Unit Pembelajaran Kasti - TTD PDF
Unit Pembelajaran Kasti - TTD PDF
Unit Pembelajaran Kasti - TTD PDF
Permainan Kasti
Penulis:
Hardiyanto, M.Pd
Copyright © 2019
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan YME, karena atas izin
dan karunia-Nya Unit Pembelajaran Program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Berbasis
Zonasi ini dapat diselesaikan.
i
upaya memintarkan peserta didik melalui pembelajaran berorientasi
keterampilan berpikir tingkat tinggi. Berbasis zonasi ini dilakukan mengingat
luasnya wilayah Indonesia. Zonasi diperlukan guna memperhatikan
keseimbangan dan keragaman mutu pendidikan di lingkungan terdekat,
sehingga peningkatan pendidikan dapat berjalan secara masif dan tepat
sasaran.
ii
Unit Pembelajaran
Permainan Kasti
iii
Untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, serta pemerataan mutu
pendidikan, maka pelaksanaan Program PKP mempertimbangkan
pendekatan kewilayahan, atau dikenal dengan istilah zonasi. Melalui langkah
ini, pengelolaan Pusat Kegiatan Guru (PKG) TK, kelompok kerja guru (KKG)
SD dan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) SMP yang selama ini
dilakukan melalui Gugus atau Rayon dalam zonasinya, dapat terintegrasi
melalui zonasi pengembangan dan pemberdayaan guru. Zonasi
memperhatikan keseimbangan dan keragaman mutu pendidikan di
lingkungan terdekat, seperti status akreditasi sekolah, nilai kompetensi guru,
capaian nilai rata-rata UN/USBN sekolah, atau pertimbangan mutu lainnya.
Praptono
NIP. 196905111994031002
iv
Unit Pembelajaran
Permainan Kasti
Hal
v
Hal
vi
Unit Pembelajaran
Permainan Kasti
Hal
vii
1
Unit Pembelajaran
Permainan Kasti
1
tetapi juga memiliki kepribadian yang matang.. Sebagai pembelajar abad 21
guru mampu mengikuti perkembangan ilmu dalam bidangnya sebagai bekal
pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai standar kompetensi yang harus
dimiliki oleh peserta didik.
Untuk mewujudkan salah satu tujuan di atas maka disusunlah satu unit
pembelajaran permainan kasti pada mata pelajaran PJOK yang merupakan
pendukung dari program Peningkatan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis zonasi ini,
yang akan dijadikan pegangan dan referensi guru PJOK untuk bisa
mengembangkan proses pembelajaran sesuai dengan karakteristik materi
dan kartakteristik peserta didik sehingga kompetensi yang akan
dikembangkan bisa dicapai.
2
Unit Pembelajaran
Permainan Kasti
IV
2. 4.2 Mempraktikkan variasi gerak Melakukan variasi gerak dasar
dasar lokomotor, non- lokomotor, non lokomotor dan
lokomotor, dan manipulatif manipulatif dalam permainan
sesuai dengan konsep tubuh, kasti.
ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam
permainan bola kecil
sederhana dan atau
tradisional*
3
permainan bola kecil sederhana
dan atau tradisional*
4
Unit Pembelajaran
Permainan Kasti
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Pendukung Indikator Pendukung
3.2.1 Mengidentifikasi variasi 4.2.1 Mengikuti variasi gerak dasar
gerak dasar lokomotor, lokomotor, non-lokomotor dan
non-lokomotor dan manipulatif pada permainan
manipulatif pada kasti
permainan kasti
3.2.1 Mengidentifikasi kombinasi 4.2.1 Mengikuti kombinasi gerak
gerak dasar lokomotor non- dasar lokomotor, non-
lokomotor dan manipulatif lokomotor dan manipulatif
pada permaian kasti pada permainan kasti
3.2.3 Mengidentifikasi variasi dan 4.2.3 Mengikuti variasi dan
kombinasi gerak dasar kombinasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor lokomotor, non-lokomotor dan
dan manipulatif pada manipulatif pada permainan
permainan kasti kasti
Indikator Kunci Indikator Kunci
3.2.4 Menjelaskan variasi gerak 4.2.4 Mendemontrasikan variasi
5
dasar lokomotor, non- gerak dasar lokomotor, non-
lokomotor dan manipulatif lokomotor dan manipulatif
pada permainan kasti pada permainan kasti
3.2.5 Menjelaskan kombinasi 4.2.5 Mendemontrasikan
gerak dasar lokomotor, kombinasi gerak dasar
non-lokomotor dan lokomotor, non-lokomotor dan
manipulatif pada manipulatif pada permainan
permainan kasti. kasti.
