II.

Hasil Analisis Jabatan

URAIAN JABATAN
1. IDENTITAS JABATAN
1.1. Kode Jabatan : -
1.2. Nama Jabatan : Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
dan Wilayatul Hisbah
1.3. Unit Kerja
1.3.1 Eselon : II.b
1.3.2. Letak Jabatan : Pemerintah Kabupaten Aceh Utara
1.3.3 Nama Jabatan : Sekretaris Daerah
Atasan Langsung
1.3.4 Nama Jabatan : 1.3.4.1. Sekretaris
Bawahan Langsung 1.3.4.2. Kepala Bidang Penegakan
Perundang-Undangan dan
Kebijakan Daerah
1.3.4.3. Kepala Bidang Ketentraman
dan Ketertiban Umum
1.3.4.4. Kepala Bidang Wilayatul
Hisbah
1.3.4.5. Kepala Bidang Perlindungan
Masyarakat dan Hubungan
Antar Lembaga
1.3.4.6. Kelompok Jabatan Fungsional

2. RINGKASAN TUGAS
Memimpin Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah dalam
melaksanakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan di bidang
penegakkan perundang-undangan dan kebijakan daerah, ketentraman
dan ketertiban umum, wilayatul hisbah, perlindungan masyarakat dan
hubungan antar lembaga sesuai peraturan perundang-undangan untuk
mendukung kelancaran tugas pokok Pemerintah Kabupaten Aceh Utara.

3. RINCIAN TUGAS

3.1 Menyusun rencana kerja berdasarkan peraturan yang berlaku

untuk pedoman pelaksanaan kegiatan.
3.2 Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang masing-masing
agar pelaksanaannya dapat berjalan lancar.
3.3 Memberi petunjuk kepada bawahan berdasarkan pembagian
tugas agar memahami tugasnya.
3.4 Mengawasi pelaksanaan pekerjaan bawahan dan mengevaluasi
hasilnya secara langsung atau melalui laporan untuk mengetahui
kelancaran serta hambatan yang terjadi.
3.5 Memotivasi bawahan dengan memberikan perhatian dan
penghargaan untuk meningkatkan produktifitas kerja dan
pengembangan karir.
3.6 Mengawasi pelaksanaan urusan ketatausahaan SKPK sesuai
ketentuan dan kebutuhan dalam rangka kelancaran pelaksanaan
tugas.
3.7 Mengendalikan kegiatan penyusunan program kerja tahunan,
jangka menengah dan jangka panjang di bidang penegakkan
perundang-undangan dan kebijakan daerah, ketentraman dan
ketertiban umum, wilayatul hisbah, perlindungan masyarakat dan
hubungan antar lembaga sesuai masukan unit kerja dalam rangka
pencapaian sasaran yang optimal.
3.8 Mengawasi kegiatan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di
bidang penegakkan perundang-undangan dan kebijakan daerah,

439264814.doc 1
 ketentraman dan ketertiban umum, wilayatul hisbah,
perlindungan masyarakat dan hubungan antar lembaga sesuai
dengan kebijakan umum yang ditetapkan oleh Bupati untuk
penentuan arah pelaksanaan kegiatan.
3.9 Mengawasi pelaksanaan kebijakan penegakkan perundang-
undangan dan kebijakan daerah, ketentraman dan ketertiban
umum, wilayatul hisbah, perlindungan masyarakat dan hubungan
antar lembaga sesuai ketentuan dan kebutuhan untuk
singkronisasi pelaksanaan tugas.
3.10 Mengkoordinir penata usahaan kepegawaian berdasarkan
peraturan dan ketentuan yang berlaku dalam rangka tertib
administrasi.
3.11 Mengkoordinir penata usahaan keuangan yang meliputi
penyusunan rencana umum anggaran, RKA-SKPK, DPA-SKPK,
laporan keuangan SKPK, pengujian atas tagihan dan memerintah
pembayaran, mengadakan perjanjian dengan pihak lain dalam
batas anggaran yang ditetapkan, menandatangani Surat Perintah
Membayar (SPM), dan melaksanakan tugas-tugas sebagai Penguna
Anggaran (PA) lainnya sesuai ketentuan untuk menghindari
terjadinya penyimpangan.
3.12 Mengkoordinir inventarisasi Barang Milik Daerah (BMD) yang
menjadi tanggung jawab SKPK yang dipimpin dan melaksanakan
tugas-tugas sebagai Pengguna Barang (PB) lainnya sesuai
ketentuan dalam rangka penggunaan barang tepat sasaran.
3.13 Merencanakan perumusan dan pelaksanaan SOP (Standar
Operasional Prosedur) sesuai ketentuan dalam rangka peningkatan
pelayanan kepada masyarakat
3.14 Memaraf dan menandatangani naskah dinas sesuai
kewenangannya untuk tertib Administrasi.
3.15 Melakukan koordinasi dengan instansi dan atau lembaga
terkaitnya sesuai dengan bidang tugasnya dalam rangka
sinkronisasi pelaksanaan kegiatan.
3.16 Melaksanakan penguatan sistem pengendalian internal pemerintah
sesuai ketentuan dalam rangka optimalisasi pencapaian tujuan
organisasi.
3.17 Mengawasi pelaksanaan kegiatan monitoring, evaluasi dan
pelaporan secara periodik untuk mengetahui hambatan yang
terjadi dan mencari alternatif pemecahannya.
3.18 Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai intruksi atasan agar
tugas terbagi habis.
3.19 Membuat laporan kinerja / hasil pelaksanaan tugas kepada atasan
secara berkala sebagai bahan untuk penyusunan program
selanjutnya.

