RPLP - Desa Aik Ketekok
RPLP - Desa Aik Ketekok
RPLP - Desa Aik Ketekok
KABUPATEN BELITUNG
KATA PENGANTAR
Mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas ijin dan ridhanya
dalam penyusunan Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP) merupakan hasil dari
pemikiran masyarakat Desa Aik Ketekok, Kecamatan Tanjungpandan Kabupaten Belitung
perencanaan yang diharapkan dapat mengubah paradigma yang ada di masyarakat Desa
Aik Ketekok untuk dapat melakukan pencegahan terjadinya permukiman kumuh yang ada
dari hasil fasilitiasi masyarakat Desa Aik Ketekok.
Lancarnya kegiatan dan selesanya Dokumen Rencana Penatan Lingkungan Permukiman
(RPLP) Desa Aik Ketekok, Kecamatan Tanjungpandan Kabupaten Belitung ini tidak lepas dati
bantuan pihak yaitu rekan-rekan Fasilitator Desa Aik Ketekok, Askot, Korkot dan BKM serta
masyarakat Desa Aik Ketekok.
Penyusun yakin dan percaya masih terdapat kekurangan dan perlunya
penyempurnaan,sehingga segala saran dan masukan konstruktif merupakan hal yang
sangat menyenangkan untuk dilakukan perbaikan dikemudian hari demi kesuksesan untuk
selanjutnya.
Desember, 2016
Desa Aik Ketekok
Kecamatan Tanjungpandan
Kebupaten Belitung
i
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Tujuan dan Manfaat ......................................................................................... 4
1.3 Ruang Lingkup ................................................................................................. 5
1.3.1 Ruang Lingkup Substansi ...................................................................... 5
1.3.2 Ruang Lingkup Wilayah ......................................................................... 6
1.3.2.1 Ruang Lingkup Kelurahan/Desa ...................................................... 6
1.3.3 Ruang Lingkup Waktu ........................................................................... 8
1.4 Metode Pendekatan ........................................................................................ 8
1.5 Acuan Normatif ................................................................................................ 9
1.6 Sistematika Penyajian Dokumen .................................................................... 10
ii
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
iii
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
iv
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
LAMPIRAN :
Lampiran 1 Berita Acara dan Daftar Hadir Pelaksanaan Perencanaan
Lampiran 2 Dokumentasi Kegiatan Perencanaan
Lampiran 3 Profil Permukiman dan Profil Permukiman Kumuh Yang Sudah Disahkan oleh
Lurah/Kepala Desa
Lampiran 4 SK Kumuh Walikota/Bupati
v
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Dokumen Terkait Kegiatan Penyusunan RPLP Desa Aik Ketekok Kecamatan
Tanjungpandan Kabupaten Belitung
Tabel 2.2 Hasil Review RPJMD Terkait Dengan Pengembangan dan Pembangunan Permukiman
Tabel 2.3 Matriks Analisa Korelasi Sektor Infrastruktur
Tabel 2.4 Hasil Review Kebijakan Tingkat Kabupaten/Kota dengan Tingkat Kelurahan/Desa
Tabel 2.5 Matriks Kajian Kebijakan Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas
Permukiman Kumuh Perkotaan Kabupaten Belitung
Tabel 2.6 Matriks Sinkronisasi Antar Kebijakan
Tabel 3.1 Jumlah RT per Dusun di Desa Aik Ketekok
Tabel 3.2 Penggunaan Lahan Desa Aik Ketekok
Tabel 3.3 Curah Hujan Desa Aik Ketekok Kecamatan Tanjungpandan Kabupaten Belitung
Tahun 2016
Tabel 3.4 Formasi/Anggota Formasi Batuan di Desa Aik Ketekok
Tabel 3.5 Jumlah Sebaran Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Desa Aik Ketekok
Kecamatan Tanjungpandan Tahun 2015
Tabel 3.6 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2015
Tabel 3.7 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian
Tabel 3.8 Kelembagaan Pemerintahan Desa Aik Ketekok
Tabel 3.9 Struktur Kelembagaan BKM Sehati
Tabel 3.10 Profil Permukiman Desa Aik Ketekok Kecamatan tanjungpandan Kabupaten Belitung
Tabel 3.11 Profil Permasalahan Permukiman Desa Aik Ketekok Kecamatan Tanjungpandan Kab.
Belitung
Tabel 3.12 Kondisi Bangunan Hunian Desa Aik Ketekok Kecamatan Tanjungpandan Kab.
Belitung
Tabel 3.13 Kondisi Jalan Lingkungan Desa Aik Ketekok Kecamatan Tanjungpandan Kab. Belitung
Tabel 3.14 Kondisi Drainase Lingkungan Desa Aik Ketekok Kecamatan Tanjungpandan Kab.
Belitung
Tabel 3.15 Kondisi Pelayanan Air Minum Desa Aik Ketekok Kecamatan Tanjungpandan Kab.
Belitung
Tabel 3.16 Kondisi Pengelolaan Air Limbah Desa Aik Ketekok Kecamatan Tanjungpandan Kab.
Belitung
vi
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Tabel 3.17 Kondisi Pengelolaan Persampahan Desa Aik Ketekok Kecamatan Tanjungpandan
Kab. Belitung
Tabel 3.18 Kondisi Proteksi Kebakaran Desa Aik Ketekok Kecamatan tanjungpandan Kab.
Belitung
Tabel 4.1 Kriteria Kesesuaian Lahan Kawasan Lindung
Tabel 4.2 Kriteria Kesesuaian Lahan Kawasan Budidaya
Tabel 4.3 Analisis Daya Dukung Lahan Perumahan dan Permukiman
Tabel 4.4 Analisis Kebutuhan Sarana Perumahan Desa Aik Ketekok Tahun 2017-2021
Tabel 4.5 Jumlah Sebaran Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Desa Aik Ketekok
Kecamatan Tanjungpandan Tahun 2016
Tabel 4.6 Proyeksi Jumlah Penduduk Desa Aik Ketekok Tahun 2017-2026
Tabel 4.7 Kebutuhan Rumah Desa Aik Ketekok Tahun 2017-2021
Tabel 4.8 Kondisi Jaringan Jalan di Desa Aik Ketekok
Tabel 4.9 Kondisi Jaringan Jalan di Desa Aik Ketekok
Tabel 4.10 Potensi Masalah Drainase di Desa Aik Ketekok
Tabel 4.11 Kondisi Pelayanan dan Keterpenuhan Air Minum Desa Aik Ketekok
Tabel 4.12 Analisis Kebutuhan Air Minum di Desa Aik Ketekok Tahun 2017-2021
Tabel 4.13 Analisa Produksi Limbah Cair Desa Aik Ketekok Tahun 2017-2021
Tabel 4.14 Analisa Produksi Persampahan Desa Aik Ketekok Tahun 2017-2021
Tabel 4.15 Sistem Ruang Terbuka & Tata Hijau
Tabel 4.16 Kebutuhan Ruang Terbuka di Desa Aik Ketekok Tahun 2017-2021
Tabel 4.17 Penggunaan Daya Listrik Desa Aik Ketekok
Tabel 4.18 Kebutuhan Listrik Desa Aik Ketekok Tahun 2017-2021
Tabel 4.19 Jumlah Sarana Perekonomian Desa Aik Ketekok
Tabel 5.1 Konsep Penanganan Pencegahan Permukiman Kumuh Desa Aik Ketekok
Tabel 5.2 Strategi Pencegahan Permukiman Kumuh Desa Aik Ketekok
Tabel 5.3 Lokasi dan Rencana Penanganan Jalan Lingkungan Desa Aik Ketekok
Tabel 5.4 Lokasi, Arahan dan Rencana Penanganan Drainase Lingkungan Desa Aik Ketekok
Tabel 5.5 Rencana Pengembangan Air Limbah Desa Aik Ketekok
Tabel 5.6 Rencana Pengelolaan Sampah
Tabel 5.7 Aturan Bersama Penataan Lingkungan Permukiman Desa Aik Ketekok Kecamatan
Tanjungpandan Kabupaten Belitung
Tabel 6.1 Indikasi Program Penataan Lingkungan Permukiman Desa Aik Ketekok Kategori
Pencegahan Kumuh
vii
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
DAFTAR GAMBAR
viii
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
DAFTAR PETA
Peta 1.1 Wilayah Desa Aik Ketekok Kecamatan Tanjungpandan
Peta 2.1 Rencana Pola Ruang Kabupaten Belitung
Peta 2.2 Strategi Penanganan Permasalahan Permukiman di Kawasan Prioritas Pembangunan
Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan
Peta 2.3 Strategi Penanganan Permasalahan Permukiman di Kawasan Prioritas Pembangunan
Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan
Peta 3.1 Administrasi Wilayah Desa Aik Ketekok Kecamatan Tanjungpandan
Peta 3.2 Penggunaan Lahan Desa Aik Ketekok Kecamatan Tanjungpandan
Peta 3.3 Fisiografi Desa Aik Ketekok Kecamatan Tanjungpandan
Peta 3.4 Geologi Desa Aik Ketekok Kecamatan Tanjungpandan
Peta 3.5 Rawan Bencana Desa Aik Ketekok Kecamatan Tanjungpandan
Peta 3.6 RTH Desa Aik Ketekok Kecamatan Tanjungpandan
Peta 4.1 Rencana Pola Ruang Kawan Budidaya Kecamatan Tanjungpandan
Peta 4.2 Kecenderungan Perubahan/Pergeseran Penggunaan Lahan Desa Aik Ketekok
Peta 4.3 Kepadatan Penduduk Desa Aik Ketekok
Peta 4.4 Kepadatan Bangunan Desa Aik Ketekok
Peta 4.5 Kondisi Jaringan Jalan Desa Aik Ketekok
Peta 4.6 Kondisi Jaringan Drainase Desa Aik Ketekok
Peta 4.7 Kondisi Pelayanan Air Minum Desa Aik Ketekok
Peta 4.8 Kondisi Pengelolaan Air Limbah Desa Aik Ketekok
Peta 4.9 Kondisi Pengelolaan Persampahan Desa Aik Ketekok
Peta 4.10 Kondisi Proteksi Kebakaran Desa Aik Ketekok
Peta 4.11 Kondisi Ruang Terbuka Publik Desa Aik Ketekok
Peta 4.12 Kawasan Rawan Bencana Desa Aik Ketekok
Peta 4.13 Kondisi Pelayanan Listrik Desa Aik Ketekok
Peta 5.1 Rencana Struktur Ruang Desa Aik Ketekok
Peta 5.2 Rencana Pemanfaatan Lahan Desa Aik Ketekok
Peta 5.3 Kondisi Jaringan Jalan Desa Aik Ketekok
Peta 5.4 Rencana Jaringan Drainase Desa Aik Ketekok
Peta 5.5 Rencana Jaringan Drainase Desa Aik Ketekok
Peta 5.6 Rencana Peng. Persampahan Desa Aik Ketekok
Peta 5.7 Rencana Proteksi Kebakaran Desa Aik Ketekok
ix
Desa Aik Ketokok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB I PENDAHULUAN
Undang-Undang Dasar Tahun 1945 Pasal 28H Ayat 1 menyatakan bahwa: “Setiap orang
berhak untuk hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan”. Ayat tersebut menunjukkan bahwa tinggal di sebuah hunian
dengan lingkungan yang layak merupakan hak dasar yang harus dijamin pemenuhannya oleh
Pemerintah sebagai penyelenggara negara.
Penanganan permukiman kumuh menjadi tantangan yang rumit bagi pemerintah
kota/kabupaten, karena selain merupakan masalah, di sisi lain ternyata merupakan salah satu
pilar penyangga perekonomian kota. Berangkat dari cita-cita bangsa dan memperhatikan
berbagai tantangan yang ada, Pemerintah menetapkan penanganan perumahan dan
permukiman kumuh sebagai target nasional yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Dalam RPJMN 2015-2019 disebutkan bahwa
salah satu sasaran pembangunan kawasan permukiman adalah tercapainya pengentasan
permukiman kumuh perkotaan menjadi 0 (nol) hektar melalui penanganan kawasan
permukiman kumuh seluas 38.431 Ha. Untuk itu, seluruh program di Ditjen Cipta Karya (DJCK)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen. PUPR) dalam kurun waktu 5
tahun ke depan akan difokuskan untuk mewujudkan permukiman yang layak huni hingga
tercapai 0 Ha kumuh tanpa menggusur.
Berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
dijelaskan bahwa Permukiman Kumuh adalah permukiman yang tidak laik huni karena
ketidakteraturan bangunan, tingkat kepadatan bangunan yang tinggi, dan kualitas bangunan
serta sarana dan prasarana yang tidak memenuhi syarat, sedangkan Perumahan Kumuh
adalah perumahan yang mengalami penurunan kualitas fungsi sebagai tempat hunian.
Dari pengertian tersebut dapat dirumuskan karakteristik perumahan kumuh dan
permukiman kumuh dari aspek fisik sebagai berikut:
1. Merupakan satuan entitas perumahan dan permukiman;
2. Kondisi bangunan tidak memenuhi syarat, tidak teratur dan memiliki kepadatan
tinggi;
BAB I | 1
Desa Aik Ketokok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
3. Kondisi sarana dan prasarana tidak memenuhi syarat. Khusus untuk bidang
keciptakaryaan, batasan sarana dan prasarana adalah sebagai berikut:
a) Keteraturan bangunan
b) Jalan Lingkungan;
c) Drainase Lingkungan,
d) Penyediaan Air Bersih/Minum;
e) Pengelolaan Persampahan;
f) Pengelolaan Air Limbah;
g) Pengamanan Kebakaran; dan
h) Ruang Terbuka Publik.
Karakteristik fisik tersebut selanjutnya menjadi dasar perumusan kriteria dan indikator dari
gejala kumuh dalam proses identifikasi lokasi perumahan kumuh dan permukiman kumuh.
Selain karakteristik fisik, karakteristik non fisik pun perlu diidentifikasi guna melengkapi
penyebab kumuh dari aspek non fisik seperti perilaku masyarakat, kepastian bermukim,
kepastian berusaha, dsb
Tujuan program adalah meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar
di kawasan kumuh perkotaan untuk mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang
layak huni, produktif dan berkelanjutan.
Tujuan tersebut dicapai melalui tujuan antara sebagai
berikut:
1) Menurunnya luas kawasan permukiman kumuh menjadi 0 Ha;
2) Terbentuknya Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) di
tingkat kabupaten/kota dalam penanganan kumuh yang berfungsi dengan baik;
3) Tersusunnya rencana penanganan kumuh tingkat kota/kabupaten dan tingkat
masyarakat yang terlembagakan melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD);
4) Meningkatnya penghasilan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui
penyediaan infrastruktur dan kegiatan peningkatan penghidupan masyarakat untuk
mendukung pencegahan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh; dan
5) Terlaksananya aturan bersama sebagai upaya perubahan perilaku hidup bersih dan
sehat masyarakat dan pencegahan kumuh.
BAB I | 2
Desa Aik Ketokok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Pencapaian tujuan program dan tujuan antara diukur dengan merumuskan indikator
kinerja keberhasilan dan target capaian program yang akan berkontribusi terhadap
tercapainya sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019
yaitu pengentasan permukiman kumuh perkotaan menjadi 0 persen. Secara garis besar
pencapaian tujuan diukur dengan indikator “outcome” sebagai berikut:
1) Meningkatnya akses masyarakat terhadap infrastruktur dan pelayanan perkotaan pada
kawasan kumuh sesuai dengan kriteria kumuh yang ditetapkan (Jalan; drainase; air
bersih/minum; pengelolaan persampahan; pengelolaan air limbah; pengamanan
kebakaran; Ruang Terbuka Publik);
2) Menurunnya luasan kawasan kumuh karena akses infrastruktur dan pelayanan
perkotaan yang lebih baik;
3) Penerima manfaat puas dengan kualitas infrastruktur dan pelayanan perkotaan di
kawasan kumuh
Berdasarkan kondisi kualitas permukiman yang ada dapat dibedakan menjadi tiga pola
penanganan, yang mengacu kepada Undang-Undang No. 1 tahun 2011 tentang Perumahan
dan Kawasan Permukiman, yaitu:
1. Pencegahan
Tindakan pencegahan kumuh meliputi pengelolaan dan pemeliharaan kualitas perumahan dan
permukiman, serta dengan pencegahan tumbuh dan berkembangnya perumahan dan
permukiman kumuh baru.
2. Peningkatan Kualitas
Peningkatan kualitas perumahan kumuh dan permukiman kumuh dapat dilaksanakan melalui
pola-pola penanganan, antara lain pemugaran, peremajaan, dan permukiman kembali
3. Pengelolaan
BAB I | 3
Desa Aik Ketokok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB I | 4
Desa Aik Ketokok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
RPLP Desa Aik Ketekok adalah pedoman bagi kegiatan pembangunan Desa untuk 5 (lima)
tahun yang akan datang dan bermanfaat untuk :
Acuan program yang akan diajukan dalam kegiatan perencanaan pembangunan (baik itu
musrenbang, atau program-program pemerintah lainnya)
Pedoman bagi kegiatan perencanaan ruang yang lebih rinci seperti Rencana Teknis dan
Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan.
