Proposal Kak Lisawati
Proposal Kak Lisawati
Proposal Kak Lisawati
BAB I
PENDAHULUAN
aman, yang dapat memberikan hasil kepada masyarakat yang bersangkutan dan
Puskesmas saat ini masih sering dikeluhkan oleh masyarakat. Hal-hal yang sering
dikeluhkan adalah Petugas tidak ramah : Petugas yang selalu marah-marah begitu
ada pasien, yang datang. administrasi yang lama, petugas yang sering terlambat
terlalu mahal, namun hati pasien bisa jauh lebih nyaman. Obat yang ala kadarnya:
Tak asing lagi jika masyarat mengeluh masalah ini. obat demam dikasi pil dan
tablet yang sama dengan obat gatal. sisanya jika ingin obat yang lebih bagus lagi,
masyarakat harus membeli di apotek. Dokter tidak ada : Untuk puskesmas yang
ada di ibukota provinsi justru dokter ada banyak bahkan ada yang sampai
spesialis. namun di pedalaman, kabupaten, dan daerah daerah yang jauh dari kota,
dokter sangat langka. hanya ada pada jam jam tertentu atau pada hari hari tertentu.
padahal sakit gak bisa dijadwalkan kan? apalagi kalau dokternya tidak tentu.
1
2
upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan
dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat. Upaya
untuk masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa
prima menuju masyarakat Jombang sejahtera dan beriman tahun 2005” dan
semakin meningkat dan mendesak, perlu mendapatkan perhatian yang serius bagi
FKTP selain bertugas melaksanakan survei dan penetapan status akreditasi FKTP
juga bertugas memberikan kajian dan rekomendasi kepada Menteri dalam rangka
Motivasi dapat dipandang sebagai satu ciri yang ada pada tenaga kerja.
sebagai hasil interaksi antara tenaga kerja dengan lingkungan kerjanya, sehingga
4
dapat pula dipandang sebagai keluaran dari tenaga kerja. Tenaga kerja mulai
bekerja dengan derajat motivasi kerja tertentu. Tergantung apa yang dialami
penurunan dari motivasi kerjanya. Salah satu dampak dari motivasi kerja adalah
(Indar, 2013).
Menurut Malayu (2005), motivasi berasal dari kata latin movere yang
kerja seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif, dan terintegrasi
dalam manajemen hanya ditujukkan pada sumber daya manusia umumnya dan
bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal. Sedangkan menurut Edwin
keahlian, dalam mengarahkan pegawai dan organisasi agar mau bekerja secara
sebagai perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya
pengertian Mc. Donald ini mengandung tiga elemen penting yaitu: Bahwa
motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu
karena adanya tujuan dan tujuan ini akan menyangkut soal kebutuhan.
bahwa setiap puskesmas diIndonesia pada tahun 2019 sudah terakreditasi, bagi
bagi puskesmas yang tutup pegawai nya harus dipindahkan ke puskesmas yang
telah diakreditasi, dan ternyata bagi puskesmas yang telah akreditasi berhak
Oleh sebab itu, ada rasa cemas dan bingung para pegawai apabila
kemana. Secara selain dari syarat fisik bangunan juga dari pegawai, bahwa salah
satu syarat nya pegawai atau petugas harus sesuai dengan tupoksi masing-masing.
Dan dipuskesmas Tigarunggu masih terdapat program yang tidak dipegang sesuai
BPJS , Poli gigi tidak memiliki dokter gigi dan lain sebagai nya.
Tahun 2016”
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Motivasi
2.1.1. Defenisi Motivasi
Motivasi merupakan akibat dari interaksi individu dan situasi. Motivasi
sebagai proses yang ikut menentukan intensitas arah, dan ketekunan individu
pada seseorang akan mewujudkan suatu perilaku yang diarahkan pada tujuan
pekerjaannya pada umumnya adalah sesuatu yang mempunyai arti penting bagi
yang apabila terdapat dalam pekerjaan akan menggerakkan tingkat motivasi yang
kuat, yang dapat menghasilkan prestasi kerja yang baik. Serangkaian faktor ini
1. Prestasi (achievement),
2. Pengakuan (recognition),
3. Tanggungjawab (responsibility),
4. Kemajuan (advancement),
5. Pekerjaan itu sendiri (the work itself) ,
6. Kemungkinan berkembang (the possibility of growth).
c. McClelland Need For Achievement Theory Teori lain dikemukakan oleh
McClelland (dalam Robbins, 2006). Teori ini terfokus pada tiga kebutuhan
Ada 2 (dua) jenis motivasi positif dan motivasi negatif (Hasibuan, 1984 :
195).