3.2.6 Menjelaskan variasi dan 4.2.6 Mendemontrasikan variasi
kombinasi gerak dasar dan kombinasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor lokomotor, non-lokomotor dan
dan manipulatif pada manipulatif pada permainan
permainan kasti kasti
Indikator Pengayaan Indikator Pengayaan
3.2.7 Menentukan variasi gerak 4.2.7 Menyempurnakan variasi
dasar lokomotor, non- gerak dasar lokomotor, non-
lokomotor dan manipulatif lokomotor, dan manipulatif
pada permainan kasti. pada permainan kasti
3.2.8 Menentukan kombinasi 4.2.8 Menyempurnakan kombinasi
gerak dasar lokomotor, gerak dasar lokomotor, non-
non-lokomotor, dan lokomotor, dan manipulatif
manipulatif pada pada permainan kasti.
permainan kasti.
3.2.9 Menentukan variasi dan 4.2.9 Menyempurnakan variasi
kombinasi gerak dasar dan kombinasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif pada dan manipulatif pada
permainan kasti. permainan kasti.
6
Unit Pembelajaran
Permainan Kasti
7
B. Permainan Kasti sebagai Olahraga Rekreasi
Siapa yang tidak kenal permainan kasti?, permainan yang bisa dimainkan
oleh anak-anak dan dewasa yang dilakukan dengan menyenangkan, gembira,
sportif dan disiplin. Dalam perkembangannya olahraga bagian dari olahraga
rekreasi yang tercantum dalam pasal-pasal Undang-Undang no. 3 Tahun
2003 tentang Sistem keolahragaan Nasional, bahkan permainan kasti masuk
kedalam Federasi Olahraga Rekreasi-Masyarakat Indonesia (FORMI) yang
merupakan satu-satunya wadah berhimpunan dari organisasi-organisasi
olahraga rekreasi yang tumbuh dan berkembang dimasyarakat, baik secara
nasional maupun di daerah.
8
Unit Pembelajaran
Permainan Kasti
A. Sub Bagian
Dibawah ini adalah beberapa contoh soal pilihan ganda yang muncul pada
materi permainan bola kasti. Soal ini diambil dari butir ujian naskah
penjasorkes ujian akhir kelas 6 semester dua.
https://www.daniarta.com/soal-penjaskes-uas-sd-kelas-vi/ tahun 2017-
2018. Dan https://docs.google.com/document/
B. Analisis Soal
Soal-soal diatas merunjuk pada KD. 3.2 Sekolah Dasar kelas 6 dan
pengembangan IPK
9
IPK Pendukung
3.2.1 Mengidentifikasi variasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor
dan manipulatif pada permainan kasti
IPK Kunci
3.2.1 Menjelaskan variasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor dan
manipulatif pada permainan kasti.
3.2.2 Menjelaskan kombinasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor
dan manipulatif pada permainan kasti.