BAB I | 5
Desa Aik Ketokok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB I | 6
Desa Aik Ketokok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB I | 7
Desa Aik Ketokok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
2. Tahap Analisis
Kemudian dilaksanakan tahap berikutnya yaitu tahap perencanaan meliputi RPK,
membangun visi dan misi, pemetaan swadaya dengan menggaki potensi dan
masalah setiap desa/kelurahan dimulai dari dari tingkat basis yaitu RT. Hasil dari
kegiatan pemetaan swadaya adalah Profil Desa Aik Ketekok.
Dalam kegiatan ini pula dilakukan analisis terhadap potensi dan permasalahan di
masing-masing RW.
3. Tahap Output
Hasil dari analisis terhadap potensi dan permasalahan adalah berupa dokomen
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP) dengan kedalaman Rencana
Teknis permukiman kumjh prioritas tingkat kelurahan/desa dan atau antar
kelurahan/desa dibawah koordinasi pemerintah kecamatan. Perencanaan RPLP
disusun terpadu dengan perencanaan penanganan permukiman kumuh tingkat
Kabupaten/Kota (RP2KPKP, RPKPP, SPPIP dan perencanaan sejenis). Hasil
Perencaaan disjakian pada peta dengan skla ketelitian 1:500 dan 1:1000, yaitu
antara lain :
BAB I | 8
Desa Aik Ketokok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
1. Peta kondisi sistem Jaringan Jalan lingkungan, lokal/kawasan dan sistem koneksi
pelayanan jaringan jalan tingkat kota
2. Peta kondisi sistem Jaringan Drainasi/Pematusan dan arah aliran air (sungai) dan
koneksitas ke sistem drainase skala kota
3. Peta kondisi sistem Jaringan/ Saluran Limbah Rumah Tangga
4. Peta kondisi sistem Pengelolaan Sampah
5. Peta kondisi sistem pelayanan Air minum, Air Mandi, Cuci
6. Peta deliniasi dan kondisi area genangan & banjir (luas, ketinggian air, lama
genangan, penyebab dan persoalannya)
7. Peta kondisi jumlah dan kepadatan penduduk kawasan permukiman
8. peta kepadatan dan kerapatan bangunan
9. Peta kondisi Peruntukkan Lahan (land use) dan pola ruang wilayah
kelurahan/desa meliputi: kawasan konservasi/lindung dan budi daya
10. Peta kondisi Perekonomian
11. Peta kondisi Sosial
12. Peta kondisi pelayanan sistem Jaringan energi Listrik
13. Peta kondisi & resiko bencana (banjir, kebakaran, longsor dan puting beliung)
14. Peta kondisi dan penyebaran sarana termasuk ruang terbuka publik
15. Peta kondisi budaya masyarakat
1. Undang-Undang 1945 Pasal 28H yang berisi “Setiap orang berhak untuk hidup
sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan
hidup yang baik dan sehat, serta berhak memperoleh pelayanan
kesehatan”
BAB I | 9
Desa Aik Ketokok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
9. Permen PUPR No. 2 Tahun 2016 tentang Peningkatan Kualitas Terhadap Permuhan
Kumuh dan Permukiman Kumuh
10. Peraturan Pemerintah No 69 Tahun 1996 tentang Pelaksanaan Hak dan Kewajiban
serta Bentuk Tata Cara Peran Serta Masyarakat dalam Penataan Ruang
11. Peraturan Pemerintah No 34 Tahun 2006 tentang Jalan
12. Peraturan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No 534/KPTS/M/2001 tentang
Pedoman Penentuan Standar Pelayanan Minimal Bidang Penataan Ruang,
Perumahan dan Permukiman dan Pekerjaan Umum
13. Peraturan Menteri Perumahan Rakyat No 22 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Perumahan Rakyat Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota
14. SNI 03-6967-2003 tentang Persyaratan Umum Sistem Jaringan dan Geometrik Jalan
Perumahan
15. SNI 03-1733-2004 tentang Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di
Perkotaan
Bab I Pendahuluan
Menyajikan uraian berkenaan dengan latar belakang pelaksanaan kegiatan Penyusunan RPLP
Desa Aik Ketekok, Kabupaten Belitung, Tujuan dan manfaat, Ruang Lingkup Kegiatan,
Metodologi Pendekatan, Landasan Hukum atau acuan normatif, Sistematika penyajian
Laporan.
BAB I | 10
Desa Aik Ketokok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Bagian ini merupakan bagian rencana yang menguraikan tentang konsep yang dipaparkan
dengan permasalahan pekerjaan yang telah dipahami sepenuhnya serta ketertarikan program
kegiatan yang telah dianalisa yang memerlukan pencegahan.
BAB I | 11
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Undang-Undang Dasar Tahun 1945 Pasal 28H Ayat 1 menyatakan bahwa: “Setiap
orang berhak untuk hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan”. Ayat tersebut menunjukkan bahwa tinggal di sebuah hunian
dengan lingkungan yang layak merupakan hak dasar yang harus dijamin pemenuhannya
oleh Pemerintah sebagai penyelenggara negara.
Upaya untuk mencapai tujuan tersebut maka dilakukan pembangunan nasional yang
pada hakikatnya merupakan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia yang menekankan
pada keseimbangan lahiriah dan kepuasan batiniah. Untuk itu pemerintah mengeluarkan
berbagai kebijakan. Sebagai bagian dari tujuan pembangunan nasional, tujuan kebijakan
perumahan adalah untuk menjamin bahwa semua rakyat Indonesia, khususnya golongan
yang berpenghasilan rendahmempunyai akses untuk mendiami rumah yang memadai dan
terjangkau dalam suatu lingkungan yang sehat.
Menurut Pasal 1 angka (5) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan
dan Kawasan Permukiman, yang dimaksud dengan permukiman adalah bagian dari
lingkungan hunian yang terdiri atas lebih dari satu satuan perumahan yang mempunyai
prasarana, sarana, utilitas umum, serta mempunyai penunjang kegiatan fungsi lain di
kawasan perkotaan atau kawasan perdesaan.
BAB II | 1
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Pasal 1 angka (3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan
Kawasan Permukiman, menyatakan bahwa kawasan permukiman adalah bagian dari
lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik berupa kawasan perkotaan maupun
perdesaan, yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan
tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan.
BAB II | 2
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB II | 3
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB II | 4
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB II | 5
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Dalam Pasal 102 ayat Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2016 penyelenggaraan
perumahan dan kawasan permukiman dimana Perumahan dan Kawasan permukiman, yaitu
tentang pencegahan dan peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman
kumuh. Pencegahan dan peningkatan kualitas terhadap perumahan Kumuh dan
Permukiman Kumuh dilakukan untuk mencegah tumbuh dan berkembangnya perumahan
Kumuh dan Permukiman Kumuh baru serta untuk menjaga dan meningkatkan kualitas dan
fungsi perumahan danPermukiman.
Pencegahan terhadap tumbuh dan berkembangnya perumahan kumuh dan
permukimankumuh dilaksanakan melalui :
a. Pengawasan dan pengendalian; dan
b. Pemberdayaan masyarakat
Pemberdayaan yang dimaksud ialah melalui pendamingan dan pelayanan informasi.
Pendamingan tersbut dilaksanakan dengan adanya penyuluhan, pembimbingan dan bantuan
teknis. Sedangkan untuk pelayanan informasi yang dimaksudkan disni ialah dilakukan untuk
membuka akses informasi bagi masyarakat meliputi pemberian informasi mengenai :
BAB II | 6
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Identifikasi legalitas tanah yang dimakasudkan adalah menentukan status legalitas tanah
pada setiap lokasi perumahan kumuh dan permukiman kumuh sabagai dasar penentuan
bentuk penanganan.
Identifikasi terhadap pertimbangan lain sebagaiman dimaksuda pada pasal 11 ayat 1
yaitu nilai strategis lokasi, kependudukan, dan kondisi sosial ekonomi dan budaya.
Dalam pasal 112 Peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman
kumuh dilakukan dengan pola-pola penangan yaitu :
1. Pemugaran
Dilaksanakan untuk perbaikan dan/atau pembangunan kembali perumahan kumuh
dan permukiman kumuh manjadi perumahan dan permukima yang layak huni.
2. Peremajaan
BAB II | 7
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB II | 8
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
7. Proteksi kebakaran
Kriteria kekumuhan ditinjau dari proteksi kebakaran mencakup : ketidaktersediaan
Prasarana Proteksi Kebakaran; dan Ketidaksediaan sarana proteksi kebakaran.
BAB II | 9
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Gambar 2.1
Arahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025
Tabel 2.1 Dokumen Terkait Kegiatan Penyusunan RPLP Desa Aik Ketekok
Kecamatan Tanjungpandan Kabupaten Belitung
BAB II | 10
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB II | 11
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Tabel 2.2 Hasil Review RPJMD terkait dengan Pengembangan dan Pembangunan
Permukiman
Visi Misi Bidang Tujuan
Kabupaten Belitung Meningkatkan kualitas Sosial Budaya - Mewujudkan manusia
sumberdaya manusia yang cerdas, sehat,
BAB II | 12
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
2.2.3. Peraturan Daerah Kabupaten Belitung No. 3 Tahun 2014 Tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Tahun 2014-2034
Sebelum kita mengkaji kebijakan dalam penataan ruang dalam hal ini RTRW
Kabupaten Belitung, terlebih dahulu kita akan menjabarkan isi daripada RTRW Kabupaten
Belitung tersebut berikut ini.
RTRW Kabupaten/Kota mempunyai fungsi sebagai:
a. acuan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD);
b. acuan dalam pemanfaatan ruang/pengembangan wilayah kabupaten/kota;
BAB II | 13
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB II | 14
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB II | 15
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB II | 16
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB II | 17
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB II | 18
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
maupunperdesaan;
penyusunan rencana strategis dan
pengembanganperumahan dan infrastruktur kota;
penyusunan masterplan perencanaan kota yangditetapkan;
pembangunan sarana prasarana pendukung kawasan
perumahan;dan
identifikasi dan perbaikan perumahan yang rusak
2.2.3.4. Rencana Pengembangan Kawasan Strategis
BAB II | 19
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB II | 20
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB II | 21
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB II | 22
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB II | 23
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB II | 24
Peta 2.2. Strategi Penanganan Permasalahan Permukiman Di
Kawasan Prioritas Pembangunan Permukiman Dan Infrastruktur
Perkotaan
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB II | 25
Peta 2.3. Strategi Penanganan Permasalahan Permukiman Di
Kawasan Prioritas Pembangunan Permukiman Dan Infrastruktur
Perkotaan
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB II | 26
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Tabel 2.3
Matriks Analisa Korelasi Sektor Infrastruktur
STRATEGI ASPEK YANG PROGRAM ANALISIS KORELASI
DIAMATI
KESESUAIAN KEBUTUHAN KEMUNGKINAN
DENGAN SUMBER WAKTU
PROGRAM PUSAT PEMBIAYAAN PENERAPAN
Prioritas Tiga (Desa Perawas, Desa Lesung Batang, Desa Aik Rayak dan Desa Aik Ketekok)
Peningkatan kualitas, FISIK Penambahan jaringan pipa induk dan pipa PAMSIMAS APBN 5 TAHUN KETIGA
kuantitas dan kontinuitas air cabang diameter 80-100 mm sebagai upaya Program
bersih kepada konsumen perluasan jangkauan pelayanan air PDAM Pengembangan
Pelayanan air bersih melalui mobil tangki Infrastruktur
Pedesaan (P2IP)
SOSIAL EKONOMI Memberikan keringanan dan cicilan Rural APBN 5 TAHUN KETIGA
pembayaran sambungan baru bagi Infrastructure
masyarakatyang kurang mampu Support (RIS)
KELEMBAGAAN Membentuk forum pelanggan sebagai Proyek APBN 5 TAHUN KETIGA
mediator antara pelanggan PDAM dengan Pemberdayaan
pihak PDAM Masyarakat dan
Pemerintah
Daerah (P2MPD)
PEMBIAYAAN Penyedian anggaran untuk memperluas APBN 5 TAHUN KETIGA
jangkauan pelayanan ke wilayah yang belum
mendapat pasokan air bersih
Membangun unit IPAL FISIK Pembuatan dan penggunaan septik tank PAMSIMAS APBN 5 TAHUN KETIGA
terpusat yang berasal dari individual maupun komunal dengan bidang Program
rumah tangga resapan Pengembangan
Infrastruktur
Pedesaan (P2IP)
Pembangunan dan penggunaan MCKumum Program
Pengembangan
Pedesaan (P2D)
BAB II | 27
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
SOSIAL EKONOMI Memberikan tarif yang murah/mensubsidi Rural APBN 5 TAHUN KETIGA
retribusi pipa air limbah rumah tanggayang Infrastructure
kurang mampu Support (RIS)
KELEMBAGAAN Membentuk unit teknis yang terdiri dari Proyek APBN 5 TAHUN KETIGA
tim teknis sebagai pengawas dan monito Pemberdayaan
ring pengelolaan air limbah Masyarakat dan
Pemerintah
Daerah (P2MPD)
PEMBIAYAAN Penyediaaan anggaran untuk operasionaldan Pengembangan APBN 5 TAHUN KETIGA
pemeliharaan instalasi air limbah Infrastruktur Sosial
Ekonomi
Wilayah (PISEW
PNPM)
Mengembangkan sistem FISIK Membuat lubang-lubang resapan atau biopori Program APBN 5 TAHUN KETIGA
jaringan drainase yang diwilayahnya masing-masing agar air hujan Pengembangan
terintegrasi dan masuk ke dalam tanah yang berfungsi sebagai Infrastruktur
berkelanjutan yang ramah cadangan air tanah dalam Pedesa
lingkungan an (P2IP)
Normalisasi dan penataan saluran/sungai Program
Pengembangan
Pedesaan (P2D)
SOSIAL EKONOMI Memberikan sosialisasi dan informasi kepada Program APBN 5 TAHUN KETIGA
masyarakat untuk selalu menjaga saluran Pengembangan
drainase dan membersihkan saluran di Kecamatan (PPK)
depanm rumahnya masing-masing secara
berkala
KELEMBAGAAN Membentuk POKJA sebagai pengawas dan Proyek APBN 5 TAHUN KETIGA
monitoring dalam pemeliharaan dan Pemberdayaan
peningkatan saluran drainase Masyarakat dan
Pemerintah
Daerah (P2MPD)
BAB II | 28
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
SOSIAL EKONOMI Memberikan sosialisasi kepada masyarakat, Program APBN 5 TAHUN KETIGA
bahwa sampah dapat mempunyai nilai Pengembangan
ekonomis jika dikelola Kecamatan (PPK)
dengan baik dan tepat guna
KELEMBAGAAN Pemberdayaan dan pelibatan masyarakat Proyek APBN 5 TAHUN KETIGA
dalam kegiatan pengelolaan persampahan Pemberdayaan
yang ada Masyarakat dan
Pemerintah
Daerah (P2MPD)
PEMBIAYAAN Penyediaan anggaran untuk pengelolaan Pengembangan APBN 5 TAHUN KETIGA
persampahan yang berkesinambungan Infrastruktur Sosial
Ekonomi
Wilayah (PISEW
PNPM)
Peningkatan pengelolaan FISIK Reklamasi bekas areal pertambanganmenjadi Rural APBN 5 TAHUN KETIGA
lingkungan hidup melalui lahan yang berdaya guna dan sesuai Infrastructure
studi dan kajian yang denganperuntukkannya Support (RIS)
komprehensif, untuk Melakukan reboisasi di cathment area dan
menwujudkan kota yang daerah konservasi sebagai buffer zone
BAB II | 29
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
hijau (green city) dan SOSIAL EKONOMI Melakukan kampanye hijau dan Program APBN 5 TAHUN KETIGA
berwawasan lingkungan ramahlingkungan, agar tercipta kondisi Pengembangan
lingkungan dan sanitasi yang sehatsejahtera Kecamatan (PPK)
dan terbebas dari penyakit
KELEMBAGAAN Membentuk satuan kerja yang terdiri Proyek APBN 5 TAHUN KETIGA
daridinas terkait, media massa dan Pemberdayaan
masyarakat dalam melakukan Masyarakat dan
pengawasanlingkungan terhadap pelaku Pemerintah
industri/pertambangan Daerah (P2MPD)
PEMBIAYAAN Memberikan bantuan dan pembinaan kepada Program APBN 5 TAHUN KETIGA
pelaku usaha yang mempunyai keterbatasan Pengembangan
sumber daya, namun mempunyai kontribusi Kecamatan (PPK)
yang besar bagi pelestarianlingkungan
Peningkatan sanitasi FISIK Memberikan pendidikan dan keterampilan Rural APBN 5 TAHUN KETIGA
lingkungan kepada masyarakat dalam pengelolaan Infrastructure
yang berbasis pada sanitasi dan pengolahan limbah yang sesuai Support (RIS)
Pemberdayaan dengan persyaratan teknis
Masyarakat (Comdev) SOSIAL EKONOMI Memberikan sosialisasi dan informasi kepada Program APBN 5 TAHUN KETIGA
masyarakat dalam proses pengambilan Pengembangan
kebijakan dalam pengembangan dan Kecamatan (PPK)
peningkatan sanitasi permukiman
KELEMBAGAAN Memberikan reward kepada Proyek APBN 5 TAHUN KETIGA
masyarakat,lembaga masyarakat desam Pemberdayaan
maupun perorangan yang mempunyai Masyarakat dan
kontribusi besar terhadap kepedulian Pemerintah
lingkungan yang merupakan sebagai stimulus Daerah (P2MPD)
untuk kelompok lain
PEMBIAYAAN Penyediaan dana bagi masyarakat oleh Pengembangan APBN 5 TAHUN KETIGA
Pemerintah Kabupaten dalam rangka Infrastruktur Sosial
peningkatan sanitasi dan pengelolaan Ekonomi
lingkungan Wilayah (PISEW
PNPM)
BAB II | 30
Desa Aik Ketokok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Gambar 2. 3
Kondisi Jalan Lingkungan di Tanjungpandan
BAB II | 31
Desa Aik Ketokok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
d. Masih adanya drainase yang memiliki kondisi rusak atau tidak berfungsi baik
sehingga menyebabkan genangan air saat banjir.
