Laporan PKL Mengganti Universal Joint
Laporan PKL Mengganti Universal Joint
Laporan PKL Mengganti Universal Joint
Disusun Oleh :
Nama : Muhammad Haidar Ali
NISN : 16171277
Kelas : XII TKR 2
..............................................................
Menyetujui
Mining Dept. Head Pembimbing Industri
Mengetahui
HR & GA Dept. Head
Ahmad Jamil
i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
Mengetahui/Mengesahkan:
LAPORAN
PRAKERIN PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.
PALIMANAN – CIREBON
Judul:
MENGGANTI UNIVERSAL JOINT
Pada Tanggal.......Bulan.............................................Tahun...........
Menyetujui
Pembimbing Wali Kelas
Mengetahui
Kepala SMK Negeri 1 Susukan
ii
KATA PENGANTAR
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan Industri/Instansi.................................................... i
Lembar Pengesahan Sekolah................................................................. ii
Kata Pengantar....................................................................................... iii
Daftar Isi................................................................................................ iv
Identitas Siswa....................................................................................... v
Identitas Industri/Instansi....................................................................... vi
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................ 1
1.2 Landasan Hukum........................................................................ 1
1.3 Tujuan......................................................................................... 1
1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Prakerin................................... 2
II. URAIAN UMUM
2.1 Sejarah Singkat PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.............. 3
2.2 Visi,Misi, dan Motto Perusahaan................................................ 3
2.3 Sejarah Perseroan........................................................................ 4
2.4 Produk Indocement..................................................................... 8
2.5 Kapasitas Produksi...................................................................... 12
2.6 Proses Produksi........................................................................... 12
2.7 Struktur Organisasi..................................................................... 15
III. PEMBAHASAN
3.1 Penjelasan Umum...................................................................... 16
3.2 Alat dan Bahan........................................................................... 21
3.3 Sketsa Kerja................................................................................ 22
IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan.................................................................................. 27
4.2 Saran............................................................................................ 27
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Penulisan Laporan ini dimaksudkan untuk membekali para siswa dan pembimbing
di dunia usaha maupung di sekolah dalam rangka pelaksanaan, PKL dan
membimbing para siswa mengadakan praktek di dunia usaha/dunia industri yang
sejalan denga progam studinya.
1
1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Prakerin
a). Waktu : Senin – Kamis (pukul 07.00-16.30)
Jum’at (pukul 07.00-15.00)
b). Tempat: PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.
2
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
3
bangunan terbesar di dunia. Grup ini mempekerjakan lebih dari 45.000 orang di
2.300 lokasi di lebih dari 40 negara.
Dengan merek dagang “Tiga Roda” Indocement menjual sekitar 18,7 juta
ton semen di 2014, yang menjadikannya perusahaan entitas tunggal penjual semen
terbanyak di Indonesia. Produk semen Perseroan adalah Portland Composite
Cement (PCC), Ordinary Portland Cement (OPC Tipe I, II, dan V), Oil Well
Cement (OWC), Semen Putih, and TR-30 Acian Putih. Indocement merupakan
satu-satunya produsen Semen Putih di Indonesia.
Selain penjualan semen, Indocement, melalui PT Pionirbeton Industri
yang memroduksi beton siap pakai, menjual 3,9 juta m3 RMC dan menjadikannya
pemimpin pasar dalam bisnis RMC di Indonesia. Dalam bisnis agregat, PT
Tarabatuh Manunggal, perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki Indocement,
mulai berproduksi sejak 10 September 2014. Selain itu, Indocement memiliki
tambang agregat lainnya melalui PT Mandiri Sejahtera Sentra.
Pada 31 Desember 2014, Indocement memiliki kapasitas produksi
terpasang mencapai 20,5 juta ton semen, 5,0 juta m3 RMC dengan 41 batching
plant dan 706 truk mixer, serta kapasitas produksi agregat sebesar 2,8 juta ton per
tahun dengan total cadangan agregat mencapai 80 juta ton dari dua tambang.
Dalam menjalankan usahanya, Indocement terus fokus pada pembangunan
berkelanjutan dengan komitmen mengurangi emisi karbon dioksida dari proses
produksi semen. Indocement adalah perusahaan pertama di Asia Tenggara yang
menerima Emisi Reduksi yang Disertifikasi (Certified Emission Reductions/CER)
dalam kerangka Mekanisme Pembangunan Bersih (Clean Development
Mechanism/CDM). Indocement merupakan perusahaan pertama di Indonesia
yang menggunakan terak pasir tanur (granulated blast furnace slag), produk ampas
leburan baja, beberapa tahun setelah diluncurkannya proyek semen campuran
(blended cement). Bahan cementitious ini digunakan dalam produksi semen untuk
mengurangi kandungan klinker dan menurunkan emisi CO2.