positif, yaitu jika pegawai dapat menghasilkan prestasi diatas prestasi standar,
maka pegawai diberikan insentif berupa hadiah. Juga menurut Hasibuan, 2006
kepada mereka yang berprestasi baik, dimana dengan motivasi positif ini
10
semangat kerja bawahan akan meningkat, karena manusia pada umumnya senang
kurang dari prestasi standar akan dikenakan hukuman. Motivasi negatif (incentive
kebosanan.
prestasi, status dan tanggung jawab. Faktor internal (karakteristik pribadi) yaitu :
2.2. Puskesmas
2.2.1. Definisi Puskesmas
Puskesmas adalah organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat
wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok (Depkes RI, 1991). Dengan kata
a. Fungsi Pokok
1. Pusat pengerak pembangunan berwawasan kesehatan Pusat pemberdayaan
2. Masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan
kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam rung lingkup wilayah yang lebih
kecil .
f. Puskesmas Keliling
audiovisual.
g. Bidan Desa
Bagi desa yang belum ada fasilitas pelayanan kesehatan ditempatkan seorang
bidan yang bertempat tinggal di desa tersebut dan bertanggung jawab kepada
yakni meningkatkan kesadaran , kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi orang
2010.
wajib yang harus dilaksanakan oleh puskesmas ditambah dengan upaya kesehatan
Six):
kode Puskesmas yaitu 2904. Status puskesmas Wangisagara saat ini yaitu TTP.
Adapun status puskesmas dalam program TB Paru yaitu PRM. PRM ini dibentuk
dengan harapan bisa menciptakan sebuah kecamatan yang sehat untuk menuju
Motivasi berasal dari kata latin movere yang berarti dorongan atau
sehingga mereka mau bekerja dengan ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi
mau berbuat dan bekerjasama secara optimal dalam melaksanakan sesuatu yang
Kabupaten Muara Enim tahun 2005” Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel-
variabel bebas faktor-faktor motivasi yang terdiri dari lingkungan kerja, tingkat
hal-hal yang khusus. Konsep hanya dapat diamati melalui konstruksi atau yang
lebih dikenal dengan nama variable. Kerangka konsep penelitian pada diukur
Motivasi
- Positif
- Negatif
16
Akreditasi
Puskesmas
Gambar 3.1 Kerangka Konsep
BAB III
METODE PENELITIAN
(Notoatmodjo, 2012).
Pengambilan sampel yang akan dilakukan dalam penelitian ini
sebanyak 44 orang.
3.4. Jenis Dan Cara Pengumpulan Data
Menurut Notoatmodjo (2012), ada dua jenis dan cara pengumpulan data
yaitu:
1. Data Primer
Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner yang berisi
respoden dan didampingi oleh peneliti untuk menjelaskan hal-hal yang tidak
dimengerti.
2. Data Sekunder
Data yang diperoleh dari Puskesmas serta referensi buku-buku perpustakaan
Berdasarkan uraian diatas maka defenisi operasional yang dapat penulis rumuskan
perilaku manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang
optimal.
2. Puskesmas adalah organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat
pilihan jawaban, SS,S, TS, STS, jika responden menjawab “SS” diberi skor 4, “S”
diberi skor 3, “TS” diberi skor 2 dan jika responden menjawab “STS” maka diberi
skor 1.
umum editing adalah kegiatan untuk pencetakan dan perbaikan isian formulir
atau bilangan.
3. Tabulating
20
Tabulating adalah memasukkan data yang diberi kode atau tanda kedalam
Analisa data adalah data yang telah diolah baik secara manual maupun
DAFTAR PUSTAKA
Dayaksini, 2014. Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kejadian Perilaku
Agrsif Pada Remaja Di SMP III Bawen Kecamatan Bandungan
Kabupaten Semarang. Semarang. Stikes Ngudi Waluyo Ungaran.
Keni. 2008. Motivasi Kerja Pegawai Dalam Pelaksanaan Tugas Pada Kantor
Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat. FIP UNP.