Integrasi RDTR - OSS
Integrasi RDTR - OSS
Integrasi RDTR - OSS
Dalam Acara:
Oleh:
Muhammad Arsyad, S.T., M.T
Ketua Pokja Data dan Informasi
Direktorat Jenderal Tata Ruang
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional
OUTLINE OF PRESENTATION
1 2 3 4
Overview Objectives & GISTARU RDTR
Goals Interaktif
2
FILOSOFI DASAR
Thematic with
In
Holistic Information
Integrative System
Technology
Spatial
3
SISTEM INFORMASI DJTR
4
GISTARU
http://gistaru.atrbpn.go.id/
5
RTR ONLINE
S
http://gistaru.atrbpn.go.id/rtronline RTRWN RTRWN sudah terupload T
/ A
17 dari 76 RTR KSN sudah terupload T
KSN (17 RTR KSN sudah Perpres) U
S
7 dari 7 RTR Pulau sudah terupload
PULAU (7 RTR Pulau sudah Perpres) D
A
T
34 dari 34 RTRW Provinsi sudah terupload A
PROVINSI (34 RTRW Provinsi Perda)
(
J
KABUPATEN 376 dari 415 RTRW Kabupaten sudah U
Tampilan RTR ONLINE terupload L
(392 RTRW Kabupaten sudah Perda, 23 I
belum Perda)
2
88 dari 93 RTRW Kota sudah terupload 0
KOTA (88 RTRW Kota sudah Perda, 5 belum Perda) 1
9
)
40 dari 2.000 RDTR sudah terupload
RDTR (53 RDTR sudah Perda,
1.947 belum Perda) 6
RTR ONLINE
Bagaimana masyarakat mengetahui hak pemanfaatan ruang kota?
STRUKTUR SIMULASI
POLA RUANG TABEL INTENSITAS BANGUNAN
RUANG ITBX RUANG TPZ
TAHU
2
1 3 4 6 ‘DEVELOPMENT RIGHT’
5 7
Sarana Pelayanan Umum Bersyarat Koefisien Dasar Hijau Kawasan Cagar Budaya
7
PP NO 24 TAHUN 2018 TERKAIT RDTR
Pasal 44
8
PERDA RDTR DALAM PELAKSANAAN OSS
Percepatan penetapan Perda “Pemerintah Daerah kabupaten/kota yang belum memiliki RDTR, dalam jangka waktu paling lama 6
RDTR dalam rangka mendukung (enam) bulan sejak Peraturan Pemerintah ini diundangkan wajib menetapkan RDTR untuk Kawasan
pelaksanaan Online Single Industri atau kawasan usaha sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan” (Pasal 44 ayat 1
Submission (OSS) PP 24/2018 tentang Pelayanan Berizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik)
9
STATUS DATA RDTR
2,359,589
Request data RDTR untuk
kebutuhan sisten OSS
22/07/19
11
PERKEMBANGAN SISTEM OSS
Sistem OSS v.1.0 Upgrade (1 Januari s.d. 30 Juni 2019) Jumlah Rata-Rata
Total (Per Hari)
Registrasi
• Per tanggal 2 Januari 2019, Sistem OSS dikelola oleh BKPM. 311.942 1723
• Sistem OSS melayani lebih dari 1700 Registrasi per-hari dan Aktivasi akun 289.259 1598
menerbitkan NIB lebih dari 1600 per-hari.
• Sistem OSS memberikan layanan 24/7 (tetap menerbitkan
Nomor Induk Berusaha (NIB)
299.528 1655
perizinan berusaha pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur)
Izin Usaha 255.981 1414
Izin Komersial/Operasional
195.653 1081
(Sumber Data Tim Teknis OSS)
12
Perkembangan Realisasi Penanaman Modal
Triwulan I Tahun 2019
Triwulan I Tahun 2019: Dibanding Tahun 2018
13
TAHAPAN INTEGRASI GISTARU - OSS
1 Verifikasi Data
2
Pengumpulan Data
oleh Studio Peta
14
KONDISI SAAT INI (2)
2. Pengecekan Topology
Legenda
Campuran Kawasan Lindung Cagar Budaya Rencana Jalan Baru
Gardu Induk Perdagangan dan Jasa Skala Kawasan/ Kecamatan Sarana Pendidikan
IPLB3 Perdagangan dan Jasa Skala Regional/ Kota Sarana Rekreasi dan Olahraga
15
KONDISI SAAT INI (3)
16 16
PERBEDAAN PENYAJIAN DAN MUATAN PADA DATA SPASIAL
17
PENYAJIAN DATA RDTR
18
PENGOLAHAN DATA
Pengumpulan
Naskah Perda
Rujukan verifikasi
Verifikasi
Intensitas Shapefile
Zoning Text ITBX
Ruang Pola Ruang
Pengolahan
Data
Preprocessing Ekstraksi Teks Standardisasi
Review
RDTR Interaktif
Deploy
19
RDTR INTERAKTIF
Web GIS Tata Ruang - gistaru.atrbpn.go.id/rdtrinteraktif
Simulasikan
Informasi yang Bangunanmu!
terintegrasi Pengguna dapat memasukkan luas kavling dan
kondisi pada kavling tersebut
Lokasi Administrasi Daftar Kegiatan
- Provinsi - Diizinkan
- Kota/Kab - TerbAatas
- Kecamatan - Bersyarat
- Kelurahan
- Koordinat lokasi (Long, Lat)
21
QUALITY ASSURANCE
23
TERIMA KASIH
“Tata Ruang Pintu Masuk Terbaik Bagi Investasi
Menuju Negeri Makmur, Adil dan Sejahtera”
Gardu Induk Perdagangan dan Jasa Skala Kawasan/ Kecamatan Sarana Pendidikan
IPLB3 Perdagangan dan Jasa Skala Regional/ Kota Sarana Rekreasi dan Olahraga
25
DATA YANG DIOLAH (KOTA SUMENEP)
26
INTENSITAS PEMANFAATAN RUANG
1.Sederhana
• Datanya berupa data tunggal, misalnya KDB 80% atau KLB 0.2
KODSZN KDB KLB KDH GSB KTB KTGBGN BGNIZN BGNTBT BGNBST BGNTBS KETRGN
2.Bertingkat (1/2)
• Data bertingkat biasanya memiliki kategori lanjutan seperti per klasifikasi jalan
(arteri, kolektor, dll.) atau per luas persil
• Untuk data dengan klasifikasi seperti itu, diperlukan kodifikasi lebih lanjut untuk
mengakomodasikannya ke dalam sistem
27
INTENSITAS PEMANFAATAN RUANG
2.Bertingkat (2/2)
• Contoh: KLB Subzona Campuran Kota Bekasi
Lampiran Sistem
Contoh Zoning Text Bekasi
● Jalan arteri: {"Jalan arteri":{"BWP Pusat
○ BWP Pusat Kota: 20 Kota":"20","BWP Bekasi
○ BWP Bekasi Utara: 15 Utara":"15","BWP
○ BWP Jatisampurna: Jatisampurna":"15","BWP
15 Mustikajaya":"15","BWP Pondok
○ BWP Mustikajaya: 15 Gede (KKOP Halim
○ BWP Pondok Gede Perdana)":"3.6"},"Jalan
(KKOP Halim): 3.6 kolektor":“10"}
● Jalan kolektor: 10
Output Database
28
STANDARISASI ; INPUT DATA TABULAR
29