4
Pemain terkemuka dalam bisnis semen dan beton siap-pakai, pemimpin pasar
di Jawa, pemain kunci di luar Jawa, memasok agregat dan pasir untuk bisnis
beton siap-pakai secara mandiri.
b. Misi
Kami berkecimpung dalam bisnis penyediaan semen dan bahan bangunan
berkualitas dengan harga kompetitif dan tetap memerhatikan pembangunan
berkelanjutan.
c. Moto
Turut membangun kehidupan bermutu.
5
2005 Indocement meluncurkan produk PCC ke pasar Indonesia.
Penggabungan usaha antara HC Indocement GmbH dengan
HeidelbergCement South-East Asia GmbH, dimana yang disebutkan
terakhir menjadi pemegang saham mayoritas langsung Indocement.
2006 HeidelbergCement South-East Asia Gmbh. melakukan penggabungan
usaha dengan HeidelbergCement AG. Dengan demikian
HeidelbergCement AG. menguasai 65,14% saham Indocement.
2007 Indocement membeli 51% saham PT Gunung Tua Mandiri, sebuah
perusahaan tambang agregat yang terletak di Rumpin, Bogor, Jawa
Barat.
Indocement memodifikasi Pabrik ke-8 di Citeureup untuk menambah
kapasitas produksi terpasang sebesar 600.000 ton semen per tahun.
2008 Indocement menerima Emisi Reduksi yang Disertifikasi (Certified
Emission Reduction/CER) untuk pertama kalinya dalam kerangka
Mekanisme Pembangunan Bersih untuk proyek penggunaan bahan
bakar alternatif.
Indocement menerima Peringkat Hijau Program Penilaian Peringkat
Kinerja Perusahaan (PROPER) untuk periode 2007-2008, untuk
Pabrik Citeureup dan Peringkat Biru untuk Pabrik Palimanan.
Dalam rangka restrukturisasi internal, HeidelbergCement AG –
pemegang saham utama Indocement – mengalihkan seluruh sahamnya
di Indocement kepada Birchwood Omnia Limited (Inggris), yang
dimiliki 100% oleh HeidelbergCement Group.
2009 Birchwood Omnia Limited (HeidelbergCement Group), pemegang
saham utama Indocement, menjual 14,1% sahamnya kepada publik.
Indocement meraih peringkat tertinggi, yaitu Peringkat Emas, pada
program PROPER 2008- 2009. Peringkat tersebut diraih oleh Pabrik
Citeureup, Bogor. Indocement merupakan perusahaan kedua di
Indonesia yang meraih Peringkat Emas sejak program PROPER
dimulai tahun 2002. Pabrik Palimanan, Cirebon, memperoleh
Peringkat Hijau pada program PROPER 2008-2009.
6
Anak perusahaan Indocement, PT Mandiri Sejahtera Sentra (MSS),
meningkatkan kepemilikannya menjadi 100% atas tambang agregat di
Purwakarta, Jawa Barat, dengan estimasi cadangan sekitar 95 juta ton.
Akuisisi ini memampukan Indocement menjadi pemimpin pasar untuk
pasokan agregat dengan total cadangan sebesar 115 juta ton.
Melalui anak perusahaannya, PT Dian Abadi Perkasa dan PT Indomix
Perkasa, Indocement menguasai 100% saham PT Bahana Indonor,
sebuah perusahaan di bidang transportasi laut.
2010 Dua unit penggilingan-semen baru mulai beroperasi di Pabrik
Palimanan, meningkatkan total kapasitas terpasang sebesar 1,5 juta ton
semen menjadi 18,6 juta ton semen per tahun.
Tambahan empat batching plant dan lebih dari 100 truk mixer baru
memperkuat bidang usaha beton siap-pakai guna mengantisipasi
peningkatan permintaan pasar.
2011 Dimulainya pembangunan penggilingan semen di Pabrik Citeureup
untuk meningkatkan kapasitas produksi PCC sebesar 1,9 juta ton
semen. Diharapkan akan selesai pada tahun 2013.
Beroperasinya fasilitas bongkar-muat semen kantong dengan peti
kemas di dermaga Pabrik Tarjun.
Dimulainya pembangunan terminal semen untuk menyediakan
fasilitas bongkar-muat semen kantong dan curah di Samarinda,
Kalimantan Timur, guna memenuhi permintaan serta meningkatkan
pangsa pasar di wilayah Kalimantan.
2012 Mulai digunakannya kereta api sebagai moda transportasi untuk
pengiriman semen kantong dari Palimanan ke Purwokerto.