Gambar 2. 4
Kondisi Drainase Lingkungan di Tanjungpandan
e. Masih adanya masyarakat yang belum terlayani sarana air minum untuk minum,
mandi, dan cuci dengan perpipaan atau non perpipaan terlindungi secara layak.
Gambar 2. 5
Kondisi Air Minum dan Air Bersih di Tanjungpandan
f. Masih adanya sampah rumah tangga di kawasan permukiman yang belum terangkut
ke TPS/TPA sehingga sampah hanya dibuang disekitar pekarangan rumah.
BAB II | 32
Desa Aik Ketokok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Gambar 2. 6
Kebijakan Pengembangan Permukiman Pada Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan
Tanjungpandan
BAB II | 33
Desa Aik Ketokok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
A. Visi
Visi Kecamatan Tanjungpandan 2013-2018 yang merupakan cita-cita yang ingin dicapai
yaitu:
B. Misi
BAB II | 34
Desa Aik Ketokok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB II | 35
Desa Aik Ketokok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB II | 36
Desa Aik Ketokok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB II | 37
Desa Aik Ketokok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB II | 38
Desa Aik Ketokok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB II | 39
Desa Aik Ketokok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB II | 40
Desa Aik Ketokok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB II | 41
Desa Aik Ketokok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB II | 42
Desa Aik Ketokok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Tabel 2.5
Matriks Kajian Kebijakan Rencana Pencegahan Dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan Kabupaten Belitung
BAB II | 43
Desa Aik Ketokok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB II | 44
Desa Aik Ketokok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB II | 45
Desa Aik Ketokok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB II | 46
Desa Aik Ketokok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB II | 47
Desa Aik Ketokok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB II | 48
Desa Aik Ketokok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Tabel 2.6
Matriks Sinkronisasi Antar Kebijakan
No POIN YANG KEBIJAKAN PERENCANAAN
DIAMATI RPJMD RTRW SPPIP RPKPP RP2KPKP RENTRA RPJM
Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kecamatan Desa
1 VISI
2 MISI
3 KEBIJAKAN
4 STARTEGI
5 RENCANA
Keterangan :
Tanda dengan warna yang sama menggambarkan adanya kesamaan antar
kebijakan pada masing-masing poin yang diamati.
BAB II | 49
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Desa Aik Ketekok termasuk dalam wilayah Kabupaten Belitung dengan luas wilayah
mencapai ± 5.130ha. Desa Aik Ketekok berada di Kecamatan Tanjungpandan.Adapun batas
wilayah Desa Aik Ketekok adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Desa Aik Merbau
Sebelah Selatan : Desa Lesung Batang
Sebelah Timur : Desa Aik Merbau
Sebelah Barat : Desa Paal Satu
Desa Aik Ketekok berada di sebelah Utaradari pusat perkotaan Tanjung Pandan
dengan jarak dari pusat perkotaan adalah 2 Km. Wilayah administratif Desa Aik Ketekok
terdiri dari 3 Dusun dan 23 RT. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada peta dan tabel
berikut (lihat Tabel 3.1 dan Peta 3.1)
BAB III | 1
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB III | 2
Peta 3.1. Administrasi Wilayah Desa Aik Desa Aik Ketekok
Kecamatan Tanjung Pandan
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Luas Persentase
Penggunaan Lahan
(Ha) (%)
Badan Air 1,26 1%
Bangunan 28,73 14%
Perkebunan / Kebun 80,98 38%
Semak Belukar / Alang 13,17 6%
Alang
Tanah Kosong / Gundul 70,92 34%
Tegalan / Ladang 16,37 8%
Total Luas 211,43 100%
Sumber :Hasil Perhitungan
BAB III | 4
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
3.1.3 Fisiografi
Fisiografi merupakan kondisi relief topografi, ketinggian/ kontur dan kelerengan suatu
daerah yang menggambarkan faktor dan proses pembentukan dari permukaan bumi.
Kenampakan fisiografi merupakan hal yang sangat penting dalam membantu proses
perencanaan. Fisiografi/ bentuk lahan (landform) adalah kenampakan medan yang dibentuk
oleh proses-proses alami, yang mempunyai komposisi, karakteristik fisik dan visual tertentu.
Fisiografi ditentukan oleh faktor-faktor topografi, struktur/batuan, dan proses endogenetik.
Desa Aik Ketekok secara umum memiliki ketinggian antara 8-15 meter dari permukaan
laut (mdpl). Ketinggian ini yang terbagi dalam 3 kelas yaitu: 0–5 mdpl, 5–15 mdpl, dan 15–
30 mdpl. Hal ini berarti Desa Aik Ketekok merupakan daerah yang cenderung datar hingga
bergelombang.
Kelerengan di Desa Aik Ketekok terbagi menjadi 4 (empat) kelas lereng yang
dijelaskan sebagai berikut:
1. kelas lereng 2-8 % (topografi datar) terletak di kawasan permukiman penduduk RT
2. kelas lereng 8–15 % (topografi landai agak miring) terletak di kawasan permukiman ke
arah selatan.
3. kelas lereng 15–25 % (topografi agak curam) untuk kawasan dengan kelerengan terbut
tidak terdapat di wilayah Desa Aik Ketekok
4. kelas lereng 25–40 % (topografi curam) untuk kawasan dengan kelerengan terbut tidak
terdapat di wilayah Desa Aik Ketekok
BAB III | 5
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Kecamatan Tanjungpandan
BAB III | 6
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
3.1.4 Klimatologi
Tingkat curah hujan Desa Aik Ketekok pada tahun 2016 tertinggi pada bulan desember
dengan bulan hujan sebanyak 5bulan, dengan rata-rata curah hujan sebesar 196-200
mm/hari. Rata-rata hujan terjadi pada bulan oktober sampai dengan bulan mei. Berikut data
banyak hari dan curah hujan wilayah Desa Aik Ketekok. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada Tabel 3.2
3.1.5 Geologi
Dalam melihat aspek geologi suatu wilayah tidak dapat di lihat khusus dari geologi
kawasan itu sendiri tapi sifatnya melihat geologi secara keseluruhan dimana wilayah itu
berada. Untuk geologi Desa Aik Ketekok yang terdapat di wilayah Kabupaten
Belitungdimana geologi Kabupaten Belitung menurut Bemmelen (1949) struktur utamanya
merupakan depresi lipatan geoantiklin. Karakteristik geologi Kabupaten Belitung dapat
diuraikan terdiri dari 3 macam yaitu Batuan alluvium (Qa), Formasi Tanjunggenting (TRt),
dan Formasi Pemali Kompleks (CPp). Desa Aik Ketekok sendiri terdiri dari 2 (dua)
karakteristik geologi yakni Batuan alluvium (Qa) dan Formasi Tanjunggenting (TRt) yang
dapat dijelaskan sebagai berikut:
BAB III | 7
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
1. Batuan alluvium (Qa) merupakan endapan permukaan berupa endapan/ sedimen klastik
atau endapan yang terbentuk oleh proses mekanik. Alluvium (Qa) merupakan endapan
batuan klastik yang berumur Holosen. Endapan alluvial tersebut berupa bongkah,
kerakal, kerikil, pasir, dan lumpur. Lumpur pasir berwarna kelabu, plastisitas rendah dan
lunak. Batu pasir berwarna putih keabu-abuan, berbutir halus-sedang seragam, bentuk
butir menyudut tanggung–keras. Komposisi satuan batu lempung/ lumpur, pasir,
kerakal, bahan tumbuhan dengan perbandingan tidak selaras, di atas batuan dasar yang
terlapuk. Sebarannya alluvial (Qa)kawasan permukiman, pertanian dan perkebunan di
Desa Aik Ketekok
BAB III | 8
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB III | 9
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB III | 10
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
0%
SD 1.041 30% SD
SMP 773
SMP
SMA 1.520
0%
DIPLOMA 207 SMA
46%
SARJANA/PASCASERJANA 196
DIPLOMA
Jumlah 1.688
BAB III | 11
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Berdasarkan data tersebut, sebanyak 27% penduduk memiliki latar belakang pendidikan
lulusan SD, 20% lulusan SMP dan 37% lulusan SMA/SMK. Dari banyaknya penduduk yang
berlatar pendidikan SMA/SMK menunjukkan bahwa tingkat pendidikan di Kelurahan Aik
Ketekok tergolong cukup baik.
Ada beberapa tradisi atau budaya yang biasa dilakukan oleh Desa Aik Ketekok antara
lain:
1. Makan Bedulang
Makan Bedulang adalah prosesi makan bersama yang dilakukan menurut Adat
Belitong dengan tata cara dan etika tertentu. satu dulang diperuntukan bagi empat
orang yang duduk bersila dilantai, saling berhadapan. Dalam tradisi ini disajikan
berbagai makanan khas Belitung dalam seperangkat piranti Makan Bedulang, yang
mencerminkan keterkaitan erat antara sistem sosial dan ekologi pulau Belitung.
Salah satu makna fisolofis yang terkandung dalam Makan Bedulang adalah rasa
kebersamaan dan saling menghargai antara anggota masyarakat. Duduk sama rata,
berdiri sama tinggi
2. Begubang
Begubang kesenian Melayu Belitong yang umumnya ditampilkan dalam suatu
upacara atau syukuran dengan 2 atau 3 orang lelaki melantunkan pantun nasehat
yang saling berkaitan satu sama lain. Sementara penari-penari perempuan dengan
menggunakan sebuah selendang menari dan tarian dinyatakan usia saat si lawan
BAB III | 12
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
penari memasukan uang logam (gubang) ke dalam bukor yang tersedia. Begubang
biasanya diiringi dengan musik Betiong, sehingga disebut Betiong Begubang. Tari
tradisional dari Kabupaten Belitung banyak memiliki nilai-nilai juga kaya ekspresi.
Tari tradisional tersebut antara lain Tari Capak Laut, Capak Darat, dan Begubang
3. Muang Jong
Muang Jong berarti melepaskan perahu kecil ke laut. Perahu kecil tersebut
berbentuk kerangka yang didalamnya berisikan sesajian. "Ancak" yaitu rumah-
rumahan juga berbentuk kerangka yang melambangkan tempat tinggal. Tradisi
budaya ini secara turun-temurun dilakukan setiap tahun oleh masyarakat Suku
Sawang di Kabupaten Belitung menjelang musim Tenggara, sekitar bulan Agustus
atau September. Dimana angin dan ombak laut pada bulan tersebut sangat ganas
dan mengerikan. Ritual Muang Jong dengan bertujuan memohon perlindungan agar
terhindar dari bencana yang akan menimpa, terutama di laut
BAB III | 13
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
0% 17%
0% 0%
15%
BAB III | 14
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Bardasarkan uraian diatas menunjukkan bahwa diDesaAik Ketekok, tidak ada terdapat
lokasi rawan bencana alam. Namun, terdapat beberapa potensi rawan bencana kawasan di
Di Desa Aik Keteok seperti rawan kebakaran di permukiman padat penduduk, walaupun
bencana ini relatif jarang terjadi. Untuk jenis bencana lainnya tidak terdapat di Aik Ketekok.
Hal ini mungkin dikarenakan posisi Pulau Belitung yang bukan di daerah sesar/ patahan
sehingga relatif aman dari gempa, tsunami, dan bencana-bencana besar lainnya. (dilihat
pada peta 3.)
BAB III | 15
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB III | 16
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
LPMD Aktif -
PKK Aktif -
Karang Taruna Aktif -
BPD Aktif -
BKM Aktif -
Sumber : Profil Desa Aik Ketekok 2016
BAB III | 17
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB III | 18
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Tabel 3.10 Profil Permukiman Desa Aik Ketekok Kecamatan Tanjungpandan Kabupaten
Belitung
BAB III | 19
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB III | 20
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB III | 21
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Berdasarkan hasil validasi dan observasi lapangan, kondisi jalan lingkungan di Desa
Aik Ketekokterkait dengan pelayanan aksebilitas lingkungan masih kurang memadai dengan
persentase 40%, sedangkan untuk kondisi jalan lingkungan yang ada saat ini kualitas jalan
masih buruk dengan persentase 56%. Wilayah RT dengan tingkat persentase untuk
pelayanan jaringan jalan dan persyratan teknis/kualitas jalan yang masih rendah dibahwah
persentase 50% terdapat di RT 9, RT 11, RT 17, RT 20 dan RT 22. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel 3.12 dan grafik 3.5.
AKSESIBILITAS LINGKUNGAN
Jangkauan Persyaratan
Jaringan Jalan Teknis/Kualitas Jalan
BAB III | 22
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB III | 23
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB III | 24
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Berdasarkan hasil validasi dan observasi lapangan, kondisi pelayanan air minum di
Desa Aik Ketekok yaituterkait dengan ketersediaan akses air minum dengan memiliki
persentase 45%, sedangkan untuk keterpenuhan kebutuhan air minum cukup memadai
dengan persentase 44%. Wilayah RT dengan tingkat persentase tingkat ketersediaan akses
air minum dan tingkat keterpenuhan kebutuhan air minum paling rendah terdapat di RT
4,RT 2, RT 3, RT 20, RT 21dan RT 23. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.14
dan grafik 3.7.
1 RT001-RW001 0% 49%
2 RT002-RW001 4% 0%
3 RT003-RW001 26% 26%
4 RT004-RW001 100% 100%
5 RT005-RW002 63% 63%
6 RT006-RW002 64% 64%
7 RT007-RW002 60% 60%
8 RT008-RW003 73% 73%
9 RT009-RW003 60% 59%
10 RT010-RW003 95% 95%
11 RT011-RW003 85% 85%
12 RT012-RW004 50% 50%
13 RT013-RW004 71% 71%
BAB III | 25
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Berdasarkan hasil validasi dan observasi lapangan, kondisi pengelolaan air limbah di
Desa Aik Ketekok yaituterkait dengan tingkat ketersediaan akses air limbah dengan
persentase 2% tidak memili akses jamban/MCK komunal, sedangkan untuk saluran
pembuangan air limbah rumah tangga tercampur dengan drainase dengan persentase 96%.
Wilayah RT dengan tingkat persentase ketersediaan akses air limbah dan tingkat saluran
pembuangan air limbah rumah tangga terpisaah dengan drainase lingkunganpaling rendah
terdapat di semua wilayah RT kecuali di RT 3 dengan nilai 100%. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel 3.15 dan grafik 3.8
BAB III | 26
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB III | 27
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Pengelolaan Persampahan
1 RT001-RW001 0%
2 RT002-RW001 0%
3 RT003-RW001 0%
4 RT004-RW001 0%
5 RT005-RW002 0%
6 RT006-RW002 0%
7 RT007-RW002 0%
8 RT008-RW003 0%
9 RT009-RW003 0%
10 RT010-RW003 0%
11 RT011-RW003 0%
12 RT012-RW004 0%
13 RT013-RW004 0%
14 RT014-RW004 0%
15 RT015-RW004 0%
16 RT016-RW005 0%
17 RT017-RW005 0%
18 RT018-RW005 0%
19 RT019-RW005 0%
20 RT020-RW006 0%
21 RT021-RW006 0%
22 RT022-RW006 0%
23 RT023-RW006 0%
BAB III | 28
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Ketersediaan Prasarana/Sarana
Proteksi Kebakaran
1 RT001-RW001 0%
2 RT002-RW001 0%
3 RT003-RW001 0%
4 RT004-RW001 0%
5 RT005-RW002 0%
6 RT006-RW002 0%
7 RT007-RW002 0%
8 RT008-RW003 0%
9 RT009-RW003 100%
10 RT010-RW003 0%
11 RT011-RW003 0%
12 RT012-RW004 0%
13 RT013-RW004 0%
14 RT014-RW004 0%
15 RT015-RW004 0%
16 RT016-RW005 0%
BAB III | 29
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
17 RT017-RW005 0%
18 RT018-RW005 0%
19 RT019-RW005 0%
20 RT020-RW006 0%
21 RT021-RW006 0%
22 RT022-RW006 0%
23 RT023-RW006 0%
Sumber : Validasi Data 100-0-100 dan Observasi Lapangan
Ruang terbuka hijau umum adalah area memanjang/jalur dan /mengelompok, yang
penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara
alamiah maupun yang sengaja ditanam. Fasilitas ruang terbuka hijau yang ada di Desa Aik
Ketekok, lapangan sepak bola, lapangan voly dan area kosong pekarangan rumah. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada peta beikut ini.