3.2.3 Menjelaskan variasi dan kombinasi gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor dan manipulatif pada permainan kasti
10
Unit Pembelajaran
Permainan Kasti
A. Aktivitas Pembelajaran
Apakah kamu bisa melempar bola? Apakah bisa menangkapnya? Atau apakah
kamu bisa memukul bola yang dilambungkan dengan tongkat? Itulah
fenomena yang ada pada saat kita bermain kasti bersama teman-teman
disekolah. Apabila hal tersebut tidak dimiliki oleh seseorang maka
partisipasinya untuk bermain kasti akan berkurang.
Untuk menjawab pertanyaan yang muncul dalam permainan kasti mari kita
lakukan aktivitas dibawah ini, aktivitas ini dibagi menjadi 3 (tiga) bagian
untuk memperkuat konsep dan pemahaman saudara, diharapkan setelah
melakukan aktivitas ini, saudara mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan
tersebut. Maka untuk mencapai kompetensi dasar pada pembelajaran kasti
akan menggunakan metode Latihan (practice style) yang dikembangkan oleh
Moska Mosston.
11
sambil menjalankan untuk meningkatkan
tugas interaksi individual
dengan setipa siswa
12
Unit Pembelajaran
Permainan Kasti
13
siswa untuk bekerja c. Membuat
sendiri keputusan selama
e. Memberikan balikan pertemuan
secara pribadi kepada berlangsung
siswa mengenai: sikap
f. Memiliki kesempatan (postur), tempat
untuk meningkatkan pelaksanaan,
interaksi individu urutan pelaksaan
dengan setiap siswa tugas gerakan,
g. Harus memberikan waktu untuk
motivasi dan memulai tugas,
kesempatan kepada kecepatan dan
siswa untuk irama melakukan,
menyesuaikan diri waktu berhenti,
dengan peranan baru waktu sela diantara
mereka. tugas, dan
h. Melakukan pertanyaan-
pengamatan dan pertanyaan yang
memberikan penilaian kurang dipahami
sebagai umpan balik yang terdapat pada
dari hasil kegiatan. kartu tugas.
d. Menerima balikan
hasil pengamatan
dari guru
3. Penutup
a. Membariskan peserta a. Mengikuti instruksi
didik dari guru
b. Mempresensi peserta b. Mendengarkan
didik penjelasan dari
c. Menjelaskan tentang guru
gambaran materi c. Melakukan doa
selanjutnya bersama-sama
d. Memipin doa dan d. Memberikan salam
menutup penutup.
pembelajaran
Pasca Pertemuan 1. Pengamatan hasil kerja
siswa
2. Penilaian hasil kerja siswa
3. Membuat laporan
14
Unit Pembelajaran
Permainan Kasti
15
pengetahuan awal f. Memfocuskan diri
siswa terhadap pada tujuan
materi teknik dasar pembelajaran dan
permainan kasti yang peran tugas baru
akan diajarkan. yang diberikan
f. Guru menyampaikan oleh guru dalam
tujuan pembelajaran beraktivitas
dan penilaian yang
kan dilakukan.
2. Kegiatan Inti:
a. Memberikan contoh a. Peserta didik
gerakan atau melihat dan
menampilkan video memperhatikan
kombinasi gerakan tayangan video
dasar melempar, kombinasi gerakan
menangkap, dan melempar,
memukul bola. menangkap, dan
b. Memberikan tugas- memukul bola
tugas yang diberikan serta menanyakan
sebagaimana yang hal yang terkait
didemontrasikan dan dengan gerakan
dijelaskan pada kartu tersebut.
tugas. b. Peserta didik
c. Memberikan waktu mendengarkan
latihan terkait penjelasan dari
kombinasi gerakan guru akan tugas
dasar melempar, yang mesti
menangkap, dan dilakukan pada
memukul bola kartu tugas.