4. HUBUNGAN KERJA
4.1. Menegur bawahan yang dinilai tidak disiplin secara lisan maupun
tulisan dan menerapkan sanksi sesuai peraturan perundang-
undangan
4.2. Memberikan arahan, perintah dan petunjuk kepada bawahan
4.3. Membina dan menilai kinerja bawahan
4.4. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait
4.5. Menjaga dan memelihara dokumen kedinasan

5. TANGGUNG JAWAB
5.1. Keberhasilan pelaksanaan kerja bawahan.
5.2. Ketepatan dan kelancaran pelaksanaan tugas.
5.3. Penggunaan Alat Tulis Kantor dan Alat Perlengkapan Kantor secara

439264814.doc 2
 efektif dan efisien.
5.4. Terjaminnya kerahasiaan hasil kerja dan dokumen.
5.5. Kebenaran isi dan ketepatan waktu laporan.

6. HASIL KERJA
6.1 Rencana kerja.
6.2 Terbaginya tugas.
6.3 Petunjuk Kerja.
6.4 Terevaluasinya pelaksanaan pekerjaan bawahan.
6.5 Termotivasinya bawahan.
6.6 Terawasinya urusan ketatausahaan Satpol PP dan WH.
6.7 Terkendalinya program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka
panjang.
6.8 Terawasinya kebijakan teknis di bidang penegakkan perundang-
undangan dan kebijakan daerah, ketentraman dan ketertiban umum,
wilayatul hisbah, perlindungan masyarakat dan hubungan antar
lembaga.
6.9 Terawasinya kegiatan penegakkan perundang-undangan dan kebijakan
daerah, ketentraman dan ketertiban umum, wilayatul hisbah,
perlindungan masyarakat dan hubungan antar lembaga.
6.10 Terkoordirnya penata usahaan kepegawaian SKPK
6.11 Terkoordinirnya penata usahaan keuangan SKPK
6.12 Terkoordinirnya inventarisasi Barang Milik Daerah (BMD) di SKPK
6.13 Terencananya perumusan dan pelaksanaan SOP SKPK
6.14 Terparaf dan menandatangani naskah dinas
6.15 Terawasinya pelaksanaan kegiatan koordinasi
6.16 Terlaksananya penguatan sistem pengendalian internal pemerintah.
6.17 Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan.
6.18 Terlaksananya tugas kedinasan.
6.19 Tersusunnya laporan kinerja pelaksanaan tugas.

7. BAHAN KERJA
7.1 Undang-Undang
7.2 Peraturan Pemerintah
7.3 Peraturan Presiden
7.4 Keputusan Presiden
7.5 Instruksi Presiden
7.6 Peraturan Menteri
7.7 Keputusan Menteri
7.8 Instruksi Menteri
7.9 Surat Edaran Menteri
7.10 Qanun Aceh
7.11 Peraturan Gubernur Aceh
7.12 Keputusan Gubernur Aceh
7.13 Instruksi Gubernur Aceh
7.14 Surat Edaran Gubernur Aceh
7.15 Qanun Aceh Utara
7.16 Peraturan Bupati Aceh Utara
7.17 Keputusan Bupati Aceh Utara
7.18 Instruksi Bupati Aceh Utara
7.19 Surat Edaran Bupati Aceh Utara
7.20 Pengarahan dan petunjuk atasan
7.21 Data dan Informasi