BAB III | 30
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB III | 31
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Visi : Terciptanya masyarakat Desa Aik Ketekok menjadi Desa yang nyaman, tentram,
damai, sejehtera erta terwujudnya kingkungan yang bersih, nyaman, asri tenang dan
tertib.
Misi :
1. Meningkatkan peran serta dan kesadaran masyarakat warda Desa Aik Ketekok
2. Melaksanakan gotong-royong
3. Menjalin komunikasi yang baik ditingkat warga
4. Mangajukan usulan dan realisasinya untuk tindak lanjut kedepan
5. Membangun sarana dan prasarana yang belum lengkap sebagai upaya memudahkan
masyarakat untuk menjangkau akses-akses penting demi kemajuan dan kesejahteraan
masyarakat
6. Meningkatkan taraf hidup masyarakat Desa Aik Ketekok dengan pemerataan bantuan
ekonomi yang tepat sasaran dan memberikan pelatihan-pelatihan yang berhubungan
dengan kegiatan ekonomi.
Penjabaran Visi dan Misi diatas adalah bahwa pengambangan infrastruktur permukiman
merupakan dasar pembangunan terutama dalam aspek lingkungan permukiman, sosial dan
ekonomi masyarakat Desa Aik Ketekok dengan tujuan tercapainya kesejahteraan
masyarakat. Tercapainya kesejahteraan masyarakat berarti terpenuhinya kebutuhan-
kebutuhan masyarakat, baik kebutuhan dasar pangan, papan dan sandang, maupun
kebutuhan pelengkap lainnya.
BAB III | 32
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Analisis di Wilayah Desa Aik Ketekokadalah kajian dari hasil pengamatan yang telah
dilakukan pada bab sebelumnya, dimana kajian yang akan dilakukan adalah Analisis
Peruntukan Lahan Dan Penggunaan Lahan, Analisis Kependudukan, Analisis Sarana dan
Prasarana, Analisis Sosial Budaya, Analisis Perekonomian dan Analisis Kelembagaan. Dalam
menganalisis atau mengkaji hal-
hal diatas, kajian akan dilakukan
dengan aturan dasar yang telah
ditentukan seperti ketentuan
perencanaan dan ketentuan
perancangan. Berikut adalah
uraian masing-masing kajian
tersebut.
BAB IV | 1
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
secara besar;
Lapisan tanahnya berupa pasir halus berukuran minimal 1/16 mm;
Mempunyai kemampuan meluruskan air dengan kecepatan lebih dari 1
mm/hari;
Kedalaman muka air tanah lebih dari 10 m terhadap permukaan tanah
setempat;
Kelerengan kurang dari 15%; dan atau
Kedudukan muka air tanah dangkal lebih tinggi dari kedudukan muka
air tanah dalam.
Ketinggian lebih dari 1000 m diatas permukaan laut.
2. Kawasan perlindungan setempat
2.1 Kawasan sekitar Kawasan sekitar danau/waduk/situ yang lebarnya proporsional dengan
danau/ situ/waduk bentuk dan kondisi fisik danau/waduk/situ sekurang-kurangnya 50 m
dari titik pasang tertinggi ke arah darat.
2.2 Kawasan Sempadan Sekurang-kurangnya 5 m disebelah luar sepanjang kaki tanggul di luar
sungai kawasan perkotaan dan 3 m di sebelah luar sepanjang kaki tanggul di
luar kawasan perkotaan;
Sekurang-kurangnya 100 m dikanan kiri sungai besar dan 50 meter
dikanan kiri sungai kecil yang tidak bertanggul di luar kawasan
perkotaan;
Sekurang-kurangnya 10 m dari tepi sungai untuk mempunyai
kedalaman tidak lebih besar dari 3 m;
Sekurang-kurangnya 15 m dari tepi sungai untuk mempunyai
kedalaman tidak lebih dari 3 m sampai dengan 20 m;
Sekurang-kurangnya 20 m dari tepi sungai untuk sungai yang
mempunyai kedalaman lebih dari 20 m;
Sekurang-kurangnya 100 m dari tepi sungai untuk sungai yang
terpengaruh oleh pasang surut air laut, dan berfungsi sebagai jalur
hijau; dan atau
Untuk sungai di kawasan permukiman berupa sempadan sungai yang
diperkirakan cukup untuk dibangun jalan infeksi antara 10-15 meter.
2.3 Kawasan sekitar Kawasan di sekitar mata air dengan radius sekurang-kurangnya 200
mata air m, bagian hilir dapat difungsikan untuk kawasan berfungsi lindung
sepanjang tidak bertentangan dengan fungsi konservasi.
2.4 Kawasan Ruang Lokasi sasaran kawasan terbuka hijau kota termasuk didalamnya
Terbuka Hijau (RTH) hutan kota antara lain di kawasan permukiman, industry, tepi
Kota sungai/jalan yang berada di kawasan perkotaan;
Hutan yang terletak di dalam wilayah perkotaan atau sekitar kota
dengan luas hutan minimal 0,25 Ha;
Hutan yang terbentuk dari komunitas tumbuhan yang berbentuk
kompak pada satu hamparan, berbentuk jalur atau merupakan
kombinasi dari bentuk kompak dan bentuk jalur;
Jenis tanaman untuk hutan kota adalah tanaman tahunan berupa
pohon-pohanan, bukan tanaman hias atau herba, dari berbagai jenis
baik jenis asing atau eksotik, maupun jenis asli atau domestik; dan
atau
Jenis tanaman untuk kawasan terbuka hijau kota adalah berupa
pohon-pohonan dan tanaman hias atau herba, dari berbagai jenis baik
jenis asing atau eksotik, maupun jenis asli atau domestik
3. Kawasan Hutan Suaka
3.1 Kawasan Cagar Alam Mewakili formasi biota tertentu dan /atau unit-unit penyusunannya;
Mempunyai kondisi alam, baik biota maupun fisiknya yang masih asli
dan tidak atau belum diganggu manusia;
Mempunyai luas dan bentuk tertentu agar menunjang pengelolaan
yang efektif dengan daerah penyangga yang cukup luas; dan atau
Mempunyai ciri khas yang dapat merupakan satu-satunya contoh di
suatu daerah serta keberadaannya memerlukan konversi.
BAB IV | 2
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Tabel 4.2
Kriteria Kesesuaian Lahan Kawasan Budidaya
Jenis Kawasan 1.1 Kriteria
1. Hutan Produksi : - ketinggian > 1000 meter
- kelerengan > 40%
- diluar kawasan hutan lindung
- kedalaman efektif lapisan tanah > 60 cm
2. Budidaya Pertanian :
2.1. Lahan Basah - ketinggian < 1000 meter
- kelerengan < 40%
- kedalaman efektif lapisan tanah > 30 cm
2.2 Sawah Irigasi - kemiringan < 15%
- curah hujan < 2000 mm/tahun
- tekstur tanah sedang halus
- kedalaman efektif tanah > 60 cm
- kesuburan tanah baik
- ketinggian < 1000 meter dpl
- mendapat pengairan teknis
2.3 Lahan Kering tidak memiliki sistem dan atau potensi pengembangan pengairan dengan
BAB IV | 3
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
faktor :
- ketinggian < 1000 meter
- kelerengan < 40%
- kedalaman efektif tanah > 30cm,
2.4 Peternakan sesuai untuk peternakan hewan besar dengan faktor-faktor :
- ketinggian > 1000 meter
- kelerengan > 15%
- jenis tanah/iklim sesuai untuk padang rumput
2.5 Perikanan Sesuai untuk perikanan dengan faktor-faktor :
- kelerengan < 8%
- persediaan air cukup
3. Budidaya Non-Pertanian :
3.1 Permukiman a. Kemiringan lahan < 15%
b. Ketersediaan air terjamin
c. Aksesibilitas yang baik
d. Tidak berada pada daerah rawan bencana
e. Berada dekat dengan pusat kegiatan/terkait dengan kawasan hunian
yang sudah ada
3.2 Kawasan Perdagangan dan - Kemiringan lereng < 15%
Jasa - Ketersediaan air terjamin
- Aksesibilitas baik
- Terletak di pusat kota/kegiatan
3.3 Kawasan Industri - Ketinggian < 1000 m dpl
- Kemiringan lereng < 8 %
- Ketersediaan air baku yang cukup
- Adanya sistem pembuangan limbah
- Tidak terletak di kawasan tanaman pangan lahan basah
3.4 Pertambangan - Mempunyai potensi pokok bahan tambang.
3.5 Pariwisata - Memiliki keindahan dan panorama alam
- Memiliki kebudayaan yang bernilai tinggi
- Memiliki bangunan sejarah
Sumber : Permen PU No. 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Krietria Teknis Kawasan Budidaya, Hasil Analisi 2016
BAB IV | 4
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Tabel 4.3
Analisis Daya Dukung Lahan Perumahan dan Permukiman
FAKTOR INTERNAL KEKUATAN (STRENGTH) KELEMAHAN (WEEKNESS)
• Tersedia cukup lahan • Memungkinkan munculnya
terbuka/kosong untuk dapat pengembangan permukiman padat
dikembagkan sebagai lahan dan kumuh.
perumahan dan permukiman
• Berdasarkan RTRW Kabupaten
• Sebagian besar lahan dengan ,Wilayah administratif termasuk
kemiringan lahan pengembangan dalam wilayah rawan bencana.
perumahan dan permukiman
sangat baik. Tingkat kemiringan • Memungkinkan munculnya
lahan antara 0-15%. pengembangan kawasan –kawasan
baru yang tidak sesuai dengan
• Jenis tanah yang baik untuk Rencana Tata Ruang (RTRW) yg
dikembangkan sebagai lahan ada.
perumahan dan permukiman
FAKTOR EKSTERNAL
PELUANG (OPPORTUNITIES) STRATEGI –SO STRATEGI –WO
• Wilayah Desa Aik Ketekok • Peningkatan kualitas prasarana • Pencegahan terhadap munculnya
termasuk dalam wilayah dan fasilitas lingkungan agar permukiman kumuh
perkotaan Tanjungpandan warga merasa nyaman dalam • Pengendalian terhadap
• Berdasarkan RTRW kawasan dengan memanfaatkan pengembangan kawasan-kawasan
Kabupaten,Wilayah termasuk letaknya yang strategis baru pada kawasan rawan bencana
dalam kawasan strategis • Pengendalian terhadap
pengembangan CBD(Cenral pengembangan kawasan-kawasan
Buesnis District) dan baru yang tidak sesui dengan
Pengembangan permukiman Rencana Tata Ruang Wilayah
perkotaan (RTRW) Kabupaten.
• Wilayah merupakan wilayah
potensial
• wilayah sebagai jalur menuju
kawasan wisata
• wilayahjuga sebagai jalur menuju
Bandara
TANTANGAN (THREATHS) STRATEGI –ST STRATEGI –WT
Permukiman yang padat dan • Pemenuhan sarana dan • Peningkatan pengendalian terhadap
Kumuh prasarana wilayah perencanaan, munculnya pemukiman padat dan
Merupakan daerah rawan sehingga masyarakat kumuh
bencana merasaamandan nyaman baik • Peningkatan pengendalian terhadap
Merupakan kawasan dengan dari bencana maupun jaringan. munculnya pemukiman baru yang
kemiringan yang curam, dengan tidak sesuai dengan Rencana Tata
BAB IV | 5
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB IV | 6
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB IV | 7
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB IV | 8
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
R1
Kawasan perumahan
dipengaruhi adaanya bandar
udara R1
R1
C1
R1
Analisa ini adalah suatu analisa untuk mengetahui tingkat pertumbuhan penduduk,
jumlah penduduk 5 (lima) tahun yang akan datang, tingkat kepadatan penduduk dimana
analisa ini akan menentukan perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana sehingga dapat
dilakukan prediksi awal tentang alokasi pemanfaatan ruang.
BAB IV | 11
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB IV | 12
Peta 4.3 Kepadatan Penduduk Desa Aik Ketekok
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Pn = Po (1+ r)n
Keterangan :
Pn = Jumlah Penduduk pada tahun ke-n
Po = Jumlah penduduk pada awal pengamatan
n = Selisih tahun (5 tahun)
r = Prosentase (laju) pertumbuhan setiap yahun
Dilihat pada jumlah penduduk eksisting pada tahun 2016, diproyeksikan jumlah
penduduk lima tahun ke depan dengan rincian per tahun yaitu pada tahun 2017 dengan
jumlah penduduk sebesar 11.440 jiwa, dan proyeksi penduduk pada tahun 2022 sebesar
20.982 dan proyeksi penduduk pada tahun 2026 sebesar 28615 jiwa. Dapat dikatakan
bahwapeningkatan jumlah penduduk setiap tahunnya sekitar 1.900 jiwa setiap tahunnya.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.
BAB IV | 13
D e s a Aik Ketekok
T a b el 4. 6
P r o y e k si J u ml a h P e n d u d u k D e s a Ai k K et e k o k T a h u n 2 0 1 7 - 2 0 2 6
Tahun
Desa r 2017 2018 2019 2020 2021
2015 2016
AIK KETEKOK 5.450 5.466 0,29% 5.482 5.498 5.514 5.530 5.546
Sumber :Hasil Analisa
G r afik 4. 2
Pr o y e k si Ju mla h P e n d u d u k D e s a Aik K ete k o k
B A B IV | 14
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Gambar 4.1
Kondisi Bangunan Hunian Desa Aik Ketekok
BAB IV | 15
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Tabel 4.7
Kebutuhan Rumah Desa Aik Ketekok Tahun 2017-2021
Tipe Luas Lahan yang dibutuhkan (m2)
Tahun Jumlah Jumlah
Besar Sedang Kecil Besar Sedang Kecil
2017 4,64 13,92 27,85 46 1.856,38 2.784,56 2.506,11 7.147,05
2018 0,32 0,96 1,93 3 128,38 192,56 173,31 494,25
2019 0,32 0,96 1,93 3 128,38 192,56 173,31 494,25
2020 0,32 0,96 1,93 3 128,38 192,56 173,31 494,25
2021 0,32 0,96 1,93 3 128,38 192,56 173,31 494,25
6 18 36 59 2.370 3.555 3.199 9.124
Sumber : Hasil Analisis
Berdasarkan hasil analisis pada tahun rencana 2017 Desa Aik Ketekok membutuhkan
sarana permukiman sebanyak 46 unit rumah dengan bangunan rumah tipe besar : 5 Unit;
tipe sedang : 14 unit dan tipe kecil:28 unit dengan total luasan lahan yang dibutuhkan
sebanyak 7.147 m2 dan untuk rencana sampai tahun 2021 sebanyak 59 unit dengan luas
lahan yang dibutuhkan seluas 9.124m2 atau 0,91 hadengan peningkatan setiap tahunnnya
sebanyak 3 unit. Hal ini menunjukkan untuk kebutuhan bangunan hunian sampai dengan
tahun 2021di Desa Aik Ketekokmasih mencukupi jika dibandingkan dengan luas lahan yang
tersedia saat ini.Untuk Kepadatan bangunan hunian kondisi dengan kepdatan tinggi
pengembangan yang harus dilakukan dengan dengan pengembangan bangunan secara
vertikal. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada peta berikut.