d. Memberikan c. Membuat
kesempatan kepada keputusan selama
siswa untuk bekerja pertemuan
sendiri berlangsung
e. Memberikan balikan mengenai: sikap
secara pribadi kepada (postur), tempat
siswa pelaksanaan,
f. Memiliki kesempatan urutan pelaksaan
untuk meningkatkan tugas gerakan,
interaksi individu waktu untuk
dengan setiap siswa memulai tugas,
g. Harus memberikan kecepatan dan
motivasi dan irama melakukan,
kesempatan kepada waktu berhenti,
siswa untuk waktu sela diantara
16
Unit Pembelajaran
Permainan Kasti
3. Penutup
a. Membariskan peserta a. Mengikuti instruksi
didik dari guru
b. Mempresensi peserta b. Mendengarkan
didik penjelasan dari
c. Menjelaskan tentang guru
gambaran materi c. Melakukan doa
selanjutnya bersama-sama
d. Memipin doa dan d. Memberikan salam
menutup penutup.
pembelajaran
Pasca Pertemuan 1. Pengamatan hasil kerja
siswa
2. Penilaian hasil kerja siswa
3. Membuat laporan
17
Tahap Aktivitas guru Aktivitas Siswa
pembelajaran
Pertemuan 1. Pendahuluan:
a. Guru membuka a. Membalas salam
pelajaran. b. Membaca doa
b. Guru memimpin doa c. Mempersiapkan
c. Guru mengkondisikan kondisi masing-
kelas dan siswa pada masing
situasi belajar yang d. Menjawab
kondusif. pertanyaan
d. Guru melakukan presensi dari
presensi siswa guru
e. Guru melakukan e. Mendengarkan
apersepsi, untuk pengarahan dari
penggalian guru
pengetahuan awal f. Memfocuskan diri
siswa terhadap pada tujuan
materi teknik dasar pembelajaran dan
permainan kasti yang peran tugas baru
akan diajarkan. yang diberikan
f. Guru menyampaikan oleh guru dalam
tujuan pembelajaran beraktivitas
dan penilaian yang
kan dilakukan
18
Unit Pembelajaran
Permainan Kasti
2. Kegiatan Inti:
a. Memberikan contoh a. Peserta didik
gerakan atau melihat dan
menampilkan video memperhatikan
variasi dan kombinasi tayangan video
gerakan dasar variasi dan
melempar, menangkap, kombinasi gerakan
dan memukul bola. melempar,
b. Memberikan tugas- menangkap, dan
tugas yang diberikan memukul bola
sebagaimana yang serta menanyakan
didemontrasikan dan hal yang terkait
dijelaskan pada kartu dengan gerakan
tugas. tersebut.
c. Memberikan waktu b. Peserta didik
latihan terkait variasi mendengarkan
dan kombinasi gerakan penjelasan dari
dasar melempar, guru akan tugas
menangkap, dan yang mesti
memukul bola dilakukan pada
d. Memberikan kartu tugas.
kesempatan kepada c. Membuat
siswa untuk bekerja keputusan selama
sendiri pertemuan
e. Memberikan balikan berlangsung
secara pribadi kepada mengenai: sikap
siswa (postur), tempat
f. Memiliki kesempatan pelaksanaan,
untuk meningkatkan urutan pelaksaan
interaksi individu tugas gerakan,
dengan setiap siswa waktu untuk
g. Harus memberikan memulai tugas,
motivasi dan kecepatan dan
kesempatan kepada irama melakukan,
siswa untuk waktu berhenti,
menyesuaikan diri waktu sela diantara
dengan peranan baru tugas, dan
mereka. pertanyaan-
h. Melakukan pertanyaan yang
pengamatan dan kurang dipahami
memberikan penilaian yang terdapat pada
sebagai umpan balik kartu tugas.
dari hasil kegiatan. d. Menerima balikan
hasil pengamatan
dari guru
19
3. Penutup
a. Membariskan peserta a. Mengikuti instruksi
didik dari guru
b. Mempresensi peserta b. Mendengarkan
didik penjelasan dari
c. Menjelaskan tentang guru
gambaran materi c. Melakukan doa
selanjutnya bersama-sama
d. Memipin doa dan d. Memberikan salam
menutup penutup.
