1987 4232 1 SM
1987 4232 1 SM
1987 4232 1 SM
ABSTRAK
PT.Vivamas Adipratama merupakan sebuah Perusahaan penanaman modal asing (PMA) yang
bergerak dalam bidang usaha perakitan industri sepeda motor roda dua dan tiga yang berusaha
memberikan solusi bagi kebutuhan alat transportasi untuk masyarakat dengan memberikan prinsip
Total Solution yakni dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen dengan
memadukan sinergi antara teknologi dan sistem informasi. Membangun sistem-sistem yang
terintegrasi di dalam perusahaan memerlukan perencanaan yang sangat matang dan terencana agar
dapat memperhatikan semua pemangku kepentingan di dalam perusahaan. Merencanakan keseluruhan
sistem termasuk di dalamnya adalah mencakup semua aspek organisasi dan bisnis adalah apa yang
dikenal dengan sebutan Enterprise Architecture (EA). EA digunakan untuk menganalisis,
mengintegrasikan, dan mendokumentasikan arsitektur di perusahaan. Pemanfaatan yang semakin
efektif dan efisien dari IS dan IT mendukung kegiatan bisnis, mencapai Salah satu kerangka kerja
yang membahas masalah dalam pembangunan sistem informasi di perusahaan dari berbagai sudut
pandang adalah Zachman Framework. Pemanfaatan yang semakin efektif dan efisien dari sistem
informasi (SI) dan teknologi infomasi (TI) yang mendukung kegiatan bisnis untuk mencapai tujuan
dan layanan organisasi bagi pemangku kepentingan. Tujuan ini diharapkan dapat dicapai secara
optimal bila terjadi sinergi antara strategi SI dan TI dengan strategi bisnis perusahaan.
ABSTRACT
PT.Vivamas Adipratama is a foreign investment company engaged in the assembly business of two
and three-wheeled motorcycle industry that seeks to provide solutions for transportation needs for the
community by providing the principle of Total Solution by providing the best service to consumers
with integrating synergy between technology and information systems. Establishing integrated systems
within the company requires very mature and planned planning to address all stakeholders within the
company. Planning the whole system including covering all aspects of organization and business is
what is known as Enterprise Architecture (EA). EA is used for analyzing, integrating, and
documenting architecture in companies. The more effective and efficient utilization of IS and IT
supports business activities, achieving One of the frameworks addressing issues in information
systems development at companies from different perspectives is the Zachman Framework. The more
effective and efficient use of information systems (SI) and information technology (IT) that support
business activities to achieve organizational goals and services for stakeholders. This objective is
expected to be achieved optimally if there is synergy between SI and IT strategy with company
business strategy.
yang harus dihasilkan untuk memenuhui teknologi informasi suatu organisasi dapat
kebutuhan manajemen sejalan dengan strategi dari organisasi
2) Arsitektur Enterprise adalah sebuah tersebut. Dari definisi - definisi tersebut
pendefinisian sitem bisnis dengan maka enterprise architecture dapat
lingkungan bisnis yang seharusnya dan dijadikan acuan atau pedoman pada saat
dapat juga berupa rancangan untuk akan mengembangkan sistem informasi dan
mengelola dan mengoperasikan setiap komunikasi karena enterprise architecture
komponen bisnis misalnya,kebijakan, merupakan suatu cetak biru [11].
operasional,infrastruktur, informasi, Gambar mengenai Enterprise Architecture
dapat dilihat pada gambar 1 Enterprise
3) Arsitektur Enterprise adalah sebuah Architecture.
mekanisme untuk memastikan sumber daya
Model Rantai Nilai (Value Chain) fungsi d. Pemasaran dan penjualan (marketing
dari value chain yaitu untuk mendeskripsikan and sales): aktivitas yang berhubungan
cara melihat bisnis sebagai rantai aktifitas yang dengan pemasaran dan penjualan
dapat mengubah input menjadi output sehingga seperti promosi dan sebagainya.
memiliki nilai bagi pelanggan. Rantai Nilai e. Layanan (service): aktivitas yang
(Value Chain) memberikan kerangka untuk berhubungan dengan penyedia layanan
mengidentifikasi dan menginventarisasikan untuk meningkatkan pemeliharaan
area-area fungsi bisnis, yaitu dengan produk seperti pelatihan, perbaikan
pengelompokkan area fungsional ke dalam: dan perawatan.