8. PERANGKAT KERJA
8.1. Alat Perlengkapan Kantor
8.2. Alat Tulis Kantor

439264814.doc 3
 9. HUBUNGAN JABATAN

Pola Hubungan Nama Jabatan Sifat Hubungan (dalam hal)

a. Internal 1. Sekretaris Koordinatif

2. Kepala Bidang Koordinatif

b. Eksternal 1. Bupati/Wakil Bupati Petunjuk dan Pengarahan

2. Sekretaris Daerah Petunjuk dan Pengarahan

3. Para Asisten Konsultatif dan Koordinatif

4. Staf Ahli Konsultatif dan Koordinatif

5. Para pejabat SKPK dan Konsultatif dan Koordinatif

instansi terkait lainya
6. DPRK Aceh Utara Konsultatif dan Koordinatif

7. Kepala SKPA terkait Konsultatif dan koordinatif

8. Kementerian/Lembaga Konsultatif dan koordinatif

terkait
9. Aparat Penegak Hukum Konsultatif dan koordinatif

10. KEADAAN TEMPAT KERJA

No Aspek Kondisi
10.1 Ruangan/Tempat Kerja Ruangan tertutup
Sirkulasi udara dalam Baik
10.2
ruangan
10.3 Sinar/Cahaya dalam Baik (menggunakan lampu yang
ruangan disesuaikan dengan ukuran ruang kerja)
10.4 Tingkat kebisingan Rendah
10.5 Suhu dalam ruangan Dingin (menggunakan pendingin
ruangan/AC yang disesuaikan dengan
ukuran ruang kerja)
10.6 Tata letak peralatan/ Ditempat rendah dan bersih
mobiler
10.7 Keleluasaan kerja Baik; disesuaikan dengan ukuran ruangan
kerja; 25 m2

11. UPAYA FISIK

12.1. Dominan duduk pada waktu bekerja
12.2.Berbicara, mendengarkan dan melihat pada waktu melakukan
komunikasi dengan orang lain

12. KEMUNGKINAN RESIKO / BAHAYA

Tingkat Kejadian
No Jenis Risiko/Bahaya Sering Tidak Sering
13.1 Tidak ada - -

439264814.doc 4
 13. SYARAT JABATAN
13.1 Pangkat/Gol.Ruang - Pembina Tk. I Gol. IV/b
- Minimal Pangkat paling rendah 1 (satu)
tingkat dibawah jenjang pangkat untuk
jabatan pimpinan Tinggi Pratama
13.2 Pendidikan Formal Sarjana/ S-1 atau D-IV diutamakan S-2
Minimum yang relevan dengan bidang tugasnya
13.3 Bidang/Jurusan - Ilmu Pemerintahan
Pendidikan - Ilmu Administrasi Negara
- Ilmu Sosial dan Politik
- Ilmu Agama Islam
13.4 Pelatihan/Kursus - Diklat PIM Tk. II
- Diklat Pengelolaan Satpol PP dan WH
- Diklat Perlindungan masyarakat
- Diklat PPNS
- Diklat Manjerial, non Manajerial yang
berhubungan dengan Satuan Polisi
Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah
13.5 Pengalaman dan - Memiliki pengalaman jabatan dalam bidang
Pengetahuan Kerja tugasnya terkait dengan jabatan yang akan
diduduki secara komulatif paling kurang 5
(lima) tahun.
- Pernah menduduki jabatan administrator
atau Jabatan Fungsional jenjang ahli
madya paling singkat 2 (dua) tahun
- Memiliki pengetahuan geografis,
kewilayahan, kearifan lokal, sosial kultural
masyarakat setempat.
13.6 Kondisi Fisik Sehat Jasmani dan Rohani
13.7 Jenis Kelamin Laki-laki/Perempuan
13.8 Bakat yang perlu (G):Kemampuan untuk memahami instruksi
dimiliki dan prinsip yang mendasari, dan
mampu menyusun alasan/membuat
pertimbangan
(V): Kemampuan untuk memahami kata-
kata dan menggunakan secara efektif,
berbicara dan menulis
(Q):kemampuan untuk mengetahui adanya
perbedaan huruf dan angka/ ketelitian
13.9 Temperamen Kerja D (DCP) : Kemampuan menyesuaikan
diri menerima tanggungjawab untuk
kegiatan memimpin, mengendalikan atau
merencanakan.
P (DEPL): Mampu menyesuaikan diri dalam
berhubungan dengan orang lain lebih dari
hanya penerimaan dan pemberian instruksi.
M (MVC) : Mampu menyesuaikan diri
dengan kegiatan pengambilan kesimpulan,
pembuatan pertimbangan, atau pembuatan
keputusan berdasarkan kriteria yang dapat
diukur atau yang dapat diuji.
I (INFLU): Mampu menyesuaikan diri untuk
pekerjaan-pekerjaan mempengaruhi orang
lain dalam pendapat, sikap atau
pertimbangan mengenai gagasan.
13.10 Minat Kerja yang 1b : Pilihan melakukan kegiatan yang
dimiliki berhubungan dengan komunikasi data.

439264814.doc 5
 3a : Pilihan melakukan kegiatan yang
bersifat rutin, konkrit dan teratur
13.11 Lain-lain a. Memiliki penilaian kinerja yang baik.
b. Kemampuan berbahasa inggris

Paraf Koordinasi
Kepala Satuan Polisi Pamong
Praja dan Wilayatul Hisbah

439264814.doc 6