pembelajaran
20
Unit Pembelajaran
Permainan Kasti
Lembar Kerja
Kertas Tugas
Nama : ……………………………………………………
Kelas : ……………………………………………………
Tanggal : ……………………………………………………
Komentar
Uraian tugas Jumlah tugas Kemajuan Umpan balik
1. Variasi Melempar
a. Melempar Bola
lambung dari 3 set
awalan bawah (1 set = 10 x lakukan)
pinggang
21
2. Variasi Menangkap
a. Menangkap bola 3 set
yang menyusur (1 set = 10 x lakukan)
tanah
Penilaian Pembelajaran:
Untuk menilai peserta didik dalam permainan kasti, dengan teknik penilain
unjuk kerja dapat menggunakan penilaian proses gerak, produk/hasil gerak
dan penilaian dalam permainan.
Dibawah ini contoh penilaian permainan bola kecil melalui permainan kasti.
1. Teknik Penilaian
Unjuk kerja
2. Instrumen Penilaian
a) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran Proses Gerak
Peserta didik diminta untuk melakukan keterampilan gerak
melempar bola kasti yang dilakukan berkelompok atau berpasangan
dalam bentuk bermain.
1) Rublik penilaian keterampilan gerak.
Indikator Penskor-an
No Esensial Uraian Gerak
4 3 2 1
1. Posisi dan 1. Kedua kaki dibuka jika jika tiga jika jika
sikap awal selebar satu setengah seluruh uraian hanya hanya
bahu uraian gerak dua satu
2. Badan tegap gerak dilakuk uraian uraian
menghadap lurus dilakuk an gerak gerak
kedepan ke arah an dengan dilakuk dilakuk
pemukul dengan benar an an
3. Salah satu tangan benar dengan dengan
(kanan/kiri) benar benar
22
Unit Pembelajaran
Permainan Kasti
23
2) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan,
setiap peserta didik menunjukkan atau menampilkan gerak
yang diharapkan.
3) Pedoman Penskoran
Berdasarkan hasil dari uji unjuk kerja yang telah dilakukan,
skor dapat diolah sebagai berikut:
Skor Perolehan peserta didik (SP) dibagi dengan skor
maksimum (Max) (sesuai contoh; 3 Indikator Esensial X 4 = 12)
dikalikan dengan satuan penilaian (puluhan).
Rumus : SP/ S Max X 100
24
Unit Pembelajaran
Permainan Kasti
3. Pengolahan Penilaian
Mengolah Skor keterampilan Proses gerak dan skor keterampilan Produk
Gerak menjadi Skor Akhir
Dari contoh perolehan tersebut dapat di olah skor akhir:
a) Skor keterampilan proses Gerak peserta didik: 83.33
b) Skor keterampilan Produk Gerak: 80.
25
4. Keterampilan Produk Gerak Secara Terpadu Pada Permainan
Penilaian terhadap keterampilan produk gerak dapat pula dilakukan
melalui penerapan keterampilan tersebut pada permainan yang
sesungguhnya, sehingga diperoleh persentasi keberhasilan antara jumlah
lemparan benar yang dilakukan dengan kesempatan yang diperoleh
untuk melakukan lemparan.
Contoh, jika seorang peserta didik bermain permainan kasti kemudian
mendapatkan kesempatan melakukan lemparan sebanyak 10 kali, dan 8
kali dilakukan dengan benar, maka skor yang diperoleh adalah 8/10 X 100
= 80.
26
Unit Pembelajaran
Permainan Kasti
C. Bahan Bacaan
Satu regu menjadi pemukul dan regu yang lain menjadi regu penjaga.
Permainan kasti dapat di lakukan oleh siswa laki-laki dan perempuan.
Permainan ini di pimpin oleh seorang wasit dan di bantu oleh tiga
orang pencacat nilai. Permainan kasti termasuk dalam permainan bola kecil.