United Nations Framework Convention on Climate Change
(UNFCCC) menerbitkan CER untuk Indocement atas keberhasilannya
mengurangi emisi dari proyek blended cement untuk periode 2006-
2007.
Dimulainya pengoperasian Terminal Semen Banyuwangi, Jawa Timur
guna memfasilitasi bongkar muat semen kantong dan curah.
7
Dimulainya pengoperasian Terminal Semen Samarinda, Kalimantan
Timur guna memfasilitasi bongkar muat semen kantong dan curah.
2013 Laboratorium QARD di Kompleks Pabrik Citeureup menerima
sertifikat ISO 17025 dan diakreditasi oleh Kantor Akreditasi Nasional
(KAN) untuk Process Control Laboratory (PCL).
Dimulainya pembangunan Pabrik ke-14 di Kompleks Pabrik
Citeureup. Pabrik baru ini mempunyai kapasitas terpasang 4,4 juta ton
semen dan akan menjadi pabrik semen terbesar di Indonesia.
Dimulainya pengoperasian rute kereta api tambahan untuk pengiriman
semen kantong Bogor – Surabaya.
Penambahan satu unit vertical roller mill (VRM) di Kompleks Pabrik
Citeureup dengan kapasitas produksi sebesar 1,9 juta ton semen per
tahun.
8
rumah, gedung tinggi, jembatan, dan jalan. OPC Tipe II dan V memberikan
perlindungan tambahan terhadap kandungan sulfat di air dan tanah.
9
Gambar 2.4 OWC
2.4.5 White Cement
Semen putih digunakan untuk dekorasi eksterior dan interior gedung.
Sebagai satu-satunya produsen semen putih di Indonesia, saat ini Indocement
dapat mencukupi kebutuhan semen putih pasar domestik.
10
Gambar 2.6 Acian Putih TR30
2.4.7 Beton Siap-Pakai (Ready-Mix Concrete)
Beton Siap-Pakai (Ready-Mix Concrete/RMC) diproduksi dengan
mencampur OPC dengan bahan campuran yang tepat (pasir dan batu) serta air dan
kemudian dikirimkan ke tempat pelanggan menggunakan truk semen untuk
dicurahkan.
11
2.5 Kapasitas Produksi
12
2.6.1 Penambangan
Bahan baku utama yang digunakan dalam memproduksi semen adalah
batu kapur, pasir silika, tanah liat, pasir besi dan gipsum. Batu kapur, tanah liat
dan pasir silika di tambang dengan cara pengeboran dan peledakan dan kemudian
dibawa ke mesin penggiling yang berlokasi tidak jauh dari tambang. Bahan yang
telah digiling kemudian dikirim melalui ban berjalan atau dengan menggunakan
truk.
Dalam sistem proses basah, bahan baku dimasukkan ke dalam tanur
dengan wujud aslinya yang masih basah, sehingga membutuhkan konsumsi panas
yang relatif tinggi. Dalam sistem proses kering, bahan baku telah dikeringkan dan
dimasukkan ke tanur dalam bentuk bubuk. Ini memberikan keuntungan sehingga
digunakan oleh produsen semen saat ini. Indocement menggunakan proses tanur
kering, yang mengkonsumsi panas lebih sedikit dan lebih efisien dibandingkan
proses tanur basah.
2.6.2 Pengeringan dan Penggilingan
Semua bahan yang sudah dihancurkan dikeringkan di dalam pengering
yang berputar untuk mencegah pemborosan panas. Kadar air dari material tersebut
menjadi turun sesuai dengan kontrol kualitas yang telah ditentukan sesuai standar
yang telah ditetapkan. Setelah disimpan di Raw Mill Feed Bins, campuran
material yang telah mengikuti standar dimasukkan ke dalam penggilingan. Dalam
proses penggilingan ini, pengambilan contoh dilakukan setiap satu jam untuk
diperiksa agar komposisi masing-masing material tetap konstan dan sesuai dengan
standar. Setelah itu tepung yang telah bercampur itu dikirimkan ke tempat
penyimpanan.
2.6.3 Pembakaran dan Pendinginan
Dari tempat penyimpanan hasil campuran yang telah digiling, material
yang telah halus itu dikirim ke tempat pembakaran yang berputar dan
bertemperatur sangat tinggi sampai menjadi klinker. Setelah klinker ini
didinginkan, dikirim ke tempat penyimpanan. Selama proses ini berlangsung,
peralatan yang canggih digunakan untuk memantau proses pembakaran yang
diawasi secara terus menerus dari Pusat Pengendalian. Bahan bakar yang
13
dipergunakan adalah batu bara, kecuali untuk semen putih dan oil well cement
digunakan gas alam.