BAB IV | 16
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Aksesibilitas Lingkungan
Panjang Panjang
jalan jalan
Panjang jalan
Panjang lingkunga lingkungan
Jangkauan lingkungan
jalan n dgn dgn lebar JALAN
Panjang Total Jaringan dgn lebar >1,5
lingkungan lebar > 1.5 >1,5 meter SESUAI
Jaringan Jalan Jalan meter yang
RT-RW dgn lebar meter yang PERSYARA
Lingkungan yg Lingkungan permukaannya
> 1,5 yang dilengkapi TAN
ada (Meter) yang layak diperkeras dan
meter permukaa sal. TEKNIS (%)
(%) tidak rusak
(meter) nnya samping
(meter)
diperkeras jalan
(meter) (meter)
RT001-RW001 529 529,00 529 100% 529,00 529,00 100%
RT002-RW001 331 331,00 331 100% 331,00 331,00 100%
RT003-RW001 636 636,00 636 100% 636,00 636,00 100%
RT004-RW001 820 820,00 820 100% 820,00 820,00 100%
RT005-RW002 1.154 1154,00 1.154 100% 1.154,00 852,00 87%
RT006-RW002 437 437,00 437 100% 437,00 437,00 100%
RT007-RW002 544 544,00 544 100% 544,00 544,00 100%
RT008-RW003 963 736,00 736 76% 736,00 736,00 76%
RT009-RW003 564 328,00 328 58% 328,00 205,00 47%
RT010-RW003 630 630,00 630 100% 630,00 630,00 100%
RT011-RW003 1.440 576,00 576 40% 576,00 576,00 40%
RT012-RW004 897 897,00 729 81% 729,00 456,00 66%
RT013-RW004 1.352 1352,00 927 69% 927,00 927,00 69%
RT014-RW004 720 525,00 525 73% 525,00 525,00 73%
RT015-RW004 416 416,00 416 100% 416,00 416,00 100%
RT016-RW005 469 469,00 469 100% 469,00 204,00 72%
RT017-RW005 386 386,00 152 39% 152,00 152,00 39%
RT018-RW005 659 659,00 659 100% 659,00 659,00 100%
RT019-RW005 484 380,00 380 79% 380,00 177,00 58%
RT020-RW006 618 173,00 173 28% 173,00 173,00 28%
RT021-RW006 785 585,00 585 75% 585,00 585,00 75%
BAB IV | 18
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Gambar 4.2
Kondisi Jalan Lingkungan Desa Aik Ketekok
BAB IV | 19
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Peta 4.5
BAB IV | 20
Kondisi Jaringan Jalan Desa Aik Ketekok
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Drainase Lingkungan
Persentase
Panjang Kondisi
Luas area Persentase Kondisi jaringan
jaringan drainase
permukiman Kawasan Panjang drainase pada
pada lokasi
tidak terjadi permukiman Total lokasi
RT-RW permukiman
genangan tidak terjadi Drainase permukiman
memiliki kualitas
air/banjir genangan (meter) memiliki kualitas
minimum memadai
(ha) air/banjir minimum
(meter)
memadai (%)
RT001-RW001 1,34 100% 1.058,00 1.058,00 100%
RT002-RW001 1,29 100% 662,00 662,00 100%
RT003-RW001 5,94 100% 1.039,00 1.039,00 100%
RT004-RW001 4,34 100% 1.640,00 1.280,00 78%
RT005-RW002 13,80 100% 1.340,00 853,00 64%
RT006-RW002 4,72 100% 860,00 437,00 51%
RT007-RW002 1,40 100% 1.088,00 544,00 50%
RT008-RW003 6,67 100% 1.527,00 1.200,00 79%
RT009-RW003 2,65 100% 410,00 410,00 100%
RT010-RW003 9,70 100% 1.260,00 1.260,00 100%
RT011-RW003 11,30 100% 1.328,00 1.152,00 87%
RT012-RW004 10,00 100% 2.574,00 2.000,00 78%
RT013-RW004 5,88 100% 1.600,00 1.250,00 78%
RT014-RW004 4,51 100% 1.465,00 1.150,00 78%
RT015-RW004 2,36 100% 832,00 832,00 100%
RT016-RW005 4,35 100% 737,00 737,00 100%
RT017-RW005 1,10 100% 786,00 650,00 83%
RT018-RW005 5,74 100% 1.156,00 1.156,00 100%
RT019-RW005 3,47 100% 1.400,00 960,00 69%
RT020-RW006 5,73 100% 1.072,00 675,00 63%
RT021-RW006 6,74 100% 1.773,00 1.450,00 82%
RT022-RW006 6,97 100% 1.340,00 1.340,00 100%
BAB IV | 21
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Gambar 4.3
Kondisi Drainase Lingkungan Desa Aik Ketekok
Kondisi drainase di Desa Aik Ketekok secara umum masih banyak yang tersumbat oleh
sampah sehingga menjadi sumber-sumber penyakit. Selain itu permasalahan lainnya adalah
saluran drainase digunakan pula sebagai saluran pembuangan air limbah rumah tangga.
Kondisi ini memperparah kualitas lingkungan dimana menimbulkan polusi bau. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada Tabel dan Peta berikut ini.
Tabel 4.10
Potensi Masalah Drainase di Desa Aik Ketekok
Potensi Masalah
Saluran sudah ada dan Masih banyaknya saluran yang tersumbat oleh
terintegrasi sampah dan terjadi terjadi pendangkalan
Terjadinya penumpukan sedimen tanah di sungai
BAB IV | 22
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB IV | 23
Peta 4.6
Kondisi Jaringan Drainase Desa Aik Ketekok
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Gambar 4.4
Kajian Air Minum Desa Aik Ketekok
BAB IV | 24
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Tabel 4.11
Kondisi Pelayanan dan Keterpenuhan Air Minum Desa Aik Ketekok
BAB IV | 25
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
P r o y e k si K e b u t u h a n A ir M i n u m 2 0 1 7 - 2 0 2 1
T a b el 4. 1 2
Analisis Kebutuhan Air Minum di Desa Aik Ketekok Tahun 2017-2021
2017 2018 2019 2020 2021
Sarana Standar Penduduk Kebutuhan Penduduk Kebutuhan Penduduk Kebutuhan Penduduk Kebutuhan Penduduk Kebutuhan
(jiwa) (liter) (jiwa) (liter) (jiwa) (liter) (jiwa) (liter) (jiwa) (liter)
AIK KETEKOK
Rumah 80
4.386 4.398 4.411 4.424 4.437
Tangga lt/orang/hr
15% dari
Fas. Social 658 660 662 664 666
RT
20% dari
Fas. Ekonomi 877 880 882 885 887
RT
70 % dari 5.482 5.498 5.514 5.530 5.546
industri 3.070 3.079 3.088 3.097 3.106
RT
Jumlah 8.991 9.017 9.043 9.070 9.096
10%dari
cadangan 899 902 904 907 910
jumlah
Total Kebutuhan 9.890 9.919 9.948 9.976 10.005
S u m b e r : H a sil A n alisis
Berdasarkan hasil analisis, menunjukkan kebutuhan air minum setiap tahunnya terus meningkat, untuk tahun 2017 kebutuahan air minum
sebanyak 9.890 liter dan sampai dengan tahun 2021 kebutuhan air minum sebanyak 10.005 liter, dengan demikian dengan peningkatan setiap
tahunnya sebesar 29 liter, sedangkan sumber air minum yang tersedia semakin hari semakin terbatas, dengan demikian perlu adanya rencana
pengembangan pengelolaan air minum sesuai dengan standar teknis yang ada, agar penyediaan air minum untuk tahun mendatang di Desa
Aik Ketekok bisa terpenuhi.
B A B IV | 27
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Gambar 4.5
Kondisi Air Limbah Desa Aik Ketekok
BAB IV | 28
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
A n ali s a P r o d u k si Ai r Li m b a h D e s a Ai k K e t e k o k T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
T a b el 4.1 3
A n a li s a P r o d u k s i Li m b a h C a ir D e s a A i k K e t e k o k T a h u n 2 0 1 7 - 2 0 2 1
P R O D U K SI LI M B A H CAIR (LT)
J e ni s F a silit a s Stand art
2017 2018 2019 2020 2021
7 5 % air
R u m a h tangga 3.289 3.299 3.308 3.318 3.328
b ersih
S u m b e r : H a sil A n alisis
Dilihat dari tabel diatas mengenai perkiraan limbah cair yang ada di masyarakat di Desa Aik Ketekok adalah diprekdisikan bahwa total
limbah cair yang dikeluarkan, volumenya pada tahun 2017 adalah 6.758 liter dan prediksi sampai tahun 2021 sebnyak 6.655 liter, dapat
dikatakan bahwa akan terjadi permasalahan di kemudian hari ketika tidak ada pengembangan pengelolaan air limbah yang lebih memadai,
oleh karena itu perlu adanya perencanaan dalam pengelolaan limbah seperti Intalasi Pengelolaan Air Limbah Terpusat (IPALT) di Desa Aik
Ketekok.
B A B IV | 30
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
4.3.6 Persampahan
Pengelolaan sampah di Desa Aik Ketekok masih dikelola secara individu. Beberapa
warga yang tinggal dekat dengan sungai cendrung membuang sampah di sungai.
Sedangkan warga yang tinggal jauh dari sungai membuang sampah di saluran dan
pekarangan dengan membuat lobang kemudian dibakar atau menimbun sampah disitu.
Gambar 4.6
Kajian Pengelolaan Persampahan Desa Aik Ketekok
Sebagian besar warga belum melakukan pemilahan dan pengelolaan sampah. Jenis
sampah yang dihasilkan di Desa Aik Ketekok adalah sampah dengan jenis kering dan basah
yang berasal dari daun-daun pepohonan yang ada di pekarangan warga dan sampah-
sampah bekas makanan dan lainnya. selain itu juga permasalahan yang ada adalah :
BAB IV | 31
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
kawasan tertentu, seperti permukiman padat penduduk, pasar dll dimana warga
pengguna dapat langsung membuang sampah ke dalam bak kontainer.
Gambar 4.7
Kondisi Persampahan Desa Aik Ketekok
BAB IV | 32
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB IV | 33
Peta 4.9
Kondisi Pengelolaan Persampahan Desa Aik Ketekok
D e s a Aik Ketekok
A n alis a Pr o d u k si S a m p a h D e s a Aik K et e k o k T a h u n 2 0 1 7 - 2 0 2 1
T a b el 4.1 4
A n alis a P r o d u k si P e r s a m p a h a n D e s a Ai k K e t e k o k T a h u n 2 0 1 7 - 2 0 2 1
Berdasarkan tabel di atas, diperoleh sebuah informasi dari hasil perhitungan timbulan sampah yang diperoleh bahwa semakin banyak jumlah
penduduk pada suatu daerah maka jumlah timbulan sampah yang dihasilkan pun semakin banyak pula yang akan dibuang ketempat pembuangan
sampah, proyeksi jumlah produksi sampah pada tahun 2017 dprediksikan baik itu sampah domestik dan non domestik sebnyak 191,570 Jiwa/hari
dan sampai dengan tahun 2021 produksi sampah sebnyak 193.813 jiwa/haridengan demikian perlu adanya upaya peningkatan sarana dan prasarana
pengelolaan persampahan yang memadai dan pengelolaan sampah secara terpadu, agar pengelolaan sampah di Desa Aik Ketekok terkelola dengan
baik.
Semakin banyak sampah yang dihasilkan maka pemerintah juga harus memperhatikan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan, khususnya dalam
penanganan pembuangan sampah.Misalnya bertambahnya jumlah tempat pembuangan sampah pada setiap daerah baik di kelurahan maupun
kecamatan dan pemerintah juga harus memperhatikan jumlah kebutuhan armada untuk mengangkut sampah ketempat pembuangan akhir
B A B IV | 34
D e s a Aik Ketekok
agarmasyarakat juga sadar akan lingkungan yang bersih dan pemerintah juga harus memberikan peringatan kepada masyarakat khususnya
perkotaan Tanjungpadan tentang bahaya membuang sampah tidak pada tempatnya akan menyebabkan daerah yang kotor dan rawan banjir.
B A B IV | 35
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB IV | 36
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Tabel 4.15
Sistem Ruang Terbuka & Tata Hijau
JENIS RTH LOKASI ARAHAN
Ruang Tata Hijau
RUANG RTH Aktiv : Fungsi Ekologis dan estetika Karakteristik tanaman tak
TERBUKA Lapangan Olah raga Kawasan bergetah/racun
UMUM Luasan 5,655m2 40 – 60% dari luas areal harus dahan tak mudah patah
dihijaukan perakaran tak ganggu
pondasi
Jenis tan thn-an/ musiman
Berupa habitat tan lokal
dan tanaman budidaya
Jarak tanaman tidak rapat,
RTH Pasiv : 2 unit Lebih ditekankan pada fungsi Karakteristik tanaman
TPU ekologis dan estetika kawasan perakaran tak ganggu
Luasan : 15,709m2 sekitar 50 % dari luas areal harus pondasi
dihijaukan struktur daun renggang
setengah rapat
dominan warna hijau; Jenis
tanaman thn/musiman
Berupa habitat tanaman
lokal budidaya
Jarak tanaman renggang
setengah rapat
BENTANG Penyediaan ruang Penekanan lebih difokuskan ada Penanaman tanaman penguat
ALAM sempadan Sungai fungsi ekologis dan estetika kawasan tebing
Minimal 25 meter Pemberian anjuran pada bangunan Tanaman tahan terendam air
dari bibir sungai untuk tidak mendekati area sempadan selama beberapa jam-hari
sungai
JALUR HIJAU Seluruh Koridor jalan Penekanan pada fungsi ekologis dan Karakteristik tanaman
utama estetika kawasan struktur daun setengah
sekitar 90% dari luas areal harus rapat s/d rapat
dihijaukan. dominan warna hijau
perakaran tak ganggu
pondasi
Kecepatan tumbuh
bervariasi
Dominan jenis tanaman
tahunan
Berupa habitat tanaman
orginal (asli) dan tanaman
BAB IV | 38
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
budidaya
Jarak tanaman setengah
rapat s/d rapat
Seluruh koridor gang Lebih ditekankan pada fungsi Berupa tanaman :
lingkungan ekologis, estetika dan ekonomis Bunga-bungaan
untuk penghuni lingkungan Apotik hidup
Sumber : Hasil Analisa
Berikut ini merupakan gambaran ruang terbuka hijau eksisting di Desa Aik Ketekok,
Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar dan peta berikut ini
Gambar 4.8
Kondisi Ruang Terbuka Desa Aik Ketekok
BAB IV | 39
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB IV | 40
Peta 4.11
Kondisi Ruang Terbuka Publik Desa Aik Ketekok
D e s a Aik Ketekok
A n alis a K e b u t u h a n R u a n g T er b u k a D e s a Aik K et e k o k T a h u n 2 0 1 7 - 2 0 2 1
T a b el 4. 1 6
K e b utu h a n R u a n g T er b uk a di Des a Aik K eteko k T a h u n 2 0 1 7- 2 0 2 1
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan ruang terbuka untuk tahun 2017 kebutuhan ruang terbuka sebanyak 24 unit, yaitu ruang terbuka
taman sebanyak 22 unit dan taman lingkungan 2 unit, sampai dengan tahun 2021 kebutuhan ruang terbuka semakin meninkgat yaitu
sebanyak 25 unit.
B A B IV | 41
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB IV | 42
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB IV | 43
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Jaringan listrik secara keseluruhan telah masuk sampai ke semua permukiman yang
ada di Desa Aik Ketekok. Namun demikian, belum semua warga dapat menyambung aliran
listrik secara mandiri dengan meteran listrik sendiri. Hal ini disebabkan karena lokasi rumah
jauh dan terpencar darijaringan listrik, sehingga tidak memungkinkan ditarik meteran
sendiri. Selain itu ada masyarakat yang tidak mampu menyambung listrik dengan meteran
sendiri karena faktor ekonomi, mereka mengalirkan listrik dari tetangga atau saudaranya.
Permasalahan lainnya terkait dengan jaringan listrik adalah belum tersedianya lampu
penerang jalan di beberapa ruas jalan lingkungan, sehingga menimbulkan kesan gelap pada
malam hari dan.Berdasarkan hasil pengamatan di lapnagan terdapat 39 rumah tangga yang
tidak memilki meteran sendiri. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dan peta berikut
ini.
Tabel 4.17
Penggunaan Daya Listrik Desa Aik Ketekok
BAB IV | 45
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
RT020-RW006 0 51 0 3 0
RT021-RW006 0 36 1 0 0
RT022-RW006 39 7 0 1 6
RT023-RW006 0 51 3 0 1
RERATA 119 695 197 27 12
Sumber :Baseline 100-0-100
BAB IV | 46
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Peta4.13
BAB IV | 47
Kondisi Pelayanan Listrik Desa Aik Ketekok
D e s a Aik Ketekok
T a b el 4.1 8
K e b u t u h a n Listrik D e s a Ai k K e t e k o k T a h u n 2 0 1 7 - 2 0 2 1
AIK KETEKOK
Rumah 90
493.384 494.828 496.273 497.717 499.161
Tangga w a t t/ji w a
1 0 % d ari
F a s. S o ci al 49.338 49.483 49.627 49.772 49.916
RT
Fas. 1 5 % d ari
74.008 74.224 74.441 74.658 74.874
Ekono mi RT
7 0 % d ari 5.482 5.498 5.514 5.530 5.546
i n d u s t ri 345.369 346.380 347.391 348.402 349.413
RT
Penerangan 1 5 % d ari
74.008 74.224 74.441 74.658 74.874
J al a n RT
1 0 % d ari
Cadangan 49.338 49.483 49.627 49.772 49.916
ju mlah
S u m b e r : H a sil A n alis a
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan listrik semakin tahun semakin meningkat seiring perkembangan kebutuhan bangunan hunian
semakin meningkat juga. Kebutuhan listrik pada tahun 2017 baik itu domestik dan non domestik sebesar 1.085.445 watt dan samapi dengan
tahun 2021 kebutuhan listrik sebesar 1.098.155 watt.
B A B IV | 48
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB IV | 49
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Tabel 4.19
Jumlah Sarana Perekonomian Desa Aik Ketekok
Sarana Perekonomian
`
Pasar Umum Toko Store Kios/Warung
- 24 38
Aik Ketekok
Sumber :Desa Aik Ketekok
Bagian ini merupakan hasil identifikasi permasalahan di setiap RW yang dilakukan pada
saat kegiatan pemetaan swadaya. Pada bagian akhir pembahasan, disajikan tabel
Rekapitulasi seluruh permasalahan berdasarkan hasil pemetaan swadaya. Tindak lanjut dari
tabel permasalahan ini adalah program-program pengembangan wilayah yang disajikan
pada bab akhir dokumen RPLP Desa Aik Ketekok. (terlampir).
