur bangunan yang diharapkan
serta kaidah-kaidah yang berlaku.

3. Sasaran Sasaran dari penyusunan KAK Pembangunan Pagar


SMPN 2 Long Hubung harus memenuhi kriteria
umum, kriteria khusus dan azas – azas bangunan
gedung, sebagai berikut :
A. Kriteria Umum
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh
kontraktor seperti yang dimaksud pada KAK
harus memperhatikan kriteria umum bangunan
disesuaikan berdasarkan fungsi dan kompleksitas
bangunan, yaitu:
1. Persyaratan Peruntukan dan Intensitas :
a. menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai
dengan fungsinya,
b. menjamin keselamatan pengguna,
masyarakat, dan lingkungan.
2. Persyaratan Arsitektur dan Lingkungan :
a. menjamin terwujudnya bangunan yang
didirikan berdasarkan karakteristik
lingkungan, ketentuan wujud bangunan,
dan budaya daerah, sehingga seimbang,
serasi dan selaras dengan lingkungannya
(fisik, social dan budaya),
b. menjamin terwujudnya tata ruang hijau
yang dapat memberikan keseimbangan
dan keserasian bangunan terhadap
lingkungannya,
c. menjamin bangunan dibangun dan
dimanfaatkan dengan tidak menimbulkan
dampak negatif terhadap lingkungan.

Kerangka Acuan Kerja Fisik Hal 2


Pembangunan Laboratorium SMPN 2 Muara Jawa
3. Persyaratan Struktur Bangunan
a. menjamin terwujudnya bangunan yang
dapat mendukung beban yang timbal
akibat perilaku alam dan manusia.
b. menjamin keselamatan manusia dan
kemungkinan kecelakaan atau luka yang
disebabkan oleh kegagalan struktur
bangunan,
c. menjamin kepentingan manusia dari
kehilangan atau kerusakan benda yang
disebabkan oleh perilaku struktur,
d. menjamin perlindungan properti lainnya
dan kerusakan fisik yang disebabkan oleh
kegagalan struktur.

4. Persyaratan Sarana Jalan Masuk dan Keluar :


a. menjamin terwujudnya bangunan yang
mempunyai akses yang layak, aman dan
nyaman ke dalam bangunan dan fasilitas
serta layanan di dalamnya,
b. menjamin terwujudnya upaya
melindungi penghuni dari kesakitan atau
luka saat evakuasi pada keadaan darurat,

5. Persyaratan Transportasi dalam Gedung


a. menjamin tersedianya sarana transportasi
yang layak, aman, dan nyaman di dalam
bangunan sekolah,
b. menjamin tersedianya aksesibilitas untuk
pelayanan masyarakat.

6. Persyaratan Pencahayaan dan Udara, Tanda


Arah Keluar, dan Sistem Peringatan Bahaya :
a. menjamin tersedianya pertandaan dini
yang informatif di dalam bangunan
gedung apabia terjadi keadaan darurat,
b. menjamin penghuni melakukan evakuasi
secara mudah dan aman, apabila terjadi
keadaan darurat.

7. Persyaratan Kebisingan dan Getaran:


a. menjamin terwujudnya kehidupan yang
nyaman dari gangguan suara dan getaran
yang tidak diinginkan,
b. menjamin adanya kepastian bahwa setiap
usaha atau kegiatan yang menimbulkan
dampak negatif suara dan getaran perlu
melakukan upaya pengendalian

Kerangka Acuan Kerja Fisik Hal 3


Pembangunan Laboratorium SMPN 2 Muara Jawa
pencemaran dan atau mencegah
perusakan lingkungan.

B. Kriteria Khusus
Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan
syarat-syarat yang khusus, spesifik berkaitan
dengan bangunan gedung yang akan dibuat, baik
dari segi fungsi khusus bangunan, segi teknis
lainnya, misalnya :
1. Bangunan yang akan direncanakan adalah
bangunan Laboratorium di SMPN 2 Muara
Jawa
2. Kesatuan bangunan dengan lingkungan yang
ada disekitar, seperti dalam rangka
implementasi penataan bangunan dan
lingkungan.

C. Azas – azas
Selain dari kriteria diatas di dalam melaksanakan
tugasnya, kontraktor hendaknya memperhatikan
azas-azas bangunan sebagai berikut :
A. Bangunan-bangunan yang berada
dilingkungan Gedung beserta fasilitas
lainnya hendaknya fungsional, efisien,
menarik tetapi tidak berlebihan.
B. Kreatifitas desain hendaknya tidak
ditekankan pada kelatahan gaya dan
kemewahan material, tetapi pada
kemampuan mengadakan sublimasi antara
fungsi teknik dan fungsi sosial bangunan,
terutama sebagai bangunan pelayanan
kepada masyarakat.
C. Dengan batasan tidak mengganggu
produktivitas kerja, biaya investasi dan
pemeliharaan bangunan sepanjang umurnya,
hendaknya diusahakan serendah mungkin.
D. Bangunan dapat dilaksanakan dalam waktu
yang pendek dan dapat dimanfaatkan
secepatnya.
E. Bangunan yang dikerjakankan hendaknya
dapat meningkatkan kualitas lingkungan,
dan menjadi acuan tata bangunan dan
lingkungan di sekitarnya.

