Ompk Individu-Manajemen Kebidanan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

TUGAS INDIVIDU I

OMPK
Ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Organisasi dan Manajemen Pelayanan
Kebidanan

Nama : Yuni Widiawati


NPM :183112540120565
Kelas : B4 Kebidanan

UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI D4 KEBIDANAN
2019
TUGAS I
SUSUNAN DAN APLIKASI SISTEM ORGANISASI DAN
MANAJEMEN ORGANISASI IBI SEBAGAI PAYUNG HUKUM
PROFESI BIDAN DAN MANAJEMEN PELAYANAN
KEBIDANAN DI TEMPAT ANDA BEKERJA

MANAJEMEN ORGANISASI IBI


FUNGSI MANAJEMEN KEGIATAN

PERENCANAAN Planning kegiatan dan program

PENGORGANISASIAN Struktur organigram Pengurus harian, bidang-


bidang,, ketua yayasan, majelis pertimbangan
organisasi, majelis perimbangan kode etik
bidan, dan tim teknis pengurus pusat IBI

Program dan administrasi

PENGGERAKAN, PELAKSANAAN, Pengawasan dan pengendalian


PENGAWASAN, PENGENDALIAN,
EVALUASI Rapat IBI

Pertemuan IBI contoh pertemuan ilmiah,


kongres ICM

Seminar dan training


MANEJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN KLINIK ALAM

FUNGSI MANAJEMEN KEGIATAN

PERENCANAAN Planning jadwal pelayanan dan strategi


program

Bidan dalam menjalankan praktik mandiri


harus memenuhi persyaratan meliputi: tempat
praktik, ruangan praktik, peralatan yang
memenuhi persyaratan lingkungan sehat.

Adanya hak dan kewajiban bidan. Memberikan


pelayanan : pelayanan kesehatan ibu, anak, dan
kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga
berencana

Pelayanan kesehatan ibu diberikan pada masa


pra hamil, kehamilan, masa persalinan, masa
nifas, masa menyusui, dan masa antara dua
kehamilan

Pelayanan kesehatan yaitu pelayanan konseling


pada masa pra hamil, antennal pada kehamilan
normal, persalinana normal, ibu nifas normal,
ibu menyusui, dan konseling pada masa antara
dua kehamilan

Program pelayanan kesehatan ibu dan anak


inovatif seperti hypnobirthing, baby spa,
prenatal yoga, mom and baby class

Pelaksanaan administrasi dari mulai alur


pelayanan pasien, alur pencatatan dan
pelaporan, alur keuangan

PENGORGANISASIAN Struktur organigram

Pencatatan dan pelaporan ditujukan ke


Puskesmas

Pembinaan dan pengawasan melibatkan MTKI,


MTKP, IBI dan institusi atau asosiasi
bersangkutan guna mrningkatkan mutu
pelayanan

Program pelayanan dan administrasi

Program workshop dan training staff

PENGGERAKAN, PELAKSANAAN, Audit dan meeting staff


PENGAWASAN, PENGENDALIAN,
EVALUASI Dinkes melaksanakan pembinaan dan
pengawasan

Dokter puskesmas melaksanakan tugas


supervisi terhadap bidan di wilayah tersebut

Evaluasi dan masukan dari pasien dengan


kotak saran

Sumber (PERMENKES NO 9 TAHUN 2014


TENTANG KLINIK)
TUGAS 2
RANCANGAN PERENCANAAN PELAYANAN KEBIDANAN DENGAN
MENGGUNAKAN APLIKASI INPUT, PROSES DAN OUTPUT

INPUT, Semua hal yang diperlukan untuk terselenggaranya suatu


INPUT pelayanankesehatan.
(Tenaga, Dana, Sarana).
 Man : Tenaga yang di manfaatkan. Contoh : Staf atau Bidan yang kompeten
 Money : Anggaran yang di butuhkan atau dana untuk program
 Material : Bakau atau materi ( sarana dan prasarana ) yang dibutuhkan
 Metode : Cara yang di pergunakan dalam bekerja atau prosedur kerja
 Minute / Time : Jangka waktu pelaksanaan kegiatan program
 Market : Pasar dan pemasaran atau sarana program

PROSES, Semua tindakan yang dilakukan pada waktu menyelenggarakan


PROSES pelayanan kesehatan. Memonitor tugas atau kegiatan yang dilaksanakan.
Meliputi Manajemen Operasional dan Manajemen asuhan.
 Perencanaan ( P1 )
 Pengorganisasian ( P2 )
 Penggerakan dan pelaksanaan,Pengawasan dan Pengendalian ( P3)

Aspek : Tindakan medis dan tindakan Non medis

OUTPUT, menunjuk pada penampilan (perfomance) pelayanan kesehatan.