(Surendro, 2007). 2. Aktivitas pendukung (Support Activities)
1. Aktivitas Utama (Primary Activities), sebagai berikut:
sebagai berikut: a. Infrastruktur perusahaan (firm
a. Logistik masukan (inbound logistics): infrastructure): aktivitas yang
aktivitas yang berhubungan dengan terkait dengan biaya serta aset yang
penerimaan, penyimpanan dan berhubungan dengan manajemen
menyebarkan masukan. umum, accounting dan keuangan,
b. Operasi (operations): aktivitas yang
mentransformasikan masukan menjadi
keamanan dan keselamatan sistem
keluaran menjadi produk akhir. informasi dan fungsi lainnya.
c. Logistik keluaran (outbound logistics): b. Manajemen sumber daya manusia
aktivitas yang berhubungan dengan (human resources management):
menyebarkan produk/jasa ke aktivitas yang berkaitan dengan
pelanggan. pengembangan, pelatihan, dan
kompensasi untuk semua individu dan
masing unit terhadap tanggung jawab suatu inti yang dijalani oleh perusahaan yang terdiri
fungsi. dari tiga langkah yatu:
b. Sistem dan teknologi saat ini 1. Pendefinisian ruang lingkup dan sarana
Pada langkah ini meliputi identifikasi EAP
sistem dan teknologi yang digunakan a) Aspek masukan: aspek masukan
enterprise saat ini dengan cara mengumpulkan meliputi proses laporan stok, laporan
data sistem dan teknologi, mendokumentasikan kegiatan produksi
semua landasan sistem dan teknologi yang b) Aspek proses: pada aspek ini menjadi
sedang digunakan oleh enterprise. fokus adalah proses produksi
2. Perancangan Arsitektur kendaraan bermotor.
a. Arsitektur Data c) Aspek keluaran: hasil berupa
Kegiatan ini meliputi identifikasi dan kendaraan bermotor yang
pendefinisian entitas data yang diperlukan bagi didistribusikan kepada dealer-dealer
enterprise guna mendukung fungsi bisnis. motro dan dimonitor mutu produk,
b. Arsitektur Aplikasi serta dilakukannya testing agar dapat
Kegiatan ini meliputi identifikasi dan membuat konsumen dengan aman
pendefinisian aplikasi-aplikasi yang menggunakan produk
dibutuhkan dalam pengelolaan data dan 2. Pemilihan metodologi perencanaan
mendukung fungsi bisnis enterprise. Metode pendekatan yang digunakan
c. Arsitektur Teknologi dalam perencanaan arsitektur enterprise
Kegiatan ini meliputi identifikasi dan planning (EAP) yang terdiri dari tahapan
pendefinisian prinsip teknologi yang sebagai berikut:
dibutuhkan dalam enterprise untuk mengelola a) Insialisasi perencanaan.
data agar fungsi bisnis dapat berjalan dengan b) Model bisnis dan teknologi saat ini.
baik. c) Arsitektur data, aplikasi dan teknologi.
d) Implementasi.
HASIL DAN PEMBAHASAN Proses bisnis yang terdapat dalam gambar
Sebagai tahap awal dari metodologi EAP; 4 yang digambarkan menggunakan Value
inisialisasi perencanaan sistem mendefinisikan Chain merupakan proses yang ada untuk
organisasi sebagai objek penelitian terkait merumuskan daftar dari proses-proses bisnis
dengan visi dari perencanaan sistem informasi, yang ada pada saat ini untuk mendefinisikan
ruang lingkup, dan tujuan, dengan harapan fungsi-fungsi yang ada pada masing-masing
agar pengembangan arsitektur informasi yang proses bisnis yang akan dimodelkan dalam
dilakukan dapat sesuai dengan proses bisnis bentuk proses bisnis.
Produksi selesai
B. HOW
Kolom How membahas proses-proses
Mengirimkan ke Dealer