BAB IV | 50
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB IV | 51
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Konsep dan Strategi Pencegahan Permukiman Kumuh di Desa Aik Ketekok ini terdiri dari
beberapa rencana yang didasari oleh fakta analisa yang telah dirangkum diawal pada bab
sebelumnya. Adapun rencana ini tidak lepas dari urutan-urutan yang ada pada keterangan
sebelumnya, sehingga dapat terlihat benang merah yang telah tercapai. Berikut adalah
konsep yang dibahas pada pembahasan pada dokumen ini, diantaranya adalah konsep
pencegahan, strategi pencegahannya dan untuk rencana dianataranya yaitu rencana
penataan lingkungan permukiman meliputi rencana struktur ruang, rencana pola ruang,
rencana pemanfaatan lahan, rencana jaringan pelayanan (7+1) indikator kekumuhan,
rencana kelembagaan dan rencana mitigasi bencana.
BAB V | 1
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Nilai Ekonomi
Sumber Daya
Sumber Daya Alam
Manusia
Pembangunan Infrastruktur
Tata Kelola
Gambar 5.1
Proses Perencanaan Ruang : Prosedural - Subtansif
BAB V | 2
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Bentuk Pelaksanaan :
Berdasarkan ketentuan diatas dan hasil analisa serta kajian yang telah dilakukan, maka
konsep pencegahan yang yang akan dilaksanakan di Desa Aik Ketekok terdiri atas :
Pengawasan dan Pengendalian : Kesesuaian terhadap perizinan, standar teknis
dan pemeriksaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
Pemberdayaan Masyarakat : Pelaksanaan melalui pendampingan dan pelayanan
informasi
Konsep pencegahan ini di titik beratkan pada area atau zona yang kesesuaian terhadap
perizinan, standar teknis dan pemeriksaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
(GSB, GSS, GSJ, IMB dan lainnya).
Lokasi : Seluruh RT
BAB V | 3
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Tabel. 5.1. Konsep Penangangan Pencegahan Permukiman Kumuh Desa Aik Ketekok
KONSEP PENANGANAN
ASPEK PERMASALAHAN
PENCEGAHAN
262 atau 24% bangunan permukiman tidak teratur, Pengawasan dan pengendalian,
Sebagian Besar Kualitas Jalan Lingkungan yang buruk dengan persentase 13.186 m Pengawasan dan pengendalian,
Jalan Lingkungan Beberapa ruas jalan buntu dan leher botol Pemberdayaan masyarakat
Layanan kualitas air minum yang belum memenuhi ketentuan pada 443Unit Pengawasan dan pengendalian,
Air Minum Layanan kuantitas air minum yang belum memenuhi ketentuan pada 429Unit Pemberdayaan masyarakat
Drainase dengan kondisi kulitas kurang memadai sepanjang 5.273 m Pengawasan dan pengendalian
Drainase mengalami pendangkalan dan tersumbat Pemberdayaan masyarakat
Drainase Lingkungan
Drainase lingkungan kecil dan sempit dikhawatirkan tidak mampu menampung limpasan air hujan.
Pembuangan air limbah masih dijadikan satu dengan drainase dan dibiarkan terbuang tanpa diresapkan Pengawasan dan pengendalian
Air Limbah
Pemberdayaan masyarakat
Ruang terbuka yang ada belum dimanfaatkan secara optimal Pengawasan dan pengendalian
Ruang Terbuka Hijau Ruang Terbuka yang minim Pemberdayaan masyarakat
BAB V | 4
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB V | 5
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB V | 6
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
1. Bangunan Hunian
7+1
2. Aksebilitas Lingkungan
3. Drainase Lingkungan
4. Pelayanan Air Minum
5. Pengelolaan Air Limbah/ Sanitasi
6. Pengelolaan Sampah
INDIKATOR KEKUMUHAN
7. Proteksi Kebakaran
8. Ruang Terbuka
BAB V | 7
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
STRATEGI
ASPEK PERMASALAHAN
PENCEGAHAN
262 atau 24% bangunan permukiman tidak teratur,
Menyusun aturan bersama terkait pengembangan sarana dan prasarana
Kepadatan Bangunan Hunian 8 Unit/ha permukiman
Meningkatkan sistem regulasi terhadap bangunan gedung
Bangunan Gedung
32 unit atau 4 % Bangunan Tidak Memenuhi Mengintegrasikan pengembangan permukiman dengan pengaturan dan
pemanfaatan lahan
Persyaratan Teknis
Sebagian Besar Kualitas Jalan Lingkungan yang buruk dengan persentase 13.186 m Sosialisasi program
Peningkatan kapasitas jalan lingkungan
Jalan Lingkungan Beberapa ruas jalan buntu dan leher botol
Layanan kualitas air minum yang belum memenuhi ketentuan pada 443 Unit Peningkatan kesadaran masyarakat untuk penggunaan air minum yang bijak
Pengawasan dan pengendalian kebocoran air minum
Layanan kuantitas air minum yang belum memenuhi ketentuan pada 429 Unit
Air Minum Rencana Konservasi Air Tanah Melalui Sumur Resapan dan Biopori
Peningkatan kualitas sarana prasarana (pipa distribusi/ sekunder) untuk
memenuhi persyaratan kualitas air minum pada 443 unit rumah tangga
Drainase dengan kondisi kulitas kurang memadai sepanjang 5.273 m Pengawasan dari aparat Desa Aik Ketekok mengenai kebersihan dan kondisi
drainase
Drainase mengalami pendangkalan dan tersumbat
Drainase Pelibatan masyarakat dalam menjaga kebersihan jaringan drainasesepanjang
Lingkungan Drainase lingkungan kecil dan sempit dikhawatirkan tidak mampu menampung limpasan air 5.273 m.
Peningkatan Kapasitas Drainase dengan Pembuatan saluran tertutup
hujan.
Pembuangan air limbah masih dijadikan satu dengan drainase dan dibiarkan terbuang tanpa diresapkan Peningkatan/ pembinaan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan limbah
secara mandiri
Air Limbah Pengembangan teknologi pengelolaan air limbah berwawasan lingkungan
Septictank dan resapan)
Onsite (beofill)
Belum ada pengelolaan sampah skala lingkungan Peningkatan penyadaran masyarakat dalam pengelolaan persampahan secara
mandiri
Perilaku masyarakat yang masih membuang sampah ke sungai
Pelibatan masyarakat dalam pengurangan kuantitas sampah skala lingkungan
Persampahan
Jumlah sampah domestik rumah tangga di kawasan permukiman tidak terangkut ke TPS/TPA min. Pengembangan teknologi pengelolaan berawasan lingkungan dengan 3R
(Reduce, Reuse, Recicle)
Dua kali seminggu 1.050 unit
Sistem Proteksi Belum ada sistem penanganan/proteksi kebakaran Perencanaan mitigasi bencana kebakaran yang komprehensif.
Kebakaran
Ruang terbuka yang ada belum dimanfaatkan secara optimal Penyediaan Ruang Terbuka Publik Untuk ruang bermain anak (taman,
lapangan olahraga dan koridor jalan lingkungan)
Ruang Terbuka Ruang Terbuka yang minim
Sosialisasi kepada masyarakat melalui penyadaran kebutuhan ruang terbuka
Hijau
untuk penghijauan dan aktifitas bermain anak
BAB V | 8
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB V | 9
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
PPL
PPL
PKW
PPL
BAB V | 10
Peta 5.1
Rencana Struktur Ruang Desa Aik Ketekok
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
b. Kawasan Budidaya
Kawasan Budidaya merupakan wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk
dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam dan sumber daya
buatan.
Penetapan kawasan Budidaya di Desa Aik Ketekok mengacu kepada penatapan
kawasan Budidaya dalam RTRW Kabupaten Belitung dan RDTR Kecamatan
Tanjungpandan, yang menetapkan kawasan pertanian, perkebunan, permukiman,
perdagangan dan jasa dan pertambangan.
Menurut RDTR fungsi utama Desa Aik Ketekok adalah kawasan permukiman
kepadatan sedang, kepadatan rendah, dan kawasan campuran. Pola
BAB V | 11
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB V | 12
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB V | 13
Peta 5.2
Rencana Pemanfaatan Lahan Desa Aik Ketekok
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Dalam perencanaan pembangunan ini mengacu pada strategi yang telah disusun
sebelumnya yaitu dengan menyusun aturan bersama terkait pengembangan sarana dan
prasarana permukiman dan peningkatan regulasi terhadap bangunan hunian menacu
dengan rencana tata ruang wilayah dan hasil penyepakatan warga. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat di hasil aturan bersama di sub bab 5.4.2.
BAB V | 14
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB V | 15
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Untuk lebih jelasnya mengenai lokai rencana penanganan jalan dapat dilihat pada
tabel dan Peta beikut ini.
Tabel. 5.3 Lokasi dan rencana pengangan jalan lingkungan Desa Aik Ketekok
Indikator Lokasi Volume Permasalahan RENCANA
PENANGANAN
Jalan Dusun Permai(RT.8,10, 2000 m - Kondisi jalan tanah Peningkatan kuantitas
Lingkunga - Konsisi jalan rusak dan kualitas jalan
11,12,13,15)
n - Kondisi jalan terputus - Pembangunan Jalan
- Jalan Buntu Baru
Dusun Kayu 2600 m
- Peningkatan Struktur
Manis(RT.16,19,20,22,23 jalan
)
BAB V | 16
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Rencana perbaikan/revitalisasi
Rencana perbaikan/revitalisasi
JL-3 dan pembangunan jalan
JL-3
Menambah jalan lingkungan Type 1 sehingga
dpat diakses kendaraan roda empat
Menambah jalan lingkungan Type 2 sehingga
dpat diakses kendaraan roda roda
Sehingg jaringan infrastruktur dapat
terintergrasi dengan jalan lingkungan yang ada
menjadi lebih efektif, efisien dan indah
JL-2
Jalan Utama
Rumah
Utama
JL-3 JL-1 JL-3 Rm
Baru
Rm
Baru Rm
Baru
Rm
Baru
JL-1
= Jl. Ling Lvl 1
JL-2
JL-1
JL-2
BAB V | 17
Peta 5.3
Kondisi Jaringan Jalan Desa Aik Ketekok
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Dusun Kayu
Manis (RT 16,
18, 19, 20, 21,
22 dan 23
Berikut ini merupakan lokasi rencana pengangan drainase yang ada di Desa Aik
Ketekokyang dapat dilihat pada peta 5.4
BAB V | 18
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Rencana pembangunandrainase
DR-1 jalan lingkungan
DR-2
DR-3
DR-3
DR-3
DR-1
DR-1
DR-1
DR-3 DR-1
DR-2
BAB V | 19
Peta 5.4
Rencana Jaringan Drainase Desa Aik Ketekok
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB V | 20
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Persyaratan teknis yang harus dipenuhi antara lain adalah sebagai berikut:
1. kedalam air tanah minimum 1,50 m pada musin hujan;
2. struktur tanah harus mempunyai nilai permebilitas tanah ≥ 2,0 cm/jam; dan
BAB V | 21
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
3. jarak penempatan sumur resapan air hujan terhadap bangunan adalah: (a) terhadap
sumur air bersih 3 meter, sumur resapan tangki septik 5 meter dan terhadap pondasi
bangunan 1 meter.
Untuk Kelurahan Air Saga Baru direncanakan pembuatan sumur resapan minimal 10%
dari total jumlah KK hingga akhir tahun perencanaan atau minimal sejumlah 180 unit sumur
resapan. Pertimbangan ini berdasarkan masih banyak terdapat pekarangan warga yang luas
yang masih memungkinkan untuk dibuat sumur resapan. Dimensi sumur resapan yang
direncanakan memiliki panjang, lebar, dan tinggi sebesar masing-masing 2 meter.
Selengkapnya, untuk hal-hal yang berkaitan dengan sumur resapan dapat mempedomani
SNI No: 03- 2453-2002 tentang Tata Cara Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan untuk
Lahan Pekarangan. Standar ini menetapkan cara perencanaan sumur resapan air hujan
untuk lahan pekarangan termasuk persyaratan umum dan teknis mengenai batas muka air
tanah (mat), nilai permeabilitas tanah, jarak terhadap bangunan, perhitungan dan
penentuan sumur resapan air hujan. Air hujan haruslah ditampung dan diresapkan pada
sumur resapan dari bidang tadah
BAB V | 22
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
sekeliling batang pohon, dan pada batas tanaman. Adapun mengenai jumlahnya
digunakan perhitungan sebagai berikut:
Untuk Desa Aik Ketekok, diasumsikan daerah intenstas hujannya 14 mm/jam, laju
peresapan air perlubang 3 liter/menit (180 liter/jam) maka, pada 100 m2 bidang kedap atau
perkerasan, maka perlu dibuat lubang sebanyak = (14 x 100)/ 180 = 8 lubang. Bila setiap
lubang berdiameter 10 cm, dengan kedalam 100cm, maka setiap lubang dapat menampung
7,8 liter sampah organik, artinya setiap lubang dapat diisi sampah organik selama 2-3 hari.
BAB V | 23
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB V | 24
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
PDAM
BIOFORI
BAB V | 25
Peta 5.5
Rencana Jaringan Drainase Desa Aik Ketekok
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Tabel 5.5
Rencana Pengembangan Air Limbah Desa Aik Ketekok
JENIS LOKASI ARAHAN RENCANA
PENGGUNA
AN
AIR Dusun AKA, Dusun - Pembinaan kepada Perubahan prilaku masyarakat ke
LIMBAH/ Permai dan Dusun masyarakat tentang prilaku tertib dan bersih
SANITASI Kayu Manis pentingnya Mendorong masyarakat untuk
menggunakan Jamban menggunakan MCK baik pribadi
/ MCK
maupun umum
Penyediaan MCK / Jamban dilokasi-
lokasi tertentu
Memberi penerangan ditempat-
tempat yang biasa menjadi
aktivitas BAB Non MCK
- Melakukan kemitraan Koordinasi lintas pemda untuk
dengan Dinas kemitraan tentang PHBS secara
Kesehatan berkala
- Pembinaan secara Koordinasi lintas pemda untuk
BAB V | 26
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB V | 27
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Tabel 5.6
Rencana Pengelolaan Sampah
JENIS ARAHAN Lokasi RENCANA PENGELOLAAN
PENGGUNAAN
Sampah - Dibangunnya tempat- Seluruh RT - Adanya kemitraan untuk pembinaan
tempat pembuangan SDM tentang pengolahan sampah yang
sampah dilakukan secara mandiri oleh
- Adanya awig-awig masyarakat Desa Aik Ketekok, tentunya
tentang kebersihan dengan adanya wadah kelembagaan
lingkungan yang menaungi pengelolaan tersebut,
permukiman selanjutnya pihak swasta dapat menjadi
- Adanya sosialisasi mitra usaha dalam hasil pengelolaan
maupun pengawasan tersebut.
secara berkelanjutan
tentang kebersihan di
masing-masing dusun.
- Memperbaiki sistem
pengambilan dan
pengelolaan sampah
komunal.
- Melaksanakan
kampanye atau
kompetisi kebersihan
antar dusun atau antar
lingkungan
permukiman.
Sumber : Hasil Rencana
BAB V | 28
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Penyediaan arm roll truck/ dumb truck untuk mengangkut sampah dari TPS menuju
ke TPA.
Sehingga dalam hal ini dilakukan upaya pelayanan-pelayanan kepada masyarakat baik
yang bersifat tindakan pemerintah maupun tindakan inovasi swadaya masyarakat, berikut
adalah skema dari alur pengambilan dari rumah hingga ke TPA (Tempat Pembuangan
Akhir).
Gambar 5.7
Rencana Skema Pengangkutan Sampah Desa Aik Ketekok
BAB V | 29
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Gambar 5.8
Rencana Proteksi Kebakaran
BAB V | 31
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB V | 32
Peta 5.7
Rencana Proteksi Kebakaran Desa Aik Ketekok
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB V | 33
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB V | 34
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB V | 35
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
SKENARIO
PENANGANAN PENCEGAHAN
7+1
INDIKATOR KEKUMUHAN
BANGUNAN GEDUNG JALAN LINGKUNGAN DRAINASE LINGKUNGAN PELAYANAN AIR AIR MINUM PENG. AIR LIMBAH PENG. PERSAMPAHAN PROTEKSI KEBAKARAN RUANG TERBUKA PUBLIK
- Letak Bangunan Tidak Teratur Tidak Terintergrasi Sumbatan Sampah tidak terpelihara Pelayanan akses air minum kurang Sebagian masyarakat berperilaku Managment pengelolaan sampah Resiko bencana kebakaran
Ruang terbuka yang ada belum
- Kepadatan Tinggi Jalan Sempit, Leher Botol Terdapat Sedimentasi memadai negatif belum ada Sarana dan prasana pengaman
dimanfaatkan secara optimal
- Tidak memperhatikan aturan Jalan Buntu Tidak tersambung dengan drainase Air Tanah, Sumur dangkal, bewarna Bekas Air limbah langsung menuju Sarana dan prasana sampah yang bahaya kebakaran kurang memadai
Ruang Terbuka yang minim
banguuanan terkait (GSB & GSS) Masih Jalan Tanah kota Sumber Air Baku Belum kesaluran tanpa ada pengolahan kurang memadai
-
Jalan Rusak dioptimalkan
BAB V | 36
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB V | 37
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Tabel 5.7 Aturan Bersama Penataan Lingkungan Permukiman Desa Aik Ketekok Kecamatan Tanjung Pandan Kabupaten Belitung
A. LINGKUNGAN
1. Jaringan Jalan dan Banyak rumah yang tidak mendapat Setiap rumah memperoleh akses menuju jalan lingkungan a. Pemilik rumah merelakan untuk membuat akses jalan
Drainase akses menuju jalan utama lingkungan menuju jalan utama minimal 1 m untuk rumah baru.
maupun jalan penghubung lingkungan b. Bagi rumah yang sudah terlanjur tetap memberikan
jalan masuk dengan lebar masing-masing 1m
Kondisi Jalan penghubung lingkungan Jalan lingkungan maupun penghubung hendaknya sudah berupa jalan perkerasan untuk kemudahan
masih banyak yang rusak sirkulasi a. Untuk jalan lingkungan berupa cor blok dan aspal
Jaringan jalan wajib dibangun dengan perkerasan, dengan ketentuan : b. Untuk jalan penghubung berupa cor blok dan paving
a. untuk jalan lingkungan dengan lebar antara 3,00 m sampai dengan 5,00 m blok
b. untuk jalan setapak dengan lebar 0,80 m – 2,00 m
Lebar jalan Lingkungan permukiman ebar Jalan Lingkungan 1-5 sampai 2 m dapat dilewati oleh pejalan kaki,lebar bahu jalan 0.5 m tanpa - Lebar Jalan lingkungan mim1.5 dan terbebas dari
kurang dari 1.5 meter pendistrian. (Sumber SNI 03-1733-2004) dan ( Klasifikasi Jalan di lingkungan mengacu dari Pedoman barang-barang, sehingga bisa dilewati keranda.