OUTPUT Penampilan aspek medis pelayanan kesehatan dan penampilan aspek non
medis pelayanan kesehatan.
Cakupan Kegiatan Program :Jumlah kelompok masyarakat yang sudah
menerima layanan kebidanan ( memerator ), di bandingkan dengan jumlah
kelompok masyarakat yang menjadi sasaran program kebidanan.( Denominator
) Pelayanan yang diberikan sesuai dengan standar pelayanan kebidanan (
Mulai dari KIE, Asuhan Kebidanan, dsb ). Contoh : Untuk BPS : Out – Putnya
adalah Kesejahteraan ibu dan janin, Kepuasan Pelanggan, Kepuasan bidan
sebagai provider
EFFECT
EFFECT Perubahan pengetahuan, sikap, dan prilaku masyarakat yang diukur
dengan peran serta masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan kebidanan
yang ada di sekitarnya ( Posyandu, BPS, Puskesmas dsb ) yang tersedia.

OUT – COME ( IMPACT )


OUTCOME Di pergunakan untuk menilai perubahan atau dampak ( impact ) suatu
program, perkembangan jangka panjang termasuk perubahan status kesehatan
masyarakat
TUGAS 3
KONSEP SISTEM MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN DI RUMAH
SAKIT

FUNGSI MANAJEMEN KEGIATAN

PERENCANAAN Perencanaan program pelayanan maternal dan


perinatal

Pelaksanaan administrasi dalam bagan


pelayanan yang tergambar 3 jalur system yaitu
alur pelayanan pasien, alur pencatatan dan
pelaporan, alur keuangan. Ketiganya
dijabarkan dalam protap.

PENGORGANISASIAN Staff dan pimpinan. Adanya SK pengangkatan


dari Direktur Rumah Sakit kepada penanggung
jawab/manager pelayanan maternal dan
perinatal untuk mengelola SDM yang ada di
pelayanan tersebut.

Kebijakan tentang pengelolaan SDM


ditetapkan penanggung jawab pelayananan
maternal dan perinatal.

Protap pelayanan maternal dan perinatal harus


ada SPM untuk ibu dan anak. Kualifikasi
tenaga kesehatan.

Fasilitas dan peralatan

Program pengamanan infeksi

Kebijakan dan prosedur

Penengembangan staff dan program


pendidikan
PENGGERAKAN, PELAKSANAAN, Evaluasi dan pengendalian mutu
PENGAWASAN, PENGENDALIAN,
EVALUASI Sumber : (KEPMENKES NOMOR
604/Menkes/SK/VII/2008 Pedoman Pelayanan
maternal perinatal pada rumah sakit umum
kelas b, kelas c, dan kelas d)
BAGAN ALUR PELAYANAN MATERNAL DAN PERINATAL DI RUMAH SAKIT

LABORATORIUM
Dr.
OBGYN/DOKTER/BIDA
N

MATERNAL DAN UNIT GAWAT RAWAT


KAMAR TINDAKAN INAP/NIFAS
PERINATAL DARURAT

KAMAR OPERASI

PERINATOLOGI

ADM. KEUANGAN

KAMAR BERSALIN

INSTALASI FARMASI

BANK DARAH
TUGAS 4
KONSEP SISTEM MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS

Fungsi
Manajemen Kegiatan

Micro planning (perencanaan tingkat Puskesmas yang


dilakukan setahun sekali, unsur yang direncanakan meliputi;
kebutuhan tenaga, alat dan sarana, serta penunjang
lainnya). Sedangkan perencanaan obat dan alat kesehatan
dilakukan setiap bulan, dengan cara mengajukan usulan ke
Perencanaan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

 Struktur organisasi Puskesmas, dengan jabatan


struktural Kepala Puskesmas, sedangkan lainnya
bersifat fungsional
 Pembagian tugas, yang berdasarkan program pokok
Puskesmas, terdiri dari 12 s/d 18 program pokok,
yang melibatkan tenaga perawat dan bidan.
 Pembagian wilayah kerja, setiap petugas Puskesmas
Pengorganisasian melakukan pembinaan ke desa-desa