Apabila diamati jenis permainan yang lebih mengutamakan kegiatan fisik.
Permainan kasti dimainkan oleh 2 regu, yang masing-masing regunya terdiri
12 orang. Untuk bermain kasti harus bisa menguasai gerakan dasar seperti
menangkap bola, melempar bola, memukul bola. Seorang pemain kasti harus
memliki keterampilan gerakan berlari, meloncat dan menghindar.
27
Bentuk lapangan kasti:
Keterangan:
a : ruang pelambung
b : ruang pemukul
d : ruang bebas
x : petak pelambung
f : tiang pertolongan
g : tiang hinggap
h : bendera tengah
k : garis samping
m : garis pukul
n : garis belakang
28
Unit Pembelajaran
Permainan Kasti
terlebih dahulu dalam teknik melempar, menangkap, dan memukul bola serta
keterampilan gerak lainnya yang mendukung dalam permainan.
1) Kayu pemukul
2) Bola
Bola yang dipergunakan adalah bola kasti, yang terbuat dari karet
atau kulit, ukuran lingkaran antara 19-20 cm, dan beratnya
antara 70-80 gram. Bola yang terlalu tinggi pantulannya seperti
bola tenis tidak baik untuk kasti.
3) Regu
4) Bunyi peluit :
29
c) dua tiupan panjang : bila tukar bebas dan bila bola hilang
d) tiga tiupan panjang : bila permainan akan dimulai (permulaan
dan sehabis istirahat) dan bila permainan selesai.
5) Pelambung
6) Pembantu
7) Melambung
8) Banyaknya pukulan
Setiap anggota dari regu pemukul hanya berhak atas satu pukulan
saja. Pembebas adalah pemain dari regu pemukul yang mendapat
giliran memukul pada saat anggota regu lainnya sedang berdiri di
dalam lingkaran tiang pertolongan atau tiang bebas. Ia mendapat
hak memukul 3 kali.
30
Unit Pembelajaran
Permainan Kasti
9) Giliran memukul
31
a) setelah 5 bola tangkap dan belum terjadi pertukaran
b) jika pukulan terakhir dari pembebas merupakan salah, atau
ruang bebas telah di bakar, karena tidak ada seorang
pun dari regu pemukul
c) jika pelari yang masuk ke ruang bebas melewati garis
belakang garis pemukul.
d) ika pemain dari regu pemukul keluar ruang bebas tidak
untuk memukul.
e) jika pemain dari regu pemukul ke luar dari batas lapangan
f) jika kayu pemukul pada waktu untuk memukul terlepas dari
tangan pemukul.
Cara memegang tangkai kayu yang baik dan mudah dilakukan oleh
peserta didik adalah seperti sikap tangan pada saat berjabat tangan.
32
Unit Pembelajaran
Permainan Kasti
a. Variasi Melempar
1) Melempar Bola lambung dari awalan bawah pinggang
Seorang pelambung bertugas melambungkan bola ke arah
pemukul atau teman yang dituju dengan ayunan dari bawah
dengan satu tangan. Oleh karena itu, pelambung harus
mampu melambungkan bola lurus ke atas dan ke bawah
sesuai dengan permintaan pemain yang akan melakukan
pukulan atau pemain yang menerima.
33
2) Melempar Bola lambung dari awalan atas kepala
Amatilah gambar peraga berikut, carilah sumber informasi
lain, diskusikan dengan teman, atau bertanyalah kepada
Gurumu jika Kalian menjumpai permasalahan!
(1) arahkan bola dengan lemparan dari belakang kepala ke
depan atas
(2) pandangan ditujukan pada arah sasaran lempar
(3) sikap badan sedikit ke belakang
(4) ayunkan bola dari belakang bawah menuju ke depan atas
hingga bola lepas dan melambung jauh
34
Unit Pembelajaran
Permainan Kasti
35
5) Melempar Bola menggelinding
Melempar bola menggelundung gerakannya sama dengan
melempar bola rendah. Tangan lempar diayunkan dari atas
menuju bawah lutut.