Teknis Prasarana Jalan Perumahan, dirjen Cipta karya ) - Kendaraan roda 2 bisa melewati jalan dengan di
tuntun/ turun dan mesin dimatikan sehingga
pengguna jalan lainnya aman dan nyaman
Hampir selurah jalan tidak memiliki Setiap ruas jalan memiliki trotoar selebar 0.5 m untuk memfasilitasi pejalan kaki, vegetasi dan penyandang Trotoar akan dibangun di beberapa ruas jalan lingkungan
trotoar cacat ( Sumber SNI 03-1733-2004) .
BAB V | 38
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Saluran drainase yang belum ditata, Saluran drainase berupa saluran tertutup dengan plat beton a. Untuk saluran drainase jalan berupa saluran terbuka
bahkan ada beberapa kondisinya Penyediaan saluran pembuangan air limbah meliputi saluran pembuangan air limbah dari kakus, kamar
sudah rusak mandi, dapur dan tempat cuci atau pengolahan industri
Banyak air sisa drainase yang tidak Penyediaan saluran pembuangan air hujan harus disertai dengan sistem peresapannya. Saluran Dibuat sumur peresapan dan saluran komunal tersendiri
dikelola dan hilang ke sungai pembuangan air hujan harus direncanakan secara menyeluruh sehingga dapat mengalirkan air hujan sehingga mampu mengurangi zat kimia dari pembuangan
secara lancar dan tidak mengganggu lingkungan sekitarnya. sabun, saluran drainase tidak diperbolehkan dibuang ke
saluran irigasi
Ketentuan perencanaan pembuatan saluran pembuangan air hujan :
a. limpasan air hujan dari daerah di atas lingkungan kawasan perencanaan, yaitu daerah yang mempunyai
kontur lebih tinggi, harus dibuatkan saluran tersendiri menuju sungai namun tidak merusak lingkungan
sungai, saluran irigasi primer, sekunder atau tersier yang tersedia
b. dimensi dan kemiringan saluran harus diperhitungkan dapat menampung kapasitas air hujan yang ada
c. saluran pembuangan air hujan harus dilengkapi dengan perencanaan resapan air hujan sebagai usaha
konservasi air
d. 1 (satu) resapan air hujan dengan diameter 0,80 m dan kedalaman 3,00 m minimal untuk setiap 60,00
m2 lahan tertutup
e. Kemiringan aliran pada saluran drainase minimal 2% (dua persen), sehingga air dapat meresap ke
tanah sebelum melimpah ke sungai, dengan kedalaman minimal 40 cm lebar 30 cm dengan bak kontrol
setiap 50, 00 m
f. Sebelum masuk ke tempat pembuangan akhir (sungai) harus melalui bak pengendapan terlebih dahulu
g. Apabila telah ada sistem jaringan pembuangan air hujan kota, maka saluran dapat dihubungkan dengan
sistem jaringan tersebut
BAB V | 39
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
2. Bantaran Sungai Kurangnya pemahaman mengenai Bantaran sungai adalah lahan pada kedua sisi sepanjang palung sungai di hitung dari tepi sungai sampai
pentingnya daerah bantaran sungai dengan tepi tanggul cébela dalam. - Pemanfaatan daerah bantaran sungai unutk
Fungsi bantaran sungai adalah tempat mengalirnya sebagian debit sungai pada saat banjir. kegiatan budidaya dan hunian dengan atuaran
ketat
- Dilarang membuang sampah kesungai
Penggunaan Bantaran Sungai untuk - Sepanjang bantaran sungai terbebas dari bangunan - Dilarang pembuatan kandang ternak di
kegiatan usaha ( Memilihara itik ) fisik dan kegiatan budidaya bantaran sungai
- Menata kandang ternak di bantaran sungai sehingga
keberadaan kandang ternak lebih representatip
Masih banyak area bantaran sungai Bantaran sungai merupakan tempat mengalirnya debit sungai ketika banjir sehingga perlu ditata a. Bantaran sungai tidak diperbolehkan ditanami
yang tidak ditata tanaman keras hanya diperbolehkan ditanami
tanaman perdu sehingga debit air lancar
b. Ada ruang terbuka di sepanjang bantaran sungai
Pemukiman penduduk memadati di Pada bantaran sungai dilarang mendirikan bangunan untuk hunian. Dibuatkan jalan tepat di bantaran sungai sehingga rumah
beberapa ruas bantaran sungai - Garis sepadan sungai perkotaan dikawasan ditentukan sekurang-kurangnya 10 m dihitung dari tepi tidak langsung di bangun tepat di bantaran sungainya.
sungai. (PP Pekerjaan Umum No.63/PRT/1993 )
Penduduk membuang sampah ke Membuang di tempat sampah yang ditentukan atau dikelola secara terpadu terutama untuk sampah Tidak diperkenankan membuang sampahhmaupun BAB
badan sungai organik di sungai
BAB V | 40
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
3. Penghijauan Di kawasan prioritas tidak semua Halaman dijadikan sebagai lahan produktif yang dapat menambah penghasilan a. Ditanami pohon buah-buahan, kelapa dan TOGA
Lingkungan halaman dimanfaatkan secara produktif minimal berjarak 2 m dari pagar rumah
untuk penghijauan b. Daun dan ranting tidak melewati batas, dengan aturan
mekanisme gotong royong secara rutin
Terdapat halaman rumah kosong yang Setiap rumah diharapkan memiliki tanaman hijau untuk membantu sirkulasi udara Pemilik rumah / saudara / yang diberi kuasa untuk
dibiarkan apa adanya, tidak dikelola memelihara rumah tersebut wajib membersihkan setiap
dengan baik hari, sehingga diperlukan identifikasi kepemilikan
Di beberapa bagian bantaran sungai Bantaran sungai dihijaukan Sepanjang bantaran sungai dikhususkan sebagai ruang
terdapat area yang potensial longsor terbuka hijau dan area sungai lindung dan bisa
karena belum maksimal dikembangkan untuk wisata alam
penghijauannya
B. BANGUNAN
1. Bangunan Tepian - Rumah di bantaran sungai merupakan - Tidak ada rumah dibantaran sungai - Semua rumah yang berada di bantaran sungai
Sungai rumah permanen menghadap kesungai. Untuk rumah-rumah yang sudah
-Rumah-rumah dibantaran sungai terlanjur dibangun , maka ditambahkan bagian teras
banyak yang membelakangi sungai belakang yang menghadap sungai.
BAB V | 41
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
2. Bangunan lain - Terdapat kandang ternak - Bantaran sungai terbebas dari semua jenis bangunan
- Pengerasan diatas bantaran sungai
untuk teras atau lantai jemur
3. Tritisan Rumah Air hujan yang jatuh dari tritisan rumah - Garis cucuran atap terluar yang sejajar dengan arah jalan sekeliling bangunan minimal 1 m dari garis - Panjang trirtisan disarankan berjarak max 1 m dari
jatuh kehalamn tetangga sepandan pagar rumah dan tidak melebihi batas tanah yang di miliki
2. Pengelolaan Belum ada pembuangan dan Lingkungan sehat didukung oleh pengelolaan sampah yang ’zero waste. a. Untuk rumah tangga yang punya pekarangan
Limbah Rumah pengelolaan sampah secara terpadu, Penyediaan tempat pembuangan sampah dilakukan dengan menyediakan tanah sebagai fasilitas tempat diharuskan membuat pupuk organik / komposter
Tangga dan sehingga masih banyak warga pembuangan sampah sementara (container) b. Sampah anorganik dikelola oleh pengelolaan sampah
Sampah mengelola sampah dengan cara Ketentuan penyediaan fasilitas pembuangan sampah khusus untuk perumahan : mandiri
Sumbe r Sampah
dibakar a. satu bak sampah untuk setiap rumah tinggal dengan ukuran minimal 0,02 m3
(pert ania n, rumah tangga , perdaganga n dll)
b. satu tempat pembuangan sampah sementara (container) untuk setiap 200 KK yang letaknya Sampah Sisa Sampah Basah (organik) Sampah Kering
diusahakan tidak mengganggu penghuni tetapi dapat dijangkau oleh truk pengangkut sampah denah
(sisa ika n, daging, popok, (daun, sisa sa yur, ranting dll) (an organik)
ka pa s dsb) (kertas, gla ss, plastik, dll)
c. untuk jumlah penduduk kurang dari 200 KK menggunakan fasilitas tempat pembuangan sampah
D aur U lang (recyc ling)
sementara (container) di luar kawasan perumahan sepanjang belum melebihi kapasitas tampung desa
Pembakaran
(kapas, popok dsb) Hasil Kompos Prod uk Baru
tersebut dengan mendapat persetujuan dari lurah desa dengan diketahui Badan Perwakilan Desa A ktifitas Pe rtanian Kebutuhan Manusia
Banyak rumah yang sudah memiliki KM Pembuangan air kotor yang berasal dari kotoran manusia pada dasarnya dibuang ke septictank dan Diharapkan setiap kamar mandi memiliki septictank
tetapi belum memiliki septictank, limbah dengan peresapan kecuali di lokasi tersebut ada fasilitas pembuangan yang tersedia Bagi yang tidak memiliki kamar mandi bisa
langsung dibuang ke sungai atau menggunakan fasilitas prasarana umum yang sudah ada
saluran air
BAB V | 42
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
E. SOSIAL BUDAYA
1. Karakter Sosial Karakter perilaku sosial masyarakat Karakter lokal yang ’guyup, tepo sliro dan pakewuh’ tetap dijaga sebagai kekayaan aset budaya lokal Karakter sosial masyarakat yang berjalan secara alami
Masyarakat yang kurang peduli dengan perubahan apa adanya dengan tetap memperhatikan lingkungan
lingkungan disekitarnya
F. EKONOMI
1. Pengembangan
Potensi Lokal Potensi lokal belum banyak Kawasan dapat mandiri dengan memaksimalkan potensi lokal yang ada a. Ketrampilan yang memadai
dikembangkan karena belum adanya b. Mutu yang diutamakan
identifikasi kebutuhan dan pengelolaan c. Modal yang mencukupi
yang efektif
2. Sentra Ekonomi
dan Industri
Rumah Tangga Industri rumah tangga yang berjalan Intensitas produksi harus berkelanjutan dan mampu menghasilkan barang siap pakai a. Promo dengan media elektronik
masih bergantung pada pemesanan b. Promo dengan media massa
dari konsumen c. Promo dengan media internet
MITIGASI BENCANA
Beberapa bagian bantaran sungai Lereng sungai bebas dari longsor Penghijau bantaran sungai.