4. Lokasi Kegiatan Lokasi pembangunan adalah Kecamatan Long


Bangun

5. Sumber Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan:


Pendanaan Pagu Dana : ......................................
HPS : Rp. .........................................,-

Kerangka Acuan Kerja Fisik Hal 4


Pembangunan Laboratorium SMPN 2 Muara Jawa
No. DPA : .............................................
Tanggal .........................................
APBD Kabupaten Mahakam Ulu
Tahun Anggaran 2016
6. Nama dan Nama Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan:
Organisasi Bungai, SE
Pejabat Pembuat Proyek/Satuan Kerja:
Komitmen Inas Pendidikan
Kabupaten Mahakam Ulu

Data Penunjang

7. Data Dasar -

8. Standar Teknis Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum


Nomor 45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Gedung Negara.

9. Studi-Studi -
Terdahulu

10. Referensi Hukum Referensi hukum yang menjadi persyaratan teknis


untuk pembangunan gedung Negara adalah dengan
mengikuti ketentuan-ketentua yang di atur dalam :
a. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang
Bangunan Gedung,
b. Peraturan pemerintah Nomor 36 Tahun 2005
tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 28
Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.
c. Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum
Nomor 10/KPTS/2000 Tentang Ketentuan Teknis
Pengamanan terhadap Bahaya Kebakaran pada
Bangunan Gedung dan Lingkungan
d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan
Teknis Bangunan Gedung
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
30/PRT/M/2006 tentang Pedoman Teknis
Aksesibilitasi dan Fasilitas pada Bangunan
Gedung dan Lingkungan
f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
06/PRT/M/2007 tentang Pedoman Umum
Penyusunan RTBL
g. Peraturan daerah setempat tentang bangunan
gedung ; serta
h. Standar teknis dan pedoman teknis yang
dipersyaratkan.

Kerangka Acuan Kerja Fisik Hal 5


Pembangunan Laboratorium SMPN 2 Muara Jawa
Persyaratan teknis bangunan gedung negara harus
tertuang secara lengkap dan jelas pada Rencana Kerja
dan Syarat – syarat (RKS) dalam Dokumen ini.

Ruang Lingkup

11. Lingkup Kegiatan Lingkup Kegiatan Pembangunan Pagar SMPN 2


Long Hubung yang dibangun meliputi:
a) Desain Arsitektur, Mekanikal & Elektrikal, serta
Kebutuhan Ruang.
b) Struktur bangunan sesuai dengan perhitungan
penyelidikan tanah dan perhitungan struktur
bangunan.
c) Desain.Lansekap/Site Development yang sesuai
dengan tata lingkungan di Kabupaten Mahakam
Ulu.

A.1. KEGIATAN PELAKSANAAN


Lingkup kegiatan/tugas yang harus
dilaksanakan oleh kontraktor berpedoman pada
ketentuan yang berlaku, khususnya mengacu
kepada Pedoman Teknis Pembangunan
Bangunan Gedung Negara, menurut Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum Nomor:
45/PRT/M/2007 tanggal 27 Desember 2007,
meliputi tugas-tugas fisik bangunan gedung
negara yang terdiri dari:
1. Persiapan, seperti : pembongkaran bangunan
lama, dan konsultasi dengan Pemerintah
Daerah setempat mengenai peraturan daerah
/ perijinan bangunan.
2. Pembuatan jalan masuk/ keluar
3. Penyusunan rencana detail, antara lain
meliputi :
a) Gambar-gambar detail arsitektur, detail
struktur, detail utilitas yang sesuai
dengan gambar rencana yang telah
disetujui.(Gambar A3)
b) Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
c) Spesifikasi Teknis.
d) Rincian volume pelaksanaan pekerjaan,
rencana anggaran biaya pekerjaan
konstruksi.
e) Laporan Akhir Perencanaan

4. Mengadakan persiapan pelelangan, seperti


membantu Pejabat Pengguna Anggaran /
Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat

Kerangka Acuan Kerja Fisik Hal 6


Pembangunan Laboratorium SMPN 2 Muara Jawa
Pembuat Komitmen dalam menyusun
dokumen pengadaan dan membantu Panitia
Pengadaan menyusun program dan
pelaksanaan pengadaan.

5. Membantu Panitia Pengadaan / Kelompok


Kerja Pengadaan Barang dan Jasa pada waktu
penjelasan pekerjaan, termasuk menyusun
berita acara penjelasan pekerjaan, menyusun
kembali dokumen pelelangan, dan
melaksanakan tugas-tugas yang sama apabila
terjadi lelang ulang (bila ada).

6. Mengadakan pengawasan berkala selama


pelaksanaan konstruksi fisik dan
melaksanakan kegiatan seperti :

a) Melakukan penyesuaian gambar dan


spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada
perubahan.
b) Memberikan penjelasan terhadap
persoalan-persoalan yang timbul selama
masa pelaksanaan konstruksi.
c) Memberikan saran-saran, pertimbangan
dan rekomendasi tentang penggunaan
bahan.
d) Membuat laporan akhir pengawasan
berkala.