Amati peragaan cara melempar bola menggelundung
gerakannya sama dengan melempar bola rendah. Tangan
lempar diayunkan dari atas menuju bawah lutut sebagai
berikut.
atau
36
Unit Pembelajaran
Permainan Kasti
Ada tiga gerak dasar menangkap bola yang sering ditemui pada
saat bermain kasti yaitu: menangkap bola yang menyusur tanah,
menangkap bola yang datang mendatar, dan menangkap bola
yang melambung.
1) Menangkap bola yang menyusur tanah
Amatilah gambar peraga berikut, carilah sumber informasi lain,
diskusikan dengan teman, atau bertanyalah kepada Gurumu jika
Kalian menjumpai permasalahan!
Cara melakukan gerak dasar menangkap bola yang menyusur
tanah yaitu
(a) Arahkan pandangan menuju datangnya bola
(b) Posisikan badan dengan berdiri dan salah satu kaki
(kanan/kiri) berada didepan
(c) Posisikan tangan berhadapan dengan sikut sedikit ditekuk
(d) Telapak tangan terbuka menghadap bola
(e) Usahakan jari kelingking kanan merapat dengan jari
kelingking kiri, sedangkan jari yang lain -jari tangan rileks,
dan sedikit renggang.
(f) Saat bola datang posisi kedua kaki sedikit ditekuk setengah
jongkok kemudian tangkaplah.
37
Sumber: http://pjokkita.blogspot.com/2018/07/tekhnik-dasar-bola-kasti.html
2) Menangkap bola mendatar
Cara melakukan gerak dasar menangkap bola mendatar tanah
yaitu
(a) Arahkan pandanan menghadap ke arah datangnya bola
(b) Kedua kaki dibuka dan lutut ditekuk
(c) Sikap badan agak condong kedepan
(d) Kedua tangan lurus ke depan
(e) Telapak tangan terbuka menghadap bola dengan
membentuk mangkuk
(f) Usahakan ibu jari kanan merapat dengan ibu jari kiri,
sedangkan jari yang lain -jari tangan rileks, dan sedikit
renggang.
(g) Kemudian tangkaplah bola dengan kedua tangan, lalu
genggam dengan jari
(h) Setelah bola tertangkap, tarik kearah dada dengan
menekuk siku
38
Unit Pembelajaran
Permainan Kasti
39
(c) Kedua kaki sejajar sedikit ditekuk dan terbuka
(d) Kedua tangan memegang tongkat kayu dengan tangan kanan
diatas atau tangan kiri aiatas (apabila kidal)
(e) Tongkat kayu pemukul diatas bahu tetapi tidak dipikul
(f) Pemukul tepat mengenai bola sehingga bola meluncur jauh ke
depan
(g) Sikap setelah memukul, kayu pemukul tetap mengayun ke
depan dengan tangan pukul merentang jauh ke depan.
atau
Gambar 13. Memukul mendatar
Sumber: http://pjokkita.blogspot.com/2018/07/tekhnik-dasar-bola-kasti.html
40
Unit Pembelajaran
Permainan Kasti
d. Variasi Lari
Dalam permainan kasti hal yang perlu diketahui adanya teknik berlari
dimana dalam permainan ini yang penting adalah berlari, baik berlari
secara lurus atau berbelok-belok (zig-zag), keduanya penting untuk
dikuasai dalam olahraga ini.
Teknik ini sangat bermanfaat untuk tim pemukul dengan tujuan
mencapai secepat-cepatnya berlari ke pemberhentian I, II, III, dan ruang
bebas serta untuk menghindari terkena lemparan bola yang dilakukan
tim penjaga. Teknik berlaripun menjadi perhatian bagi pemain kasti
dan melatihnya secara serius dan berulang kali. Namun, selalu berhati-
hati terhadap segala jenis cedera saat berlari dan rintangan
dilingkungan.