2.6.4 Penggilingan Akhir
Klinker yang sudah didinginkan kemudian dicampur dengan gips yang
masih diimpor, kemudian digiling untuk menjadi semen. Penggilingan ini
dilaksanakan dengan sistem close circuit untuk menjaga efisiensi serta mutu yang
tinggi. Semen yang telah siap untuk dipasarkan ini kemudian dipompa ke dalam
tangki penyimpanan.
2.6.5 Pengantongan
Dari silo tempat penampungan, semen dipindahkan ke tempat
pengantongan untuk kantong maupun curah. Pengepakan menjadi efisien dengan
menggunakan mesin pembungkus dengan kecepatan tinggi. Kantong-kantong
yang telah terisi dengan otomatis ditimbang dan dijahit untuk kemudian dimuat
ke truk melalui ban berjalan. Sedangkan semen curah dimuat ke lori khusus untuk
diangkut ke tempat penampungan di pabrik, atau langsung diangkut ke Tanjung
Priok untuk disimpan atau langsung dikapalkan.
14
2.7 Struktur Organisasi
15
BAB III
PEMBAHASAN
16
kerusakan propeller saat poros bergerak naik/ turun, tidak berisik atau berputar
dengan lembut, konstruksinya sederhana dan tidak mudah rusak.
Universal joint juga terbagi menjadi beberapa jenis universal joint, diantaranya :
a. Hook Joint
Pada umumnya poros propeller menggunakan konstruksi tipe ini, karena
selain konstruksinya sederhana tipe ini juga berfungsi secara akurat dan konstan.
Ada dua tipe hook joint yaitu shell bearing cup dan solid bearing cup. Shel bearing
cup pada universal joint tidak bisa di bongkar, sedangkan tipe solid bearing cup
bias dibongkar.
17
Gambar 3.3 Hook Joint
b. Flexible Joint
Model ini mempunyai keuntungan tidak mudah aus, tidak berisik dan tidak
memerlukan minyak /grease.
18
d. Uniform Velocity Joint
Model ini dapat membuat kecepatan sudut yang lebih baik, sehingga dapat
mengurangi getaran dan suara bising.
19
Pemeriksaan Pada Sistem Propeller Shaft Dan Universal Joint
a. Pemeriksaan Kebengkokkan
1. Letakan poros propeller pada v- blok seperti pada gambar.
2. Lalu setting dial indicator untuk pengukuran dengan menekan bagian
tengah dari poros propeller.
3. Putar poros propeller secara perlahan hingga satu putaran, sambil membaca
pergerakan jarum di dial indicator tersebut.
4. Jika hasil pengukuran lebih dari 0,8 mm, maka poros propeller sudah
terlalu bengkok dan harus diganti.
20
Gambar 3.9 Pemeriksaan kerusakan pada universal joint
21
3.3 Sketsa Kerja
22
Gambar 3.11 Snap ring 1
8. Setelah snap ring terlepas, kemudian lepaskan bearing cup menggunakan palu
dengan pin. Lakukan hal yang sama pada ketiga sisinya
23
9. Setelah bearing cup terlepas, siapkan universal joint yang baru, lalu berikan
gemuk atau grase ke dalam bearing cup keempatnya.
24
Gambar 3.16 Pemasangan Snap ring
25
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pembelajaran ketika disekolah jauh berbeda dengan di tempat prakerin,
karena disekolah lebih banyak materi dan jarang untuk praktikum namun di tempat
prakerin malah sebaliknya. Jika di presentasi kan antara sekolah dengan tempat
prakerin, disekolah 70% materi dan 30% praktik, dan ditempat prakerin
sebaliknya dari itu.dan tidak itu saja dalam perlengkapan tool di bengkel sungguh
berbeda dengan kondisi perlengkapan tool yang ada di sekolah .Jadi kita lebih
mudah memahami karna langsung terjun kelapangan, berikut saya akan
memberikan saran, semoga bermanfaat.
4.2 Saran
a. Untuk Sekolah
- Untuk pembimbing SMKN 1 SUSUKAN khususnya kompetensi keahlian
Teknik Kendaraan Ringan agar lebih banyak melakukan monitoring, agar
lebih tahu apa saja yang dilakukan oleh peserta PKL.
- Dan agar lebih memberi pembekalan yang mendalam kepada siswa PKL
sebelum mereka terjun PKL.
b. Untuk Industri
- Memberikan peluang kepada adik kelas kami untuk bisa Prakerin di PT
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
- Pembimbing industri agar selalu memberikan motivasi kepada siswa
Prakerin
26