longsor Penetapan daerah bantaran sungai sebagai daerah hijau
BAB V | 43
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
BAB VI | 1
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Tabel.6.1 Indikasi Program Penataan Lingkungan Permukiman Desa Aik Ketekok Kategori Pencegahan Kumuh
Nama Sasaran
RW / Dsn / Waktu
Kelurahan / URUSAN Aspek Tridaya PROGRAM KEGIATAN RT LOKASI Program / Volume Satuan Sifat SUMBER
Lingk Pelaksanaan TOTAL
Desa Kegiatan DANA
3 5 7 8 10 11 12 13 14 15 16 17 19 24 25
Pekerjaan Umum-Dinas
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Bangunan Gedung Program Pengembangan Perumahan Pekerjaan Umum-Rehab 10 03/PERMAI SUHERMAN MASYARAKAT 1.00 UNIT REHAB 2019 APBD Kab
40,000,000
Bangunan Perumahan
Pekerjaan Umum-Dinas
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Bangunan Gedung Program Pengembangan Perumahan Pekerjaan Umum-Rehab 11 03/PERMAI SUHARNA MASYARAKAT 1.00 UNIT REHAB 2019 APBD Kab
40,000,000
Bangunan Perumahan
Pekerjaan Umum-Dinas
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Bangunan Gedung Program Pengembangan Perumahan Pekerjaan Umum-Rehab 15 04/PERMAI RASID MASYARAKAT 1.00 UNIT REHAB 2019 APBD Kab
40,000,000
Bangunan Perumahan
Pekerjaan Umum-Dinas
JL.TELEX RAYA
Kondisi Drainase Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong- Pekerjaan Umum-Rehab 01/AIK
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM 2 PELATARAN MASYARAKAT 200.00 METER REHAB 2018 APBD Kab
Lingkungan gorong Saluran Drainase/Gorong- KETEKOK 60,000,000
AIK KETEKOK
gorong
Pekerjaan Umum-Dinas
Kondisi Drainase Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong- Pekerjaan Umum- 02/AIK JL.TELEX
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM 5 MASYARAKAT 200.00 METER Baru 2018 APBD Kab
Lingkungan gorong Pembangunan Gorong- KETEKOK DALAM 60,000,000
Gorong
Pekerjaan Umum-Dinas
Kondisi Drainase Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong- Pekerjaan Umum- 02/AIK
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM 5 JL.TELEX II MASYARAKAT 200.00 METER Baru 2018 APBD Kab
Lingkungan gorong Pembangunan Saluran KETEKOK 60,000,000
Drainase/Gorong-gorong
DARI RUMAH
Pekerjaan Umum-Dinas
Kondisi Drainase 02/AIK SAHORI S/D
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Program Pembangunan Turap/ Talud/ bronjong Pekerjaan Umum- 6 MASYARAKAT 200.00 METER Baru 2018 APBD Kab
Lingkungan KETEKOK M.SALEH 60,000,000
Pembangunan Talud
YATIM
Pekerjaan Umum-Dinas
DARI RUMAH
Kondisi Drainase Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong- Pekerjaan Umum- 02/AIK
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM 6 SUHARJA S/D MASYARAKAT 100.00 METER Baru 2018 APBD Kab
Lingkungan gorong Pembangunan Saluran KETEKOK 30,000,000
SAHORI
Drainase
Pekerjaan Umum-Dinas
Kondisi Drainase Pekerjaan Umum- 02/AIK
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Program Pembangunan Turap/ Talud/ bronjong 7 RT.07 MASYARAKAT 200.00 METER Baru 2018 APBD Kab
Lingkungan Pembangunan Saluran KETEKOK 60,000,000
Drainase
Pekerjaan Umum-Dinas Dekat Kantor
Kondisi Drainase Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Pekerjaan Umum-Program 8 03/PERMAI Desa Aik MASYARAKAT 4.00 METER Baru 2018 APBD Kab
Lingkungan gorong 6,000,000
Pengadaan Gorong Ketekok
Pekerjaan Umum-Dinas
Kondisi Drainase Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Pekerjaan Umum-Program 8 03/PERMAI Jl.Sambas MASYARAKAT 2.00 METER Baru 2018 APBD Kab
Lingkungan gorong 3,000,000
Pengadaan Gorong
Pekerjaan Umum-Dinas Dari Kantor
Kondisi Drainase Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong- Pekerjaan Umum-Program Desa Aik
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM 8 03/PERMAI MASYARAKAT 200.00 METER Baru 2018 APBD Kab
Lingkungan gorong Pembangunan Saluran Ketekok s/d 60,000,000
Drainase/Gorong-gorong Indra Setiawan
Pekerjaan Umum-Dinas
Kondisi Drainase Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong- Pekerjaan Umum-Program JL.Sambas
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM 9 03/PERMAI MASYARAKAT 300.00 METER Baru 2018 APBD Kab
Lingkungan gorong Pembangunan Saluran Dalam 90,000,000
Drainase/Gorong-gorong
Pekerjaan Umum-Dinas
Kondisi Drainase Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong- Pekerjaan Umum-Program
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM 10 03/PERMAI JL.LDII MASYARAKAT 300.00 METER LANJUTAN 2018 APBD Kab
Lingkungan gorong Tindak Lanjut Saluran 90,000,000
Drainase/Gorong-gorong
Pekerjaan Umum-Dinas
Kondisi Drainase Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong- Pekerjaan Umum-Program BURHANUDDIN
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM 10 03/PERMAI MASYARAKAT 300.00 METER Baru 2018 APBD Kab
Lingkungan gorong Pembangunan Saluran S/D AJIN 90,000,000
Drainase/Gorong-gorong
Pekerjaan Umum-Dinas
Pekerjaan Umum-Program
Dekat rumah
Kondisi Drainase Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong- Pengadaan Gorong
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM 10 03/PERMAI Bui Kiong dan MASYARAKAT 2.00 METER Baru 2018 APBD Kab
Lingkungan gorong 3,000,000
Rafik
BAB VI | 2
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Nama Sasaran
RW / Dsn / Waktu
Kelurahan / URUSAN Aspek Tridaya PROGRAM KEGIATAN RT LOKASI Program / Volume Satuan Sifat SUMBER
Lingk Pelaksanaan TOTAL
Desa Kegiatan DANA
3 5 7 8 10 11 12 13 14 15 16 17 19 24 25
Pekerjaan Umum-Dinas
Kondisi Drainase Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong- Pekerjaan Umum-Program
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM 13 04/PERMAI RT.13 MASYARAKAT 60.00 METER Baru 2018 APBD Kab
Lingkungan gorong Pembangunan Saluran 18,000,000
Drainase/Gorong-gorong
DI DEKAT
Pekerjaan Umum-Dinas
Kondisi Drainase Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong- RUMAH
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Pekerjaan Umum-Program 14 04/PERMAI MASYARAKAT 2.00 METER Baru 2018 APBD Kab
Lingkungan gorong ESCAPE JOLY 3,000,000
Pengadaan Gorong
BERITO
Pekerjaan Umum-Dinas DEKAT RUMAH
Kondisi Drainase Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Pekerjaan Umum-Program 15 04/PERMAI DAMIL MASYARAKAT 2.00 METER Baru 2018 APBD Kab
Lingkungan gorong 3,000,000
Pengadaan Gorong DHAILFA
Pekerjaan Umum-Dinas DARI RUMAH
Kondisi Drainase Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong- 05/KAYU
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Pekerjaan Umum-Program 18 CHIN PAANG MASYARAKAT 200.00 METER Baru 2018 APBD Kab
Lingkungan gorong MANIS 60,000,000
Pengadaan Gorong S/D FUI MOY
Pekerjaan Umum-Dinas DARI RUMAH
Kondisi Drainase Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong- 05/KAYU
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Pekerjaan Umum-Program 19 ABDUL RAHIM MASYARAKAT 200.00 METER Baru 2018 APBD Kab
Lingkungan gorong MANIS 300,000,000
Pengadaan Gorong S/D YUDI
Pekerjaan Umum-Dinas DI DEKAT
Kondisi Drainase Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong- 06/KAYU
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Pekerjaan Umum-Program 20 RUMAH MASYARAKAT 200.00 METER Baru 2018 APBD Kab
Lingkungan gorong MANIS 300,000,000
Pengadaan Gorong SYAHDINAL
Pekerjaan Umum-Dinas
Kondisi Drainase Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong- 06/KAYU JL.SELEMBAT
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Pekerjaan Umum-Program 23 MASYARAKAT 400.00 METER Baru 2018 APBD Kab
Lingkungan gorong MANIS LAMA 120,000,000
Pengadaan Gorong
Pekerjaan Umum-Dinas
Kondisi Drainase Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong- 06/KAYU
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Pekerjaan Umum-Program 23 RT.23 MASYARAKAT 250.00 METER Baru 2018 APBD Kab
Lingkungan gorong MANIS 75,000,000
Pengadaan Gorong
Pekerjaan Umum-Dinas DI DEKAT
Kondisi Jalan 02/AIK
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Pekerjaan Umum- 5 RUMAH MASYARAKAT 200.00 METER Baru 2018 APBD Kab
Lingkungan KETEKOK 100,000,000
Pembangunan Jalan SUPARNO
Pekerjaan Umum-Dinas
Kondisi Jalan 02/AIK
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Pekerjaan Umum- 6 RT.06 MASYARAKAT 200.00 METER Baru 2018 APBD Kab
Lingkungan KETEKOK 60,000,000
Pembangunan Jalan
Pekerjaan Umum-Dinas Dari Rumah
Kondisi Jalan
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Pekerjaan Umum- 8 03/PERMAI SURYATI s/d MASYARAKAT 100.00 METER Baru 2018 APBD Kab
Lingkungan 30,000,000
Pembangunan Jalan LUTFI FELANIE
Pekerjaan Umum-Dinas Dari Rumah
Kondisi Jalan
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Pekerjaan Umum- 9 03/PERMAI Junaidi s/d MASYARAKAT 300.00 METER Baru 2018 APBD Kab
Lingkungan 150,000,000
Pembangunan Jalan Suparman
Pekerjaan Umum-Dinas
Kondisi Jalan Di belakang
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Program Pembangunan Turap/ Talud/ bronjong Pekerjaan Umum- 9 03/PERMAI MASYARAKAT 300.00 METER Baru 2018 APBD Kab
Lingkungan rumah Bachtiar 150,000,000
Pembangunan Talud
Pekerjaan Umum-Dinas
Kondisi Jalan BURHANUDDIN
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Pekerjaan Umum- 10 03/PERMAI MASYARAKAT 300.00 METER Baru 2018 APBD Kab
Lingkungan S/D GELTA.A 150,000,000
Pembangunan Jalan
Pekerjaan Umum-Dinas DARI RUMAH
Kondisi Jalan
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Pekerjaan Umum- 11 03/PERMAI SUHARNA S/D MASYARAKAT 300.00 METER Baru 2018 APBD Kab
Lingkungan 150,000,000
Pembangunan Jalan SUCIPTO
Pekerjaan Umum-Dinas
Kondisi Jalan
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Pekerjaan Umum- 13 04/PERMAI RT.13 MASYARAKAT 300.00 METER Baru 2018 APBD Kab
Lingkungan 150,000,000
Pembangunan Jalan
Pekerjaan Umum-Dinas
Kondisi Jalan
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Pekerjaan Umum- 13 04/PERMAI RT.13 MASYARAKAT 50.00 METER Baru 2018 APBD Kab
Lingkungan 25,000,000
Pembangunan Jalan
Pekerjaan Umum-Dinas DARI RUMAH
Kondisi Jalan
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Pekerjaan Umum- 14 04/PERMAI MA'ROEF Y S/D MASYARAKAT 200.00 METER Baru 2018 APBD Kab
Lingkungan 100,000,000
Pembangunan Jalan EFFENDI
Pekerjaan Umum-Dinas
Kondisi Jalan 05/KAYU
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Pekerjaan Umum- 16 JL.DUREN MASYARAKAT 60.00 METER Baru 2018 APBD Kab
Lingkungan MANIS 30,000,000
Pembangunan Jalan
Pekerjaan Umum-Dinas DARI RUMAH
Kondisi Jalan 05/KAYU
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Pekerjaan Umum- 19 SARWANDY MASYARAKAT 100.00 METER Baru 2018 APBD Kab
Lingkungan MANIS 50,000,000
Pembangunan Jalan S/D YUDI
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Kondisi Jalan Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Pekerjaan Umum-Dinas 20 06/KAYU DARI RUMAH MASYARAKAT 300.00 METER Baru & 2018 APBD Kab
BAB VI | 3
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Nama Sasaran
RW / Dsn / Waktu
Kelurahan / URUSAN Aspek Tridaya PROGRAM KEGIATAN RT LOKASI Program / Volume Satuan Sifat SUMBER
Lingk Pelaksanaan TOTAL
Desa Kegiatan DANA
3 5 7 8 10 11 12 13 14 15 16 17 19 24 25
Lingkungan Pekerjaan Umum- MANIS ASNANI Y S/D Rehab 150,000,000
Pembangunan serta Rehab KWET KIONG
Jalan
Pekerjaan Umum-Dinas
Kondisi Jalan Pekerjaan Umum-Rehab 06/KAYU JL.SELEMBAT
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Program Pembangunan Jalan dan Jembatan 23 MASYARAKAT 400.00 METER REHAB 2018 APBD Kab
Lingkungan Jalan MANIS LAMA 200,000,000
BAB VI | 4
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Nama Sasaran
RW / Dsn / Waktu
Kelurahan / URUSAN Aspek Tridaya PROGRAM KEGIATAN RT LOKASI Program / Volume Satuan Sifat SUMBER
Lingk Pelaksanaan TOTAL
Desa Kegiatan DANA
3 5 7 8 10 11 12 13 14 15 16 17 19 24 25
Kebersihan_dan_Kebakaran-
Kondisi Proteksi Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Dinas Kebersihan &
AIK KETEKOK Kebersihan_dan_Kebakaran 15 04/PERMAI RT.15 MASYARAKAT 2.00 UNIT Baru 2017 APBD Kab
Kebakaran Bahaya Kebakaran Kebakaran-Penyediaan Alat 20,000,000
Pemadam Kebakaran
Kebersihan_dan_Kebakaran-
Kondisi Proteksi Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Dinas Kebersihan & 05/KAYU
AIK KETEKOK Kebersihan_dan_Kebakaran 16 RT.16 MASYARAKAT 2.00 UNIT Baru 2017 APBD Kab
Kebakaran Bahaya Kebakaran Kebakaran-Penyediaan Alat MANIS 20,000,000
Pemadam Kebakaran
Kebersihan_dan_Kebakaran-
Dinas Kebersihan &
Kondisi Proteksi Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan 05/KAYU
AIK KETEKOK Kebersihan_dan_Kebakaran Kebakaran-Penyediaan Alat 18 RT.18 MASYARAKAT 3.00 UNIT Baru 2017 APBD Kab
Kebakaran Bahaya Kebakaran MANIS 30,000,000
Pemadam Kebakaran
Kebersihan_dan_Kebakaran-
Kondisi Proteksi Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Dinas Kebersihan & 05/KAYU
AIK KETEKOK Kebersihan_dan_Kebakaran 19 RT.19 MASYARAKAT 4.00 UNIT Baru 2017 APBD Kab
Kebakaran Bahaya Kebakaran Kebakaran-Penyediaan Alat MANIS 40,000,000
Pemadam Kebakaran
Kebersihan_dan_Kebakaran-
Kondisi Proteksi Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Dinas Kebersihan & 06/KAYU
AIK KETEKOK Kebersihan_dan_Kebakaran 20 RT.20 MASYARAKAT 4.00 UNIT Baru 2017 APBD Kab
Kebakaran Bahaya Kebakaran Kebakaran-Penyediaan Alat MANIS 40,000,000
Pemadam Kebakaran
Kebersihan_dan_Kebakaran-
Kondisi Proteksi Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Dinas Kebersihan & 06/KAYU
AIK KETEKOK Kebersihan_dan_Kebakaran 23 RT.23 MASYARAKAT 3.00 UNIT Baru 2017 APBD Kab
Kebakaran Bahaya Kebakaran Kebakaran-Penyediaan Alat MANIS 30,000,000
Pemadam Kebakaran
Pekerjaan Umum-Dinas
Program Pembangunan Utilitas/Bangunan Pelengkap 01/AIK Di wilayah
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Sosial Pekerjaan Umum- 2 MASYARAKAT 7.00 UNIT Baru 2017 APBD Kab
saluran jalan KETEKOK RT.02 3,500,000
Pengadaan Kotak Sampah
Pekerjaan Umum-Dinas
Program Pembangunan Utilitas/Bangunan Pelengkap 02/AIK Di wilayah
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Sosial Pekerjaan Umum- 5 MASYARAKAT 7.00 UNIT Baru 2017 APBD Kab
saluran jalan KETEKOK RT.05 3,500,000
Pengadaan Kotak Sampah
Pekerjaan Umum-Dinas
Program Pembangunan Utilitas/Bangunan Pelengkap 02/AIK
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Sosial Pekerjaan Umum-Pegadaan 6 RT.06 MASYARAKAT 7.00 UNIT Baru 2017 APBD Kab
saluran jalan KETEKOK 3,500,000
Kotak Sampah
Pekerjaan Umum-Dinas
Program Pembangunan Utilitas/Bangunan Pelengkap 02/AIK
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Sosial Pekerjaan Umum-Pegadaan 7 RT.07 MASYARAKAT 8.00 UNIT Baru 2017 APBD Kab
saluran jalan KETEKOK 4,000,000
Kotak Sampah
Pekerjaan Umum-Dinas
Program Pembangunan Utilitas/Bangunan Pelengkap Di wilayah
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Sosial Pekerjaan Umum-Pegadaan 8 03/PERMAI MASYARAKAT 16.00 UNIT Baru 2017 APBD Kab
saluran jalan RT.08 8,000,000
Kotak Sampah
Pekerjaan Umum-Dinas
Program Pembangunan Utilitas/Bangunan Pelengkap Di wilayah
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Sosial Pekerjaan Umum-Pegadaan 9 03/PERMAI MASYARAKAT 19.00 UNIT Baru 2017 APBD Kab
saluran jalan RT.09 9,500,000
Kotak Sampah
Pekerjaan Umum-Dinas
Program Pembangunan Utilitas/Bangunan Pelengkap
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Sosial Pekerjaan Umum-Pegadaan 10 03/PERMAI RT.10 MASYARAKAT 20.00 UNIT Baru 2017 APBD Kab
saluran jalan 10,000,000
Kotak Sampah
Pekerjaan Umum-Dinas
Program Pembangunan Utilitas/Bangunan Pelengkap
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Sosial Pekerjaan Umum-Pegadaan 11 03/PERMAI RT.11 MASYARAKAT 18.00 UNIT Baru 2017 APBD Kab
saluran jalan 9,000,000
Kotak Sampah
Pekerjaan Umum-Dinas
Program Pembangunan Utilitas/Bangunan Pelengkap
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Sosial Pekerjaan Umum-Pegadaan 12 04/PERMAI RT.12 MASYARAKAT 9.00 UNIT Baru 2017 APBD Kab
saluran jalan 4,500,000
Kotak Sampah
Pekerjaan Umum-Dinas
Program Pembangunan Utilitas/Bangunan Pelengkap
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Sosial Pekerjaan Umum-Pegadaan 13 04/PERMAI RT.13 MASYARAKAT 13.00 UNIT Baru 2017 APBD Kab
saluran jalan 6,500,000
Kotak Sampah
Pekerjaan Umum-Dinas
Program Pembangunan Utilitas/Bangunan Pelengkap
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Sosial Pekerjaan Umum-Pegadaan 14 04/PERMAI R.14 MASYARAKAT 15.00 UNIT Baru 2017 APBD Kab
saluran jalan 7,500,000
Kotak Sampah
Pekerjaan Umum-Dinas
Program Pembangunan Utilitas/Bangunan Pelengkap
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Sosial Pekerjaan Umum-Pegadaan 15 04/PERMAI RT.15 MASYARAKAT 8.00 UNIT Baru 2017 APBD Kab
saluran jalan 4,000,000
Kotak Sampah
Program Pembangunan Utilitas/Bangunan Pelengkap Pekerjaan Umum-Dinas 05/KAYU
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Sosial 16 RT.16 MASYARAKAT 10.00 UNIT Baru 2017 APBD Kab
saluran jalan Pekerjaan Umum-Pegadaan MANIS 5,000,000
BAB VI | 5
Desa Aik Ketekok
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman
Nama Sasaran
RW / Dsn / Waktu
Kelurahan / URUSAN Aspek Tridaya PROGRAM KEGIATAN RT LOKASI Program / Volume Satuan Sifat SUMBER
Lingk Pelaksanaan TOTAL
Desa Kegiatan DANA
3 5 7 8 10 11 12 13 14 15 16 17 19 24 25
Kotak Sampah
Pekerjaan Umum-Dinas
Program Pembangunan Utilitas/Bangunan Pelengkap 05/KAYU
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Sosial Pekerjaan Umum-Pegadaan 18 RT.18 MASYARAKAT 12.00 UNIT Baru 2017 APBD Kab
saluran jalan MANIS 6,000,000
Kotak Sampah
Pekerjaan Umum-Dinas
Program Pembangunan Utilitas/Bangunan Pelengkap 05/KAYU
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Sosial Pekerjaan Umum-Pegadaan 19 RT.19 MASYARAKAT 11.00 UNIT Baru 2017 APBD Kab
saluran jalan MANIS 5,500,000
Kotak Sampah
Pekerjaan Umum-Dinas
Program Pembangunan Utilitas/Bangunan Pelengkap 06/KAYU
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Sosial Pekerjaan Umum-Pegadaan 20 RT.20 MASYARAKAT 14.00 UNIT Baru 2017 APBD Kab
saluran jalan MANIS 7,000,000
Kotak Sampah
Pekerjaan Umum-Dinas
Program Pembangunan Utilitas/Bangunan Pelengkap 06/KAYU
AIK KETEKOK PEKERJAAN UMUM Sosial Pekerjaan Umum-Pegadaan 23 RT.23 MASYARAKAT 11.00 UNIT Baru 2017 APBD Kab
saluran jalan MANIS 5,500,000
Kotak Sampah
BAB VI | 6
LAMPIRAN