41
1) Lari Lurus
a) Pandangan lurus ke depan
b) Badan condong ke depan
c) Lari dengan langkah kaki yang lebar lebar dansecepat-
cepatnya
d) Pendaratan pada ujung telapak kaki dengan lutut
dibengkokkan
e) Lengan tangan diayunkan ke arah dagu
2) Lari zig-zag
Gerak lari zig-zag atau belok-belok pada prinsipnya tekniknya
hampir sama dengan lari lurus, hanya yang membedakan adalah
pada jarak tertentu gerak tubuh atau bagian tubuh akan merubah
arah dari kanan ke kiri atau sebaliknya melewati atau menghindar
rintangan.
42
Unit Pembelajaran
Permainan Kasti
43
3) Lakukan gerakan lempar tangkap bola lambung di tempat
sendiri
4) Dilanjutkan sambil bergerak maju ke depan
44
Unit Pembelajaran
Permainan Kasti
45
Gambar 19. Bermain Berganti Peran
Sumber: PJOK untuk SMALB kelas X Tunarungu, h.57
46
Unit Pembelajaran
Permainan Kasti
47
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2018/2019
48
Unit Pembelajaran
Permainan Kasti
skor maksimum 5
49
Kompetensi guru adalah kemampuan yang harus dimiliki seorang guru
dalam melaksanakan kewajibanya memberikan layanan pendidikan kepada
peserta didik sehingga apa yang diajarkan bisa dimengerti dan dipahami oleh
peserta didik. Kompetensi guru yang sangat penting dalam proses
pembelajaran adalah terkait dengan kemampuan profesional dan pedagogi.
Dalam unit pembelajaran ini memberikan panduan kepada guru PJOK
tentang bagaimana melaksanakan pembelajaran secara profesional dengan
pendekatan dan metode yang tepat.
50
Unit Pembelajaran
Permainan Kasti
51
Unit Pembelajaran
Permainan Kasti
Unit Pembelajaran ini disusun sebagai panduan dan alternatif guru PJOK
dalam melaksanakan pembelajaran Penjasorkes. Dalam unit ini membahas
tentang permainan kasti dengan menggunakan pendekatan scientifik dan
model pembelajaran latihan. Unit pembelajaran ini dituliskan langkah-
langkah bagaimana proses pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran latihan. Setelah guru PJOK membaca dan mempelajari unit ini
sekiranya bisa diterapkan di sekolah silahkan dilaksanakan, tetapi apabila
tidak relevan dengan kondisi di sekolah saudara silahkan kembangkan
dengan model pembelajaran lain yang sesuai dengan karakteristik di sekolah
saudara.
69
Unit Pembelajaran
Permainan Kasti
Melan Pratiwi, 2016, Tingkat partisipasi siswa dalam permainan kasti Kelas
IV dan V sekolah dasar Negeri Ngebel Kecamatan kasihan kabupaten bantul,
Universitas negeri yogyakarta
http://kumpulan-olahraga.blogspot.com/2016/09/cara-melatih-
kelincahan.html
https://www.daniarta.com/soal-penjaskes-uas-sd-kelas-vi/
https://bsd.pendidikan.id/data/SD_6/Pendidikan_Jasmani_Olahraga_dan_Ke
sehatan_Kelas_6_Suyatno_Teguh_Santosa_2010.pdf
https://olahragapedia.com/permainan-bola-kasti-lengkap
http://eprints.uny.ac.id/8900/13/13.%20BAB%20II.pdf
http://informasiolahraga-lari.blogspot.com/2017/02/penjelasan-dan-
teknik-lari.html
http://pjokkita.blogspot.com/2018/07/tekhnik-dasar-bola-kasti.html
https://www.ilmuwiki.com/2018/03/pengertian-teknik-dasar-langkah-
langkah.html