 Struktur organisasi Puskesmas, dengan jabatan


struktural Kepala Puskesmas, sedangkan lainnya
bersifat fungsional
 Pembagian tugas, yang berdasarkan program pokok
Puskesmas, terdiri dari 12 s/d 18 program pokok,
yang melibatkan tenaga perawat dan bidan.
 Pembagian wilayah kerja, setiap petugas Puskesmas
Pengorganisasian melakukan pembinaan ke desa-desa

 Lokakarya mini Puskesmas, dilakukan tiap bulan


dalam rangka koordinasi lintas program dan sektor
 Adanya proses kepemimpinan
 Dilakukan koordinasi secara lintas program & sektor
Penggerakan  Pelaksanaan program pokok puskesmas yang
Pelaksanaan melibatkan seluruh staf

 Melalui pemantauan laporan kegiatan


 Pemantauan wilayah setempat (PWS)
Pengawasan dan  Supervisi
Evaluasi  Rapat rutin (staff meeting)
KONSEP SISTEM MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN DI
PUSKESMAS

FUNGSI MANAJEMEN KEGIATAN


P1 ( PERENCANAAN )
PERENCANAAN Perencanaan adalah proses untuk
merumuskan masalah kegiatan, menentukan
kebutuhan dan sumber daya yang tersedia,
menetapkan tujuan kegiatan yang paling pokok
dan menyusun langkah-langkah untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan (
landasan dasar ).
Contoh :
- Jadwal Pelayanan ANC di Posyandu,
Puskesmas.
- Rencana Pelatihan untuk kader, nakes

P2 ( PENGORGANISASIAN )
PENGORGANISASIAN Pengorganisasian adalah suatu langkah
untuk menetapkan menggolong-golongkan,
dan mengatur berbagai kegiatan, penetapan
tugas-tugas dan wewenang seseoran g dan
pendelegasian wewenang dalam rangka
pencapaian tujuan layanan kebidanan.
Inti dari pengorganisasian adalah
merupakan alat untuk memadukan atau
sinkronisasi semua kegiatan yang berasfek
personil, finansial, material dan tata cara dalam
rangka mencapai tujuan pelayanan kebidanan
yang telah di tetapkan.
Langkah-Langkah dalam Manajemen Kebidanan
Contoh : P2 (Pelaksanaan )
- Puskesmas
- Puskesmas Pembantu
- Polindes dan Pembantu
- Balai Desa

P3 ( PENGGERAKAN DAN
PENGGERAKAN, PELAKSANAAN, PELAKSANAAN, PENGAWASAN DAN
PENGAWASAN, PENGENDALIAN, PENGENDALIAN )
EVALUASI Penggerakan dan Pelaksanaan adalah
suatu usaha untuk menciptakan iklim kerja
sama di antara pelaksanaan program pelayanan
kebidanan sehingga tujuan dapat tercapai
secara efektif dan efisien.
Fungsi manajemen ini lebih
menekankan bagaimana seseorang manajer
pelayanan kebidanan mengarahkan dan
menggerakkan semua sumber daya yang ada
untuk mencapai tujuan pelayanan kebidanan
yang telah di sepakati.
Contoh
- Pencatatan dan pelaporan ( SP2TP )
- Supervisi
- Stratifikasi Puskesmas
- Survey

.
TUGAS INDIVIDU II
OMPK
Ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Organisasi dan Manajemen Pelayanan
Kebidanan

Nama : Yuni Widiawati


NPM :183112540120565
Kelas : B4 Kebidanan

UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI D4 KEBIDANAN
2019
TUGAS INDIVIDU III
OMPK
Ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Organisasi dan Manajemen Pelayanan
Kebidanan

Nama : Yuni Widiawati


NPM :183112540120565
Kelas : B4 Kebidanan

UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI D4 KEBIDANAN
2019
TUGAS INDIVIDU IV
OMPK
Ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Organisasi dan Manajemen Pelayanan
Kebidanan

Nama : Yuni Widiawati


NPM :183112540120565
Kelas : B4 Kebidanan

UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI D4 KEBIDANAN
2019

Anda mungkin juga menyukai