12. Keluaran1 Keluaran yang dihasilkan oleh kontraktor


berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini adalah
lebih lanjut akan diatur dalam Surat Perjanjian, yang
meliputi :
a. Fisik Bangunan 100%
b. Gambar Kerja (Shop Drawing) Arsitektur,
struktur, Mekanikal, dan elektrikal Format A3.
c. Gambar Akhir (As Build Drawing) Arsitektur,
struktur, Mekanikal, dan elektrikal Format A3
d. Laporan Akhir, meliputi :
 Laporan Harian
 Laporan Mingguan
 Laporan Bulanan
 Foto Dokumentasi

13. Peralatan, Peralatan : -


Material, Personil Material : -
dan Fasilitas dari Personil : - Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan

1 Dijelaskan pula keterkaitan antara suatu keluaran dengan keluaran lain.

Kerangka Acuan Kerja Fisik Hal 7


Pembangunan Laboratorium SMPN 2 Muara Jawa
Pejabat Pembuat - Staf Teknis
Komitmen - Staf Administrasi
Fasilitas : -

14. Peralatan dan Untuk melaksanakan tujuannya, kontraktor harus


Material dari menyediakan fasilitas dan peralatan yang memenuhi
Penyedia Jasa ketentuan proyek, baik ditinjau dari segi Iengkap
(besar) proyek maupun tingkat kompleksitas
pekerjaan. Fasilitas dan peralatan tersebut antara lain
:
a. Kantor / studio harus berdomisili di lokasi
pekerjaan sebagai tempat pelaksanaan pekerjaan.
Kantor ini dapat berupa milik sendiri atau sewa
berikut furniturenya seperti : alat tulis kantor
(tinta printer, kertas, dll), alat fotocopy,
komputer, LCD proyektor, printer, alat
komunikasi (telepon dan fax).
b. Peralatan kantor
c. Peralatan kerja tukang
d. Peralatan lainnya.

15. Lingkup Tanggung jawab yang menjadi lingkup kewenangan


Kewenangan penyedia jasa meliputi :
Penyedia Jasa 1. Kontraktor bertanggung jawab secara
professional atas jasanya yang dilakukan sesuai
ketentuan dan kode tata laku profesi yang
berlaku.
2. Secara umum tanggung jawab kontraktor
adalah minimal sebagai berikut:
a. Hasil karya pelaksanaan yang dihasilkan
harus memenuhi persyaratan standar teknis
bangunan yang berlaku untuk bangunan
gedung pada umumnya dan yang khusus
untuk bangunan gedung negara.
b. Hasil karya pelaksanaan yang dihasilkan
harus telah mengakomodasi batasan -
batasan yang telah diberikan oleh owner,
gambar

16. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan di tetapkan adalah 6 bulan


Penyelesaian atau 180 (seratus delapanpuluh) hari kalender.
Kegiatan

17. Personil Minimal Posisi Kualifikasi


Tenaga Ahli:
1. Site Manager Minimal S1 Sipil sertifikat SKA

Kerangka Acuan Kerja Fisik Hal 8


Pembangunan Laboratorium SMPN 2 Muara Jawa
2. Pelaksana Minimal S1 Sipil sertifikat SKA

Tenaga Pendukung :
1. Tukang SKT Tukang

2. Administrasi SMA/ STM


/ Operator
Cad / Drafter

18. Jadwal Tahapan Sesuai dengan masa pelaksanaan pekerjaan yaitu 6


Pelaksanaan bulan atau 180 (seratus delapan puluh) hari kalender.
Kegiatan

Hal-Hal Lain

23. Produksi Dalam Semua kegiatan jasa kontraktor berdasarkan KAK ini
Negeri harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik
Indonesia kecuali ditetapkan lain dengan
pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam
negeri.

24. Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia jasa kontraktor lain


Kerjasama diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa
pelaksanaan ini maka persyaratan berikut harus
dipatuhi: -

25. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi


Pengumpulan persyaratan berikut:
Data Lapangan
1. Kontraktor harus mencari informasi yang
dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan
oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)
termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja ini.
2. Kesalahan/kelalaian pekerjaan perencanaan
sebagai akibat dari kesalahan informasi menjadi
tanggung jawab kontraktor.

26. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa berkewajiban untuk


menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan
dalam rangka alih pengetahuan kepada personil
proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen
berikut: -

Kerangka Acuan Kerja Fisik Hal 9


Pembangunan Laboratorium SMPN 2 Muara Jawa
Demikian Kerangan Acuan Kerja ini dibuat sebagai acuan bagi kontraktor
didalam melaksanakan kegiatan Pembangunan Pagar SMPN 2 Long Hubung.

Tenggarong, 15 Februari 2016


Dinas Pendidikan Dan Kebuadayaan
Kab. Mahakam Ulu
Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)

Bungai, SE
NIP. 19700404 200701 1 027

Kerangka Acuan Kerja Fisik Hal 10


Pembangunan Laboratorium SMPN 2 Muara Jawa

Anda mungkin juga menyukai