MODUL 12 LK-02. Menciptakan Sekolah Ramah Anak - K

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Lembar Kerja 02

LK-02 Menciptakan Sekolah Ramah Anak

Tujuan Penugasan
Peserta mampu:

1. Mengkaji permasalahan di sekolah melalui diskusi kelompok.


2. Mengembangkan solusi yang logis dan aplikatif terkait dengan kepemimpinan perubahan
untuk menciptakan sekolah ramah anak.

Petunjuk Penugasan:
1. Buatlah kelompok beranggotakan 5-6 orang.
2. Bacalah kasus yang disediakan di bawah ini dengan cermat.
3. Berdasarkan kasus tersebut, pilihlah salah satu program di bawah ini untuk menjadikan
sekolah ramah anak:
a. perubahan di bidang kepribadian dan sosial
b. perubahan di bidang kepemimpinan pembelajaran
c. perubahan di bidang pengembangan sekolah
d. perubahan di bidang manajemen sumber daya
e. perubahan di bidang kewirausahaan sekolah
f. perubahan di bidang supervisi pembelajaran
4. Diskusikan kegiatan disertai langkah-langkahnya untuk mencapai perubahan sesuai bidang
yang dipilih, kemudian tuliskan hasilnya pada LK-01.
5. Paparkan hasil diskusi kelompok Saudara di depan kelompok lain, kemudian diskusikan dan
catat masukan yang diberikan. Setiap kelompok bisa diwakili oleh satu sampai dua orang.
6. Kembalilah ke kelompok Saudara dan diskusikan masukan yang diberikan oleh kelompok
lain.
7. Hasil kerja LK-02 dikumpulkan kepada pengajar diklat.
8. Pengajar diklat memberikan refleksi, konfimasi dan penguatan secara klasikal tentang peran
kepala sekolah sebagai agen perubahan.
9. NIlai karakter yang diamati dalam mengerjakan LK-02 adalah gotong royong, sub nilai aktif
berdiskusi dan kerja sama.

Penilaian

Rentang
Rubrik
Nilai
86 - 100 Terdapat keterkaitan yang sangat logis dan relevan antara rencana kegiatan
yang dikembangkan dengan penjabaran langkah
76 – 85,99 Terdapat keterkaitan yang logis dan relevan antara rencana kegiatan yang
dikembangkan dengan penjabaran langkah
66 – 75,99 Terdapat keterkaitan yang cukup logis dan relevan antara rencana kegiatan
yang dikembangkan dengan penjabaran langkah
0 – 65,99 Terdapat keterkaitan yang kurang logis dan relevan antara rencana kegiatan
yang dikembangkan dengan penjabaran langkah
Lembar Kerja 02
LK-02 Menciptakan Sekolah Ramah Anak

Studi Kasus
Seorang kepala sekolah melakukan supervisi terhadap sekolahnya. Dari hasil supervisi
ditemukan banyak siswa yang merasa tidak nyaman belajar karena situasi
pembelajaran yang sering kaku, terlalu banyak pekerjaan rumah, dan disiplin sekolah
terlalu ketat. Tata tertib sekolah beberapa masih terpampang di ruang kelas setiap
ulangan dan ujian terdapat beberapa siswa yang sakit karena takut menghadapinya.
Proses pembelajaran di sekolahnya tidak ramah dan beberapa guru ada yang
menerapkan hukuman fisik. Sekolah ini mempunyai tanah yang cukup luas, namun
bentuk dan warna bangunan kurang menarik. Tidak banyak tanaman yang tumbuh dan
dirawat. Bersama-sama warga sekolah, kepala sekolah mengajak untuk menjadikan
sekolah ini menjadi sekolah ramah anak.

FORMAT LEMBAR JAWABAN LK-02

Kegiatan Untuk
Bidang Langkah-langkah Yang
Permasalahan Mencapai
Perubahan Ditempuh
Perubahan
 Proses pembelajaran  Perubahan Mengadakan 1. Mengundang nara sumber
tidak menyenangkan dibidang workshop tentang yang ahli dalam
dan tidak ramah anak kepemimpinan cara mengajar pembelajaran
 terlalu banyak pembelajaran yang kreatif, 2. Semua guru diikutsertakan
pekerjaan rumah, inovatif dan dalam kegiatan workshop

 disiplin sekolah  PR tidak trrlalu menyenangkan 3. Pembuatan kesepakatan


banyak untuk
terlalu ketat.
mengimplementasikan hasil
 Tata tertib sekolah
workshop
beberapa masih  Kedisiplinan 4. Memonitoring pelaksanaan
terpampang di ruang disesuaikan hasil workshop
kelas dengan 5. Mengevaluasi
 setiap ulangan dan perkembangan pelaksanaan hasil
ujian terdapat anak workshop
beberapa siswa yang 6. Memberikan apresiasi
 Kelas didesain terhadap guru yang
sakit karena takut
seperti tempat berhasil mengadakan
menghadapinya
bermain dengan perubahan
 Proses pembelajaran
kolborasi warna
di sekolahnya tidak
yang imajinatif
ramah
 beberapa guru ada
yang menerapkan
hukuman fisik.

situasi pembelajaran yang sering kaku,

terlalu banyak pekerjaan rumah,

disiplin sekolah terlalu ketat.

Tata tertib sekolah beberapa masih terpampang di ruang kelas

setiap ulangan dan ujian terdapat beberapa siswa yang sakit karena takut
menghadapinya.

Proses pembelajaran di sekolahnya tidak ramah

beberapa guru ada yang menerapkan hukuman fisik.

Sekolah ini mempunyai tanah yang cukup luas, namun bentuk dan warna bangunan
kurang menarik. Tidak banyak tanaman yang tumbuh dan dirawat. Bersama-sama
warga sekolah, kepala sekolah mengajak untuk menjadikan sekolah ini menjadi sekolah
ramah anak.

Anda mungkin juga menyukai